Penerapan Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Mk3) Di Instalasi Gawat Darurat Rsu Pku Muhammadiyah Yogyakarta
Penerapan Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Mk3) Di Instalasi Gawat Darurat Rsu Pku Muhammadiyah Yogyakarta
Penerapan Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Mk3) Di Instalasi Gawat Darurat Rsu Pku Muhammadiyah Yogyakarta
KES MAS
ISSN : 1978-0575
21
1. PENDAHULUAN
Kecelakaan dan sakit di tempat kerja dapat membunuh dan memakan lebih
banyak korban jika di bandingkan dengan perang dunia. Riset yang di lakukan badan
dunia ILO menghasilkan kesimpulan, setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara
dengan satu orang setiap 15 detik, atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit atau
kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Jumlah pria yang meninggal dua
kali lebih banyak ketimbang wanita, karena mereka lebih mungkin melakukan pekerjaan
berbahaya. Secara keseluruhan, kecelakaan di tempat kerja telah menewaskan 350.000
orang. Sisanya meninggal karena sakit yang di derita dalam pekerjaan seperti
membongkar zat kimia beracun.1
Kecelakaan kerja tidak harus di lihat sebagai takdir, karena kecelakaan itu tidaklah
terjadi begitu saja. Kecelakaan pasti ada penyebabnya. Kelalaian perusahaan yang
semata-mata memusatkan diri pada keuntungan, dan kegagalan pemerintah untuk
Page 25
22
ISSN : 1978-0575
KES MAS
23
ISSN : 1978-0575
dapat menimbulkan kecelakaan kerja pada saat bertugas, semacam terkena pisau
bedah dan tertusuk jarum. Tetapi dalam kejadian ini para petugas tidak melaporkan
kebagian keselamatan dan kesehatan kerja karena mereka menganggap kejadian
seperti ini bisa ditanganin dan diobati sendiri tanpa melaporkan kebagian keselamatan
dan kesehatan kerja. Pemeriksaan secara kesehatan berkala hanya dilakukan pada
saat pra pekerjaan dan unit kerja yang berisiko karena memerlukan dana yang cukup
besar sehingga jarang dilakukan.
Permasalahan di atas menunjukan bahwa penerapan dalam hal manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta masih kurang disiplin diterapkan, sehingga peneliti tertarik
untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang seberapa jauh masalah Penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
2. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang di gunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan
menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat di
jelaskan, di ukur atau di gambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Waktu penelitian
dilaksanakan mulai pada bulan November 2010. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari
5 orang petugas Instalasi Gawat Darurat yang meliputi 1 orang ketua keselamatan dan
kesehatan kerja, 4 orang petugas instalasi gawat darurat.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Penelitian
1) Deskripsi Subjek Penelitian
Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah sebanyak lima orang yang
dianggap dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat. Kelima subyek
tersebut adalah ketua keselamatan dan kesehatan kerja yang menangani
keselamatan dan kesehatan kerja, dan empat orang petugas instalasi gawat
darurat.
Adapun deskripsi subyek penelitian yang berhasil diwawancarai tersebut
secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1. Deskripsi Subyek Penelitian
No Jenis Kelamin
Pendidikan
Jabatan
P1 Wanita
Kedokteran
Ketua K3
P2 Pria
D3 Keperawatan
Perawat Pelaksana
P3 Wanita
D3 Keperawatan
P4 Pria
D3 Keperawatan
Perawat
P5 Pria
S1 Keperawatan
Perawat Pelaksana
24
ISSN : 1978-0575
Page 28
KES MAS
ISSN : 1978-0575
25
26
ISSN : 1978-0575
untuk pengaduan untuk penanganan dilaporkan kebagian
kepegawaian untuk selanjutnya ditindak lanjuti oleh TIM K3, formulir
pengaduan disediakan dibagian kepegawaian (P3)
Sudah ada (TIM K3) (P4)
kalo sakit langsung berobat, kalo secara berkala kayaknya belum
penah lihat dan belum pernah dengar (P5)
KES MAS
ISSN : 1978-0575
27
28
ISSN : 1978-0575
KES MAS
ISSN : 1978-0575
29
Page 33