Annual Report 2015
Annual Report 2015
Annual Report 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
Managing a Sustained
Growth in Challenging Time
Daftar Isi
Contents
Sumber Daya Manusia 72 Tata Kelola Perusahaan 84 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 124
Human Resources Good Corporate Governance (GCG) Corporate Social Responsibility
Teknologi Informasi 78 Dasar Penerapan GCG×ʾ202çꈖ 䌃 èꂎ é阠咵
Information Technology GCG Guidelines
ìƮ燖 í琂勇
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
ñ藈曓 ò涊奯
梖⠎ö㣞恑 ÷괌☢
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholders 茚䮩 ûۗü猠
Dewan Komisaris ᅮĀ㴌䭨 ā䇘 ݮ
Board Of Commissioners 밖ܫą飂癭 Ć풠㰉
Direksi 瓎ᖜ Ċ꿒䫓ċを㳹
Board of Directors
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
䍥 ďⰴ䪇Đ嵜
dan Direksi Pada Entitas Anak 仐儙 Ĕ䓢 ĕ鬲ȡ
Multiple Positions of Board of ę绶䋥 Ě糬㍓
뿮劓Ğ古㢿 ğ匠 ≯≯
Commissioners and Board of Directors
in Subsidiaries
Komite Audit 薪 ģ뷜愭Ĥ춤℉
Audit Committee ﲈ氬 Ĩ켜洛ĩ쩒䳥
Komite Nominasi Dan Remunerasi ĭ䑦沋 Į
Nomination And Remuneration
䙸䇗 IJ戞燥 ij뚨乂
Committee
窿 ķ륨幍ĸ Kes
elamatan, Kesehatan Kerja
dan Lingkungan 130
0 Safety, Health and Environment
Managing
a Sustained Growth
in Challenging Time
In the midst of the ongoing global economic slowdown, the palm oil industry
encountered discouraging challenges from all directions. Uncertainty in the
global commodity markets depressed crude palm oil prices to reach their
lowest level in the last six years. Domestically, smoke haze from forest and
peat land fires in Sumatra and Kalimantan had a direct impact on the oil palm
industry so that it experienced negative stigma perceived by various parties.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Jumlah Aset Tidak Lancar 4.492.965 3.936.709 3.598.658 Total Non - Current Assets
Jumlah Aset 4.696.939 4.220.240 4.123.978 Total Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 904.699 480.563 658.516 Total Short-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.104.977 2.052.885 1.905.850 Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 3.009.676 2.533.448 2.564.366 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 1.687.263 1.686.792 1.559.612 Total Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari (52.790) 61.830 53.404 Net cash flows (used in) provided by operating
aktivitas operasi activities
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (417.585) (538.433) (479.109) Net cash flows used in investing activities
Arus kas bersih tersedia dari aktivitas pendanaan 348.451 236.229 578.396 Net cash flow provided by financing activities
Rasio Keuangan Financial Ratios
Rasio Lancar 22,55% 59,00% 79,77% Current Ratio
Rasio (Rugi) Laba Terhadap Aset -1,18% 3,98% -10,01% Return on Assets Ratio
Rasio (Rugi) Laba Terhadap Ekuitas -3,27% 9,96% -26,47% Return on Equity Ratio
Rasio Laba Bruto Terhadap Pendapatan 31,29% 33,30% 24,92% Gross Profit Margin Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 1,78 1,50 1,64 Debt to Equity Ratio (x)
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset (x) 0,64 0,60 0,62 Debt to Total Assets Ratio (x)
Keterangan | Note:
0 Penyajian kembali karena penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013). Re-
presented due to alignment related to the implementation of PSAK No.24 (Revision 2013).
1 EBITDA = Laba Bruto - beban usaha + beban penyusutan.
EBITDA = Gross Profit - operating expenses + depreciation expenses.
Grafik Keuangan
Financial Charts
327.466
710.568
177.070
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
Tanaman Muda (4-7 tahun) 23.929 17.424 12.504 Young (4-7 years)
Tanaman Prima (8-17 tahun) 6.874 5.362 5.591 Prime (8-17 years)
Tanaman Tua (>17 tahun) 4.179 3.718 3.692 Old (>17 years)
Belum Menghasilkan (<4 tahun) 11.681 20.098 23.510 Immature (<4 years)
Produksi dan Produktivitas Production and Yield
Tandan Buah Segar (ton) 449.080 359.692 259.559 Fresh Fruit Bunch (tons)
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Pada tahun 2014, Perseroan meningkatkan modal In 2014, the Company increased the issued and paid-up
ditempatkan dan disetor penuh dengan mengeluarkan capital by conducting Rights Issue without Preemptive
saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights for 79,560,356 shares. There is no change in the
sebesar 79.560.356 lembar saham. Tidak ada perubahan issued and fully paid-up capital in 2015. Below is the
modal ditempatkan dan disetor penuh pada tahun 2015. chronological share overview;
Kronologis pencatatan saham Perseroan adalah sebagai
berikut;
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.268.835.000 426.883.500.000 100,00% Issued and Paid-Up Capital
PT Saratoga Sentra Business 2.134.417.500 213.441.750.000 50,00% PT Saratoga Sentra Business
PT Provident Capital Indonesia 2.134.417.500 213.441.750.000 50,00% PT Provident Capital Indonesia
31 Desember 2012 December 31, 2012
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.927.986.000 492.798.600.000 100,00% Issued and Paid-Up Capital
PT Saratoga Sentra Business 2.134.417.500 213.441.750.000 43,31% PT Saratoga Sentra Business
PT Provident Capital Indonesia 2.134.417.500 213.441.750.000 43,31% PT Provident Capital Indonesia
Masyarakat 659.151.000 65.915.100.000 13,38% Public
31 Desember 2013 December 31, 2013
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.039.980.000 703.998.000.000 100,00% Issued and Paid-Up Capital
PT Saratoga Sentra Business 3.144.200.891 314.420.089.100 44,66% PT Saratoga Sentra Business
PT Provident Capital Indonesia 3.144.200.891 314.420.089.100 44,66% PT Provident Capital Indonesia
Masyarakat 751.578.218 75.157.821.800 10,68% Public
31 Desember 2014 December 31, 2014
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.119.540.356 711.954.035.600 100,00% Issued and Paid-Up Capital
PT Saratoga Sentra Business 3.144.200.891 314.420.089.100 44,16% PT Saratoga Sentra Business
PT Provident Capital Indonesia 3.144.200.891 314.420.089.100 44,16% PT Provident Capital Indonesia
Masyarakat 831.138.574 83.113.857.400 11,68% Public
31 Desember 2015 December 31, 2015
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.119.540.356 711.954.035.600 100,00% Issued and Paid-Up Capital
PT Saratoga Sentra Business 3.144.200.891 314.420.089.100 44,16% PT Saratoga Sentra Business
PT Provident Capital Indonesia 3.144.200.891 314.420.089.100 44,16% PT Provident Capital Indonesia
Masyarakat 831.138.574 83.113.857.400 11,68% Public
– 600
6.000.000 – – 500
– 400
4.000.000 – – 300
2.000.000 – – 200
– 100
0–
–0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Tertinggi | Highest Akhir | Closing Terendah | Lowest Volume
Profil Perusahaan
Company Profile
Informasi Perusahaan
Company Information
Dasar Hukum | Legal Establishment • Akta Pendirian No.4 tanggal 2 November 2006
• SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. W7-02413
HT.01.01-TH.2006 tanggal 13 November 2006
• Deed of Establishment No. 4 dated November 2, 2006
Sekilas Perseroan
Company in Brief
PT Provident Agro Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan PT Provident Agro Tbk (the “Company”) was established
Akta Perseroan Terbatas Nomor 4 tanggal 2 November based on Deed of Limited Company No. 4 dated November
2006 sebagai usaha patungan dari PT Saratoga Sentra 2, 2006 as a joint venture of PT Saratoga Sentra Business
Business dan PT Provident Capital Indonesia. and PT Provident Capital Indonesia.
Perseroan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit The Company is engaged in oil palm plantation with three
dengan tiga kegiatan pokok operasional, yaitu; main activities, namely;
23 Pengembangan perkebunan melalui pengolahan lahan, 5888 Plantation development through land
penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan processing, seeding, nursery, planting,
dan pemanenan Tandan Buah Segar (TBS). maintenance and harvesting of Fresh Fruit Bunch
24 Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Minyak (FFB).
Sawit (CPO) dan Inti Sawit (PK). 5889 Processing Fresh Fruit Bunch (FFB) into
25 Menjual dan memperdagangkan hasil-hasil perkebunan. Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel (PK).
5890 Selling and trading the plantation products.
Pada tahun 2012 Perseroan resmi menjadi perusahaan
terbuka setelah melakukan penawaran perdana saham (IPO) 0U[OL*VTWHU`VɉJPHSS`ILJHTLHW\ISPJJVTWHU`
pada tanggal 8 Oktober 2012 dan mencatatkan sahamnya di HM[LYJVUK\J[PUNHUPUP[PHSW\ISPJVɈLYPUN ᄂ 076VU6J[VILY
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “PALM” 8, 2012 and listing its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX)
with stock code “PALM”
Hingga akhir tahun 2015, Perseroan telah memiliki 12
perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera, At the end of 2015, the Company had 12 oil palm plantations
Kalimantan dan Sulawesi serta 1 entitas anak yang located in Sumatra, Kalimantan and Sulawesi and 1(one)
memperdagangkan minyak sawit dan inti sawit di subsidiary which trades Palm Oil and Palm Kernel in West
Kalimantan Barat. Total lahan tertanam (inti dan plasma) Kalimantan. Total planted area (nucleus and plasma) reached
mencapai 46.663 hektar. Komposisi tanaman 46,663 hectares. The composition of mature area (TM) and
menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan immature area (TBM) respectively reached 34,982 hectares
(TBM) masing-masing mencapai 34.982 hektar dan 11.681 and 11,681 hectares with an average age of the plants was 7,6
hektar dengan rata-rata usia tanaman 7,6 tahun. Hingga years. At the end of 2015, the company have Ä]LWHSTVPS
akhir tahun 2015, Perseroan memiliki 5 pabrik kelapa sawit TPSSZ^OPJOOHKH[V[HSJHWHJP[`VM [VUZVM FFB/hour. In
dengan total kapasitas 195 Ton TBS/Jam. Pada tahun 2015 the Company produced 122,544 tons of Crude Palm Oil
2015 Perseroan memproduksi 122.544 ton Minyak Sawit (CPO) and 21,919 tons of Palm Kernel (PK).
(CPO) dan 21.919 ton Inti Sawit (PK).
Komposisi pemegang saham pada akhir bulan Desember Shareholders of the Company at the end of December 2015
2015 terdiri dari: were as follows;
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Bidang Usaha
Business Activities
Bidang usaha Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar di Business activities of the Company are based on the
antaranya adalah investasi atau penyertaan pada Articles of Association which include among others
perusahaan lain yang bergerak di bidang pertanian, investment or equity participation in other companies
perdagangan, industri, transportasi dan jasa (kecuali jasa engaged in agriculture, trade, manufacturing, transportation
dibidang hukum dan pajak). and services (except for legal and taxation services).
Untuk itu, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha Hence, the Company can perform the following activities:
sebagai berikut: 6WLYH[PUN HNYPJ\S[\YL HUK WSHU[H[PVU I\ZPULZZLZ
4LUQHSHURHU \ZHOH ᄉ \ZHOH KP IPKHUN particularly palm-oil plantation, including but not limited
WLY[HUPHU KHU perkebunan, terutama perkebunan to: selection of plant seeds for breeding; land
kelapa sawit, termasuk namun tidak terbatas pada: management, seeding, nursery, planting, maintenance
pemilihan bibit tanaman untuk pengembangbiakan; and harvesting of fresh fruit bunch;
pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit; 4HU\MHJ[\YPUN WHST VPS YLSH[LK WYVK\J[Z
4LUQHSHURHU \ZHOH KP IPKHUN PUK\Z[YP WHY[PJ\SHYS` includes producing Crude Palm Oil (CPO),
HU[HYH SHPU! Memproduksi Minyak Sawit (CPO), Inti Palm Kernel (PK), Palm Kernel Oil (PKO) and other palm-
Sawit (PK), Minyak Inti Sawit (PKO) dan produk turunan oil derivative products, marketing Crude Palm Oil (CPO)
kelapa sawit lainnya; memasarkan hasil industri Minyak industrial products, Palm Kernel (PK), Palm Kernel Oil
Sawit (CPO), Inti Sawit (PK), Minyak Inti Sawit (PKO) (PKO) and other palm oil derivative products, as well as
dan produk turunan kelapa sawit lainnya, serta WLYMVYTPUN WYVK\J[ KP]LYZPÄJH[PVU ^P[OPU
TLSHRZHUHRHU KP]LYZPÄRHZP WYVK\R KP [OL ZJVWL VM the processing industry;
KHSHT SPUNR\W industri pengolahan; :LSSPUN HUK [YHKPUN WSHU[H[PVU WYVK\J[Z
4LUQ\HSKHUTLTWLYKHNHUNRHUOHZPS ZLLKSPUNZ seed products of these plants as well as other
palm oil products, both domestically and overseas.
ᄉ OHZPSWLYRLI\UHU bibit, benih tanaman-tanaman tersebut serta
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang The Company can also carry out the below supporting
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang business activities to optimize the utilization of available
dimiliki untuk: resources:
4LTIHUN\UKHUTLUNVWLYHZPRHUWLSHI\OHURO\Z\Z" )\PSKPUNHUKVWLYH[PUNZWLJPHSWVY[Z"
2007 2008
Akuisiisi perkebunan PT Akuisisi perkebunan PT
Mutiara Agam di Sumatera Surya Agro Persadaa di
Barat dengan Pabrik Kelapa Sumatera Selatan.
Sawit (PKS) berkapasitas 30 Mendirikan perkebunan
ton TBS/jam. PT Mutiara Sawit Seluma, di
Memperoleh fasilitas Benngkulu.
pinjaman dari
PT Bank DBS Indonesia Acquiredd PT Surya Agro Persada
Akuisisi perkebunan PT plantation in South Sumatera.
Lannggam Inti Hibrindo di Riau. Established PT Mutiara Sawit
Akuisisi perkebunan PT Sabaan Seluma, a plantationn subsidiary, in
201 3
201 2 Memperoleh fasilitas
pinjaman dari
PT Bank Permataa Tbk.
Mengakuisisi perkebunan PT Globaal Acquired plantations of PT Globall Penawaran Umum Terbatas
Kalimantan Makmur, PT Semai Kalimantan Makmurr, PT Semai Lestari, PT
dengan menawwarkan Hak
Lestari, PT Agrisentra Lestari di Agrisentra Lestari pllantations in West
Memesaan Efekk Terllebih
Kalimantan Barat beserta PKS Kalimantan toogetheer with POMM its
Daahulu sebesar 2.11
dengan kaapasitas 45 ton TBS/jam. 23 tons FFB/hour capacity. 1.9944.000 lembar saham.
Akuisisi perkebunan PT Nakkau di Acquired PT Nakau plantation in
Lammpung dan PTT Sumatera Candi Lampung and PTT Sumatera Candi Obttained loan facility from
Kencana di Sumatera Selatan Kencana plantationn in South Sumatera PT Bank Permata Tb .
Penawaran Ummum Saham Perdana Initial Publlic Offeringg of PT Provident Issuance of 2,1 11, 994,000
PT Provident Agro Tbk Agro Tbk. additional shares with
Memperoleh Sertifikasi ISO 14001: Obtained ISO 144001 :2004 Preemptive Rights
20004 mengenai Sisttem Manajemen Certificattion onn Environmental
Lingkungaan dann Sertifikasi OHSAS Management System and OHSAS
18001::2007 mengenai Sistem 188001 :20007 Certification onn Health
Manajemen Kesehatan dan and Safety Management System
Keeselamatan.
23 009
Akuisisi perkebunan
PT Transpacific Agro Industry
di Sumatera Selatan.
Memperoleh fasilitas pinjaman
dari Deira Equity (S) Pte. Ltd
dan Deira Investments (S) Pte.
Ltd
201 0 201 1
Memulai konstruksi Memperoleh fasilitas
Acquired PT Transpacific pembangunan PKS dengan pinjaman dari PT
Agro Industry plantation in kapasitas 30 ton TBS/per jam Bank Mandiri
South Sumatera. di PT Langgam Inti Hibrindo (Persero) Tbk.
Obtained loan facility from Deira PKS PT Langgam Inti
Equity (SS) Pte. Ltd and Deira Started the construction of Hibrindo di Riau
Investments (S) Pte. Ltd. POM with capacity of 30 tons mulai beroperasi.
FFB/per hour at
PT Langgam Inti Hibrindo. Obtained loan facility
from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.
Started the operation
of POM at
PT Langgam Inti Hibrindo
20 4
in Riau.
20 1 5
Started the construction off POM
with capaacitty of 45 tons FFB/per
hour at
PT Saban Sawit Subur andd PT
Traanspacific Agro Industry PKS PT Saban Sawit Subur & Started the operationn of POM at
Starteed the constructtion of PTT Transpacific Agro Industry PT Saban Sawit Suburr in West
bulking at di Kalimantaan Barat & Sumatera Kalimantan & at PT Transpacific Agro
PT Nusaraya Permai Selattan mulai beroperasii Industry in South Sumatera.
Issuaancee of 79,560,356 additiional Menyelesaikan pembanngunan Completed the construction off bulking
shares without Preempptive Rights. tangki penyimppanan PT tanks at PT Nusaraya Perrmai di
Divested all the ownershipp inn Nusaraya Permai Kalimantan Barat.
PTT Surya Memperoleh fasilitas kredit Obtained loan facility froom PT Bankk
Agro Persada to a thiird partyy. dari PT Bank Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia (Persero), Tbbk
(Persero), Tbk.
VISI VISION
Misi MISSION
4LUJPW[HRHUUPSHP[HTIHOIHNPWLTLNHUN ;VJYLH[L]HS\LHKKLKMVYZOHYLOVSKLYZHUK
saham dan pemangku kepentingan. stakeholders.
4HUHQLTLURHTP[LYKPYPKHYPWHYHWYVMLZPVUHS 6\YTHUHNLTLU[JVUZPZ[ZVM[OLILZ[
terbaik di industri ini. professionals in this industry.
2HTPQ\NHTLTWLYOH[PRHURLZLQHO[LYHHU >LHSZVMVJ\ZVUV\YLTWSV`LL^LSMHYL ᄃ
karyawan.
+HSHTTLUQHSHURHU\ZHOHWLYRLI\UHU 0UWLYMVYTPUNSHIV\YPU[LUZP]LWHST
kelapa sawit yang bersifat laborintensive, plantations, we provide the best employment
kami berkomitmen penuh untuk menyediakan opportunities as well as contribute to the
lapangan pekerjaan seluas-luasnya, welfare of the community, especially those
berkontribusi dalam menyejahterakan surrounding our plantations.
masyarakat, terutama di sekitar lingkungan
perkebunan.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Presiden Direktur
President Director
Audit Internal &
Manajemen Risiko
Internal Audit & Risk
Management
Pengelolaan
Komunitas Sosial Pajak Aset Kelapa Sawit
Community Lingkungan, Social Accounting & General & Asset Palm Oil Mill
Kesehatan &
Relations Responsibility Taxes Engineering
Keselamatan Management
Kerja
Environment & Pengembangan Sekretaris
Occupational Pemasaran
Health & Safety Plasma Perusahaan
Plasma Corporate Marketing
Development Secretary
Teknologi Produksi,
Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2010 berdasarkan He serves as the as the Company’s President Commissioner
akta No.6 tanggal 4 Maret 2010, dan diangkat kembali pada since 2010 pursuant to deed No. 6 dated March 4, 2010 and
tahun 2012 dengan masa tugas sampai dengan tahun 2017. was reappointed in 2012 with serving period until 2017.
Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Saat ini beliau juga Indonesian citizen, 68 years. He currently serves as the
menjabat sebagai Komisaris PT Eterindo Wahanatama Commissioner of PT Eterindo Wahanatama Tbk. and Audit
Tbk. dan Komite Audit PT Triputra Agro Persada. Committee of PT Triputra Agro Persada.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas He received his Machine Engineering Degree from
Kristen Indonesia (1981). Beliau memulai karirnya di PT Astra Universitas Kristen Indonesia (1981). He started his career
International, Inc. pada tahun 1970 dan sejak tahun 1988 at PT Astra International, Inc. in 1970 and since 1988 he
menjabat sebagai direktur dari berbagai anak perusahaan served as Director in several subsidiaries of Astra Group.
Group Astra. Beliau beliau juga pernah menjabat sebagai He also served as Director of PT Astra Otoparts Tbk (1997
Direktur PT Astra Otoparts Tbk. (1997-1999), Wakil Presiden – 1999), Vice President Commissioner, President Director
Komisaris, Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur PT and Vice President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk
Astra Agro Lestari Tbk (1999-2008), Presiden Komisaris PT (1999-2008), President Commissioner of PT Astra Graphia
Astra Graphia Tbk. (2006-2008), Direktur PT Astra Tbk. (2006-2008), Director of PT Astra International Tbk.
Internasional Tbk. (2005-2008), Komisaris Utama PT (2005-2008), President Commissioner of PT Perkebunan
Perkebunan Negara (PTPN) V (2008-2012), dan sebagai Negara (PTPN) V (2008-2012), and as the Rector of
Rektor Universitas Kristen Indonesia (2008-2012). Universitas Kristen Indonesia (2008-2012).
Michael W. P. Soeryadjaya
Komisaris
Commissioner
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2015 berdasarkan Appointed as Commissioner since 2015 based on Deed No.
Akta No.29 tanggal 11 Juni 2015 dengan masa tugas 29 dated June 11, 2015 and will serve until 2017.
sampai dengan tahun 2017.
Warga Negara Indonesia, 29 tahun. Saat ini beliau juga Indonesian citizen, 29 years. Currently he also serves as
menjabat sebagai Presiden Direktur PT Saratoga Investama President Director of PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Sedaya Tbk. sejak tahun 2015, Direktur PT Merdeka Copper since 2015, Director of PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Gold Tbk. sejak tahun 2014, Komisaris PT Mitra Pinasthika since 2014, Commissioner of PT Mitra Pinasthika Mustika
Mustika Rent sejak tahun 2012, Komisaris di PT Mitra Rent since 2012, Commissioner of PT Mitra Pinasthika
Pinasthika Mustika Auto dan PT Gilang Agung Persada sejak Mustika Auto and PT Gilang Agung Persada since 2014.
tahun 2014. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam He has extensive experience in mergers and acquisitions,
bidang merger dan akuisisi, diantaranya beliau memimpin among others he led the acquisition of ANJ Rent which
proses pengambilalihan ANJ Rent yang kemudian berganti later changed its name into PT Mitra Pinasthika Mustika
nama menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent pada tahun Rent in 2012. He also initiated the launch of PT Mitra
2012. Beliau juga mempelopori peluncuran PT Mitra Pinasthika Pinasthika Mustika Insurance (an insurance company
Mustika Insurance (perusahaan asuransi yang berfokus pada focusing on motor vehicles, property and cargo insurance).
kendaraan bermotor, properti dan asuransi kargo). He earned a Bachelor of Arts from Pepperdine University.
Memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Pepperdine University.
Winato Kartono
Komisaris
Commissioner
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2012 berdasarkan He serves as the Company’s Commisioner since 2012
akta No. 86 tanggal 30 Juni 2012 dengan masa tugas pursuant to deed No.86 dated June 30, 2012 with serving
sampai dengan tahun 2017. period until 2017.
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau merupakan Indonesian citizen, 44 years. He is a major shareholder of
pemegang saham utama PT Provident Capital Indonesia PT Provident Capital Indonesia, which has been a major
yang sejak awal mula adalah pemilik utama Perseroan dan ILULÄJPHS V^ULY VM [OL *VTWHU` ZPUJL P[Z
saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris di PUJLW[PVU and now, he serves as a President
perusahaan tersebut. Commissioner at PT Provident Capital Indonesia.
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris pada Entitas Anak He currently also serves as Commissioner for the Subsidiaries of
Perseroan dan Komisaris PT Tower Bersama Infrastructure the Company, Commissioner of PT Tower Bersama Infrastructure
Tbk. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Tbk. He received a Bachelor of Economics degree from Trisakti
(1992) dan pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan University (1992), and has served as a Director of the Company
(2006-2012), beliau memulai karir bekerja untuk Arthur (2006-2012). He started his career working for Arthur Andersen and
Andersen dan Bank Sumitomo Niaga di Jakarta, dan selama 8 Sumitomo Bank Niaga in Jakarta, and for 8 years with Citigroup with
tahun bergabung dengan Citigroup dengan jabatan terakhir his last position as Head of Investment Banking in Indonesia for
sebagai Head of Investment Banking di Indonesia untuk Citigroup Global Markets (1996- 2004). He also served
Citigroup Global Markets (1996-2004), beliau juga menjabat
HZ+PYLJ[VYPU[OLÄLSK VM;LSLJVTT\UPJH[PVUZHUKHZ=PJL
sebagai Direktur di bidang Telekomunikasi dan sebagai Wakil
President of Mergers and Acquisitions Division. When carrying out
Presiden Divisi Merger dan Akuisisi. Saat mengemban
these duties, he established good relationships with business
tugasnya tersebut, beliau menjalin hubungan baik dengan para
executives and government leaders in Southeast Asia. He helped
eksekutif bisnis dan pimpinan pemerintahan di Asia Tenggara.
many important clients, some of which are multinational companies,
Beliau membantu banyak klien penting, yang di antaranya
namely PT Telkom, Telekom Malaysia, Kumpulan Guthrie Berhad,
adalah berbagai perusahaan multinasional, yakni PT Telkom,
Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd, L’Oreal, Nestle, and
Telekom Malaysia, Kumpulan Guthrie Berhad, Singapore
Heinz.
Technologies Telemedia Pte Ltd, L’Oreal, Nestle, dan Heinz.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak He serves as the Company’s Independent Commisioner
tahun 2012 berdasarkan akta No.21 tanggal 8 Juni 2012 since 2012 pursuant to deed No.21 dated June 8, 2012
dengan masa tugas sampai dengan tahun 2017. with serving period until 2017.
Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Beliau saat ini menjabat Indonesian citizen, 66 years. He currently serves as
sebagai Komisaris Independen PT Tower Bersama Independent Commissioner of PT Tower Bersama
Infrastruktur Tbk., PT Total Bangun Persada Tbk., PT Gozco Infrastructure Tbk., PT Total Bangun Persada Tbk., PT
Plantation Tbk. dan PT Garuda Metalindo Tbk. Merupakan Gozco Plantation Tbk and PT Garuda Metalindo Tbk. He is
anggota Komite Supervisi ABF-IBI (sejak 2006) dan anggota a member of ABF-IBI Supervisory Committee (since 2006)
dewan penasihat Ikatan Akuntan Indonesia (sejak 2012). and member of the Advisory Council of The Indonesian
Accountants Association (since 2012).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas He received his Bachelor degree in Accounting Economics
Airlangga (1976). Beliau berpengalaman lebih dari 25 tahun from Airlangga University (1976). He has accumulated
sebagai auditor dan konsultan bisnis dan manajemen berbagai experience of more than 25 years as business and
industri khususnya strategi bisnis dan manajemen keuangan THUHNLTLU[JVUZ\S[HU[MVYZL]LYHSPUK\Z[YPLZZWLJPÄJHSS`
dengan jabatan terakhir sebagai Managing Partner Audit Z[YH[LNPJ I\ZPULZZ HUK ÄUHUJPHS THUHNLTLU[ ^P[O
Kantor Akuntan Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM) member [OL last position as Audit Managing Partner for KAP Hans
dari Deloitte, Touche & Tohmatsu. Tuanakotta & Mustofa, representative of Deloitte Touche &
Tohmatsu in Indonesia.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak He serves as the Company’s Independent Commisioner
tahun 2012 berdasarkan Akta No. No.21 tanggal 8 Juni since 2012 pursuant to Deed No.21 dated June 8, 2012
2012 dengan masa tugas sampai dengan tahun 2017. with serving period until 2017.
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Beliau adalah Lulusan Indonesian citizen, 62 years. He graduated from Indonesian
AKABRI Udara (1977), Sekolah Komando Kesatuan Air Force Academy (1977), School of Air Force Command
Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 44 (1987), Sekolah <UP[ ᄂ :,22(<*SHZZVM ᄂ -:JOVVSVM(PY-VYJL:[HɈ and
Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) Angkatan Command (SESKO AU) Class of 29 (1993), and National
29 pada (1993) dan Lembaga Ketahanan Nasional Resilience Institute (LEMHANAS) Class of 13 (2005).
(LEMHANAS) Angkatan 13 (2005).
Beliau menempati berbagai posisi strategis di TNI Angkatan He served in several strategic positions in the Indonesian
Udara (1977-2011) dengan posisi terakhir yang pernah beliau Air Force (1977 – 2011) with his last position as Deputy in
raih antara lain, Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Chief of the Indonesian National Force’s Strategic
(2008-2011), Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara I Intelligence (NLUJ`ᄂᄉ*OPLMVM*VTTHUK :[HɈVM(PY-VYJL
(2006-2008), Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Operation I (2006-2008), Maintenance Department of Air
Udara (2004-2006), Komandan Pangkalan Udara Atang Force Personnel (2004-2006), Commander of Atang
Sendjaja (“LANUD ATS”) (2002-2004), Perwira Menengah Staf Sendjaja Air Base (“LANUD ATS”) (2002-2004), Expert
Ahli Kepala Staf Angkatan Udara Bidang Strategi Pertahanan 0U[LYTLKPH[L 6ɉJLYVM(PY-VYJL *OPLMVM :[HɈ0U
dan Keamanan (2002) dan Atase Pertahanan di Kuala Lumpur, +LMLUZL and Security Strategy (2002) and Defence
Malaysia (1997-2000). Attache in Kuala Lumpur, Malaysia (1997 – 2000).
Johnson Chan
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak He serves as the Company’s Independent Commisioner
tahun 2012 berdasarkan Akta No.21 tanggal 8 Juni 2012 since 2012 pursuant to Deed No.21 dated June 8, 2012
dengan masa tugas sampai dengan tahun 2017. with serving period until 2017.
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Saat ini beliau juga Indonesian citizen, 45 years. Currently, he also serves as *OPLM :
TLUQHIH[ ZLIHNHP *OPLM :[YH[LNPJ 7HY[ULYZOPW [YH[LNPJ 7HY[ULYZOPW 6ɉJLY H[ 7; ?3 (_PH[H ;IR ᄃ He obtained
6ɉJLY 7; XL Axiata Tbk. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi his Bachelor degree in Economics, Finance Management from
Jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Trisakti Trisakti University (1993) and Master of Management degree from
(1993) dan Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia Prasetiya Mulia Graduate School of Management (1995). From
Graduate School of Management (1995). Sejak tahun 2002 2002-2011, he had
– 2011 beliau pernah menjabat di berbagai posisi penting ZLY]LKPUU\TLYV\ZZPNUPÄJHU[WVZP[PVUZPUÄUHUJLH[7;?3
bagian keuangan di PT XL Axiata Tbk (sebelumnya PT Axiata Tbk (formerly PT Excelcomindo Pratama Tbk.) with his last
Excelcomindo Pratama Tbk.) dengan posisi terakhir position as NetCo Vice President and Corporate Finance. Before
sebagai Vice President NetCo and Corporate Finance. joining XL, he had worked for PT HSBC Securities Indonesia, PT
Sebelum bergabung dengan XL, beliau pernah bekerja Gunung Sewu Kencana and PT Multifortuna Simmons Cooperation.
untuk PT HSBC Securities Indonesia, PT Gunung Sewu
Kencana dan PT Multifortuna Simmons Corporation.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Tri Boewono
Presiden Direktur
President Director
Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun He serves as the Company’s President Director since 2007
2007 berdasarkan akta No. 69 tanggal 21 Mei 2007, dan pursuant to deed No.69 dated May 21, 2007 and was
diangkat kembali pada tahun 2012 dengan masa tugas reappointed in 2012 with serving period until 2017.
sampai dengan 2017.
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau bertanggung jawab Indonesian citizen, 44 years. He is responsible for
atas operasional dan sumber daya manusia serta seluruh operational, human resources and all activities conducted
kegiatan Perseroan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai by the Company. He currently also serves as
Komisaris di seluruh Entitas Anak yang beroperasi. Commissioner in all operating Subsidiaries.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari He earned his Bachelor degree majoring in Accounting
Universitas Trisakti (1993). Sebelum bergabung dengan Economics from Trisakti University (1993). Before joining
Perseroan beliau juga pernah menjabat sebagai Head of the Company, he had served as Head of Budget
Budget Department dan Head of Accounting Department Department and Accounting Department of PT Astra
PT Astra International Tbk.(1997-2005), dan sebagai International Tbk. (1997-2005) and Auditor in KAP Arthur
Auditor KAP Arthur Andersen (1993-1997). Andersen (1993 -1997).
Budianto Purwahjo
Direktur
Director
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012 He serves as the Company’s Director since 2012 pursuant
berdasarkan akta No. 21 tanggal 8 Juni 2012 dengan masa to deed No.21 dated June 8, 2012 with serving period until
tugas sampai dengan 2017. 2017.
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Beliau bertanggung Indonesian citizen, 52 years. He is responsible for litigation
jawab atas bidang litigasi dan hubungan komunitas. Saat and community relations. He currently also serves as
ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris President Commissioner in all operating Subsidiaries,
di seluruh Entitas Anak yang beroperasi, Komisaris PT Commissioner of PT Batavia Towerindo, Director of PT
Batavia Towerindo, Direktur PT Tower Bersama, Komisaris Tower Bersama, Commissioner of PT United Towerindo,
PT United Towerindo, Presiden Direktur PT Triaka President Director of PT Triaka Bersama, Director of PT
Bersama, Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Tower Bersama Infrastructure Tbk., PT Telenet Internusa,
PT Telenet Internusa, dan di PT Batara Ismaya. and PT Batara Ismaya.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektronika dari Institut He earned his Bachelor degree in Electronic Engineering
Sains dan Teknologi Nasional (1988) dan memulai karir from National Institute of Science and Technology (1988)
sebagai Service Engineer di PT Securitindo Datacom and began his career as Service Engineer in PT
(1986 - 1988), kemudian sebagai Marketing Support di PT Securitindo Datacom (1986 – 1988), Marketing Support in
Astra Graphia (1989 - 1992), Marketing Specialist di PT PT Astra Graphia (1989 – 1992), Marketing Specialist in PT
Multimatra Prakarsa (1992 - 1993), General Manager di PT Multimatra Prakarsa (1992 – 1993), General Manager in
Batara Ismaya (1993 - 1995) dan di PT Ariawest PTBataraIsmaya(1993–1995)andinPTAriawestInternational
International dengan jabatan terakhir sebagai VP Business with the last position as VP Business Development (1995 –
Development (1995 - 2003). 2003).
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 He serves as the Company’s Director since 2011 pursuant
berdasarkan akta No. 83 tanggal 24 November 2011, dan to deed No. 83 dated November 24, 2011 and was
diangkat kembali pada tahun 2012 dengan masa tugas reappointed in 2012 with serving period until 2017.
sampai dengan 2017.
Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Beliau bertanggung 0UKVULZPHU JP[PaLU `LHYZ ᄃ/L PZYLZWVUZPISLMVYÄUHUJL
jawab atas keuangan serta sekaligus sebagai Sekretaris and acts as Corporate Secretary.
Perusahaan.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Institut He earned his Bachelor degree majoring in Accounting
Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) (1996), Master of Economics from Indonesia Informatics and Business
Applied Finance dari Macquarie University (2001) dan CFA Institute (IBII) (1996), Master of Applied Finance degree
charterholder (2005). Memulai karirnya sebagai auditor di KAP from Macquarie University (2001) and a CFA charterholder
Arthur Andersen (1996-1998) dan KAP Pricewaterhouse (2005). He started his career as an auditor in KAP Arthur
Coopers (1998-2000), pernah menjabat sebagai Manajer Andersen (1996 – 1998) and KAP Pricewaterhouse Cooper
Finance & Accounting pada PT Printec Perkasa (2002-2004) (1998-2000), also as Finance Accounting Manager in PT
sebelum bergabung dengan PT Astra International Tbk. Printec Perkasa (2002-2004) before joining PT Astra
dengan jabatan terakhir sebagai Department Head - Corporate International Tbk. with the last position as Department
Planning & Strategy (2004-2008). Head– Corporate Planning & Strategy (2004-2008).
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013 He serves as the Company’s Director since 2013 pursuant
berdasarkan akta No. 90 tanggal 30 Mei 2013 dengan to deed No.90 dated May 30, 2013 with serving period until
masa tugas sampai dengan 2017. 2017.
Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Beliau bertanggung Indonesian citizen, 57 years. He is responsible for licensing
jawab atas perizinan dan tanggung jawab sosial. and social responsibility. He earned his Bachelor of
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Economics degree from Atma Jaya Catholic University
Atma Jaya (1985) dan Master of Business Administration (1985) and Master of Business Administration degree from
dari PPM School of Management (1992). Beliau pernah PPM School of Management (1992). Previously, he served
bekerja sebagai konsultan (2010-2013), dan menjabat as consultant (2010-2013), Operational Director of PT Dian
sebagai Direktur Operasional PT Dian Agro Mandiri (2008- Agro Mandiri (2008-2010), Assistant Vice President of PT
2010), Assistant Vice President PT Jaya Mandiri Sukses ᄂ- Jaya Mandiri Sukses (2007-2008), Director VM 7; 7HJPÄJ
ᄉ +PYLR[\Y 7; 7HJPÄJ 7YLZ[PNL *LU[LY ᄂ Presiden 7YLZ[PNL *LU[LY ᄂ 7YLZPKLU[ +PYLJ[VY of PT Nichols
Direktur PT Nichols Edwards Indonesia (2005-2006), Edwards Indonesia (2005-2006), Director of PT Andalas
Direktur PT Andalas Griyanusa (1992-2005) dan Direktur Griyanusa (1992-2005) and Director of PT Panen Arta
PT Panen Arta Indonesia Leasing (1986-1992). Indonesia Leasing (1986-1992).
Perseroan dimiliki bersama-sama oleh PT Saratoga Sentra In Majority, The Company’s shares are equally owned by
Business (SSB) dan PT Provident Capital Indonesia (PCI) PT Saratoga Sentra Business (SSB) and PT Provident
dengan porsi kepemilikan yang seimbang. Perseroan Capital Indonesia (PCI). The Company has 16
memiliki 16 Entitas Anak, 13 diantaranya telah beroperasi Subsidiaries, 13 of which operate in several areas in
di beberapa wilayah di Indonesia dan bergerak di bidang indonesia in the plantation and trading sector, while the
perkebunan serta perdagangan, sementara 3 Entitas Anak remaining 3 Subsidiaries are not in operation.
lainnya tidak beroperasi.
23 1
8 9 10
2 11 12
SUMATERA
23 PT Langgam Inti Hibrindo
Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Kabupaten
Pelalawan, Propinsi Riau Sumatera Barat
Desa Sendawar, Kecamatan Semidang International Financial Centre Building lt. 3A,
Alas Maras, Kabupaten Seluma, Propinsi Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet,
Bengkulu Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920
6. PT Nakau c. PT Alam Permai
Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, International Financial Centre Building lt. 3A,
Kabupaten Lampung Utara, Propinsi Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet,
Lampung Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920.
13
KALIMANTAN
8. PT Nusaraya Permai
Jl. Pasir Putih, Desa Kawat, Kecamatan
Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Propinsi
Kalimantan Barat
9. PT Semai Lestari
Dusun Sei Bun, Desa Sejuah, Kecamatan
Kembayan, Kabupaten Sanggau, Propinsi
Kalimantan Barat
1 2 3 4 5 6
89,52% 94,79%
15 16
PT IGL PT BTL
Catatan:
ᄃ :PZH KHYP7;;YHUZWHJPÄJ(NYV0UK\Z[Y`KPTPSPRP 9. Sisa 2,04% PT Semai Lestari dimiliki oleh PT Sarana
oleh PT Mutiara Agam. Investasi Nusantara, 1,96% dimiliki oleh PT Alam
2. Sisa 0,01% dari PT Mutiara Agam dimiliki oleh PT Permai, dan 1,00% dimiliki oleh PT Nakau.
Saratoga Sentra Business dan sisa 0,01% dimiliki PT 10. Sisa 22,95% PT Agrisentra Lestari dimiliki oleh PT
Provident Capital Indonesia. Sarana Investasi Nusantara dan 22,05% dimiliki oleh
ᄃ :PZH KHYP7;5HRH\KPTPSPRPVSLO7;;YHUZWHJPÄJ PT Nusaraya Permai.
Agro Industry. 23 Sisa 0,02% PT Alam Permai dimiliki oleh PT Langgam
23 Sisa 48,00% dari PT Sumatera Candi Kencana dimiliki Inti Hibrindo.
VSLO7;5HRH\KHU KPTPSPRPVSLO7;;YHUZWHJPÄJ 24 Sisa 2,50% PT Nusaraya Permai dimiliki oleh PT Nakau
Agro Industry. dan 0,01% dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo.
24 Sisa 30,50% dari PT Langgam Inti Hibrindo dimiliki oleh 25 Sisa 0,01% PT Kalimantan Sawit Raya dimiliki oleh PT
PT Nakau dan 0,01% dimiliki oleh PT Provident Capital Langgam Inti Hibrindo.
Indonesia. 26 Sisa 44,66% PT Sarana Investasi Nusantara dimiliki
25 Sisa 16,37% dari PT Mutiara Sawit Seluma dimiliki oleh oleh PT Kalimantan Sawit Raya dan 0,01% dimiliki oleh
PT Langgam Inti Hibrindo dan 1,00% dimiliki oleh PT PT Langgam Inti Hibrindo.
Mutiara Agam. 27 Sisa 5,48% PT Inti Global Laksana dimiliki oleh PT
26 Sisa 19,25% dari PT Saban Sawit Subur dimiliki oleh Mutiara Agam.
PT Langgam Inti Hibrindo dan 1,00% dimiliki oleh PT 28 Sisa 0,21% PT Banyan Tumbuh Lestari dimiliki oleh PT
Mutiara Agam. Mutiara Agam.
27 Sisa 27,73% dari PT Global Kalimantan Makmur dimiliki
oleh PT Nakau, 13,47% dimiliki oleh PT Sarana Investasi
Nusantara, dan 12,94% dimiliki oleh PT Alam Permai.
Masyarakat
11,68%
7 8 9 10 11 14 12
99,99%
13
PT KSR
Notes:
ᄃ ;OLYLTHPUPUN ᄃ VM7;;YHUZWHJPÄJ(NYV0UK\Z[Y` 23 The remaining 2.04% PT Semai Lestari is owned by PT
is owned by PT Mutiara Agam. Sarana Investasi Nusantara, 1.96% is owned by PT
23 The remaining 0.01% of PT Mutiara Agam is owned by Alam Permai, and 1.00% is owned by PT Nakau.
PT Saratoga Sentra Business and the remaining 0,01% 24 The remaining 22.95% PT Agrisentra Lestari is owned
owned by PT Provident Capital Indonesia. by PT Sarana Investasi Nusantara, 22.05% is owned by
24 The remaining 0.01% of PT Nakau is owned by PT Nusaraya Permai.
7;;YHUZWHJPÄJ(NYV0UK\Z[Y`ᄃ 25 The remaining 0.02% of PT Alam Permai is owned by
25 The remaining 48.00% of PT Sumatera Candi Kencana PT Langgam Inti Hibrindo.
is owned by PT Nakau and 2.00% owned by PT 26 The remaining 2.50% of PT Nusaraya Permai is owned
;YHUZWHJPÄJ(NYV0UK\Z[Y`ᄃ by PT Nakau and 0.01% is owned by PT Langgam Inti
26 The remaining 30.50% of PT PT Langgam Inti Hibrindo Hibrindo.
is owned by PT Nakau and 0.01% is owned by PT 27 The remaining 0.01% of PT Kalimantan Sawit Raya is
Provident Capital Indonesia. owned by PT Langgam Inti Hibrindo.
27 The remaining 16.37% of PT Mutiara Sawit Seluma is 28 The remaining 44.66% PT of PT Sarana Investasi
owned by PT Langgam Inti Hibrindo and 1.00% is Nusantara is owned by the PT Kalimantan Sawit Raya
owned by PT Mutiara Agam. and the remaining 0.01% is owned by PT Langgam Inti
28 Theremaining19.25%ofPTSabanSawitSuburisownedby Hibrindo.
PT Langgam Inti Hibrindo and 1.00% is owned by PT 29 The remaining 5.48% PT Inti Global Laksana is owned
Mutiara Agam. by PT Mutiara Agam.
29 The remaining 27.73% of PT Global Kalimantan 30 The remaining 0.21% of PT Banyan Tumbuh Lestari is
Makmur is owned by PT Nakau,13.47% is owned by PT owned by PT Mutiara Agam.
Sarana Investasi Nusantara, and the remaining 12.94%
is owned by PT Alam Permai.
Laporan Dewan
Komisaris dan Direksi
The Board of Commissioners
and Board of Directors Report
3838 ProvidentProvident AgroAgro LaporanLaporan TahunanTahunan 201520 15
Pembahasan dan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab
Analisa Manajemen Business Support Good Corporate Governance Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Corporate Social
and Analysis Responsibility
The year of 2015 represents a year full of challenges for the palm oil industry in
price below US$ 30 per barrel, the slowing down of economic growth in China and
stagnation in Europe served as the triggering factors for the global decrease in CPO
price. During 2015, the average global CPO price remained only at US$ 615 per MT.
Such average price decreased by 25% compared to that of in 2014 at US$ 816 MT.
Nilai ekspor minyak sawit sepanjang tahun 2015 mencapai The palm oil export in 2015 amounted to 18.64 billion
18,64 miliar dollar AS, turun sebesar 11,67% dibandingkan dollars, decreasing by 11.67% compared to that of in 2014
tahun 2014 yang mencapai 21,1 miliar dollar AS. Dengan amounting to 21.1 billion dollar US. As such, in terms of
demikian, dari sisi volume, ekspor CPO dan produk volume, the export of CPO and its derivative products still
turunannya masih mengalami pertumbuhan walaupun L_WLYPLUJLK HU PUJYLHZL [OV\NO PU HTV\U[Z H
ZLJHYH UPSHP [LYQHKP WLU\Y\UHU J\R\W ZPNUPÄJHU[ decrease was noted due to the price drop.
ZPNUPÄRHU HRPIH[ anjloknya harga.
Di luar rapat formal, Dewan Komisaris juga memberikan Outside the formal meetings, BOC also provided suggestions
saran dan arahan bila diminta. Berbagai masukan telah and guidelines upon request. Various inputs have been
kami sampaikan dalam pertemuan atau diskusi informal conveyed during informal meetings or discussions during 2015.
sepanjang tahun 2015. Sesuai fungsinya, Dewan In accordance with its designated function, BOC OHZ H[ HSS
Komisaris selalu memberi pandangan mengenai arah [PTLZ VɈLYLK P[Z WLYZWLJ[P]LZ JVUJLYUPUN [OL future
pertumbuhan bisnis Perseroan di masa mendatang business growth directions including opportunities to penetrate
termasuk peluang untuk penetrasi pasar baru. the new market segment.
Dengan pertemuan dan pertukaran informasi yang intensif By intensively conducting meetings and sharing information
antara Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun between BOC and BOD during 2015, BOD could
2015, Direksi dapat segera mengambil langkah-langkah immediately take anticipative measures for each issue and
antisipatif untuk setiap permasalahan dan melakukan could deliver the best execution.
eksekusi terbaik.
Menyikapi kejadian tak terduga yang menimpa entitas anak In addressing the unexpected circumstances concerning a
PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) yang dibekukan izin subsidiary which is PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) whose
lingkungannya oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Environmental license has been suspended by Ministry of
Kehutanan Republik Indonesia sejak awal Oktober 2015 Environment and Forestry of Republic of Indonesia since LHYS`
terkait insiden kebakaran di lahan perkebunan LIH. Dewan 6J[VILYWLY[HPUPUN [V[OLÄYLZPU30/WSHU[H[PVU areas,
Komisaris percaya, rekam jejak Perseroan khususnya LIH BOC is of the opinion that the Company’s track record,
dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan particularly for LIH, with regard to its compliance with the
yang berlaku hingga saat ini akan menjadi kunci prevailing rules and regulations up to present would serve as
penyelesaian masalah ini. the key factor to settle this matter.
Kebijakan Zero Burning serta keberadaan standard The existence of Zero Burning policy and standard operating
operating procedure (SOP) dan Tim Kesiapsiagaan procedure (SOP) and Emergency Quick Response Team
Tanggap Darurat (TKTD) Kebakaran Kebun dan Lahan (TKTD) of Plantation and Land Fire to detect and respond
untuk mendeteksi serta tanggap melakukan to PUJPKLU[Z VMÄYLV\[IYLHRZ^P[OPU[OL*VTWHU`»Z
penanggulangan apabila terjadi kebakaran di lahan WSHU[H[PVU area and its surrounding areas serve as
perkebunan Perseroan dan wilayah sekitarnya menjadi strong evidence that the Company has never been involved
bukti kuat bahwa Perseroan tidak pernah melakukan in the burning land clearing techniques.
praktik pembukaan lahan dengan cara pembakaran.
Di tahun 2015 Perseroan mampu meningkatkan volume In 2015 the Company managed to increase its production
produksi meskipun tidak sesuai target yang telah volume despite not meeting the stipulated target due to the
ditetapkan karena terhentinya operasi LIH. Produksi tandan terminated operations of LIH. The Fresh Fruit Bunch (FFB)
buah segar (TBS) inti tumbuh sebesar 24,85% dari of kernels grew by 24.85% from 359,692 tons in 2014 to
359.692 ton pada tahun 2014 menjadi 449.080 ton. 449,080 tons. While the CPO production increased by
Sedangkan produksi CPO naik 19,93% dari 102.176 ton 19.93% from 102,176 tons in 2014 to 122,544 tons.
pada tahun 2014 menjadi 122.544 ton.
Di dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan In the conduct of its monitoring functions, BOC is assisted
Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bertugas untuk by Audit Committee that is assigned to ensure that all GCG
memastikan bahwa seluruh aspek GCG telah dijalankan aspects have been implemented in accordance with the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. prevailing rules and regulations.
Sepanjang tahun 2015 Komite Audit telah menjalankan During 2015 Audit Committee has performed its duties in
tugasnya mengkaji informasi keuangan kuartalan yang akan YL]PL^PUN[OLX\HY[LYS`ÄUHUJPHSPUMVYTH[PVU[VILW\ISPZOLK
dikeluarkan Perseroan dalam rangka keterbukaan informasi
by the Company for the purpose of public disclosure, evaluating risk
kepada publik, mengevaluasi manajemen risiko dan
management and ensuring the Company’s compliance with the
memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
prevailing rules and regulations. Audit Committee also works in
perundang-undangan yang berlaku. Komite Audit juga bekerja
cooperation with Internal Audit particularly to discuss audit work plan, to
sama dengan Audit Internal terutama untuk mendiskusikan
rencana kerja audit, menelaah laporan hasil audit, review audit YLWVY[Z [V L]HS\H[L [OL MVSSV^ \WZ VM
mengevaluasi tindak lanjut temuan audit dan mengkaji H\KP[ ÄUKPUNZ HUK [V HUHS`aL [OL LɈLJ[P]LULZZ VM PU[LYUHS
efektivitas pengendalian internal termasuk implementasi GCG. JVU[YVS PUJS\KPUN the implementation of GCG. In cooperation with
Bersama tim auditor eksternal, Komite Audit telah berdiskusi external auditor, Audit Committee conducts discussions to ensure the
untuk memastikan independensi dan obyektivitas auditor independence and objectivity of external auditor, to assess the adequacy
eksternal, mengkaji kecukupan pemeriksaan yang dilakukan of audit procedures conducted by
oleh auditor eksternal untuk memastikan semua risiko yang L_[LYUHSH\KP[VY[VLUZ\YL[OH[HSSZPNUPÄJHU[YPZRZOH]LILLU
penting telah dipertimbangkan, mengkaji adanya ketentuan taken into account, to review the newly issued Financial
baru Standar Akuntansi Keuangan yang berdampak pada (JJV\U[PUN :[HUKHYKZ^OPJOTH`OH]LPTWHJ[VUÄUHUJPHS
laporan keuangan, serta mengkaji catatan-catatan atas statements, and to review the disclosures in the notes to
laporan keuangan. ÄUHUJPHSZ[H[LTLU[Z ᄃ
Apresiasi Appreciation
Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima On behalf of BOC, I would like to convey our appreciation
kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan for the support and trust extended to us by shareholders
para pemegang saham dan seluruh pemangku and all stakeholders of PT Provident Agro Tbk. Our sincere
kepentingan PT Provident Agro Tbk. Penghargaan yang appreciation is expressed to BOD, management and all
tulus kami sampaikan kepada Direksi, manajemen dan employees who have displayed hard work, loyalty and
seluruh karyawan yang yang telah menunjukkan kerja dedication during this challenging year so as to enable the
keras, loyalitas dan dedikasinya di tahun yang penuh Company to maintain the consistency of its growth. We
tantangan ini sehingga Perseroan dapat terus menjaga hope that the Company could continuously generate the
konsistensi pertumbuhan. Semoga Perseroan dapat terus best results for all stakeholders in the future.
memberikan hasil terbaik bagi seluruh pemangku
kepentingan di masa mendatang.
Duduk | Seated Berdiri dari kiri ke kanan | Standing from left to right
Komisaris
Commissioner
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Tri Boewono
Presiden Direktur
President Director
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Kondisi Ekonomi Makro dan Industri Macro-Economic Condition and Palm Oil
Kelapa Sawit Tahun 2015 Industry in 2015
Pada tahun 2015, kondisi perekonomian global belum In 2015, the global economic condition showed no signs of recovery. The
menunjukkan pemulihan. Perekonomian Tiongkok yang economy of China which has always been
selama ini menjadi jangkar pertumbuhan global dan sangat [OLHUJOVYVMNSVIHSNYV^[OHUKOHZHS^H`ZILLUPUÅ\LU[PHS on
berpengaruh pada dinamika perekonomian negara the economy of developing countries was still depicting uncertainties.
berkembang masih menunjukkan ketidakpastian. The slowing down of China economy has led to negative impacts on all
Melambatnya perekonomian Tiongkok berdampak negatif regions.
pada seluruh negara kawasan.
Harga minyak mentah dunia terus turun dalam 2 tahun The world crude oil prices had been continuously decreasing in
terakhir sebagai imbas dari pasokan minyak mentah dunia the last two years as the impact of the steadily increasing
yang terus meningkat. Jatuhnya harga minyak mentah crude oil supplies. The price drop of the world crude oil
dunia mempengaruhi harga komoditas lainnya seperti WYPJL HɈLJ[LK [OL WYPJLZ VM V[OLY JVTTVKP[PLZ Z\JO HZ
karet, kopi dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Y\IILY JVɈLL HUK JY\KL WHST VPS ᄂ*76 ᄃ ;OL H]LYHNL
Harga rata-rata CPO global sepanjang tahun 2015 hanya VM global CPO price during 2015 remained only at US$
berada di angka US$ 615 per metrik ton (MT). Harga rata- 615 per metric ton (MT). Such average price decreased by
rata ini turun sekitar 25% dibandingkan dengan harga rata- 25% compared to average price in 2014 at US$ 816 per MT.
rata tahun 2014 yaitu US$ 816 per MT.
Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Based on the data of Palm Oil Association (GAPKI), Indonesia
Indonesia (GAPKI), volume ekspor Indonesia untuk CPO dan export volume for CPO and its derivative products in 2015
turunannya pada tahun 2015 mencapai 26,40 juta MT atau reached 26.40 million MT or increasing by 21% compared to
naik 21% dibandingkan 21,76 juta MT pada tahun 2014. 21.76 million MT in 2014. While the production of CPO and its
Sedangkan produksi CPO dan turunannya tahun 2015 derivative products in 2015 reached 32.5 million MT, increasing
mencapai 32,5 juta MT, naik 3% dibandingkan produksi tahun by 3% compared to the production in 2014 totaling 31.5 million
2014 sebesar 31,5 juta MT. Meningkatnya permintaan CPO di MT. The increasing demand of CPO when the main target
saat negara-negara tujuan utama ekspor Indonesia mengalami countries of Indonesia export experienced a slow-down has
pelambatan ekonomi menunjukkan bahwa kebutuhan minyak proven that the demand of vegetable oil has always been
nabati selalu meningkat. consistently increasing.
Pada tahun 2015 pemerintah telah menginisiasi pembentukan In 2015 the government established the Steering
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Committee of Palm Oil Plantation Fund (BPDPKS). Since 1
Sejak 1 Juli 2015, BPDPKS telah memungut dana dari pelaku July 2015, BPDPKS has already collected funds from CPO
usaha CPO atas 24 item produk CPO dan turunannya yang industry players for 24 items of exported CPO and
diekspor. Dana yang terhimpun akan digunakan untuk derivative products. The amounts collected would then be
pengembangan industri kelapa sawit, terutama untuk utilized for the developments in palm oil industry,
mendorong penggunaan minyak kelapa sawit sebagai Bahan particularly for the purpose of encouraging the utilization of
Bakar Nabati (BBN) untuk mendukung kebijakan pemerintah palm oil as biofuel (BBN) to support government policy of
tentang “Mandatori B15 dan B20”. “Mandatory B15 and B20”.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun Based on Regulation of ESDM Ministry no.12/2015,
2015, Pertamina sebagai produsen bahan bakar minyak Pertamina as the oil producer is mandated to implement
(BBM) mendapat mandat melaksanakan “Mandatori B15 “Mandatory B15 and B20” to produce biodiesel from the
dan B20” untuk memproduksi biodiesel dari hasil mixture of solar oil and 15% palm oil (B15) in 2015. The
pencampuran antara minyak solar dengan 15% minyak composition would increase to 20% (B20) in 2016. The
kelapa sawit (B15) pada tahun 2015. Komposisinya akan palm oil industry strongly supports such environmentally-
meningkat menjadi 20% (B20) pada tahun 2016. Industri friendly policy. The usage of biodiesel from palm oil
kelapa sawit sangat mendukung kebijakan ramah materials could reduce emission level, and emerge new
lingkungan tersebut. Penggunaan biodiesel dari bahan domestic market potentials to absorb CPO products which
baku sawit dapat mengurangi emisi, serta memunculkan would trigger the price increase.
potensi pasar domestik baru untuk menyerap produk CPO
yang akan mendorong peningkatan harga.
