Penerapan Metode Kuantitatif Terhadap Jumlah Permintaan Tenaga Kerja Perhotelan Di Denpasar
Penerapan Metode Kuantitatif Terhadap Jumlah Permintaan Tenaga Kerja Perhotelan Di Denpasar
Penerapan Metode Kuantitatif Terhadap Jumlah Permintaan Tenaga Kerja Perhotelan Di Denpasar
ABSTRACT
Bali is famous for its always busy tourist attraction visited by domestic and foreign tourists.
The direct impact on the increasing number of tourists is the number of hotel development
in order to provide the best service for tourists. The number of hotels would have an impact
on the increasing number of labor demand. Employment opportunities created not only from
services directly to tourists, but also in other fields. The number of employment demand for
hospitality is not always increasing. Sometimes it decreases because it is very influential
from global economic growth. With the situation, then from the data the number of hotel
workers in Denpasar processed with a powerful approach with Moving Average method.
The research method used consisted of several stages: data collection, literature study, data
analysis, data processing implementation of the method used, analysis and evaluation of the
results. Results from the actual data processing with minitab 17 using Moving Average
obtained the number of labor demand from 2009 to 2016 increased. Accuracy error by using
Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value 5 indicates the data used, can be processed
using the selected method. Output in the form of data prediction of the amount of labor
displayed in the form of tables and graphs so easy to understand.
ABSTRAK
Bali terkenal dengan objek wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan
domestik maupun asing. Dampak langsung terhadap jumlah wisatawan yang semakin
meningkat adalah banyaknya pembangunan hotel guna memberikan pelayanan yang terbaik
bagi wisatawan. Banyaknya hotel tentu berdampak terhadap jumlah permintaan tenaga
kerja yang semakin meningkat. Kesempatan kerja yang diciptakan bukan hanya dari
pelayanan secara langsung kepada wisatawan, tetapi juga dalam bidang lain. Jumlah
permintaan tenaga kerja perhotelan tidak selalu meningkat. Adakalanya mengalami
penurunan karena sangat berpengaruh dari pertumbuhan ekonomi global. Dengan situasi
tersebut, maka dari data jumlah tenaga kerja hotel di Denpasar diolah dengan pendekatan
kuatitatif dengan metode Moving Average. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari
beberapa tahap yaitu pengumpulan data, studi literatur, analisa data, implementasi
pengolahan data terhadap metode yang digunakan, analisa dan evaluasi hasil. Hasil dari
pengolahan data aktual dengan minitab 17 menggunakan Moving Average diperoleh jumlah
permintaan tenaga kerja dari tahun 2009 sampai 2016 meningkat. Akurasi kesalahan
dengan menngunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) bernilai 5 menunjukkan
data yang digunakan, dapat diolah menggunakan metode yang dipilih. Output berupa
prediksi data jumlah tenaga kerja ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik sehingga
mudah untuk dipahami.
terbaru untuk periode ke t+1 tahun dan data menunjukkan jumlah tenaga
6750
6500
data
6250
6000
5750
5500
1 2 3 4 5 6 7 8
Index
Setelah dilakukan plot data dengan Garis berwarna biru menunjukkan data
minitab, selanjutnya data akan diolah tenaga kerja hotel di Denpasar dari tahun
dengan menggunakan moving average dua. 2009 sampai 2016.
Kemudian dengan MA-2 hasil peramalan parameter yang ada mempunyai harga
ditunjukkan oleh garis berwarna merah antara nol dan satu. Menentukan harga
yang dimulai dari tahun ke 3 (gambar 4), parameter tersebut adalah masalah besar
gambar 5 menunjukkan hasil berupa yang harus diselesaikan agar dapat
nominal dengan menggunakan persamaan menggunakan metode yang dikehendaki.
1. Harga parameter terbaik adalah harga yang
memberikan kesalahan peramalan terkecil.
3.2 Akurasi Peramalan Validasi metode peramalan terutama
Setiap metode terdapat satu sampai tiga dengan menggunakan metode-metode di
parameter yang harus ditentukan. Setiap atas tidak dapat lepas dari indikator-
didapatkan. Pada gambar 4, dengan moving [2] Lim Sanny dan Haryadi Sarjono. 2013.