0 BZ XF UQP6 LX LANm 9 XB 2 X QTF8 T RK E

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PERAN YAYASAN GENERASI RABBANI

DALAM MENSEJAHTERAKAN KARYAWAN


MENURUT PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH
(STUDI KASUS PADA YAYASAN GENERASI RABBANI MUARA ENIM

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Program Studi Ekonomi Syariah

HERWIN EFFENDI (56.19.027)


LATAR BELAKANG MASALAH
◻ Bekerja merupaka suatu kewajiban .
◻ Peningkatan kualitas pendidikan dalam menyelenggarakan pembinaan
idiologi Muhammadiyah yang dilakukan oleh Dikdasmen, akan
membuahkan hasil sempurna apabila terdapat singkronisasi antara
peraturan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah
(yang menjadi harapan) dan implementasi ditingkat Pimpinan Cabang
Muhammadiyah itu sendiri.
◻ Berangkat dari uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Optimalisasi Fungsi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
dalam menyelenggarakan Pembinaan Idiologi Muhammadiyah di
Sekolah/Madrasah (Studi Kasus di Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Selogiri Tahun 2014)
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
disebutkan, maka dapat dirumuskan
permasalahan, yaitu:
1. Bagaimana pelaksanaan fungsi
Dikdasmen dalam menyelenggarakan
pembinaan ideologi di PCM Selogiri?
2. Apakah Fungsi Dikdasmen dalam
menyelenggarakan pembinaan ideologi di
PCM Selogiri berjalan dengan baik dan
sesuai?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mendeskripsikan pelaksanaan
fungsi Majelis Dikdasmen dalam
menyelenggarakan pembinaan Idiologi
Muhammadiyah di Pimpinan Cabang
Muhammadiyah (PCM) Selogiri Tahun
2014
MANFAAT PENELITIAN
◻ Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini meliputi dua
cakupan, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
keilmuan tentang pembinaan idiologi Muhammadiyah
di Sekolah/Madrasah.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan:
a)Memberikan kontribusi pemikiran bagi DIKDASMEN PCM
Selogiri dalam mengembangkan pendidikannya kearah yang lebih
baik.
b)Menambah wawasan mengenai DIKDASMEN dan fungsinya
bagi pendidikan sehingga dapat digunakan sebagai bekal ke depan
nantinya jika berkecimpung dalam dunia pendidikan.
METODE PENELITIAN
◻ A. Jenis Penelitian
■ Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan yang dialami oleh subyek penelitian yang diamati.
◻ B. Subjek Penelitian
■ Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Pimpinan Majelis
Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Selogiri.
◻ C. Teknik Pengumpulan Data
■ Teknik atau cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian
ini,adalah WAWANCARA, OBSERVASI, dan DOKUMENTASI
◻ D. Teknik Analisis Data
■ Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif yang terdiri
dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan
kesimpulan menggunakan metode analisis induktif.
■ Analisis induktif yaitu digunakan untuk membahas suatu masalah dengan cara mengumpulkan
data dan fakta-fakta yang bersifat khusus (data lapangan) dan peristiwa-peristiwa konkrit
yang ada hubungannya dengan pokok bahasan, kemudian ditarik menjadi kesimpulan yang
bersifat umum (sesuai dengan kerangka teoritik).
ANALISIS DATA
1. Pelaksanaan Fungsi Dikdasmen dalam
menyelenggarakan Pembinaan Idiologi di PCM Selogiri
Kegiatan pembinaan idiologi yang diselenggarakan
Cabang Muhammadiyah Selogiri disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing instansi pendidikan yang ada di
Cabang Selogiri, sedangkan instansi pendidikan yang ada di
bawah Majelis Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Selogiri
baru ada dua yaitu MIM (Madrasah Ibtidaiyah
Muhammadiyah) dan SDIIM (Sekolah Dasar Islam Integral
Muhammadiyah).
Adapun kegiatan pembinaan idiologi yang
diselenggarakan Majelis Dikdasmen Cabang Muhammadiyah
Selogiri dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu
melalui pendidikan formal, upgrading dan training, serta
pendidikan informal.
a. Pendidikan Formal
Dalam rangka menyelenggarakan pembinaan idiologi, Majelis
Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Selogiri melakukan upaya
pembinaan melalui formal dengan cara