Menanggapi hal tersebut, GAPKI telah menyatakan; To address such issues, GAPKI already stated that based on
berdasarkan data dari Global Forest Watch yang menjadi the data from Global Forest Watch being referred to by GAPKI
referensi GAPKI untuk melihat titik api, sebaran dan for the purpose of identifying the hot spot, spread HUK
asalnya, diketahui bahwa sumber kebakaran terbesar VYPNPU [OL SHYNLZ[ ZV\YJL VM ÄYL ^HZ SVJH[LK V\
berada di luar konsesi perusahaan kelapa sawit. Merujuk [ZPKL the concession area of the palm oil company. By
hasil pengamatan Global Forest Watch, menunjukkan referring [V.SVIHS-
bahwa kebakaran di konsesi perusahan kelapa sawit VYLZ[>H[JOVIZLY]H[PVUYLZ\S[Z[OLÄYLSVJH[LK in the palm
hanya 4%, sedangkan dari areal kosong atau tidak oil company’s concession area was only 4% compared to those
dibebani izin sebesar 54%. in the empty or non-licensed areas which reached 54%.
Faktanya, perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang The fact is that the palm oil companies holding the license
memegang izin pengelolaan lahan sudah lama menerapkan for land management have long been implementing the
standar zero burning sesuai amanat Undang-Undang (UU) zero burning standard as mandated under Law No. 41/1999
Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 32 of Forestry, Law No. 32/2009 of Environmental Protection
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan and Management and Law No. 39/2014 of Plantation. The
Lingkungan Hidup serta UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang palm oil companies are very prudent and avoid the land-
Perkebunan. Perusahaan kelapa sawit sangat berhati-hati dan clearing burning since any violation against such laws,
menghindari cara pembakaran dalam membuka lahan karena either intentionally made or due to negligence, would
pelanggaran atas undang-undang tersebut, baik secara expose the companies to a number of risks such as very
sengaja maupun karena kelalaian, akan berisiko terkena high amount of imposed sanctions and imprisonment up to
denda yang sangat besar dan hukuman badan hingga 10 10 years including other implicated risks such as the
tahun termasuk implikasi lainnya seperti pencabutan perizinan. revoked business license. Accordingly, each palm oil
Oleh karena itu setiap perusahan kelapa sawit mempunyai company has its own clearly-established standard operating
standard operating procedure (SOP) penanganan dan procedures ᄂ:67 MVY ÄYL THUHNLTLU[ HUK LX\PWTLU[ᄃ
peralatan kebakaran yang jelas. Selain itu, jika perusahaan 0U HKKP[PVU palm oil companies which do not meet the
kelapa sawit tidak memenuhi ketentuan zero burning, justru zero burning policy would put them under less favorable
akan merugikan bisnis perusahaan tersebut karena kebijakan situations since such zero burning policy is demanded by
zero burning merupakan tuntutan pasar terutama pembeli the market particularly from international buyers.
internasional.
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Di tahun 2015, Perseroan telah menyelesaikan In 2015, the Company already completed the construction
pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di 2 (dua) entitas of Palm Oil Mills (PKS) of 2 (two) subsidiaries in West
anak yang berada di Kalimantan Barat dan Sumatera Kalimantan and South Sumatera with production capacity
Selatan dengan masing-masing kapasitas olah 45 Ton TBS of 45 tons FFB per hour, respectively, and also completed
per jam, dan juga telah menyelesaikan pembangunan the construction of CPO bulking located in West
tangki penyimpanan CPO yang berada di Kalimantan Kalimantan. The completion of such oil mills which was
Barat. Penyelesaian pembangunan PKS tersebut lebih earlier than the scheduled timetable would lead to higher
cepat dari yang dijadwalkan sehingga dapat mendukung production level of CPO.
pencapaian produksi CPO yang lebih tinggi.
Selain meningkatkan produksi, Perseroan mengambil In addition to improving productions, the Company also
SHUNRHO ᄉ SHUNRHO LÄZPLUZP ᄃ ,ÄZPLUZP IPH`H \UKLY[VVR LɉJPLUJ` TLHZ\YLZ ᄃ 6WLYH[PVUHS
VWLYHZPVUHS dilakukan di semua lini, termasuk LɉJPLUJPLZ were made in all lines, including capital
pengeluaran belanja modal berdasarkan skala prioritas. expenditures based on scale of priority.
Produksi TBS inti Perseroan naik sebesar 24,85% dari The Company’s nucleus FFB increased by 24.85% from
359.692 ton pada tahun 2014 menjadi 449.080 Ton pada 359,692 tons in 2014 to 449,080 tons in 2015. CPO
tahun 2015. CPO yang diproduksi oleh Perseroan juga produced by the Company also experienced an increase by
mengalami peningkatan sebesar 19,93% dari 102.176 Ton 19.93% from 102,176 tons in 2014 to 122,544 tons in 2015.
pada tahun 2014 menjadi 122.544 Ton pada tahun 2015.
Pendapatan Perseroan pada tahun 2015 sebesar Rp1.046,54 The Company’s revenue in 2015 was recorded at Rp1,046.54
miliar, hanya turun sebesar 1,04% dibanding tahun 2014 yang billion, only slightly decreasing by 1.04% compared to 2014
sebesar Rp1.057,58 miliar, meskipun harga jual rata-rata CPO amounting to Rp1,057.58 billion, despite the fact that the
turun sebesar 17,59% dari Rp8.080/kg di tahun 2014 menjadi average selling price of CPO had decreased by 17.59% from
Rp6.659/kg di tahun 2015. Rp8,080/kg in 2014 to Rp6,659/kg in 2015.
Laba kotor Perseroan mengalami penurunan sebesar The Company’s gross income decreased by 7.02% from
7,02% dari Rp352,20 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp352.20 billion in 2014 to Rp327.46 billion in 2015. At the
Rp327,46 miliar pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2015, end of 2015, the Company recorded its loss amounting to
Perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp55,24 miliar. Rp55.24 billion.
persyaratan dan peraturan yang berlaku. Personel TKTD YLN\SH[PVUZ ᄃ ;2;+ WLYZVUULS OH]L WHY[PJPWH[LK
telah mengikuti pelatihan pemadaman api secara berkala, PU [OL ÄYL extinguish trainings on a regular basis
baik yang diselenggarakan di internal maupun eksternal. conducted both internally and externally.
Pada tanggal 2 Oktober 2015, LIH menerima Surat On 2 October 2015, LIH received a Decision Letter from
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ministry of Environment and Forestry of Republic of Indonesia
Republik Indonesia Nomor SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 No. SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 dated 21 September 2015 of
tanggal 21 September 2015 tentang Pembekuan Izin the Suspension of Environment License of LIH. Based on such
Lingkungan LIH. Berdasarkan SK tersebut, Menteri Decision Letter, the Ministry applied the sanction of suspending
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indoneia telah the environmental license of LIH
menerapkan sanksi pembekukan izin lingkungan LIH PUJVUULJ[PVU^P[O[OLPUJPKLU[VMÄYL^P[OPU30/
sehubungan dengan telah terjadinya insiden kebakaran di WSHU[H[PVU area, and instructed the company to take certain
lahan perkebunan LIH, serta memerintahkan untuk measures to manage such incident such as among others
mengambil langkah-langkah tertentu untuk mengatasi ceasing the operating activities until the completion of criminal
insiden kebakaran tersebut antara lain menghentikan proceedings, returning the burned area under LIH working
kegiatan operasi usaha sampai dengan selesainya proses license back to the State in accordance with the rules and
pidana, mengembalikan lahan eks area kebakaran dalam regulations within a maximum period of 60 calendar days.
areal kerja LIH kepada Negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam waktu paling lama 60 hari
kalender.
Berdasarkan Nota Kesepakatan tanggal 18 Desember 2015 Based on the MOU dated 18 December 2015 entered into
antara LIH dan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum by LIH and Directorate General of Legal Enforcement of
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Environment and Forestry, Ministry of Environment and
Hidup dan Kehutanan bahwa LIH, menyanggupi untuk Forestry, LIH declared its ability to return such burned area
mengembalikan lahan eks area kebakaran dalam areal kerja under its working license back to the State in accordance
LIH kepada Negara sesuai peraturan perundang-undangan. with the rules and regulations.
Pada tanggal 25 Januari 2016, LIH menerima Surat On 25 January 2016, LIH received the Decision Letter of
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ministry of Environment and Forestry of Republic of Indonesia
Republik Indonesia No.SK.39/Menlhk/Setjen/Kum.4/I/2016 No.SK.39/Menlhk/Setjen/Kum.4/I/2016 the Execution of Order
tentang Pelaksanaan Penyelesaian Perintah Berdasarkan based on Decision of Ministry of Environment and Forestry No
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 which stated that the
SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 Tentang Pembekuan Izin environment license of LIH has been re-activated in
LIH, yang menyatakan bahwa izin lingkungan LIH berlaku accordance with the prevailing rules and regulations. Based on
kembali sesuai dengan ketentuan peraturan dan the Decision Letter pertaining to the reactivation of such
perundang-undangan. Dengan berlakunya kembali izin license, LIH could resume back to its operating activities based
lingkungan LIH, berdasarkan SK tersebut di atas, LIH on the prevailing rules and regulations.
dapat melakukan kegiatan operasionalnya kembali sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Perseroan berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik ;OL *VTWHU` PZ JVTTP[[LK [V L_LY[PUN P[Z ILZ[ LɈVY[Z [V
untuk mencegah insiden kebakaran di areal perkebunan WYL]LU[ HU` PUJPKLU[Z VM ÄYL PU [OL WSHU[H[PVU
entitas anak Perseroan sesuai dengan arahan dari instansi HYLHZ VM P[Z subsidiaries in accordance with the
dan lembaga yang terkait. instructions from the relevant authorities.
Ke depan, industri kelapa sawit nasional masih tetap In the future, national palm oil industry would still remain as
menjadi andalan sebagai penghasil devisa dan penggerak the mainstay industry to generate national income and the
perekonomian nasional. Para pengamat telah memprediksi driving force for national economy. The economic observers
bahwa harga CPO global di tahun 2016 akan mencapai have predicted that global CPO price in 2016 would reach <:
US$ 600 per Ton pada kuartal pertama walaupun prediksi WLY[VUPU [OLÄYZ[ X\HY[LY [OV\NOZ\JOWYVQLJ[PVU
tersebut dapat meleset karena masih dibayang-bayangi could still possibly deviate due to the threatening falling
jatuhnya harga minyak mentah dunia yang saat ini sudah price of world crude oil which at present has dropped below
menyentuh dibawah level US$ 30 per barel. US$ 30 per barrel.
Ekspor produk kelapa sawit menghadapi ancaman proteksi The palm oil export was facing the threats of protection and
dan tantangan dari Negara-Negara pengimpor kelapa sawit challenges from palm oil importing countries such as
seperti pajak impor progresif, informasi negatif tentang progressive import taxes, negative spread of information
kelapa sawit dalam hal anggapan tidak ramah lingkungan associated with the non-environmentally friendly
serta labelisasi produk Palm Oil Free (POF). characteristics of palm oil and the labelling of Palm Oil Free
(POF).
Hal tersebut akan menjadi tantangan bagi produsen minyak Such matters would pose challenges for palm oil producers
kelapa sawit termasuk juga pemerintah yang secara bersama- including government as well that are mutually seeking
sama mencari solusi dan melakukan hal-hal yang diperlukan solutions and taking necessary steps such as smart
seperti diplomasi cerdas untuk mengatasi ancaman-ancaman diplomatic actions to manage such threats. On the other
tersebut. Di sisi lain, permintaan minyak nabati dunia tidak side, the world demand of vegetable oil has never
pernah menurun, bahkan terus meningkat seiring decreased, but even increased in line with the growing
bertambahnya populasi dan konsumsi per kapita minyak nabati number of population and per capita consumption of
serta semakin tingginya kesadaran masyarakat dunia untuk vegetable oil and the growing awareness worldwide to
menggunakan energi hijau menggunakan BBN. Hingga saat ini consume green energy by using biofuel. Up to present
minyak kelapa sawit masih menempati pangsa pasar terbesar palm oil still remains as the largest market segment for
kebutuhan minyak nabati disusul oleh kedelai. vegetable oil followed by soybean.
dan investor. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen shareholders and investors. Accordingly, the Company is
untuk menerapkan GCG dengan kualitas yang terus committed to implementing GCG principles whose qualities
ditingkatkan dari waktu ke waktu. are being continuously improved from time to time.
Dalam rangka keterbukaan informasi, Perseroan membuka For the purpose of public disclosure, the Company opens wide
akses informasi seluas-luasnya kepada publik mengenai the access to information for public pertaining to various
berbagai aktivitas Perseroan sepanjang informasi dimaksud activities within the Company provided that such
tidak termasuk kategori rahasia. Setiap rencana aksi korporasi PUMVYTH[PVU KVLZ UV[ MHSS \UKLY [OL JVUÄKLU[PHS
dikomunikasikan dan dikonsultasikan kepada Otoritas Jasa JH[LNVY` ᄃ Each corporate action plan is communicated and
Keuangan (OJK) dan diinformasikan kepada masyarakat consulted with Financial Services Authority (OJK) and informed
melalui media massa dan website Perseroan. Sebagai to public through mass media and corporate website. As a
konsekuensi dari keterbukaan, Sekretaris Perusahaan consequence of such public disclosure, Corporate Secretary is
bertanggung jawab atas tata laksana dokumen dan informasi responsible for the governance of documents and information
yang terkait dengan kepatuhan Perseroan terhadap undang- related to the Company’s compliance with capital market laws
undang dan peraturan pasar modal dan mendukung and regulations and Corporate Secretary also supports the
akuntabilitas pelaporan kinerja dan tanggung jawab Perseroan accountability of the Company’s performance reporting and
kepada pemangku kepentingan. responsibility to stakeholders.
Secara berkala Perseroan menyelenggarakan pelatihan Periodically the Company conducts its trainings referred to
yang disebut Provident Agro Basic Training (PABT) as Provident Agro Basic Training (PABT) of Plantation to
Tanaman untuk meningkatkan kompetensi karyawan di improve employees’ competence particularly in palm VPS
bidang tanaman khususnya kelapa sawit. Secara khusus, PUK\Z[Y` ᄃ :WLJPÄJHSS` PU [OL *VTWHU` WYV]PKLK
di tahun 2015 Perseroan memberikan pelatihan bagi trainings for employees to increase the awareness in
karyawan untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu sustainability issues. The improving in-depth knowledge of
keberlanjutan. Peningkatan pengetahuan yang mendalam palm oil industry is also required to be able to respond to
mengenai industri kelapa sawit juga diperlukan agar various negative opinions related to palm oil products
mampu menjawab berbagai penilaian negatif terkait produk including the issues concerning deforestation, child labor
kelapa sawit termasuk isu deforestasi, ekspolitasi tenaga exploitation, and other environmental and health issues.
kerja anak , serta isu lingkungan dan kesehatan lainnya.
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Perseroan menerapkan konsep pemantauan dan analisis The Company implements the monitoring and analysis of social
dinamika sosial kemasyarakatan. Melalui mekanisme ini dynamics concept. Under this mechanism, the Company
perseroan menyerap dinamika sosial terkini termasuk absorbs the most recent social dynamics including aspiration,
aspirasi, keluhan dan hal-hal lainnya dari masyarakat yang complaints and other issues from public which
berpotensi mempengaruhi aktivitas perusahaan. Dengan TH`WV[LU[PHSS`HɈLJ[[OL*VTWHU`»ZHJ[P]P[PLZ ᄃ 0U[\YU[O
demikian, Perseroan dapat mencegah, meminimalisir dan L Company could prevent, minimize and resolve the issues
menyelesaikan sedini mungkin masalah-masalah yang related to social matters within the earliest possible time.
terkait dengan masyarakat.
Berdasarkan kondisi dan dinamika sosial kemasyarakatan Based on such social conditions and dynamics, the
tersebut, realisasi kegiatan program 2015 sebagian besar realization of programs in 2015 largely focused on the
berfokus pada penguatan sektor pendidikan, peningkatan strengthening of educational sector, quality improvements
kualitas jalan dan jembatan, program pemberdayaan of roads and bridges, economic empowerment programs,
ekonomi, rumah ibadah, program kesehatan serta construction of religious buildings, implementation of health
parsitipasi dalam kegiatan sosial budaya dan keagamaan. programs and participation in social cultural and religious
events.
Apresiasi Appreciation
Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih On behalf of BOD, I would like to convey my appreciation
seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, to all Shareholders, BOC, customers, business partners,
mitra usaha, pemerintah pusat dan daerah serta seluruh central and regional government and other stakeholders for
pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kerja their supports and cooperations which have been well
sama yang baik selama ini. Saya sampaikan penghargaan developed so far. I would also highly appreciate all
yang tinggi kepada seluruh karyawan yang telah telah employees who have shown dedication, hard work and
menunjukkan dedikasi, kerja keras dan loyalitasnya untuk loyalty in encountering the challenges together in 2015. I
bersama-sama menghadapi tantangan sepanjang tahun believe that, with all the support from all parties, the
2015. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, Company would achieve sustainable growth so as to create
Perseroan akan mencapai pertumbuhan berkelanjutan HKKLK ]HS\LZ MVY ZOHYLOVSKLYZ HUK [V THRL
sehingga dapat meningkatkan nilai bagi Pemegang ILULÄJPHS contribution for the nation and its people.
Saham, memberi kontribusi yang bermanfaat bagi negara
dan masyarakat.
Tri Boewono
Presiden Direktur | President Director
Duduk | Seated Berdiri dari kiri ke kanan | Standing from left to right
Budianto Purwahjo
Direktur
Director
Pembahasan dan
Analisa Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
Kinerja Keuangan
Financial Performance
8%
Pendapatan Revenue
Perseroan mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2015 The Company recorded revenue in 2015 amounted to
sebesar Rp1.046,54 miliar, menurun sebesar 1,04% dari Rp1,046.54 billion, a decrease of 1.04% from revenue in 2014
pendapatan tahun 2014 sebesar Rp1.057,58 miliar. which was Rp1,057.58 billion. The revenue decreased
Pendapatan menurun terutama disebabkan oleh penurunan primarily due to lower average CPO price from Rp8,080/Kg in
harga rata-rata penjualan CPO Rp8.080/Kg pada tahun 2014 2014 to Rp6,659/Kg in 2015. This was due to the decline in the
menjadi Rp6.659/Kg pada tahun 2015. Hal ini dipengaruhi oleh prices of various commodities in the global markets, including
turunnya harga sejumlah komoditas di pasar dunia, termasuk CPO. CPO sales volume increased by 16.89% from 102,185
komoditas CPO. Volume penjualan CPO meningkat sebesar tons in 2014 to 119,444 tons in 2015, while income and volume
16,89% dari 102.185 ton pada tahun 2014 menjadi 119.444 ton of fresh fruit bunch (FFB) increased by 21.23% and 55.40%,
pada tahun 2015, serta pendapatan dan volume dari Tandan respectively. FFB revenue increased from Rp135.36 billion in
Buah Segar (TBS) meningkat sebesar 21,23% dan 55,40%. 2014 to Rp164.09 billion in 2015
Peningkatan pendapatan TBS dari Rp135,36 miliar pada tahun
2014 menjadi Rp164,09 miliar pada tahun 2015.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Aset Assets
Selama tahun 2015, total aset Perseroan meningkat During 2015, the Company’s total assets increased by
sebesar 11,30% dari Rp4.220,24 miliar di tahun 2014 11.30% from Rp4,220.24 billion in 2014 to Rp4,696.94
menjadi Rp4.696,94 miliar di tahun 2015. Peningkatan billion in 2015. This increase was primarily due to increased
tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya aset plantation and non-plantation assets from Rp3,786.66
tetap tanaman dan non tanaman dari Rp3.786,66 miliar billion in 2014 to Rp4,309.02 billion in 2015 in connection
pada tahun 2014 menjadi Rp4.309,02 miliar pada tahun with (i) capital expenditure, (ii) maintenance of immature
2015 sehubungan dengan (i) belanja modal, (ii) perawatan JYVWZ ᄂ PPP PUJYLHZLK SHUK HUK WSHU[H[PVU
TBM, (iii) kenaikan surplus revaluasi pada aset tetap tanah Ä_LK HZZL[Z HUK decreased cash and bank balance from
dan tanaman serta penurunan saldo kas dan bank dari Rp171.36 billion in 2014 to Rp49.44 billion in 2015 which
Rp171,36 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp49,44 miliar was used for capital and operating expenditures.
pada tahun 2015 yang digunakan untuk belanja modal dan
operasional.
Liabilitas Liabilities
Selama tahun 2015, total liabilitas meningkat sebesar During 2015, total liabilities increased by 18.80% to
18,80% menjadi Rp3.009,68 miliar dari Rp2.533,45 miliar Rp3,009.68 billion from Rp2,533.45 billion in 2014. This
pada tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan increase was mainly due to an increase in bank loan of
oleh peningkatan utang bank sebesar Rp476,41 miliar dari Rp476.41 billion from Rp1,737.18 billion in 2014 to
Rp1.737,18 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp2.213,59 Rp2,213.59 billion in 2015.
miliar pada tahun 2015.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas meningkat sebesar 0,03% dari Rp1.686,79 Total equity slightly increased by 0.03% from Rp1,686.79
miliar di tahun 2014 menjadi Rp1.687,26 miliar di tahun billion in 2014 to Rp1,687.26 billion in 2015. This increase
2015. Peningkatan ini disebabkan peningkatan surplus was due to increases in revaluation surplus-net and non-
revaluasi-bersih dan kepentingan non-pengendali masing- controlling interests of Rp50.44 billion and Rp1.21 billion
masing sebesar Rp50,44 miliar dan Rp1,21 miliar, serta YLZWLJ[P]LS`HUKHUPUJYLHZLPUKLÄJP[VM9W ᄃIPSSPVU
WLUPUNRH[HUKLÄZP[ZLILZHY9WTPSPHY ᄃ ᄃ
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih dari aktivitas operasi mengalami penurunan 5L[ JHZO ÅV^ MYVT VWLYH[PUN HJ[P]P[PLZ KLJYLHZLK I`
sebesar 185,38% dari surplus Rp61,83 miliar pada tahun 185.38% from a surplus of Rp61.83 billion in 2014 to a
TLUQHKPKLÄZP[9W- TPSPHYWHKH[HO\U ᄃ /HS ini KLÄJP[ VM 9W ᄃ- IPSSPVU PU ᄃ ;OPZ ^HZ THPUS` K\L
terutama disebabkan peningkatan pembayaran beban [V an increase in interest payment, payment to employees
bunga, pembayaran kepada karyawan dan pembayaran and payment for plasma plantations which amounted
untuk perkebunan plasma masing-masing sebesar Rp80,27 respectively to Rp80.27 billion, Rp63.45 billion and Rp17.28
miliar, Rp63,45 miliar dan Rp17,28 miliar, serta penurunan billion and a decrease in payment to suppliers and other
pembayaran kepada pemasok dan beban operasional operating expenses which amounted to Rp59.27 billion.
lainnya sebesar Rp59,27 miliar.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi 5L[ JHZO ÅV^Z \ZLK PU PU]LZ[PUN HJ[P]P[PLZ KLJYLHZLK
menurun sebesar 22,44% dari Rp538,43 miliar pada tahun I` 22.44% from Rp538.43 billion in 2014 to Rp417.59 billion in
2014 menjadi Rp417,59 miliar pada tahun 2015. Penurunan ᄃ;OLKLJYLHZL^HZTHPUS`K\L[VKLJSPUPUNÄ_LKHZZL[
Z
Kinerja Keuangan
Financial Performance
tersebut terutama disebabkan karena adanya penurunan addition of Rp135.52 billion, and the sale of investment of
penambahan aset tetap sebesar Rp135,52 miliar, serta subsidiary in 2014 which amounted to Rp19.33 billion.
terdapat penjualan investasi entitas anak pada tahun 2014
sebesar Rp19,33 miliar.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih yang tersedia dari aktivitas pendanaan 5L[JHZOÅV^ZWYV]PKLKI`ÄUHUJPUNHJ[P]P[PLZPUJYLHZLKI`
meningkat sebesar 47,51% dari Rp236,23 miliar pada 47.51% from Rp236.23 billion in 2014 to Rp348.45 billion in 2015,
tahun 2014 menjadi Rp348,45 miliar pada tahun 2015, primarily due to increased receipts and payments of bank loans
terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan dan which amounted to Rp395.64 billion and Rp182.78 billion
pembayaran utang bank masing-masing sebesar Rp395,64 respectively and decreased receipts and payments of other
miliar dan Rp182,78 miliar, serta penurunan penerimaan payables which amounted to Rp264.67 billion and Rp163.84 billion
utang lain-lain dan pembayaran utang lain-lain masing- respectively.
masing sebesar Rp264,67 miliar dan Rp163,84 miliar.
Rasio kemampuan Perseroan untuk membayar hutang The Company’s solvency ratios in 2015 were as follows:
adalah sebagai berikut:
Rasio Liabilitas terhadap Aset Debt to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset meningkat dari 0,60x pada Debt to Assets Ratio increased from 0,60x in 2014 to 0,64x
tahun 2014 menjadi 0,64x pada tahun 2015. Hal ini in 2015. This was due to an increase in liabilities in 2015 of
disebabkan oleh peningkatan jumlah liabilitas pada tahun 18.80% due to the increasing bank loans.
2015 sebesar 18,80% karena adanya peningkatan utang
bank.
Rata-rata waktu penagihan piutang usaha adalah 2 hari The average collection period of accounts receivable was 2
pada tahun 2015 dan tahun 2014, sehingga manajemen days in 2015 and 2014, so that the management believes
berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan that there was no impairment loss on uncollectible
nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. receivables.
Perusahaan menggunakan analisa gearing ratio (rasio The Company uses gearing ratio (debt to capital ratio) to
utang terhadap modal), untuk memantau modalnya. Rasio monitor its capital structure. The ratio is calculated by
dihitung dari utang bersih dibagi dengan ekuitas ditambah dividing net debt by total of equity and net debt. Net
dengan utang bersih. Utang bersih terdiri dari utang usaha, KLI[JVUZPZ[ZVM[YHKLWH`HISLZÄUHUJLSLHZLZHUKV[OLY
utang sewa pembiayaan, dan utang lainnya serta payables minus cash and cash equivalents.
pinjaman, dikurangi kas dan bank.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 gearing ratio As of December 31, 2015 and 2014 gearing ratios were
masing-masing adalah sebesar 60% dan 54%. 60% and 54%, respectively.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pada bulan Juli 2015, terjadi kebakaran lahan di Desa Gondai, 0U 1\S` SHUK ÄYL IYVRL PU .VUKHP =PSSHNL
Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Propinsi 7HUNRHSHU Kuras District, Pelalawan Regency, Riau
Riau, milik LIH, entitas anak, atas sebagian areal Tanaman Province, owned by LIH, a subsidiary, over partial immature
Belum Menghasilkan (TBM) seluas 201 hektar dari jumlah crop areas covering 201 hectares of the total burned area of
seluruh areal yang terbakar seluas 451,8 hektar. Berdasarkan 451,8 hectares. Based on the monitoring result of Emergency
hasil pemantauan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat 9LZWVUZL 7YLWHYLKULZZ ;LHT ᄂ ;2;+ [OL ÄYL VYPNPUH[LK
(TKTD), api berasal dari kebakaran hutan di luar areal LIH, MYVTHMVYLZ[ÄYLV\[ZPKL30/HYLH^OPJO^HZJHYYPLKI`[OL
entitas anak, yang terbawa oleh angin dan menyeberang ke wind and crossed into LIH area. LIH was able to extinguish
areal LIH, entitas anak. LIH, entitas anak, telah berhasil [OLÄYLPUSLZZ[OHUMV\YKH`ZI`KLWSV`PUNHWWYV_PTH[LS` ;
memadamkan api dalam waktu kurang dari empat hari dengan 2;+WLYZVUULSHUK\ZPUNHKLX\H[LÄYLL_[PUN\PZOLYZ ᄃ
mengerahkan tim TKTD sejumlah kurang lebih 120 orang dan
menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang memadai.
Pada tanggal 2 Oktober 2015, LIH, entitas anak, menerima On October 2, 2015, LIH received Decision of the Minister
Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
Kehutanan Republik Indonesia No. SK.390/Men-LHK- No. SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 dated 21 September
Setjen/2015 tanggal 21 September 2015 tentang 2015 concerning Suspended Permit of LIH (“Decision No.
Pembekuan Izin LIH, entitas anak, (“SK No. 390/2015”). 390/2015”). Based on Decision No. 390/2015, the Minister
Berdasarkan SK No. 390/2015 tersebut, Menteri of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah imposed suspension of LIH Evironmental Permit
menerapkan sanksi pembekuan Izin Lingkungan LIH, PU JVUULJ[PVU ^P[O [OL SHUK ÄYL PUJPKLU[ PU 30/ WSHU[H[PVU
entitas anak, sehubungan dengan telah terjadinya insiden HUKVYKLYLK[V[HRLJLY[HPUTLHZ\YLZ[VV]LYJVTL[OLÄYL
kebakaran pada lahan perkebunan LIH, entitas anak, serta PUJPKLU[PUJS\KPUNI`Z\ZWLUKPUNVWLYH[PVUZ\U[PSÄUHSPaH[PVU of
memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah tertentu the criminal case, returning the previously burned land in LIH area to the State
untuk mengatasi insiden kebakaran tersebut, antara lain in accordance with the laws and regulations within a period of 60 calendar
menghentikan kegiatan operasi usaha sampai dengan days.
selesainya proses pidana, mengembalikan lahan eks area
kebakaran dalam areal kerja LIH, entitas anak, kepada
Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dalam waktu paling lama 60 hari kalender.
Berdasarkan Nota Kesepakatan tanggal 18 Desember 2015 Based on Memorandum of Understanding dated December
antara LIH, entitas anak dan Direktorat Jenderal Penegakan 18, 2015 between LIH and Directorate General of Law
Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Enforcement on Environment and Forestry, the Ministry of
Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa LIH, entitas anak, Environment and Forestry mentioned that LIH agreed to
menyanggupi untuk mengembalikan lahan eks area kebakaran return the previously burned land in LIH area to the State in
dalam areal kerja LIH, entitas anak, kepada Negara sesuai accordance with the laws and regulations.
peraturan perundang-undangan.
Pada tanggal 25 Januari 2016, LIH, entitas anak, On January 25, 2016, LIH received Decision of the Minister
menerima Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
Kehutanan Republik Indonesia No. No. SK.39/Menlhk/Setjen/Kum.4/I/2016 concerning Order
SK.39/Menlhk/Setjen/Kum.4/I/2016 tentang Pelaksanaan Implementation based on Decision of the Minister of
Penyelesaian Perintah berdasarkan Keputusan Menteri Environment and Forestry No. SK.390/ Men-LHK-
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.390/Men-LHK- Setjen/2015 concerning Suspended Permit of LIH,
Setjen/2015 tentang Pembekuan Izin LIH, entitas anak, subsidiary (“SK39/2016”), which stated that the
(“SK39/2016”), yang menyatakan bahwa izin lingkungan Environment Permit of LIH, a subsidiary, has been re-
LIH, entitas anak, dinyatakan berlaku kembali sesuai enacted in accordance with the laws and regulations.
dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan.
Dengan berlakunya kembali izin lingkungan LIH, entitas With the re-enactment of LIH environmental permit based
anak, berdasarkan SK tersebut diatas, LIH, entitas anak, on the aforementioned Decision, LIH can continue its
dapat melakukan kegiatan operasionalnya kembali sesuai operations in accordance with the laws and regulations.
dengan peraturan perundang-undangan.
Kinerja Operasional
Operational Performance
119.444
102.185
83.631
Sampai akhir tahun 2015, Perseroan mengelola 12 (dua As at the end of 2015, the Company managed 12 (twelve)
belas) entitas anak perkebunan kelapa sawit yang tersebar palm oil plantations with land planted area located in
di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dan 1 (satu) Sumatera, Kalimantan and Sulawesi and 1 (one) subsidiary
entitas anak yang memperdagangkan minyak sawit di which trades palm oil in West Kalimantan.
Kalimantan Barat.
Kinerja Operasional
Operational Performance
Perkebunan Plantation
Pada akhir tahun 2015, total lahan tertanam (inti dan At the end of 2015, total planted area (nucleus and plasma)
plasma) seluas 46.663 hektar. Komposisi tanaman was 46,663 hectares. The composition of the mature and
menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan immature crops was 34,982 Hectares and 11,681 Hectares,
(TBM) adalah masing-masing mencapai 34.982 hektar dan respectively. Overall, at the end of 2015 the average age of
11.681 hektar. Secara keseluruhan, hingga akhir 2015 rata- the plants was 7.6 years.
rata usia tanaman adalah 7,6 tahun.
Penjualan Sales
Volume penjualan Minyak Sawit (CPO) meningkat 16,89% The volume of Crude Palm Oil (CPO) sales increased by
dari 102.185 ton di tahun 2014 menjadi 119.444 ton di 16.89% from 102,185 tons in 2014 to 119,444 tons in 2015,
tahun 2015. Sementara volume penjualan Inti Sawit (PK) while the volume of Palm Kernel (PK) sales was relatively
[PKHRTLUNHSHTPWLY\IHOHUZPNUPÄRHU`HP[\KHYP stagnant from 19,768 tons in 2014 to 19,669 tons in 2015.
ᄃ -[VU di tahun 2014 menjadi 19.669 ton di tahun 2015. The volume of Fresh Fruit Bunch (FFB) rose by 55.41%
Volume penjualan Tandan Buah Segar (TBS) naik 55,41 % from 87,475 tons in 2014 to 135,941 tons in 2015.
dari 87.475 ton di tahun 2014 menjadi 135.941 ton pada
tahun 2015.
Meskipun terjadi penurunan harga jual CPO dan PK, Despite the decline in CPO and PK prices, the Company’s
Pendapatan Perseroan pada tahun 2015 hanya turun revenues in 2015 only decreased by 1.04% compared with
sebesar 1,04% dibanding tahun 2014. Harga rata-rata CPO 2014. The average price of CPO in 2015 was Rp6,659/Kg,
di tahun 2015 adalah sebesar Rp6.659/Kg sedangkan di while in 2014 the average price of CPO was Rp8,080/Kg.
tahun 2014 harga rata-rata CPO sebesar Rp8.080/ Kg. Whilst the average price of PK in 2015 was Rp4,424/Kg,
Sementara harga rata-rata PK di tahun 2015 adalah while the price in 2014 was Rp4,867/Kg.
sebesar Rp4.424/kg, sedangkan harga tahun 2014 sebesar
Rp4.867/Kg.
Penjualan CPO, PK dan TBS masing-masing memberikan Sales of CPO, PK and FFB accounted respectively for
kontribusi sebesar 76,00%, 8,32% dan 15,68% terhadap 76.00%, 8.32% and 15.68% of the Company’s revenues.
struktur pendapatan Perseroan.
Pendukung Bisnis
Business Support
3.802
3.361
3.098
Sumber daya manusia (SDM) adalah faktor yang sangat Human resources (HR) is a crucial factor for the
menentukan bagi keberhasilan dan kesinambungan usaha Company’s success and business sustainability. One
Perseroan. Salah satu strategi untuk terus bertumbuh strategy for continued growth is to develop HR competence
adalah dengan mengembangkan kompetensi SDM yang on an ongoing basis. For this, the Company requires
dimiliki secara berkelanjutan. Perseroan membutuhkan employees who have adequate understanding of the palm
karyawan yang memiliki pemahaman yang memadai atas oil industry. With the support of excellent and competent
sektor industri kelapa sawit. Dengan dukungan SDM yang HR, the Company is ready to face challenges in commodity
unggul dan kompeten, Perseroan siap menghadapi markets and become one of the leading palm oil
tantangan pasar komoditas dan menjadi salah satu pelaku companies in Indonesia.
industri kelapa sawit terkemuka di Indonesia.
membudayakan semangat perbaikan berkesinambungan improvement. Every employee is encouraged to show their
(continuous improvement) untuk meningkatkan kinerja. best performances and ability to face the existing business
Setiap karyawan didorong untuk menunjukkan kinerja challenges. The Company provides fair and transparent
terbaiknya dan mampu menghadapi tantangan bisnis yang promotion opportunity to outstanding employees, because
ada. Perseroan memberikan kesempatan promosi yang every employee is entitled to reach their best.
adil dan transparan untuk karyawan yang berprestasi
karena setiap karyawan berhak meraih karir terbaiknya.
Sebagai perusahaan yang masih terus bertumbuh, As a growing company, the Company requires numerous
Perseroan membutuhkan banyak SDM yang penuh enthusiastic and dynamic personnel who have a vision for their
semangat, dinamis dan mempunyai visi jauh ke depan. futures. HR planning is tailored to the Company’s needs in
Perencanaan SDM disesuaikan dengan kebutuhan planning the development of plantations and factories.
Perseroan dalam merencanakan pengembangan area
perkebunan dan pabrik.
Interaksi antar karyawan dan karyawan dengan The interaction among employees and between employees
manajemen berlangsung secara intensif melalui berbagai and management is intensive through various formal and
forum pertemuan formal maupun informal. Direksi dan informal meetings. The Board of Directors and
manajemen membuka diri untuk berdialog dan menerima management are open for dialogue, accepting suggestions
saran dari semua lapisan karyawan. Perseroan menyadari, from all employees. The Company realizes that, in facing
dalam menghadapi kondisi pasar yang belum membaik, the unrecovered market conditions, solid teamwork will
kerja sama tim yang solid akan membawa Perseroan terus support the Company to continue to grow and achieve
bertumbuh untuk mencapai keberlanjutan usaha. business sustainability.
Rekrutmen Recruitment
Perseroan melakukan rekrutmen berbasis kompetensi dan The Company conducts a competency and integrity-based
integritas. Kebutuhan SDM, baik fresh graduate maupun recruitment. HR needs, both for fresh graduates and
profesional berpengalaman di industri kelapa sawit, experienced professionals in the palm oil industry, are
dipetakan melalui perencanaan tenaga kerja (manpower mapped using a manpower planning (MPP) approach.
planning/MPP).
Pelatihan diselenggarakan di internal perusahaan maupun The training is held both internally in the Company and
eksternal. Perseroan memiliki sarana pelatihan (training externally. The Company has training centers located in PT
center) yang berlokasi di PT Mutiara Agam untuk area Mutiara Agam for Sumatra and PT Global Kalimantan
Sumatera dan PT Global Kalimantan Makmur untuk area Makmur for Kalimantan.
Kalimantan.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi To improve employee knowledge and competency, the
karyawan, Perseroan menyenggarakan pelatihan rutin Company holds routine training called Provident Agro Basic
yang disebut Provident Agro Basic Training (PABT) Training (PABT) Plants. PABT Plants module is designed to
Tanaman. Modul PABT Tanaman dirancang untuk improve employee competency in agronomy, especially
meningkatkan kompetensi karyawan di bidang tanaman palm oil. With the PABT Plants, employees are expected to
khususnya kelapa sawit. Dengan adanya PABT Tanaman, have comparable competency in understanding and
diharapkan para karyawan memiliki kompetensi yang mastering work techniques. Eventually, employees can
setara dalam memahami dan menguasai teknis ^VYRM\SS`LɈLJ[P]LS`ZV[OH[[OLWYLKL[LYTPULKVWLYH[PVUHS
pekerjaannya. Pada akhirnya karyawan dapat bekerja targets can be readily achieved.
dengan efektif sehingga target-target operasional yang
sudah ditetapkan dapat tercapai.
Pelatihan yang diselenggarakan di internal Perseroan Internal training organized in the Company is for:
diantaranya adalah:
0 Provident Agro Basic Trainning (PABT) yang meliputi 0 Provident Agro Basic Training (PABT) covering
bidang tanaman, admnistrasi, pabrik dan teknik agronomy, administration, factories and techniques.
1 Provident Agro Development Program (PADP) yang 1 Provident Agro Development Program (PADP) covering
meliputi pelatihan non-teknis dan softskill untuk non-technical and soft skill training for Field Foreman,
karyawan level Mandor, Mandor 1, Asisten dan Asisten Field Foreman 1, Assistant and Chief Assistant.
Kepala. Materi pelatihan meliputi kerja sama, integritas, Training materials include for teamwork, integrity,
pengambilan keputusan, berpikir analitik, membangun decision-making, analytical thinking, relationship
relasi, inisiatif dan proaktif, kepemimpinan, serta building, initiative and proactivity, leadership and
dorongan prestasi. passion for achievement.
Sedangkan pelatihan yang diselenggarakan di eksternal Whilst external training organized outside the Company is
Perseroan diantaranya adalah: for:
ᄃ 7LSH[POHU ZLY[PÄRHZP [LRUPZ VWLYHZPVUHS ZLWLY[P ᄃ *LY[PÄJH[PVU [YHPUPUN MVY VWLYH[PVUHS
(OSP 2 TH[[LYZ Z\JO HZ K3 General Expert, Hiperkes
<T\T/PWLYRLZ7HYHTLKPZZLY[PÄRHZP7LZH^H[(UNRH[ Angkut, Paramedics, Conveyance Equipment Operator, Steam
Operator Mesin Uap, training Auditor ISPO, Vessel Operator, ISPO Auditor, Spray/Pesticide Worker.
ZLY[PÄRHZP;LUHNH:LTWYV[7LSH[POHU7LZ[PZPKH ᄃ 0 Training related to best practice such as technical
0 Pelatihan terkait best practise seperti pertemuan teknis meetings on palm oil and workshops on palm oil mill
kelapa sawit dan worskhop pengelolaan pabrik kelapa management.
sawit.
In 2015, the Company held 24 training modules with 2,282
Pada tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 24 modul participants. Training participants included employees up to
pelatihan dengan jumlah peserta pelatihan 2.282 orang. the Director level, with a total of 6,942 training man-days,
Peserta pelatihan meliputi level worker hingga Direktur consisting of:
dengan total man-days pelatihan 6.942 hari, yang terdiri
dari: 6WLYH[VY^VYRLY[YHPUPUNH[[LUKLKI` LTWSV`LLZ
7LSH[POHU VWLYH[VYWLRLYQH KPPR\[P ᄃ with 5,292 training man-days,
RHY`H^HU dengan man-days pelatihan 5.292 hari, ;YHPUPUN MVY HZZPZ[HU[Z ᄂ 7(); 7SHU[Z HUK
7LSH[POHU\U[\RHZPZ[LU +PZJPWSPUL attended by 258 employees with 1,524
training man-days,
ᄂ 7();;HUHTHUKHU2LKPZWSPUHU diikuti 258 karyawan
6[OLY[YHPUPUNZLTPUHYZHUK^VYRZOVWZH[[LUKLKI`
dengan man-days pelatihan 1.524 hari, employees with 126 training man-days.
7LSH[POHUZLTPUHYKHUworkshop lainnya yang diikuti
43 karyawan dengan man-days pelatihan 126 hari.
Berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi karyawan Education level, the employee composition with a non-
dengan tingkat pendidikan non-akademi pada tahun 2015 academic education level in 2015 experienced the largest
mengalami peningkatan terbesar sebanyak 15,3% hasil increase of 15.3% due to recruitment process in 2015 to
rekrutmen tahun 2015 untuk memenuhi kebutuhan di meet the needs on the Company’s plantations. The
perkebunan Perseroan. Perseroan merekrut tenaga kerja Company recruits local workforces who meet the
ZL[LTWH[`HUNTLTLU\OPWLYZ`HYH[HUKHUR\HSPÄRHZP`HUN WYLKL[LYTPULKYLX\PYLTLU[ZHUKX\HSPÄJH[PVUZ ᄃ
telah ditetapkan.
Jumlah karyawan operasional meningkat 20,8% seiring The number of operational employees increased by 20.8%
peningkatan jumlah karyawan hasil rekrutmen 2015. due also to recruitment process in 2015. The number of
Jumlah karyawan staf dan supervisi meningkat rata-rata Z[HɈ HUK Z\WLY]PZVYZ PUJYLHZLK I` HU H]LYHNL VM
6,67% yang menunjukkan bahwa sistem rekrutmen ᄃ - indicating that internal recruitment, career path and
internal, jenjang karir dan promosi telah berjalan dengan promotion systems have been running well in the Company.
baik di Perseroan.
Teknologi Informasi
Information Technology
Sejalan dengan visi menjadi perusahaan perkebunan yang In line with the vision of becoming the best-managed
memiliki tata kelola terbaik dalam hal produktivitas, biaya plantation company, in yield, cost and best practice, the
dan best practice, Perseroan mengaplikasikan teknologi Company applies reliable information technology (IT) to
informasi (information technology/IT) yang andal dan support business processes in order to have competitive
mampu mendukung proses bisnis agar memiliki advantage in the global market. Accurate information
keunggulan kompetitif di pasar global. Sistem informasi systems are also necessary to speed up and simplify
yang akurat juga diperlukan untuk mempercepat dan management decision-making processes. The Company
mempermudah proses pengambilan keputusan oleh develops an integrated information system and IT
manajemen. Perseroan membangun sistem informasi dan infrastructure through reasonable investment, while
infrastruktur IT yang terintegrasi dengan investasi yang positioning IT to become an enabler and accelerator to
wajar, namun harus mampu menjadi enabler dan support the Company’s strategic goals.
accelerator dalam mendukung tujuan strategis Perseroan.
Dalam menjalankan kegiatan operasional, Perseroan In conducting its operational activities, the Company requires a
membutuhkan sistem informasi perkebunan yang bersifat plantation information system that is dynamic and integrated,
dinamis, terintegrasi, mempunyai kapasitas data yang has big data capacity, is capable of covering a wide area, and
besar, mampu mencakup wilayah yang luas, dan tingkat has high connectivity level across the widely distributed
konektivitas yang tinggi mengingat lokasi kebun Perseroan regional locations of the Company’s plantations. With these
yang tersebar di beberapa wilayah. Dengan karakteristik characteristics, the Company requires reliable technology
tersebut, Perseroan membutuhkan teknologi andal yang supported by a data communication
didukung oleh infrastruktur komunikasi data yang dapat infrastructure to reach the plantations in various areas so
menjangkau lokasi perkebunan di berbagai wilayah [OH[JVTT\UPJH[PVUHUKPUMVYTH[PVUMYVTWSHU[H[PVUVɉJLZ
sehingga komunikasi dan informasi dari kantor kebun ke [V/LHK6ɉJL ᄂ/6M\UJ[PVUPUYLHS[PTL ᄃ
kantor pusat dapat berlangsung secara realtime.
Keselarasan (alignment) terhadap tujuan strategis Perseroan Alignment of the Company’s strategic goals is key to
merupakan kunci keberhasilan dan fokus utama Departemen success and the main focus of IT Department in running IT
TI dalam menjalankan tatakelola teknologi informasi (IT Governance. To that end IT Department is responsible for
Governance). Untuk itu Departmen TI bertanggung jawab implementing long-term strategic initiatives with one
melaksanakan inisiatif strategis jangka panjang yang salah development innovation being the integrated Plantation
satu inovasinya adalah pengembangan Sistem Pengelolaan Management System called Provident Agro Information
Manajemen Perkebunan yang terintegrasi yang disebut System (Provis).
dengan Provident Agro Information System (Provis).
Provis mulai dibangun secara bertahap pada akhir tahun Provis was built in stages starting at the end of 2009 and
2009 dan akan terus disempurnakan pada tahun-tahun JVU[PU\PUN[VILYLÄULKPU[OLMVSSV^PUN`LHYZ ᄃ;OLZJVWL of
yang akan datang. Ruang lingkup Provis difokuskan pada Provis is focused on development of the following information
pembangunan sistem informasi sebagai berikut: systems:
Teknologi Informasi
Information Technology
Sistem ERP menyajikan informasi keuangan dan non-keuangan The ERP system provides comprehensive and accurate
yang lengkap dan akurat untuk setiap aktivitas perkebunan seperti ÄUHUJPHS HUK UVU ᄉ ÄUHUJPHS PUMVYTH[PVU MVY
penanaman, perawatan, pemanenan, transportasi dan pengolahan LHJO WSHU[H[PVU activity, such as cultivation, nursery,
di pabrik. Informasi tersebut diperoleh secara detail sampai dengan harvesting, transportation and mill processing. Information is
ukuran terkecil perkebunan sawit yaitu Blok tanaman. Tujuan utama obtained in details to the smallest size of palm plantations,
implementasi ERP adalah untuk improvement dan integrasi which is the planted block. The main objective of ERP
WYVZLZ RLYQH HNHY SLIPO LMLR[PM KHU LÄZPLU ᄃ :PZ[LT implementation is for improvement and integration of work
PUP dikembangkan berdasarkan metode Activity-based Costing processes to IL TVYL LɈLJ[P]L HUK LɉJPLU[ᄃ ;OPZ Z`Z[LT
(ABC) dan Activity-based Management (ABM).
PZ KL]LSVWLK based on Activity Based Costing (ABC) and
Activity Based Management (ABM) methods.
Business Intelligence (BI) juga dimanfaatkan untuk Business Intelligence (BI) is likewise used to perform
melakukan analisis strategis dan operasional Perseroan. strategic and operational analyses of the Company. With
Dengan BI, para pengambil keputusan dapat memperoleh BI, decision makers are able to quickly obtain information,
informasi dengan cepat, melakukan analisis secara akurat, to accurately perform analyses, to promptly and precisely
mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat, make business decisions, to develop robust business plans
melakukan perencanaan bisnis yang lebih baik, dan and to obtain an integrated picture of the global business.
memperoleh gambaran bisnis global yang terintegrasi.
Sejak tahun 2014 Perseroan telah membangun DRC Since 2014 the Company has developed a DRC (Disaster
(Disaster Recovery Center) dan Backup System. Mirror Recovery Center) and Backup System. A mirror server in the
server dalam sistem DRC ditempatkan di salah satu Data DRC system was installed in a Data Center outside Jakarta.
Center yang ada di luar Jakarta. Sistem aplikasi dan Application systems and the database are automatically
database direplikasi secara otomatis ke server mirror yang replicated to the Mirror Server in the Data Center. Should an
ada di Data Center. Apabila terjadi perihal luar biasa yang L_[YHVYKPUHY`L]LU[VJJ\YHUK[OLZ`Z[LTZH[/LHK 6ɉJL
menyebabkan tidak bisa beroperasinya sistem di kantor become inoperable, the Company’s operations can keep
pusat, maka operasional Perseroan masih bisa berjalan running by switching system operations to the Mirror Server in
dengan mengalihkan operasi sistem ke mirror server yang the Data Center.
ada di Data Center.
Untuk mendukung pelaksanaan precision agriculture, ;V Z\WWVY[ WYLJPZPVU HNYPJ\S[\YL Z\ɉJPLU[ PUMVYTH[PVU
diperlukan informasi yang memadai, termasuk diantaranya PZ required, including map based spatial information provided by a
adalah informasi spasial (keruangan) yang berbasiskan Geographic Information System (GIS).
lokasi/peta. Informasi ini dikelola oleh suatu sistem yang
disebut dengan Geographic Information System (GIS).
Pada tahap selanjutnya, Sistem informasi di perseroan In the next stage, the Company’s information system will be
akan difokuskan pada pengembangan GIS berdasarkan focused on GIS development based on applying remote-
teknologi pengindraan jauh (Remote sensing) seperti foto sensing technology such as aerial photos, satellite photos,
udara dan foto satelit, serta teknologi GPS (Global and GPS (Global Positioning System) technology. The GIS
Positioning System). GIS bisa menampilkan citra seluruh describes all assets on plantations including individual palm
aset yang ada di lokasi kebun hingga individu pohon sawit. oil trees. The remote sensing and GPS database is
Basis data dari teknologi pengindraan jauh (Remote managed by GIS within the integrated information system.
sensing) dan GPS dikelola oleh GIS sebagai bagian dari This system is further supported by data and information
sistem informasi yang terintegrasi. Sistem ini juga didukung from the ERP and DWH/BI.
oleh data dan informasi dari sistem ERP dan DWH/BI.
GIS menyajikan hasil analisis berbagai informasi secara JLWH[ The GIS presents information and resulting analyses
KHU HR\YH[ KHSHT [HTWPSHU WL[H KPNP[HS NYHÄZ quickly and accurately in digital map, graphical and textual
KHU tekstual. Hal ini akan memudahkan manajemen dalam displays. This will ultimately facilitate management in a
proses pengambilan keputusan yang cermat dan tepat. more thorough and precise decision-making process.
Kelola
Tata KelolaPrusahnPerusahaan
Good Corporate Governance (GCG)
Dalam situasi perekonomian global dan domestik yang masih Amid the uncertain situation of the global and domestic
diliputi ketidakpastian, tuntutan untuk menerapkan tata kelola economics, the requirement for consistent good corporate
perusahaan yang baik atau good corporate governance governance (GCG) implementation in accordance with the
(“GCG”) secara konsisten sesuai dengan etika bisnis dan best business ethics and the best practice becomes increasingly
practice menjadi semakin relevan. Penerapan prinsip-prinsip relevant. The implementation of GCG principles, which are
GCG yaitu keterbukaan (transparency), transparency, accountability, responsibility, independency
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban and fairness, will create value added for the Company’s
(responsibility), independensi (independency) serta kesetaraan reputation in the challenging situation so as to win the
dan kewajaran (fairness) akan menciptakan nilai tambah bagi competition.
reputasi perusahaan dalam situasi yang penuh tantangan
sehingga mampu memenangkan persaingan.
Implementasi GCG akan mendorong tumbuhnya GCG implementation shall encourage check and balance
mekanisme check and balance, mencegah terjadinya mechanism, shall prevent performance engineering that
rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan TH`JH\ZL[OL
tidak menggambarkan nilai fundamental perusahaan serta ÄUHUJPHSZ[H[LTLU[ZKVUV[MHPYS`YLWYLZLU[ the Company’s
meningkatkan kualitas laporan keuangan. Dengan tata fundamental value and shall improve the
kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel, akan ÄUHUJPHS YLWVY[PUN X\HSP[` ᄃ ;YHUZWHYLU[ HUK
tercipta mekanisme pencegahan benturan kepentingan dan HJJV\U[HISL corporate governance will establish preventive
perlindungan terhadap pemegang saham dan investor. mechanisms MVY JVUÅPJ[ VM PU[LYLZ[ HUK WYV[LJ[PVU MVY
Perusahaan didorong untuk melakukan pengungkapan ZOHYLOVSKLYZ and investors. The Company is encouraged to
disclose information on the Company’s performance in an accurate,
(disclosure) secara akurat, tepat waktu dan transparan timely and transparent manner to shareholders and other
mengenai semua informasi kinerja perusahaan kepada stakeholders while ensuring the rights of shareholders to
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya obtain accurate and timely information.
sekaligus menjamin hak-hak pemegang saham untuk
memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada
waktunya.
Berdasarkan persepsi tersebut, PT Provident Agro Tbk Based on this perception, PT Provident Agro Tbk (the
(“Perseroan”) berkomitmen untuk menerapkan GCG dan “Company”) is committed to implement GCG and will
terus berupaya meningkatkan kualitasnya waktu ke waktu. continue to improve its quality over time. The Company
Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG yang believes that consistent GCG implementation will lead to
konsisten akan berdampak pada peningkatan kinerja, performance improvement, competitiveness, reputation
keunggulan bersaing, reputasi serta kepercayaan para HUKJVUÄKLUJLVMZOHYLOVSKLYZHUKV[OLYZ[HRLOVSKLYZ
ᄃ
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Dasar penerapan GCG di Perseroan mengacu pada GCG guidelines in the Company refer to Law No. 40 of 2007
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan concerning Limited Liability Company and Indonesia’s Code of
Terbatas dan Pedoman Umum Good Corporate Good Corporate Governance issued by National Committee on
Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Governance and Financial Services Authority. As a public
Nasional Kebijakan Governance dan Otoritas Jasa company, the Company must comply with the
Keuangan. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan juga SH^Z HUK YLN\SH[PVUZ PUJS\KPUN ÄUHUJPHS ZLY]PJLZ
terikat pada peraturan perundang-undangan termasuk H\[OVYP[` and capital market regulations including:
peraturan otoritas jasa keuangan dan pasar modal yang
diantaranya adalah sebagai berikut:
<UKHUN ᄉ<UKHUN 5VTVY ;HO\U ;LU[HUN 7HZHY 3H^5V ᄃVM JVUJLYUPUN*HWP[HS4HYRL["
Modal;
<UKHUN ᄉ\UKHUN9LW\ISPR0UKVULZPH5V ᄃ;HO\U 3H^5V ᄃ VMJVUJLYUPUN0UMVYTH[PVU+PZJSVZ\YL"
Tentang Keterbukaan Informasi; +LJPZPVUVM[OL*OHPYTHUVM)HWLWHT ᄉ 325V ᄃ 2LW
2LW\[\ZHU 2L[\H )HWLWHT ᄉ 32 5VTVY ᄃ 2LW ᄉ ᄉ BL/2012 concerning Annual Reports of Issuer or Public
BL/2012 Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Companies, Regulation No. X.K.6;
Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Nomor +LJPZPVUVM[OL*OHPYTHUVM)HWLWHT ᄉ 325V
X.K.6; ᄃ 2LW ᄉ Bl/2011 concerning Periodic Financial
Statements of Issuer or Public Company, Regulation
2LW\[\ZHU 2L[\H )HWLWHT ᄉ 32 5VTVY ᄃ 2LW ᄉ No. X.K.2;
BL/2011 Tentang Penyampaian Laporan Keuangan -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
Berkala Emiten Perusahaan Publik, Peraturan Nomor POJK.04/2014 concerning Planning and Conducting of
General Meetings of Shareholders of Public Company;
X.K.2;
-PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board
POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan of Commissioners of issuer or Public Company;
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2014 concerning Nomination and
POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration Committee of Issuer or Public Company;
Emiten atau Perusahaan Publik; -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of
POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Issuer or Public Company;
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik; -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2015 concerning Website of Issuer or Public
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Company;
atau Perusahaan Publik; -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2015 concerning Guidelines for Corporate
POJK.04/2015 Tentang Situs Web Emiten Atau Governance for Public Company;
Perusahaan Publik; -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2015 concerning Disclosure of Material
POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Information or Fact by Issuer or Public Company;
Kelola Perusahaan Terbuka; -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY POJK.04/2015 concerning Establishment and
POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi Guidelines of the Audit Committee;
Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan -PUHUJPHS :LY]PJLZ (\[OVYP[` 9LN\SH[PVU 5V ᄃ
Publik; POJK.04/2015 concerning Establishment and
7LYH[\YHU 6[VYP[HZ 1HZH 2L\HUNHU 5VTVY Guidelines for Internal Audit Charter;
POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman (Y[PJSLZVM(ZZVJPH[PVUVM7;7YV]PKLU[(NYV;IR ᄃ
Sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang According to Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Perseroan Terbatas (UUPT), organ perusahaan terdiri dari Liability Company (UUPT), corporate organs consist of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan General Meeting of Shareholders (GMS), Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
RUPS adalah forum pengambilan keputusan tertinggi bagi GMS is the highest decision-making forum of the
pemegang saham. Sedangkan Dewan Komisaris dan shareholders. While Board of Commissioners and Board of
Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas Directors have authorities and responsibilities according to
sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diatur their respective functions as stipulated in the laws and
dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran regulations and the Articles of Association. However, Board
dasar. Namun demikian, Direksi dan Dewan Komisaris of Directors and Board of Commissioners are responsible
bertanggung jawab untuk memelihara kesinambungan for maintaining the Company’s business sustainability.
usaha Perseroan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Therefore, Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi harus memiliki kesamaan persepsi untuk shall have common perception to achieve the Company’s
pencapaian visi, misi, dan tujuan perusahaan. vision, missions and objectives.
Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, Direksi In carrying out management of the Company, Board of
didukung oleh struktur manajemen yang efektif. Sedangkan +PYLJ[VYZPZZ\WWVY[LKI`LɈLJ[P]LTHUHNLTLU[Z[Y\J[\YL ᄃ
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite While Board of Commissioners is supported by Audit
Nominasi dan Remunerasi (KNR) untuk mendukung Committee and Nomination & Remuneration Committee (KNR)
pelaksanaan tugas pengawasan dan kepenasihatan. in performing its supervisory and advisory functions. The
Struktur tata kelola Perseroan adalah sebagai berikut: governance structure of the Company is as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ General Meeting of Shareholders (GMS) is a corporate
Perseroan yang memegang kekuasaan dan wewenang organ which holds ultimate power and authorities. GMS is
tertinggi. RUPS berwenang mengangkat dan authorized to appoint and dismiss members of Board of
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Commissioners and Board of Directors, to evaluate
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, performance of Board of Commissioners and Board of
menyetujui perubahan anggaran dasar, menyetujui laporan Directors, to approve amendment to the Articles of
tahunan, menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi Association, to approve annual report, to determine the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan form and amount of remuneration for Board of
suara untuk rencana aksi korporasi penting yang Commissioners and Board of Directors and to vote on key
berdampak secara material terhadap Perseroan.Tata cara corporate actions that have material impact on the
penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan ketentuan Company. The procedures to organize GMS are stipulated
dalam UUPT, peraturan yang berlaku di pasar modal dan in provisions of the Company Law, capital market
Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri dari RUPS regulations and the Articles of Association. GMS consists of
Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS).
Pada tahun 2015 Perseroan telah melaksanakan satu kali In 2015, the Company held one AGMS and one EGMS (the
RUPST dan satu kali RUPSLB (“Rapat”) yang keduanya “Meeting”), which were both held on Thursday, June 11,
diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 11 Juni 2015. 2015. AGMS and EGMS resolutions dated June 11, 2015
Hasil keputusan RUPST dan RUPSLB tanggal 11 Juni ^LYLYH[PÄLKPU[OL+LLK5V ᄃ-HUKᄃ
2015 telah disahkan di Akta Nomor 27 dan 28.
Tahapan pelaksanaan RUPST dan RUPSLB tahun 2015 Stages of AGMS and EGMS conducting in 2015 were as
adalah sebagai berikut: follows:
0Laporan Keuangan Perseroan dan anak 23 The Company’s and its subsidiaries’ Financial
perusahaan untuk tahun buku 2014 yang telah :[H[LTLU[Z MVY [OL ÄUHUJPHS `LHY ^OPJO
di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata had been audited by Public Accounting Firm
Sutanto Fahmi & Rekan sesuai dengan laporan Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan according to
kantor akuntan publik yang diterbitkan pada W\ISPJ HJJV\U[PUN ÄYT YLWVY[ PZZ\LK VU 4HYJO
tanggal 20 Maret 2015 Nomor 280/5-P078/ 20, 2015 No. 280/5-P078/FXP-1/12.14 with
FXP-1/12.14 dengan pendapat “wajar tanpa ¸\UX\HSPÄLK¹VWPUPVU ᄃ
pengecualian”.
4 Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung 4 Granted release and discharge of authority (acquit et
jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan de charge) to the Company’s Board of Directors and
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan Board of Commissioners for their management and
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun Z\WLY]PZVY`K\YPUN[OLÄUHUJPHS`LHYHZSVUN as
buku 2014, sepanjang tindakan tersebut tercatat their measures were recorded in the Company’s
pada laporan keuangan Perseroan dan tidak ÄUHUJPHSZ[H[LTLU[ZHUKUV[PU]PVSH[PVUVMY\SLZHUK
bertentangan dengan ketentuan dan peraturan the laws and regulations.
perundang-undang.
23 Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 5888 Approved the use of the Company’s net income
buku 2014 sebesar Rp168.258.590.781,00 (seratus for the
enam puluh delapan miliar dua ratus lima puluh ÄUHUJPHS`LHYVM9W - ᄂ VULO\UKYLK HUKZP_[`
delapan juta lima ratus sembilan puluh ribu tujuh ratus ᄉ LPNO[IPSSPVU[^VO\UKYLKHUKÄM[` ᄉ LPNO[TPSSPVU
delapan puluh satu rupiah) seluruhnya akan dibukukan Ä]LO\UKYLKUPUL[`[OV\ZHUKZL]LUO\UKYLKHUKLPNO[` one
sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur rupiah) which will be entirely recorded as retained earnings to
permodalan Perseroan. strengthen the Company’s capital structure.
0.0 Memberikan wewenang kepada Rapat Direksi dan 23 Granted authority to Board of Directors and Board
Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian of Commissioners Meeting to determine
tugas diantara Direksi. assignment of duties among Directors.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk Board of Commissioners’ duties and responsibilities are to
melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan, dan supervise the management of the Company and to provide
memberikan masukan atau nasihat kepada Direksi atas feedback or advice to Board of Directors on their
kegiatan pengurusan. Semua anggota Dewan Komisaris management measures. All members of Board of
merupakan profesional yang kompeten dengan pengalaman Commissioners are competent professionals with extensive
yang luas di bidang keahliannya, memiliki kompetensi untuk L_WLYPLUJL PU [OLPY ÄLSKZ VM L_WLY[PZL OH]L
dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha JVTWL[LUJL to resolve problems that arise in the business
dan kemampuan dalam membuat keputusan secara and are capable of making independent decisions and
independen dan mendorong peningkatan kinerja Perseroan. improving the Company’s performance.
Masa jabatan Dewan Komisaris yang bertugas saat ini 6ɉJL [LYTVM)VHYKVM *VTTPZZPVULYZVUK\[`^PSSL_WPYL
akan berakhir pada penutupan RUPST tahun 2017 dengan at the closing of AGMS 2017 with due regard to the right of
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan GMS to dismiss at any time. In the event of any change
sewaktu-waktu. Dalam hal terjadi perubahan sebelum akhir ILMVYL[OLLUKVM[OLVɉJL[LYT[OLUL^TLTILYVM)VHYK
masa jabatan, anggota Dewan Komisaris yang baru akan VM*VTTPZZPVULYZ^PSSILVUK\[`MVY [OLYLTHPUPUNVɉJL
bertugas untuk sisa masa jabatan anggota Dewan term of the replaced member of Board of Commissioners.
Komisaris yang digantikan.
4LTHZ[PRHU[LYZLSLUNNHYHU`HM\UNZP0U[LYUHS(\KP[KHU ,UZ\YL[OH[PU[LYUHSH\KP[PZM\UJ[PVUPUN^LSSHUKNP]LZ
memberi nasehat, saran dan/atau rekomendasi atas advices, suggestions and/or recommendations on
hasil temuan Internal Audit kepada Direksi; 0U[LYUHS(\KP[ÄUKPUNZ[V)VHYKVM+PYLJ[VYZ"
4LTHZ[PRHU IHO^H +PYLRZP [LSHO TLUPUKHRSHUQ\[P ,UZ\YL[OH[)VHYKVM+PYLJ[VYZMVSSV^Z\W[OLÄUKPUNZ
temuan dan rekomendasi Internal Audit, auditor and recommendations of Internal Audit, external auditor,
eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan monitoring results of Financial Services Authority and/or
dan/atau hasil pengawasan otoritas terkait lainnya; monitoring results of other regulatory authorities;
4LTHZ[PRHU [LYZLSLUNNHYHU`H WYPUZPW ᄉ WYPUZPW ,UZ\YL [OL PTWSLTLU[H[PVU VM .VVK *VYWVYH[L
[H[H
kelola perusahaan (Good Corporate Governance); Governance principles;
4LTILYPRHU SHWVYHU [LU[HUN [\NHZ WLUNH^HZHU `HUN 7YV]PKL YLWVY[ VU Z\WLY]PZVY` K\[PLZ JVUK\J[LK
telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya kepada K\YPUN [OL WYL]PV\Z ÄUHUJPHS `LHY [V .4: HUK YLWVY[
RUPS dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan implementation of supervisory duties to the shareholders
tugas pengawasan kepada pemegang saham melalui through GMS;
RUPS; ,_HTPUL YL]PL^ HUK HWWYV]L HUU\HS ^VYR WSHU
4LULSP[P TLULSHHO KHU TLUNLZHORHU YLUJHUH RLYQH
tahunan yang memuat anggaran tahunan sebelum containing annual budget before the beginning of the
dimulainya tahun buku yang akan datang, dengan UL_[ ÄUHUJPHS `LHY [HRPUN PU[V HJJV\U[ [OL HWWSPJHISL
memperhatikan ketentuan yang berlaku; regulations;
4LULSP[P TLULSHHO KHU TLUHUKH[HUNHUP SHWVYHU ,_HTPUL YL]PL^ HUK ZPNU HUU\HS YLWVY[ ILMVYL P[ PZ
tahunan sebelum disampaikan kepada RUPS sesuai submitted to GMS in accordance with the applicable
dengan ketentuan peraturan perundang-undang yang laws and regulations;
berlaku; =LYPM`HSSIVVRZSL[[LYZHUKV[OLYKVJ\TLU[ZJOLJRHUK
4LTLYPRZH ZLT\H WLTI\R\HU Z\YH[ KHU HSH[ I\R[P
lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang match cash balance and so forth;
kas dan lain-lain; 6I[HPU L_WSHUH[PVU MYVT )VHYK VM +PYLJ[VYZ VU HSS
4LTWLYVSLOWLUQLSHZHUKHYP+PYLRZP[LU[HUNZLNHSHOHS
mengenai Perseroan; matters concerning the Company;
4LSHR\RHU[\NHZWLUNH^HZHUSHPUU`H`HUNKP[LU[\RHU 7LYMVYT V[OLY Z\WLY]PZVY` K\[PLZ HZ KL[LYTPULK I`
oleh RUPS. GMS.
Board Manual terdiri dari 10 bagian sebagai berikut: Board Manual consists of 10 parts as follows:
23 Keanggotaan, Kriteria dan Nilai-Nilai; a. Membership, Criteria and Values;
24 Masa Jabatan; I ᄃ 6ɉJL;LYT"
25 Rangkap Jabatan; 23 Multiple Positions;
26 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan 24 Duties, Responsibilities and Authorities Board of
Komisaris; Commissioners;
27 Etika dan Waktu Kerja; 25 Ethics and Working Time;
28 Mekanisme dan Pengambilan Keputusan Rapat Dewan 26 Mechanism and Decision Making of Board of
Komisaris; Commissioners Meetings;
29 Risalah Rapat Dewan Komisaris; 27 Minutes of Board of Commissioners Meetings;
30 Pelaporan dan Pertanggungjawaban; 28 Reporting and Accountability;
31 Larangan; 29 Prohibitions;
32 Program Pelatihan Dewan Komisaris. 30 Board of Commissioners Training Programs.
Jumlah honorarium dan kompensasi lainnya yang diberikan The amount of honorarium and other compensations
kepada anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2015 provided to members of Board of Commissioners for the
adalah sebesar Rp4,421,252,000 (empat milyar empat ratus ÄUHUJPHS`LHY^HZ9W ᄂ MV\YIPSSPVUMV\Y O\UKYLK
dua puluh satu juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah). HUK [^LU[` ᄉ VUL TPSSPVU [^V O\UKYLK ÄM[` [^V
thousand rupiah).
Selama tahun 2015 Dewan Komisaris melaksanakan 4 During 2015 Board of Commissioners held 4 (four) meetings of
(empat) kali rapat Dewan Komisaris yang dihadiri Anggota Board of Commissioners attended by members of Board of
Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran diatas 50%. Commissioners with attendance rate more than 50%.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki latar All members of the Company’s Board of Commissioners
belakang kompetensi dan pengalaman yang memadai KHU OH]L Z\ɉJPLU[ HUK YLSL]HU[ IHJRNYV\UK VM JVTWL[LUJL
YLSL]HU ZLIHNHPTHUH KHWH[ KPSPOH[ KHYP HUK L_WLYPLUJL HZ KLZJYPILK PU IYPLM WYVÄSL
WYVÄS ZPUNRH[ anggota Dewan Komisaris pada bagian VM )VHYK VM Commissioners members on Corporate
lain dari Laporan Tahunan ini. Data section in this Annual Report.
Jasa Keuangan (OJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Services Authority (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan concerning Board of Directors and Board of
Publik, Komisaris Independen berasal dari luar Perseroan Commissioners of Issuer or Public Company, Independent
yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Commissioner coming from outside the Company shall
)\RHUTLY\WHRHUVYHUN`HUNILRLYQHH[H\TLTW\U`HP meet the following requirements:
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, 5V[ H WLYZVU ^OV ^VYRZ VY OHZ H\[OVYP[` HUK
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan responsibility for planning, directing, controlling, or
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali supervising the Company’s activities within the last six
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris 23 months, except for reappointment of Independent
Independen pada periode berikutnya; Commissioner for the next period;
;PKHRTLTW\U`HPZHOHTIHPRSHUNZ\UNTH\W\U[PKHR +VLZUV[OH]LZOHYLZVM[OL*VTWHU`LP[OLYKPYLJ[S`VY
langsung pada Perseroan; indirectly;
;PKHRTLTW\U`HPO\I\UNHUHÄSPHZPKLUNHU7LYZLYVHU +VLZ UV[ OH]L HɉSPH[PVU ^P[O [OL *VTWHU` )VHYK
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang VM Commissioners members, Board of Directors members,
saham utama Perseroan; dan or the Company’s major shareholders; and
;PKHR TLTW\U`HP O\I\UNHU \ZHOH IHPR SHUNZ\UN +VLZ UV[ OH]L I\ZPULZZ YLSH[PVUZOPW LP[OLY KPYLJ[S`
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan VY indirectly, related to the Company’s business activities.
usaha Perseroan.
Perseroan mengangkat 3 (tiga) orang Komisaris Independen The Company appointed 3 (three) Independent
dengan kriteria yang telah memenuhi persyaratan Commissioners with reference to the aforementioned
independensi dari Peraturan OJK tersebut. Pertimbangan independence requirements stipulated in the OJK
lainnya mencakup latar belakang pendidikan, kompetensi dan Regulation. Other consideration includes educational
pengalaman yang bersangkutan yang dinilai memenuhi syarat background, competence and relevant experience
sebagai Komisaris Independen Perseroan. ^OPJO TLL[ X\HSPÄJH[PVU HZ [OL *VTWHU`»Z
0UKLWLUKLU[ Commissioner.
Dengan komposisi Dewan Komisaris Perseroan yang With the Company’s Board of Commissioners composition
berjumlah 6 orang, maka keberadaan 3 orang Komisaris which consists of six persons, hence three Independent
Independen telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Commissioners have met Financial Services Authority
Keuangan (OJK) yaitu sedikitnya 30% dari jajaran anggota (OJK) minimum requirement that is at least 30% of Board
Dewan Komisaris. of Commissioners members.
Direksi Perseroan bertanggung jawab terhadap pengelolaan Board of Directors is responsible for management and
dan operasional Perseroan agar dapat menghasilkan nilai operations of the Company in order to generate value
tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Direksi added and to ensure business sustainability. Board of
mengelola Perseroan di bawah pengawasan Dewan Directors manages the Company under supervision of
Komisaris. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara Board of Commissioners. Board of Directors perform its
kolektif dalam mengelola Perseroan. Setiap anggota Direksi duties and responsibilities collectively in managing the
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan Company. Each member of Board of Directors performs
pembagian tugas dan wewenang masing-masing. duties and makes decisions according to their respective
assigned duties and responsibilities.
Masa jabatan Direksi yang bertugas saat ini akan berakhir 6ɉJL[LYTVM)VHYKVM+PYLJ[VYZVUK\[`^PSSL_WPYLH[[OL
pada penutupan RUPST tahun 2017 dengan tidak closing of AGMS 2017 with due regard to the right of GMS to
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu- dismiss at any time. In the event of any change before
waktu. Dalam hal terjadi perubahan sebelum akhir masa [OL LUK VM [OL VɉJL [LYT [OL UL^ TLTILY VM )VHYK VM
jabatan, anggota Direksi yang baru akan bertugas untuk +PYLJ[VYZ^PSSILVUK\[`MVY[OLYLTHPUPUNVɉJL[LYTVM[OL
sisa masa jabatan anggota Direksi yang digantikan. replaced member of Board of Directors.
Board Manual terdiri dari 10 bagian sebagai berikut: Board Manual consists of 10 parts as follows:
23 Keanggotaan, Kriteria dan Nilai-Nilai; a. Membership, Criteria and Values;
24 Masa Jabatan; I ᄃ 6ɉJL;LYT"
25 Rangkap Jabatan; 23 Multiple Positions;
26 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Direksi; 24 Duties, Responsibilities and Authorities Board of
27 Etika dan Waktu Kerja; Directors;
28 Mekanisme dan Pengambilan Keputusan Rapat Direksi; 25 Ethics and Working Time;
29 Risalah Rapat Direksi; 26 Mechanism and Decision Making of Board of Directors
30 Pelaporan dan Pertanggungjawaban; Meetings;
31 Larangan; 27 Minutes of Board of Directors Meetings;
32 Program Pelatihan Direksi. 28 Reporting and Accountability;
29 Prohibitions;
30 Board of Directors Training Programs.
Jumlah honorarium dan kompensasi lainnya yang diberikan The amount of honorarium and other compensations
kepada anggota Direksi untuk tahun buku 2015 adalah provided to members of Board of Commissioners for the
sebesar Rp11.780.753.485 (Sebelas milyar tujuh ratus ÄUHUJPHS `LHY ^HZ 9W-- ᄂ LSL]LU IPSSPVU
delapan puluh juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu empat ZL]LUO\UKYLKHUKLPNO[`TPSSPVUZL]LUO\UKYLKÄM[` ᄉ [OYLL
ratus delapan puluh lima rupiah). [OV\ZHUKMV\YO\UKYLKHUKLPNO[`ᄉ Ä]LY\WPHO ᄃ
Hasil evaluasi kinerja Direksi disampaikan kepada RUPS dan The results of performance evaluation of Board of Directors
akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pertimbangan are submitted to GMS and become an integral part in
skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Direksi. Hasil consideration of compensation and incentive scheme for
evaluasi kinerja Direktur secara individual merupakan salah Board of Directors. The results of performance evaluation
satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk of individual Director are considered by the shareholders to
memberhentikan atau menunjuk kembali Direktur yang dismiss or reappoint the respective Director for another
bersangkutan untuk masa jabatan berikutnya. VɉJL[LYT ᄃ
Persetujuan atas laporan tahunan Direksi mengenai Approval for Annual Report of Board of Directors pertaining
keadaan dan jalannya Perseroan dan pengesahan Laporan to conditions and the course of the Company and
keuangan Perseroan untuk tahun buku sebelumnya serta YH[PÄJH[PVUVM-PUHUJPHS:[H[LTLU[ZVM[OL*VTWHU`MVY[OL
memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya WYL]PV\ZÄUHUJPHS`LHYHUKNYHU[PUN YLSLHZLHUKKPZJOHYNL
kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan of authority (acquit et de charge) to all members of Board of Directors on
dan yang telah dijalankan dalam tahun buku sebelumnya all management measures in the previous
merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Direksi. ÄUHUJPHS`LHYPZWHY[VMWLYMVYTHUJLHZZLZZTLU[VM)VHYK of
Directors.
Selama tahun 2015, Direksi melaksanakan 19 (sembilan During 2015, Board of Directors held 19 (nineteen) meetings of
belas) kali rapat Direksi. Secara umum rapat Direksi Board of Directors. In general, meetings of Board of Directors
membahas masalah operasional serta perencanaan discuss operational issues, strategic planning and
strategis dan upaya realisasinya. Tingkat kehadiran Direksi YLHSPaH[PVULɈVY[Z ᄃ([[LUKHUJL YH[LVM)VHYKVM+PYLJ[VYZPU
dalam rapat adalah lebih dari 50%. these meetings was more than 50%.
Seluruh anggota Direksi Perseroan merupakan profesional All members of the Company’s Board of Directors have
di bidangnya yang memiliki latar belakang kompetensi dan Z\ɉJPLU[ HUK YLSL]HU[ IHJRNYV\UK VM JVTWL[LUJL HUK
pengalaman yang memadai dan relevan sebagaimana L_WLYPLUJLHZKLZJYPILKPUIYPLMWYVÄSLVM)VHYKVM+PYLJ[VYZ
KHWH[KPSPOH[KHYPWYVÄSZPUNRH[HUNNV[H+PYLRZPWHKHIHNPHU members on Corporate Data section in this Annual Report.
lain dari Laporan Tahunan ini.
Syarat Direktur Independen sesuai Peraturan Nomor 1-A Requirements of Independent Director according to
tersebut adalah: Regulation No. 1-A are:
;PKHRTLTW\U`HPO\I\UNHUHÄSPHZPKLUNHUWLUNLUKHSP 5V[HɉSPH[LK^P[O[OL*VTWHU`»ZTHUHNLTLU[H[SLHZ[ 6
Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum
(six) months prior to appointment as Independent Director;
penunjukan sebagai Direktur Independen;
;PKHR TLTW\U`HP O\I\UNHU HÄSPHZP KLUNHU 5V[HɉSPH[LK^P[OV[OLY*VTTPZZPVULYZVY+PYLJ[VYZVM
2VTPZHYPZ atau Direksi lainnya dari Perseroan; the Company;
;PKHRILRLYQHYHUNRHWZLIHNHP+PYLRZPWHKHWLY\ZHOHHU 5V[OVSKPUN+PYLJ[VYWVZP[PVUPUV[OLYJVTWHUPLZ"
lain; 5V[ILPUNHWLYZVU^VYRPUNMVYZ\WWVY[PUNPUZ[P[\[PVUVY
;PKHRTLUQHKPVYHUNKHSHTWHKHSLTIHNHH[H\WYVMLZP profession in capital market whose services are used by the
penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan Company within 6 (six) months prior to appointment as Independent
Director.
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.
4H_PT\T VɉJL [LYT VM 0UKLWLUKLU[ +PYLJ[VY PZ
4HZH QHIH[HU +PYLR[\Y 0UKLWLUKLU WHSPUN MVY (two) consecutive periods.
IHU`HR (dua) periode berturut-turut.
Perseroan mengangkat 1 (satu) orang Direktur Independen The Company appointed 1 (one) Independent Director with
yang memenuhi persyaratan independensi sebagaimana reference to the aforementioned Decision of Board of
diatur pada SK Direksi BEI tersebut. Pertimbangan lainnya Directors of BEI related to independence requirements.
mencakup latar belakang pendidikan, kompetensi dan Other consideration includes educational background,
pengalaman yang bersangkutan yang dinilai memenuhi JVTWL[LUJLHUKYLSL]HU[L_WLYPLUJL^OPJOTL[X\HSPÄJH[PVU as
syarat sebagai Direktur Independen Perseroan. the Company’s Independent Director.
Per tanggal 31 Desember 2015, anggota Direksi dan As of December 31, 2015, members of Board of Directors
Dewan Komisaris yang menjabat sebagai Direktur atau and Board of Commissioners who also served as Director
Komisaris pada Entitas Anak adalah sebagai berikut: or Commissioner in subsidiaries were as follows:
Kom Dir Kom Dir Kom Dir Kom Dir Kom Dir Kom Dir Kom Dir
Ir. Maruli Gultom - - - - - - - - - - - - - -
Michael W.P Soeryadjaya - - PK - PK - PK - - - - - - -
Winato Kartono K - K - K - K - K - K - K -
Drs. H. Mustofa, Ak. - - - - - - - - - - - - - -
Teuku Djohan Basyar - - - - - - - - - - - - - -
Johnson Chan - - - - - - - - - - - - - -
Tri Boewono K - - PD - PD - PD K - K - K -
Devin Antonio Ridwan - - - D - D - D - - - - - -
Budianto Purwahjo PK - - D - D - D PK - PK - PK -
Boyke Antonius Naba SE - - - - - - - - - - - - - -
Keterangan | Notes:
• Kom : Komisaris | Commissioner • SSS : PT Saban Sawit Subur
• Dir : Direktur | Director • MSS : PT Mutiara Sawit Seluma
• PK : Presiden Komisaris | President Commissioner • AP : PT Alam Permai
• K : Komisaris | Commissioner • KSR : PT Kalimantan Sawit Raya
• PD : Presiden Direktur | President Director • SIN : PT Sarana Investasi Nusantara
• D : Direktur | Director • GKM : PT Global Kalimantan Makmur
• PCI : Provident Capital Indonesia • SL : PT Semai Lestari
• SSB : Saratoga Sentra Business • ASL : PT Agrisentra Lestari
• MAG : PT Mutiara Agam • NRP : PT Nusaraya Permai
• TPAI : PT Transpacific Agro Industry • NAK : PT Nakau
• LIH : PT Langgam Inti Hibrindo • SCK : PT Sumatera Candi Kencana
Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Audit Committee was established based on Decision of the
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 30 Juni 2015 dengan Company’s Board of Commissioners dated June 30, 2015
susunan anggota sebagai berikut: with the following composition:
Juninho Widjaja
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 09 Juni 1965. Diangkat Indonesian citizen, born in Jakarta, 09 June 1965. Appointed as
sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Saat ini a member of the Company’s Audit Committee on March 21,
menjabat sebagai Partner pada Kantor Akuntan Publik Kosasih, 2013. He is currently a Partner in Public Accounting Firm
Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Rekan ᄂ H TLTILY ÄYT VM
ᄂ HUNNV[HÄYTH*YV^L/VY^HY[O0U[LYUH[PVUHSKHU2VTPZHYPZ *YV^L /VY^HY[O 0U[LYUH[PVUHS HUK Independent
Independen PT Renuka Coalindo Tbk. Memperoleh gelar Sarjana Commissioner of PT Renuka Coalindo Tbk. He earned a
Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti (1991) dan memulai karirnya Bachelor of Economics and Accounting from Trisakti University
sebagai auditor di Kantor Akuntan 7\ISPR 7\Y^HU[VUV :HY^VRV (1991). Starting his career as an auditor in
7\Y^HU[VUV:HY^VRV
:HUKQHQH ᄂ HUNNV[H ÄYTH Ernst & Young) dengan jabatan terakhir
:HUKQHQH ᄂ HTLTILYÄYTVM,YUZ[
sebagai Manajer Audit (1989-2007), dan kemudian menjabat sebagai
23 Young) with his last position as audit manager
partner pada Kantor Akuntan Publik Tjahjadi, Pradhono &
(1989-2007), and later served as a partner in Public
;LYHTPOHYKQH ᄂ HUNNV[H ÄYTH 4VYPZVU Accounting
0U[LYUH[PVUHS ᄂᄉ 2011). -PYT;QHOQHKP7YHKOVUV
;LYHTPOHYKQH ᄂ HTLTILYÄYTVM Morison International) (2008-
2011).
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 14 Juni 1974. Indonesian citizen, born in Jakarta, June 14, 1974. Appointed
Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak as a member of the Company’s Audit Committee on March 21,
21 Maret 2013. Saat ini menjabat sebagai Partner di Kantor 2013. Currently he serves as a Partner in Public Accounting
Akuntan Publik Aria Kanaka & Rekan dan Dosen Fakultas Firm Aria Kanaka & Rekan and lecturer at the Faculty of
Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau juga menjabat Economics, University of Indonesia. He is also a member of
sebagai anggota Komite Audit di beberapa perusahaan Audit Committee in several public companies including PT
publik diantaranya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Tower Bersama Infrastructure Tbk and PT Metrodata
dan PT Metrodata Electronics Tbk. Memperoleh gelar Electronics Tbk. He earned a Bachelor of
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia Economics and Accounting from the University of Indonesia
(1997) dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia (1997) and a Master of Accounting from the University of
(2010). Indonesia (2010).
23 Melakukan evaluasi untuk memberikan persetujuan 23 Evaluate in order to give pre-approval for non-audit
awal (pre-approval) terhadap jasa non-audit yang service to be assigned to independent auditor while
akan ditugaskan kepada auditor independen yang also providing audit service, to evaluate its
sedang memberikan jasa audit, untuk independence.
mengevaluasi independensinya.
24 Melakukan penelaahan terhadap desain dan 24 Review the design and implementation of policy and
pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk procedures to obtain reasonable assurance of the
memperoleh keyakinan yang memadai terhadap LɈLJ[P]LULZZVMPU[LYUHSJVU[YVSZVHZ[VWYL]LU[[OL
efektivitas pengendalian intern agar salah saji TH[LYPHS TPZYLWYLZLU[H[PVU VM ÄUHUJPHS
material laporan keuangan, penyalahgunaan aset Z[H[LTLU[Z misappropriation of assets and illegal actions.
dan perbuatan melanggar peraturan perundang- 23 Audit Committee should receive Internal Audit
undang dapat dicegah. reports on a periodical basis from Internal Audit
23 Komite Audit harus mendapat laporan Internal division as the reference materials to identify any
Audit secara berkala dari Unit Internal WVZZPISLKLÄJPLUJPLZPUPU[LYUHSJVU[YVS ᄃ
(\KP[ ZLIHNHP IHOHU \U[\R ᄉ ;VPTWYV]L[OLLɈLJ[P]LULZZPUPU[LYUHSJVU[YVS
TLUNPKLU[PÄRHZP kemungkinan adanya Audit Committee may provide inputs to management
kelemahan pengendalian internal. for the purpose of improving the performance of
24 Untuk meningkatkan efektivitas pengendalian Internal Audit Unit.
internal, Komite Audit dapat memberikan 23 Audit Committtee coordinates with Internal Audit
masukan kepada manajemen dalam rangka <UP[[VKPZJ\ZZ[OLÄUKPUNZVM0U[LYUHS(\KP[VYVY
peningkatan kinerja Unit Internal Audit. V[OLYTH[[LYZWV[LU[PHSS`PUKPJH[PUNKLÄJPLUJPLZ
25 Komite Audit berkoordinasi dengan Unit Internal in internal control, including the errors in the adoption of
Audit untuk membahas temuan Audit Internal accounting standards
dan atau hal lain yang mengandung indikasi 24 Audit Committee reviews and provides input on
kelemahan pengendalian internal, termasuk Annual Audit Work Program (PKPT) prepared by
kekeliruan penerapan standar akuntansi. Internal Audit Unit at the beginning of each year.
26 Mengkaji dan memberikan masukan atas PKPT
(Program Kerja Pemeriksaan Tahunan) yang
disusun oleh Unit Internal Audit setiap awal
tahun.
M ᄃ4LSHR\RHU[PUQH\HU[LYOHKHWWYVZLZPKLU[PÄRHZPYPZPRV dan M ᄃ9L]PL^ [OL YPZR PKLU[PÄJH[PVU WYVJLZZ HUK
YPZR management implementation performed by
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh manajemen. Komite
management. Audit Committee ensures that Internal
Audit memastikan bahwa Unit Internal Audit dalam rencana kegiatan audit
Audit Unit in its audit activities plan has considered
telah memperhatikan aktivitas-aktivitas Perseroan yang memiliki risiko
high risk activities within the Company.
tinggi.
23 Menangani pengaduan atau pelaporan sehubungan 23 Handle complaints or reports related to alleged
dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan PUMYPUNLTLU[Z[VÄUHUJPHSZH[LTLU[Z ᄃ
keuangan.
24 Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 24 Review and provide inputs to BOC related to the
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan WV[LU[PHSS`JVUÅPJ[PUNPU[LYLZ[Z
kepentingan.
25 Atas permintaan Dewan Komisaris, Komite Audit 25 Upon the request made by BOC, Audit Committee
dapat melakukan pemeriksaan terhadap dugaan may conduct an examination pertaining to the
adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi alleged infringements in the BOD meeting
atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil resolutions or variances in the implementation of
keputusan rapat Direksi. BOD meeting resoultions.
26 Melaksanakan tugas khusus dari Dewan Komisaris. 23 Perform special assignments from BOC
27 Melakukan self assessment terhadap efektivitas R ᄃ 7LYMVYT ZLSMHZZLZZTLU[VM[OLLɈLJ[P]LULZZVMP[Z
pelaksanaan tugasnya dan secara berkala conduct of duties and periodically update the Audit
memutakhirkan Piagam Komite Audit. Committee Charter.
23 Wewenang 23 Authorities
23 Mengakses seluruh dokumen, data dan informasi 23 Accessing all relevant documents, data and
yang relevan yang berkaitan dengan pelaksanaan information pertaining to the implementation of its
tugasnya dan wajib bekerja sama dengan Unit duties and mandatorily working in cooperation with
Internal Audit dan/atau manajemen. Internal Audit unit and/or management.
24 Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 24 Communicating directly with employees, including
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi internal BOD and parties performing the functions of
audit, manajemen risiko dan akuntan publik terkait internal audit, risk management and public
tugas dan tanggung jawab Komite Audit. accountants related to the roles and responsibilities
25 Melibatkan pihak independen di luar anggota of Audit Committee.
Komite Audit yang diperlukan untuk membantu 25 Involving independent parties other than the
pelaksanaan tugas Komite Audit jika diperlukan. members of Audit Committee required to assist the
26 Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh implementation of Audit Committee duties if
Dewan Komisaris deemed necessary.
26 Performing other authorities granted by BOC.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk melalui Surat Nomination and Remuneration Committee (KNR) was
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 7 Desember 2015, established by Decision Letter of BOC dated 7 December
dengan susunan anggota sebagai berikut: 2015, with the composition of members as follows:
Winato Kartono
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
merangkap komisaris
Member of Nomination and Remuneration
Committee and concurrently Commissioner
Supriadi Wagiran
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration Committee
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Diangkat sebagai anggota He is an Indonesia citizen, 53 years old. Appointed as KNR
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak 07 member since 7 December 2015. Obtaining his Bachelor
Desember 2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Degree in Economics from Jayabaya University (1986).
Universitas Jayabaya (1986). Memulai karir sebagai Assistant Starting his career as Assistant Manager of Information
Manager Information System di Jakarta Hilton International System at Jakarta Hilton International (1989), and then Sub
(1989), dan kemudian menjabat sebagai Sub Assistant Assistant Manager of HR Data System & Special Project
Manager HR Data System & Special Project 6ɉJLY ᄂ
6ɉJLY ᄂ KLUNHU QHIH[HU [LYHROPY ZLIHNHP ^P[O[OLSH[LZ[WVZP[PVUHZ(ZZPZ[HU[;YLHZ\YLZ VM
(ZZPZ[HU[ ;YLHZ\YLZ/\THU 9LZV\YJLZ(KTPU 6ɉJLY ᄂ /\THU 9LZV\YJLZ (KTPU 6ɉJLY ᄂ ᄃ /L ZLY]LK HZ Human
ᄃ 7LYUHO menjabat sebagai Human Resources Manager PT Resources Manager at PT Ariawest International
Ariawest 0U[LYUH[PVUHS ᄂ - /\THU 9LZV\YJLZ ᄂ -/\THU9LZV\YJLZ
.LULYHS (ɈHPY Manager PT Belaputra Intiland (2004), .LULYHS(ɈHPY4HUHNLYVM7;
Human Resources & Belaputra Intiland (2004), Human Resources & General
.LULYHS(ɈHPY4HUHNLY7;;V^LY)LYZHTH;IR ᄂ KHU (ɈHPY 4HUHNLY VM 7; ;V^LY )LYZHTH ;IR ᄂ HUK /\THU
/\THU9LZV\YJLZ 9LZV\YJLZ
.LULYHS(ɈHPY4HUHNLY7;;YP>HOHUH Universal (2012). .LULYHS (ɈHPY 4HUHNLY VM 7; ;YP Wahana Universal
(2012).
Sebagai perusahan publik, Perseroan berkewajiban untuk As a listed entity, the Company is required to build and
membangun dan memelihara komunikasi yang baik dengan maintain good communication with all stakeholders. The
seluruh pemangku kepentingan. Kemudahan akses easy access of communication and information plays an
komunikasi dan informasi sangat penting untuk menyampaikan important role in conveying the information required by
setiap informasi yang diperlukan pemangku kepentingan stakeholders in an accurate and timely manner. The
secara akurat dan tepat waktu. Keterbukaan informasi disclosure of information serves as one of the GCG
merupakan salah satu prinsip GCG yang ingin terus dijaga principles that the Company intends to uphold at all times.
oleh Perseroan. Untuk itu Perseroan membentuk fungsi Therefore the Company established the function of
Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pihak Corporate Secretary which serves to connect the Company
penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa with OJK and public, and to maintain public perception of
Keuangan (OJK) dan masyarakat, serta menjaga persepsi the Company’s image and reputation.
publik terhadap citra dan reputasi Perseroan.
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Devin Antonio At the present Devin Antonio Ridwan serves as the
Ridwan, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Corporate Secretary, who is appointed based on Decision
Direksi Nomor 014/PAG-TB/VII/12 tanggal 21 Juni 2012. Letter of BOD no 014/PAG-TB/VII/12 dated 21 June 2012.
Pengangkatan Sektretaris Perusahaan telah dilaporkan His appointment as Corporate Secretary has been reported
kepada OJK dan BEI. to OJK and BEI.
0 Sebagai penghubung antara Perseroan dengan 0 Acting as a liaison between the Company and
pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan shareholders, public, OJK and other stakeholders.
lainnya.
Unit Internal Audit & Manajemen Risiko merupakan unit Inernal Audit and Risk Management Unit serves as an
kerja independen yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit. independent work unit led by a Unit. Internal Audit is
Internal Audit bertanggung jawab untuk memberikan responsible for providing assurance and consultancy which
keyakinan (assurance) dan konsultansi yang bersifat is independent and objective related to risk management,
independen dan obyektif terkait dengan pengelolaan risiko, internal control and corporate governance which are
pengendalian intern dan proses tata kelola Perseroan yang KLZPNULK [V JYLH[L HKKLK ]HS\LZ HUK LɈLJ[P]LULZZ
bertujuan meningkatkan nilai tambah dan efektivitas PU [OL Company’s operations. Internal Audit unit maintains
operasional Perseroan. Unit Internal Audit memiliki jalur a direct coordination channel with Audit Committee and has
koordinasi langsung dengan Komite Audit serta memiliki a comprehensive, free and unlimited access to all
akses yang menyeluruh, bebas dan tidak terbatas terhadap documents, physical properties and employees which are
ZLS\Y\OJH[H[HUWYVWLY[PÄZPRKHURHY`H^HU7LYZLYVHU`HUN relevant to the assignment being performed.
relevan dengan penugasan yang dilakukan.
Unit Internal Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Internal Audit unit is established based on Decision Letter of
Direksi No. 026/SKPA-TB/IX/09 tentang Pembentukan Unit BOD no. 026/SKPA-TB/IX/08 of Establishment of Internal Audit
Internal Audit & Manajemen Risiko. Saat ini Kepala Internal & Risk Management Units. At present Adi Chandra is serving
Audit dijabat oleh Adi Chandra, yang diangkat berdasarkan as Head of Internal Audit who was appointed based on the
Surat Keputusan Direksi No. 015/RPD-PA/PJ/ II/2015 Decision Letter of BOD no. 015/RPD-PA/PJ/II/2015 of the
tentang Pengangkatan Kepala Unit Internal Audit dan Appointment of Internal Audit and Risk Management Head.
Manajemen Risiko. Pengangkatan Kepala Unit Internal The appointment of Internal Audit Head has been approved by
Audit telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan BOC and reported to OJK and BEI.
dilaporkan kepada OJK dan BEI.
Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit Structure and Position of Internal Audit Unit
Kepala Unit Internal Audit & Manajemen Risiko diangkat dan Internal Audit & Risk Management Unit Head is appointed and
diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan terminated by President Director based on the approval of
Komisaris. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala BOC. President Director may terminate the Internal Audit &
Unit Internal Audit & Manajemen Risiko setelah mendapat Risk Management Head after obtaining approval from BOC, in
persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Internal Audit & the event that he/she is unable to meet the requirements as an
Manajemen Risiko tidak memenuhi auditor in Internal Audit & Risk
persyaratan sebagai sebagai auditor di Unit Internal Audit & Management Unit or he/she fails or is not competent in
Manajemen Risiko atau gagal atau tidak cakap performing his/her duties.
menjalankan tugas.
Kepala Unit Internal Audit & Manajemen Risiko bertanggung Internal Audit & Risk Management Unit Head is reporting
jawab kepada Presiden Direktur memberikan laporan directly to President Director and provides accountability
pertanggungjawaban dan status yang terkait dengan tugas dan report and status report pertaining to his/her duties and
tanggung jawab serta kewenangan pada setiap kuartal dan responsibilities and authorities on a quarterly and annual
akhir tahun pelaksanaan suatu penugasan. basis of an assignment given.
Unit Internal Audit didukung oleh 10 orang pegawai yang Internal Audit is supported by 10 employees comprising 1
terdiri dari 1 orang Manager, 3 orang Supervisor dan 6 THUHNLYZ\WLY]PZVYZHUKZ[HɈ ᄂ H\KP[VYZ ᄃ;OLH\KP[V
orang Staf (Auditor). Auditor Unit Internal Audit & YZ of Internal Audit & Risk Management Unit are reporting
Manajemen Risiko bertanggung jawab secara langsung directly to Internal Audit & Risk Management Unit Head.
kepada Kepala Unit Internal Audit & Manajemen Risiko. Each auditor should be responsible for the audit report
Setiap auditor harus bertanggung jawab atas laporan hasil based on the conduct of his/her duties and responsibilities
audit sesuai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta and given authorities.
kewenangannya.
Wewenang Authorities
Unit Internal Audit berwenang untuk: Internal Audit Unit is authorized to:
23 Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang 23 Access all relevant information of the Company related
perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya. to its duties and functions.
24 Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, 24 Communicate directly with BOD, BOC, and/or the Audit
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota Committee as well as the members of BOD, BOC, and
dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. Audit Committee.
25 Mengadakan rapat baik secara berkala maupun 25 Hold meetings on a regular and irregular basis with
insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau BOD, BOD and/or Audit Committee.
Komite Audit. 26 Coordinate its activities with external auditors.
26 Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
auditor eksternal.
Laporan pelaksanaan Tugas Report of Duties
Sesuai dengan Rencana Kerja Audit Internal tahun 2015, In accordance with Internal Audit Work Plan in 2015,
Unit Internal Audit telah melakukan dan menyelesaikan Internal Audit Unit has already performed and completed
proses audit terhadap 24 objek audit di seluruh Entitas the process of 24 audit works in all subsidiaries whereby
Anak dimana proses audit tersebut terdiri dari 22 objek such audit processes comprise 22 regular audits and 2
audit regular dan 2 objek audit khusus. special audits.
Hasil kegiatan audit tersebut telah dilaporkan kepada The audit reports have been submitted to President Director
Presiden Direktur dan Komite Audit serta tindak lanjut dari HUK (\KP[ *VTTP[[LL [OL MVSSV^ \W VM Z\JO ÄUKPUNZ
temuan telah di bahas dengan Direktur Operasional dan OHZ been discussed with respective Operational Directors
Department Head terkait. and Department Heads.
Perseroan memiliki tanggung jawab untuk menerapkan The Company is responsible for implementing GCG
prinsip-prinsip GCG dimana salah satu pilarnya adalah principles whereby one of the pillars of which is the
penerapan manajemen risiko. Oleh karena itu Direksi implementation of risk management. Therefore, BOD
membentuk fungsi manajemen risiko yang bertanggung established the risk management function which is
jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan responsible for developing and monitoring the policy of the
manajemen risiko Perseroan secara terpadu. Company’s risk management in an integrated manner.
;\Q\HU THUHQLTLU YPZPRV HKHSHO TLUNPKLU[PÄRHZP The purpose of risk management is to identify and analyze
KHU menganalisis risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, the risks faced by the Company, to establish the
menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai, appropriate risk limitations and controls, and to monitor the
serta mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah compliance with the established limitations without
ditetapkan tanpa terlalu mempengaruhi daya saing KHU L_JLZZP]LS` PUÅ\LUJPUN [OL *VTWHU`»Z JVTWL[P[P]LULZZ
ÅLRZPIPSP[HZ 7LYZLYVHU ᄃ +LUNHU THUHQLTLU HUK ÅL_PIPSP[` ᄃ 9LSPHISL YPZR
YPZPRV andal didukung oleh sumber daya dan sistem THUHNLTLU[ Z\WWVY[LK I` resources and information system
informasi, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan should enhance the trust of stakeholders and minimize the
pemangku kepentingan dan memperkecil potensi kerugian. potential loss.
Risiko-Risiko yang Dihadapi dan Upaya Exposed Risks and Mitigating Efforts
Mitigasi
Dalam menjalankan usaha, Perseroan tidak terlepas dari In the conduct of its business, the Company is also exposed
berbagai risiko yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal [V]HYPV\ZYPZRZPUÅ\LUJLKI`PU[LYUHSHUKL_[LYUHSMHJ[VYZ
ᄃ
TH\W\U LRZ[LYUHS ᄃ 7LYZLYVHU [LSHO TLUNPKLU[PÄRHZP ;OL *VTWHU` OHZ
HSYLHK` PKLU[PÄLK H U\TILY VM YPZRZ
112 Provident Agro Laporan Tahunan 2015
Pembahasan dan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab
Analisa Manajemen Business Support Good Corporate Governance Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Corporate Social
and Analysis Responsibility
sejumlah risiko yang berpotensi mempengaruhi kinerja WV[LU[PHSS` HɈLJ[PUN [OL *VTWHU`»Z
Perseroan sepanjang tahun 2015, yaitu: WLYMVYTHUJL K\YPUN 2015 which are:
23 Risiko Harga Komoditas 23 Commodity Price Risk
Komoditas yang diperdagangkan di pasar internasional Commodities being traded in the international market
dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran yang HYL HɈLJ[LK I` Z\WWS` HUK KLTHUK ^OPJO PU [\YU
TLTWLUNHY\OP Å\R[\HZP OHYNH Q\HS ᄃ 7LUKHWH[HU Å\J[\H[PUN [OL ZLSSPUN WYPJL ᄃ ;OL *VTWHU`»Z
Perseroan sangat bergantung pada harga jual Minyak YL]LU\LZ depend on selling prices of Crude Palm Oil (CPO)
Sawit (CPO) dan Inti Sawit (PK) yang dikendalikan oleh and Palm Kernel (PK), both controlled by the international
pasar internasional. Untuk mengatasi risiko tersebut market. To address these risks the Company analyzes and
Perseroan menganalisa dan memberi nilai tambah di provides added value in every business process to produce
setiap proses bisnis untuk menghasilkan produk Minyak Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel (PK) at
Sawit (CPO) dan Inti Sawit (PK) yang berkualitas dengan OPNOX\HSP[`HUK^P[OJVZ[LɉJPLUJPLZ ᄃ
IPH`H`HUNLÄZPLU ᄃ
administrasi dan melengkapi persyaratan dokumen terms of administration and requirements for licensing and land
perijinan dan pertanahan yang mutakhir. Memberikan documentation. Conducting dissemination to the communities by
sosialisasi kepada masyarakat sekitar dengan melibatkan involving regional governments and
pemerintah daerah setempat dan pihak terkait mengenai YLSH[LKWHY[PLZOLSWZKLÄUL[OLWYVJLZZ ᄃ
ijin yang telah diperoleh Perseroan merupakan salah satu
cara untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat
sekitar.
23 Risiko Perubahan Iklim dan Cuaca 23 Risks of Climate Change and Weather
Dampak pergeseran pola curah hujan, kemarau The impact of shifting rainfall patterns, long droughts or
panjang atau intensitas hujan yang tinggi dan kejadian high rainfall intensity and other extreme climate events
iklim ekstrim lainnya dapat menyebabkan penurunan may result in unfavorable conditions and lowered
kondisi dan produktivitas tanaman yang akhirnya dapat WYVK\J[P]P[` VM WSHU[Z \S[PTH[LS` HɈLJ[PUN WYPJL
berpengaruh pada harga dan volume penjualan. Untuk HUK sales volume. To overcome this, plant needs conform to
mengatasi hal tersebut, kebutuhan dan pelaksanaan the implementation of fertilization and other agronomic
pemupukan serta perlakuan agronomi lainnya treatments as adapted to the climatic conditions to
disesuaikan dengan kondisi iklim agar produktivitas achieve optimal productivity. In infrastructure
yang optimal dapat dicapai. Pembangunan infrastruktur development, one of the solutions conducted by the
salah satu solusi yang telah dilakukan Perseroan yaitu Company is to build and strengthen embankments in a
antara lain dengan membangun dan penguatan tanggul JS\Z[LYZ`Z[LT[VJVWL^P[OÅVVKPUN ᄃ
sistem kluster untuk mengatasi terjadinya banjir.
Sistem pengendalian intern merupakan komponen penting Internal control system serves as an important component
dalam manajemen sebagai acuan untuk menyelenggarakan in management as a reference to conduct healthy and safe
kegiatan operasional yang sehat dan aman. Sistem operational activities. The internal control system covers all
pengendalian intern meliputi seluruh kebijakan dan prosedur di policies and procedures within all operational functions
seluruh fungsi operasional yang bertujuan untuk melindungi which are designed to protect all of the Company’s assets.
seluruh aset perusahaan. Sistem pengendalian intern yang Good internal control system is expected to support the
baik diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran kinerja established performance targets, to obtain better
yang telah ditetapkan, menambah keyakinan bagi manajemen, assurance for management, to encourage compliance with
mendorong kepatuhan pada peraturan serta meminimalkan regulations and to minimize risks of loss.
risiko kerugian.
Perseroan merancang sistem pengendalian intern sebagai The Company designs its internal control system as a process
suatu proses yang mampu memberikan keyakinan atau which is capable of obtaining reasonable assurance
jaminan yang memadai atas tercapainya efektivitas dan [V HJOPL]L LɈLJ[P]L HUK LɉJPLU[ VWLYH[PVUZ YLSPHISL
LÄZPLUZPVWLYHZPVUHS7LYZLYVHUWLSHWVYHURL\HUNHU`HUN
ÄUHUJPHS YLWVY[PUN ZHMLN\HYKPUN VM
JVYWVYH[L HZZL[Z HUK compliance with the procedures,
andal, keamanan aset perusahaan dan kepatuhan terhadap prosedur,
policies and prevailing rules and regulations.
kebijakan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam penerapannya, sistem pengendalian intern For the implementation of which, the Company’s internal
Perseroan terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut: control system comprises of the following elements:
a. Lingkungan pengendalian, yang meliputi integritas, nilai 0 Control environment, which covers integrity, ethical
etika, kompetensi SDM, falsafah manajemen dan gaya values, human resources competence, management
operasional, struktur organisasi, pendelegasian philosophy and operational style, organizational
wewenang dan tanggung jawab, pengelolaan dan structure, delegation of authorities and responsibilities,
pengembangan SDM serta praktik dan kebijakan SDM HR management and development, and good HR
yang baik. policies and practices.
b. Penaksiran Risiko, yang meliputi: 1 Risk estimation, which covers:
ᄉ 0KLU[PÄRHZPKHUHUHSPZHYPZPRVKHUMHR[VY
ᄉ 0KLU[PÄJH[PVUHUKHUHS`ZPZVMYPZRZHUKMHJ[VYZ^OPJO
c. Aktivitas pengendalian, berupa kebijakan, prosedur, c. Control activities, such as policies, procedures,
teknik dan mekanisme yang dapat membantu techniques and mechanism which may direct
mengarahkan manajemen dalam pelaksanaannya. management in the implementation of which. The
Aktivitas pengendalian dilaksanakan dengan control activities are performed by penetrating all levels
menembus semua level dan semua fungsi yang ada di and functions within the Company, covering:
perseroan, meliputi: - Approval/authorization activities, authorities, ]LYPÄJH[PVU
- Aktivitas-aktivitas persetujuan/otorisasi, YLJVUJPSPH[PVU PUKLWLUKLU[ L]HS\H[PVU of
RL^LUHUNHU]LYPÄRHZPYLRVUZPSPHZPL]HS\HZPZLJHYH operational performance, safeguarding of assets/
independen atas kinerja operasional, keamanan sumber daya (aset) resources and records/documents.
dan catatan/dokumen. 0 Segregation of duties and responsibilities, limitation
0 Pemisahan tugas dan tanggung jawab, pembatasan of access to resources and records.
akses terhadap sumber daya dan catatan. 1 Adequate documentation and records.
1 Pendokumentasian dan pencatatan yang cukup. 2 Physical controls over assets and recods.
ᄉ 7LUNLUKHSPHU ZLJHYH ÄZPR [LYOHKHW 3 Independent and continuous evaluation of
HZL[ KHU catatan. performance
0 Evaluasi yang independen dan berkesinambungan ᄉ 0KLU[PÄJH[PVU VM YLN\SH[PVUZ ^OPJO [OL
atas kinerja. *VTWHU` should comply and the implications of which
ᄉ 0KLU[PÄRHZP WLYH[\YHU WLY\UKHUN ᄉ\UKHUNHU on LHJO I\ZPULZZ WYVJLZZ HUK PKLU[PÄJH[PVU
`HUN harus dipatuhi oleh Perseroan dan implikasinya VM \UP[Z responsible for ensuring such compliance.
terhadap setiap proses bisnis dan menentukan unit
yang bertanggungjawab untuk menjamin kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan tersebut.
K ᄃ 0UMVYTHZP KHU RVT\UPRHZP `HP[\ PKLU[PÄRHZP d. Information and communication, which is the
KHU pertukaran informasi tentang lingkungan PKLU[PÄJH[PVU HUK L_JOHUNL VM PUMVYTH[PVU
pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian dan JVUJLYUPUN control environment, risk assessment,
monitoring yang diperlukan oleh manajemen untuk control and monitoring procedures which are necessary
menjamin ketaatan terhadap hukum dan peraturan- for management to ensure compliance with prevailing
peraturan yang berlaku. Manajemen dapat menggunakan rules and regulations. Management may utilize such
informasi ini untuk pengambilan keputusan. information for decision making purpose.
0 Monitoring, yaitu proses yang menentukan kualitas e. Monitoring, which is a process to determine the quality
kinerja pengendalian intern sepanjang waktu, menilai of internal control performance at all times, to assess
dan meyakini bahwa lingkungan pengendalian, and to ensure that the control environment, risk
manajemen risiko, aktivitas kontrol, informasi dan management, control activities, information and
komunikasi yang telah dirancang dapat bersinergi dan communication which have been designed could work
berjalan dengan efektif. Z`ULYNPZ[PJHSS`HUKY\ULɈLJ[P]LS`ᄃ
Kelima elemen tersebut saling berkaitan sehingga ;OLZL Ä]L LSLTLU[Z HYL PU[LYJVUULJ[LK ZV HZ [V
memberikan kinerja sistem yang terintegrasi yang dapat JYLH[L integrated system performance which is capable of
merespon perubahan kondisi secara dinamis. responding to dynamic changes in conditions.
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 11 Juni 2015 Annual GSM on 11 June 2015 resolved to delegate the
melimpahkan kewenangan untuk penunjukan kantor authority of appointing independent auditor which will audit
akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan [OL*VTWHU`»ZÄUHUJPHSZ[H[LTLU[ZMVY [OL`LHYLUKLK
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 December 2015 to BOD by taking into consideration the
Desember 2015 kepada Direksi dengan memperhatikan approval from BOC under the condition that the independent
persetujuan dari Dewan Komisaris dengan ketentuan auditor to be appointed is registered under OJK.
bahwa kantor akuntan publik yang ditunjuk merupakan
kantor akuntan publik independen yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Menindaklanjuti keputusan tersebut, Perseroan telah In response to such GSM resolution, the Company appointed
menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & 7HY[ULYZ [V
23 Rekan untuk mengaudit laporan keuangan H\KP[ [OL JVUZVSPKH[LK ÄUHUJPHS Z[H[LTLU[Z VM PT
konsolidasian PT Provident Agro Tbk dan Entitas Anak Provident Agro Tbk and its Subsidiaries for the year ended 31
untuk tahun buku 2015. Laporan hasil audit telah December 2015. The audit report has been
disampaikan kepada Direksi dengan pendapat “Wajar Z\ITP[[LK[V)6+^P[O[OL\UX\HSPÄLKVWPUPVU ᄃ
Tanpa Pengecualian”.
Jasa Selain Laporan Audit Keuangan Services other than Financial Statements
Tahunan Audit
Pada periode tahun buku 2015, tidak ada jasa lain yang +\YPUN [OL ÄZJHS `LHY VM [OLYL ^LYL UV V[OLY
diberikan oleh Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & professional services provided by Public Accountant
Rekan selain jasa audit laporan keuangan tahunan kepada Tanubrata Sutanto & Fahmi to the Company other than the
Perseroan. ÄUHUJPHSZ[H[LTLU[ZH\KP[ᄃ
Pada tahun 2015, terdapat perkara hukum atau gugatan In 2015, there were legal cases or lawsuits against the
hukum terhadap Entitas Anak. Perkara tersebut merupakan Company’s subsidiaries. They represented the continuation
perkara lanjutan dari tahun sebelumnya. Perkara yang of the cases in prior years. The cases and their
sedang dihadapi Perseroan dan status penyelesaiannya corresponding status were among others:
adalah sebagai berikut:
namely: (i) A. DT. Majo Sati; (ii) D. DT. Talut Api; (iii) SY. DT. Bintaro Rajo, SKm.; (iv) N.DT.Ganto Suaro; and (v)
JP.DT.Bintaro Hitam (“the Plaintiffs”).
Melawan
Against
(i) MAG; (ii) Minang Agro (MIA); dan (iii) Pemerintah Negara Republik Indonesia di Jakarta, cq. Kepala Badan
Pertanahan Nasional di Jakarta, cq. Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Propinsi Sumatera Barat di Padang, cq.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Agam di Lubuk Basung (“Para Tergugat”).
(i) MAG;(ii)Minang Agro (MIA); and (iii) Government of the Republic of Indonesia in Jakarta, cq. Head of Land
Authority in Jakarta, cq. Head of Land Regional Office, Province of West Sumatera, in Padang, cq. Head of
Land Regional Office of Agam Regency at Lubuk Basung (“the Defendants”).
Pokok Perkara Perkara ini merupakan Peninjauan Kembali atas Putusan Mahkamah Agung No. 749PK/Pdt/2011 tanggal 19
Subtance of the Case Maret 2012 (“Putusan Peninjauan Kembali”) terhadap sengketa atas sebidang tanah pertanian/perkebunan
seluas ±2.500 Ha terletak di Anak Aia Gunuang dan sekitarnya, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung,
Kabupaten Agam (“Tanah”) yang menurut Para Penggugat termasuk ke dalam wilayah tanah Sertifikat HGU
No. 4, Gambar Situasi Khusus No. 01/1990 tanggal 26 Mei 1990 atas nama MAG dengan luas total 8.625
Ha (“HGU No. 4”). Sita eksekusi telah dilaksanakan dua kali oleh juru sita, namun gagal untuk mengeluarkan
perintah. Perseroan mencatat bahwa Tanah dalam objek perkara yang tercantum dalam Putusan Peninjauan
Kembali tersebut berlokasi di Kecamatan Lubuk Basung berbeda dengan HGU No. 4 yang berlokasi di
Kecamatan Tanjung Mutiara. Sita eksekusi ketiga atas Tanah dalam objek perkara ditunda sampai batas waktu
yang belum ditentukan.
