Laporan Praktikum Elektronika Digital: Counter

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

Laporan Praktikum

Elektronika Digital

COUNTER

DISUSUN OLEH :
NAMA : CAHYA MUKHLISA AZDARANI
NIM : H211 16 308
KELOMPOK : VII (TUJUH)
TANGGAL PERCOBAAN : 14 NOVEMBER 2018
ASISTEN : MAHADIR MARAKKA
UKHTY SHAFIRA AULIYA K.P

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.I Hasil
IV.I.1 Tabel Data
IV.I.1.1 Counter Dengan Menekan Trigger Sampai 255 kali

Trigger ke QH QG QF QE QD QC QB QA
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 1
2 0 0 0 0 0 0 1 0
3 0 0 0 0 0 0 1 1
4 0 0 0 0 0 1 0 0
5 0 0 0 0 0 1 0 1
6 0 0 0 0 0 1 1 0
7 0 0 0 0 0 1 1 1
8 0 0 0 0 1 0 0 0
9 0 0 0 0 1 0 0 1
10 0 0 0 0 1 0 1 0
11 0 0 0 0 1 0 1 1
12 0 0 0 0 1 1 0 0
13 0 0 0 0 1 1 0 1
14 0 0 0 0 1 1 1 0
15 0 0 0 0 1 1 1 1
16 0 0 0 1 0 0 0 0
17 0 0 0 1 0 0 0 1
18 0 0 0 1 0 0 1 0
19 0 0 0 1 0 0 1 1
20 0 0 0 1 0 1 0 0
21 0 0 0 1 0 1 0 1
22 0 0 0 1 0 1 1 0
23 0 0 0 1 0 1 1 1
24 0 0 0 1 1 0 0 0
25 0 0 0 1 1 0 0 1
26 0 0 0 1 1 0 1 0
27 0 0 0 1 1 0 1 1
28 0 0 0 1 1 1 0 0
29 0 0 0 1 1 1 0 1
30 0 0 0 1 1 1 1 0
31 0 0 0 1 1 1 1 1
32 0 0 1 0 0 0 0 0
33 0 0 1 0 0 0 0 1
34 0 0 1 0 0 0 1 0
35 0 0 1 0 0 0 1 1
36 0 0 1 0 0 1 0 0
37 0 0 1 0 0 1 0 1
38 0 0 1 0 0 1 1 0
39 0 0 1 0 0 1 1 1
40 0 0 1 0 1 0 0 0
41 0 0 1 0 1 0 0 1
42 0 0 1 0 1 0 1 0
43 0 0 1 0 1 0 1 1
44 0 0 1 0 1 1 0 0
45 0 0 1 0 1 1 0 1
46 0 0 1 0 1 1 1 0
47 0 0 1 0 1 1 1 1
48 0 0 1 1 0 0 0 0
49 0 0 1 1 0 0 0 1
50 0 0 1 1 0 0 1 0
51 0 0 1 1 0 0 1 1
52 0 0 1 1 0 1 0 0
53 0 0 1 1 0 1 0 1
54 0 0 1 1 0 1 1 0
55 0 0 1 1 0 1 1 1
56 0 0 1 1 1 0 0 0
57 0 0 1 1 1 0 0 1
58 0 0 1 1 1 0 1 0
59 0 0 1 1 1 0 1 1
60 0 0 1 1 1 1 0 0
61 0 0 1 1 1 1 0 1
62 0 0 1 1 1 1 1 0
63 0 0 1 1 1 1 1 1
64 0 1 0 0 0 0 0 0
65 0 1 0 0 0 0 0 1
66 0 1 0 0 0 0 1 0
67 0 1 0 0 0 0 1 1
68 0 1 0 0 0 1 0 0
69 0 1 0 0 0 1 0 1
70 0 1 0 0 0 1 1 0
71 0 1 0 0 0 1 1 1
72 0 1 0 0 1 0 0 0
73 0 1 0 0 1 0 0 1
74 0 1 0 0 1 0 1 0
75 0 1 0 0 1 0 1 1
76 0 1 0 0 1 1 0 0
77 0 1 0 0 1 1 0 1
78 0 1 0 0 1 1 1 0
79 0 1 0 0 1 1 1 1
80 0 1 0 1 0 0 0 0
81 0 1 0 1 0 0 0 1
82 0 1 0 1 0 0 1 0
83 0 1 0 1 0 0 1 1
84 0 1 0 1 0 1 0 0
85 0 1 0 1 0 1 0 1
86 0 1 0 1 0 1 1 0
87 0 1 0 1 0 1 1 1
88 0 1 0 1 1 0 0 0
89 0 1 0 1 1 0 0 1
90 0 1 0 1 1 0 1 0
91 0 1 0 1 1 0 1 1
92 0 1 0 1 1 1 0 0
93 0 1 0 1 1 1 0 1
94 0 1 0 1 1 1 1 0
95 0 1 0 1 1 1 1 1
96 0 1 1 0 0 0 0 0
97 0 1 1 0 0 0 0 1
98 0 1 1 0 0 0 1 0
99 0 1 1 0 0 0 1 1
100 0 1 1 0 0 1 0 0
101 0 1 1 0 0 1 0 1
102 0 1 1 0 0 1 1 0
103 0 1 1 0 0 1 1 1
104 0 1 1 0 1 0 0 0
105 0 1 1 0 1 0 0 1
106 0 1 1 0 1 0 1 0
107 0 1 1 0 1 0 1 1
108 0 1 1 0 1 1 0 0
109 0 1 1 0 1 1 0 1
110 0 1 1 0 1 1 1 0
111 0 1 1 0 1 1 1 1
112 0 1 1 1 0 0 0 0
113 0 1 1 1 0 0 0 1
114 0 1 1 1 0 0 1 0
115 0 1 1 1 0 0 1 1
116 0 1 1 1 0 1 0 0
117 0 1 1 1 0 1 0 1
118 0 1 1 1 0 1 1 0
119 0 1 1 1 0 1 1 1
120 0 1 1 1 1 0 0 0
121 0 1 1 1 1 0 0 1
122 0 1 1 1 1 0 1 0
123 0 1 1 1 1 0 1 1
124 0 1 1 1 1 1 0 0
125 0 1 1 1 1 1 0 1
126 0 1 1 1 1 1 1 0
127 0 1 1 1 1 1 1 1
128 1 0 0 0 0 0 0 0
129 1 0 0 0 0 0 0 1
130 1 0 0 0 0 0 1 0
131 1 0 0 0 0 0 1 1
132 1 0 0 0 0 1 0 0
133 1 0 0 0 0 1 0 1
134 1 0 0 0 0 1 1 0
135 1 0 0 0 0 1 1 1
136 1 0 0 0 1 0 0 0
137 1 0 0 0 1 0 0 1
138 1 0 0 0 1 0 1 0
139 1 0 0 0 1 0 1 1
140 1 0 0 0 1 1 0 0
141 1 0 0 0 1 1 0 1
142 1 0 0 0 1 1 1 0
143 1 0 0 0 1 1 1 1
144 1 0 0 1 0 0 0 0
145 1 0 0 1 0 0 0 1
146 1 0 0 1 0 0 1 0
147 1 0 0 1 0 0 1 1
148 1 0 0 1 0 1 0 0
149 1 0 0 1 0 1 0 1
150 1 0 0 1 0 1 1 0
151 1 0 0 1 0 1 1 1
152 1 0 0 1 1 0 0 0
153 1 0 0 1 1 0 0 1
154 1 0 0 1 1 0 1 0
155 1 0 0 1 1 0 1 1
156 1 0 0 1 1 1 0 0
157 1 0 0 1 1 1 0 1
158 1 0 0 1 1 1 1 0
159 1 0 0 1 1 1 1 1
160 1 0 1 0 0 0 0 0
161 1 0 1 0 0 0 0 1
162 1 0 1 0 0 0 1 0
163 1 0 1 0 0 0 1 1
164 1 0 1 0 0 1 0 0
165 1 0 1 0 0 1 0 1
166 1 0 1 0 0 1 1 0
167 1 0 1 0 0 1 1 1
168 1 0 1 0 1 0 0 0
169 1 0 1 0 1 0 0 1
170 1 0 1 0 1 0 1 0
171 1 0 1 0 1 0 1 1
172 1 0 1 0 1 1 0 0
173 1 0 1 0 1 1 0 1
174 1 0 1 0 1 1 1 0
175 1 0 1 0 1 1 1 1
176 1 0 1 1 0 0 0 0
177 1 0 1 1 0 0 0 1
178 1 0 1 1 0 0 1 0
179 1 0 1 1 0 0 1 1
180 1 0 1 1 0 1 0 0
181 1 0 1 1 0 1 0 1
182 1 0 1 1 0 1 1 0
183 1 0 1 1 0 1 1 1
184 1 0 1 1 1 0 0 0
185 1 0 1 1 1 0 0 1
186 1 0 1 1 1 0 1 0
187 1 0 1 1 1 0 1 1
188 1 0 1 1 1 1 0 0
189 1 0 1 1 1 1 0 1
190 1 0 1 1 1 1 1 0
191 1 0 1 1 1 1 1 1
192 1 1 0 0 0 0 0 0
193 1 1 0 0 0 0 0 1
194 1 1 0 0 0 0 1 0
195 1 1 0 0 0 0 1 1
196 1 1 0 0 0 1 0 0
197 1 1 0 0 0 1 0 1
198 1 1 0 0 0 1 1 0
199 1 1 0 0 0 1 1 1
200 1 1 0 0 1 0 0 0
201 1 1 0 0 1 0 0 1
202 1 1 0 0 1 0 1 0
203 1 1 0 0 1 0 1 1
204 1 1 0 0 1 1 0 0
205 1 1 0 0 1 1 0 1
206 1 1 0 0 1 1 1 0
207 1 1 0 0 1 1 1 1
208 1 1 0 1 0 0 0 0
209 1 1 0 1 0 0 0 1
210 1 1 0 1 0 0 1 0
211 1 1 0 1 0 0 1 1
212 1 1 0 1 0 1 0 0
213 1 1 0 1 0 1 0 1
214 1 1 0 1 0 1 1 0
215 1 1 0 1 0 1 1 1
216 1 1 0 1 1 0 0 0
217 1 1 0 1 1 0 0 1
218 1 1 0 1 1 0 1 0
219 1 1 0 1 1 0 1 1
220 1 1 0 1 1 1 0 0
221 1 1 0 1 1 1 0 1
222 1 1 0 1 1 1 1 0
223 1 1 0 1 1 1 1 1
224 1 1 1 0 0 0 0 0
225 1 1 1 0 0 0 0 1
226 1 1 1 0 0 0 1 0
227 1 1 1 0 0 0 1 1
228 1 1 1 0 0 1 0 0
229 1 1 1 0 0 1 0 1
230 1 1 1 0 0 1 1 0
231 1 1 1 0 0 1 1 1
232 1 1 1 0 1 0 0 0
233 1 1 1 0 1 0 0 1
234 1 1 1 0 1 0 1 0
235 1 1 1 0 1 0 1 1
236 1 1 1 0 1 1 0 0
237 1 1 1 0 1 1 0 1
238 1 1 1 0 1 1 1 0
239 1 1 1 0 1 1 1 1
240 1 1 1 1 0 0 0 0
241 1 1 1 1 0 0 0 1
242 1 1 1 1 0 0 1 0
243 1 1 1 1 0 0 1 1
244 1 1 1 1 0 1 0 0
245 1 1 1 1 0 1 0 1
246 1 1 1 1 0 1 1 0
247 1 1 1 1 0 1 1 1
248 1 1 1 1 1 0 0 0
249 1 1 1 1 1 0 0 1
250 1 1 1 1 1 0 1 0
251 1 1 1 1 1 0 1 1
252 1 1 1 1 1 1 0 0
253 1 1 1 1 1 1 0 1
254 1 1 1 1 1 1 1 0
255 1 1 1 1 1 1 1 1
IV.I.2 Gambar Rangkaian Counter