menyelenggarakan
pendidikan
bentuk pembinaan keIslaman sebagai salah satu
usaha dalam pembinaan idiologi. Majelis Dikdasmen memberi himbauan
kepada kepala sekolah untuk menanamkan Aqidah Islam sesuai dengan
paham Muhammadiyah. Adapun bentuk kegiatan pembinaannya berupa
pertama penanaman aqidah baik melalui kegiatan belajar mengajar
yang ada pada mata pelajaran al-Islam dan ke-Muhammadiyahan
(Aqidah - Akhlak dan juga melalui kegiatan ekstrakulikuler seperti
Tapak Suci dan Hizbul Wathan). Selain Aqidah anak juga diajarkan
tentang akhlak, ibadah dan muamalah duniawiyah. Selain itu baik guru
ataupun kepala sekolah mengajak serta orang tua untuk menanamkan
ilmu-ilmu agama dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari sekolah
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Upgrading dan Training
Adapun kegiatan yang telah diselenggarakan oleh
majelis dikdasmen Muhammadiyah cabang selogiri
adalah melakukan pembinaan keilmuan dan wawasan
dengan menyelenggarakan diklat, pelatihan-pelatihan, rapat,
sesuai dengan kebutuhan masing-masing Instansi
pendidikan.
Selain menyelenggarakan pembinaan keilmuan dan
wawasan juga melakukan penyelenggaraan
pembinaan ketrampilan, informasi, dan keilmuan yakni
dengan menyelenggarakan pelatihan kepada guru yang
belum bisa mengoperasikan teknologi dalam menunjang
proses belajar mengajar. Kegiatan tersebut berupa diklat
dan pelatihan. Selain itu guru yang mengajar di
MIM dan SDIIM wajib bisa mengoperasikan
komputer. Sedangkan untuk menambah wawasan
guru juga dibekali wawasan keilmuan dengan cara ikut
MGMP,dll
c. Pendidikan Informal
Kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Majelis
Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Selogiri adalah dengan
melakukan pembinaan jiwa persyarikatan berupa kajian
rutin, pengajian dan kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan
ektrakulikuler yang diadakan setiap hari sabtu yaitu Tapak Suci,
Hizbul Wathan dan lain sebagainya.
Selain itu, juga melakukan pembinaan kepemimpinan dan
manajemen dalam pelaksanaannya menggunakan sistem
klasikal, yaitu belum adanya aturan atau SOP yang
mengatur tentang pola kepemimpinan dan manajemen setiap
sekolah. Jadi setiap sekolah mempunyai manajemen dan
kepemimpinan sendiri-sendiri sesuai asas kebutahan
masing-masing.
Kesimpulan
1. Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Selogiri memiliki peran yang
sangat penting dalam usaha menyelenggarakan pembinaan idiologi.
Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai bentuk
kegiatan pendidikan. Adapun kegiatan pendidikan yang diselenggarakan
Cabang Muhammadiyah Selogiri dapat digolongkan menjadi tiga macam,
yaitu kegiatan pendidikan formal, upgrading dan pelatihan, dan informal.
Bentuk kegiatan pendidikan formal berupa penyelenggaraan MIM dan
SDIIM yang berada di Kecamatan Selogiri. Kegiatan pendidikan upgrading
dan pelatihan berupa penyelenggaraan diklat, pelatihan-pelatihan dan rapat.
Kegiatan pendidikan informal berupa penyelenggaraan kajian rutin,
pengajian dan kegiatan ekstrakulikuler. Penyelenggaran kegiatan tersebut
dikoordinasi oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Selogiri.
Lanjutan
2. Dalam menyelenggarakan pembinaan idiologi Majelis Dikdasmen Cabang
Muhammadiyah Selogiri sudah maksimal, adapun dalam melaksanakan pembinaan Idiologi
dengan melakukan lima macam pembinaan yaitu:
a. Pembinaan Keislaman dengan cara melalui mata pelajaran Al-Islam dan
Kemuhammadiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Pembiasaan dan Pemberian
contoh.
b. Pembinaan Jiwa Persyarikatan dengan cara pengajian, kajian rutin dan
mengenalkan lagu-lagu Muhammadiyah seperti Sang Surya dan Mars
Muhammadiyyah.
c. Pembinaan Keilmuan dan Wawasan dengan cara Diklat, pelatihan dan
mengikuti berbagai perlombaan.
d. Pembinaan Kepemimpinan dan manajemen dengan cara system klasikal yaitu sesuai
asas kebutuhan masing-masing sekolah/madrasah.
e. Pembinaan Penguasaan Teknologi, Informasi dan Keilmuan dengan cara
Pelatihan guru seperti MGMP.
FAI AT
RTAB
ERMA

. W r
i a k um
u a l a
s a l a m ! !
W a s W b
. A A T. . . . !
M A N F
E R
O G A B
SE M

Anda mungkin juga menyukai