Presentasi Pribadi Crane

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

ALAT PEMINDAH BAHAN

NAMA : JULI ANDRI SIAGIAN


NPM : 2203010022
PRODI : TEKNIK MESIN
DOSEN PENGAJAR : JHON S PURBA S.Pd., M.T
CRANE

Crane adalah sebuah perangkat mekanis yang


digunakan untuk mengangkat, mengangkut, dan
memindahkan beban yang berat, baik dalam lingkungan
konstruksi, industri, maupun pelabuhan. Crane memiliki
banyak jenis berdasarkan dengan kegunaannya masing-
masing.
CRANE BERLENGAN
A. Pengertian Crane Berlengan

Crane berlengan adalah jenis crane yang


memiliki lengan atau jangkar yang dapat
digerakkan untuk mengangkat dan memindahkan
beban berat. Desainnya memungkinkan crane ini
untuk mencapai area kerja yang sulit dijangkau,
seperti di atas bangunan tinggi atau di area yang
sempit. Crane berlengan sering digunakan dalam
industri, konstruksi, pemuatan dan pengangkutan,
serta berbagai aplikasi lainnya di mana diperlukan
pergerakan dan pengangkatan material atau
barang.
B. Kegunaan Crane Berlengan

1. Konstruksi Digunakan untuk mengangkat material


Bangunan konstruksi seperti beton, besi, batu, atau bahan
bangunan lainnya ke ketinggian yang
diperlukan.

2. Pertambangan Digunakan untuk mengangkat bahan tambang


seperti batu bara, mineral, dan bahan galian
lainnya dari area penambangan ke area
pengolahan atau transportasi.
3. Proyek Digunakan untuk memindahkan material
Konstruksi Jalan konstruksi seperti balok beton, tiang pancang,
dan Jembatan atau bagian-bagian besar dari struktur jalan dan
jembatan.
B. Kegunaan Crane Berlengan

4. Pemeliharaan Digunakan untuk membantu dalam memasang,


Bangunan memperbaiki, atau mengganti bagian-bagian
yang membutuhkan perhatian khusus.

5. Industri Digunakan untuk memuat dan memindahkan


Pelayaran dan kontainer, kargo, dan peralatan maritim lainnya
Pelabuhan antara kapal dan area penyimpanan.

6. Industri
Digunakan untuk mengangkat dan memindahkan
Manufaktur
komponen besar, mesin, atau peralatan produksi.
C. Daya Tahan Dan Berat Maksimum Dari Crane Berlengan

1. Daya Tahan  Crane lengan memiliki daya tahan yang kuat


karena struktur utama yang terbuat dari bahan baja
atau logam yang kokoh
 Crane berlengan biasanya memiliki kapasitas
beban yang ditentukan, misalnya, 5 ton, 10 ton, 50
ton, atau lebih.
2. Berat  Beban maksimum bisa mencapai beberapa ratus
Maksimum ton tergantung pada ukuran dan kekuatan crane.

 Crane berlengan besar biasanya memiliki


kapasitas angkat yang lebih tinggi daripada crane
berlengan kecil.
D. Cara Kerja Crane Berlengan

Crane Lengan Pelipatan Hidraulik


D. Cara Kerja Crane Berlengan

1. Sistem a. Menggunakan sistem hidraulik untuk


Hidraulik menggerakkan lengan dan melakukan operasi.
b. Sistem hidraulik terdiri dari pompa hidrolik,
silinder hidrolik, selang hidrolik, dan fluida
hidrolik (biasanya minyak hidrolik).

2. Pemeliharaan a. Pertama-tama, tekanan hidrolik dihasilkan


Tekanan oleh pompa hidrolik untuk mempersiapkan crane
Hidraulik untuk operasi.
b. Tekanan hidrolik ini kemudian dialirkan ke
silinder hidrolik yang terhubung ke lengan
crane.
D. Cara Kerja Crane Berlengan

3. Gerakan a. Ketika operator mengaktifkan sistem hidrolik,


Lengan tekanan hidrolik akan menggerakkan silinder
hidrolik, yang akan memperpanjang atau
memendekkan lengan crane.
b. Gerakan lengan ini dapat mengangkat,
menurunkan, memutar, dan menggerakkan secara
horizontal.

4. Sistem Sistem hidrolik juga digunakan untuk


Pengangkatan mengoperasikan mekanisme pengangkat crane,
seperti kabel, rantai, atau sling, untuk mengaitkan
dan mengangkat beban.
D. Cara Kerja Crane Berlengan

5. Operasi Setelah lengan crane berada dalam posisi yang tepat


Pengangkatan dan mekanisme pengangkat terpasang pada beban,
Beban operator mengaktifkan sistem hidrolik untuk
mengangkat beban secara perlahan-lahan.

6. Kontrol a. Operator menggunakan kontrol yang tersedia


dan untuk mengendalikan gerakan lengan crane, operasi
Pengendalian pengangkatan, dan posisi beban dengan presisi.
b. Komunikasi antara operator dan personel penting
untuk memastikan operasi crane berjalan aman
D. Cara Kerja Crane Berlengan

7. Penurunan Setelah beban mencapai lokasi yang dituju,


Beban operator memperlambat tekanan hidrolik untuk
menurunkan beban dengan aman ke permukaan
atau tempat penempatan yang diinginkan.

8. Pemeliharaan Crane lengan pelipatan hidraulik memerlukan


dan Perawatan pemeliharaan dan perawatan rutin untuk
memastikan kinerja sistem hidrolik, keamanan
operasi, dan umur panjang crane.
E. Kelebihan dan Kekurangan Dari Crane Berlengan

1. Kelebihan  Memiliki mobilitas tinggi yang dapat


menjangkau area yang sulit.
Memiliki kapasitas angkat yang besar
Memiliki Fleksibilitas Operasional
Meningkatkan Fleksibilitas Operasional
Meningkatkan Efisiensi Pekerjaan
Memiliki Kontrol yang mudah

2. Kekurangan  Biaya operasional yang tinggi


Memerlukan ruangan yang cukup untuk bergerak
Keterbatasan Jarak
Memerlukan Operator yang Terlatih
KESIMPULAN

Crane berlengan adalah solusi yang efektif untuk proyek-


proyek yang memerlukan pengangkatan beban berat dan
fleksibilitas posisi, namun perlu dipertimbangkan secara
menyeluruh termasuk aspek biaya awal, perawatan, dan kebutuhan
operasionalnya. Crane berlengan dirancang untuk mengangkat
beban berat hingga ratusan ton.
Penggunaan crane berlengan dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas dalam proyek-proyek konstruksi dan industri
dengan mempercepat proses pengangkatan dan pemindahan
material.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai