Filsafat Buddha merujuk pada pandangan atau penerapan ajaran Buddha terhadap terhadap nilai-nilai kehidupan, keberadaan, pengetahuan, akal budi, materi, serta moralitas manusia. Pokok kajian filsafat Buddha pada awalnya ditekankan pada dukkha yang menjadi awal permasalahan dan eksistensi kehidupan di dunia ini. Pokok kajian tersebut dirangkum dalam empat kebenaran mulia, termasuk di dalamnya jalan pembebasan dari dukkha tersebut untuk mencapai nibbana. Seiring berjalannya waktu, kajian filsafat Buddha kemudian mencakup kajian filsafat pada umumnya seperti etika, epistemologi, fenomenologi, logika, ontologi, serta logika, termasuk nantinya isu-isu kontemporer seperti etika lingkungan, biomedis, perang dan perdamaian, hak asasi manusia, hingga kajian gender. (Selengkapnya...)
1975 - India menganeksasi Sikkim setelah negara pegunungan tersebut mengadakan referendum yang menghasilkan suara terbanyak menginginkan integrasi dengan India.
"... bahwa reglet digunakan untuk membuat titik-titik timbul yang membentuk suatu pola mengacu pada huruf-huruf Braille pada kertas untuk komunikasi tertulis tunanetra?"
"... bahwa humanisme Renaisans, yang menekankan kemampuan berbicara dan menulis dengan lancar dan jelas, muncul untuk menanggapi sistem pendidikan skolastikAbad Pertengahan yang menekankan studi praktis dan ilmiah?"
"... bahwa untuk memperbaiki kicauannya, burung kontes dibiasakan mendengarkan kicauan burung lain secara langsung ataupun rekamannya?"
... bahwa di sejumlah negara, seorang terpidana dapat dijatuhi hukuman penjara dua kaliseumur hidup?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.518 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.