Tata Kelola Bab 7
Tata Kelola Bab 7
Tata Kelola Bab 7
Corporate Governance :
a. Suatu system yang berfingsi untuk mengarahkan dan mengendalikan
Organisasi.
b. Seperangkat tatahubungan diantara manjemen perseroan ( direksi) ,
dewan komisaris, pemegang saham dan para pemangku kepentingan
lainnya.
* kesimpulan : suatu system, proses , seperangkat peraturan, yang
mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan demi
tercapainya tujuan organisasi.
Prinsip
Dasar
1. Transparansi (Transparancy). Tersedianya informasi yang material dan
relevan yang dapat diakses dan dipahami oleh poemangku kepentingan .
2. Akuntanbilitas ( Akuntanbility), mempertanggungjawabkan kinerja
secara transparan dan wajar.
3. Responsibilitas ( Responsibility)
4. Independensi
5. Kewajaran .
TINJAUAN STRUKTUR TATA
KELOLA
Single Board: memiliki ciri
1. Terdapat 1 BOD.( Board Of Directors) terdiri dari Executive dan Non
Executif Direktor.
2. Excv. Dir. Bertanggung jawab atas operasional sehari hari dan tidak
terjadi pada Non Exc. Directors
3. Non Exc. Dir. Terlibat dalam perumusan Strategi dlam Executive
Team.Board, memiliki ciri :
Dual
1. Terdiri dari 2 dewan, Supervisory Board ( komisaris ) dan
Executive Board (Dewan Direktur).
2. Peran terpisah, dewan komisaris mengawasi dewan direktur.
Organ Korporat : RUPS, Dewan Komisaris dan
Direksi.
Menurut UU PT. No.40 tahun 2007 Organ Perseroan terdiri :
1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS). Wewenang yang tidak
dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi
2. Direksi. Bertanggung jawab dalam perumusan dan kepentiga perseroan
3. Dewan Komisaris.
Berikut ini adalah sejumlah reformasi mendasar yang direkomendasikan Bank Dunia:
Regulasi yang lebih baik mengenai pengungkapan kepemilikan saham dan pengungkapan non
keuangan lainnya
Mewajibkan hak-hak kunci pemegang saham dimasukkan ke dalam peraturan perusahaan
Membuat komisaris independen dan komite audit menjadi lebih efektif
Mengamandemen hukum perusahaan agar semakin melindungi pemegang saham
Memasukkan dan memperluas kekuasaan anggota dewan, dalam hukum peraturan dan CGCG
Mensyaratkan perusahaan untuk mengungkapkan kepatuhan mereka terhadap CGCG
Memberikan suara lebih besar bagi pemegang saham minoritas pada proses pemilihan dewan
Peningkatan kemampuan Bapepam-LK untuk mengawasi pengungkapan perusahaan dan
bidang utama lainnya
Mendorong pelatihan untuk dewan dan media
PENILAIAN BERDASARKAN ASEAN CG
SCORECARD DARI ASEAN CAPITAL
MARKET FORUM
ASEAN CG Scorecard bertujuan untuk:
- Meningkatkan standar-standar dan praktek-praktek tata kelola korporasi
dari perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN.
- Menunjukkan perusahaan-perusahaan publik di ASEAN yang memiliki tata
kelola korporasi yang baik dan menunjukkan kepada investor global bahwa
perusahaan-perusahaan di ASEAN adalah tempat yang menarik untuk
berinvestasi.
- Melengkapi inisiatif-inisiatif Forum Pasar Modal ASEAN (ACMF) lainnya
- mempromosikan ASEAN sebagai suatu kelompok aset berkelas.