TARI TRADISIONAL Jaipong Pasundan
TARI TRADISIONAL Jaipong Pasundan
TARI TRADISIONAL Jaipong Pasundan
JAIPONG PASUNDAN
Disusun Oleh :
PAUD KECAMATAN SOBANG
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT telah memberikan sehat
dan karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
tentang Tari Jaipong Pasundan untuk anak usia dini. Dan tidak lupa dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turun
membantu. Semoga penyusunan tentang Tari Jaipong Pasundan untuk anak usia dini
bisa bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi para pendidik PAUD/TK,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
SINOPSIS
Penyediaan lingkungan yang kondusif untuk belajar sambil bermain dan peran
guru sebagai fasilitator di sekolah sangat membantu anak untuk meningkatkan
kemampuan anak. Maka dari itu pendidikan pada anak yang diberikan haruslah
mencangkup ke dalam semua aspek bidang pengembangan agar kemampuan anak
dapat berkembang dengan maksimal, salah satu bidang yang dikembangkan dalam
pendidikan anak usia dini adalah perkembangan motorik. Perkembangan motorik
kasar merupakan gerakan yang terjadi karena adanya koordinasi otot-otot besar. Salah
satu aktivitas yang dapat diberikan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar
pada anak yaitu melalui aktivitas yang melibatkan kaki, tangan, dan keseluruhan
anggota badan. Upaya yang dilakukan yaitu dalam peningkatan motorik kasar melalui
kegiatan yang menarik dan menyenangkan untuk membantu proses stimulasi anak-
anak salah satunya dapat melalui tari tradisional. Tari tradisional merupakan aktivitas
menggerakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan dalam
keterampilan motorik kasar anak. Dalam hal ini tari tradisional jaipong Pasundan dari
Jawa Barat.
Tari tradisional Jaipong Pasundan pada anak usia dini sangat baik untuk
melatih gerakan, keterampilan, keseimbangan sehingga memberikan anak
pengalaman langsung yang kreatif, ekspresif, dan imajinatif. Selain itu, seni
tradisional Jaipong Pasundan juga dapat mengenalkan langsung kepada anak tentang
pentingnya menjaga seni budaya sendiri. Dengan stimulasi yang dilakukan melalui
tari tradisional Jaipong Pasundan ini diharapkan anak akan terlihat aktif dalam
pembelajaran pengembangan fisik motorik dan mempunyai minat dan motivasi untuk
melakukan dengan hati yang menyenangkan serta kemampuan motorik kasar anak
dapat mengalami peningkatan. Tari tradisional Jaipong Pasundan ini bisa digunakan
sebagai metode belajar yang menyenangkan, tari tradisional Jaipong Pasundan juga
dapat mengembangkan bakat seni tari yang dimiliki anak serta membentuk karakter
siswa menjadi berbudaya yang luhur
1. Pengertian Tari Tradisional Pasundan
a. Pengertian Tari Tradisional
Menurut Hartong (dalam Kusnadi, 2009:2), seni tari tradisional dapat
diartikan sebagai salah satu budaya yang sangat lama dan tidak peka oleh
zaman yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu sejak zaman
dahulu sampai sekarang merupakan satu wujud ekspresi manusia terhadap
lingkungan dan kehidupan. Nilai-nilai kehidupan yang ada dalam tradisi
masyarakat dapat di tuangkan dalam keindahan tarian.
Selanjutnya Hidajat (2005:25), menyatakan bahwa tari tradisional adalah
sebuah tata cara menari atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh
sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi
selanjutnya. Hadi (2005:3), menjelaskan tari tradisional sebagai ekspresi
manusia yang bersifat estetis, kehadirannya tidak bersifat independent. Dilihat
secara tekstual, tari dapat dipahami dari bentuk dan teknik yang berkaitan
dengan komposisinya (analisis bentuk/cara penataan koreografi) atau teknik
penarinya (analisis cara melakukan keterampilan). Tari tradisional adalah
sebagai sarana pendidikan, tari dapat membentuk keseimbangan emosi,
ketrampilan, dan budi pekerti seperti membina kerja kelompok, berpenampilan
santun dan bertoleransi.