Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26
SUNDIAL
SLIDESMANIA KELOMPOK 3 1. MUH. IKHSAN RAMADHAN (10900121040)
2. ANGGUN FEBRYAN LARAZATI (10900121042)
3. NURUL AFRILIYANI (10900121054)
SLIDESMANIA Pembahasan Materi ● Definisi dan Sejarahnya
● Penemunya dan Komponen
● Macam-macam Alatnya dan Fungsinya
● Prinsip Kerjanya dan Cara Penggunaannya
SLIDESMANIA Definisi dan Sejarah SLIDESMANIA Definisi Sundial Sundial atau jam Matahari adalah suatu alat yang menunjukkan waktu berdasarkan posisi Matahari. Cara kerja Sundial ini cukup simpel yaitu dengan memanfaatkan gerak semu Matahari yang menyebabkan posisi Matahari terhadap pengamat di Bumi bergerak secara semu sepanjang hari. Akibat pergerakan semu Matahari inilah yang kemudian menyebabkan bayangan Matahari terus bergerak, baik bentuk yang terus berubah maupun posisi dari bayangan itu sendiri seiring gerak semu Matahari sepanjang hari. SLIDESMANIA Sejarah Perkembangan Penunjuk Waktu Jam Matahari merupakan jam tertua atau biasanya disebut jam Sundial. Pada permulaan abad ke-20 para arkeolog menemukan sebuah sundial yang diperkirakan telah dibuat sekitar abad 370 SM, sundial tersebut merupakan sundial yang pertama kali ditemukan, seiring dengan perkembangan waktu para arkeolog mulai menemukan sundial-sundial lain yang berumur lebih tua dan kebanyakan sundial tersebut ditemukan di daerah Mesir. Salah satu sundial tertua yang ditemukan di daerah Mesir diperkirakan dibuat sekitar tahun 1500 SM dan digunaan oleh Thutmosis III. SLIDESMANIA Sundial tersebut terbuat dari batu yang berbentuk batangan datar dengan panjang sekitar 12 inchi dengan sebuah bidang tegak lurus yang berbentuk ”T“ pada salah satu ujungnya. Ketika Matahari menyinari sundial tersebut, bayangan dari bidang yang berbentuk “T“ akan jatuh pada batangan datar yang terletak di bawahnya dan menunjukkan ukuran waktu. Untuk dapat menggunakan sundial tersebut, bidang yang berbentuk “T“ harus diarahkan ke arah timur pada waktu pagi dan ke arah barat pada waktu sore. Sundial ini juga dilengkapi dengan sebuah bandul yang digunakan sebagai alat untuk mengukur kesejajaran sundial ketika di tempatkan. Sundial lainnya yang ditemukan di daerah Mesir yang diperkirakan dibuat sekitar tahun 660-330 SM. SLIDESMANIA Sundial ini bisa menunjukkan waktu sepanjang hari tanpa harus mengubah posisi sundial ketika sore hari seperti sundial yang pertama. Selain memiliki bidang sundial yang datar, sundial ini juga memiliki bidang yang miring dan bertingkat menyerupai tangga di kedua sisinya. Bayangan yang jatuh pada bidang miring tersebut juga dapat menunjukkan waktu. Dengan bentuk yang seperti itu, sundial ini bisa ditempatkan tanpa harus mengetahui garis meridian terlebih dahulu. SLIDESMANIA Untuk menggunakan sundial ini yang perlu dilakukan hanyalah meletakkannya pada posisi yang datar kemudian sundial tersebut digerakkan sampai waktu yang ditunjukkan oleh bayangan pada bidang yang miring sama dengan waktu yang ditunjukkan oleh bayangan yang berada pada bidang datar yang berada di atasnya. Selain kedua sundial di atas, masih ada satu lagi sundial yang ditemukan di Mesir yang diperkirakan dibuat sekitar abad 330-30 SM. SLIDESMANIA Berbeda dengan kedua sundial sebelumnya yang mempunyai permukaan yang datar sebagai area untuk menangkap bayangan yang dihasilkan oleh balok yang tegak lurus (gnomon), sundial ini memiliki permukaan yang miring yang mana kemiringannya tersebut sesuai dengan lintang tempat. SLIDESMANIA Jika dibandingkan dengan penggunaan jam air, hemisperium lebih terkenal dan banyak digunakan pada saat itu. Jam air jarang digunakan karena jam ini membutuhkan tempat yang besar serta kurang fleksibel karena tidak bisa dibawa dengan mudah. Berbeda dengan hemisperium yang bisa dibuat dalam bentuk yang kecil sehingga mudah untuk dibawa dan bisa di “set up“ di mana saja. SLIDESMANIA Penemu dan Komponen SLIDESMANIA Penemuan sundial, sebuah perangkat yang digunakan sebagai petunjuk waktu lokal dengan menggunakan Matahari, telah berlangsung sejak sekitar 3500 sebelum Masehi. Sundial terdiri atas beberapa jenis, yaitu horizontal, vertical, dan equatorial Sundial, masing-masing memiliki konsep berbeda dalam pembuatannya. Prinsip kerja sundial adalah dengan menunjukkan lokasi berdasarkan Matahari dengan melihat bayangan gnomon.Selain sebagai alat untuk mengetahui waktu, sundial juga memiliki fungsi lain seperti menentukan musim dan arah Qibla. Sundial dapat digunakan sebagai verifikasi waktu dan pedoman waktu shalat tanpa perlu perbaikan waktu, seperti jam