Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
M Hafis Jakala, 2024
Perumusan tujuan akuntansi syarat dengan kepentingan-kepentingan yang ada. Untuk itu, tujuan perumusan akuntansi tergantung pada penyelesaian konflik kepentingan yang terdapat di pasar informasi anatara perusahaan, pengguna dan profesi akuntansi.
Informasi, 2013
Air secara kuantitas menjadi bermasalah ketika jumlahnya lebih, atau kurang. Kelebihan air dapat berdampak pada penggenangan, sedangkan kekurangan air berakibat pada terbatasnya suplai air untuk kecukupan kebutuhan air. Yang pertama berkaitan dengan bahaya banjir, dan yang kedua berkaitan dengan bahaya kekeringan. Banyak penelitian para pakar di dunia menyimpulkan bahwa solusi mengurangi dua masalah tersebut, banjir dan kekeringan, adalah dengan pembuatan resapan buatan. Tulisan ini menyajikan berbagai masalah banjir dan kekeringan hasil penelitian di berbagai belahan benua tentang pentingnya resapan buatan.
ABSTRAK Melihat kemajuan teknologi dewasa ini yang semakin canggih menuntut kita harus bisa mengikuti perkembangannya, oleh karena penulis ingin mencoba mengaplikasikan ilmu yang penulis pelajari dalam penelitian ini yang didukung dengan penggunaan beberapa teknologi. Sistem kerja alat ini adalah memanfaatkan motor listrik 220 watt sebagai sumber tenaga yang diteruskan ke pui dengan transmisi sabuk V belt, lalu diteruskan keputaran poros yang terpasang eksentrik pada piringan engkol yang mengakibatkan ayuakan berayun dan siap mengayak pasir. Perancangan mesin pengayak ini dapat dihasilkan dengan diameter puli penggerak 50 mm dan diameter puli yang digerakkan 300 mm, perbandingan puli pada penggerak dan digerakkan adalah 1:6. Poros utama sebesar 12 mm dapat menyalurkan daya sebesar 220 watt. Alat ini memiliki sistem transmisi yang digerakkan oleh motor listrik ½ Hp 1400 rpm 1 phase. Sabuk yang digunakan adalah tipe A56. Hasil dari pengayakan dengan pasir 0.012 m3 dengan kapasitas ayak sebanyak 3630 kg/jam didapatkan hasil yang tersaring sebanyak 80% serta sisa batu dan kerikil yang tidak tersaring sebanyak 20%. Kata kunci : transmisi sabuk, ayakan pasir, motor listrik. PENDAHULUAN Pasir adalah material yang penting dalam bidang konstruksi bangunan, baik untuk bangunan rumah tempat tinggal, tempat ibadah, perkantoran, maupun gedung – gedung sarana pendidikan serta bangunan – bangunan lainnya.Material pasir dengan ukuran seragam seringkali dibutuhkan dalam konstruksi bangunan.Material pasir pada umumnya terdiri dari pasir yang masih bercampur dengan kerikil dan batu.Pasir seperti ini harus diayak terlebih dahulu sebelum digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Pasir dengan ukuran seragam umumnya didapat dari proses pengayakan manual yang membutuhkan banyak tenaga manusia serta waktu pengayakan yang lama, sehingga perlu dibuat mesin ayak getar untuk meminimalisir penggunaan tenaga manusia dan waktu pengayakan. Penggunaan tenaga manusia pada mesin ini hanya sebagai operator dan penumpah pasir. Disamping itu keuntungan lain yang dapat diperoleh adalah waktu yang digunakan relatif pendek dan hasil produksipun jauh lebih banyak dibandingkan yang menggunakan sistem manual. Ayakan ini sangat banyak gunanya, bukan saja untuk menyaring material pasir tapi juga berguna untuk menyaring material lain yang akan disesuaikan dengan ukuran saringan, karena bak saringan bisa dibongkar pasang. Rumusan Masalah Adapun kegiatan pekerjaan yang dihadapi penulis ketika menyusun penelitian ini adalah : 1. Berapa besar putaran yang dihasilkan pada poros engkol. 2. Berapa diameter yang digunakan pada puli penggerak dan puli yang digerakan. 3. Apakah mesin ini bisa di bongkar pasang dalam artian kehalusan pasir. Batasan Masalah Agar analisa dan perhitungan dalam perancangan Mesin Pengayak Pasir ini tidak melebar, maka diperlukan batasan masalah. Batasan masalah dalam perancangan mesin pengayak pasir ini yaitu : 1. Penulis tidak menjelaskan kehalusan pasir. 2. Penulis tidak menghitung rangka beserta gaya – gayanya pada benda kerja. 3. Penulis tidak menghitung poros pada piringan engkol. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi dan dapat menyelesaikan pendidikan program sarjana Teknik Mesin di Universitas Muhammadiyah Tangerang. 2. Untuk dapat menerapkan materi – materi ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah. 3. Dengan adanya perencanaan alat ini penulis akan lebih mengerti tentang bagaimana cara mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dalam perencanaan dengan bekal ilmu yang penulis miliki. 4. Dapat mengetahui cara yang benar dalam merencanakan suatu alat sehingga alat yang dibuat dapat bermanfaat sesuai sesuai dengan fungsinya dan mempunyai nilai produksi yang baik.
1. Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannya sangat mahal 2. Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya dan kepakaran sangat sulit diekstrak dari manusia karena sangat sulit bagi seorang pakar untuk menjelaskan langkah mereka dalam menangani masalah. 3. Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan. 4. Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa berbeda-beda, meskipun sama-sama benar. 5. Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias 6. Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian sistem pakar.
esterjipaa, 2024
Makalah ini berisi tentang KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN
2015
E. CIRELLI, F. DIOSONO, H. PATTERSON (eds.), Le forme della crisi. Produzioni ceramiche e commerci nell’Italia centrale tra Romani e Longobardi (III-VIII sec. d.C.), Atti del Convegno (Spoleto-Campello sul Clitunno, 5-7 Ottobre 2012), pp. 13-20.
There is general practice to support and compensate intermittent behavior of Solar photovoltaic (PV) system with energy storage devices (ESD) and the one generally adopted is battery energy storage (BES) simply because of lower cost as compared to fuel cells or a bank of super capacitors. However, cost of battery maintenance, inherent shorter life, even if state of charge (SOC) is regulated; involving comparatively huge capital investment is a big issue. In this paper, a stabilized hybrid photovoltaic-wind grid connected system without battery storage or ESD is developed with effective and coordinate control of current injection into grid with maximized harvest of PV energy using MPPT control and wind energy transfer control automatically. The control philosophy of energy transfer to PCC is an algebraic sum of energy using MPPT of PV system in relation to inverter stage while that of wind system is through wind converter. The stability mechanism of battery or ESD supported system, is getting replaced by a mechanism of current injection to grid by sharing both components of hybrid renewable sources. This is simulated in MATLAB/ Simulink to validate the effectiveness of proposed system.
Miftahku Rohmah , 2024
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2002
Neotropical Primates, 2004
IEEE Transactions on Knowledge and Data Engineering, 2003
Archaeological Prospection, 2012
Seismological Research Letters, 2011
Pesquisa Veterinária Brasileira, 2010
Viral Hepatit Dergisi, 2014
Precision Engineering, 2005
Earth and Planetary Science Letters, 2005
Journal of Lightwave Technology