This case was a Reconsideration on Verdict of Supreme Court No. 749PK/Pdt/2011 dated March 19, 2012
(“Reconsideration Verdict”) regarding dispute on agriculture/plantation land with an area of ±2,500 Ha, located
in Anak Aia Gunuang and its surrounding, Nagari Manggopoh, Lubuk Basung Subdistrict, Agam Regency
(“the Land”), which according to the Plaintiffs was included in the land area of HGU Certificate No. 4, Exclusive
Site Plan No. 01/1990 dated May 26, 1990 on behalf of MAG with the total width of 8,625 Ha (“HGU No. 4”).
Confiscation had been conducted twice by the bailiff, but failed to stipulate an order. The Company recorded
that the Land in case object listed in Reconsideration Verdict was located in Lubuk Basung Subdistrict, which
is contradicted with HGU No. 4 which was located in Tanjung Mutiara Subdistrict. The third confiscation was
postponed until the undertermined time limit.
Status Penyelesaian Perkara Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, PT Mutiara Agam belum menerima panggilan sita
Status of Settlement eksekusi lanjutan dari Pengadilan Negeri Lubuk Basung.
As of the date of this Annual Report, PT Mutiara Agam has not received further summon for confiscation
from district court of Lubuk Basung.
Melawan
Against
PT. Langgam Inti Hibrindo (PT. LIH) dan Saudara Frans Katihokang selaku Administratur PT. LIH
Pokok Perkara PT. LIH dan saudara Frans Katihokang selaku Administratur kebun PT. LIH terlibat dalam perkara dugaan tindak
Subtance of the Case pidana dibidang perkebunan dan atau perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berupa membuka
dan atau mengolah lahan dengan cara membakar, atau sengaja dan atau karena kelalaiannya mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambient, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan
lingkungan hidup berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b dan Pasal 99 ayat (1) Jo Pasal
116 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup serta Pasal 108 Jo Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan,
sehubungan dengan kebakaran yang terjadi di lokasi perkebunan PT. LIH di Desa Pangkalan Gondai,
Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau pada tanggal 27 – 31 Juli 2015.
PT. LIH and Mr. Frans Katihokang as Administrator of PT. LIH are involved in the case of alleged criminal acts
in plantation and or environmental protection and management, i.e open and/or cultivate land by burning, or
intentionally and/or negligence causing standard quality of ambient air, water, sea water, or standard criteria of
environmental damage to be surpassed under Article 98 paragraph (1) Jo Article 116 paragraph (1) letter b and
Article 99 paragraph (1) Jo Article 116 paragraph (1) letter b of Act Number 32 of 2009 regarding Environmental
Protection and Management as well as Article 108 Jo Article 56 paragraph (1) of Act Number 39 of 2014
regarding Plantation, in connection with fire that occurred on July 27 to 31, 2015, at the PT. LIH’s plantation
located at Pangkalan Gondai Village, Langgam Sub District, Pelalawan District, Riau Province.
Status Penyelesaian Perkara Saat ini saudara Frans Katihokang selaku Administratur kebun PT. LIH sedang menjalani proses persidangan di
Status of Settlement Pengadilan Negeri Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Currently, Mr. Frans Katihokang as Adminsitrator site of PT. LIH is undergoing trial in the District
Court of Pangkalan Kerinci, Pelalawan District, Riau Province
Selain perkara-perkara tersebut di atas, Perseroan, Entitas Other than the cases mentioned above, the Company, its
Anak, anggota Direksi dan Dewan Komisaris tidak sedang subsidiaries, BOC and BOD members
terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar are not involved in any case or dispute outside the court or
pengadilan atau perkara perdata, pidana, atau perselisihan HU`JP]PSVYJYPTPUHSJHZLZVYJVUÅPJ[PUNKPZW\[LZPUQ\KPJPHY`
di lembaga peradilan baik di Indonesia maupun di luar both in Indonesia or in foreign countries.
negeri.
Sepanjang tahun 2015, tidak pernah ada sanksi During 2015, there were no administrative sanctions
administrasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun imposed on the Company, BOC or BOD members from
otoritas perbankan yang dikenakan kepada Perseroan, OJK or banking authorities.
anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.
Perseroan menyadari pentingnya penerapan GCG untuk The Company is aware of the importance of GCG
meningkatkan nilai dan mencapai pertumbuhan bisnis implementation to add values and achieve long term business
jangka panjang. Kepercayaan para pemangku kepentingan growth. The trust from stakeholders such as employees,
seperti karyawan, pelanggan, pemasok, kreditur dan customers, suppliers, creditors and other stakeholders serves
pemangku kepentingan lainnya merupakan faktor yang ikut as the factors which also determine the sustainability of the
menentukan kelangsungan kegiatan usaha Perseroan. Company’s business. The Company’s image and reputation
Citra dan reputasi Perseroan dengan kepercayaan para with the trust from stakeholders is closely connected to the
pemangku kepentingan sangat erat kaitannya dengan behavior of each individual within the Company to interact with
perilaku setiap Individu Perusahaan dalam berinteraksi the stakeholders.
dengan para pemangku kepentingan.
Selain harus mematuhi peraturan perundang-undangan Other than being required to comply with the prevailing
yang berlaku, setiap Individu Perusahaan wajib memiliki rules and regulations, each individual in the Company is
kesadaran yang tinggi untuk menjalankan etika yang baik, required to be highly aware of upholding the good ethics, to
jujur dan adil sehingga dapat diperoleh kepercayaan dari be honest and fair so as to earn the trust of the
para pemangku kepentingan dan pada akhirnya dapat stakeholders which in turn could strengthen the Company’s
memperkuat reputasi Perseroan. Oleh karena itu, reputation. Therefore, the Company prepared its Code of
Perseroan menyusun Kode Etik (Code of Conduct/COC) Conduct (COC) to serve as a guideline for behaviors for all
untuk menjadi pedoman perilaku yang harus dipatuhi oleh individuals to comply with.
seluruh Individu Perusahaan.
Kode Etik merupakan serangkaian komitmen yang terdiri Code of Conduct serves as a series of commitments
dari etika bisnis dan etika kerja setiap Individu Perusahaan comprising business ethics and work ethics for each
berdasarkan kesadaran sendiri untuk menerapkannya individual based on self awareness to implement them at
setiap waktu baik di dalam lingkungan kerja maupun di luar all times within or outside work environment, and they are
lingkungan kerja, dan disusun untuk membentuk atau prepared to create or establish work behaviors and cultures
menciptakan perilaku dan budaya kerja yang memenuhi which meet the values in a good Code of Conduct. In
nilai-nilai etika yang baik. Kode Etik bersifat dinamis dan nature, the Code of Conduct is dynamic and adaptive to the
mengikuti perkembangan dunia, lingkungan, masyarakat developments and changes in business, environment and
dan sekitarnya, sehingga dapat dikaji dan dirubah sesuai community, so that they could be reviewed and amended
dengan kebutuhan ini dengan senantiasa menjunjung based on needs but still highly upholding the good ethics
tinggi nilai-nilai etika yang baik. and values at all times.
Etika kerja adalah nilai dan norma yang menjadi acuan bagi Business ethics represent the values and norms that all
setiap Individu Perusahaan untuk berperilaku sesuai dengan emploiyees should adhere to in accordance good ethics in
etika yang baik dalam menjalankan segala aktivitasnya baik di performing their activities either inside or outside the Company.
dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan. Etika Kerja The business ethcis govern (1) relationship with colleagues and
mengatur (1) hubungan dengan sesama karyawan dan atasan, superiors, (2) safeguarding of the *VTWHU`»Z JVUÄKLU[PHS
(2) menjaga kerahasiaan informasi perusahaan, PUMVYTH[PVU ᄂ ZHMLN\HYKPUN and usage of Company’s
5888 menjaga dan menggunakan aset perusahaan, (4) assets, (4) work complaints,
keluhan kerja, (5) diskriminasi dan pelecehan seksual, dan 0 discrimination and sexual harassment, and (6) public
23 berbicara di publik dan permintaan informasi. Selain itu, speech and information requests. In addition, work ethics
Etika Kerja juga berisi aturan mengenai tempat kerja yang also contain rules and regulations concerning the safe,
aman, nyaman dan kondusif. comfortable and conducive work place.
Etika Terhadap Pihak Luar berisi pedoman bagi individu Ethics concerning External Parties set forth the guidelines
Perseroan dalam berinteraksi dengan pihak luar termasuk for individuals in interacting with external parties including
pemegang saham, masyarakat, mitra usaha, media massa shareholders, public, business partners, mass media, and
dan sebagainya. others.
Pelaksanaan Kode Etik merupakan komitmen dan The implementation of Code of Conduct represents the
tanggung jawab seluruh Individu Perusahaan. Apabila commitment and responsibility of all individuals. Should
terjadi pelanggaran atau penyimpangan maka setiap there be any violation or breach, each individual is required
Individu Perusahaan wajib melaporkan pelanggaran to report such violation to:
tersebut melalui: 0 Corporate Secretary
0 Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). 1 Immediate supervisor
1 Atasan Perusahaan. 2 BOC
2 Dewan Komisaris.
Pelaporan pelanggaran wajib dilakukan dengan itikad baik Such report is required to be made with good faith and not as a
dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi atas suatu personal complaint on a certain policy issued by the Company.
kebijakan Perusahaan tertentu. Format pelaporan wajib The reporting format requires clear identity accompanied by
mencantumkan identitas dengan jelas disertai dengan bukti supporting relevant evidence. However, [OL PKLU[P[` VM [OL
pendukung yang relevan. Tetapi identitas pelapor wajib Z\ITP[[LY T\Z[ IL RLW[ JVUÄKLU[PHS I` the receiver of the
dirahasiakan penerima laporan dan Perseroan. Perseroan report and the Company as well. The Company ensures the
menjamin perlindungan terhadap setiap Individu protection for the each individual who reports such violation
Perusahaan yang melaporkan terjadinya pelanggaran against Code of Conduct.
terhadap ketentuan dalam Kode Etik.
Perusahaan berkewajiban untuk menerima dan memastikan The Company is required to receive and ensure that those
bahwa pelaporan tentang pelanggaran terhadap ketentuan reports are fairly and timely processed. The sanctions in
Kode Etik diproses secara wajar dan tepat waktu. Sanksi accordance with the prevailing regulations would be
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di imposed on any individual who breaches such Code. The
Perusahaan akan diberikan kepada setiap Individu sanctions are determined by BOD. The sanctions imposed
Perusahaan yang melanggar ketentuan dalam Kode Etik. on BOD and BOC members would be determined in GSM.
Sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran Kode Etik
diputuskan oleh Direksi. Sanksi bagi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang melakukan pelanggaran Kode Etik
diputuskan dalam rapat para pemegang saham.
Setiap Individu Perusahaan yang melakukan kepatuhan Each individual who complies with the Code of Conduct will
terhadap Kode Etik akan diberikan penghargaan (reward) receive reward in accordance with the applicable policies in
sesuai dengan kebijakan yang berlaku di Perseroan. Hal ini the Company. Such rewards are given so as to motivate
diberikan agar setiap Individu Perusahaan senantiasa the individuals to behave in accordance with the guidelines
termotivasi untuk berperilaku sesuai dengan ketentuan in the Code of Conduct.
dalam Kode Etik.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung jawab sosial perusahaan atau juga dikenal Corporate social responsibility (CSR) is an integral part of
dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) all the Company’s business activities. The Company is well
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seluruh aware that plantation operations, either directly or indirectly,
aktivitas usaha Perseroan. Perseroan menyadari bahwa will touch the social environment. The role and support of
seluruh kegiatan operasional perkebunan, baik langsung the community around the Company’s plantation areas are
atau tidak langsung, akan bersentuhan dengan lingkungan required and contribute to the smooth business activities of
sosialnya. Peran dan dukungan masyarakat sekitar wilayah the Company. Therefore, it is the Company’s commitment to
perkebunan Perseroan sangat dibutuhkan dan turut implementing CSR programs that are aligned with the
mendukung kelancaran kegiatan usaha Perseroan. Oleh needs and expectations of the surrounding community.
karena itu, sudah menjadi komitmen Perseroan untuk ;OYV\NO LɈLJ[P]L HUK ^LSS [HYNL[LK *:9 WYVNYHTZ
melaksanakan program-program CSR yang diselaraskan [OL Company seeks to build a harmonious relationship with
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat sekitar. the community.
Melalui program-program CSR yang tepat guna dan tepat
sasaran, Perseroan berupaya membangun hubungan yang
harmonis dengan masyarakat.
WYVÄ[ `HUN KPYLHSPZHZPRHU TLSHS\P WYVNYHT in the areas of economic empowerment, education, public
ᄉ WYVNYHT KP bidang penguatan ekonomi, pendidikan, facilities, infrastructure, health, socio-culture and
fasilitas umum, infrastruktur, kesehatan, sosial-budaya dan environment.
lingkungan hidup.
Sebelum melaksanakan kegiatan CSR, Perseroan Before carrying out CSR activities, the Company establishes
membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat good communication with the community and all relevant
dan semua pemangku kepentingan terkait. Perseroan stakeholders. The Company involves the stakeholders from
melibatkan para pemangku kepentingan sejak dari planning stage up to implementation and supervision stage of
perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan each program. Periodically the Company also reports
program. Secara berkala perseroan juga melaporkan implementation and evaluation of the programs to relevant
pelaksanaan program dan evaluasinya kepada pihak parties, especially the local government.
terkait khususnya pemerintah daerah setempat.
Untuk memperkuat program, Perseroan juga menerapkan To strengthen programs, the Company applies monitoring
konsep pemantauan dan analisis dinamika sosial and analysis through a social dynamics concept. Through
kemasyarakatan. Melalui mekanisme ini Perseroan this mechanism the Company obtains updated information
memperoleh informasi yang terkini terkait dinamika sosial related to the social dynamics that are taking place in the
yang sedang berlangsung di tengah masyarakat. Informasi community. The information obtained can be in the forms of
yang diperoleh dapat berupa masukan, aspirasi, keluhan input, aspirations, complaints or other matters going on
atau hal-hal lain yang terjadi di masyarakat dan PU[OLJVTT\UP[`HUK^OPJOHɈLJ[VYWV[LU[PHSS`HɈLJ[[OL
berpengaruh atau berpotensi berpengaruh pada aktivitas Company’s business activities. This activity aims to quickly
usaha Perseroan. Kegiatan ini bertujuan mencegah, prevent, minimize and resolve any potential problems that may
meminimalisir dan menyelesaikan dengan cepat potensi arise in the Company’s relationship with the community.
masalah yang mungkin terjadi dalam hubungan Perseroan
dengan masyarakat.
Dalam penyusunan program CSR bidang lingkungan, In the preparation of environmental CSR programs, the
Perseroan mengacu kajian analisis mengenai dampak Company refers to the studies of environmental impact
lingkungan (AMDAL), upaya pengelolaan lingkungan (UKL) HZZLZZTLU[Z ᄂ(4+(3LU]PYVUTLU[HSTHUHNLTLU[LɈVY[
dan upaya pemantauan lingkungan (UPL). Kajian dalam Z
AMDAL dan UKL/UPL menjadi pertimbangan dalam ᄂ<23 HUK LU]PYVUTLU[HS TVUP[VYPUN LɈVY[Z ᄂ<73 ᄃ
penyusunan dan pelaksanaan program. ;OL studies of AMDAL and UKL/UPL are considered in
program preparation and implementation.
23 Penyediaan jaringan listrik sepanjang tiga kilometer di 23 Provided electricity networks along three kilometers in
dua desa. Dengan adanya jaringan listrik tersebut two villages. With the electricity networks, 350 families
sebanyak 350 KK telah menikmati aliran listrik. now have access to electricity.
24 Perbaikan dan pembersihan saluran air dan parit di 24 Repaired and cleaned drains and gutters around the
sekitar permukiman masyarakat. community’s housing.
25 Membangun satu buah masjid dan bantuan renovasi 25 Built one mosque and renovated houses of worship and
sejumlah rumah ibadah dan fasilitas umum. public facilities.
Perseroan mengambil peran aktif mengembangkan The Company takes an active role in developing
program-program community relations melalui kegiatan- community relations programs through religious, social,
kegiatan keagamaan, sosial, budaya dan kemasyarakatan. cultural and communal activities. These programs involve
Program ini meliputi kerja sama dengan masyarakat dan the local communities and governments in organizing
pemerintah setempat dalam penyelenggaraan perayaan religious celebrations, commemoration of national days,
keagamaan, peringatan hari-hari besar nasional, kegiatan social activities and ethnic/traditional events.
sosial serta acara adat/kebudayaan.
Kesehatan Health
Perseroan memberikan akses kepada masyarakat sekitar The Company provided access to the surrounding
untuk mendapat pelayanan kesehatan di klinik Perseroan community to get health care in the Company’s clinics,
termasuk memanfaatkan fasilitas ambulans milik including utilization the Company’s ambulance. In the
Perseroan. Dalam program penanggulangan dampak kabut program to overcome haze impact due to bush and forest
asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Perseroan telah ÄYLZ [OL *VTWHU` KPZ[YPI\[LK THZRZ V_`NLU
mendistribusikan 23.440 buah masker, 49 tabung oksigen JHUPZ[LYZHUKWYV]PKLKMYLLOLHS[OJHYLHUKTLKPJPULPUÄ]L
dan menyediakan pelayanan kesehatan dan obat gratis di villages.
lima desa.
Melalui program kemitraan, Perseroan mengembangkan Through a partnership program, the Company develops plasma
perkebunan plasma untuk masyarakat. Selain program plantations for the community. In addition to the plasma
plasma, Perseroan juga melaksanakan program petani program, the Company also conducts a farming self-
swadaya dimana masyarakat diberikan pendampingan untuk Z\ɉJPLUJ`WYVNYHT^OLYLPU[OLJVTT\UP[`PZHK]PZLKVU
membudidayakan tanaman sawit di lahan yang mereka miliki. palm oil cultivation on their own land. In several subsidiaries,
Di beberapa entitas anak, Perseroan memberikan bantuan the Company donates oil palm seedlings ready for planting and
bibit sawit siap tanam dan penyuluhan budidaya sawit kepada advises the community on palm oil cultivation. Thus, the
masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut community can take an active role in palm oil cultivation and
berperan aktif dalam budidaya tanaman sawit dan memperoleh earn additional income. Simultaneously, the Company obtains
tambahan penghasilan. Di sisi lain, Perseroan dapat additional FFB sources to be processed. These
memperoleh tambahan sumber
TBS untuk diolah. Semua program tersebut bertujuan agar programs are all aimed at making the community enjoy the
masyarakat merasakan manfaat kehadiran Perseroan di ILULÄ[ZVM[OL*VTWHU`»ZWYLZLUJL ᄃ
sekitar mereka.
Selama 2015, program-program pemberdayaan ekonomi During 2015, economic empowerment programs included:
yang telah dilaksanakan antara lain adalah:
5888 Memprioritaskan masyarakat sekitar untuk ← Prioritized the surrounding community to meet the need
memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perkebunan dan for workforce on plantations and in mills. In 2015 the
pabrik. Pada tahun 2015 Perseroan melakukan Company recruited local employees for two newly
perekrutan karyawan lokal untuk dua pabrik kelapa operational palm oil mills.
sawit yang baru beroperasi. ← Empowered local entrepreneurs as suppliers of goods
5889 Memberdayakan pengusaha lokal sebagai and services in plantations and mills.
pemasok kebutuhan barang dan jasa di perkebunan ← Provided opportunity to local farmers to sell fresh fruit
dan pabrik. bunches (FFB) to the Company’s mills.
5890 Memberikan kesempatan bagi petani-petani lokal ᄃ (K]PZLKWSHZTH MHYTLYZHUKZLSM
untuk menjual tandan buah segar (TBS) ke pabrik- ᄉ Z\ɉJPLU[ MHYTLYZVU how to produce fresh fruit
pabrik Perseroan. bunches (FFB) with good quality.
5891 Memberikan penyuluhan kepada petani plasma
dan petani swadaya agar mampu menghasilkan
produksi tandan buah segar (TBS) yang berkualitas
baik.
Setiap masukan dan keluhan pelanggan baik melalui surat, Each input and customer complaint either by mail, email,
email, telepon maupun pertemuan langsung, selalu direspons phone or in person, is always responded to properly. The
dengan baik. Perseroan membuka saluran komunikasi bagi Company opens communication lines for customers
pelanggan termasuk alamat, kontak telpon, email dan personal including address, phone contact, email and person in
in charge yang bisa dihubungi untuk mendapatkan tanggapan charge who can be contacted to obtain the required
dan penjelasan yang dibutuhkan. response and explanation.
Saat ini kegiatan Perseroan masih terbatas pada produksi Currently the Company’s activities are limited to palm fruit,
buah kelapa sawit, produksi minyak kelapa sawit dan inti palm oil and palm kernel production. Therefore, the
sawit. Karena itu, produk yang dijual oleh Perseroan masih products sold by the Company are still in the form of crude
berupa crude palm oil (CPO), palm kernel (PK) dan tandan palm oil (CPO), palm kernel (PK) and fresh fruit bunch
buah segar (TBS). Untuk kepuasan pelanggan, Perseroan (FFB). For customer satisfaction, the Company seeks to
berupaya maksimal untuk menghasilkan CPO, PK dan TBS produce high quality CPO, PK and FFB.
yang berkualitas.
Masyarakat semakin terbuka dan kooperatif terhadap is increasingly open to and cooperative with the Company
Perseroan sehingga setiap permasalahan dapat segera so that any issues can quickly get agreed upon solutions,
disepakati solusinya dan kegiatan operasional perkebunan and plantation activities can avoid non-technical barriers.
terhindar dari hambatan-hambatan non-teknis. Kondisi Conducive conditions will eventually support achievement
yang kondusif pada akhirnya akan mendukung pencapaian VM[OLL_WLJ[LKWYVK\J[PVU[HYNL[ZHUKWYVÄ[HIPSP[`
[HYNL[WYVK\RZPKHUWYVÄ[`HUNKPOHYHWRHU ᄃ ᄃ
Bidang infrastruktur dan fasilitas umum masih menjadi Infrastructure and public facilities remain CSR priority
prioritas program CSR 2016. Dengan program peningkatan programs for 2016. With enhancement programs and
dan perbaikan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum, improvements of the quality of infrastructure and public
akses masyarakat menjadi terbuka, arus transportasi orang facilities, public access will be better available for people and
dan barang lebih lancar dan perekonomian desa bisa goods transportation so as to grow the village economy.
tumbuh.
Pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian. Masalah Health care is also a concern. Health problem of the
kesehatan masyarakat desa masih harus menjadi perhatian villagers should be the concern of all parties because public
semua pihak karena kesadaran masyarakat tentang pola hidup awareness about healthy lifestyles and the environment is
dan lingkungan sehat relatif masih rendah. Selain itu, still relatively low. In addition, the community is still having
masyarakat masih kesulitan mendapatkan akses pelayanan KPɉJ\S[PLZ PU NL[[PUN HJJLZZ [V Z\ɉJPLU[ OLHS[O
kesehatan yang memadai karena jarak yang jauh ke fasilitas JHYL because of long distance to health facilities, either
kesehatan baik Puskesmas maupun rumah sakit. Perseroan health centers or hospitals. The Company will help advise
akan membantu melakukan penyuluhan dan penyediaan and provide public health services in cooperation with the
pelayanan kesehatan umum bekerja sama dengan Puskesmas health centers and doctors. Improving the health of mothers
dan dokter praktek. Peningkatan kesehatan ibu dan anak and children, especially toddlers, gets special attention in
khususnya balita mendapat perhatian tersendiri dalam the CSR health sector programs.
program CSR bidang kesehatan.
Program pengembangan kewirausahaan juga menjadi Entrepreneurship development programs are also a concern,
perhatian terutama yang terkait dengan kegiatan usaha especially in relation to the Company’s business activities.
Perseroan. Melalui program kemitraan, pengusaha mikro Through the partnership program, micro entrepreneurs are
didorong agar mampu menggali dan memanfaatkan encouraged to explore and exploit the potential of the local
potensi ekonomi lokal serta menjalankan kegiatan economy and to run their businesses properly in order to meet
usahanya dengan baik sehingga mampu memenuhi market needs. The Company will provide technical and
kebutuhan pasar. Perseroan akan memberikan administrative assistance, capital support or to facilitate access
pendampingan teknis dan administrasi, bantuan to capital for the selected feasible businesses.
permodalan atau memfasilitasi akses permodalan untuk
kegiatan usaha yang terseleksi dan layak usaha.
Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan
Safety, Health and Environment
PERSEROAN BERPERAN SERTA DALAM
PENINGKATAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN
DAN LAHAN DENGAN MENERAPKAN PROSEDUR
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN
LAHAN YANG DIBERLAKUKAN DI SELURUH ENTITAS
ANAK SESUAI PROSEDUR KESIAPSIAGAAN TANGGAP
DARURAT KEBAKARAN LAHAN PERSEROAN.
Keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan Occupational health, safety, and environment (HSE) is one
lingkungan (K3L) adalah salah satu faktor utama yang of the main factors in running the Company’s business
menjadi perhatian dalam menjalankan aktivitas usaha activities. As a company engaged in plantations, the
Perseroan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Company’s operational activities are always closely related
perkebunan, kegiatan operasional Perseroan selalu to HSE factors.
berkaitan erat dengan faktor K3L.
Perseroan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang The Company seeks to create safe, comfortable and
aman, nyaman dan sehat agar tercapai produktivitas kerja healthy work environments in order to achieve optimal
yang optimal. Perseroan mewajibkan seluruh karyawan productivity. The Company requires that all employees
mematuhi kebijakan dan prosedur operasi standar yang adhere to policies and standard operating procedures
berkaitan dengan keselamatan, kesehatan kerjadan related to occupational safety, health and environment to
lingkungan untuk meminimalisasi potensi terjadinya minimize potential for incidents, work accidents, near-
insiden, kecelakaan kerja, hampir celaka (nearmiss), dan misses and occupational diseases. All employees are
penyakit akibat kerja. Setiap karyawan wajib menciptakan obliged to create and maintain hygiene, safety and comfort
dan menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan of their work environments, to wear personal protective
lingkungan kerja, memakai alat pelindung diri (APD) dan equipment (APD) and work safety equipment (APK) as
alat pengaman kerja (APK) sesuai persyaratan, dan tidak required, and to not engage in activities that could harm the
melakukan kegiatan yang dapat membahayakan work environment and other employees at work.
lingkungan kerja dan karyawan lainnya dalam bekerja.
Untuk upaya pencegahan kebakaran lahan, seluruh entitas ;V WYL]LU[ ÄYLZ VU WSHU[H[PVUZ HSS Z\IZPKPHYPLZ
anak telah melakukan upaya antara lain sebagai berikut: OH]L THKL [OLMVSSV^PUNLɈVY[Z!
← Menerapkan kebijakan “Zero Burning”. ← Implemented a “Zero Burning” policy.
← Melakukan monitoring titik panas [Hot Spot] berdasarkan ← Monitored Hot Spots based on BNPB Satellite Image
Citra Satelit BNPB (NOAA 18, Terra Modis dan Aqua (NOAA 18, Terra Modis and Aqua Modis) presented in
Modis) yang dituangkan dalam Memo Internal Hot Spot. Hot Spot Internal Memos.
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap As a form of employee health protection, several
kesehatan karyawan beberapa entitas anak telah subsidiaries have conducted employee medical
melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan karyawan examinations in cooperation with local district health
bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan setempat. centers. During 2015, employee medical examinations
Selama periode 2015, pemeriksaan kesehatan karyawan were conducted in the following subsidiaries:
dilakukan pada entitas anak, sebagai berikut ; ← PT Mutiara Sawit Seluma in cooperation with Health
a. PT Mutiara Sawit Seluma bekerja sama dengan Center of Semidang Alas Maras District.
Puskesmas Kecamatan Semidang Alas Maras ← PT Mutiara Agam in cooperation with Hiperkes Hall of
← PT Mutiara Agam bekerja sama dengan Balai Hiperkes Agam Regency.
Kabupaten Agam ← PT Global Kalimantan Makmur in cooperation with
← PT Global Kalimantan Makmur bekerja sama dengan /PWLYRLZ6ɉJLVM>LZ[2HSPTHU[HU7YV]PUJL ᄃ
Balai Hiperkes Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan yang serupa rencananya akan dilakukan pada Similar activities will be conducted in 2016 in other
tahun 2016 di entitas anak lainnya. subsidiaries.
Selain penghargaan di bidang K3, Perseroan juga berhasil In addition to OHS awards, the Company also obtained a
TLUKHWH[RHU :LY[PÄRH[ 7LUPSHPHU 7LYPUNRH[ 2PULYQH Program for Pollution Control, Evaluation and Rating
Perusahaan (PROPER) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Skala ᄂ 7967,9 *LY[PÄJH[L PU ,U]PYVUTLU[HS
Nasional periode penilaian 2014-2015. Adapun 4HUHNLTLU[ VU a national scale for the evaluation period
LU[P[HZHUHR`HUNILYOHZPSTLUKHWH[RHUZLY[PÄRH[KLUNHU 2014-2015. The
Z\IZPKPHYPLZ [OH[ VI[HPULK [OL JLY[PÄJH[L ^P[O IS\L
peringkat biru adalah PT Mutiara Agam dan PT Langgam Inti Hibrindo.
YH[PUN were PT Mutiara Agam and PT Langgam Inti Hibrindo.
Melihat tingginya antusias karyawan dalam menerapkan Considering the high employee enthusiasm in implementing
konsep Housekeeping, maka pada tahun 2015 Perseroan the Housekeeping concept, in 2015 the Company added a new
menambah kategori penilaian yaitu Workshop Cemerlang. assessment category namely the Immaculate Workshop. The
Penilaian Workshop Cemerlang dilakukan terhadap unit Immaculate Workshop assessment is conducted on workshop
workshop yang berada di masing-masing entitas anak. units in each subsidiary.
Provident Agro 2015 Annual Report 133
Ikhtisar Kinerja 2015 Profil Perusahaan Laporan Dewan
Performance Highlights 2015 Company Profile Komisaris Dan Direksi
The Board of Commissioners
And Board of Directors Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT the Annual Report of PT Provident Agro Tbk 2015 have
Provident Agro Tbk tahun 2015 telah dimuat secara been comprehensively presented, and that we take full
lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi responsibility for the validity of the contents of this Annual
Laporan Tahunan Perusahaan. Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKSI
Board of Directors
Tri Boewono
Presiden Direktur
President Director
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A &RQVROLGDWHG6WDWHPHQWRI)LQDQFLDO3RVLWLRQ
Appendix
Laporan Keuangan Tersendiri 1-6 7KH6HSDUDWH)LQDQFLDO6WDWHPHQWV
Kas dan bank 2,4 49.438.562 171.363.300 411.737.633 Cash on hand and in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 2,5 3.556.508 8.456.706 3.994.529 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 2 30.396.334 32.113.491 22.286.019 Third parties
Persediaan 2,7 73.311.263 40.937.571 42.372.334 Inventories
Uang muka dan beban dibayar di muka 2,8 12.832.183 15.750.465 22.205.518 Advance and prepaid expenses
Pajak dibayar di muka 2,15 34.439.258 14.909.485 4.440.806 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya - - 18.283.500 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 203.974.108 283.531.018 525.320.339 Total Current Assets
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2,16 368.699.100 41.000.000 41.000.000 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 2,12 65.284.481 56.792.428 52.674.480 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 2,13 84.372.260 57.065.526 63.743.851 Third parties
Pihak berelasi 2 - - 121.900.228 Related party
Beban masih harus dibayar 2,14 48.683.235 27.661.914 45.854.062 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka 19.929.400 6.563.797 14.302.153 Unearned income
Utang pajak 2,15 8.170.360 17.874.140 11.348.353 Taxes payable
Utang jangka panjang yang jatuh waktu
dalam satu tahun: Current portion of long-term debt:
Utang bank 2,16 189.450.000 176.182.381 126.032.715 Bank loans
Sewa pembiayaan Finance leases
Pihak ketiga 2,17 11.250.733 9.272.083 7.955.182 Third parties
Pihak berelasi 2,17,32 555.058 626.041 - Related parties
Utang lain jangka panjang Long-term other payables
Pihak ketiga 2,18 - 87.524.345 78.009.600 Third parties
Pihak berelasi 2,18,32 108.304.385 - 95.695.697 Related parties
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 904.699.012 480.562.655 658.516.321 Total Current Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 2,15 278.662.499 273.364.466 195.865.870 Deferred tax liabilities
Liabilitas derivatif 2,28 - 14.514.183 37.174.674 Derivative liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 2,19 58.200.468 49.484.653 42.889.737 Post-employment benefits liabilities
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang jatuh waktu dalam satu tahun: Long-term debt - net of current portion:
Utang bank 2,16 1.655.445.859 1.519.997.318 1.371.627.623 Bank loans
Sewa pembiayaan Finance leases
Pihak ketiga 2,17 10.368.873 10.601.109 4.759.512 Third parties
Pihak berelasi 2,17,32 112.162 667.221 - Related parties
Utang lain jangka panjang Long-term other payables
Pihak ketiga 2,18 102.186.897 92.149.692 253.532.358 Third parties
Pihak berelasi 2,18,32 - 92.106.901 - Related parties
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.104.976.758 2.052.885.543 1.905.849.774 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.696.939.348 4.220.240.359 4.123.978.413 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
2015 Notes 2 0 1 4 *)
PENDAPATAN 1.046.536.241 2,24 1.057.575.868
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN ( 719.070.581) 2,25 ( 705.371.836)
COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 327.465.660 352.204.032
GROSS PROFIT
Beban usaha ( 125.364.181) 2,26 ( 118.736.558)
Operating
Beban lain-lain - Bersih ( 261.506.631) ← (57.757.961) expenses
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( 59.405.152) Other expenses - Net
175.709.513
PAJAK PENGHASILAN (LOSS) PROFIT BEFORE INCOME TAX
Penghasilan (kerugian) komprehensif lain 2,23 (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR
setelah pajak Other comprehensive income (loss)
net of tax
Pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified
to profit or loss
Keuntungan atas selisih nilai revaluasi aset 67.249.875 29.965.118 Gain on revaluation assets
Pengukuran kembali atas program manfaat pasti 5.371.618 6.183.212 Remeasurement of defined benefit schemes
(
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos 18.155.373) ( 79.687.052) Tax relating to items that will not
yang tidak direklasifikasi ke laba rugi be reclassified
54.466.120 ( 43.538.722)
Jumlah Total
(
776.002) 124.466.205
JUMLAH (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk /
(Defisit) Total equity
Tambahan Proforma Surplus Saldo laba/ attributable to Kepentingan non-
modal disetor/ modal/ revaluasi/ (Deficit) owners of pengendali/ Jumlah ekuitas/
Modal saham/ Additional Proforma Revaluation Retained the parent Non-controlling Total
Share capital paid-in capital capital surplus earnings *) entity interest equity
Saldo per 1 Januari 2014 703.998.000 530.058.866 ( 4.336.263) 788.150.524 ( 455.685.272) 1.562.185.855 48.968 1.562.234.823 Balance at 1 January 2014
Penyesuaian sehubungan dengan
Increase in capital by
non-pengendali (Catatan 1c) - - - - - - 1.250.000 1.250.000 non-controlling interest (Note 1c)
- - - - - - ( 2.581) ( 2.581)
Annual Report 145
Penyesuaian Adjustment
- - - 50.435.760 ( 51.177.762) ( 742.002) ( 34.000) ( 776.002)
Jumlah (rugi) laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive (loss) income for the year
711.954.036 526.379.808 - 784.627.567 ( 336.737.906) 1.686.223.505 1.040.073 1.687.263.578
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
the Consolidated Financial Statements
taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit D Exhibit D
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
.DVGLWHULPDGDULSHODQJJDQ ᄉᄃ ᄉᄃ Cash received from customers
3HQJHPEDOLDQMDPLQDQ ᄉᄉᄃ Refund deposit
.DV\DQJGLED\DUNDQXQWXNSHPDVRNGDQEHEDQRSHUDVLRQDOODLQQ\D Cash paid to suppliers and other operating expenses
ᄃ
.DV\DQJGLED\DUNDQXQWXNNDU\DZDQ Cash paid to employee
ᄃ ᄃᄉᄃᄉᄉ
.DV\DQJGLED\DUNDQXQWXNSHUNHEXQDQSODVPD Cash paid to plasma plantations
ᄉ ᄃᄉ
.DV\DQJGLKDVLONDQGDULDNWLYLWDVRSHUDVL ᄉᄉᄃ ᄉᄉᄃᄃᄉ Cash provided by operating activities
3HQHULPDDQNDVGDUL Cash received from:
%XQJD ᄉᄉ ᄃ Interest
3HPED\DUDQNDVXQWXN Cash payment for:
%HEDQEXQJD Interest expenses
ᄃᄃᄉ ᄉᄃᄃᄉ
3DMDNSHQJKDVLODQ Income tax
ᄉᄉᄃ ᄉᄉᄉᄉ
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari Net cash flows (used in) provided by
aktivitas operasi ᄉᄃ operating activities
ᄃ
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 10 CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN ᄃ ᄉᄉ CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
146 Provident Agro Laporan Tahunan 2015
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit E Exhibit E
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Provident Agro Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Provident Agro Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Pendirian No. 4 tanggal 2 established based on Deed of Establishment No. 4
November 2006 yang dibuat di hadapan dated 2 November 2006 made before Darmawan
Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta. Tjoa, S.H., S.E., Notary in Jakarta. The Deed was
Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan ratified by the Minister of Law and Human Rights of
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Republic of Indonesia pursuant to Decree No. W-
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya 7-02413 HT.01.01-TH.2006 dated 13 November
No. W -7-02413 HT.01.01-TH.2006 tanggal 13 2006.
November 2006.
Berdasarkan Akta No.18 tanggal 8 Agustus 2008, Based on Deed No.18 dated 8 August 2008, made
dibuat di hadapan Francisca Susi Setiawati, S.H., before Francisca Susi Setiawati, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta, anggaran dasar Perusahaan Jakarta, the Company’s articles of association has
telah disesuaikan dengan dengan Undang-Undang been conformed with law No. 40 Year 2007
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. pertaining to Limited Liability Companies. The Deed
Akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan was approved by Minister of Law and Human Rights
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of the Republic Indonesia pursuant to decree No.
sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan No. AHU-58961.AH.01.02 Year 2008 dated 4 September
AHU-58961.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 4 2008.
September 2008.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of association has been
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan amended several times, most recently by the Deed
Akta No. 29 tanggal 11 Juni 2015, dibuat di No. 29 dated 11 June 2015, made before Jose Dima
hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, regarding the
Jakarta, mengenai perubahan seluruh anggaran changes of the articles of association. The Deed was
dasar. Akta ini telah diberitahukan kepada Menteri notified to the Minister of Law and Human Rights of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Republic of Indonesia and was accepted
Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat pursuant to Acceptance Letter for the Notification of
Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Change in the Articles of Association No. AHU
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-943464 dan -AH.01.03-943464 and Acceptance Letter for the
Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Notification of Change in the Company’s Data No.
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03- AHU-AH.01.03-0943465, dated 18 June 2015.
0943465, tertanggal 18 Juni 2015.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, Based on Article 3 of the Company’s articles of
ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi association, the scope of its activities is to invest in
investasi atau penyertaan pada perusahaan lain other companies engaged in agriculture, trading,
yang bergerak di bidang pertanian, perdagangan, industry, transportation and services (except for
industri, transportasi dan jasa (kecuali jasa di services in law and taxes).
bidang hukum dan pajak).
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada The Company started its commercial operation in
tahun 2006. 2006.
Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung The Company’s head office is located at
rd
International Financial Center Lantai 3A, Jalan International Financial Center Building Level 3 A
Jenderal Sudirman Kav. 22-23 Jakarta. Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 22-23 Jakarta.
Pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan On 28 September 2012, the Company received
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan effective statement from the Head of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan and Financial Institution Supervisory Agency
(“BAPEPAM-LK”) untuk melakukan penawaran umum ("Bapepam-LK") to conduct Initial Public Offering to its
perdana atas sahamnya (“IPO”) berdasarkan surat shares (“IPO”) pursuant to Bapepam-LK’s letter No. S-
BAPEPAM-LK No. S-11524/BL/2012 sebanyak 11524/BL/2012 to offer 659,151,000 shares to the
659.151.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 public with par value of Rp 100 (full amount) per share
(nilai penuh) per saham kepada masyarakat melalui in the Indonesia Stock Exchange at an initial offering
Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran price of Rp 450 (full amount) per share. On 8 October
perdana sebesar Rp 450 (nilai penuh) per saham. 2012, the Company's shares were listed on the
Pada tanggal 8 Oktober 2012, saham Perusahaan Indonesia Stock Exchange.
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 20 November 2013, Perusahaan On 20 November 2013, the Company received
memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif statement from Chief Executive of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Supervisory Financial Services Authority (“OJK”)
(“OJK”) atas pernyataan pendaftaran dalam rangka regarding the registration statement for Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I dengan surat OJK No. Offering I with OJK’s letter No. S-371/D.04/ 2013, with
S-371/D.04/2013, sebanyak-banyaknya sebesar maximum 2,111,994,000 shares with par value Rp 100
2.111.994.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (full amount) per share and the exercise price of Rp 420
(nilai penuh) per saham dan harga pelaksanaan, yaitu (full amount) or with maximum offering amount as many
Rp 420 (nilai penuh) atau dengan nilai penawaran of Rp 887,037,480. On 18 December 2013, the
sebanyak-banyaknya sebesar Rp 887.037.480. Pada Company’s new shares were listed on the Indonesia
tanggal 18 Desember 2013, saham baru Perusahaan Stock Exchange.
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 7 Juli 2014, dibuat Pursuant to the Deed No. 11 dated 7 July 2014, made
dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di before Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta,
Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui the Company’s shareholders agreed to issue New
rencana pengeluaran saham baru perusahaan tanpa Shares without Pre-emptive Rights (“HMETD”), with
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) maximum 79,560,356 shares with par value Rp 100 (full
sebanyak-banyaknya 79.560.356 saham dengan nilai amount) per share and the exercise price of Rp 420 (full
nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dan harga amount). On 30 June 2014, the Company’s new shares
pelaksanaan sebesar Rp 420 (nilai penuh). Pada were stated on the Indonesia Stock Exchange.
tanggal 30 Juni 2014, saham baru Perusahaan telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung The Company has direct and indirect investments of
dan tidak langsung pada entitas anak, dengan rincian subsidiaries shares, with detail as follows:
sebagai berikut:
Tahun
beroperasi Persentase kepemilikan
operasional/ Kegiatan oleh Perusahaan/
Year commercial usaha/ Percentage of ownership Jumlah aset/
Nama entitas anak/ Lokasi/ operational Business of the Company Total assets
Name of subsidiaries Location commenced activities 2015 2014 2015 2014
Kepemilikan secara langsung/ Direct ownership
PT Mutiara Agam (MAG) Sumatera Barat/ 1982 Perkebunan/ 99,99% 99,99% 1.002.697.795 948.305.775
West Sumatera Plantation
PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) 1) Riau 1988 Perkebunan/ 69,49% 69,49% 704.428.555 709.616.899
Plantation
PT Transpacific Agro Industry (TPAI) 2) Sumatera Selatan/ 2007 Perkebunan/ 86,67% 86,67% 630.426.247 535.905.641
← U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
3) Kalimantan Barat/
PT Saban Sawit Subur (SSS) Perkebunan/
2006
West Kalimantan Plantation 16,38% 16,38% 308.716.872 262.495.654
PT Mutiara Sawit Seluma (MSS)
4) Bengkulu
Perkebunan/
2008
Plantation 0,02% 0,02% 68.628.946 68.892.749
PT Alam Permai (AP) DKI Jakarta
Tidak operasional/ Perdagangan/
Non operational Trading
PT Kalimantan Sawit Raya (KSR) DKI Jakarta 0,01% 0,01% 33.292.048 33.421.406
Tidak operasional/ Perdagangan/
10) Non operational Trading
PT Sarana Investasi Nusantara (SIN) DKI Jakarta 0,01% 0,01% 64.005.897 64.229.441
Tidak operasional/ Perdagangan/
Non operational Trading
5) Kalimantan Barat/ 0,01% 0,01% 89.642.909 63.014.218
PT Nusaraya Permai (NRP)
Perdagangan/
West Kalimantan 2013
Trading
Tahun
beroperasi Persentase kepemilikan
operasional/ Kegiatan oleh Perusahaan/
Year commercial usaha/ Percentage of ownership Jumlah aset/
Nama entitas anak/ Lokasi/ operational Business of the Company Total assets
Name of subsidiaries Location commenced activities 2015 2014 2015 2014
99,99% 99,99% 33.292.048 33.421.406
Kepemilikan secara tidak langsung (Lanjutan)/ Indirect ownership (Continued)
Melalui AP/ Through AP
PT Kalimantan Sawit Raya (KSR) DKI Jakarta Tidak operasional/ Perdagangan/
Non operational Trading
12,94% 12,94% 966.251.299 955.335.221
PT Global Kalimantan Makmur (GKM) 6) Kalimantan Barat/ 2006 Perkebunan/
PT Sarana Investasi Nusantara (SIN) 10) DKI Jakarta Tidak operasional/ Perdagangan/
Non operational Trading
Melalui SIN/ Through SIN
PT Global Kalimantan Makmur (GKM) 6) Kalimantan Barat/ 2006 Perkebunan/ 13,47% 13,47% 966.251.299 955.335.221
West Kalimantan Plantation
PT Semai Lestari (SL) 7) Kalimantan Barat/ 2008 Perkebunan/ 2,04% 2,04% 314.630.088 286.191.199
PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) 1) Riau 1988 Perkebunan/ 30,50% 30,50% 704.428.555 709.616.899
Plantation
PT Sumatera Candi Kencana (SCK) 9) Sumatera Selatan/ 1986 Perkebunan/ 48,00% 48,00% 150.344.129 114.496.366
Plantation
Melalui TPAI/ Through TPAI
PT Agrisentra Lestari (ASL) 8) Kalimantan Barat/ 2009 Perkebunan/ 22,05% 22,05% 111.452.064 89.381.006
West Kalimantan Plantation
← U M U M (Lanjutan) ← G E N E R A L (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
← Berdasarkan Akta No. 38 tanggal 17 November ← Pursuant to the Deed No. 38 dated 17 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, LIH, entitas anak, Notary in Jakarta, LIH, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 69,500 shares to
69.500 lembar saham menjadi 100.000 lembar 100,000 shares that all acquired by NAK, a
saham yang diambil seluruhnya oleh NAK, entitas subsidiary, amounted to 30,500 shares.
anak, sebesar 30.500 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 5 November ← Pursuant to the Deed No. 4 dated 5 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, TPAI, entitas anak, Notary in Jakarta, TPAI, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 20,000 shares to
20.000 lembar saham menjadi 150.000 lembar 150,000 shares that all acquired by the Company
saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan amounted to 130,000 shares.
sebesar 130.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 3 Desember ← Pursuant to the Deed No. 10 dated 3 December
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, SSS, entitas anak, Notary in Jakarta, SSS, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 38,540 shares to
38.540 lembar saham menjadi 200.000 lembar 200,000 shares that acquired by the Company and
saham yang diambil oleh Perusahaan dan MAG, MAG, a subsidiary, amounted to 159,460 shares and
entitas anak, masing-masing sebesar 159.460 2,000 shares, respectively.
lembar saham dan 2.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 18 November ← Pursuant to the Deed No. 39 dated 18 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, MSS, entitas anak, Notary in Jakarta, MSS, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 16,875 shares to
16.875 lembar saham menjadi 100.000 lembar 100,000 shares that acquired by the Company and
saham yang diambil oleh Perusahaan dan MAG, MAG, a subsidiary, amounted to 82,125 shares and
entitas anak, masing-masing sebesar 82.125 1,000 shares, respectively.
lembar saham dan 1.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 20 November ← Pursuant to the Deed No. 52 dated 20 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, NRP, entitas anak, Notary in Jakarta, NRP, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 12,500 shares to
12.500 lembar saham menjadi 40.000 lembar 40,000 shares that acquired by the Company and
saham yang diambil oleh Perusahaan dan NAK, NAK, a subsidiary, amounted to 26,500 shares and
entitas anak, masing-masing sebesar 26.500 1,000 shares, respectively.
lembar saham dan 1.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 17 November iii. Pursuant to the Deed No. 33 dated 17 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, GKM, entitas anak, Notary in Jakarta, GKM, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 581,000 shares to
581.000 lembar saham menjadi 2.200.000 lembar 2,200,000 shares that acquired by the Company
saham yang diambil oleh Perusahaan dan NAK, and NAK, a subsidiary, amounted to 1,009,000
entitas anak, masing-masing sebesar 1.009.000 shares and 610,000 shares, respectively.
lembar saham dan 610.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 1 Desember ← Pursuant to the Deed No. 2 dated 1 December
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, SL, entitas anak, Notary in Jakarta, SL, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 4,000 shares to
4.000 lembar saham menjadi 100.000 lembar 100,000 shares that acquired by the Company and
saham yang diambil oleh Perusahaan dan NAK, NAK, a subsidiary, amounted to 95,000 shares and
entitas anak, masing-masing sebesar 95.000 1,000 shares, respectively.
lembar saham dan 1.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 21 November ← Pursuant to the Deed No. 64 dated 21 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, ASL, entitas anak, Notary in Jakarta, ASL, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 49,510 shares to
49.510 lembar saham menjadi 110.000 lembar 110,000 shares that all acquired by the Company
saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan amounted to 60,490 shares.
sebesar 60.490 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 27 tanggal 12 November ← Pursuant to the Deed No. 27 dated 12 November
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, SCK, entitas anak, Notary in Jakarta, SCK, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 2,000 shares to
2.000 lembar saham menjadi 10.000 lembar 10,000 shares that acquired by the Company and
saham yang diambil oleh Perusahaan dan NAK, NAK, a subsidiary, amounted to 5,000 shares and
entitas anak, masing-masing sebesar 5.000 lembar 3,000 shares, respectively.
saham dan 3.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 5 Desember ← Pursuant to the Deed No. 16 dated 5 December
2014, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, 2014, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
S.H., S.E., Notaris di Jakarta, SIN, entitas anak, Notary in Jakarta, SIN, a subsidiary, increasing the
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid up capital from 29,700 shares to
29.700 lembar saham menjadi 66.500 lembar 66,500 shares that all acquired by the Company
saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan amounted to 36,800 shares.
sebesar 36.800 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 18 Maret 2014 ← Pursuant to the Deed No. 59 dated 18 March 2014
yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary in
Notaris di Jakarta, MAG, entitas anak, melakukan Jakarta, MAG, a subsidiary, has acquired to take
pengambilalihan 3.400 lembar saham IGL dan over 3,400 shares of IGL and it has been fully paid
telah dilunasi oleh MAG, entitas anak. by MAG, a subsidiary.
← Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 18 Maret 2014 ← Pursuant to the Deed No. 56 dated 18 March 2014
yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, S.H., made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary in
S.E., Notaris di Jakarta, MAG, entitas anak, Jakarta, MAG, a subsidiary, has acquired to take
melakukan pengambilalihan 85 lembar saham BTL over 85 shares of BTL and it has been fully paid by
dan telah dilunasi oleh MAG, entitas anak. MAG, a subsidiary.
← Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 22 April 2014, ← Pursuant to the Deed No. 30 dated 22 April 2014,
yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary in
Notaris di Jakarta, BTL, entitas anak, Jakarta, BTL, a subsidiary, increasing the issued
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari and paid up capital from 100 shares to 300 shares
100 lembar saham menjadi 300 lembar saham that all acquired by NAK, a subsidiary, amounted to
yang diambil seluruhnya oleh NAK, entitas anak, 200 shares.
sebesar 200 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 22 April 2014, ← Pursuant to the Deed No. 31 dated 22 April 2014,
yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, S.H., made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary
S.E., Notaris di Jakarta, IGL, entitas anak, in Jakarta, IGL, a subsidiary, increasing the issued
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor and paid up capital from 4,000 shares to 12,000
dari 4.000 lembar saham menjadi 12.000 lembar shares that all acquired by NAK, a subsidiary,
saham yang diambil seluruhnya oleh NAK, amounted to 8,000 shares.
entitas anak, sebesar 8.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Februari 2015 ← Pursuant to the Deed No. 6 dated 2 February
di buat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., 2015, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
Notaris di Jakarta, BTL, entitas anak, Notary in Jakarta, BTL, a subsidiary, increasing
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor the issued and paid up capital from 300 shares to
dari 300 lembar saham menjadi 40.300 lembar 40,300 shares that acquired by NAK, a subsidiary
saham yang diambil oleh NAK, entitas anak dan and Andy Kelana amounted to 38,000 shares and
Andy Kelana, masing-masing sebesar 38.000 2,000 shares, respectively.
lembar saham dan 2.000 lembar saham.
← Berdasarkan Akta No. 7 tanggal 2 Februari 2015, ← Pursuant to the Deed No. 7 dated 2 February
di buat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., 2015, made before Darmawan Tjoa, S.H., S.E.,
Notaris di Jakarta, IGL, entitas anak, Notary in Jakarta, IGL, a subsidiary, increasing
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor the issued and paid up capital from 12,000 shares
dari 12.000 lembar saham menjadi 62.000 to 62,000 shares that acquired by NAK, a
lembar saham yang diambil oleh NAK, entitas subsidiary and Andy Kelana amounted to 47,500
anak dan Andy Kelana, masing-masing sebesar shares and 2,500 shares, respectively.
47.500 lembar saham dan 2.500 lembar saham.
Berdasarkan Akta No. 19, 20 dan 21 tanggal 11 Juli Pursuant to the Deed No. 19, 20 and 21 dated 11 July
2014, yang seluruhnya dibuat di hadapan Jose Dima 2014, made before Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.,
Satria, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, LIH, entitas Notary in Jakarta, LIH, a subsidiary and the Company
anak dan Perusahaan menyetujui pengambilalihan agreed to sell all shares of PT Surya Agro Persada
seluruh saham PT Surya Agro Persada (SAP) sebesar (SAP) amounted to 16,375 shares, consist of 16,350
16.375 lembar saham, yang terdiri dari 16.350 lembar shares from LIH, a subsidiary to PT Kencana Sawit
saham dari LIH, entitas anak oleh PT Kencana Sawit Abadi and 25 shares from the Company to Andri
Abadi dan 25 lembar saham dari Perusahaan oleh Boenjamin.
Andri Boenjamin.
Perusahaan merupakan entitas induk Grup terakhir. The Company is the last parent entity of the Group.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners, Directors, Audit
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan As of 31 December 2015 and 2014, the members of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Company’s Boards of Commissioners and Directors are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 December
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Presiden Komisaris Maruli Gultom Maruli Gultom President Commissioner
Komisaris Michael W. P. Soeryadjaya Edwin Soeryadjaya Commissioner
Komisaris Winato Kartono Winato Kartono Commissioner
Komisaris Independen Teuku Djohan Basyar Teuku Djohan Basyar Independent Commissioner
Komisaris Independen H. Mustofa H. Mustofa Independent Commissioner
Komisaris Independen Johnson Chan Johnson Chan Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur Tri Boewono Tri Boewono President Director
Direktur Budianto Purwahjo Budianto Purwahjo Director
Direktur Devin Antonio Ridwan Devin Antonio Ridwan Director
Direktur - Kumari Director
Direktur tidak terafiliasi Boyke Antonius Naba Boyke Antonius Naba Non-affiliated Director
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan Total salary and other compensations for Boards of
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, Commissioners and Directors of the Company, as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebesar
31 December 2015 and 2014, were amounted to
Rp 16.202.005 dan Rp 24.079.806. Pada tanggal 31
Rp 16,202,005 and Rp 24,079,806, respectively.
Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas
On 31 December 2015 and 2014, the Company and
anaknya memiliki 3.802 dan 3.361 pegawai tetap
its subsidiaries had 3,802 and 3,361 permanent
(tidak diaudit).
employees (unaudited).
← Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
← Issuance of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi
These consolidated financial statements were
oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 2
authorized by the Board of Directors for issuance on 2
Maret 2016.
March 2016.
Konsolidasian Presentation
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements were
dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan (“PSAK”), yang mencakup Statements of Financial Accounting Standards
Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi (“PSAK”), which includes the Interpretations of
Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Financial Accounting Standards Board of
Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Institute of Accountants in Indonesia and regulation
Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia No. of the Indonesia Capital Market Supervisory Agency
VIII.G.7 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK and Financial Institution Indonesia No. VIII.G.7
No. Kep-347/BL/2012 tentang Penyajian dan attachment of Chairman of Bapepam- LK Decree
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau No. Kep- 347/BL/2012 regarding Presentation and
Perusahaan Publik. Disclosure of Financial Statements of the Issuer or
Public Company.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for the
laporan arus kas konsolidasian disusun consolidated statements of cash flows, are prepared
berdasarkan metode akrual (accrual basis), under accrual basis of accounting, where the basic
dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya measurement is the concept of historical cost,
historis ( historical cost concept), kecuali untuk except for certain accounts, which are measured
beberapa akun yang diukur berdasarkan based on the explanation of the accounting policies
penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang of the respective accounts.
bersangkutan.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung (direct method) prepared using the direct method by classifying cash
dengan mengelompokkan arus kas atas dasar flows on the basis of operating, investing and
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
← Standar, interpretasi dan amandemen baru (1) New standards, interpretations and
yang berlaku efektif 1 Januari 2015. amendments effective from 1 January 2015.
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
x PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan ← PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation
Keuangan” of Financial Statements”
← PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Penyajian ← PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate
Laporan Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
← PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi ← PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investment in
pada Perusahaan Asosiasi dan Ventura Associates and Joint Ventures”
Bersama” ← PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
← PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Benefits”
Pasca-Kerja”
← PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak ← PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”
Penghasilan”
← PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan ← PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment
Nilai Aset” of Assets”
← PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen ← PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instrument: Presentation”
x PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen x PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instrument: Recognition and Measurements”
←PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen ←PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instrument: Disclosures”
←PSAK No. 65, “Laporan Keuangan ←PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
←PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama” ←PSAK No. 66, “Joint Arrangements”
←PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan ←PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in other
dalam Entitas lain” Entities”
←PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” ←PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”
←ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang ←ISAK 26 (Revised 2014), “Reassessment of
Derivatif Melekat” Embedded Derivatives”
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued
Telah Diterbitkan namun belum diterapkan but not yet adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif Standard and improvements to standards effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 for periods beginning on or after 1 January 2016,
Januari 2016, dengan penerapan dini with early application permitted as are follows:
diperkenankan yaitu:
←PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen ← PSAK No. 5 (Annual Improvement 2015),
Operasi” “Operating Segments”
←PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), ← PSAK No. 7 (Annual Improvement 2015),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, “Related Party Disclosures”
←PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti ← PSAK No. 13 (Annual Improvement 2015),
Investasi” “Investment Property”
←PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset ← PSAK No. 16 (Annual Improvement 2015),
Tetap” “Property, Plant and Equipment”
←PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Tak ← PSAK No. 19 (Annual Improvement 2015),
Berwujud” “Intangible Assets”
←PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi ← PSAK No. 22 (Annual Improvement 2015),
Bisnis” “Business Combination”
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued
yang Telah Diterbitkan namun belum but not yet adopted (Continued)
diterapkan (Lanjutan)
Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standards and interpretation which
efektif untuk periode yang dimulai pada atau are effective for periods beginning on or after 1
setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan January 2016, with retrospective application are as
secara retrospektif yaitu: follows:
x PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri” ← PSAK No. 4, “Separate Financial Statements”
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan about Equity Method in Separate Financial
Keuangan Tersendiri Statements
←PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi ← PSAK No. 15, “Investment in Associates and
dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Joint Venture” about Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Applying the Consolidation Exception
←PSAK No. 24, “Imbalan Kerja” tentang ← PSAK No. 24, “Employee Benefits” about
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Defined Benefit Plans: Employee Contributions
←PSAKNo.65,“LaporanKeuangan ← PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Statements” about Investment Entities: Applying
Penerapan Pengecualian Konsolidasi the Consolidation Exception
←PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan ← PSAK No. 67, “Disclosures of Interest in Other
Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Entities” about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan Consolidation Exception and
←ISAK No. 30, “Pungutan”. ← ISAK No. 30, “Levies”.
Amandemen standar berikut efektif untuk periode The amendments to standards effective for periods
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, beginning on or after 1 Januari 2016, with
yang diterapkan secara prospektif yaitu: amendments to be applied prospectively are as
follows:
←PSAK No. 16, “Aset Tetap” tentang Klarifikasi ← PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan about Clarification of Acceptable Methods of
Amortisasi Depreciation and Amortization
←PSAK No. 19, “Aset Tak berwujud” tentang ← PSAK No. 19, “Intangible Asset” about
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi dan Depreciation and Amortization and
←PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama” tentang ← PSAK No. 66, “Joint Arrangements” about
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting for Acquisitions of Interests in Joint
Bersama. Operation.
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued
yang Telah Diterbitkan namun belum but not yet adopted (Continued)
diterapkan (Lanjutan)
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standard and amendment to standard effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after 1 January 2018, with
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini early application permitted are PSAK 69,
diperkenankan yaitu PSAK 69, “Agrikultur” dan “Agriculture” and amendments to PSAK 16,
amandemen PSAK 16, “Aset Tetap” tentang “Property, Plant and Equipment” about Agriculture:
Agrikultur: Tanaman Produktif. Bearer Plants.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi statements, management is still evaluating the
dampak dari standar dan interpretasi tersebut impact of the standards and interpretations on the
terhadap laporan keuangan. financial statements.
PSAK No. 1 (Revisi 2013) - Penyajian Pos- PSAK 1 (Revised 2013) - Presentation of
pos Penghasilan Komprehensif Lain - Items of Other Comprehensive Income –
Amandemen PSAK No. 1 Amendments to PSAK No. 1
Amandemen ini mensyaratkan pos-pos The amendment requires that items of other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income must be grouped
dikelompokkan ke dalam dua bagian: together into two sections:
← Yang akan atau mungkin direklasifikasi ← Those that will or may be reclassified into
ke laba rugi; profit or loss;
← Yang tidak akan direklasifikasi ke laba ← Those that will not.
rugi.
As the amendment only affects presentation,
Amandemen ini hanya mempengaruhi there is no effect on the Group’s financial
penyajian laporan keuangan, tidak position or performance.
berpengaruh terhadap laporan posisi
keuangan atau kinerja Kelompok Usaha.
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
Perubahan lain yang ditetapkan dalam PSAK Other changes introduced by PSAK No. 65
No. 65 termasuk: include:
← Konsep pengendalian “defacto” untuk ← The introduction the concept of “defacto”
entitas dengan kepemilikan kepentingan control for entities with less than a 50%
kurang dari 50% dalam entitas, namun ownership interest in an entity, but which have
memiliki kepemilikan saham yang lebih a large shareholding compared to other
besar daripada pemegang saham lain shareholders
← Hak suara potensial hanya ← Potential voting rights are only considered
dipertimbangkan dalam menentukan when determining if there is control when they
apakah terdapat pengendalian ketika hak are substantive (holder has practical ability to
suara potensial tersebut substantif exercise) and the rights are exercisable when
(pemeganghaksuaramemiliki decisions about the investees activities that
kemampuan praktis untuk menggunakan) affect the investors return will or can be made
dan hak digunakan ketika keputusan
terkait dengan
aktivitas investee mempengaruhi imbalan
investor
← Panduan spesifik terkait konsep “silo”, ← Specific guidance for the concept of “silos”,
dimana kelompok aset (dan liabilitas) where groups of assets (and liabilities) within
dalam satu entitas dipisahkan secara one entity are ring-fenced and each group is
keuangan, dan setiap kelompok considered separately for consolidation.
dipertimbangkan secara terpisah untuk
dikonsolidasi.
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
PSAK No. 67 menyatakan persyaratan PSAK No. 67 sets out the disclosure
pengungkapan terkait kepentingan entitas requirements relating to an entity’s interests in
dalam entitas anak, pengaturan bersama, subsidiaries, joint arrangements, associates and
entitas asosiasi dan entitas terstruktur. structured entities. The standard requires a
Standar ini mensyaratkan entitas pelaporan reporting entity to disclose information that helps
untuk mengungkapkan informasi yang users to assess the nature and financial effects
memungkinkan para pengguna untuk menilai of the reporting entity’s relationship with other
sifat dan dampak keuangan dari hubungan entities.
antara entitas pelaporan dengan entitas lain.
Oleh karena standar baru ini hanya As the new standard affects only disclosure,
mempengaruhi pengungkapan laporan there is no effect on the Group’s financial
keuangan, maka tidak akan berdampak pada position or performance.
laporan posisi keuangan atau kinerja
Kelompok Usaha.
PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar PSAK No. 68 Fair Value Measurement
PSAK No. 68 menyatakan suatu kerangka PSAK No. 68 sets out the framework for
untuk menentukan pengukuran nilai wajar determining the measurement of fair value and
dan pengungkapan informasi terkait the disclosure of information relating to fair value
pengukuran nilai wajar, ketika pengukuran measurement, when fair value measurements
nilai wajar dan/atau pengungkapannya and/or disclosures are required or permitted by
disyaratkan atau diperkenankan oleh PSAK other PSAKs.
lain.
Meskipun terdapat beberapa perubahan pada While there has been some rewording of the
panduan sebelumnya, terdapat perubahan previous guidance, there are few changes to the
pada persyaratan pengukuran nilai wajar previous fair value measurement requirements.
sebelumnya. Oleh karena itu, PSAK No. 68 Instead, PSAK No. 68 is intended to clarify the
diintensikan untuk memberikan klarifikasi measurement
tujuan pengukuran, mengharmonisasikan objective, harmonize the disclosure requirements
persyaratan pengungkapan dan and improve consistency in application of fair
meningkatkan konsistensi dalam penerapan value measurement.
pengukuran nilai wajar.
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar PSAK No. 68 Fair Value Measurement
(Lanjutan) (Continued)
PSAK No. 68 tidak secara material PSAK No. 68 did not materially affect any fair
mempengaruhi pengukuran nilai wajar aset value measurements of the Group’s assets or
atau liabilitas Kelompok Usaha, dengan liabilities, with changes being limited to
perubahan yang terbatas pada penyajian dan presentation and disclosure and therefore has no
pengungkapan dan oleh karena itu tidak effect on the Group’s financial position or
berdampak pada laporan posisi keuangan performance.
atau kinerja Kelompok Usaha.
Lihat Catatan 3 tentang Pertimbangan, See note 3 Critical Accounting Estimates and
Estimasi dan Asumsi Akuntansi Signifikan Judgements for more details and further
untuk lebih rinci terkait dengan pengukuran references related to fair value measurement.
nilai wajar.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja PSAK No. 24 (Revised 2013) Employee
Benefits
Perubahan utama sebagai akibat dari revisian The main changes as a consequence of the
PSAK No. 24 termasuk: revision of PSAK No. 24 include:
x Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk ← Elimination of the ‘corridor’ approach for
menangguhkan keuntungan/kerugian deferring gains/losses for defined benefit
program manfaat pasti plans
← Keuntungan/kerugian aktuaris dalam ← Actuarial gains/losses on remeasuring the
pengukuran kembali atas kewajiban (aset) defined benefit plan obligation/asset to be
program manfaat imbalan pasti untuk recognised in other comprehensive income
diakui dalam penghasilan komprehensif rather than in profit or loss and cannot be
lain daripada dalam laba rugi dan tidak reclassified in subsequent Periods
direklasifikasi pada periode berikutnya
← Langsung mengakui biaya jasa lalu dalam ← Immediately recognised all past service cost
laba rugi in profit or loss
← Amendemen periode pengakuan liabilitas ← Amendments to the timing of recognition for
untuk pesangon liabilities for termination benefits
← Standar, interpretasi dan amandemen baru ← New standards, interpretations and amendments
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 effective from 1 January 2015 (Continued).
(Lanjutan).
PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja PSAK No. 24 (Revised 2013) Employee
(Lanjutan) Benefits (Continued)
Dampak dari revisi Standar ini dijelaskan The effect of the revision is detailed in Note 19
dalam Catatan 19 dan 38. and 38.
Kelompok Usaha tidak memiliki jumlah The Group has no material amounts of other
material untuk imbalan kerja yang employee benefits expected to be settled beyond
diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua 12 (twelve) months.
belas) bulan.
Tidak ada standar, interpretasi dan None of the other new standards, interpretations
amandemen baru, yang berlaku efektif pada and amendments, which are effective for
awal atau setelah tanggal 1 Januari 2015 dan beginning or after 1 January 2015 and which
yang belum diterapkan secara dini, yang akan have not been adopted early, are expected to
berdampak material pada laporan keuangan have a material effect on the Group's future
masa depan Kelompok Usaha. financial statements.
(Lanjutan) (Continued)
b. Dasar Konsolidasian b. Basic of Consolidation
Apabila perusahaan mengendalikan investee, Where the company has control over an investee, it
maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai entitas is classified as a subsidiary. The company controls
anak. Perusahaan mengendalikan investee jika an investee if all three of the following elements are
tiga elemen berikut terpenuhi: kekuasaan atas present: power over the investee, exposure to
investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variable returns from the investee and the ability of
variable dari keterlibatannya dengan investee dan the investor to use its power to affect those variable
kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya returns. Control is reassessed whenever facts and
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal circumstances indicate that there may be a change
hasil investor. Pengendalian dapat dikaji kembali in any of these elements of control.
ketika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa
terdapat kemungkinan adanya perubahan pada
elemen pengendalian tersebut.
Pengendalian defacto terjadi pada situasi dimana Defacto control exists in situations where the
perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk company has the practical ability to direct the
mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa relevant activities of the investee without holding the
memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan majority of the voting rights. In determining whether
apakah pengendalian defacto terjadi, maka defacto control exists the company considers all
perusahaan mempertimbangkan beberapa fakta relevant facts and circumstances, including:
dan keadaan berikut ini:
← Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif ← The size of the company’s voting rights relative to
terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan both the size and dispersion of other parties who
pemilik suara lain; hold voting rights;
← Hak suara potensial substantif yang dimiliki ← Substantive potential voting rights held by the
oleh perusahaan dan para pihak lain; company and by other parties;
← Pengaturan kontraktual lain; ← Other contractual arrangements;
← Pola historis dalam penggunaan hak suara. ← Historic patterns in voting attendance.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil The consolidated financial statements present the
perusahaan dan entitas anaknya (“Kelompok results of the company and its subsidiaries ("the
Usaha) seolah-olah merupakan satu entitas. Group") as if they formed a single entity.
Transaksi antar entitas dan saldo antara Intercompany transactions and balances between
perusahaan kelompok usaha oleh karena itu group companies are therefore eliminated in full.
dieliminasi secara penuh.
Untuk bisnis kombinasi yang terjadi sebelum For business combinations completed prior to 1
tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha pada January 2011, the Group initially recognised any
awalnya mengakui adanya kepentingan non- non-controlling interest in the acquiree at the non-
pengendali pada pihak yang diakuisisi pada bagian controlling interest's proportionate share of the
proporsional milik kepentingan non-pengendali dari acquiree's net assets. For business combinations
aset neto milik pihak yang diakuisisi. Untuk completed on or after 1 January 2011 the Group has
kombinasi bisnis yang terjadi setelah tanggal the choice, on a transaction by transaction basis, to
1 Januari 2011, Kelompok Usaha memiliki pilihan, initially recognise any non-controlling interest in the
atas dasar transaksi per transaksi, untuk acquiree which is a present ownership interest and
pengakuan awal kepentingan non-pengendali atas entitles its holders to a proportionate share of the
pihak yang diakuisisi yang merupakan kepentingan entity's net assets in the event of liquidation at either
kepemilikan masa kini dan memberikan kepada acquisition date fair value or, at the present
pemegangnya sebesar bagian proporsional atas ownership instruments' proportionate share in the
aset neto milik entitas ketika dilikuidasi baik recognised amounts of the acquiree's identifiable net
dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi atau, pada assets. Other components of non-controlling interest
bagian proporsional kepemilikan instrumen masa such as outstanding share options are generally
kini sejumlah aset neto teridentifikasi milik pihak measured at fair value. The group has not elected to
yang diakuisisi. Komponen lain kepentingan non- take the option to use fair value in acquisitions
pengendali seperti opsi saham beredar secara completed to date.
umum diakui pada nilai wajar. Kelompok Usaha
tidak memilih untuk menggunakan opsi nilai wajar
pada tanggal akuisisi yang telah selesai saat ini.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, total penghasilan From 1 January 2011, the total comprehensive
komprehensif yang tidak sepenuhnya dimiliki oleh income of non-wholly owned subsidiaries is
entitas anak diatribusikan kepada pemilik dari attributed to owners of the parent and to the non-
entitas induk dan kepada kepentingan non- controlling interests in proportion to their relative
pengendali dalam proporsi sesuai dengan ownership interests. Before this date, unfunded
kepentingan kepemilikan. Sebelum tanggal losses in such subsidiaries were attributed entirely to
tersebut, kerugian yang tidak didanai dalam entitas the group. In accordance with the transitional
anak diatribusikan seluruhnya kepada Kelompok requirements of PSAK No. 4 (Revised 2009):
Usaha. Berdasarkan persyaratan ketentuan Consolidated and Separate Financial Statements,
transisi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009): Laporan the carrying value of non-controlling interests at the
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan effective date of the amendment has not been
Terpisah, nilai tercatat kepentingan non-pengendali restated.
pada tanggal efektif amandemen tersebut tidak
disajikan kembali.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya
kombinasi terhadap nilai wajar aset neto yang Goodwill represents the excess of the cost of a
diperoleh, dalam hal bisnis kombinasi terjadi business combination over, in the case of business
sebelum tanggal 1 Januari 2011, kepentingan combinations completed prior to 1 January 2011, the
Kelompok Usaha atas nilai wajar aset dan liabilitas Group's interest in the fair value of identifiable
teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang assets, liabilities and contingent liabilities acquired
diakuisisi dan dalam hal bisnis kombinasi terjadi and in the case of business combinations completed
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010, total on or after 1 January 2010, the total acquisition date
nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi pada fair value of the identifiable assets, liabilities and
tanggal akuisisi dan liabilitas kontinjensi yang contingent liabilities acquired.
diakuisisi.
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi sebelum For business combinations completed prior to 1
tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar January 2011, cost comprised the fair value of
aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan assets given, liabilities assumed and equity
dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, instruments issued, plus any direct costs of
ditambahkan dengan biaya langsung akuisisi. acquisition. Changes in the estimated value of
Perubahan pada nilai estimasi imbalan kontinjensi contingent consideration arising on business
yang muncul dari kombinasi bisnis yang combinations completed by this date were treated as
diselesaikan pada tanggal tersebut dianggap an adjustment to cost and in consequence resulted
sebagai penyesuaian pada biaya dan sebagai in a change in the carrying value of goodwill.
akibatnya menyebabkan perubahan pada nilai
tercatat goodwill.
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau For business combinations completed on or after 1
setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai January 2011, cost comprises the fair value of
wajar aset yang diberikan, liabilitas yang assets given, liabilities assumed and equity
diasumsikan dan instrumen ekuitas yang instruments issued, plus the amount of any non-
diterbitkan, ditambahkan dengan jumlah controlling interests in the acquiree plus, if the
kepentingan non-pengendali pada pihak yang business combination is achieved in stages, the fair
diakuisisi, ditambahkan dengan, jika bisnis value of the existing equity interest in the acquiree.
kombinasi dicapai secara bertahap, nilai wajar Contingent consideration is included in cost at its
kepentingan modal saat ini pada pihak yang acquisition date fair value and in the case of
diakuisisi. Imbalan kontinjensi termasuk dalam contingent consideration classified as a financial
biaya pada nilai wajar tanggal akuisisinya dan liability, remeasured subsequently through profit or
dalam hal imbalan kontinjensi diklasifikasikan loss. For business combinations completed on or
sebagai liabilitas keuangan, maka selanjutnya after 1 January 2011, direct costs of acquisition are
diukur kembali melalui laba rugi. Untuk kombinasi recognised immediately as an expense.
bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1
Januari 2011, biaya langsung akuisisi diakui
secara langsung sebagai beban.
Goodwill dikapitalisasi sebagai aset tak berwujud Goodwill is capitalised as an intangible asset with
dengan penurunan nilai pada nilai tercatat any impairment in carrying value being charged to
dibebankan pada laporan penghasilan the consolidated statement of comprehensive
komprehensif konsolidasi. Apabila nilai wajar aset income. Where the fair value of identifiable assets,
dan liabilitas teridentifikasi, liabilitas kontinjensi liabilities and contingent liabilities exceed the fair
melebihi nilai wajar imbalan yang dibayarkan, value of consideration paid, the excess is credited in
maka selisih lebih tersebut dikreditkan secara full to the consolidated statement of comprehensive
penuh pada laporan penghasilan komprehensif income on the acquisition date.
konsolidasi pada tanggal akuisisi.
Apabila Kelompok Usaha memiliki kekuasaan Where the Group has the power to participate in (but
untuk berpartisipasi dalam (namun tidak not control) the financial and operating policy
mengendalikan) keputusan kebijakan keuangan decisions of another entity, it is classified as an
dan operasi dari entitas lain, maka diklasifikasikan associate. Associates are initially recognised in the
sebagai entitas asosiasi. Pengakuan awal entitas consolidated statement of financial position at cost.
asosiasi dalam laporan posisi keuangan Subsequently associates are accounted for using the
konsolidasi adalah pada biaya perolehan. equity method, where the Group's share of post-
Selanjutnya, entitas asosiasi dicatat dengan acquisition profits and losses and other
menggunakan metode ekuitas, dimana bagian comprehensive income is recognised in the
Kelompok Usaha atas laba dan rugi setelah consolidated statement of profit and loss and other
akuisisi dan penghasilan komprehensif lain diakui comprehensive income (except for losses in excess
dalam laporan laba rugi konsolidasi dan of the Group's investment in the associate unless
penghasilan komprehensif lain (kecuali kerugian there is an obligation to make good those losses).
atas selisih investasi milik Kelompok Usaha dalam
entitas asosiasi kecuali terdapat kewajiban untuk
mengkompensasi kerugian tersebut).
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari Profits and losses arising on transactions between
transaksi antara Kelompok Usaha dan entitas the Group and its associates are recognised only to
asosiasinya diakui hanya sebatas jumlah the extent of unrelated investors' interests in the
kepentingan investor tidak berelasi dalam entitas associate. The investor's share in the associate's
asosiasi. Bagian investor dalam keuntungan dan profits and losses resulting from these transactions is
kerugian entitas asosiasi yang dihasilkan dari eliminated against the carrying value of the
transaksi ini dieliminasi terhadap nilai tercatat associate.
entitas asosiasi tersebut.
Premium yang dibayarkan untuk entitas asosiasi Any premium paid for an associate above the fair
yang melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas value of the Group's share of the identifiable assets,
teridentifikasi milik Kelompok Usaha dan liabilities and contingent liabilities acquired is
kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus capitalised and included in the carrying amount of
dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah the associate. Where there is objective evidence that
tercatat entitas asosiasi tersebut. Apabila terdapat the investment in an associate has been impaired
bukti objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi the carrying amount of the investment is tested for
telah mengalami penurunkan nilai, maka jumlah impairment in the same way as other non-financial
tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai assets.
dengan cara seperti aset keuangan lain.
Kelompok usaha merupakan pihak pengaturan The group is a party to a joint arrangement when
bersama ketika terdapat pengaturan kontraktual there is a contractual arrangement that confers joint
yang menyatakan bahwa pengendalian bersama control over the relevant activities of the
atas aktivitas yang terkait pengaturan terhadap arrangement to the group and at least one other
kelompok usaha dan paling sedikit satu pihak lain. party. Joint control is assessed under the same
Pengendalian bersama dikaji dengan principles as control over subsidiaries.
menggunakan prinsip yang sama seperti
pengendalian atas entitas anak.
Dalam hal menilai klasifikasi kepentingan dalam In assessing the classification of interests in joint
pengaturan bersama, Kelompok Usaha arrangements, the Group considers:
mempertimbangkan:
← Struktur pengaturan bersama; ← The structure of the joint arrangement;
← Bentuk hukum pengaturan bersama ← The legal form of joint arrangements structured
yang terstruktur melalui kendaraan terpisah; through a separate vehicle;
← Persyaratan kontraktual perjanjian ← The contractual terms of the joint arrangement
pengaturan bersama; agreement;
← Fakta dan keadaan lain (termasuk ← Any other facts and circumstances (including
pengaturan kontraktual lainnya). any other contractual arrangements).
Kelompok Usaha mencatat kepentingannya dalam The Group accounts for its interests in joint ventures
ventura bersama seperti investasi dalam entitas in the same manner as investments in associates
asosiasi (yaitu dengan menggunakan metode (i.e. using the equity method – refer above).
ekuitas – lihat penjelasan di atas).
Premium yang dibayarkan untuk investasi dalam Any premium paid for an investment in a joint
ventura bersama yang melebihi nilai wajar bagian venture above the fair value of the Group's share of
aset dan liabilitas teridentifikasi milik Kelompok the identifiable assets, liabilities and contingent
Usaha dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi liabilities acquired is capitalized and included in the
harus dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah carrying amount of the investment in joint venture.
tercatat investasi dalam ventura bersama. Apabila Where there is objective evidence that the
terdapat bukti objektif bahwa investasi pada investment in a joint venture has been impaired the
ventura bersama telah mengalami penurunan nilai, carrying amount of the investment is tested for
maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk impairment in the same way as other non-financial
penurunan nilai dengan cara seperti aset assets.
keuangan lain.
Kelompok Usaha mencatat kepentingan dalam The Group accounts for its interests joint operations
operasi bersama dengan mengakui bagian aset, by recognising its share of assets, liabilities,
liabilitas, pendapatan dan beban sesuai dengan revenues and expenses in accordance with its
hak dan kewajiban yang dinyatakan secara contractually conferred rights and obligations.
kontraktual.
Di dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statements of cash flows, cash
bank mencakup kas dan bank untuk tujuan on hand and cash in banks for the purpose of the
laporan arus kas. statement of cash flows.
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial assets are recognized in the
keuangan konsolidasian jika dan hanya jika, consolidated statements of financial position
Perusahaan dan entitas anaknya menjadi when and only when, the Company and its
pihak di dalam provisi kontraktual instrumen subsidiaries become a party to the contractual
keuangan. Kebijakan akuntansi untuk setiap provisions of the financial instrument. The
kategori adalah sebagai berikut: Group's accounting policy for each category is
as follows:
Klasifikasi Classification
Pembelian dan penjualan berkala aset Regular purchases and sale of financial assets
keuangan diakui pada tanggal perdagangan – are recognized on the trade-date – the date on
tanggal di mana Perusahaan dan entitas which the Company and its subsidiaries commit
anaknya berkomitmen untuk membeli atau to purchase or sell the asset. The Company and
menjual aset tersebut. Perusahaan dan entitas its subsidiaries classify its financial assets in the
anaknya mengklasifikasikan aset keuangan following categories: at fair value through profit
tersebut di dalam kategori berikut: pada nilai or loss, loans and receivables, available-for-sale
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan and held to maturity. The classification depends
piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki on the purpose for which the financial assets
hingga jatuh tempo. Klasifikasi tersebut were acquired. Management determines the
bergantung pada tujuan aset keuangan untuk classification of its financial assets at initial
dimiliki. Manajemen menentukan klasifikasi recognition.
aset keuangannya pada pengakuan awal.
Ketika dilakukan pengakuan awal aset When financial assets are recognized initially,
keuangan, aset keuangan diukur pada nilai they are measured at fair value, plus, in the
wajar, ditambah dengan, dalam hal aset case of financial assets not at fair value through
keuangan bukan diukur pada nilai wajar profit or loss, directly attributable transaction
melalui laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi costs. The Company and its subsidiaries
yang dapat diatribusikan langsung. determine the classification of its financial
Perusahaan dan entitas anaknya menentukan assets at initial recognition and where allowed
klasifikasi aset keuangan pada pengakuan and appropriate, re -evaluates this designation
awal dan apabila diizinkan dan sesuai, dikaji at the end of each reporting date.
ulang tujuannya setiap akhir periode
pelaporan.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
16. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar x Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang This category includes financial assets “held
dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset for trading” and those designated at fair value
keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar through profit or loss at inception. A financial
melalui laporan laba rugi pada awal asset is classified as held for trading if acquired
penentuan. Suatu aset keuangan principally for the purpose of selling in the
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual short-term. Financial assets designated at fair
apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan value through profit or loss at inception are
dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan those that are managed and their performance
yang ditetapkan pada nilai wajar melalui evaluated on a fair value basis, in accordance
laporan laba rugi pada saat penetapan awal with a documented investment strategy.
adalah aset keuangan yang dikelola dan Derivatives are also categorized as held for
kinerjanya dievaluasi trading, unless they are designated as effective
berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan hedges.
suatu strategi investasi yang
terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan
sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan
diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai
lindung nilai efektif.
Aset yang dikategorikan dalam klasifikasi ini, Assets in this category are classified as current
diklasifikasikan sebagai aset lancar, apabila assets if they are either held for trading or are
aset tersebut baik dimiliki untuk expected to be realized within 12 (twelve)
diperdagangkan maupun diharapkan untuk months after the end of the reporting period;
direalisasi dalam waktu 12 (dua belas) bulan otherwise they are classified as non-current.
setelah akhir periode pelaporan; sebaliknya, Net differences arising from changes in the fair
aset tersebut diklasifikasikan sebagai aset value of the “financial assets at fair value
tidak lancar. Selisih bersih yang timbul dari through profit or loss” category are presented
perubahan nilai wajar kategori “aset in the statement of profit or loss and other
keuangan pada nilai wajar melalui laporan comprehenisve income within “finance income”
laba rugi”, disajikan di dalam laporan laba in the period in which they arise.
rugi dan pendapatan komrehensif lain di
antara “pendapatan keuangan” di dalam
periode di mana kategori tersebut muncul.
Pendapatan dividen dari aset keuangan Dividend income from financial assets at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di value through profit or loss is recognized in the
dalam laba atau rugi sebagai bagian dari statement of profit or loss and other
“pendapatan lain-lain” ketika hak Kelompok comprehensive income as part of “other
Usaha untuk menerima pembayaran telah income” when the Group’s right to receive
ditentukan. Pendapatan bunga dari aset-aset payments is established. Interest income from
keuangan tersebut dicatat di dalam these financial assets is included in the
“pendapatan keuangan”. “finance income”.
Pinjaman dan piutang merupakan aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable
tetap atau yang telah ditentukan yang tidak payments that are not quoted in an active
memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara market. They arise principally through the
mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari provision of goods and services to customers
pemberian barang dan jasa kepada para (e.g. trade receivables), but also incorporate
pelanggan (misalnya, piutang usaha), namun other types of contractual monetary asset.
juga terkait dengan jenis lain aset moneter
kontraktual.
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya Such assets are carried at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method. Gains
menggunakan metode suku bunga efektif and losses are recognized in profit or loss
(effective interest rate method). Keuntungan when the loans and receivables are
dan kerugiannya diakui dalam laporan laba derecognized or impaired, as well as through
rugi ketika pinjaman dan piutang dihentikan the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, sebagaimana dilakukan melalui proses
amortisasi.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas From time to time, the Company and its
anaknya memilih untuk melakukan negosiasi subsidiaries elect to renegotiate the terms of
ulang syarat piutang dagang dari pelanggan trade receivables due from customers with
yang sebelumnya memiliki sejarah which it has previously had a good trading
perdagangan yang baik. Negosiasi tersebut history. Such renegotiations will lead to
akan mengarah pada perubahan waktu changes in the timing of payments rather than
pelunasan bukan perubahan jumlah terutang changes to the amounts owed and in
dan konsekuensinya, arus kas baru yang consequence, the new expected cash flows
diharapkan, didiskontokan pada tingkat suku are discounted at the original effective interest
bunga efektif sebelumnya dan semua selisih rate and any resulting difference to the
yang timbul terhadap nilai tercatat, diakui carrying value is recognized in profit or loss.
didalam laba rugi.
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan The Company and its subsidiaries’ loans and
entitas anaknya terdiri dari kas dan bank, receivables consist of cash on hand and in
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset banks, trade receivables, other receivables
tidak lancar lainnya. and other non-current assets.
Pinjaman dan piutang tersebut They are included in current assets, except
diklasifikasikan ke dalam aset lancar, kecuali those maturing more than 12 (twelve) months
yang yang memiliki jatuh tempo lebih dari 12 after the end of the reporting period, which are
(dua belas) bulan setelah akhir periode classified as non-current assets.
pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset
tidak lancar.
← Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
a. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan a. Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Bagi pinjaman dan piutang, jumlah kerugian For the loans and receivables category, the
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset amount of the loss is measured as the
dan nilai kini estimasi arus kas masa depan difference between the asset’s carrying amount
(selain kerugian kredit masa depan yang and the present value of estimated future cash
belum terjadi) yang didiskonto pada tingkat flows (excluding future credit losses that have
suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset not been incurred) discounted at the financial
tersebut dikurangi dan jumlah kerugiannya asset’s original effective interest rate. The
diakui di dalam laba rugi. Apabila suatu carrying amount of the asset is reduced and the
pinjaman memiliki tingkat suku bunga amount of the loss is recognized in profit or
mengambang, maka tingkat suku bunga loss. If a loan has a floating interest rate, the
diskonto bagi pengukuran semua kerugian discount rate for measuring any impairment loss
penurunan nilai adalah tingkat suku bunga is the current effective interest rate determined
efektif berjalan yang ditentukan di dalam under the contract. As a practical expedient, the
perjanjian kontraktual. Sebagai bantuan Company and its subsidiaries may measure
praktis, Perusahaan dan entitas anaknya impairment on the basis of an instrument’s fair
mungkin mengukur penurunan nilai pada basis value using an observable market price.
suatu nilai wajar instrumen dengan
menggunakan nilai pasar yang dapat
diobservasi.
Apabila, di dalam periode setelah periode If, in a subsequent period, the amount of the
awal, jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss decreases and the decrease
mengalami penurunan dan dapat secara can be related objectively to an event occurring
objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi after the impairment was recognized (such as
setelah penurunan nilai diakui (seperti an improvement in the debtor’s credit rating),
peningkatan peringkat kredit debitur), the reversal of the previously recognized
pembalikan jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss is recognized in the profit or
yang sebelumnya diakui, diakui di dalam laba loss.
rugi.
Pengujian penurunan nilai piutang usaha dan Impairment testing of trade and other
piutang lain-lain dijabarkan di dalam Catatan 5. receivables is described in Note 5.
Penurunan nilai wajar dibawah harga Significant or prolonged decline in fair value
perolehanyangsignifikandan below cost, significant financial difficulties of the
berkepanjangan, kesulitan keuangan signifikan issuer or obligor and the disappearance of an
penerbit obligasi atau obligor dan hilangnya active trading market are objective evidence
pasar jual-beli aktif adalah bukti objektif that equity investments classified as available-
investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset for-sale financial assets may be impaired.
keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin “Significant” is to be evaluated against the
mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” original cost of the investment and “prolonged”
dievaluasi terhadap biaya perolehan awal against the period in which the fair value has
investasi dan been below its original cost.
“berkepanjangan” dievaluasi terhadap periode
di mana nilai wajar berada di bawah harga
perolehan awal.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instruments classified as
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan available-for-sale, impairment is assessed
nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama based on the same criteria as financial
dengan aset keuangan yang dinilai assets carried at amortized cost. However,
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. the amount recorded for impairment is the
Namun demikian, jumlah tercatat bagi cumulative loss measured as the difference
penurunan nilai adalah kerugian kumulatif between the amortized cost and the current
yang diukur sebagai selisih antara biaya fair value, less any impairment loss on that
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, investment previously recognized in profit or
dikurangi segala kerugian penurunan nilai loss. If in a subsequent year, the fair value of
pada investasi yang sebelumnya diakui di a debt instrument increases and the
dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam increases can be objectively related to an
tahun berikutnya, nilai wajar event occurring after the impairment loss was
instrumen utang meningkat dan recognized in profit or loss, the impairment
peningkatan tersebut dapat secara objektif loss is reversed in profit or loss.
dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah kerugian penurunan nilai yang
diakui di dalam laporan laba rugi, maka
kerugian penurunan nilai tersebut
dibalikkan nilainya di dalam laporan laba
rugi.
← Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) ← Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan Financial liabilities are recognized in the
posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya consolidated statements of financial position if
jika, Perusahaan dan entitas anaknya menjadi and only if, the Company and its subsidiaries
bagian ketentuan kontraktual instrumen become a party to the contractual provisions of
keuangan. Perusahaan dan entitas anaknya the financial instrument. The Company and its
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan subsidiaries determine the classification of its
pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan dan entitas anaknya The Company and its subsidiaries classify its
mengklasifikasikan liabilitas keuangannya ke financial liabilities into one of two categories,
dalam salah satu dari dua kategori, depending on the purpose for which the liability
bergantung pada tujuan liabilitas diperoleh. was acquired. The Group's accounting policy for
Kebijakan akuntansi Kelompok Usaha bagi each category is as follows:
tiap kategori adalah sebagai berikut:
← Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui ← Financial liabilities at fair value through profit
laba rugi or loss
Kategori ini terdiri dari hanya derivatif This category comprises only out-of-the-
dalam posisi sangat tidak untung. Derivatif money derivatives. They are carried in the
ini dicatat di dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian pada nilai wajar dengan at fair value with changes in fair value
perubahan nilai wajar yang diakui di dalam recognized in profit or loss. The Company
laba rugi. Perusahaan dan entitas anaknya and its subsidiaries do not hold or issue
tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivative instruments for speculative
derivatif untuk tujuan spekulasi, namun purposes, but for hedging purposes.
untuk tujuan lindung nilai.
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah Other financial liabilities are subsequently
pengukuran awal pada biaya perolehan measured at amortized cost, using the
diamortisasi, dengan menggunakan effective interest method. Gains and losses
metode suku bunga efektif. Keuntungan are recognized in profit and loss when the
dan kerugian diakui di dalam laporan laba liabilities are derecognized and through the
dan rugi ketika liabilitas dihentikan amortization process.
pengakuannya dan melalui proses
amortisasi.
(Lanjutan) (Continued)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset dan liabilitas keuangan dapat disalinghapuskan Financial assets and liabilities are offset and the net
dan jumlah bersih tersebut dilaporkan di dalam amount is reported in the statements of financial
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang position when there is a legally enforceable right to
secara hukum dapat dipaksakan untuk melakukan offset the recognized amounts and there is an intention
saling hapus jumlah yang diakui dan terdapat intensi to settle on a net basis or realize the asset and settle
untuk menyelesaikan pada basis bersih, maupun the liability simultaneously.
merealisasi aset dan menyelesaikan liabilitas secara
simultan.
Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain Trade Receivables and Other Receivables
Piutang usaha adalah jumlah moneter dari pelanggan Trade receivables are amounts due from customers for
bagi penyediaan barang dan jasa dalam bisnis normal. provision of goods and services performed in the
Apabila penagihan diharapkan dalam waktu satu tahun ordinary course of business. If collection is expected in
atau kurang (atau di dalam siklus operasi normal one year or less (or in the normal operating cycle of the
bisnis atau lebih lama), maka hal tersebut business if longer), they are classified as current assets.
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Apabila, If not, they are presented as non-current assets.
sebaliknya, maka diklasifikasikan sebagai aset tidak
lancar.
Piutang lain-lain yang bersumber dari pihak berelasi Other receivables from related parties are receivable
merupakan saldo piutang yang mencerminkan balance reflecting loans given to related parties of the
pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya.
Piutang usaha dan piutang lain-lain diakui pada Trade and other receivables are recognised initially at
awalnya sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur fair value and subsequently measured at amortised cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method, if the impact of
menggunakan tingkat suku bunga efektif, apabila discounting is significant, less any provision for
dampak diskonto tersebut signifikan, dikurangi provisi impairment.
penurunan nilai.
Piutang plasma merupakan pinjaman talangan yang Plasma receivables represents advance for
digunakan untuk pengembangan dan operasional development and operational of plasma plantations. The
perkebunan plasma. Biaya-biaya tersebut meliputi costs include cost of nursery, land preparation, planting,
biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, fertilizing, plantations maintenance and other indirect
pemupukan, pemeliharaan dan biaya tidak langsung costs.
lainnya.
Persediaan Inventories
Persediaan awalnya diakui sebesar nilai perolehan Inventories are initially recognized at cost and
dan selanjutnya diukur pada nilai yang lebih rendah subsequently at the lower of cost and net realizable
antara biaya perolehan maupun nilai realisasi bersih. value. Cost is determined using the weighted
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan average/moving average. Cost comprises all costs of
metode rata-rata tertimbang/rata-rata bergerak. Biaya purchase, costs of conversion and other costs incurred
perolehan mencakup biaya pembelian, biaya konversi in bringing the inventories to their present location and
dan biaya-biaya lainnya yang terjadi di dalam condition. It excludes borrowing costs.
membawa persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini.
Biaya perolehan tidak termasuk biaya pinjaman.
Nilai realisasi bersih merupakan harga jual yang Net realizable value is the estimated selling price in the
diestimasi di dalam kondisi normal bisnis, dikurangi ordinary course of business, less applicable variable
beban variabel penjualan yang diterapkan dan selling expenses and less cost to complete for work-in-
dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan process inventories. A provision for impairment losses
dalam proses. Suatu cadangan bagi kerugian on inventories is determined on the basis of estimated
penurunan nilai persediaan, ditentukan dengan basis future usage or sales of individual inventory items.
penggunaan di masa depan yang diestimasi atau
penjualan unsur persediaan secara individual.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their beneficial
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods using the straight-line method.
metode garis lurus.
Bibitan Nursery
Bibitan dicatat pada biaya perolehan, terdiri dari Nursery are recorded at cost, consist of capitalized
kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan, costs for nursery preparation, purchases and
pembelian kecambah dan pemeliharaan dan maintenance of sprouts and classified as "Nursery" in
diklasifikasikan sebagai “Bibitan” pada laporan posisi the consolidated statements of financial position.
keuangan konsolidasian.
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar Property, plant and equipment are initially carried at
biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga cost. The cost of an asset comprises its purchase price
pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan and any directly attributable costs of bringing the asset
langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu to the working condition and location for its intended
kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan use.
penggunaannya.
Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan model The Company and its subsidiaries applied the cost
biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap model for its property, plant and equipment except for
kecuali tanah dan tanaman perkebunan. Perusahaan land and plantations. The Company and its subsidiaries
dan entitas anaknya melakukan perubahan kebijakan change its accounting policy on property, plant and
akuntansi atas aset tetap tanah dan tanaman dari equipment of land and plantations from the cost model
model biaya menjadi model revaluasi sejak tanggal 31 to revaluation model since 31 December 2011. This is
Desember 2011. Hal ini dilakukan dengan mengacu applied by referring to PSAK No. 16 “Property, plant and
kepada PSAK No. 16 “Aset Tetap” yang menyatakan equipment”, which states that “entities should choose to
bahwa “entitas harus memilih menggunakan model use the cost model or the revaluation model in its
biaya atau model revaluasi dalam kebijakan accounting policies” and Property, plant and equipment
akuntansinya” dan aset tetap tanaman memenuhi of plantations fulfill same criteria as Property, plant and
kriteria yang sama dengan aset tetap sesuai dengan equipment in accordance with PSAK such as “held for
PSAK tersebut yaitu “dimiliki untuk digunakan dalam use in production and used for more than one period”
produksi dan digunakan selama lebih dari satu and is applied prospectively. The Company and its
periode” dan diterapkan secara prospektif. subsidiaries shall conduct an assessment of the
Perusahaan dan entitas anaknya akan melakukan Property, plant and equipment of land and plantations
penilaian atas aset tetap tanah dan tanaman annually that will be performed by independent valuers.
perkebunan setiap tahun yang akan dilakukan oleh
penilai independen.
Tanah, tanaman belum menghasilkan dan tanaman Land, immature plantations and mature plantations are
menghasilkan tidak disusutkan. not depreciated.
Tanaman perkebunan dibedakan menjadi tanaman Plantations consist of mature and immature plantations.
menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan. Immature plantations are carried at cost consisting of
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar seedlings, land preparation, planting, fertilizing and
biaya perolehan yang terdiri dari biaya bibitan, maintenance and allocation of indirect cost.
persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan
pemeliharaan serta alokasi biaya tidak langsung.
Tanaman belum menghasilkan direklasifikasi menjadi Immature plantations are reclassified into mature
tanaman menghasilkan bila telah berumur 3 - 4 tahun plantations within 3 - 4 years after planting and
yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan generating average Fresh Fruit Bunches (FFB) of more
Buah Segar (TBS) rata-rata lebih dari 4 ton per hektar than 4 tons per hectare annually.
dalam 1 tahun.
Tanaman menghasilkan milik entitas anak terdiri Mature plantations that owned by subsidiaries
dari kelapa sawit dan kopra. Untuk tanaman consist of palm and copra. For mature plantations–
menghasilkan – kopra yang dimiliki SCK, entitas copra that owned by SCK, a subsidiary, uses cost
anak, menggunakan model biaya dan disusutkan method and depreciated with the straight-line
dengan metode garis lurus dengan taksiran masa method over the estimated useful life for twenty
ekonomis selama dua puluh tahun. years.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap Gains or losses on disposal are determined by
ditentukan dengan membandingkan penerimaan comparing proceeds with the carrying amount and are
dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laporan included in profit or loss from operations.
laba rugi dari operasi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is carried at cost. The
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the each
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang property, plant and equipment when completed and
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. ready for use.
Instrumen keuangan derivatif diakui baik sebagai aset Derivative financial instruments are recognized as either
maupun liabilitas dalam laporan posisi keuangan assets or liabilities in the consolidated statements of
konsolidasian dan dicatat pada nilai wajar. Instrumen financial position and are carried at fair value. Such
keuangan derivatif tersebut pada awalnya diukur derivative financial instruments are initially recognized
menggunakan nilai wajar pada tanggal dimana at fair value on the date on which a derivative contract
kontrak derivatif itu terjadi dan setelah itu diukur is entered into and are subsequently remeasured at fair
kembali pada nilai wajarnya. value.
Derivatif diakui sebagai aset keuangan jika nilai Derivatives are carried as financial assets when the fair
wajarnya positif sedangkan jika negatif diakui sebagai value is positive and as financial liabilities when the fair
liabilitas keuangan. Keuntungan atau kerugian yang value is negative. Gains or losses arising from changes
timbul dari perubahan nilai wajar dalam derivatif in the fair value of derivatives during the year that do
selama tahun berjalan yang tidak memenuhi not qualify for hedge accounting and the ineffective
kualifikasi akuntansi lindung nilai dan porsi tidak portion of an effective hedge, are recognized directly in
efektif dari suatu lindung nilai yang efektif harus the consolidated statements of comprehensive income.
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Nilai wajar atas kontrak swap tingkat bunga ditetapkan The fair value of interest rate swap contracts is
dengan mengacu pada nilai pasar atas instrumen determined by reference to market values for similar
sejenis. Pada saat dimulainya lindung nilai, instruments. At the inception of a hedge relationship,
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan the Company and its subsidiaries formally designate
penetapan dan pendokumentasian formal atas and document the hedge relationship to which the
hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko Company and its subsidiaries wish to apply hedge
entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai. accounting and the risk management objective and
strategy for undertaking the hedge.
Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen The portion of gains or losses on an effective hedging
lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai instrument is recognized directly in equity, while any
yang efektif diakui secara langsung dalam ekuitas, ineffective portion is recognized immediately in the
sementara itu bagian yang tidak efektif atas consolidated statements of comprehensive income.
keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas Amounts taken to equity are transferred to the
dipindahkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income
konsolidasian ketika transaksi lindung nilai tersebut when the hedged transaction affects income or
mempengaruhi laporan laba rugi, misalnya pada saat expense, such as when the hedged financial income or
pendapatan atau beban keuangan lindung nilai financial expense is recognized or when a forecast sale
tersebut diakui atau pada saat prakiraan penjualan occurs. Where the hedged item is the cost of a non-
terjadi. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan financial asset or a non-financial liability, the amounts
pengakuan aset non-keuangan atau liabilitas non- taken to equity are transferred to the initial carrying
keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah amount of the non-financial asset or liability.
diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam biaya
perolehan awal atas nilai tercatat aset atau liabilitas
non-keuangan tersebut.
Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi If the forecasted transaction or firm commitment is no
diharapkan akan terjadi maka jumlah yang longer expected to occur, amounts previously
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus dipindahkan recognized in equity are transferred to the consolidated
ke dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income. If the hedging
konsolidasian. Jika instrumen lindung nilai kadaluarsa instrument is expired or sold, terminated or exercised
atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan tanpa without replacement or roll-over or if its designation as a
penggantian atau perpanjangan atau jika tujuan hedge is revoked, amounts previously recognized in
lindung nilai untuk dibatalkan maka jumlah yang equity remain in equity until the forecast transaction or
diakui dalam ekuitas tetap diakui dalam ekuitas firm commitment occurs.
hingga prakiraan transaksi atau komitmen tersebut
terjadi.
Sewa Pembiayaan Finance Leases
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko Where substantially all of the risks and rewards
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa telah incidental to ownership of a leased asset have been
dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya transferred to the Company and its subsidiaries (a
(“sewa pembiayaan”), maka aset tersebut “finance lease”), the asset is treated as if it had been
diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. purchased outright. The amount initially recognized as
Jumlah sewa pembiayaan yang awalnya diakui an asset is the lower of the fair value of the leased
sebagai aset, diukur mana yang lebih rendah antara property and the present value of the minimum lease
nilai wajar properti dan nilai kini utang pembayaran payments payable over the term of the lease. The
sewa minimum selama masa sewa. Komitmen sewa corresponding lease commitment is shown as a liability.
disajikan sebagai liabilitas. Pembayaran sewa Lease payments are analyzed between capital and
dianalisis antara modal dan bunga. Unsur bunga interest. The interest element is charged to profit or loss
sewa diperhitungkan dan dibebankan di dalam laba over the period of the lease and is calculated so that it
rugi selama periode sewa sehingga mencerminkan represents a constant proportion of the lease liability.
proporsi tetap liabilitas sewa. Unsur modal The capital element reduces the balance owed to the
mengurangi saldo lessor. lessor.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko Where substantially all of the risks and rewards
terkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada incidental to ownership are not transferred to the
Perusahaan dan entitas anaknya (“sewa operasi”), Company and its subsidiaries an (“operating lease”), the
maka total utang sewa dibebankan di dalam laba rugi total rentals payable under the lease are charged to
dengan metode garis lurus selama masa sewa. profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Manfaat agregat insentif sewa diakui sebagai The aggregate benefit of lease incentives is recognized
pengurang beban sewa selama masa sewa dengan as a reduction of the rental expense over the lease term
basis garis lurus. on a straight-line basis.
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan Effective 1 January 2015, the Company adopted PSAK
PSAK No.24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dimana No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefit”, which all
semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas actuarial gains (losses) of the Company employee
imbalan kerja Perusahaan harus diakui secara benefit liability will have to be recognised immediately in
langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, which applied
secara retrospektif. Kebijakan akuntansi Perusahaan retrospectively. The Company prior accounting policy of
sebelumnya yang masih menangguhkan keuntungan deferring the recognition of unrecognised actuarial gains
(kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak lagi (losses) using the corridor method will no longer be
diperbolehkan. permitted.
Provisi bagi manfaat pasca kerja ditentukan dengan Provision for post-employment benefits is determined
menggunakan metode Projected Unit Credit. using the Projected Unit Credit method. The
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang accumulated unrecognized actuarial gains and losses
belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini liabilitas that exceed 10% of the present value of defined benefit
manfaat pasti, diakui berdasarkan metode garis lurus obligations is recognized on the straight-line method
terhadap rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari over the expected average remaining working lives of
karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui the participating employees. Past service cost is
segera pada saat manfaat menjadi vested dan bila recognized immediately to the extent that the benefits
selain itu diamortisasi berdasarkan metode garis lurus are already vested and otherwise is amortized on the
terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi straight-line method over the average period until the
vested. benefits become vested.
Iuran untuk progam iuran pasti untuk program pensiun Contributions to defined contribution pension schemes
di bebankan pada laporan penghasilan komprehensif are charged to the consolidated statement of
konsolidasian pada tahun dimana iuran tersebut comprehensive income in the year to which they relate.
terkait.
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur Defined benefit scheme surpluses and deficits are
pada: measured at:
Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal x The fair value of plan assets at the reporting date; less
pelaporan; dikurangi
Liabilitas program yang dihitung dengan Plan liabilities calculated using the projected unit credit
menggunakan metode projected unit credit
method discounted to its present value using yields
yang di diskonto ke nilai kini dengan
menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan available on high quality corporate bonds that have
yang berkualitas tinggi yang tersedia yang maturity dates approximating to the terms of the
memiliki tanggal jatuh tempo yang mendekati liabilities; plus
persyaratan liabilitas; ditambah
Biaya servis masa lalu yang tidak diakui; dikurangi Unrecognised past service costs; less
Dampak persyaratan pendanaan minimum yang The effect of minimum funding requirements agreed
disetujui dengan skema waliamanat. with scheme trustees.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui Remeasurements of the net defined obligation are
langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali recognised directly within equity. The remeasurements
tersebut termasuk: include:
Keuntungan dan kerugian aktuaris; Actuarial gains and losses;
Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga); Return on plan assets (interest exclusive);
Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk
bunga). Any asset ceiling effects (interest exclusive).
Biaya jasa di akui dalam laporan laba rugi, dan
termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta Service costs are recognised in profit or loss and include
keuntungan dan kerugian kurtailmen. current and past service costs as well as gains and
losses on curtailments.
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laporan
laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat Net interest expense (income) is recognised in profit or
diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan pasti loss and is calculated by applying the discount rate used
(aset) pada awal periode tahunan hingga to measure the defined benefit obligation (asset) at the
pembayaran manfaat selama periode. beginning of the annual period to the balance of the net
defined benefit obligation (asset), considering the effects
of contributions and benefit payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan manfaat program atau kurtailmen diakui Gains or losses arising from changes to scheme
secara langsung dalam laba rugi. benefits or scheme curtailment are recognised
immediately in profit or loss.
Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam
periode dimana penyelesaian tersebut terjadi. Settlements of defined benefit schemes are recognised
in the period in which the settlement occurs.
Jasa jangka panjang lain
Other long-term service benefits
Imbalan kerja lain yang diharapkan untuk
diselesaikan secara keseluruhan dalam 12 (dua Other employee benefits that are expected to be settled
belas) bulan setelah akhir perode pelaporan disajikan wholly within 12 (twelve) months after the end of the
sebagai liabilitas jangka pendek. reporting period are presented as current liabilities.
Imbalan kerja lain yang tidak diharapkan untuk
diselesaikan secara keseluruhan dalam 12 (dua Other employee benefits that are not expected to be
belas) bulan setelah akhir periode pelaporan disajikan settled wholly within 12 (twelve) months after the end of
sebagai liabilitas jangka panjang dan dihitung dengan the reporting period are presented as non-current
menggunakan metode projected unit credit dan liabilities and calculated using the projected unit credit
kemudian didiskonto dengan menggunakan imbal method and then discounted using yields available on
hasil surat utang perusahaan berkualitas tinggi yang high quality corporate bonds that have maturity dates
tersedia dengan tanggal jatuh tempo mendekati sisa approximating to the expected remaining period to
periode yang diharapkan untuk diselesaikan. settlement.
(Lanjutan) (Continued)
o. Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas o. Accounting for Restructuring Transaction Between
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berupa Restructuring transactions of entities under common
pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen control represents transfer of assets, liabilities, shares or
kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka other ownership instruments by reorganizing transfers
reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu among entities within the same Group, therefore
Kelompok Usaha yang sama, bukan merupakan resulting in no changes of ownership in terms of
perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, economic substance and should not result in any gains
sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan or losses for the whole Group Companies or for the
laba atau rugi bagi seluruh kelompok Perusahaan individual entity in the Group.
ataupun bagi entitas individual dalam Kelompok
Perusahaan tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since restructuring transactions of entities under
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan common control do not result in changes in economic
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, substance of ownership in transferred assets, shares,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang liabilities or other ownership instruments, the transferred
dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang assets or liabilities (in legal form) should be recorded at
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) book value in a manner similar to business combination
harus dicatat sesuai dengan nilai tercatat seperti transactions using the pooling-of-interest method. The
penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan financial statements items of the restructured companies
kepemilikan (pooling-of-interest method). Unsur-unsur for the period in which the restructuring occurs and for
laporan keuangan dari perusahaan yang any comparative periods should be presented as if the
direstrukturisasi untuk periode terjadinya Companies had been combined from the beginning of
restrukturisasi tersebut dan untuk periode the earliest period presented.
perbandingan yang disajikan, harus disajikan
sedemikian rupa seolah -olah Perusahaan tersebut
telah bergabung sejak permulaan periode yang
disajikan tersebut.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat The difference between transfer price and book value for
setiap transaksi restrukturisasi antara entitas each restructuring transaction of entities under common
sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai control is recorded in an account entitled “Differences
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Saldo arising from restructuring transactions of entities under
akun tersebut selanjutnya disajikan sebagai unsur common control”. The account balance is presented as
tambahan modal disetor dalam ekuitas. additional paid in capital in equity.
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang Revenue from sales is recognized when the products
kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya are delivered to the customers. Expenses are
(dasar akrual). recognized when they are incurred (accrual basis).
Perpajakan Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred tax.
tangguhan. Pajak diakui di dalam laba rugi, kecuali Tax is recognized in profit or loss, except to the extent
sepanjang pajak tersebut terkait dengan unsur-unsur that it relates to items recognized in other
yang terkait di dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income or directly in equity. In this case,
atau terkait langsung di dalam ekuitas. Dalam hal ini, the tax is also recognized in other comprehensive
pajak juga diakui masing-masing di dalam income or directly in equity, respectively.
penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui di
dalam ekuitas.
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar The current income tax charge is calculated on the
peraturan perpajakan yang berlaku atau secara basis of the tax laws enacted or substantively enacted
substantif berlaku pada periode pelaporan. Aset at the reporting date. Current income tax assets and/or
dan/atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari liabilities comprise those obligations to or claims from,
kewajiban kepada maupun tagihan dari, fiskus terkait tax authorities relating to the current or prior reporting
dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang period, that are unpaid at the end of each reporting
belum dibayar pada akhir setiap periode pelaporan. period date. They are calculated according to the tax
Aset dan/atau liabilitas pajak penghasilan kini tersebut rates and tax laws applicable to the fiscal periods to
dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan which they relate, based on the taxable profit for the
perpajakan yang berlaku pada periode fiskal terkait period. All changes to current tax assets or liabilities are
berdasarkan laba kena pajak periode tersebut. recognized as a component of income tax expense in
Seluruh beban aset atau liabilitas pajak kini, diakui profit or loss.
sebagai unsur beban pajak penghasilan di dalam laba
rugi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui dengan Deferred income tax assets and liabilities are
menggunakan metode laporan posisi keuangan, pada recognized, using the balance sheet method, on
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak temporary differences between the tax bases of assets
aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya di dalam and liabilities and their carrying amounts in the
laporan keuangan konsolidasian. Aset pajak consolidated financial statements. Deferred tax assets
tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer are recognized for all deductible temporary differences
yang dapat dikurangkan sepanjang terdapat to the extent that it is probable that future taxable profit
kemungkinan laba kena pajak di masa depan akan will be available against which the deductible temporary
timbul di mana perbedaan temporer yang dapat difference can be utilized. Deferred tax liabilities are
dikurangkan dapat diutilisasi. Liabilitas kena pajak recognized for all taxable temporary differences. Future
diakui bagi seluruh perbedaan temporer kena pajak. tax benefits, such as the carry-forward of unused tax
Manfaat pajak di masa depan, seperti akumulasi losses, are also recognized to the extent that realization
kerugian pajak yang belum dikompensasi, juga diakui of such benefits is probable.
selama realisasi manfaat tersebut kemungkinan
terjadi.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap The carrying amount of deferred tax assets is reviewed
periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak at each consolidated statements of financial position
terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup date and reduced to the extent that it is no longer
akan timbul untuk mengutilisasi sebagian atau seluruh probable that sufficient taxable income will be available
aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang to allow all or part of the deferred tax asset to be
tidak diakui, dinilai ulang setiap periode pelaporan dan utilized. Unrecognized deferred tax assets are
diakui sepanjang terdapat kemungkinan penghasilan reassessed at each consolidated statements of financial
kena pajak di masa depan akan memulihkan aset position date and are recognized to the extent that it has
pajak tangguhan. become probable that future taxable income will allow
the deferred tax assets to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan ditentukan The amount of the deferred tax asset or liability is
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau determined using tax rates that have been enacted or
secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan substantively enacted by the reporting date and are
dan diharapkan berlaku pada saat aset/liabilitas pajak expected to apply when the deferred tax assets/
tangguhan diselesaikan/ dipulihkan. liabilities are settled/recovered.
(Lanjutan) (Continued)
q. Perpajakan (Lanjutan) q. Taxation (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus Deferred tax assets and liabilities are offset when the
ketika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak Company and its subsidiaries have a legally enforceable
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk right to offset current tax assets against liabilities and
mengsalinghapus aset pajak kini terhadap liabilitas when the deferred income tax assets and liabilities
pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak relate to income taxes charged by the same taxation
penghasilan ditangguhkan terkait dengan pajak authority on either the same taxable entity or different
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan taxable entities where there is an intention to settle the
maupun entitas kena pajak yang sama atau entitas balances on a net basis.
kena pajak yang berbeda di mana terdapat intensi
untuk menyelesaikan saldo pada basis yang sama.
Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Translations
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are recorded
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat in Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi at the time the transactions are made. At consolidated
keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter statements of financial position date, monetary assets
dalam mata uang asing disesuaikan untuk and liabilities determinated in foreign currencies are
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at
tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau that date. The resulting gains or losses are credited or
dibebankan pada usaha tahun berjalan. changed to operations of the current year.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item- Exchange differences arising on the settlement of
item moneter atau pada penjabaran item-item monetary items or on translating monetary items at the
moneter pada akhir periode pelaporan, diakui di end of the reporting period are recognized in profit or
dalam laporan laba rugi. loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs As of 31 Desember 2015 and 2014, the exchange rates
yang digunakan adalah sebagai berikut: used were as follows:
2015 2014
1 Dolar Amerika Serikat (AS$) 13.795,00 12.440,00 1 United Stated Dollar (US$)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity that is related to the
dengan entitas yang menyiapkan laporan entity that is preparing its financial statements.
keuangannya.
i. Orang atau anggota keluarga dekatnya A person or a close member of that person’s family is
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika related to a reporting entity if that person:
orang tersebut:
Memiliki pengendalian atau pengendalian Has control or joint control over the reporting entity;
bersama atas entitas pelapor; Has significant influence over the reporting entity;
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas or
pelapor; atau Is a member of the key management personnel of
- Merupakan personil manajemen kunci entitas the reporting entity or a parent of the reporting
pelapor atau entitas induk dari entitas entity.
pelapor.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) s. Transactions with Related Parties (Continued)
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu dari kondisi berikut: following condition applies:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari The entity and the reporting entity are members of
Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas the same Group (which means that each
induk, entitas anak dan entitas anak parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya saling berelasi dengan entitas related to the others);
lain);
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura One entity is an associate or joint venture of the
bersama dari entitas lain (atau entitas other entity (or an associate or joint venture of
asosiasi atau ventura bersama yang a member of a Group of which the other entity
merupakan anggota suatu Kelompok Usaha, is a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama; party;
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas One entity is joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas other entity is an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga; The entity is a post-employment defined benefit
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan plan for the benefit of employees of either the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah reporting entity or an entity related to the
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity. If the reporting entity is
dengan entitas pelapor. Apabila entitas running itself such a plan, the sponsoring
pelapor adalah entitas yang employers are also related to the reporting
menyelenggarakan program tersebut, maka entity;
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor; The entity is controlled or jointly controlled by a
Entitas dikendalikan atau dikendalikan bersama person identified has significant influence over
oleh orang yang diidentifikasi memiliki the entity or is a member of the key
pengaruh signifikan atas entitas atau management personnel of the entity (or of a
merupakan personil manajemen kunci entitas parent of the entity).
(atau entitas induk dari entitas).
The transactions are made based on terms agreed by
Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan the parties. Such terms may not be the same as those
yang disepakati oleh pihak -pihak. Persyaratan- transactions with unrelated parties.
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi-transaksi dengan bukan pihak berelasi.
Earnings (Loss) per Share
Laba (Rugi) per Saham
Sesuai dengan PSAK No. 56 “Laba per Saham”, laba In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”,
per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang basic earnings per share are calculated by dividing the
diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk profit attributable to the equity holders of the parent
dengan menghitung jumlah rata- rata tertimbang company by the weighted average number of ordinary
jumlah saham biasa yang beredar selama periode shares outstanding during the period.
berjalan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan melakukan Diluted earnings per share is calculated by adjusting the
penyesuaian jumlah rata-rata tertimbang saham biasa weighted average number of ordinary shares
beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh outstanding to assume conversion of all dilutive
saham biasa yang berpotensi dilusi yang dimiliki oleh potential ordinary shares owned by company, which are
entitas, yaitu obligasi konversi dan opsi saham. convertible bonds and stock options.
Laba (Rugi) per Saham (Lanjutan) Earnings (Loss) per Share (Continued)
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, For the purpose of calculating diluted earnings per
laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada share, the profit or loss attributable to the parent
pemegang ekuitas entitas induk, akan disesuaikan company’s ordinary equity holders will be adjusted for
dengan dampak setelah pajak bunga yang diakui the after-tax effects of interest recognized during the
selama periode obligasi konversi. period on convertible bonds.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan A segment is a distinguishable component of the
entitas anaknya yang terlibat baik dalam menyediakan Company and its subsidiaries that is engaged either in
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam providing certain products (business segment) or in
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan providing products within a particular economic
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki environment (geographical segment), which is subject to
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. risks and rewards that are different from those of other
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan segments. Operating segments are reported in a
pelaporan intern yang diberikan kepada pengambil manner consistent with the internal reporting provided to
keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan the chief operating decision-maker. The chief operating
pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam decision- maker, who is responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja resources and assessing performance of the operating
segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite segments, has been identified as the steering
pengendali yang membuat keputusan strategis. committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung liabilities include items directly attributable to a segment
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat as well as those that can be allocated on a reasonable
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada basis to that segment. They are determined before intra-
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo group balances and transactions are eliminated, as part
dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, of consolidation process.
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Kontinjensi Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. They are disclosed in
diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan the notes to consolidated financial statements unless
konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar the possibility of an outflow of economic resources is
sumber daya ekonomi adalah kecil. small.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent assets are not recognized in the
keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di consolidated financial statements but are disclosed in
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian the notes to consolidated financial statements when an
jika besar kemungkinan suatu arus masuk manfaat inflow of economic benefits is probable.
ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs directly attributable to the acquisition,
terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu aset construction or production of an asset that necessarily
yang membutuhkan periode waktu yang substansial takes a substantial period of time to get ready for its
untuk mempersiapkan aset tersebut bagi tujuan intended use or sale are capitalised as part of the cost of
penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi sebagai the respective assets. All other borrowing costs are
bagian biaya aset tersebut. Semua biaya pinjaman expensed in the period when they occur. Borrowing
dibebankan di dalam periode terjadinya. Biaya costs consist of interest and other costs that an entity
pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya yang incurs in connection with the borrowing of funds.
terjadi di entitas dalam kaitannya dengan pinjaman
dana.
(Lanjutan) (Continued)
x. Peristiwa setelah Periode Pelaporan x. Events after Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan Events after the reporting period that provide
bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode evidence of conditions that existed at the end of the
pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan reporting period (adjusting events) are reflected in
di dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan Events after the reporting period that are not
merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di adjusting events are disclosed in the notes to
dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila consolidated financial statements when material.
material.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The preparation of the Company and its subsidiaries’
dan entitas anaknya, mengharuskan manajemen consolidated financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan reported amounts of revenues, expenses, assets and
liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan liabilitas liabilities and the disclosure of contingent liabilities at the
kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, end of the reporting period. However, the uncertainty
ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat regarding the assumptions and estimates could result in
membutuhkan penyesuaian terhadap nilai tercatat aset output that requires an adjustment to the carrying amounts
dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan. of assets and liabilities affected in the future.
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying accounting policies,
manajemen telah membuat pertimbangan, terpisah management has made judgement, apart from
dari masalah estimasi, yang memiliki dampak estimation problem, which have the most significant
signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam impact on the amounts recognized in the financial
laporan keuangan: statements:
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant considerations made in determining the
provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa provision for income taxes. There are some transactions
transaksi dan perhitungan di mana penentuan pajak and computation where the final tax determination is
final adalah tidak pasti selama kegiatan usaha uncertain during the ordinary course of business. The
normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui Company and its subsidiaries recognize liabilities for
liabilitas atas perkiraan masalah pajak berdasarkan expected tax issues based on estimates of whether
estimasi apakah pajak tersebut akan jatuh tempo. additional taxes will be due.
Jika hasil pajak final berbeda dari jumlah yang At the time of the final tax outcome is different from the
sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan amounts previously recognized, then the difference will
berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi impact the current income tax and deferred tax
pajak tangguhan di dalam periode pencatatannya. provisions in the period in which such of
Jumlah tercatat bersih pajak kini dan pajak tangguhan its determination is made. The net amount of current tax
Perusahaan dan entitas anaknya pada akhir tahun and deferred tax of the Company and its subsidiaries at
pelaporan adalah Rp 4.163.030 dan Rp 7.704.586 the end of the reporting years are Rp 4,163,030 and Rp
untuk tahun yang berakhir masing-masing pada 7,704,586 for the years ended 31 December 2015 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 2014, respectively.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian utama lainnya atas estimasi pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang reporting period, that have a significant risk of causing a
dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap material adjustment to the carrying amounts of assets
nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku and liabilities in the next financial year, are discussed
mendatang, dibahas di bawah ini. below.
i. Manfaat ekonomis aset tetap Useful lives of property, plant and equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of property, plant and equipment is
metode garis lurus selama estimasi umur ekonomis depreciated on straight-line basis over the assets’
aset. Manajemen mengestimasikan umur estimated useful lives. Management estimates the
ekonomis aset tetap antara 4 sampai 30 tahun. Ini useful lives of these property, plant and equipment to
merupakan ekspektasi umur yang biasa diterapkan be between 4 to 30 years. It is the expectation of life
di industri. Perubahan di tingkat yang diharapkan which is usually applied in the industry. Changes in
dari pemanfaatan perkembangan teknologi dapat the expected level of usage and technological
berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai developments could impact the economic lives and
residual aset tersebut, oleh karena itu, penyusutan the residual values of these assets, therefore, future
dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat depreciation charges could be revised. The carrying
aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada amount of the Company and its subsidiaries’s
akhir periode pelaporan disajikan di Catatan 10 property, plant and equipment at the end of the
laporan keuangan konsolidasian. reporting period is disclosed in Note 10 to the
consolidated financial statements.
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan The Company and its subsidiaries provide allowance
penyisihan bagi persediaan pada saat nilai for inventories whenever the net realizable value of
realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah the inventories becomes lower than cost due to
dibandingkan dengan biaya perolehan, yang damage, physical deterioration, obsolescence,
disebabkan kerusakan, penurunan fisik, usang, changes in price levels or other causes.
perubahan tingkat harga atau sebab-sebab
lainnya.
Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan The allowance account is reviewed to reflect the
penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. accurate valuation in the financial records. The
Nilai tercatat persediaan di dalam laporan posisi carrying amount of inventories at the consolidated
keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 7 statements of financial position is disclosed in Note 7
atas laporan keuangan konsolidasian. to the consolidated financial statements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no allowance for
penyisihan keusangan persediaan yang harus obsolescence of inventories should be recognized on
diakui pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 31 December 2015 and 2014.
iii. Penilaian aset tetap iii. Valuation of property, plant and equipment
Entitas anak memperoleh penilaian yang dilakukan The subsidiaries obtain valuations performed by
oleh penilai independen untuk menentukan nilai independent valuers in order to determine the fair
wajar aset tetap tanah dan tanaman perkebunan. value of land and plantations. These valuations are
Penilaian ini didasarkan pada asumsi yang meliputi based upon assumptions including future income,
pendapatan di masa depan, biaya pemeliharaan anticipated maintenance costs, future development
yang diantisipasi, biaya pengembangan di masa costs and the appropriate discount rate.
depan dan tingkat suku bunga diskonto yang telah
ditentukan.
B. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) B. The key sources of estimation uncertainty
(Continued)
Penilaian aset tetap (Lanjutan) Valuation of property, plant and equipment (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknya menentukan nilai The Company and its subsidiaries determine the fair
wajar instrumen keuangan yang tidak memiliki value of financial instruments that are not quoted,
kuotasi pasar dengan menggunakan teknik using valuation techniques. Those techniques are
penilaian. Teknik tersebut dipengaruhi secara significantly affected by the assumptions used,
signifikan oleh asumsi yang digunakan, termasuk including discount rates and estimates of future cash
tingkat suku bunga diskonto dan estimasi arus kas flows. In that regard, the derived fair value estimates
di masa depan. Dalam hal tersebut, estimasi nilai cannot always be substantiated by comparison with
wajar yang diturunkan tidak selalu dapat independent markets and in many cases, may not
disubstansikan oleh perbandingan dengan pasar be capable of being realised immediately.
independen dan dalam banyak kasus, tidak dapat
segera direalisasikan.
Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung The present value of the pension obligations
pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria depends on number of factors that are determined
menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi by the actuary using a number of assumptions. The
yang digunakan dalam menentukan biaya assumptions used in determining the cost (income)
(pendapatan) bersih termasuk tingkat diskonto. include the discount rate net. Changes in these
Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi assumptions will affect the carrying amount of
nilai tercatat kewajiban pensiun. pension obligations.
Perusahaan dan entitas anaknya menentukan The Company and its subsidiaries determine the
tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir appropriate discount rate at the end of each year as
tahun sebagai tingkat bunga yang harus digunakan the interest rate that should be used in determining
dalam menentukan nilai kini dari arus kas masa the present value of future cash flows expected to be
depan yang diperkirakan akan dibayarkan untuk paid to settle the pension obligations. In determining
menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam the discount rate, the Company and its subsidiaries
menentukan tingkat diskonto, Perusahaan dan consider the interest rates of corporate bonds
entitas anaknya mempertimbangkan penggunaan denominated in a high quality in terms of the benefits
suku bunga obligasi korporasi dalam mata uang to be paid and the maturity-related pension liabilities.
berkualitas tinggi, terhadap manfaat yang akan
dibayarkan dan jatuh tempo yang terkait dengan
kewajiban pensiun.
Asumsi- asumsi kunci lainnya untuk kewajiban Other key assumptions for pension obligations are
pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar based in part on current market conditions present.
saat kini. Informasi tambahan diungkapkan di Additional information is disclosed in Note 19 to the
Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Dolar AS US Dollar
PT Bank DBS Indonesia 3.348.254 647.313 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk 26.616 29.730 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 9.422 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 3.374.870 686.465 Total
Jumlah 49.438.562 171.363.300 Total
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya Management of the Company and its subsidiaries
berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian believe that there are no impairment losses from
penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha potential non collectibility of the trade receivables.
potensial tersebut.
Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas Trade receivables are used as collateral to PT Bank
pinjaman ke PT Bank DBS Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT
Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Permata Tbk yang Bank Permata Tbk for loans received by subsidiaries
diterima entitas anak (Catatan 16). (Note 16).
Analisa umur piutang usaha sejak tanggal faktur The aging analysis of trade receivables based on
adalah sebagai berikut: invoice date are as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 3.450.928
8.429.178 Current
Lewat jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 105.580 27.528 1 - 30 days
Jumlah 3.556.508
8.456.706 Total
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Plasma 165.262.287 122.296.263 Plasma
bahwa KUD akan menyediakan bidang-bidang lahan that KUD will provide areas of land to be plasma
untuk dijadikan kebun plasma dan menjual hasil plantations and sell plasma products to the subsidiaries.
produksi kebun plasma kepada entitas anak serta tidak They are not allowed to sell to other party.
diperbolehkan menjual kepada pihak lain.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the date of the consolidated financial statements,
konsolidasian, pengembangan perkebunan plasma the development of plasma plantations was funded by
masih didanai sendiri oleh ASL, SSS dan MSS, entitas ASL, SSS and MSS, subsidiaries, while waiting for funds
anak, sambil menunggu pendanaan dari bank, from the bank, where as GKM, SL and TPAI,
sedangkan untuk GKM, SL dan TPAI, entitas anak, subsidiaries, currently are waiting for the next
menunggu pencairan dana berikutnya dari bank. disbursement of loan from the bank.
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya Management of the Company and its subsidiaries
berpendapat bahwa seluruh piutang dapat ditagih believe that all receivables are fully collectible so there is
sehingga tidak membuat penyisihan penurunan nilai. no allowance for impairment losses.
7. PERSEDIAAN INVENTORIES
2015 2014
Bahan pembantu 45.422.916 33.745.239 Consumables
Minyak kelapa sawit 20.483.147 5.912.154 Crude palm oil
Inti sawit 7.405.200 1.280.178 Palm kernel
Jumlah 73.311.263 40.937.571 Total
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik Based on a review of the physical inventories for the
persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 years ended 31 December 2015 and 2014, the
Desember 2015 dan 2014, manajemen Perusahaan Company and its subsidiaries’ management believe that
dan entitas anaknya berpendapat bahwa nilai tercatat carrying value of inventory can be recovered entirely so
persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga it is not necessary to make any allowance for inventory
tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang. obsolescence.
Persediaan telah diasuransikan dengan nilai Inventories were insured with amount sum insured Rp
pertanggungan sebesar Rp 74.770.000 (2014: Rp 74,770,000 (2014: Rp 57,500,000). Management
57.500.000) . Manajemen berpendapat bahwa nilai believes that the insurance coverage is adequate to
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi cover possible losses to the Company and its
kemungkinan kerugian yang timbul bagi Perusahaan subsidiaries.
dan entitas anaknya.
Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang Inventories are provided as collateral of long -term bank
bank jangka panjang dari PT Bank DBS Indonesia, PT loans from PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri
Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Permata (Persero) Tbk and PT Bank Permata Tbk (Note 16).
Tbk (Catatan 16).
8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES
2015 2014
Uang muka kepada supplier/kontraktor terutama Advances to supplier/contractor were mainly provided
9. BIBITAN 9. NURSERY
2015
x Reklasifikasi dari bibitan ke piutang lain-lain - x Reclassifications from nursery to other receivables –
Reklasifikasi dari bibitan ke piutang lain-lain - plasma Reclassifications from nursery to other receivables –
sebesar Rp 1.813.755. plasma amounted to Rp 1,813,755.
Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum Reclassifications from nursery to immature plantations
menghasilkan sebesar Rp 23.459.967. amounted to Rp 23,459,967.
Dekonsolidasi bibitan SAP (Catatan 1c). Deconsolidation of nursery of SAP (Notes 1c).
Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum x Reclassifications from nursery to immature plantations
menghasilkan sebesar Rp 9.232.853. amounted to Rp 9,232,853.
Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan ke Reclassifications from immature plantations to mature
tanaman menghasilkan sebesar Rp 468.337.391. plantations amounted to Rp 468,337,391.
2014
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Penarikan/ Reklasifikasi/ Dekonsolidasi/ Revaluasi/ Saldo akhir/
balance Additions Disposals Reclassifications Deconsolidation Revaluation Ending balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 601.341.000 48.041.465 - - ( 52.886.000) 24.890.535 621.387.000 Land
Tanaman belum menghasilkan 1.047.401.678 220.175.630 - ( 246.562.060) ( 154.320.000) ( 57.650.248) 809.045.000 Immature plantations
Tanaman menghasilkan 1.357.701.342 - 11.816.403 234.338.319 ( 4.851.000) 46.469.615 1.621.841.873 Mature plantations
Bangunan 96.722.539 738.675 - 8.732.976 ( 3.512.470) - 102.681.720 Buildings
Pabrik kelapa sawit 189.629.384 1.558.460 - 141.424 - - 191.329.268 Palm oil mill
Prasarana 137.493.062 - - 26.303.584 ( 20.743.395) - 143.053.251 Infrastructures
Mesin dan instalasi 18.324.417 3.986.553 - 58.995 ( 841.537) - 21.528.428 Machinery and installation
Kendaraan dan alat berat 106.675.288 6.053.442 2.584.867 8.705.830 ( 5.196.737) - 113.652.956 Vehicle and heavy equipment
Perlengkapan dan peralatan
kantor 15.164.026 1.377.806 - - ( 102.447) - 16.439.385 Office tool and equipment
Komputer dan perangkat lunak 5.934.416 987.573 - - ( 1.208.275) - 5.713.714 Computers and software
Perlengkapan dan peralatan
perumahan 2.194.414 152.200 - - ( 230.824) - 2.115.790 Housing equipment
Perlengkapan dan peralatan
laboratorium 386.584 65.566 - - - - 452.150 Laboratorium equipment
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan 14.898.986 16.853.945 - ( 8.732.976) ( 1.380.406) - 21.639.549 Buildings
Pabrik kelapa sawit 17.821.320 191.860.912 - ( 141.424) - - 209.540.808 Palm oil mill
Prasarana 43.879.319 61.832.483 - ( 26.303.584) ( 2.930.936) - 76.477.282 Infrastructures
Mesin dan instalasi - 76.350 - ( 58.995) - - 17.355 Machinery and installation
Komputer dan perangkat lunak - 1.517.838 - - - - 1.517.838 Computers and software
Tangki timbun - 25.042.757 - - - - 25.042.757 Bulking
Aset sewa pembiayaan 29.170.884 23.813.309 - ( 8.705.830) ( 2.617.390) - 41.660.973 Finance leased assets
Jumlah 3.684.738.659 604.134.964 14.401.270 ( 12.223.741) ( 250.821.417) 13.709.902 4.025.137.097 Total
Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum Reclassifications from nursery to immature plantations
menghasilkan sebesar Rp 23.459.967. amounted to Rp 23,459,967.
Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan ke Reclassifications from immature plantations to mature
tanaman menghasilkan sebesar Rp 240.602.386. plantations amounted to Rp 240,602,386.
Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan ke Reclassifications from immature plantations to
piutang lain-lain – plasma sebesar Rp 29.419.641. other receivables – plasma amounted to Rp
29,419,641.
Reklasifikasi dari tanaman menghasilkan ke piutang lain- Reclassifications from mature plantations to other
lain – plasma sebesar Rp 6.264.067. receivables – plasma amounted to Rp 6,264,067.
Dekonsolidasi SAP (Catatan 1c). Deconsolidation of SAP (Note 1c).
Revaluasi sebesar Rp 13.709.902 terdiri dari kenaikan Revaluation amounted to Rp 13,709,902 consist of
surplus revaluasi aset tetap tanah dan tanaman increase of revaluation surplus of property, plant and
sebesar Rp 29.965.118 dan penurunan nilai aset equipment of land and plantations amounted to Rp
tanah dan tanaman sebesar Rp 16.255.216. 29,965,118 and impairment of property, plant and
equipment of land and plantations amounted to Rp
16,255,216.
2015 2014
Beban pokok penjualan (Catatan 25) 38.049.108 27.878.134 Cost of goods sold (Note 25)
Beban usaha (Catatan 26) 3.416.093 2.685.582 Operating expenses (Note 26)
Aset tanaman dan non-tanaman 17.731.308 20.308.443 Plantation and non-plantation assets
Jumlah 59.196.509 50.872.159 Total
Perhitungan atas keuntungan (kerugian) dari aset tetap The calculation of the gain (loss) on property, plant and
yang dihentikan pengakuannya: equipment derecognized:
2015 2014
Biaya perolehan 8.878.013 14.401.270 Cost
Akumulasi penyusutan 1.206.597 14.086.119 Accumulated depreciation
Nilai buku 7.671.416 315.151 Book value
Rincian nilai buku tanaman menghasilkan berdasarkan Details of book value of mature plantations based on
lokasi penanaman: planting location:
2015 2014
Sumatera 1.207.827.000 1.020.541.873 Sumatera
Kalimantan 913.701.000 601.300.000 Kalimantan
Jumlah 2.121.528.000 1.621.841.873 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, luas As of 31 December 2015 and 2014, area of plantations of
tanaman perkebunan entitas anak adalah 40.721 hektar the Company and its subsidiaries are 40,721 hectares and
dan 40.890 hektar. Luas tanaman menghasilkan dan 40,890 hectares. The area of mature plantations and
tanaman belum menghasilkan pada tanggal 31 immature plantations as of 31 December 2015 is 31,199
Desember 2015 masing-masing seluas 31.199 hektar hectares and 9,522 hectares, respectively and as of 31
dan 9.522 hektar dan pada tanggal 31 Desember 2014 December 2014 is 23,640 hectares and 17,250 hectares,
masing-masing seluas 23.640 hektar dan 17.250 hektar. respectively.
Tanaman menghasilkan – kopra yang dimiliki SCK, The mature copra plantation that owned by SCK, a
entitas anak, telah mendapatkan persetujuan perubahan subsidiary, has obtained approval on the conversion of
jenis tanaman dari tanaman kelapa menjadi tanaman plantation variety from coconut plantation to become palm
kelapa sawit berdasarkan surat dari Bupati Banyuasin oil plantation pursuant to letter from Regent of Banyuasin
No. 525/2751/IV/HUTBUN/2012 tanggal 22 Oktober No. 525/2751/IV/HUTBUN/2012 dated 22 October 2012.
2012. Pada tanggal 1 Juni 2014, SCK, entitas anak, As of 1 June 2014, SCK, a subsidiary, the mature copra
sudah tidak memiliki tanaman menghasilkan-kopra. plantation has been disposed.
Entitas anak melakukan penilaian kembali aset tetap Subsidiaries conducted revaluation for land and plantation
tanah dan tanaman perkebunan. Nilai wajar ditentukan assets. The fair value was determined based on the results
berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP of the assessment by KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan
Nirboyo A., Dewi A. & Rekan sebagai konsultan properti as independent property consultants dated 26 February
independen tanggal 26 Februari 2016 untuk tahun 2015 2016 for the year 2015 and dated 12 February 2015 for the
serta tanggal 12 Februari 2015 untuk tahun 2014. year 2014. The increase of fair value for the year 2015 was
Kenaikan nilai wajar pada tahun 2015 adalah Rp Rp 67,249,875 (2014: Rp 29,965,118) and it was recorded
67.249.875 (2014: Rp 29.965.118) dan dicatat sebagai as revaluation surplus of property, plant and equipment
surplus revaluasi aset tetap (Catatan 23). (Note 23).
Dalam melakukan penilaian aset perkebunan, Penilai In determining fair value, the Independent Valuers use
Independen menggunakan metode penilaian dengan assessment method by combining 3 (three) approaches,
mengkombinasikan 3 (tiga) pendekatan yang terdiri dari consist of market data approach, cost approach and
pendekatan data pasar, pendekatan biaya dan income approach. In connection with the adoption of
pendekatan pendapatan. Sehubungan dengan revaluation of land and plantations, the approaches used
penerapan metode revaluasi pada aset tetap tanah dan are as follows:
tanaman perkebunan, pendekatan yang digunakan
adalah sebagai berikut:
- Penilaian tanah menggunakan pendekatan Valuation of land using income approach with land residual
pendapatan dengan teknik penyisaan tanah (land technique of palm oil plantations, the reason for using
residual technique) perkebunan kelapa sawit, alasan of this approach because the market value of land
penggunaan pendekatan ini karena nilai pasar dari which has the potential to be optimally developed for
tanah yang mempunyai potensi untuk dikembangkan Palm Oil Plantations will be reflected by the potential
secara optimal untuk Perkebunan Kelapa Sawit yang receipt of income from the land development
akan dicerminkan oleh potensi penerimaan projections.
pendapatan dari proyeksi pengembangan tanah
tersebut.
- Penilaian tanaman belum menghasilkan Valuation of immature plantations using cost approach,
menggunakan pendekatan biaya, karena aset because immature plantations are not yet generate
tanaman belum menghasilkan tersebut belum revenue so that the market value of immature
menghasilkan pendapatan sehingga nilai pasar plantations is assessed based on the amount of
tanaman belum menghasilkan dinilai berdasarkan investment expenses that have been incurred and
jumlah biaya investasi yang telah dikeluarkan dan adjusted.
disesuaikan.
Penilaian aset tetap tanaman menghasilkan Valuation of mature plantations using income approach
menggunakan pendekatan pendapatan karena nilai because the market value of palm oil plantations is
pasar dari tanaman kelapa sawit diperoleh obtained based on the projected revenues that will be
berdasarkan proyeksi pendapatan yang akan generated by plants that already produce.
dihasilkan oleh tanaman yang sudah menghasilkan.
Pendekatan biaya mempertimbangkan kemungkinan Cost approach is considered the possibility that the
bahwa sebagai substitusi dari pembelian suatu properti, substitution of the purchase of a property, someone can
seseorang dapat membuat properti lain baik berupa make the other properties in the form of a replica of the
replika dari properti asli atau substitusinya yang original property or its substitution that providing the
memberikan kegunaan sebanding. comparable usability.
Pendekatan pendapatan mempertimbangkan Income approach is considered income and costs that
pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan associated with the subject property and estimated value
properti yang dinilai dan mengestimasikan nilai melalui through the capitalization process.
proses kapitalisasi.
Asumsi utama yang digunakan oleh Penilai Independen The key assumptions used by the Independent Valuers as
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: of 31 December 2015 are as follows:
Inflasi per tahun adalah 5% (2014: 5%). Inflation per annum is 5% (2014: 5%).
Tingkat bunga diskonto per tahun adalah 13,76% (2014: Discount rate per annum is 13.76% (2014: 13.89%).
13,89%).
Aset tetap dijadikan sebagai jaminan atas utang bank Property, plant and equipment are provided as collateral of
jangka panjang dari PT Bank DBS Indonesia, PT Bank long- term bank loan from PT Bank DBS Indonesia, PT
Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Permata Tbk Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Permata Tbk
(Catatan 16). (Note 16).
Aset tetap telah diasuransikan dengan nilai Property, plant and equipment were insured with amount
pertanggungan sebesar Rp 447.479.816 dan sum insured Rp 447,479,816 and US$ 34,644,646 (2014:
AS$ 34.644.646 (2014: Rp 983.843.385 dan Rp 983,843,385 and US$ 4,706,146). Management
AS$ 4.706.146). Manajemen berpendapat bahwa nilai believes that the insurance coverage is adequate to cover
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi possible losses on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Aset dalam penyelesaian yang telah mencapai Construction in progress which had reached completion
persentase penyelesaian di atas 90% akan selesai pada percentage above 90% will be completed in first quartal in
kuartal satu tahun 2016, 60% sampai dengan 90% akan 2016, 60% to 90% will be completed in second quartal in
selesai pada kuartal dua tahun 2016 dan di bawah 60% 2016 and below 60% is expected to be completed in third
diperkirakan akan selesai pada kuartal tiga tahun 2016. quartal in 2016.
Biaya bunga yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah Interest expenses that capitalized to property, plant and
sebesar Rp 49.398.903 (2014: Rp 18.405.930). equipment amounting to Rp 49,398,903 (2014: Rp
18,405,930).
Berdasarkan hasil penelaahan akun masing -masing Based on management review and estimates of the status
jenis aset tetap pada akhir tahun, manajemen of individual property, plant and equipment at the end of the
berpendapat tidak terjadi penurunan nilai aset tetap year, management believes that there is no impairment of
Perusahaan dan entitas anaknya untuk tahun yang property, plant and equipment of the Company and its
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. subsidiaries for the years ended 31 December 2015 and
2014.
Kepemilikan aset tanah entitas anak yang berupa Hak Ownership of land assets of subsidiaries in the form of
Guna Usaha (HGU) adalah sebagai berikut: Right of Cultivation (HGU) are as follows:
2015 2014
Rupiah Rupiah
Sewa kantor 1.311.556 1.288.187 Office rental
Lain-lain 1.945.550 3.482.300 Others
Jumlah aset keuangan selain kas Total financial assets other than
dan bank yang diklasifikasikan cash on hand and in banks
sebagai pinjaman dan piutang 3.257.106 4.770.487 classified as loan and receivables
Estimasi tagihan pajak Estimated claims for tax refund
penghasilan (Catatan 15) 5.623.633 5.623.633 (Note 15)
Jumlah 8.880.739 10.394.120 Total
Dolar AS US Dollar
Analisa umur utang usaha sejak tanggal faktur adalah The aging analysis of trade payables based on invoice
sebagai berikut: date are as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 59.230.632 32.119.888 Current
Lewat jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 693.868 11.585.960 1 - 30 days
31 - 60 hari 99.254 5.560.121 31- 60 days
61 - 90 hari 2.154.316 6.981.280 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 3.106.411 545.179 More than 90 days
Jumlah 65.284.481 56.792.428 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan terkait dengan utang There is no guarantee in related to the above trade
usaha tersebut. Utang usaha pada pihak ketiga payables. Trade payables to third parties are mainly for
terutama merupakan pembelian mesin pabrik, pupuk the purchase of mills machineries, fertilizers and Fresh
dan Tandan Buah Segar (TBS). Fruit Bunches (FFB).
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 14 Desember Based on loan agreement dated 14 December 2015,
2015, GKM, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman GKM, a subsidiary, obtained loan facility from Karnoustie
dari Karnoustie Limited sebesar AS$ 5.000.000, dengan Limited amounted to US$ 5,000,000, with interest rate of
tingkat suku bunga sebesar 10% per tahun, dengan 10% per annum, with maturity period for 12 (twelve)
jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah pencairan months since the first drawdown. The balance as of 31
fasilitas pertama kali. Saldo pada tanggal 31 Desember December 2015 amounted to US$ 2,000,000.
2015 sebesar AS$ 2.000.000.
2015 2014
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak A reconciliation between (loss) profit before income tax
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan as presented in the consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income and taxable
konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk income for the years ended 31 December 2015 and
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 2014, are as follow:
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
(Rugi) laba sebelum pajak penghasilan menurut (Loss) profit before income tax per
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ( 59.405.152) 175.709.513 consolidated statements of comprehensive income
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak penghasilan 45.575.136 ( 176.255.786) Loss (profit) of subsdiaries before income tax
Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan ( 13.830.016) ( 546.273) The Company's loss before income tax
Taksiran laba fiskal dipindahkan 3.730.869 4.032.816 Estimated taxable income brougt forward
2015 2014
Taksiran laba fiskal pindahan 3.730.869 4.032.816 Estimated taxable income c arry forward
Pendapatan kena pajak Taxable income
Taksiran pajak penghasilan pasal 29 4.935 93.381 Estimate income tax article 29
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The calculation of income tax for the year 2015 is
2015 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak according to the Annual Tax Return (SPT) that will be
(SPT) yang akan disampaikan ke Kantor Pajak. submitted to the Tax Office.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The calculation of income tax for the year 2014 is
2014 telah sesuai dengan SPT tahun yang according to the related SPT for the year.
bersangkutan.
(dikreditkan) ke
laporan laba rugi Dibebankan ke
konsolidasian/ penghasilan
31 Desember Charged (credited) to komprehensif lain/ 31 Desember
2014/ consolidated Charged to 2015/
31 December statements of other comprehensive 31 December
2014 profit or loss income 2015
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Perusahaan The Company
Property, plant and
Aset tetap 116.215 ( 23.573) (
- 92.642 equipment
Imbalan pasca-kerja 730.262 208.913 75.784) 863.391 Post-employment benefits
(
Dibebankan
(dikreditkan) ke
laporan laba rugi Dibebankan ke
konsolidasian/ penghasilan
31 DesemberCharged (credited) to komprehensif lain/ 31 Desember
2013/ consolidated Charged to 2014/
31 December statements of other comprehensive Dekonsolidasi/ Penyesuaian/ 31 December
2013 profit or loss income Deconsolidation *) Adjustment 2014
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Perusahaan The Company
Property, plant and
Aset tetap 87.440 28.775 - - - 116.215 equipment
Imbalan pasca-kerja 986.472 271.118 ( 527.328) - - 730.262 Post-employment benefits
1.073.912 299.893 ( 527.328) - - 846.477
*) Dekonsolidasi SAP (Catatan 1c) sebesar *) Deconsolidation of SAP (Note 1c) amounting to Rp
Rp 2.338.966 terdiri dari dekonsolidasi aset 2,338,966 consist of deconsolidation of deferred tax
pajak tangguhan yang dibebankan ke laporan assets charged to consolidated statements of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income amounting
konsolidasian sebesar Rp 281.283 dan to Rp 281,283 and deconsolidation of deferred tax
dekonsolidasi aset pajak tangguhan yang assets charged to other comprehensive income
dibebankan ke penghasilan komprehensif lain amounting to Rp 2,057,582.
sebesar Rp 2.057.582.
MAG, entitas anak, telah menerima Surat Ketetapan MAG, a subsidiary, has received Tax Assessment
Pajak Kurang Bayar untuk PT Minang Agro Letter for Underpayment for PT Minang Agro
tanggal 4 April 2014, atas Pajak Pertambahan dated 4 April 2014, on Value Added Tax for period
Nilai, untuk masa Januari 2012 sampai dengan January 2012 until June 2012 amounted to Rp
Juni 2012 sebesar Rp 122.848 dan telah dibayar 122,848 and it has been paid in April 2014.
pada bulan April 2014.
MAG, entitas anak, telah menerima Surat Ketetapan MAG, a subsidiary, has received Tax Assessment
Pajak Kurang Bayar untuk PT Minang Agro Letter for Underpayment for PT Minang Agro dated
tanggal 17 November 2014, atas Pajak 17 November 2014, on Income Tax Article 21,
Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan Pasal Income Tax Article 23, Income Tax Article 4 (2) and
23, Pajak Penghasilan Pasal 4(2) dan Pajak Corporate Income Tax for fiscal years 2012
Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2012 amounted to Rp 4,747, Rp 572,560, Rp 811
masing–masing sebesar Rp 4.747, Rp 572.560, and Rp 1,097,806, respectively and it has been
Rp 811 dan Rp 1.097.806 dan telah dibayar pada paid in December 2014.
bulan Desember 2014.
NAK, entitas anak, telah menerima Surat NAK, a subsidiary, has received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar tanggal 22 Letter for Underpayment dated 22 December 2014,
Desember 2014, atas Pajak Pertambahan Nilai on Value-Added Tax for periods of January,
untuk masa Januari, Februari, Mei dan Juni February, May and June 2012 amounted to Rp
2012 masing–masing sebesar Rp 555.071, 555,071, Rp 555,171, Rp 6,568 and Rp 999,
Rp 555.171, Rp 6.568 dan Rp 999 dan telah respectively and it has been paid in December
2014.
dibayar pada bulan Desember 2014.
Estimated claims for tax refund
Estimasi tagihan pajak penghasilan
Akun ini merupakan taksiran jumlah lebih bayar This account represents estimated claims for tax
pajak penghasilan dengan rincian sebagai berikut: refund with details as follows:
2015 2014
Perusahaan 687.488 687.488 The Company
Entitas anak 4.936.145 4.936.145 Subsidiaries
Jumlah 5.623.633 5.623.633 Total
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. The Deed of Banking Facility No. 52 dated 14 June
52 tanggal 14 Juni 2007 telah diubah berdasarkan 2007 has been amended pursuant to the Deed of
Akta Pernyataan dan Penegasan Kembali atas Amendment and Restatement of Banking Facility
Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 26 tanggal 16 Agreement No. 26 dated 16 January 2013 made before
Januari 2013 yang dibuat di hadapan Darmawan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary in Jakarta.
Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta. Berdasarkan Akta Pursuant to the Deed of Amendment and Restatement,
Pernyataan dan Penegasan Kembali, Perusahaan the Company and MAG, TPAI, NAK, SCK, its
dan MAG, TPAI, NAK, SCK, entitas anak, subsidiaries, obtained the facilities from PT Bank DBS
mendapatkan fasilitas dari PT Bank DBS Indonesia Indonesia as follows:
sebagai berikut:
Uncommitted revolving credit facility (RCF), Uncommitted revolving credit facility (RCF), with
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 23,000,000 or its
23.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang equivalents in US Dollar with withdrawal period for
Dolar AS dengan jangka waktu untuk setiap maximum of 3 (three) months. This facility has due
penarikan maksimum 3 (tiga) bulan. Fasilitas ini on 31 August 2013 and has been extended until 31
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2013 dan telah August 2015. This facility is charged interest as
diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Agustus much Fund Transfer Pricing (a month) + 1.5% per
2015. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar Fund annum and facility fee of 0.25% per annum of the
Transfer Pricing (satu bulan) + 1,5% per tahun principal amount of RCF facility.
dan biaya fasilitas sebesar 0,25% per tahun dari
jumlah pokok fasilitas RCF.
Amortizing term loan (ATL) facility, dengan Amortizing term loan (ATL) facility, with maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp facility amounting to Rp 600,000,000 or equivalents
600.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang in US Dollar with the limitation of the facility in US
Dolar AS dengan pembatasan fasilitas dalam Dollar is limited for amount of
Dolar AS hanya sampai sebesar AS$ 45.000.000. US$ 45,000,000. This facility will expire within 3
Fasilitas ini akan berakhir dalam waktu 3 (tiga) (three) years from the date of the first drawdown of
tahun sejak tanggal penarikan pertama fasilitas ATL facility with the Bank’s rights to determine the
ATL dengan hak Bank untuk menentukan addition of maturity date for 3 (three) years, if the
panambahan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun, Bank does not extend the facility, Bank should
jika Bank memilih untuk tidak menambah jangka inform the borrower 6 (six) months prior to the end
waktu maka nasabah diberi jangka waktu 6 of maturity date in order for the borrower to look for
(enam) bulan untuk mencari pembiayaan kembali refinancing facility or on the another date if the
atau tanggal lain dimana fasilitas ATL diakhiri lebih facility is terminated earlier. This facility charged
awal. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar BI interest of BI rate (three months) + 4.2% per annum
rate (tiga bulan) + 4,2% per tahun untuk penarikan for Rupiah loan and Fund Transfer Pricing (a month)
dalam mata uang Rupiah dan Fund Transfer + 1.5% per annum for US Dollar loan. On 23 June
Pricing (satu bulan) + 1,5% per tahun untuk 2015, RCF facility has been paid amounted to Rp
penarikan dalam mata uang Dolar AS. Pada 23,000,000.
tanggal 23 Juni 2015, telah dilakukan pelunasan
atas fasilitas RCF sebesar Rp 23.000.000.
Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 4 Juni 2014, dibuat Pursuant to Deed No. 21 dated 4 June 2014 made
di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.,
M.H., Notaris di Jakarta, TPAI, NRP dan MSS, entitas Notary in Jakarta, TPAI, NRP and MSS, subsidiaries,
anak, mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank DBS have loan facilities from PT Bank DBS Indonesia as
Indonesia sebagai berikut: follows:
a. Amortizing term loan facility (ATL 1), dengan a. Amortizing term loan facility (ATL 1), with maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar facility amounting to Rp 160,000,000 or its
Rp 160.000.000 atau ekuivalennya dalam mata equivalent in US dollar currency for TPAI,
uang Dolar AS untuk TPAI, entitas anak. a subsidiary.
b. Amortizing term loan facility (ATL 2), dengan Amortizing term loan facility (ATL 2), with maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar facility amounting to Rp 28,000,000 or
Rp 28.000.000 atau ekuivalennya dalam mata its equivalent in US dollar currency for NRP,
uang Dolar AS untuk NRP, entitas anak. a subsidiary.
c. Amortizing term loan facility (ATL 3), dengan Amortizing term loan facility (ATL 3), with maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp facility amounting to Rp 227,000,000 or
227.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang its equivalent in US dollar currency for MSS, a
Dolar AS untuk MSS, entitas anak. subsidiary.
Tujuan dari fasilitas ini adalah: The purposes from this facilities are as follow:
Fasilitas ATL 1, untuk membiayai pembangunan ATL 1 facilitiy, to finance the construction crude palm oil
pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) (CPO) mill and palm oil plantation.
dan perkebunan kelapa sawit.
Fasilitas ATL 2, untuk membiayai pembangunan ATL 2 facility, to finance the construction of bulking,
tangki penyimpanan (bulking), infrastruktur, infrastructure of sea port(jetty) and other related
pelabuhan laut (jetty) dan aset-aset tetap terkait property, plant and equipments.
lainnya.
Fasilitas ATL 3, untuk membiayai/pembiayaan ATL 3 facitility, for finance/refinancing capital
kembali pengeluaran modal (capital expenditures). expenditures.
Fasilitas ini akan dikenakan tingkat suku bunga Fund This facilities will be charged interest Fund Transfer
Transfer Pricing (long-term) + 1,5% per tahun. Pricing (long-term) interest rate + 1.5% per annum.
Fasilitas ini dikenakan biaya sebagai berikut: This facilities charged as follows:
Biaya fasilitas sebesar 0,25% per tahun; Facilities charge 0.25% per annum;
Biaya administrasi 0,15% per tahun; dan Administration charge 0.15% per annum; and
Biaya komitmen sebesar 0,25% per triwulan. Commitment charge 0.25% per quarterly.
Fasilitas ATL 1 dan ATL 2 akan berakhir dalam waktu Facilities ATL 1 and ATL 2 will expire within 3 (three)
3 (tiga) tahun sejak tanggal penarikan pertama years from the date of the first drawdown ATL facility
dengan grace period maksimum 2 (dua) tahun dan with grace period maximum 2 (two) years and the
hak Bank untuk menentukan penambahan jangka Bank’s rights to determine the addition of maturity date
waktu selama 3 (tiga) tahun, jika Bank memilih untuk for 3 (three) years, if the Bank does not extend the
tidak menambah jangka waktu, maka nasabah diberi facility, Bank should inform the borrower 6 (six) months
jangka waktu 6 (enam) bulan untuk mencari prior to the end of maturity date in order for the
pembiayaan kembali atau tanggal lain dimana fasilitas borrower to look for refinancing facility or on the
ATL diakhiri lebih awal. another date if the facility is terminated earlier.
Fasilitas ATL 3 akan berakhir dalam waktu 4 (empat) Facility ATL 3 will expire within 4 (four) years from the
tahun sejak tanggal penarikan pertama dengan grace date of the first drawdown ATL facility with grace period
period maksimum 4 (empat) tahun dan hak Bank maximum 4 (four) years and the Bank’s rights to
untuk menentukan penambahan jangka waktu selama determine the addition of maturity date for 4 (four)
4 (empat) tahun, jika Bank memilih untuk tidak years, if the Bank does not extend the facility, Bank
menambah jangka waktu, maka nasabah diberi should inform the borrower 6 (six) months prior to the
jangka waktu 6 (enam) bulan untuk mencari end of maturity date in order for the borrower to look for
pembiayaan kembali atau tanggal lain dimana fasilitas refinancing facility or on the another date if the facility is
ATL diakhiri lebih awal. terminated earlier.
Akta No. 21 tanggal 4 Juni 2014 telah diadendum The Deed No. 21 dated 4 June 2014 has been
menjadi Akta No. 188 tanggal 24 Juni 2015, yang amended to become the Deed No. 188 dated 24 June
dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., 2015, made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H.,
S.E., M.H., Notaris di Jakarta. Berdasarkan Akta No. S.E., M.H., Notary in Jakarta. Pursuant to the Deed
188, antara PT Bank DBS Indonesia dengan TPAI, No. 188, between PT Bank DBS Indonesia and TPAI,
MSS, serta NRP, entitas anak, terdapat perubahan MSS and NRP, subsidiaries, there were changes to
sebagian ketentuan dalam perjanjian sebagai berikut: some points in the agreements as follows:
TPAI, entitas anak, tidak lagi merupakan pihak dalam TPAI, a subsidiary, is no longer a party to the
perjanjian perubahan tersebut, sehingga pihak amendment, so that the parties to the aecond
dalam perjanjian perubahan kedua tersebut amendment agreement are PT Bank DBS
adalah PT Bank DBS Indonesia dan MSS serta Indonesia with MSS and NRP, subsidiaries.
NRP, entitas anak.
PT Bank DBS Indonesia memberikan fasilitas PT Bank DBS Indonesia providing banking facilities in
perbankan berupa Amortizing term loan facility the form of Amortizing term loan facility (ATL 1),
(ATL 1), dengan jumlah fasilitas maksimum with maximum facility amounting to Rp 28,000,000
sebesar Rp 28.000.000 atau ekuivalennya dalam or its equivalent in US Dollar currency for NRP, a
mata uang Dolar AS untuk NRP, entitas anak, subsidiary, to finance the
untuk membiayai pembangunan tangki construction of bulking, infrastructure of sea port
penyimpanan (bulking), infrastruktur, pelabuhan (jetty) and other related property, plant and
laut (jetty) dan aset-aset tetap terkait lainnya. equipments. This facilities valid until 20 December
Fasilitas ini berlaku sampai 2017, with the Bank’s rights to determine the
dengan tanggal 20 Desember 2017, dengan hak addition of maturity date for 3 (three) years, if the
Bank untuk menentukan penambahan jangka Bank does not extend the facility, Bank should
waktu selama 3 (tiga) tahun, jika Bank memilih inform the borrower 6 (six) months prior to the end
untuk tidak menambah jangka waktu, maka of maturity date in order for the borrower to look for
nasabah diberi jangka waktu 6 (enam) bulan refinancing facility or on the another date if the ATL
untuk mencari pembiayaan kembali atau tanggal facility is terminated earlier.
lain dimana fasilitas ATL diakhiri lebih awal.
PT Bank DBS Indonesia memberikan fasilitas PT Bank DBS Indonesia providing banking facilities
perbankan berupa Amortizing term loan facility in the form of Amortizing term loan facility
(ATL 2) dengan jumlah fasilitas maksimum (ATL 2), with maximum facility amounting
sebesar Rp 227.000.000 atau ekuivalennya to Rp 227,000,000 or its equivalent in US Dollar
dalam mata uang Dolar AS untuk MSS, entitas currency for MSS, a subsidiary, to
anak, untuk membiayai/pembiayaan kembali finance/refinancing capital expenditures. This
pengeluaran modal (capital expenditures). facilities valid until 20 December 2018, with the
Fasiltas ini berlaku sampai dengan tanggal 20 Bank’s rights to determine the addition of maturity
Desember 2018, dengan hak Bank untuk date for 4 (four) years, if the Bank does not extend
menentukan penambahan jangka waktu selama 4 the facility, Bank should inform the borrower 6 (six)
(empat) tahun, jika Bank memilih untuk tidak months prior to the end of maturity date in order for
menambah jangka waktu, maka nasabah diberi the borrower to look for refinancing facility or on the
jangka waktu 6 (enam) bulan untuk mencari another date if the ATL facility is terminated earlier.
pembiayaan kembali atau tanggal lain dimana
fasilitas ATL diakhiri lebih awal.
Berdasarkan perubahan atas perjanjian fasilitas Based on Amendment of the Deed of Banking facility
Perbankan No 222/PFPA- DBSI/XII/1- 2/2015 tanggal No 222/PFPA-DBSI/XII/1-2/2015 dated 1 December
1 Desember 2015, NRP dan MSS, entitas anak, 2015, NRP and MSS, subsidiaries, obtained facility of
mendapatkan fasilitas Amortizing Term Loan (ATL) Amortizing Term Loan (ATL) from PT Bank DBS
dari PT Bank DBS Indonesia, dengan rincian sebagai Indonesia, with details are as follows:
berikut:
Amortizing Term Loan facility dengan jumlah fasilitas Amortizing Term Loan facility with maximum facility
maksimum sebesar Rp 28.000.000 untuk NRP, amounting to Rp 28,000,000 for NRP, a subsidiary,
entitas anak, dengan jangka waktu maksimal 6 withh period maximum 6 (six) years and grace
(enam) tahun dan grace period hingga tanggal 20 period until 20 December 2016.
Desember 2016.
Amortizing Term Loan facility dengan jumlah fasilitas Amortizing Term Loan facility with maximum facility
maksimum sebesar Rp 227.000.000 untuk MSS, amounting to Rp 227,000,000 for MSS, a
entitas anak, dengan jangka waktu maksimal 8 subsidiary, with period maximum 8 (eight) years
(delapan) tahun dan grace period hingga tanggal and grace period until 20 December 2018.
20 Desember 2018.
Fasilitas ini dijamin dengan antara lain: The collateral of this facility are as follows:
x Hak tanggungan atas Hak Guna Usaha yang x Mortgage of Right of Cultivation owned by MSS, a
dimiliki MSS, entitas anak, seluas 3.640,63 subsidiary, with area of 3,640.63 hectares;
hektar;
Jaminan fidusia atas tangki timbun, mesin-mesin, Fiduciary of bulking, machinery, equipments and jetty
peralatan dan infrastruktur pelabuhan laut (jetty) infrastructures of NRP, a subsidiary; and
NRP, entitas anak; dan
Letter of Awareness dari PT Saratoga Sentra Letter of Awareness from PT Saratoga Sentra
Business dan PT Provident Capital Indonesia, Business and PT Provident Capital Indonesia, the
sebagai pemegang saham Perusahaan. shareholders of the Company.
Berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Pursuant to the Deed of Amendment and Restatement
Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 187 of Banking Facility Agreement No. 187 dated 24 June
tanggal 24 Juni 2015 yang dibuat di hadapan 2015 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H.,
Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta, PT Bank DBS Indonesia
Notaris di Jakarta, PT Bank DBS Indonesia dan and the Company also MAG, TPAI, NAK, SCK,
Perusahaan serta MAG, TPAI, NAK, SCK, entitas subsidiaries, make changes to some points in the
anak, melakukan perubahan terhadap sebagian agreements as follows:
ketentuan dalam perjanjian sebagai berikut:
Segala ketentuan mengenai Fasilitas RCF menjadi All provisions regarding the RCF facility becomes
tidak berlaku lagi. invalid.
Merubah jumlah fasilitas ATL menjadi maksimum Changes the amount of ATL facility to become
sebesar Rp 700.000.000 atau ekuivalennya dalam maximum Rp 700,000,000 or its equivalent in US
mata uang Dolar AS dengan pembatasan fasilitas Dollar currency with restriction facility in US Dollar
dalam Dolar AS hanya sampai sebesar AS$ only up to US$ 45,000,000. This facility will expire
45.000.000. Fasilitas ini akan berakhir dalam within 4 (four) years from the date of the first
waktu 4 (empat) tahun sejak tanggal penarikan drawdown ATL facility with the Bank’s rights to
pertama fasilitas ATL dengan hak Bank untuk determine the addition of maturity date for 3 (three)
menentukan penambahan jangka waktu selama 3 years, if the Bank does not extend the facility, Bank
(tiga) tahun, jika Bank memilih untuk tidak should inform the borrower 6 (six) months prior to
menambah jangka waktu maka nasabah diberi the end of maturity date in order for the borrower to
jangka waktu 6 (bulan) untuk mencari pembiayaan look for refinancing facility or on the another date if
kembali atau tanggal lain dimana fasilitas ATL the ATL facility is terminated earlier. This facility
diakhiri lebih awal. Fasilitas ini dikenakan bunga charged interest Fund Transfer Pricing (a month)
sebesar Fund Transfer Pricing (satu bulan) + 1,5% interest rate + 1.5% per annum.
per tahun.
Berdasarkan perubahan dan penegasan kembali Based on Amendment of the Deed of changes and
Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 216/PFPA-DBSI/XI/1- Restatements of Banking Facility Agreement No.
2/2015 tanggal 1 Desember 2015, Perusahaan dan 216/PFPA-DBSI/XI/1-2/2015 dated 1 December 2015,
MAG, TPAI, NAK, SCK, entitas anak, mendapatkan the Company and MAG, TPAI, NAK, SCK,
fasilitas Amortizing Term Loan (ATL) dari PT Bank DBS subsidiaries, obtained the facilities of Amortizing Term
Indonesia dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Loan (ATL) from PT Bank DBS Indonesia with
Rp 700.000.000 dengan tenor maksimum 6 (enam) maximum facility amounting to RP 700,000,000 with
tahun sampai dengan tanggal 19 Agustus 2021 dan maximum tenor 6 (six) years until 19 August 2021 and
grace period hingga tanggal 19 Agustus 2016, dengan grace period until 19 August 2016, with details are as
rincian sebagai berikut: follows:
Amortizing Term Loan facility (ATL 1) dengan Amortizing Term Loan facility (ATL 1) with maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar facility amounting to Rp 322,000,000 with
Rp 322.000.000 dengan tenor maksimum 6 maximum tenor 6 (six) years for MAG, a
(enam) tahun untuk MAG, entitas anak; subsidiary;
Amortizing Term Loan facility (ATL 2) dengan Amortizing Term Loan facility (ATL 2) with maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp facility amounting to Rp 107,000,000
107.000.000 dengan tenor maksimum 6 (enam) with maximum tenor 6 (six) years for NAK,
tahun untuk NAK, entitas anak; a subsidiary;
Amortizing Term Loan facility (ATL 3) dengan x Amortizing Term Loan facility (ATL 3) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 189,000,000
189.000.000 dengan tenor maksimum 6 (enam) with maximum tenor 6 (six) years for TPAI,
tahun untuk TPAI, entitas anak; a subsidiary;
Amortizing Term Loan facility (ATL 4) dengan x Amortizing Term Loan facility (ATL 4) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 82,000,000
82.000.000 dengan tenor maksimum 6 (enam) with maximum tenor 6 (six) years for SCK, a
tahun untuk SCK, entitas anak. subsidiary.
Fasilitas ini dijamin dengan antara lain: The collateral of this facility are as follows:
Hak tanggungan pertama dan kedua atas Hak Guna First and second mortgage of Right of Cultivation
Usaha yang dimiliki MAG, entitas anak, seluas owned by MAG, a subsidiary, with area of 8,625
8.625 hektar. hectares.
Jaminan fidusia atas persediaan MAG, TPAI, NAK, Fiduciary of inventories of MAG, TPAI, NAK, MSS,
MSS, SCK, entitas anak. SCK, subsidiaries.
Jaminan fidusia atas tagihan MAG, TPAI, NAK, MSS, Fiduciary of receivables of MAG, TPAI, NAK, MSS,
entitas anak. subsidiaries.
Letter of Awareness dari PT Saratoga Sentra Letter of Awareness from PT Saratoga Sentra
Business dan PT Provident Capital Indonesia, Business and PT Provident Capital Indonesia, the
sebagai pemegang saham Perusahaan. shareholders of the Company.
Hak tanggungan pertama dan kedua atas Hak Guna First and second mortgage of Right of Cultivation
Usaha yang dimiliki TPAI, entitas anak, seluas owned by TPAI, a subsidiary, with area of 4,061
4.061 hektar. hectares.
Hak tanggungan pertama atas Hak Guna Usaha First mortgage of Right of Cultivation owned by NAK,
yang dimiliki NAK, entitas anak, seluas 2.653,73 a subsidiary, with area of 2,653.73 hectares.
hektar.
Hak tanggungan pertama atas Hak Guna Usaha First mortgage of Right of Cultivation owned by SCK,
yang dimiliki SCK, entitas anak, seluas 2.945 a subsidiary, with area of 2,945 hectares.
hektar.
Berdasarkan Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. Pursuant to the Deed of Banking Facility No. 186 dated
186 tanggal 24 Juni 2015, dibuat di hadapan Buntario 24 June 2015, made before Buntario Tigris Darmawa
Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Ng, S.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta, the Company
Jakarta, Perusahaan dan MAG, TPAI, MSS, NAK, and MAG, TPAI, MSS, NAK, SCK and NRP,
SCK serta NRP, entitas anak, mendapatkan fasilitas subsidiaries, obtained a credit facility from PT Bank
kredit dari PT Bank DBS Indonesia, berupa DBS Indonesia, in the form of Committed Revolving
Committed Revolving Credit Facility sebesar Credit Facility with maximum Rp 300,000,000 or its
maksimum Rp 300.000.000 atau ekuivalennya dalam equivalent in US Dollar currency. This facility will expire
mata uang Dolar AS. Fasilitas ini akan berakhir pada within 3 (three) years from the date of the assignment
3 (tiga) tahun sejak penandatanganan perjanjian atau of the agreement or on the another date if the facility is
tanggal lain dimana fasilitas perbankan diakhiri lebih terminated earlier. This facility charged interest of Fund
awal. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar Fund Transfer Pricing (a month) + 1.25% per annum.
Transfer Pricing (satu bulan) + 1,25% per tahun.
Berdasarkan perubahan atas perjanjian fasilitas Based on Amendment of the Deed of Banking facility
Perbankan No 219/PFPA-DBSI/XI/1-2/2015 tanggal 1 No 219/PFPA-DBSI/XI/1-2/2015 dated 1 December
Desember 2015, Perusahaan dan MAG, TPAI, NAK, 2015, the Company and MAG, TPAI, NAK, SCK, NRP,
SCK, NRP, MSS, entitas anak, mendapatkan fasilitas MSS, subsidiaries, obtained the Facilities of Committed
Committed Revolving Credit Facility dari PT Bank Revolving Credit from PT Bank DBS Indonesia with
DBS Indonesia dengan jumlah fasilitas maksimum maximum facility Rp 300,000,000 which valid from 24
sebesar Rp 300.000.000 yang berlaku sejak tanggal June 2015 to 24 June 2018, with detail are as follows :
24 Juni 2015 hingga tanggal 24 Juni 2018, dengan
rincian sebagai berikut :
x Committed Revolving Credit Facility (RCF 1) x Committed Revolving Credit Facility (RCF 1) with
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 140,000,000 for
140.000.000 untuk MAG, entitas anak. MAG, a subsidiary.
Committed Revolving Credit Facility (RCF 2) dengan x Committed Revolving Credit Facility (RCF 2) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 45,000,000 for
45.000.000 untuk NAK, entitas anak. NAK, a subsidiary.
Committed Revolving Credit Facility (RCF 3) dengan Committed Revolving Credit Facility (RCF 3) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 80,000,000 for
80.000.000 untuk TPAI, entitas anak. TPAI, a subsidiary.
Committed Revolving Credit Facility (RCF 4) dengan Committed Revolving Credit Facility (RCF 4) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp maximum facility amounting to Rp 25,000,000 for
25.000.000 untuk SCK, entitas anak. SCK, a subsidiary.
Committed Revolving Credit Facility (RCF 5) dengan Committed Revolving Credit Facility (RCF 5) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 5.000.000 maximum facility amounting to Rp 5,000,000 for
untuk MSS, entitas anak. MSS, a subsidiary.
Committed Revolving Credit Facility (RCF 6) dengan Committed Revolving Credit Facility (RCF 6) with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 5.000.000 maximum facility amounting to Rp 5,000,000 for
untuk NRP, entitas anak. NRP, a subsidiary.
Fasilitas ini dijamin dengan antara lain: The collateral of this facility are as follows:
a. Jaminan fidusia atas persediaan MAG, TPAI, Fiduciary of inventories of MAG, TPAI, NAK, MSS,
NAK, MSS, SCK, entitas anak. SCK, subsidiaries.
Jaminan fidusia atas tagihan MAG, TPAI, NAK, MSS, Fiduciary of receivables of MAG, TPAI, NAK, MSS,
entitas anak. subsidiaries.
Hak tanggungan peringkat ketiga atas Hak Guna Third mortgage of Right of Cultivation owned by TPAI,
Usaha yang dimiliki TPAI, entitas anak, seluas a subsidiary, with area of 4,061 hectares.
4.061 hektar.
Hak tanggungan peringkat kedua atas Hak Guna Second mortgage of Right of Cultivation owned by
Usaha yang dimiliki NAK, entitas anak, seluas NAK, a subsidiary, with area of 2,653.73 hectares.
2.653,73 hektar.
Hak tanggungan peringkat kedua atas Hak Guna Second mortgage of Right of Cultivation owned by
Usaha yang dimililki SCK, entitas anak, seluas SCK, a subsidiary, with area of 2,945 hectares.
2.945 hektar.
Hak tanggungan peringkat pertama atas Hak Guna First mortgage of Right of Cultivation owned by SCK, a
Usaha yang dimiliki SCK, entitas anak, seluas subsidiary, with area of 201.67 hectares.
201,67 hektar.
Letter of Awareness dari PT Saratoga Sentra Letter of Awareness from PT Saratoga Sentra
Business dan PT Provident Capital Indonesia, Business and PT Provident Capital Indonesia, the
sebagai pemegang saham Perusahaan. shareholders of the Company.
Letter of Undertaking dari TPAI, entitas anak, yang Letter of Undertaking from TPAI, a subsidiary, which
menyatakan bahwa apabila pembangunan Pabrik states that if the construction of mills has been
Kelapa Sawit telah selesai, maka TPAI, entitas completed, then TPAI, a subsidiary, will ensure the
anak, akan menjaminkan mesin-mesin dan machines and equipment to the Bank.
peralatan kepada Bank.
Berdasarkan Akta No. 198 tanggal 24 Juni 2015, dibuat Pursuant to the Deed No. 198 dated 24 June 2015, made
di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.,
M.H., Notaris di Jakarta, atas fasilitas kredit yang Notary in Jakarta, the credit facilities from PT Bank DBS
diberikan PT Bank DBS Indonesia kepada Perusahaan, Indonesia to the Company, MAG, TPAI, NAK, SCK, NRP
MAG, TPAI, NAK, SCK, NRP dan MSS, entitas anak, and MSS, subsidiaries, had a cross default.
memiliki cross default.
Atas fasilitas dari bank DBS, Perusahaan dan MAG, For the facility from Bank DBS, the Company and MAG,
TPAI, NAK, SCK, MSS dan NRP, entitas anak, harus TPAI, NAK, SCK, MSS and NRP, subsidiaries, should
memelihara rasio keuangan sebagai berikut: maintain financial ratios, as follows:
Debt Service Coverage Ratio sekurang-kurangnya Debt Service Coverage Ratio at least 1.20x;
1,20x;
Total Debt/Total Networth (Gearing Ratio) Total Debt/Total Networth (Gearing Ratio) maximum 400%;
sebesar-besarnya 400%; Minimum Networth at least Rp 450,000,000;
c. Minimum Networth sekurang-kurangnya Rp
450.000.000; Interest Coverage Ratio at least 1.25 x.
d. Interest Coverage Ratio sekurang-kurangnya 1,25 x.
During the term of facility agreement, without prior written
Selama perjanjian fasilitas berlaku, tanpa persetujuan consent from PT Bank DBS Indonesia, the Company and
tertulis terlebih dahulu dari PT Bank DBS Indonesia, MAG, TPAI, NAK, SCK, MSS and NRP, subsidiaries, shall
Perusahaan dan MAG, TPAI, NAK, SCK, MSS dan NRP, not:
entitas anak, tidak diperkenankan untuk: Change the nature of the business Borrower;
Mengubah jenis usaha Nasabah; Change the form and/or legal status of the Borrower,
Mengubah bentuk dan/atau status hukum Nasabah, liquidate, consolidate, merger and/or dissolve and/or
melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau conduct any other activity for the interest of the
membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk creditor (except Bank DBS) including issues new
kepentingan krediturnya (kecuali Bank DBS) shares and/or sell existing shares, option, warrant or
termasuk mengeluarkan saham-saham baru any other instrument. The provision regarding the sell
dan/atau menjual saham yang telah ada, hak opsi, of existing shares is not applicable for the Company
waran atau instrument-instrumen sejenis lainnya. as long as it relates to the shares which are sold to
Ketentuan mengenai penjualan saham yang telah public;
ada, tidak berlaku bagi Perusahaan sepanjang
menyangkut saham-saham yang dijual ke publik; File an application to be declared bankrupt or application
Mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau for postponement of settlement;
permohonan penundaan pembayaran; Act as guarantor (borg) to any other third party. This
Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) terhadap pihak provision is not applicable for the Company;
ketiga. Ketentuan ini tidak berlaku bagi Perusahaan;
Membayar hutangnya kepada para pemegang saham Pay its loan to the shareholders and affiliated companies
dan perusahaan afiliasi Nasabah dalam bentuk of the Borrower in any form, which is existing or will
apapun juga yang sekarang telah ada maupun yang be exist;
akan timbul di kemudian hari;
Membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang Made and sign an agreement which have material effect,
bersifat materiil yang menguntungkan anggota which bring favor to the member of Board of
Direksi, Komisaris atau pemegang saham Nasabah Directors, Board of Commissioners or shareholders or
atau pihak-pihak yang terkait dengan pihak yang any other party that relates with the party mentioned
disebutkan sebelumnya; therein;
Membuat atau memberikan ijin untuk dibuatkan setiap Made or give permission to made encumbrance or
pembebanan atau pengalihan hak atas semua atau assignment of entire or majority of assets unless in
sebagian besar aset yang dimilikinya kecuali untuk the encumbrance which occur in the normal business
pembebanan yang dibuat atau timbul dalam activity or occur due to law and this provision is not
kegiatan usaha normal atau timbul karena hukum applicable for the Company;
dan ketentuan ini tidak berlaku untuk Perusahaan;
h. Mengubah susunan pengurus Nasabah yang mana Change the composition of management of the
persetujuan tidak akan ditahan oleh PT Bank DBS Borrower, which approval will not be reasonably
Indonesia tanpa alasan yang jelas, selama PT withheld by PT Bank DBS Indonesia, as long as PT
Provident Capital Indonesia (“PCI”) dan PT Saratoga Provident Capital Indonesia (“PCI”) and PT Saratoga
Sentra Business (“SSB”) tetap berada dalam Sentra Business (“SSB”) remain in the management
susunan pengurus Nasabah; of the Borrower;
Mengubah susunan pemegang saham Nasabah yang i. Change the shareholders composition which approval
mana persetujuan tidak akan ditahan oleh PT Bank will not be reasonably withheld by PT Bank DBS
DBS Indonesia tanpa alasan yang jelas, selama PCI Indonesia, as long as PCI and SSB become the
dan SSB menjadi pemegang saham pengendali di controlling shareholders in the Borrower. This
Nasabah. Ketentuan ini tidak berlaku bagi statement does not apply to the Company, but apply
Perusahaan, tetapi berlaku ketentuan bahwa setiap the rule that each time the composition of majority
saat komposisi pemegang saham mayoritas dan shareholder and ownership of the Company, either
kepemilikan atas Perusahaan baik secara directly/indirectly at least 51% is owned by a
langsung/tidak langsung sekurang-kurangnya combination of PCI and SSB;
sebesar 51% dimiliki oleh gabungan PCI dan SSB;
Membagikan dan/atau membayar dividen dalam bentuk Declare and/or pay dividend in any form to the
apapun kepada pemegang saham Nasabah kecuali shareholders of the Borrower, unless the Borrower
Nasabah mempertahankan semua rasio keuangan able to keep and maintain the entire financial ratio;
Nasabah;
Menerima kredit dan/atau pinjaman baru dan/atau Obtain loan and/or new loan and/or additional loan from
pinjaman tambahan dari bank lain atau pihak ketiga other bank or any third party which approval will not
lainnya yang mana persetujuan tidak akan ditahan be reasonably withheld by PT Bank DBS Indonesia,
oleh PT Bank DBS Indonesia tanpa alasan as long as the Borrower is able to maintain the entire
yang jelas, selama Nasabah mampu financial ratios. This provision is not applicable for the
mempertahankan semua rasio keuangan Nasabah. Company, provided that the entire financial ratio of the
Ketentuan ini tidak berlaku untuk Perusahaan Borrower is remain the same after the new loan;
dengan ketentuan semua rasio keuangan Nasabah
tetap sesuai setelah adanya pinjaman baru tersebut;
Transfer the majority of its assets or important assets or
Memindahkan sebagian besar aset atau aset penting Company to any third party.
atau Perusahaan kepada pihak ketiga yang dapat
mengakibatkan pengaruh yang material.
Pursuant to the Banking Facility Agreement No. 229/PFP-
Berdasarkan perjanjian fasilitas perbankan No. DBSI/XII/1-2/2015 dated 11 December 2015, GKM, a
229/PFP-DBSI/XII/1-2/2015 tanggal 11 Desember 2015, subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank DBS
GKM, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit dari PT Indonesia in the form of Uncommitted Revolving Credit
Bank DBS Indonesia berupa Uncommited Revolving Facility with maximum Rp 70,000,000 or its equivalent in
Credit Facility maksimum sebesar Rp 70.000.000 atau US Dollar currency amounting to US$ 5,000,000. This
ekuivalennya dalam mata uang Dolar AS sebesar AS$ facility will expire on 11 December 2016 and Bank has
5.000.000. Fasilitas ini akan berakhir tanggal 11 authorization to extend the term of facility automatically for
Desember 2016 dan Bank berhak memperpanjang period of 3 (three) months from the date of maturity. This
jangka waktu 3 (tiga) bulan berikutnya terhitung sejak facility charged interest of Fund Transfer Pricing + 1%.
tanggal jatuh tempo. Fasilitas ini dikenakan bunga
sebesar Fund Transfer Pricing +1%.
Facility in Rupiah bear interest rate from 9.66% to 13.10%
Fasilitas dalam mata uang Rupiah dikenakan suku per annum (2014: from 10.95% to 13.20% per annum)
bunga 9,66% sampai dengan 13,10% per tahun (2014: and in US Dollar bear interest rate from 4.49% to 5.45%
10,95% sampai dengan 13,20% per tahun) dan dalam per annum (2014: from 4.49% to 5.45% per annum).
mata uang Dolar AS dikenakan suku bunga 4,49%
sampai dengan 5,45% per tahun (2014: 4,49% sampai
dengan 5,45% per tahun).
The balance as of 31 December 2015 is amounting to Rp
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 1,279,799,100 (2014: Rp 785,382,433).
Rp 1.279.799.100 (2014: Rp 785.382.433).
LIH, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit dari LIH, a subsidiary, obtained credit facilities from PT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan rincian Bank Mandiri (Persero) Tbk, the details are as follows:
sebagai berikut:
KI Tranche I dengan jumlah fasilitas maksimum KI Tranche I with maximum facility amounting to Rp
Rp 148.520.000 dengan jangka waktu tanggal 9 148,520,000 for the period from 9 May 2011 to 31
Mei 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember December 2018.
2018.
KI Tranche II dengan jumlah fasilitas maksimum KI Tranche II with maximum facility amounting to Rp
Rp 192.280.000 dengan jangka waktu tanggal 9 192,280,000 for the period from 9 May 2011 to
Mei 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 31 December 2019, including grace period of
2019, termasuk grace period 4 (empat) tahun 4 (four) years until 31 December 2014.
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.
KI Tranche III dengan jumlah fasilitas maksimum KI Tranche III with maximum facility amounting to Rp
Rp 49.700.000 dengan jangka waktu tanggal 9 49,700,000 for the period from 9 May 2011 to 31
Mei 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember December 2016.
2016.
Jaminan atas utang bank tersebut adalah Sertifikat The collaterals for the bank loans are Certificate of
Hak Guna Usaha seluas 7.690,042 hektar dan Right of Cultivation (HGU) with an area of 7,690.042
1.026,85 hektar dan Sertifikat Hak Guna Bangunan hectares and 1,026.85 hectares and Certificate of
2 2
seluas 140.000 m atas Pabrik Pengolahan Kelapa Right to Build (HGB) with an area of 140,000 m of
Sawit, piutang usaha, gadai saham Perusahaan dan Palm Oil Mill, trade receivables, pledge of shares of the
gadai saham PT Provident Capital Indonesia. Company and pledge of shares of PT Provident Capital
Indonesia.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga 10,75% per tahun This facility bears interest rate from 10.75% per annum
(2014: 10,50% sampai dengan 10,75% per tahun). (2014: from 10.50% to 10.75% per annum).
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 adalah The balance as of 31 December 2015 is amounting to
sebesar Rp 260.208.123 (2014: Rp 299.008.124). Rp 260,208,123 (2014: Rp 299,008,124).
LIH, entitas anak, juga mendapatkan fasilitas kredit LIH, a subsidiary, also obtained working capital credit
modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with
dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 18.000.000 maximum facility amounting to Rp 18,000,000 for the
dengan jangka waktu tanggal 13 Desember 2014 period from 13 December 2014 to 12 December 2015
sampai dengan tanggal 12 Desember 2015 sesuai according to Addendum III of agreement with
Addendum III perjanjian dengan jaminan fidusia collaterals i.e, fiduciary of inventories, Certificate of
persediaan, Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) dan Right of Cultivation (SHGU) and Certificate of Right to
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pabrik kelapa Build (SHGB) of CPO mill of LIH, a subsidiary. This
sawit LIH, entitas anak. Fasilitas ini dikenakan suku facility bears interest rate from 10.75% per annum
bunga 10,75% per tahun (2014: 10,50% sampai (2014: from 10.50% to 10.75% per annum). This facility
dengan 10,75% per tahun). Fasilitas ini sudah has been fully paid on 11 December 2015.
dilunasi pada tanggal 11 Desember 2015.
Atas fasilitas-fasilitas tersebut LIH, entitas anak, For the facilities above, LIH, a subsidiary, must comply
harus memenuhi beberapa pembatasan antara lain: with certain restrictions such as:
Leverage ratio, yaitu total liabilitas (excluding Leverage ratio, which is total liabilities (excluding
shareholders loan) dibandingkan shareholders loan) compared to the total equity
terhadap total ekuitas ditambah plus shareholders loan a maximum of 250%;
shareholders loan maksimal 250%;
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Current ratio, yaitu aset lancar dibandingkan Current ratio, which is current assets compared to
terhadap liabilitas jangka pendek, minimal current liabilities, minimum 100%;
100%; Debt service coverage ratio, which is earnings
Debt service coverage ratio, yaitu earnings before interest tax depreciation and
before interest tax depreciation amortization (EBITDA) compared to interest
and amortization (EBITDA) dibandingkan expense plus current portion of long term
terhadap interest expense ditambah current liabilities minimum 100%. Pursuant to letter
portion long term liabilities minimal 100%. No. CBG.AGB/SPPK/D03.026/2014 dated 9
Berdasarkan Surat No. CBG.AGB/SPPK/D03. December 2014, since 2015, LIH, a
026/2014 tanggal 9 Desember 2014, sejak subsidiary, should maintain debt service
tahun 2015, LIH, entitas anak, harus coverage ratio minimum 100%;
memelihara debt service coverage ratio
minimal 100%; Total networth, which is total equity plus retained
Total networth, yaitu total equity ditambah earnings is positive during the long term of the
retained earnings adalah positif selama masa loan.
kredit.
Without the prior written consent from Bank, LIH, a
Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, subsidiary, is prohibited from the following:
LIH, entitas anak, dilarang melakukan hal-hal
berikut: Use of credit facility which inconsistent with the
Menggunakan fasilitas kredit diluar tujuan purpose of credit facility in the agreement;
penggunaan fasilitas kredit dalam perjanjian;
Obtain new credit facility or new loan in any form
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman baru from any party, either investment credit facility
dalam bentuk apapun juga dari pihak lain, and working capital credit facility, unless for
baik berupa fasilitas kredit investasi maupun the purpose of common/standard commercial
fasilitas kredit modal kerja, kecuali dalam transaction;
rangka transaksi dagang yang lazim; Amend the articles of association and capital
Mengubah anggaran dasar dan struktur structure;
permodalan; Change the composition of Board of Directors and
Mengubah susunan pengurus dan pemegang Board of Commissioners and shareholders;
saham; Act as guarantor for any other party and/or use the
assets of LIH, a subsidiary, which has been
Mengikat diri sebagai penanggung/penjamin utang provided as collateral to bank, as security to
terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan any other party;
harta kekayaan/aset LIH, entitas anak, yang
telah dijaminkan kepada bank kepada pihak Transfer or dispose the collateral, unless the
lain; collateral which tranferable (receivables,
Memindahtangankan agunan, kecuali yang inventory), provided that LIH, a subsidiary,
menurut sifatnya dapat dipindahtangankan must replace the collateral with similar item
(tagihan, barang dagangan), dengan and/or with the equal value and also can be
ketentuan LIH, entitas anak, harus secures as collateral;
mengganti agunan tersebut dengan barang
yang sejenis dan/atau dengan nilai yang
setara serta dapat dibebani dengan hak
jaminan;
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Menjual atau memindahtangankan dengan cara Dispose or transfer in any way or release part or all
apapun atau melepaskan sebagian atau assets of LIH, a subsidiary, which may impact
seluruh harta kekayaan/aset LIH, entitas the fulfillment of its obligations to the bank
anak, yang dapat mempengaruhi based on the agreement;
pelaksanaan kewajiban LIH, entitas anak,
kepada bank berdasarkan perjanjian;
Mengajukanpermohonandan/atau File an application and/or make any party to file an
menyuruh pihak lain mengajukan application to the Court, to be declare
permohonan kepada pengadilan untuk bankrupt;
dinyatakan pailit atau meminta penundaan
pembayaran utang;
Mengadakan transaksi dengan orang atau pihak Conduct transaction with person or other party,
lain, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to its affiliate, outside
perusahaan afiliasinya, diluar praktek- the common/standard commercial transaction
praktek dan kebiasaan dagang yang wajar and make a purchase which more expensive
dan melakukan pembelian lebih mahal than the market price or sell below the market
daripada harga pasar atau menjual di bawah price;
harga pasar;
Mengadakan penyertaan baru dalam perusahaan- Make a new investment in other entities or co-
perusahaan lain atau turut membiayai finance the other entities;
perusahaan-perusahaan lain;
Mengadakan ekspansi usaha dan/atau investasi Conduct business expansion and/or new
baru; investment;
Memberikan pinjaman baru kepada siapapun juga Provide loan to any other party including to the
termasuk kepada para pemegang saham shareholdes or affiliated company, unless the
atau perusahaan afiliasi, kecuali apabila loan is provided in relation to business
pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaction which is related directly with the
transaksi dagang yang berkaitan langsung business activity of LIH, a subsidiary;
dengan LIH, entitas anak;
LIH, entitas anak, dapat melakukan hal-hal
tersebut pada poin x, xi dan xii tanpa LIH, a subsidiary, is allowed to conduct activities as
persetujuan dari PT Bank Mandiri (Persero) stated in point x, xi and xii without prior written
Tbk, namun cukup dengan pemberitahuan consent from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
secara tertulis kepada PT Bank Mandiri but only have to give written notification to PT
(Persero) Tbk selambat-lambatnya 5 (lima) Bank Mandiri (Persero) Tbk no later than 5
hari kerja setelah tanggal pelaksanaan, (five) working days after the implementation
apabila sebelum dan setelah melakukan date, if prior and after the action of such
tindakan pada ayat-ayat tersebut memenuhi activities has fulfill the financial ratios as
rasio keuangan antara lain: Current ratio follow: Current ratio is above 100%, Debt
lebih besar dari 100%, Debt service service coverage ratio is above 110% and
coverage ratio lebih besar dari 110% dan Leverage ratio is below 250%.
Leverage ratio lebih kecil dari 250%.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
LIH, entitas anak, belum memelihara sebagian rasio LIH, a subsidiary, has not maintain some of financial
keuangan diatas dan LIH, entitas anak, telah ratios above and LIH, a subsidiary, has received letter
menerima surat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which stating
yang menyatakan tidak melanggar (default) atas there is no default of all credit facilities.
seluruh fasilitas kredit.
GKM, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit dari PT GKM, a subsidiary, obtain credit facilities from PT Bank
Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 28 Maret Mandiri (Persero) Tbk on 28 March 2011 are as
2011 dengan rincian sebagai berikut: follows:
Kredit Investasi Kebun bersifat non-revolving dengan a. Investment credit for palm oil plantations is
tingkat suku bunga 10% per tahun (floating) a non-revolving loan which bears interest at 10%
dibayar setiap bulan yang bertujuan untuk per annum (floating) paid monthly for the purpose
membiayai investasi kebun kelapa sawit berikut of financing the palm oil plantations together
bangunan, sarana dan prasarana yang ada dan with buildings, facilities and infrastructures exist
akan ada diatasnya, yang terletak di Kecamatan and will exist on it, located in the District of
Sekayam, Noyan, Beduwai Kabupaten Sanggau, Sekayam, Noyan, Beduwai the Regency of
Propinsi Kalimantan Barat. Sanggau, West Kalimantan Province.
Maximum credit facility amounted to
Fasilitas kredit maksimal sebesar Rp 457.134.000
yang terbagi atas Tranche I dan II, masing Rp 457,134,000 consists of Tranche I and II,
-masing sebesar Rp 234.174.000 dengan jangka respectively amounting to Rp 234,174,000 with
waktu 6 (enam) tahun, 3 (tiga) triwulan termasuk period of 6 (six) years, 3 (three) quarters
grace period sampai dengan 31 Desember 2013 including grace period until 31 December 2013 and
dan Rp 222.960.000 dengan jangka waktu 8 Rp 222,960,000 with term period for 8 (eight)
(delapan) tahun, 1 (satu) triwulan termasuk grace years, 1 (one) quarter including grace period until
period sampai dengan 31 Desember 2015. 31 December 2015.
Jadwal Penarikan Kredit Tranche I dilakukan Schedule of credit withdrawals of Tranche I has
selama tahun 2011 sampai tahun 2012 dan been made during 2011 until 2012 and Tranche II is
Penarikan Kredit Tranche II dilakukan selama made during 2011 until 2015, where installment of
tahun 2011 sampai tahun 2015, dengan principal made quarterly starting from 2014 for
pembayaran angsuran setiap triwulan dimulai Tranche I and 2016 for Tranche II.
tahun 2014 untuk Tranche I dan tahun 2016 untuk
Tranche II.
b. Kredit Investasi Pabrik bersifat non-revolving Palm oil mill investment credit is a non-revolving loan
dengan tingkat suku bunga 10% per tahun which bears interest at 10% per annum (floating)
(floating) dibayar setiap bulan yang bertujuan paid monthly for the purpose of financing the palm
untuk membiayai investasi pabrik pengolahan oil mills with capacity of 45 tons of Fresh Fruit
kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton Tandan Bunches/hour together with buildings, facilities and
Buah Segar/jam berikut bangunan, sarana dan infrastructures that exist and will exist on it, located
prasarana yang ada dan akan ada diatasnya, in Village of Sotok, the District of Sekayam, the
terletak di Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Regency of Sanggau, West Kalimantan Province.
Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat.
Credit limit is Rp 71,866,000 which with period of 5
Limit Kredit adalah sebesar Rp 71.866.000 (five) years, 3 (three) quarters including grace
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, 3 (tiga) period until 31 December 2012. Schedule of credit
triwulan termasuk grace period sampai tanggal 31 withdrawals was made during 2011 and installment
Desember 2012. Jadwal penarikan kredit of principal made quarterly starting from 2013.
dilakukan selama tahun 2011 dan pembayaran
angsuran setiap triwulan dimulai tahun 2013.
Alat berat, mesin dan peralatan yang telah ada maupun Heavy equipments, machineries and equipments which
yang akan ada diikat dengan fidusia senilai Rp exist and will exist made as collateral with fiducia for
25.000.000; dan the amount of Rp 25,000,000; and
Gadai saham (tanpa hak suara) SIN dan AP, entitas Pledge of shares (without voting rights) of SIN and AP,
anak. subsidiaries.
Selama jangka waktu pinjaman, GKM, entitas anak, During the term period of loan, GKM, a subsidiary, is
berkewajiban untuk memelihara rasio keuangan, yaitu required to maintain financial ratios, among others current
rasio lancar sebesar minimal 110% dan rasio utang ratio with minimum 110% and debt ratio with maximum of
sebesar maksimal 250%, Debt Service Coverage Ratio 250%, Debt Service Coverage Ratio minimum 110% and
minimal 110% dan Total Networth selama masa kredit Total Networth is positive during the term of the loan.
adalah positif.
GKM, entitas anak, belum memelihara sebagian rasio GKM, a subsidiary, has not maintain some of financial
keuangan diatas dan GKM, entitas anak, telah ratios above and GKM, a subsidiary, has received letter
menerima surat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which stating there is
yang menyatakan tidak melanggar (default) atas seluruh no default of all credit facilities.
fasilitas kredit.
Selama jangka waktu pinjaman, GKM, entitas anak, During the term of the loan, GKM, a subsidiary, are not
tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas tanpa allowed to do activities without the prior written consent of
persetujuan tertulis dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, among others:
antara lain:
Menggunakan fasilitas kredit di luar tujuan penggunaan Use of credit facilities which inconsistent with the purpose
fasilitas kredit; of credit facility;
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman baru dalam Obtain a new credit facility or new loan in any form from
bentuk apapun juga dari pihak lain; any party, unless for the purpose of common/standard
commercial transactions;
Mengubah kepemilikan saham; Change the shares ownership;
Mengubah anggaran dasar dan struktur permodalan; Amend the article of association and capital structure;
Mengubah susunan pengurus; Change the composition of Board of Directors and Board
of Commissioners;
Mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin utang Act as guarantor for any other party and/or use the assets
terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan harta of GKM, a subsidiary, which has been provided as
kekayaan/aset GKM, entitas anak, yang telah collateral to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, as
dijaminkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; security to any other party;
Memindahtangankan agunan, kecuali yang menurut Transfer or dispose the collateral, unless the collateral
sifatnya dapat dipindahtangankan (tagihan, barang which transferable (receivables, inventory), provided
dagangan), dengan ketentuan GKM, entitas anak, that GKM, a subsidiary, must replace the collateral
harus mengganti agunan tersebut dengan barang with similar item and/or with the equal value and also
yang sejenis dan/atau dengan nilai yang setara serta can be secures as collateral;
dapat dibebani dengan hak jaminan;
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Fasilitas ini dikenakan suku bunga 10,75% per tahun This facility bears interest from 10.75% per annum (2014:
(2014: dari 10,50% sampai dengan 10,75% per tahun). from 10.50% to 10.75% per annum). The balance as of 31
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Desember 2015 amounting to Rp 97,216,088 (2014: Rp
Rp 97.216.088 (2014: Rp 97.335.565). 97,335,565).
SL, entitas anak, berkewajiban untuk memelihara rasio SL, a subsidiary, is obliged to maintain financial ratios
keuangan, yaitu rasio lancar sebesar minimal 110%, which is the current ratio of at least 110%, a maximum
rasio utang sebesar maksimal 250% dan sejak tahun debt ratio of 250% and since 2015, should maintain debt
2015, harus memelihara debt service coverage ratio service coverage ratio minimum 110%.
minimal 110% .
SL, entitas anak, belum memelihara sebagian rasio SL, a subsidiary, has not maintain some of financial ratios
keuangan diatas dan SL, entitas anak, telah menerima above and SL, a subsidiary, has received letter from PT
surat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang Bank Mandiri (Persero) Tbk which stating there is no
menyatakan tidak melanggar (default) atas seluruh default of all credit facilities.
fasilitas kredit.
Selama jangka waktu pinjaman, SL, entitas anak, tidak During the term period of the loan, SL, a subsidiary, is not
diperbolehkan untuk melakukan aktivitas tanpa allowed to perform activities without the prior written
persetujuan tertulis dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, approval of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, among
antara lain: others:
Menggunakan fasilitas kredit di luar tujuan penggunaan
fasilitas kredit; Use the credit facilities which inconsistent with the
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman baru dalam purpose of credit facility;
bentuk apapun juga dari pihak lain; Obtain new credit facility or loan in any form from any
Mengubah kepemilikan saham; party;
Mengubah anggaran dasar dan struktur permodalan; Change the shares ownership;
Mengubah susunan pengurus; Amend the article of association and capital structure;
Mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin utang Change the composition of Board of Directors and Board
terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan harta of Commissioners;
kekayaan/aset SL, entitas anak, yang telah Act as guarantor for any other party and/or use the assets
dijaminkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; of SL, a subsidiary, which has been provided as
Memindahtangankan agunan, kecuali yang menurut collateral to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, as
sifatnya dapat dipindahtangankan (tagihan, barang security to any other party;
dagangan), dengan ketentuan SL, entitas anak, Transfer or dispose the collateral, unless the collateral
harus mengganti agunan tersebut dengan barang which transferable (receivables, inventory), provided
yang sejenis dan/atau dengan nilai yang setara that SL, a subsidiary, must replace the collateral with
serta dapat dibebani dengan hak jaminan; similar item and/or with the equal value and also can
be secures as collateral;
Term loan 3 dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Term loan 3 with maximum facility amounting to Rp
Rp 134.000.000 yang ditujukan untuk membiayai 134,000,000 for financing the construction of CPO mill
pembangunan pabrik CPO dengan kapasitas 45 with capacity 45 tons FFB per hour, term of facility
ton TBS per jam, jangka waktu fasilitas adalah until 4 April 2019, with grace period until 4 April 2016.
sampai dengan tanggal 4 April 2019, dengan masa
grace period sampai dengan tanggal 4 April 2016.
Selama perjanjian fasilitas berlaku, tanpa During the term of the facility agreement, without prior
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank written consent from PT Bank Permata Tbk, SSS, a
Permata Tbk, SSS, entitas anak, tidak subsidiary, shall not:
diperkenankan untuk:
a. Bertindak sebagai penjamin terhadap hutang Act as a guarantor for the other party’s loan, unless
pihak lain, kecuali hutang dagang yang dibuat the trade loan for the daily operational activity;
dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; Change the nature and business activity;
Mengubah sifat dan kegiatan usaha; Secure, transfer, rent, deliver the security to the other
Menjaminkan, mengalihkan, menyewakan, party;
menyerahkan kepada pihak lain atas barang
jaminan; Provide loan or financial facility to the other party,
Memberikan pinjaman maupun fasilitas keuangan unless the short term loan and for the daily
kepada pihak lain, kecuali pinjaman jangka operational activity;
pendek dan dalam rangka menunjang kegiatan
usaha sehari-hari; Conduct investment which affect the ability to pay the
Melakukan investasi yang berpengaruh terhadap loan;
kemampuan membayar pinjaman; Conduct any other act which may cause or delay the
Melakukan tindakan lainnya yang dapat payment of obligation to PT Bank Permata Tbk;
menyebabkan atau terganggunya kewajiban
pembayaran yang terhutang kepada PT Bank Conduct liquidation, merger and consolidation with the
Permata Tbk; other company or obtain majority of asset or
Melakukan pembubaran, penggabungan shares from the other company or any other
usaha/merger dan atau peleburan/konsolidasi change of entity;
dengan perusahaan lain atau memperoleh
sebagian besar dari aset atau saham dari
perusahaan lain atau bentuk perubahan usaha Change the composition and/or the amount of
lainnya; shareholders of a private company and/or
Mengubah susunan dan jumlah kepemilikan controlling shareholders of public company;
pemegang saham perseroan tertutup dan/atau
pemegang saham pengendali perusahaan Pay and declare to pay dividend or profit sharing;
terbuka;
Membayar dan menyatakan dapat dibayar suatu Pay or repay the charges or receivables which exist or
dividen atau pembagian keuntungan; will be provided by the shareholders of SSS, a
Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan subsidiary.
atau piutang-piutang yang sekarang atau akan
diberikan oleh pemegang saham SSS, entitas Received loan or any form of financial facility or hold a
anak. debt or liability which may affect payment of
Menerima pinjaman uang ataupun fasilitas obligations of SSS, a subsidiary.
keuangan berupa apapun juga atau mengadakan
suatu utang atau kewajiban apapun juga yang
dapat mempengaruhi kewajiban pembayaran
SSS, entitas anak. This facility is bearing interest 12.50% until 12.75%
(2014: 12% until 12.50%). The balance as of 31
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,50% sampai December 2015 is amounting to Rp 232,663,161
dengan 12,75% (2014: 12% sampai dengan 12,50%). (2014: Rp 167,173,223).
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp 232.663.161 (2014: Rp 167.173.223).
Berdasarkan surat dari PT Bank Permata Tbk (“Bank Pursuant to letter from PT Bank Permata Tbk
Permata”) No. 431/PB-CC/X/13 tertanggal 17 (“Permata Bank”) No. 431/PB-CC/X/13 dated 17
Oktober 2013, pembatasan pembagian dividen October 2013, the restriction on the distribution of
kepada pemegang saham SSS, entitas anak, dividend to the shareholders of SSS, a subsidiary, has
dihapuskan dari perjanjian kredit dengan Bank been removed from the loan agreement with Permata
Permata dan SSS, entitas anak, dapat melakukan Bank, therefore SSS, a subsidiary, may conduct
pembagian dividen dengan menyampaikan distribution of dividend by delivering written notification
pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu kepada to Permata Bank no later than 14 (fourteen) calendar
Bank Permata selambat-lambatnya 14 (empat belas) days, as long as it can covered the financial ratios.
hari kalender, sepanjang rasio keuangan terpenuhi.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
BTL, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit BTL, a subsidiary, obtained investment credit facility
investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. pursuant to the Deed of Investment Credit Agreement
83 tanggal 22 Juni 2015, yang dibuat di hadapan No. 83 dated 22 June 2015, made before Ashoya
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, untuk Ratam, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, for financing
membiayai investasi kebun kelapa sawit di the investment of palm oil estate in the District of West
kecamatan Popayato Barat, Popayato Timur dan Popayato, East Popayato and Lemito, Regency of
Lemito, Kabupaten Pohuwato, Propinsi Gorontalo. Pohuwato, Gorontalo Province.
Jumlah fasilitas kredit yang diberikan adalah sebesar The credit facility amounted to Rp 390,826,000,
Rp 390.826.000, terbagi atas KI Efektif dan KI IDC consist of Effective Credit Investment and IDC Credit
masing- masing sebesar Rp 341.260.000 dan Rp Investment, amounted to Rp 341,260,000 and
49.566.000 dengan jangka waktu 11 (sebelas) tahun Rp 49,566,000, respectively, with period of 11 (eleven)
termasuk masa grace period selama 6 (enam) tahun, years including grace period for 6 (six) years, since
terhitung sejak penandatanganan akta perjanjian the assignment of the deed of loan agreement. The
kredit. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah collaterals are first grade mortgage of Certificate of
Hak tanggungan peringkat pertama atas Sertifikat Right of Cultivation (SHGU) owned by BTL, a
Hak Guna Usaha (SHGU) yang dimiliki oleh BTL, subsidiary, with area 15,493.42 hectares and had a
entitas anak, seluas 15.493,42 hektar dan berlaku cross collateral with the collateral of the credit facility
cross collateral dengan jaminan fasilitas kredit IGL, of IGL, a subsidiary.
entitas anak.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 12% per This facility bears interest rate 12% per annum. The
tahun. Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 balance as of 31 December 2015 is amounting to Rp
adalah sebesar Rp 15.138.583. 15,138,583.
IGL, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit IGL, a subsidiary, obtained investment credit facility
investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. pursuant to the Deed of Investment Credit Agreement
92 tanggal 22 Juni 2015, yang dibuat di hadapan No. 92 dated 22 June 2015, made before Ashoya
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, untuk Ratam, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, for financing
membiayai investasi kebun kelapa sawit di the investment of palm oil estate in the District of West
kecamatan Popayato Barat, Popayato Timur, Popayato, East Popayato, Wonggarasi and Lemito,
Wonggarasi dan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Regency of Pohuwato, Gorontalo Province.
Propinsi Gorontalo.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Lanjutan) (Continued)
Jumlah fasilitas kredit yang diberikan adalah The credit facility amounted to Rp 328,799,000,
sebesar Rp 328.799.000, terbagi atas KI Efektif dan consist of Effective Credit Investment and IDC Credit
KI IDC masing- masing sebesar Rp 274.674.000 Investment, amounted to Rp 274,674,000 and Rp
dan Rp 54.125.000 dengan jangka waktu 11 54,125,000, respectively, with period of 11 (eleven)
(sebelas) tahun termasuk masa grace period selam years including grace period for 6 (six) years, since
6 (enam) tahun, terhitung sejak penandatanganan the assignment of the deed of loan agreement. The
akta perjanjian kredit. Jaminan atas fasilitas kredit collaterals are first grade mortgage of Certificate of
tersebut adalah Hak tanggungan peringkat pertama Right of Cultivation (SHGU) owned by IGL, a
atas Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) yang subsidiary, with area 11,861.10 hectares and had a
dimiliki oleh IGL, entitas anak seluas 11.861,10 cross collateral with the collateral of the credit facility
Hektar dan berlaku cross collateral dengan jaminan of BTL, a subsidiary.
fasilitas kredit BTL, entitas anak.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 12% per This facility bears interest rate 12% per annum. The
tahun. Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 balance as of 31 December 2015 is amounting to Rp
adalah sebesar Rp 8.575.316. 8,575,316.
Selama perjanjian fasilitas berlaku, tanpa During the term of the facility agreement, without prior
persetujuan tertulis terlebih dahulu, IGL dan BTL, written, IGL and BTL, subsidiaries, shall not:
entitas anak, tidak diperkenankan untuk:
Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun Conduct investment or share capital or long-term
investasi pinjaman jangka panjang kepada investment to other party;
pihak lain;
Membagi keuntungan atau pembayaran dividen Profit sharing or pay dividend, except for addition in
kecuali untuk penambahan modal disetor IGL share capital of IGL and BTL, subsidiaries;
dan BTL, entitas anak;
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak Act as guarantor to any other party and or offers the
lain dan atau menjaminkan kekayaan IGL dan other parties IGL and BTL’s, subsidiaries, assets,
BTL, entitas anak, yang tidak dijaminkan di which is not guaranteed in the bank;
bank kepada pihak lain;
Menerima pinjaman dari bank atau lembaga Received loan from other bank or other financial
keuangan lainnya; institutions;
Melakukan merger, akuisisi dan atau penjualan aset Merger, acquisition and or sale of assets IGL and BTL,
IGL dan BTL, entitas anak, Go Public dan subsidiaries, Go Public and dissolve IGL and BTL,
membubarkan IGL dan BTL, entitas anak; subsidiaries;
Melakukan penjualan aset IGL dan BTL, entitas Selling assets of IGL and BTL, subsidiaries, with value
anak, dengan nilai di atas Rp 1.000.000 per above Rp 1,000,000 per transactions or
transaksi atau kumulatif dalam 1 tahun; cummulative in 1 year;
Melakukan perubahan anggaran dasar dan atau Conduct changes of articles of association and or
mengubah susunan pengurus serta pemegang changes the composition of management and the
saham; shareholders;
Memberikan piutang kepada pemegang saham; Provide loan to the shareholders;
Memberikan piutang afiliasi di luar piutang usaha Provide affiliated receivables out of trade receivables
kepada sister company; to sister company;
Membayar (baik sebagian atau seluruh) bunga atau Pay (in part or whole) interest or principal of
pokok hutang pemegang saham/ subordinary shareholder loans/subordinary loans before all
loans sebelum seluruh hutang dilunasi terlebih debts are paid, except to be converted into capital;
dahulu, kecuali untuk dikonversi menjadi modal;
Menyewakan Aktiva yang telah diagunkan;
Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Rent assets that have been pledged
Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri File a bankruptcy application to the Commercial Court,
IGL dan BTL, entitas anak, sendiri. to declare themselves IGL and BTL, subsidiaries,
bankrupt.
SAP, entitas anak, mendapatkan fasilitas kredit dari SAP, a subsidiary, obtained credit facilities from PT
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
dan Bangka Belitung, berdasarkan Surat Perjanjian Bangka Belitung, pursuant to the Loan Agreement
Kredit tanggal 13 Juli 2010 dan pada tanggal 23 Letter dated 13 July 2010 and 23 December 2010, the
Desember 2010, dengan rincian sebagai berikut: details are as follow:
KI (termasuk IDC) dengan jumlah fasilitas x KI (including IDC) with maximum facilities
maksimum Rp 31.892.270 dengan jangka waktu Rp 31,892,270 for the period from 13 July 2010
tanggal 13 Juli 2010 sampai dengan 13 Juli until 13 July 2020.
2020. x KI (including IDC) with maximum facilities
KI (termasuk IDC) dengan jumlah fasilitas
maksimum Rp 32.074.270 dengan jangka waktu Rp 32,074,270 for the period from 23 December
tanggal 23 Desember 2010 sampai dengan 2010 until 23 December 2020.
tanggal 23 Desember 2020.
Jaminan yang diberikan yaitu sertifikat HGU seluas The collaterals for the bank loans are Certificate of
988,31 hektar dan sertifikat HGU seluas 993,95 Right of Cultivation (HGU) with an area of 988.31
hektar beserta bangunan, bibit kelapa sawit, alat hectares and 993.95 hectares with building, nursery,
berat dan jaminan korporasi dari Perusahaan. heavy equipment and coporate guarantee from the
Company.
Atas fasilitas-fasilitas tersebut, SAP, entitas anak Pursuant to these facilities, SAP, a subsidiary, must
harus memenuhi beberapa pembatasan antara lain comply with certain restriction such as:
dilarang untuk:
Mengadakan merger dengan perusahaan lain; Conduct merger with other company;
Memindahtangankan dan/atau menyewakan SAP, Transfer and/or rent SAP, a subsidiary, in any form
entitas anak, dalam bentuk dan maksud apapun and by any means to other party;
kepada pihak lain;
Mengubah bentuk atau status hukum; Change the form or legal status;
Mengubah anggaran dasar; Amend the articles of association and capital
structure;
Memindahtangankan saham SAP, entitas anak, baik Transfer or dispose of share SAP, a subsidiary,
antara pemegang saham maupun kepada pihak between shareholders or to other party;
lain;
Membayar utang kepada pemegang sahamnya; Repay to shareholders;
Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, Provide loan to any other party including to the
termasuk kepada para pemegang saham, kecuali shareholdes or affiliated company, unless the loan
jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka is provided in relation to business transaction
transaksi dagang yang berkaitan langsung which is related directly with the business activity;
dengan usahanya;
Melakukan investasi atau penyertaan; Make any investment or capital expenditure;
Membagikan laba atau membayar dividen; Profit sharing or pay dividend;
Menerima pinjaman dari pihak lain kecuali jika x Received loan from other party unless the loan is
pinjaman tersebut diterima dalam rangka provided in relation to business transaction which
transaksi dagang yang berkaitan dengan is related directly with the business activity;
usahanya;
Mengambil lease dari perusahaan leasing; Taking lease from leasing company;
Membuka kantor cabang atau perwakilan baru atau Opening new brach office or representative office or
membuka usaha baru selain usaha yang telah opening new business in addition to existing
ada; business;
Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg); Bind itself as surety (borg);
Menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan Pledge of wealth in the form and by any means to
maksud apapun kepada pihak lain; other party;
Membubarkan SAP, entitas anak atau minta Dissolve SAP, a subsidiary or to be declared
dinyatakan pailit; bankrupt;
Merubah susunan pengurus, Direksi dan Komisaris Change the composition of management, Director and
SAP, entitas anak. Commissioner of SAP, a subsidiary.
Berdasarkan surat No. 1174A/KRD/2/B/2012 tanggal Pursuant to the letter No. 1174A/KRD/2/B/2012 dated
11 Juli 2012 tentang Persetujuan Tertulis (“Surat PT 11 July 2012 on the Written Agreement (“PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka
Bangka Belitung”), SAP, entitas anak, telah diberikan Belitung Bank Letter”), SAP, a subsidiary, has been
izin untuk membagikan laba dan membayar dividen given permission to distribute the profit and pay
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. dividend in accordance with prevailing regulations.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 14% per This facilites bear in interest rate amounting to 14%
tahun. per annum.
Pada bulan Juli 2014, kepemilikan seluruh saham In July 2014, all shares ownership of SAP, a
atas SAP, entitas anak, telah dialihkan ke PT subsidiary, has been transferred to PT Kencana Sawit
Kencana Sawit Abadi dan Andri Boenjamin (Catatan Abadi and Andri Boenjamin (Note 1c).
1c).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the Company and
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan its subsidiaries have lease transactions for vehicles
transaksi sewa pembiayaan atas kendaraan dan alat and heavy equipments are as follows:
berat sebagai berikut:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services 14.785.614 19.564.120 PT Toyota Astra Financial Services
PT ORIX Indonesia Finance 6.833.992 309.072 PT ORIX Indonesia Finance
21.619.606 19.873.192
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
Rupiah Rupiah
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance 667.220 1.293.262 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
Jumlah 22.286.826 21.166.454 Total
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan The minimum repayments in the future based on
datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan ini financing lease agreements are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Dalam satu tahun 13.266.202 11.091.719 Current year
Antara dua sampai lima tahun 11.174.330 11.626.782 Between two until five years
Jumlah utang sewa pembiayaan 24.440.532 22.718.501 Total finance lease payables
Dikurangi bagian bunga ( 2.820.926) ( 2.845.309) Less interest portion
Jumlah utang sewa pembiayaan - Bersih 21.619.606 19.873.192 Total finance lease payables - Net
Bagian yang jatuh tempo ( 11.250.733) ( 9.272.083) Current maturities
dalam waktu satu tahun
10.368.873 10.601.109 Long term portion
Bagian jangka panjang
2015 2014
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang Finance lease payables are secured by the related
terkait dan tidak ada ikatan-ikatan penting/ assets and no significant commitment/restrictions that
pembatasan-pembatasan yang dipersyaratkan dalam required under the lease agreement.
perjanjian sewa pembiayaan.
Dolar AS US Dollar
Goddard Street Investment Pte. Ltd. 102.186.897 92.149.692 Goddard Street Investment Pte. Ltd.
Deira Investments (S) Pte. Ltd. - 49.449.000 Deira Investments (S) Pte. Ltd.
Bunga pinjaman jangka panjang - 38.075.345 Interest of long-term debt
Jumlah utang lain jangka panjang 210.491.282 271.780.938 Total long-term other payables
Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun: Current maturities:
Pihak ketiga - ( 87.524.345) Third parties
Pihak berelasi ( 108.304.385) - Related parties
Bagian jangka panjang: Long-term portion:
Pihak ketiga 102.186.897 92.149.692 Third parties
Pihak berelasi - 92.106.901 Related parties
PT Provident Capital Indonesia PT Provident Capital Indonesia
Goddard Street Investment Pte. Ltd. Goddard Street Investment Pte. Ltd.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 22 Based on loan agreement dated 22 November 2012,
November 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas the Company obtained facility credit from Goddard
kredit dari Goddard Street Investment Pte. Ltd. Street Investment Pte. Ltd. amounted to US$
sebesar AS $ 8.000.000 dengan tingkat suku bunga 8,000,000 with bearing interest 5% per annum and
5% per tahun dan PIK interest margin 6% per tahun PIK interest margin 6% per annum with the maturity
dengan jangka waktu jatuh tempo selama 60 bulan period for 60 month and payments can be made in
dan dapat dilakukan pembayaran terlebih dahulu advance by written notice without penalty and
dengan pemberitahuan secara tertulis tanpa surcharge. On 8 March 2013, the Company has paid
dikenakan denda dan biaya tambahan. Pada tanggal the debt amounted to US$ 1,500,000. This facility has
8 Maret 2013, Perusahaan telah melakukan been fully paid on 29 December 2014.
pembayaran utang sebesar AS$ 1.500.000. Fasilitas
ini sudah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2014.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 29 Based on loan agreement dated 29 December 2014,
Desember 2014, TPAI, entitas anak, memperoleh TPAI, a subsidiary, obtained facility credit from
pinjaman dari Goddard Street Investment Pte. Ltd. Goddard Street Investment Pte. Ltd. amounted to US$
sebesar AS$ 7.407.531,48 dengan tingkat suku 7,407,531.48 with interest rate of 11% per annum with
bunga sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu maturity period for 36 months.
jatuh tempo selama 36 bulan.
Deira Equity (S) Pte. Ltd. & Deira Investments (S) Deira Equity (S) Pte. Ltd. & Deira Investments (S)
Pte. Ltd. Pte. Ltd.
Deira Equity (S) Pte. Ltd Deira Equity (S) Pte. Ltd.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 6 April Pursuant to loan agreement dated 6 April 2009,
2009, terakhir diubah berdasarkan Amandemen which has been amended by Third Amendment of
Ketiga Perjanjian Pinjaman tanggal 30 Maret Loan Agreement dated 30 March 2014, MSS, SSS
2014, MSS, SSS dan SAP, entitas anak, and SAP, subsidiaries, obtained facility credit from
memperoleh fasilitas kredit dari Deira Equity (S) Deira Equity (S) Pte. Ltd. amounting to US$
Pte. Ltd. sebesar AS$ 1.200.000, yang akan 1,200,000, which will mature on 30 June 2015. This
jatuh tempo pada 30 Juni 2015. Fasilitas ini tidak facility is non interest bearing.
dikenakan bunga.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 6 April Pursuant to loan agreement dated 6 April 2009 in
2009 sehubungan dengan pemberian fasilitas relation to credit facility amounting to US$
kredit sejumlah AS$1.200.000, dalam hal 1,200,000, in the event the Company conducts an
Perusahaan melakukan penawaran umum, maka initial public offering, then until 30 June 2015, Deira
sampai dengan tanggal 30 Juni 2015, Deira Equity (S) Pte. Ltd. has a right to:
Equity (S) Pte. Ltd. memiliki hak untuk:
Mengkonversi seluruh kewajiban terutang oleh Convert the debt obligation by MSS, SSS and SAP,
MSS, SSS dan SAP, entitas anak, dengan subsidiaries, with new shares which will be
saham baru yang akan diterbitkan oleh issued by the Company, whereas the price and
Perusahaan, dimana harga dan jumlah amount of shares which will be issued by the
saham yang akan diterbitkan oleh Company, shall be agreed by the Company and
Perusahaan akan disepakati secara bersama Deira Equity (S) Pte. Ltd.;
oleh Perusahaan dan Deira Equity (S) Pte.
Ltd.;
Deira Equity (S) Pte. Ltd. & Deira Investments (S) Deira Equity (S) Pte. Ltd. & Deira Investments (S)
Pte. Ltd. (Lanjutan) Pte. Ltd. (Continued)
Deira Equity (S) Pte. Ltd. (Lanjutan) Deira Equity (S) Pte. Ltd. (Continued)
Melakukan konversi utang menjadi saham di Convert its debt into shares in MSS, SSS and SAP,
MSS, SSS dan SAP, entitas anak, sebelum subsidiaries, before the maturity date. In the
tanggal jatuh tempo. Dalam hal Deira Equity event Deira Equity (S) Pte. Ltd. convert the
Pte. Ltd. melakukan konversi saham tersebut, shares, then MSS, SSS and SAP, subsidiaries,
maka MSS, SSS dan SAP, entitas anak, must issue new shares, whereas the purchase
harus mengeluarkan saham baru, dimana price of the shares will be utilized to repay the
harga pembelian atas saham-saham baru Deira Equity (S) Pte. Ltd. loan and after the
tersebut akan digunakan untuk membayar shares conversion, Deira Equity (S) Pte. Ltd.
utang Deira Equity (S) Pte. Ltd. dan setelah have the shares for amount of 20.04% in each
konversi saham tersebut, Deira Equity (S) MSS, SSS and SAP, subsidiaries.
Pte. Ltd. akan memiliki saham sebanyak
20,04% saham di masing-masing MSS, SSS
dan SAP, entitas anak.
Berdasarkan surat tanggal 5 Mei 2014, pinjaman Pursuant to letter dated 5 May 2014, loan from
dari Deira Equity (S) Pte. Ltd. telah dialihkan Deira Equity (S) Pte. Ltd. has been transferred to
kepada Deira Cayman Ltd. sebesar AS$ Deira Cayman Ltd. amounting to US$ 1,200,000
1.200.000 dan pada tanggal yang sama Deira and on the same date Deira Cayman Ltd.
Cayman Ltd. mengajukan untuk mengkonversi proposed to convert its debt into new shares
pinjaman tersebut menjadi saham baru yang which has been issued by the Company. On 30
telah diterbitkan oleh Perusahaan. Pada tanggal June 2014, the loan has been convert into new
30 Juni 2014, pinjaman tersebut telah dikonversi shares amounting to 79,560,356 shares with an
menjadi saham baru sebanyak 79.560.356 exercise price of Rp 420 (full amount) (Note 21
lembar saham dengan harga pelaksanaan and 22).
sebesar Rp 420 (nilai penuh) per lembar
(Catatan 21 dan 22).
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 1 Pursuant to loan agreement dated 1 August 2011,
Agustus 2011, terakhir diubah berdasarkan which has been amended by Third Amendment of
Amandemen Ketiga Perjanjian Pinjaman tanggal Loan Agreement dated 30 March 2014, MSS, SSS
30 Maret 2014, MSS, SSS dan SAP, entitas and SAP, subsidiaries, obtained facility credit from
anak, memperoleh fasilitas kredit dari Deira Deira Equity (S) Pte. Ltd. amounting to US$
Equity (S) Pte. Ltd. sebesar AS$ 2.400.000, yang 2,400,000, which mature on 30 June 2015. This
jatuh tempo pada 30 Juni 2015. Fasilitas ini tidak facility is non interest bearing.
dikenakan bunga.
Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada This facility has been fully paid on 29 September
tanggal 29 September 2014. 2014.
Kedua fasilitas ini dijamin dengan gadai saham Both facilities are secured by pledge of shares
milik Perusahaan pada MSS, SSS dan SAP, which are owned by the Company in MSS, SSS
entitas anak dan gadai saham milik Perusahaan and SAP, subsidiaries and pledge of shares which
dan PT Provident Capital Indonesia pada MAG, are owned by the Company and PT Provident
entitas anak. Capital Indonesia in MAG, a subsidiary.
Deira Equity (S) Pte. Ltd. & Deira Investments (S) Deira Equity (S) Pte. Ltd. & Deira Investments (S)
Pte. Ltd. (Lanjutan) Pte. Ltd. (Continued)
Deira Investment (S) Pte. Ltd. Deira Investment (S) Pte. Ltd.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 6 April Based on loan agreement dated 6 April 2009,
2009, yang telah diubah berdasarkan which has been amended by Amendment and
Amandemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Restatement of Loan Agreement dated 30 March
Pinjaman tanggal 30 Maret 2012 terakhir diubah 2012 most recently amanded by First Amendment
dengan Amandemen Pertama atas Amandemen of Amendment and Restatement of Loan
dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pinjaman Agreement dated 9 December 2013, MSS, SSS
tanggal 9 Desember 2013, MSS, SSS dan SAP, and SAP, subsidiaries, obtained credit facility from
entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari Deira Investments (S) Pte. Ltd. with bearing interest
Deira Investments (S) Pte. Ltd. dengan tingkat 13.5% per annum. As of 31 December 2015 and
suku bunga 13,5% per tahun. Pada tanggal 31 2014, loan to Deira Investments (S) Pte. Ltd.
Desember 2015 dan 2014, pinjaman kepada amounting to US$ Nil and US$ 3,975,000,
Deira Investments (S) Pte. Ltd. masing-masing respectively.
sebesar AS$ Nihil dan AS$ 3.975.000.
Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 2 This facility has been fully paid on 2 July 2015.
Juli 2015.
Berdasarkan perjanjian antara Deira Equity (S) Pte. Pursuant to agreement between Deira Equity (S) Pte.
Ltd. dan Deira Investments (S) Pte. Ltd. dengan Ltd. and Deira Investments (S) Pte. Ltd. With MSS,
MSS, SSS dan SAP, entitas anak, MSS, SSS dan SSS and SAP, subsidiaries, MSS, SSS and SAP,
SAP, entitas anak, dilarang untuk: subsidiaries,are not allowed to:
Menyebabkan perubahan permodalan dan susunan Cause the changes in capital and share holding
pemegang saham dalam MSS, SSS dan SAP, structure of the MSS, SSS and SAP, subsidiaries,
entitas anak, kecuali dalam hal MSS, SSS dan except in the case of MSS, SSS and SAP,
SAP, entitas anak, mengeluarkan saham baru, subsidiaries, issuing new shares, sell or purchase
jual beli saham atau transaksi lain dengan or other transaction provided that the shareholder
ketentuan bahwa pemegang saham MSS, SSS MSS, SSS and SAP, subsidiaries, remain holds at
dan SAP, entitas anak, saat ini tetap least 75% of the shares in the MSS, SSS and SAP,
mempertahankan kepemilikannya paling tidak subsidiaries;
75% dari saham-saham dalam MSS, SSS dan
SAP, entitas anak;
Mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Change the composition of the Board of
dalam MSS, SSS dan SAP, entitas anak, tanpa Commissioners and Board of Directors in the MSS,
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Deira SSS and SAP, subsidiaries, without the prior
Equity (S) Pte. Ltd. dan Deira Investments written consent of Deira Equity (S) Pte. Ltd. and
(S) Pte. Ltd.; Deira Investments (S) Pte. Ltd.;
MSS, SSS dan SAP, entitas anak, tidak akan MSS, SSS and SAP, subsidiaries, will not pay
membayar dividen atau membuat distribusi lain dividends or make other distributions or redeem or
atau menebus atau membeli setiap modalnya purchase any capital without the prior written
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari consent of Deira Equity (S) Pte. Ltd. and Deira
Deira Equity (S) Pte. Ltd. dan Deira Investments Investments (S) Pte. Ltd.
(S) Pte. Ltd.
Terkait dengan pembatasan tersebut di atas, Related to the above restrictions, according to a letter
berdasarkan surat tanggal 6 Juli 2012, tentang Initial dated 6 July 2012, about an Initial Public Offering
Public Offering (IPO) Perusahaan, Deira Equity (S) (IPO) of the Company, Deira Equity (S) Pte. Ltd. and
Pte. Ltd. dan Deira Investments (S) Pte. Ltd. telah Deira Investments (S) Pte. Ltd. has given its approval
memberikan persetujuan untuk menghilangkan to eliminate the restrictions in the agreement.
pembatasan-pembatasan dalam perjanjian tersebut.
Pada bulan Juli 2014, SAP sudah dialihkan ke pihak In July 2014, SAP has been transferred to the third
ketiga (Catatan 1c). party (Note 1c).
Perusahaan dan entitas anaknya mencatat liabilitas The Company and its subsidiaries recorded a post-
imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang employment benefit liabilities in accordance with the
Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan dihitung oleh Labor Law No. 13/2003 and are calculated by
aktuaris independen yang dilakukan oleh independent actuaries PT Dian Artha Tama in its report
PT Dian Artha Tama dalam laporannya tertanggal 4 dated 4 February 2016 and 29 January 2015 for the
Februari 2016 dan 29 Januari 2015 untuk tahun yang year ended 31 December 2015 and 2014.
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada The balances of post employment benefits liabilities in
tahun 2015 dan 2014 merupakan hasil perhitungan 2015 and 2014 are based on actuary calculation as
aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No. 24 required by PSAK No. 24 (Revised 2013) regarding
(Revisi 2013) mengenai “Imbalan Kerja”. "Employee Benefits".
Perhitungan menggunakan metode “Projected Unit Calculations using the "Projected Unit Credit" using the
Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi following assumptions:
sebagai berikut:
2015 2014
Tingkat kematian Indonesia – III Indonesia – II Salary increment rate (per annum)
Laporan keuangan tidak mengalami dampak material Financial statements have no material impact in the
jika terjadi pembubaran dan pengurangan karyawan. event of the dissolution and reduction of employees.
Biaya imbalan kerja bersih diakui dalam laporan laba Net employee benefit costs are recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statements of profit or loss and other
dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi comprehensive income and the amount recognized in
keuangan konsolidasian dicatat sebagai liabilitas the consolidated statements of financial position
imbalan pasca kerja. recorded as post-employment benefit liabilities.
Program pensiun yang diberikan Perusahaan Pension plan provided by the Company is a defined
merupakan iuran pasti dengan persentase iuran yang contribution plan with a percentage fee of the
menjadi kontribusi Perusahaan sebesar 6,4% dan Company’s contribution amounting to 6.4% and the
pengelola dari program pensiun adalah PT Asuransi management of the pension plan was PT Asuransi Jiwa
Jiwa Manulife Indonesia. Manulife Indonesia.
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
(Continued)
Mutasi liabilitas estimasian atas imbalan kerja adalah The movement in the provision for employee benefits
sebagai berikut: are as follows:
2015 2014
Saldo awal 49.484.653 42.889.737 Beginning balance
Penyesuaian saldo awal (Catatan 1c) - ( 2.023.361) Adjustment beginning balance (Note 1c)
Biaya jasa kini 14.483.991 13.912.878 Current service costs
Biaya bunga 4.743.554 3.985.870 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan ( 892.688) ( 494.048) Expected return on asset
67.819.510 58.271.076
Kontribusi ( 2.774.771) ( 2.453.832) Contributions
Kerugian aktuarial ( 5.371.618) ( 6.183.212) Actuarial loss
Jumlah yang dibayarkan dalam
tahun berjalan ( 1.472.652) ( 149.380) Amount paid during the year
Saldo akhir 58.200.468 49.484.653 Ending balance
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position are determined as
follows:
2015 2014
Nilai kini liabilitas 70.130.807 59.294.391 Present value of obligations
Aset dalam nilai wajar ( 11.930.339) ( 9.809.738) Assets at fair value
Liabilitas pada laporan posisi Liability in the consolidated statements
keuangan konsolidasian 58.200.468 49.484.653 of financial position
Rekonsiliasi nilai wajar aset program adalah sebagai Reconciliation of fair value of plan assets are as
berikut: follows:
2015 2014
Akumulasi (keuntungan)/kerugian aktuarial yang diakui Accumulation of recognized actuarial (gain)/loss in other
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai comprehensive income are as follows:
berikut:
2015 2014
Saldo awal ( 2.686.539) 3.496.673 Beginning balance
Keuntungan aktuarial atas imbalan ( 6.918.476) ( 5.496.962) Actuarial gain on benefits
Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial loss (gain)
atas aset 1.546.858 ( 686.250) on assets
Saldo akhir ( 8.058.157) ( 2.686.539) Ending balance
Sensitivitas liabilitas imbalan pasca kerja untuk The sensitivity of the post employment benefits liabilities to
perubahan asumsi aktuarial pokok pada tanggal changes in the principal actuarial assumption as of 31
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 2015 are as follows:
Analisa sensitivitas diatas didasarkan pada perubahan The above sensitivity analysis is based on a change in an
atas satu asumsi aktuarial dimana semua asumsi lainnya assumption while holding all other assumptions constant.
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang In practice, this is unlikely to occur, and changes in some
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling of the assumptions may be correlated. When calculating
berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas liabilitas the sensitivity of post employment benefit liabilities to
imbalan pasca kerja atas asumsi aktuarial utama, significant actuarial assumptions, the same method
metode yang sama (projected unit credit) telah (projected unit credit) has been applied when calculating
diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas imbalan the post employment benefit liabilities recognized within
pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET BERSIH20. NON CONTROLLING INTEREST IN NET ASSETS OF
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
2015
Kepentingan
non-pengendali
atas surplus
revaluasi/
Non-controlling Peningkatan modal
interest of pada entitas anak/
Entitas anak/ Saldo awal/ Penambahan/ surplus of Increase in capital Penyesuaian/ Saldo akhir/
Subsidiaries Beginning balance Additions revaluation in subsidiaries Adjustment Ending balance
PT Langgam Inti Hibrindo 14.077 - 408 - - 14.484
PT Mutiara Agam 47.438 504 1.238 - (
2.581)
*) 46.599
PT Inti Global Laksana ( 158.104) ( 21.331) - 250.000 - 70.565
PT Banyan Tumbuh Lestari ( 76.757) ( 14.819) - 1.000.000 - 908.424
Jumlah/ Total ( 173.346) ( 35.646) 1.646 1.250.000 ( 2.581) 1.040.073
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET BERSIH NON CONTROLLING INTEREST IN NET ASSETS OF
ENTITAS ANAK (Lanjutan) SUBSIDIARIES (Continued)
2014
Kepentingan
non-pengendali
atas surplus
revaluasi/
Non-controlling Akuisisi entitas
interest of anak/
Entitas anak/ Saldo awal/ Penambahan/ surplus of Acquisition Penyesuaian/ Saldo akhir/
Subsidiaries Beginning balance Additions revaluation subsidiaries Adjustment Ending balance
PT Langgam Inti Hibrindo 9.209 9.503 ( 14.294) - 9.659
**) 14.077
**) Kepentingan non-pengendali atas penyesuaian **) Non-controlling interest for adjustment of ownership
kepemilikan LIH, entitas anak, oleh Perusahaan. of LIH, a subsidiary, in the Company.
Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 20 Desember 2013, Pursuant to the Deed No. 41 dated 20 December 2013,
dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., made before Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in
Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal Jakarta, regarding the increasing of issued and paid capital
ditempatkan dan disetor dari 4.927.986.000 saham from 4,927,986,000 shares to become 7,039,980,000
menjadi 7.039.980.000 saham. Akta tersebut telah shares. The Deed was notified to the Minister of Law and
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of Indonesia and was
Manusia Republik Indonesia dan telah diterima accepted pursuant to Acceptance Letter for the Notification
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan of Change in the Articles of Association No. AHU-
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-02764 AH.01.10-02764 dated 23 January 2014.
tanggal 23 Januari 2014.
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 7 Juli 2014, dibuat di Pursuant to the Deed No. 11 dated 7 July 2014, made
hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di before Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta,
Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui the Company's shareholders agreed to issue new shares
rencana pengeluaran saham baru Perusahaan tanpa without pre-emptive Rights (“HMETD”) with maximum
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) 79,560,356 shares to Deira Cayman Ltd. therefore the
sebanyak-banyaknya 79.560.356 lembar saham kepada issued and paid capital increase to 7,119,540,356 shares.
Deira Cayman Ltd. sehingga modal ditempatkan dan The Deed has been reported to the Minister of Law and
disetor Perusahaan menjadi 7.119.540.356 lembar Human Rights of the Republic of Indonesia and has been
saham. Akta ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum accepted based on the Acceptance Letter for the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah Notification of Change in the Articles of Association No.
diterima berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan AHU-04393.40.21.2014 dated 16 July 2014.
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-04393.40.21.2014
tanggal 16 Juli 2014.
berikut:
2015 2014
Pada tanggal 5 Oktober 2012, Perusahaan telah On 5 October 2012, the Company has received all public
menerima dana masyarakat seluruhnya atas Penawaran funds from Initial Public Offering amounting to Rp
Umum Saham Perdana sebesar Rp 296.617.950 296,617,950 with number of shares of 659,151,000 shares
dengan jumlah lembar saham sebanyak 659.151.000 and the initial public offering price of Rp 450 (full amount).
saham dan harga penawaran umum saham perdana
sebesar Rp 450 (angka penuh).
Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan telah On 16 December 2013, the Company has received all
menerima dana masyarakat seluruhnya atas Penawaran public funds from Limited Public Offering I amounting to Rp
Umum Terbatas I sebesar Rp 887.037.480 dengan 887,037,480 with number of shares of 2,111,994,000
jumlah lembar saham sebanyak 2.111.994.000 saham shares with the exercise price of Rp 420 (full amount).
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 420 (angka
penuh).
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan telah On 30 June 2014, the Company has issued new shares
mengeluarkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek without Privilage Share Ordering Rights (“HMETD”) of
Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 79.560.356 79,560,356 shares with exercise price of Rp 420 (full
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 420 amount) or amounting to Rp 33,415,350 with premium of
(angka penuh) atau senilai Rp 33.415.350 dengan paid-in capital amounting to Rp 6,406,764 after deducting
jumlah agio saham sebesar Rp 6.406.764 setelah other expenses amounting to Rp 19,052,550 related the
dikurangi dengan biaya lain-lain sebesar Rp 19.052.550 conversion of loan to Deira Equity (S) Pte. Ltd. (Note 18).
sehubungan dengan konversi pinjaman Deira Equity (S)
Pte. Ltd. (Catatan 18).
Provident Agro 2015 Annual Report 243
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Details of differences in restructuring transactions between
sepengendali adalah sebagai berikut: entities under common control are as follows:
Bagian proporsional
saham atas nilai buku
aset bersih/
Entitas anak/ Tanggal transaksi/ Harga pengalihan/ Proportional share in Selisih/
Subsidiaries Date of transaction Transfer price book value of net assets Difference
PT Alam Permai 31 Mei 2012/ 312.299.488 3.130.513 309.168.975
31 May 2012 22.810.363 15.677.572 7.132.791
PT Nusaraya Permai 31 Mei 2012/
31 May 2012 239.125.000 191.785.638 47.339.362
PT Nakau 15 Juni 2012/
15 June 2012 1.000.000 ( 980.601) 1.980.601
PT Sumatera Candi Kencana 15 Juni 2012/
15 June 2012 2.386.339 ( 5.260.351) 7.646.690
PT Inti Global Laksana 18 Maret 2014/
18 March 2014 185.122 ( 2.254.010) 2.439.132
PT Banyan Tumbuh Lestari 18 Maret 2014/
18 March 2014
577.806.312 202.098.761 375.707.551
2015 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat On 31 December 2015 and 2014, there were sales to
penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari customers that exceed of 10% of total sales as follows:
jumlah penjualan sebagai berikut:
2015 2014
Jumlah % Jumlah %
PT Sinar Jaya Inti Mulia 236.651.305 22,61% 83.876.483 7,93% PT Sinar Jaya Inti Mulia
PT Wilmar Nabati Indonesia 136.726.520 13,06% 228.037.267 21,56% PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Maskapai Perkebunan Leidong PT Maskapai Perkebunan Leidong
West Indonesia 104.679.904 10,00% 5.822.843 0,55% West Indonesia
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 84.469.059 8,07% 211.440.811 19,99% PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
Jumlah 562.526.788 529.177.404 Total
2015 2014
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian In 2015 and 2014, there was no purchase to suppliers
kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah that exceed 10% of the total purchase.
pembelian.
Jumlah Beban Lain-Lain - Bersih ( 261.506.631) ( 57.757.961) Total Other Expenses - Net
Nilai wajar kontrak berjangka valuta asing, kontrak swap The fair values of foreign currency forward contracts,
valuta asing dan kontrak swap tingkat bunga dihitung foreign currency swap contracts and interest rate swap
menggunakan nilai tukar yang ditetapkan oleh bank-bank contracts were calculated using exchange rate which
Perusahaan untuk mengakhiri kontrak pada tanggal determined by the Company’s banks to terminate the
laporan posisi keuangan. contracts at the statements of financial position date.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, laba atas As of 31 December 2015 and 2014, gain on fair value
nilai wajar transaksi derivatif masing-masing sebesar Rp derivative transactions amounted to Rp 14,514,183 and Rp
14.514.183 dan Rp 22.660.491. 22,660,491, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo liabilitas derivatif As of 31 December 2015, the balance of derivative
sebesar nihil (2014: Rp 14.514.183). liabilities is nil (2014: Rp 14,514,183).
LIH dan MAG, entitas anak, melakukan transaksi LIH and MAG, subsidiaries, enter into derivative
Dalam transaksi penjualan, LIH dan MAG, entitas anak, In sales transactions, LIH and MAG, subsidiaries, selling
harga penjualan dari produk kelapa sawit sangat price of palm oil products is highly dependent on the world
tergantung pada harga minyak kelapa sawit dunia yang price of palm oil using the US Dollar as a reference and
menggunakan mata uang Dolar AS sebagai acuan dan also subsidiaries had the loan with floating interest rate. To
entitas anak juga memiliki pinjaman yang menggunakan mitigate fluctuations in currency exchange rates and
tingkat suku bunga mengambang. Untuk memitigasi interest rates the US Dollar, subsidiaries using hedging
fluktuasi pada nilai tukar mata uang Dolar AS dan suku instrument with exchange the obligation to pay the loan
bunga, entitas anak menggunakan instrumen lindung with a floating interest rate to fixed interest rate and pay
nilai yaitu menukar kewajiban membayar pinjaman the loan in Rupiah to US Dollar at a fixed exchange rate.
dengan tingkat suku bunga mengambang menjadi
tingkat suku bunga tetap dan membayar pinjaman dalam
Rupiah menjadi Dolar AS pada kurs tetap.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka entitas In connection to the mitigation, subsidiaries enter into
anak melakukan lindung nilai untuk transaksi antara LIH, hedging for the transaction between LIH, a subsidiary, with
entitas anak, dengan Morgan Stanley & Co. International Morgan Stanley & Co. International Plc. and MAG, a
Plc. dan MAG, entitas anak, dengan PT Bank DBS subsidiary, with PT Bank DBS Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 22 April 2014, transaksi currency option On 22 April 2014, currency option transaction between
antara LIH, entitas anak, dengan Morgan Stanley & Co. LIH, a subsidiary, with Morgan Stanley & Co. International
International Plc., telah berakhir. Plc., has ended.
Pada tanggal 20 Juni 2015, perjanjian derivatif interest On 20 June 2015, derivative agreements of interest rate
rate swap dan cross currency swap antara MAG, entitas swap and cross currency swap between MAG, a
anak, dengan PT Bank DBS Indonesia telah berakhir. subsidiary, with PT Bank DBS Indonesia has ended.
2015 2014
Sumatera 592.200.208 616.163.278 Sumatera
Kalimantan 454.336.033 441.412.590 Kalimantan
Jumlah 1.046.536.241 1.057.575.868 Total
2015 2014
Penyusutan Depreciation
2015 2014
Aset Assets
2015 2014
Liabilitas Liabilities
2015 2014
2015 2014
Beban pokok yang tidak dapat dialokasikan: Expenses which can not be allocated:
2015 2014
Aset dan liabilitas segmen yang Segment Assets and liabilities which
tidak dapat dialokasikan: can not be allocated:
Aset 4.696.939.348 4.220.240.359 Assets
Liabilitas 3.009.675.770 2.533.448.198 Liabilities
30. (RUGI) LABA PER SAHAM DASAR 30. BASIC (LOSS) EARNING PER SHARE
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 “Laba (rugi) On 31 December 2015 and 2014 “Earnings (loss) per
per saham dasar” sesuai dengan PSAK No. 56 dan shares” in accordance with PSAK No. 56 and the
perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar calculation of the weighted average number of shares
adalah sebagai berikut: outstanding are as follows:
2015 2014
(Rugi) laba yang diatribusikan kepada (Loss) income attributable to owners of
pemilik entitas induk ( 55.206.476) 168.110.224 the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of
Perusahaan tidak memiliki potensi saham dilutif. The Company has no dilutive potential shares.
31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan As of 31 December 2015 and 2014, the Company and its
dan entitas anaknya mempunyai saldo aset dan liabilitas subsidiaries have the following assets and liabilities in
dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut: foreign currencies are as follows:
2015 2014
Valas/ Valas/
Foreign Foreign
currency Rp currency Rp
Aset 246.163,45 3.395.825 56.950,09 708.459 Assets
Kas dan bank US$ Cash on hand and in banks
Jumlah Aset 246.163,45 3.395.825 56.950,09 708.459 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih 22.194.330,30 306.170.786 52.737.034,48 656.048.712 Total Liabilities - Net
Apabila aset dan liabilitas bersih dalam mata uang asing If net assets and liabilities denominated in foreign
pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan dengan currencies at 31 December 2015 are translated using the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal exchange rates prevailing at the date of completion of the
penyelesaian laporan keuangan ini yaitu sebesar Rp financial statements amounted to Rp 13,314 for 1 US
13.314 untuk 1 Dolar AS, maka jumlah liabilitas bersih Dollar, amounts of net liabilities denominated in foreign
dalam mata uang asing akan menurun sebesar Rp currency will decrease Rp 10,675,473.
10.675.473.
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK – PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTIES INFORMATION
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company and its
entitas anaknya telah melakukan transaksi dengan subsidiaries have entered into transactions with related
pihak-pihak yang berelasi yang terutama terdiri dari parties consisting primarily of loans and other financial
pinjaman dan transaksi keuangan lainnya. transactions.
x PT Mitra Pinasthika Mustika Finance merupakan x PT Mitra Pinasthika Mustika Finance is a subsidiary
entitas anak PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. of PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. PT
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan Saratoga Investama Sedaya Tbk is the shareholder
pemegang saham dari PT Saratoga Sentra of PT Saratoga Sentra Business, shareholder of
Business, pemegang saham Perusahaan. the Company.
PT Provident Capital Indonesia adalah pemegang x PT Provident Capital Indonesia is the shareholder of
saham Perusahaan. the Company.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties
Perusahaan dalam kegiatan usahanya telah The Company in its business transactions with
melakukan transaksi dengan perusahaan yang companies that have a special relationship. The details
berelasi. Rincian transaksi-transaksi tersebut yakni: of these transactions are:
2015 2014
Utang sewa pembiayaan Finance lease payable
Rupiah Rupiah
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance 667.220 1.293.262 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
2015 2014
Perusahaan menjadi penjamin atas utang bank The Company is the corporate guarantor for long-term
jangka panjang yang diterima oleh MAG, entitas bank loan obtained by MAG, a subsidiary, from PT
anak, dari PT Bank DBS Indonesia (Catatan 16). Bank DBS Indonesia (Note 16).
Persentase terhadap jumlah liabilitas dari transaksi Percentage of total liabilities to related parties of the
kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember transaction on 31 December 2015 and 2014 were
2015 dan 2014 masing-masing 3,6%. Tidak ada 3.6%, respectively. No sales and purchases from
transaksi penjualan dan pembelian kepada pihak related parties.
berelasi.
Aktivitas Perusahaan dan entitas anaknya The Company’s and its subsidiaries‘ activities are
mengandung berbagai risiko keuangan seperti risiko exposed to few financial risks such market risks, credit
kredit, risiko likuditas, risiko pasar dan risiko pasar risks, market risks and other market risks. The
lain. Secara keseluruhan, program manajemen risiko Company’s and its subsidiaries‘ overall management
keuangan Perusahaan dan entitas anaknya terfokus program focuses to mitigate to volatility of financial
untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan markets and to minimize potential adverse effects on
meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak the Company’s and its subsidiaries‘ financial
pada kinerja keuangan Perusahaan dan entitas performance.
anaknya.
Resiko pasar adalah resiko dimana nilai wajar Market risk is the risk that the fair value of future
dari arus kas masa depan dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan because of changes in market prices. The group is
harga pasar. Kelompok usaha dipengaruhi oleh exposed to market risks, in particular foreign
resiko pasar, terutama resiko nilai tukar mata currency exchange risk and interest rate risk.
uang asing dan resiko tingkat suku bunga.
Perubahan nilai tukar telah dan diperkirakan akan Changes in exchange rates have affected and may
terus, memberikan pengaruh terhadap hasil continue to affect the Company’s results of
usaha dan arus kas Perusahaan. operations and cash flows.
Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan Market risk is mitigated through assessing and
memantau pergerakan mata uang asing terhadap monitoring the movement in foreign currencies to
laporan keuangan. the Company’s financial statement.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika Rupiah As of 31 December 2015, if the Rupiah had
menguat 3,49% terhadap mata uang asing Dolar strengthened by 3.49% against the foreign currency
AS dengan seluruh variabel lain tetap, maka rugi of US Dollar with all other variables held constant,
tahun berjalan menurun Rp 10.675.473 terutama loss for the period would have decreased by Rp
yang timbul sebagai akibat kerugian selisih kurs 10,675,473 mainly as a result of foreign exchange
atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam losses on translation of monetary assets and
mata uang asing. liabilities denominated in foreign currency.
Perusahaan dan entitas anaknya menghadapi risiko The Company and its subsidiaries are exposed to
tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan interest rate risk through the impact of rate changes
tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. on interest-bearing liabilities. Interest rate for short
Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan and long-term borrowing can fluctuate over the
jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode borrowing period. The treasury policy sets the
pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan guideline that the interest rate exposure shall be
panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus identified and minimised/ neutralised promptly.
diidentifikasi dan diminimalisasi/dinetralisasi secara
tepat waktu.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan To measure market risk of interest rate fluctuation,
suku bunga, Perusahaan melakukan analisa the Company primarily uses interest margin and
marjin dan pergerakan suku bunga. spread analysis.
Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai The Company’s long-term liabilities are as
berikut: follows:
2015 2014
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko The Company and its subsidiaries are exposed to
kredit yang terutama berasal dari simpanan di credit risk primarily from deposits with banks, trade
bank, piutang usaha dan piutang lain-lain. receivables and other receivables.
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan Credit risk is the risk of financial losses incurred if a
yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan customer of the Company and its subsidiaries failed
entitas anaknya gagal memenuhi liabilitas to fulfill contractual liability to the Company and its
kontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas subsidiaries. Credit risk the Company and its
anaknya. Risiko kredit Perusahaan dan entitas subsidiaries mainly attached to the cash on hand
anaknya terutama melekat kepada kas dan bank, and in banks, trade receivables, other receivables
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak and other non-current assets. The Company and its
lancar lainnya. Perusahaan dan entitas anaknya subsidiaries placed cash on hand and in banks and
menempatkan kas dan bank dan aset tidak lancar other non-current assets in reliable financial
lainnya pada institusi keuangan yang terpercaya, institutions, while trade receivables and other
sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain receivables are mostly due from a business partner
sebagian besar hanya dilakukan dengan menjalin who has a good reputation and is done through a
kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki commitment or contract to mitigate credit risk.
reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak
yang dapat memitigasi risiko kredit.
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau In addition, the amount of receivables is monitored
secara terus-menerus untuk mengurangi risiko on an ongoing basis to reduce the risk of
penurunan nilai atas piutang. impairment of receivables.
Kualitas kredit aset keuangan (Lanjutan) Credit quality of financial assets (Continued)
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to control and
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko sustain minimal exposure of credit risk. The
kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maximum credit risk exposure at the reporting date
maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan is as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Kas dan bank 49.438.562 171.363.300 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 3.556.508 8.456.706 Trade receivables
Piutang lain-lain 30.396.334 32.113.491 Other receivables
Piutang plasma 165.262.287 122.296.263 Plasma receivables
Aset tidak lancar lainnya 3.257.106 4.770.487 Other non-current assets
Jumlah 251.910.797 339.000.247 Total
Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan Liquidity risk arises in situations where the Company
entitas anaknya mengalami kesulitan dalam and its subsidiaries have difficulties in obtaining
mendapatkan sumber pendanaan untuk funding sources to fund their working capital and
membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko capital expenditure. Liquidity risk also arises in
likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian situations where there is mismatch between the
atas sumber dana yang dimiliki dengan funding sources and any obligations that have
pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo. matured.
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan The Company and its subsidiaries mitigate liquidity
mitigasi risiko likuiditas dengan cara menganalisa risk by analyzing the cashflow availability as well as
ketersediaan arus kas dan struktur pendanaan their funding structure in accordance with the
sesuai dengan Pedoman Pengendalian Intern Company’s Internal Control Manual.
Perusahaan.
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan di mana Liquidity risk arises in situations where the Company
Perusahaan dan entitas anaknya mengalami and its subsidiaries have difficulties in obtaining
kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. funding. Prudent liquidity risk management implies
Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga maintaining sufficient cash on hand and in banks.
kecukupan saldo kas dan bank. Perusahaan dan The Company and its subsidiaries manage liquidity
entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan risk by continuously monitoring forecast and actual
mengawasi arus kas aktual dan proyeksi secara cash flows and monitor the maturity profiles of
terus menerus dan mengawasi profil tanggal jatuh financial assets and liabilities.
tempo aset dan liabilitas keuangan.
Perusahaan dan entitas anaknya memonitor The Company and its subsidiaries monitor forecasts
proyeksi persyaratan likuiditas untuk memastikan of the liquidity requirements to ensure that it has
bahwa Perusahaan dan entitas anaknya memiliki sufficient cash to meet operational needs while
saldo kecukupan kas untuk memenuhi keperluan maintaining sufficient headroom on its undrawn
operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas committed borrowing facilities at all times so that the
pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu Company and its subsidiaries do not breach the
sehingga Perusahaan dan entitas anaknya borrowing limits or covenants on any of its
memenuhi semua batas atau persyaratan fasilitas borrowing facilities.
pinjaman.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analyse the Company and its
liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas subsidiaries’ financial liabilities into relevant maturity
anaknya dalam rentang waktu yang menunjukkan groupings based on their contractual maturities for
jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas all non-derivative financial liabilities and derivative
keuangan non-derivatif dan derivatif di mana jatuh financial instruments for which the contractual
tempo kontraktual sangat penting untuk maturities are essential for an understanding of the
pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang timing of the cash flows. The amounts disclosed in
diungkapkan dalam tabel adalah arus kas the table are the contractual undiscounted cash
kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk flows (including principal and interest payment).
pembayaran pokok dan bunga).
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”
Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan requires disclosure of fair value measurements by
atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki level of the following fair value measurement
nilai wajar sebagai berikut: hierarchy:
harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam inputs other than quoted prices included within level
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset 1 that are observable for the asset or liability,
atau liabilitas, baik secara langsung either directly (as prices) or indirectly (derived
(misalnya harga) atau secara tidak langsung from prices) (level 2); and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
input untuk aset atau liabilitas yang bukan inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs)
diobservasi (input yang tidak dapat (level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used for
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan financial assets held by the Company and its
Perusahaan dan entitas anaknya untuk aset subsidiaries are the current bid price, while financial
keuangan adalah harga penawaran (bid price), liabilities use ask price. These instruments are
sedangkan untuk liabilitas keuangan included in level 1.
menggunakan harga jual (ask price ). Instrumen
keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximize the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat included in level 3.
3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:
penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau the use of quoted market prices or dealer quotes for
pedagang efek untuk instrumen sejenis dan; similar instruments and;
teknik lain seperti analisis arus kas yang
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai other techniques, such as discounted cash flows
instrumen keuangan lainnya. analysis, are used to determine fair value for the
remaining financial instruments.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The fair values of financial assets and liabilities,
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: together with the carrying amounts, are as follow:
2015 2014
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan bank 49.438.562 49.438.562 171.363.300 171.363.300 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 3.556.508 3.556.508 8.456.706 8.456.706 Trade receivables
Piutang lain-lain 30.396.334 30.396.334 32.113.491 32.113.491 Other receivables
Piutang plasma 165.262.287 165.262.287 122.296.263 122.296.263 Plasma receivables
Aset tidak lancar lainnya 3.257.106 3.257.106 4.770.487 4.770.487 Other non-current assets
Jumlah 251.910.797 251.910.797 339.000.247 339.000.247 Total
MAG (selaku Tergugat I) beserta PT Minang Agro MAG (as Defendant I) and PT Minang Agro (as
(selaku Tergugat II), entitas anak dan Pemerintah Defendant II), subsidiaries and the Government of the
Negara Republik Indonesia cq. Kepala Badan Republic of Indonesia cq. Head of National Land
Pertanahan Nasional cq. Kepala Kantor Wilayah Agency cq. Head of Regional Land Office of West
Pertanahan Provinsi Sumatera Barat cq. Kepala Sumatera cq. Head of Agam Regency Land Office (as
Kantor Pertanahan Kabupaten Agam (selaku Defendant III) (together as the Defendants), was sued
Tergugat III) (bersama-sama selaku para Tergugat), by the Mamak Adat/Kepala Kaum/Suku-Suku Tanjung
digugat oleh Mamak Adat/ Kepala Kaum/ Suku-Suku in Nagari Manggopoh (as the Plaintiffs) pursuant to the
Tanjung di Nagari Manggopoh (selaku para lawsuit dated 11 June 2008.
Penggugat) berdasarkan gugatan tanggal 11 Juni
2008.
Pokok gugatan yang diajukan oleh para Penggugat The main point of the lawsuit is the tanah ulayat
yaitu tanah ulayat para Penggugat seluas + 2.500 (customary land) of the Plaintiffs of + 2,500 hectares,
hektar yang menurut para Penggugat masuk ke which according to the Plaintiffs, is situated in the area
dalam areal Hak Guna Usaha (HGU) No. 4/Tanjung of Right of Cultivation (HGU) No. 4/Tanjung Mutiara
Mutiara milik MAG, entitas anak. owned by MAG, a subsidiary.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Pursuant to the Verdict of the Lubuk Basung District
terhadap perkara No. 14/PDT/G/2008/ PN.LB.BS pada Court on the aforesaid case No. 14/PDT/G/2008/
tanggal 10 Agustus 2009, Pengadilan Negeri Lubuk PN.LB.BS dated 10 August 2009, the Lubuk Basung
Basung memutuskan mengabulkan gugatan para District Court ruled in its verdict approving the claim of
Penggugat dan memerintahkan dikeluarkannya tanah the Plaintiffs and exclusion of an area of + 2,500
seluas + 2.500 hektar tersebut dari Hak Guna Usaha hectares from the land of Right of Cultivation (HGU)
No. 4/Tanjung Mutiara. No. 4/Tanjung Mutiara.
Para Tergugat mengajukan banding ke Pengadilan The Defendants filed an appeal to the High Court of
Tinggi Padang. Berdasarkan Putusan Pengadilan Padang. Pursuant to the verdict of the High Court of
Tinggi Padang No. 131/PDT/2009/PT.PDG pada Padang No. 131/PDT/2009/PT.PDG dated 13 January
tanggal 13 Januari 2010, memutuskan menerima 2010, it approved the appeal of the Defendants and
permohonan banding dari para Tergugat dan revoked all the verdict of the District Court of Lubuk
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Basung dated 10 August 2009 No.
Basung tanggal 10 Agustus 2009 No. 14/PDT/G/2008/PN.LB.BS.
14/PDT/G/2008/PN.LB.BS.
Para Penggugat kemudian mengajukan kasasi ke The Plaintiffs then appealed to Supreme Court of the
Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan hasil Republic of Indonesia to the results of the verdict of
amar putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Supreme Court of the Republic of Indonesia rejected
menolak permohonan kasasi para Penggugat the appeal of the Plaintiffs based on the verdict of
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Supreme Court of the Republic of Indonesia No.
Indonesia No. 1263K/PDT/2010 tanggal 27 Oktober 1263K/PDT/2010 dated 27 October 2010.
2010.
Para Penggugat mengajukan peninjauan kembali ke The Plaintiffs filed the verdict of Supreme Court of the
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tanggal Republic of Indonesia. On 7 August 2012, MAG, a
7 Agustus 2012, MAG, entitas anak, telah menerima subsidiary, received the verdict of Supreme Court of the
Putusan Peninjauan Kembali oleh Mahkamah Agung Republic of Indonesia dated 19 March 2012 No.
Republik Indonesia bertanggal 19 Maret 2012 749PK/Pdt/2011 ("Putusan PK"), which ruled as follows:
Nomor: 749PK/Pdt/2011 ("Putusan PK"), yang
memutuskan sebagai berikut:
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; Grant the suit of the Plaintiffs for the most part;
Menyatakan sah bahwa Para Penggugat adalah Declare that the Plaintiffs are valid as Mamak Adat/
sebagai Mamak Adat/Penghulu Suku-Suku Penghulu Suku-Suku Tanjung and Penguasa Tanah
Tanjung dan Penguasa Tanah Ulayat Suku Ulayat Suku Tanjung di Nagari Manggopoh, District
Tanjung di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk of Lubuk Basung, Regency of Agam;
Basung, Kabupaten Agam;
Menyatakan Sah bahwa Tanah Objek Perkara Declare that the object of the Dispute is customary land
adalah Tanah Ulayat Suku Para Penggugat di that owned by Plaintiffs in Nagari Manggopoh,
Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, District of Lubuk Basung, Regency of Agam;
Kabupaten Agam;
Menyatakan Perbuatan Para Tergugat menguasai/ Declare that the action of the defendants that
memiliki Tanah Objek Perkara adalah merupakan control/hold the object of the Dispute is a tortious
perbuatan melawan hukum; act;
Menyatakan Sertifikat Hak Guna Usaha No. 4 Tahun Declare that the Certificate Right of Cultivation No. 4
1992 Gambar Situasi Khusus No. 01/1990 Year 1992 Gambar Situasi Khusus No. 01/1990 is
Lumpuh dan tidak mempunyai Kekuatan Hukum null and void and does not have legal force as long
sepanjang menyangkut Tanah Ulayat Suku Para as it relate to the customary land of the Plaintiffs as
Penggugat yang menjadi Objek Perkara; object of the Dispute;
Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan Convict the Defendants to return the object of the
kembali Tanah Objek Perkara kepada para Dispute to the Plaintiffs in unoccupied condition from
Penggugat dalam keadaan kosong dari Hak the Dependants right of ownership and any other
Miliknya dan Hak Milik orang lain yang diperdapat person’s right of ownership that occur from its right,
dari padanya, jika ingkar dapat dimintakan if breach can be requested an assistance from the
bantuan Alat Negara; state institution;
Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar Convict Defendant I and Defendant II to pay
Ganti Kerugian kepada Para Penggugat berupa Compensation to the Plaintiffs in the form of material
kerugian materil Rp 203.704.200 dan Kerugian loss of Rp 203,704,200 and immaterial loss of Rp
immaterial Rp 1.000.000; 1,000,000;
Menghukum Tergugat III untuk tunduk dan patuh Convict Defendant III to abide to the verdict of this
terhadap putusan perkara ini; case;
Menolak gugatan Para Penggugat untuk selebihnya. Reject the claims of the Plaintiffs for the rest.
Berdasarkan pendapat Konsultan Hukum Hendra Pursuant to the opinions of a Legal Consultant
Soenardi & Rekan dinyatakan bahwa objek eksekusi Soenardi Hendra & Rekan, it is stated that the object of
tidak dapat ditemukan dan barang yang ditunjuk the execution can not be found and the item which is
untuk eksekusi tidak sesuai dengan barang yang appointed for the execution does not match with the
disebutkan di dalam amar putusan. Amar Putusan item which is stated in the verdict. The Verdict stated
menyebut wilayah Nagari Manggopoh, Kecamatan the region of Nagari Manggopoh, District of Lubuk
Lubuk Basung. Wilayah HGU No. 4 berada di dalam Basung. The area of Right of Cultivation (HGU) No. 4 is
Kecamatan Tanjung Mutiara. located in District of Tanjung Mutiara.
Sita eksekusi pertama dilaksanakan tanggal 27 The first confiscation was conducted on 27 September
September 2012, namun pelaksanaan eksekusi 2012, but the implementation of confiscation was
ditunda karena kondisi lapangan yang tidak postponed due to the condition in the location that
memungkinkan. unable to conduct execution.
Sita eksekusi kedua dilakukan pada tanggal 8 Januari The second confiscation was conducted on 8 January
2013 dengan hasil bahwa pembacaan sita eksekusi 2013 with the result that the recitation of stipulation of
belum dilaksanakan. Namun berdasarkan keterangan confiscation has not been conducted. However
dari para hadirin yang hadir di lokasi objek tanah pursuant to the statements from attendees who attend
perkara saat pelaksanaan eksekusi, terdapat at the dispute location at time of confiscation, there is
ketidaksesuaian antara lokasi objek yang ditunjuk discrepancy between the pointed location and dispute
dengan lokasi sengketa. location.
Pada tanggal 3 Desember 2015, MAG, entitas anak, On 3 December 2015, MAG, a subsidiary, received a
menerima panggilan untuk pelaksanaan eksekusi summons for the third confiscation which will be held
ketiga yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 on 16 December 2015. However, on 16 December
Desember 2015. Namun pada tanggal 16 Desember 2015, MAG, a subsidiary, received a notification
2015, MAG, entitas anak, menerima surat letter regarding confiscation suspension No.
pemberitahuan penundaan sita eksekusi No. 08/PEN.PND.ST.EKS/2015 dated 11 December 2015,
08/PEN.PND.ST.EKS/2015 tanggal 11 Desember informing the implementation of the third confiscation
2015, yang memberitahukan pelaksanaan sita was postponed until an undetermined time limit.
eksekusi ketiga tersebut ditunda sampai batas waktu
yang belum ditentukan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, untuk Based on the above, to anticipate losses that might
mengantisipasi biaya yang mungkin timbul atas occur, MAG, a subsidiary, has made reserve, consist of
proses penyelesaian gugatan tersebut, MAG, entitas legal services fees, appraisal services fee and other
anak, melakukan pencadangan, yang terdiri dari expenses that were recorded as other payables.
biaya jasa hukum, jasa penilai dan biaya lain-lain Management will make an evaluation periodically for
yang dicatat sebagai akun utang lain-lain. the reserve amount based on the progress of
Manajemen akan melakukan evaluasi secara periodik the “Putusan PK”. The balance of reserve of
atas nilai cadangan berdasarkan perkembangan 31 December 2015 and 2014 amounting to
“Putusan PK”. Saldo cadangan pada tanggal Rp 55,000,000, respectively (Note 13).
Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 55.000.000 (Catatan 13).
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains a strong
memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio credit rating and healthy capital ratios in order to
permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan support its business and maximize shareholder value.
memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and makes
membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan adjustments to it, in light of changes in economic
tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. conditions. To maintain or adjust the capital structure,
Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur the Company may adjust dividend payments to
permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan shareholders.
dengan menunda pembayaran dividen kepada
pemegang saham.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company monitors capital using a gearing ratio,
Perusahaan memantau penggunaan modal dengan which is net debt divided by equity addition to net debt.
menggunakan gearing ratio yaitu utang neto dibagi The Company includes within net debt, which consist
dengan ekuitas ditambah utang neto. Perusahaan of finance lease payables, trade and other payables
memasukkan utang neto, yang terdiri dari utang and loans and borrowings, deduction to cash on hand
sewa pembiayaan, utang usaha dan utang lainnya and in banks. There were no changes from the
dan pinjaman, dikurangi kas dan bank. Tidak terdapat previous period for the Company’s capital
perubahan dari periode sebelumnya terhadap management.
manajemen permodalan Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, gearing As of 31 December 2015 and 2014, gearing ratio were
ratio adalah sebesar 60% dan 54%. Perusahaan telah 60% and 54%. The Company has complied with its
taat dengan persyaratan manajemen permodalan. capital management requirements.
Pada bulan Juli 2015, terjadi kebakaran lahan di In July 2015, there was a fire in the land of the Village
Desa Gondai, Kecamatan Pangkalan Kuras, of Gondai, District of Pangkalan Kuras, Regency of
Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, milik LIH, Pelalawan, Riau Province, belongs to LIH, a subsidiary,
entitas anak, atas sebagian areal Tanaman Belum on part of Immature plantation areas covering an area
Menghasilkan (TBM) seluas 201 hektar dari jumlah of 201 hectares from the total burnt area +500
seluruh areal yang terbakar seluas +500 hektar. hectares. Based on the monitoring results Tim
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Kesiapsiagaan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD), the fire came
Tanggap Darurat (TKTD), api berasal dari kebakaran from a forest fire in the outside area of LIH, a
hutan di luar areal LIH, entitas anak, yang terbawa subsidiary, carried by the wind and crossed into the
oleh angin dan menyeberang ke areal LIH, entitas area of LIH, a subsidiary. LIH, a subsidiary, has been
anak. LIH, entitas anak, telah berhasil memadamkan able to extinguish the fire in less than four days by
api dalam waktu kurang dari empat hari dengan deploying TKTD teams with approximately 120 people
mengerahkan tim TKTD sejumlah kurang lebih 120 and used the adequate fire fighting equipment.
orang dan menggunakan peralatan pemadam
kebakaran yang memadai.
Pada tanggal 2 Oktober 2015, LIH, entitas anak, On 2 October 2015, LIH, a subsidiary, received the
menerima Surat Keputusan Menteri Lingkungan Decree of the Minister of Environment and Forestry of
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. SK.390/Men-LHK-
No. SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 tanggal Setjen/2015 dated 21 September 2015 regarding the
21 September 2015 tentang Pembekuan Izin LIH, Freezing Permit of LIH, a subsidiary, ("SK No.
entitas anak, (“SK No. 390/2015”). Berdasarkan SK 390/2015"). Pursuant to the Decree No. 390/2015, the
No. 390/2015 tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Minister of Environment and Forestry of the Republic of
dan Kehutanan Republik Indonesia telah Indonesia has implemented the suspension of
menerapkan sanksi pembekuan Izin Lingkungan LIH, Environmental Permit of LIH, a subsidiary, regarding
entitas anak, sehubungan dengan telah terjadinya the occurrence of fire incidents in the estate of LIH, a
insiden kebakaran pada lahan perkebunan LIH, subsidiary and ordered to take certain measures to
entitas anak, serta memerintahkan untuk mengambil handle these fire incidents, such as to stop business
langkah-langkah tertentu untuk mengatasi insiden operations until the completion of law proceedings, to
kebakaran tersebut, antara lain menghentikan restore the former land of fire area in the work area of
kegiatan operasi usaha sampai dengan selesainya LIH, a subsidiary, to the State in accordance with the
proses pidana, mengembalikan lahan eks area legislation within a period of 60 calendar days.
kebakaran dalam areal kerja LIH, entitas anak,
kepada Negara sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dalam waktu paling lama 60 hari kalender.
Berdasarkan Nota Kesepakatan tanggal 18 Desember Based on the Memorandum of Understanding dated 18
2015 antara LIH, entitas anak dan Direktorat Jenderal December 2015 between LIH, a subsidiary and the
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Directorate General of Law Enforcement Environment
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa and Forestry, Minister of Environment and Forestry that
LIH, entitas anak, menyanggupi untuk mengembalikan LIH, a subsidiary, agreed to return the former land of
lahan eks area kebakaran dalam areal kerja LIH, entitas fire area in the work area of LIH, a subsidiary, to the
anak, kepada Negara sesuai peraturan perundang- state in accordance with the legislation.
undangan.
Pada tanggal 25 Januari 2016, LIH, entitas anak, On 25 Januari 2016, LIH, a subsidiary received Decree
menerima Surat Keputusan Menteri Lingkungan of the Minister of Environment and Forestry of the
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. Republic of Indonesia No.
SK.39/Menlhk/Setjen/Kum.4/I/2016 tanggal 25 SK.39/Menlhk/Setjen/Kum.4/I/2016 dated 25 January
Januari 2016 tentang Pelaksanaan Penyelesaian 2016 regarding the implementation of the Executions
Perintah berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Commands based on the Decree of the Minister of
Hidup dan Kehutanan No. SK.390/Men-LHK- Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
Setjen/2015 tentang Pembekuan Izin LIH, entitas No. SK.390/Men-LHK-Setjen/2015 regarding the
anak, (“SK39/2016”), memutuskan Izin Lingkungan Freezing Permit of LIH, a subsidiary, (“SK39/2016”) ,
LIH, entitas anak, dinyatakan berlaku kembali sesuai decided Environmental Permit of LIH, a subsidiary,
dengan ketentuan perundangan. declared valid in accordance with legislative provisions.
Dengan berlakunya kembali izin lingkungan LIH, According to the validity of the environmental permit of
entitas anak, berdasarkan SK tersebut diatas, LIH, LIH, a subsidiary, pursuant to the above-mentioned
entitas anak, dapat melakukan kegiatan decree, LIH, a subsidiary, can conduct operations in
operasionalnya kembali sesuai dengan peraturan accordance with the legislation.
perundang-undangan.
Sehubungan dengan kebakaran tersebut, LIH, entitas Regarding to the fire, LIH, a subsidiary, is in the
anak, sedang dalam proses pemeriksaan Kepolisian process of examination of Riau Police and an
Daerah Riau dan seorang karyawan LIH, entitas employee of LIH, a subsidiary, is in the process of the
anak, sedang dalam proses Pengadilan Negeri District Court of Pelalawan with a criminal act in
Pelalawan dengan dugaan tindak pidana dibidang plantation and or protection and management of the
perkebunan dan atau perlindungan dan pengelolaan environment in opening the land or cultivate land by
lingkungan hidup berupa membuka dan atau burning or intentionally and or due to the negligence
mengolah lahan dengan cara membakar atau has caused the over of the quality ambient air, quality
sengaja dan atau karena kelalaiannya of water, quality of the sea or the standard criteria of
mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara the damages of environment under Article 98
ambien, baku mutu air, baku mutu air laut atau paragraph (1) Jo Article 116 paragraph (1) letter b and
kriteria baku kerusakaan lingkungan hidup Article 99 paragraph (1) Jo Article 116 paragraph
berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) letter b of Law Number 32 of 2009 regarding the
huruf b dan Pasal 99 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) Environment Protection and Management and Article
huruf b Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 108 Jo Article 56 paragraph (1) of Law Number 39 of
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan 2014 regarding the Plantations.
Hidup serta Pasal 108 Jo Pasal 56 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan.
Berdasarkan berita acara pokok mati pada tanggal 1 Based on the minutes of dead plant dated 1 November
November 2015 dan berita acara hasil pengukuran 2015 and the minutes of the measurement results of
lahan terbakar tanggal 21 dan 22 Januari 2016 burnt land dated 21 and 22 January 2016 that area of
bahwa luas areal Tanaman Belum Menghasilkan dan Immature Plantations and area of burnt land amounted
luas areal lahan yang terbakar masing-masing to 201 hectares and 451.8 hectares, respectively.
sebesar 201 hektar dan 451,8 hektar.
Pada tahun 2015, LIH, entitas anak, telah melakukan In 2015, LIH, a subsidiary, has disposed property, plant
penghapusan atas aset tetap tanaman belum and equipment of immature plantations amounted to
menghasilkan sebesar Rp 6.091.305 dan penyisihan Rp 6,091,305 and has made allowance for disposal of
penghapusan atas tanah sebesar Rp 1.143.076. property, plant and equipment of land amounted to Rp
1,143,076.
Laporan keuangan tersendiri entitas induk The separate financial statements of the parent entity is
merupakan informasi tambahan dalam laporan presented as supplementary information to the
keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas consolidated financial statements of the Company and
anaknya, yang terdiri dari laporan posisi keuangan, its subsidiaries, that consist of statements of financial
laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan position, statements of comprehensive income,
ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan statements of changes in equity, statements of cash
keuangan. flows and notes to financial statements.
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disajikan Financial information of the parent entity was
dari lampiran 1 sampai dengan 6. presented on appendix 1 to 6.
Desember/December 2 0 1
4
Disajikan kembali/ Dicatat sebelumnya/
As restated Previously recorded
Beban pokok penjualan ( 705.371.836) ( 703.260.836) Cost of goods sold
Beban usaha ( 118.736.558) ( 120.759.436) Operating expenses
Beban lain-lain bersih ( 57.757.961) ( 57.676.661) Other expenses - net
Laba tahun berjalan 168.004.927 168.152.318 Income for the year
Laba komprehensif tahun berjalan 124.466.205 119.976.187 Comprehensive income for the year
Manajemen Perusahaan telah memutuskan bahwa The Company’s management has determined that it was
diperlukan penyesuaian-penyesuaian untuk menyajikan necessary to make adjustments to present more fairly the
lebih wajar laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang comprehensive income for the year ended 31 December
berakhir 31 Desember 2014. 2014.
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS SUPPLEMENTAL INFORMATION ON CASH FLOWS
2015 2014
Aktivitas yang tidak melalui kas: Non-cash activities:
Penambahan aset tetap melalui: Acquisitions of property, plant
and equipment through:
Kapitalisasi biaya bunga 49.398.903 18.405.930 Capitalization of interest expenses
Utang usaha 22.483.896 - Trade payables
Kapitalisasi biaya penyusutan 17.731.308 20.308.443 Capitalization of depreciation expenses
Sewa pembiayaan 13.799.621 20.570.515 Finance leases
Jumlah 103.413.728 59.284.888 Total
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga - 7.662 77.546 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga - - 1.218.900 Third parties
Pihak berelasi - - 209.060.490 Related parties
Beban masih harus dibayar 2.062.821 451.662 4.613.322 Accrued expenses
Utang pajak 2.441.089 3.192.179 2.329.074 Taxes payable
Utang jangka panjang yang jatuh waktu
dalam satu tahun: Current portion of long-term debt:
Sewa pembiayaan - - 8.437 Finance lease
Utang lain jangka panjang Long-term other payables
Pihak ketiga - - 48.756.000 Third party
Pihak berelasi 108.304.385 - 95.695.697 Related party
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 112.808.295 3.651.503 361.759.466 Total Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 Share capital - Rp 100 par value
per saham (angka penuh) per share (full amount)
Modal dasar - 10.000.000.000 saham Authorized - 10,000,000,000 shares
Ditempatkan dan disetor - 7.119.540.356 saham Issued and paid - 7,119,540,356 shares
(2013: 7.039.980.000 saham) 711.954.036 711.954.036 703.998.000 (2013: 7,039,980,000 shares)
Tambahan modal disetor 921.139.909 921.139.909 895.680.595 Additional paid-in capital
Saldo defisit ( 116.403.710) ( 102.159.939) ( 102.582.863) Deficit
Jumlah Ekuitas 1.516.690.235 1.530.934.006 1.497.095.732 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.632.952.091 1.629.613.460 2.185.004.642 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
in Indonesian Language
Lampiran 4 Appendix 4
Saldo per 1 Januari 2014 703.998.000 895.680.595 ( 103.487.989) 1.496.190.606 Balance as of 1 January 2014
Saldo per 31 Desember 2014 711.954.036 921.139.909 ( 102.159.939) 1.530.934.006 Balance as of 31 December 2014
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan - - ( 14.243.771) ( 14.243.771) Total comprehensive loss for the year
Saldo per 31 Desember 2015 711.954.036 921.139.909 ( 116.403.710) 1.516.690.235 Balance as of 31 December 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Kas diterima dari pelanggan 26.093.337 38.720.167 Cash received from customers
Kas dibayar untuk karyawan dan beban operasional lainnya ( 14.159.329) ( 25.287.206) Cash paid to employee and other operating expenses
Kas yang tersedia dari aktivitas operasi 11.934.008 13.432.961 Cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai The separate financial statements of the parent entity are
dengan Pernyataan Standar Akuntansi keuangan (“PSAK”) prepared in accordance with the Statement of Financial
No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2013),
“Separate Financial Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas PSAK No. 4 (Revised 2013) regulates that when an entity
memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri elected to present the separate financial statements, such
maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai financial statements should be presented as
informasi tambahan dalam laporan keuangan supplementary information to the consolidated financial
konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan statements. Separate financial statements are those
keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat presented by a parent entity, in which the investments are
investasi pada entitas anak bersama berdasarkan accounted for on the basis of the direct equity interest
kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan rather than on the basis of the reported results and net
pelaporan hasil dan aset neto investee. assets of the investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan Accounting policies adopted in the preparation of the
laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama parent entity separate financial statements are the same
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam as the accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan the consolidated financial statements as disclosed in Note
dan entitas anaknya sebagaimana diungkapkan dalam 2 to the consolidated financial statements, except for
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali investments in subsidiaries.
untuk penyertaan pada entitas anak.
Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2013), entitas induk In accordance with PSAK No. 4 (Revised 2013), the
mencatat penyertaan saham pada entitas anak dengan parent entity recorded the investments in subsidiaries
menggunakan metode biaya. using cost method.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, entitas induk As of 31 December 2015 and 2014, the parent entity has
memiliki penyertaan saham pada entitas anak, sebagai the following investments in shares of subsidiaries:
berikut:
2015
Persentase
kepemilikan/ Saldo awal/ Saldo akhir/
Entitas anak/ Percentage of Beginning Penambahan/ Dividen/ Ending
Subsidiaries ownership balance Additions Dividends balance
PT Alam Permai (AP) 99,99% 312.213.949 - - 312.213.949
PT Nakau (NAK) 99,99% 239.123.804 - - 239.123.804
PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) 69,49% 147.814.366 - - 147.814.366
PT Transpacific Agro Industry (TPAI) 86,67% 130.001.100 - - 130.001.100
PT Global Kalimantan Makmur (GKM) 45,86% 100.900.000 - - 100.900.000
PT Semai Lestari (SL) 95,00% 95.000.000 - - 95.000.000
PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) 82,63% 82.625.000 - - 82.625.000
PT Saban Sawit Subur (SSS) 79,76% 80.735.000 - - 80.735.000
PT Nusaraya Permai (NRP) 97,50% 49.308.536 - - 49.308.536
PT Sarana investasi Nusantara (SIN) 55,34% 36.800.000 - - 36.800.000
PT Agrisentra Lestari (ASL) 54,99% 30.245.000 - - 30.245.000
PT Mutiara Agam (MAG) 99,99% 28.048.531 - ( 19.997.419) 8.051.112
PT Sumatera Candi Kencana (SCK) 50,00% 25.000.000 - - 25.000.000
Jumlah/ Total 1.357.815.286 - ( 19.997.419) 1.337.817.867
2014
Persentase
kepemilikan/ Saldo awal/ Saldo akhir/
Entitas anak/ Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Subsidiaries ownership balance Additions Disposals balance
PT Alam Permai (AP) 99,99% 312.213.949 - - 312.213.949
PT Nakau (NAK) 99,99% 239.123.804 - - 239.123.804
PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) 69,49% 147.814.366 - - 147.814.366
PT Transpacific Agro Industry (TPAI) 86,67% 1.100 130.000.000 - 130.001.100
PT Global Kalimantan Makmur (GKM) 45,86% - 100.900.000 - 100.900.000
PT Semai Lestari (SL) 95,00% - 95.000.000 - 95.000.000
PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) 82,63% 500.000 82.125.000 - 82.625.000
PT Saban Sawit Subur (SSS) 79,76% 1.005.000 79.730.000 - 80.735.000
PT Nusaraya Permai (NRP) 97,50% 22.808.536 26.500.000 - 49.308.536
PT Sarana investasi Nusantara (SIN) 55,34% - 36.800.000 - 36.800.000
PT Agrisentra Lestari (ASL) 54,99% - 30.245.000 - 30.245.000
PT Mutiara Agam (MAG) 99,99% 28.048.531 - - 28.048.531
PT Sumatera Candi Kencana (SCK) 50,00% - 25.000.000 - 25.000.000
PT Surya Agro Persada (SAP) - 525.000 - 525.000 -
Jumlah/ Total 752.040.286 606.300.000 525.000 1.357.815.286
Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 30 Juni 2015, dibuat di Based on Deed No. 64 dated 30 June 2015 made before
hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notary in Jakarta agreed the
menyetujui pembagian dividen MAG, entitas anak, kepada distribution of dividends MAG, a subsidiary, for
para pemegang saham pada tahun 2015 sebesar Rp shareholders in 2015 amounting to Rp 20,000,000.
20.000.000.
LaporanTahunan
Laporan Tahunan
2015
Annual Report
Annual Report
Managing a Sustained Growth
in Challenging Time