digital atau analog. SLIDESMANIA Dalam sejarah, sundial telah digunakan oleh berbagai budaya dan peradaban, termasuk di Mesir, dimana salah satu sundial tertua yang ditemukan diperkirakan dibuat sekitar tahun 1500 SM dan digunakan oleh Thutmosis III. Pembuatan sundial juga dilakukan oleh para ilmuwan Islam, seperti Ibnu Al Shatir, yang membuat sundial pada abad 14. Sundial juga memiliki kegunaan dalam pendidikan, seperti jam matahari yang dibuat oleh Tim Sundial Museum DIKNAS UPI untuk mendidik anak-anak. Dalam aplikasinya, sundial memiliki kelebihan dibandingkan dengan jam matematika, karena rutinitas ibadah dan aktivitas sosial manusia sangat tergantung pada waktu Matahari, bukan waktu jam. Sundial juga dapat digunakan sebagai pedoman waktu shalat tanpa perlu perbaikan waktu, seperti jam digital atau analog SLIDESMANIA Macam-macam Alat dan Fungsinya SLIDESMANIA Sebagai alat penunjuk waktu, sundial terdiri dari beberapa jenis, di antaranya, sundial horisontal, vertikal, dan ekuatorial. Masing- masing jenis sundial tersebut memiliki konsep berbeda dalam pembuatannya. Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya ialah penyesuaian dengan daerah dimana sundial tersebut akan digunakan. SLIDESMANIA 1. Sundial Ekuatorial Sundial ekuatorial mempunyai bidang dial miring sesuai dengan lintang suatu tempat dan memiliki gnomon yang tegak lurus terhadap dataran bidang dialnya tersebut. Kemiringan bidang dial sesuai dengan besar lintang tempat ditujukan untuk penyesuaian posisi bidang dial dengan lingkaran meridian. SLIDESMANIA 2. Sundial Horizontal Sundial Horisontal merupakan bentuk yang paling mudah dipahami. Jam Matahari ini biasanya diletakkan orang di tempat terbuka seperti kebun-kebun atau taman. Garis jam berpotongan pada titik di mana gnomon ini melintasi bidang horizontal. Bentuk dari jam ini disesuaikan dengan skema kemiringan yang sama dari garis lintang tempat. Jam ini lebih mendekati prinsip dalam pemakaian jam equatorial. Sundial ini dirancang untuk satu lintang dan tidak dapat digunakan pada lintang lain. SLIDESMANIA 3. Sundial Vertikal Sundial vertikal adalah jam Matahari yang biasanya ditemui di dinding-dinding bangunan, menara atau bangunan lainnya. Hal ini berhubungan dengan bentuk sundialtersebut yang tegak lurus atau vertikal. Sehingga penempatannya lebih tepat untuk diletakkan di tempat yang tegak lurus pula. SLIDESMANIA Prinsip Kerja dan Cara Penggunaan SLIDESMANIA Prinsip Kerja Sundial Prinsip kerja dari sundial adalah menggunakan bayangan matahari untuk menentukan waktu. Sundial berfungsi dengan cara menunjukkan waktu berdasarkan posisi Matahari di meridian. Cara kerja sundial adalah dengan menggunakan bayangan dari jarum di atas cekungan. Bayangan jarum tersebut akan menunjukkan angka yang tertera di atas permukaan cekungan di bawahnya. SLIDESMANIA Cara Penggunaan Sundial Cara penggunaan sundial, juga dikenal sebagai jam matahari, relatif sederhana dan berbasis pada prinsip kerja bayangan matahari. Berikut adalah langkah- langkah untuk menggunakan sundial: 1. Pemilihan lokasi: Sundial harus dipasang di tempat yang memungkinkan bayangan gnomon (sebuah objek vertikal) jatuh pada piringan yang menerima bayangan diatur secara horizontol. 2. Pengaturan gnomon: Gnomon harus mengarah ke kutub bumi untuk memastikan bahwa sundial dapat digunakan di lintang tempat manapun. SLIDESMANIA 3. Penggunaan: Untuk mengetahui waktu, pengguna hanya perlu memperhatikan bayangan gnomon pada piringan sundial. Bayangan ini akan bergerak seiring pergerakan matahari di langit, sehingga pengguna dapat mengetahui jam pada hari tersebut. 4. Perhitungan waktu: Waktu yang ditunjukkan oleh sundial adalah waktu lokal, yang berbeda dengan waktu universal (UTC). 5. Perawatan: Sundial harus dipelihara dengan baik untuk memastikan bahwa gnomon tetap lurus dan piringan tetap horizontal, sehingga bayangan dapat jatuh dengan tepat. SLIDESMANIA Dengan demikian, sundial dapat digunakan sebagai alat penunjuk waktu lokal yang relatif sederhana dan efektif, serta memiliki beberapa fungsi lain seperti penentu musim dan penentu arah kiblat. SLIDESMANIA REFERENSI Savoie, Denis. Sundial, Construction and Use. Jerman: Praxis, 2009. Abdullah, Darmawan. Jam Hijriyah: Menguak Konsepsi Waktu dalam Islam. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2011. Rohr, Rene. R. J. 1996. Sundial, History,Theory and Pactice. New York: Dover Publications, INC. Azhari, Susiknan. Ensiklopedi Hisab Rukyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. SLIDESMANIA Thank you! SLIDESMANIA