Gambar IV.1 Rangkaian Counter

IV.2 Pembahasan
Counter juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika
sekuensial yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada
bagian masukan. Counter digunakan untuk berbagai operasi aritmetika, pembagi
frekuensi, penghitung jarak (odometer), penghitung kecepatan (spedometer), yang
pengembangannya digunakan luas dalam aplikasi perhitungan pada instrumen
ilmiah, kontrol industri, komputer, perlengkapan komunikasi, dan sebagainya.
Counter tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian
rupa dengan menggunakan peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat
dihitung sesuai rancangan. Dalam perancangan counter dapat tersusun atas semua
jennies flip-flop, tergantung karakteristik masing-masing flip-flop tersebut.
Dilihat dari arah cacahan, rangkaian pencacah dibedakan atas pencacah
naik (Up Counter) dan pencacah turun (Down Counter). Pencacah naik
melakukan cacahan dari kecil ke arah besar kemudian kembali ke cacahan awal
secara otomatis. Pada pencacah menurun, pencacahan dari besar ke arah kecil
hingga cacahan terakhir kemudian kembali ke cacahan awal. Pada percobaan ini
digunakan pencahan naik (Up Counter), dapat dilihat pada tabel hasil percobaan
angka biner nya bertambah dari kecil ke besar sesuai tekanan trigger yang sampai
255 kali.
Secara global counter terbagi atas 2 jenis. Yaitu Synchronus Counter dan
Asyncronus Counter. Perbedaan kedua jenis counter ini adalah pada pemicuannya.
Pada Synchronus Counter pemicuan flip-flop dilakukan serentak (dipicu oleh satu
sumber clock) susunan flip-flopnya pararel. Sedangkan pada Asyncronus Counter,
minimal ada salah satu flip-flop yang clocknya dipicu oleh keluaran flip-flop lain
tau dari sumber clock lain, dan susunan flp-flopnya seri. Dengan memanipulasi
koneksi flip-flop berdasarkan peta Karnough atau timing dagram dapat dihasilkan
counter acak, shift counter (counter sebagai fungsi register) atau juga up-down
counter.
BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan
1. Counter disebut sebagai pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika
sekuensial yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan
pada bagian masukan.
2. Dilihat dari arah cacahan, rangkaian pencacah dibedakan atas pencacah naik
(Up Counter) dan pencacah turun (Down Counter).
3. Secara global counter terbagi atas 2 jenis. Yaitu Synchronus Counter dan
Asyncronus Counter. Perbedaan kedua jenis counter ini adalah pada
pemicuannya. Pada Synchronus Counter pemicuan flip-flop dilakukan
serentak (dipicu oleh satu sumber clock) susunan flip-flopnya pararel.
Sedangkan pada Asyncronus Counter, minimal ada salah satu flip-flop yang
clocknya dipicu oleh keluaran flip-flop lain tau dari sumber clock lain, dan
susunan flp-flopnya seri.
V.2 Saran
V.2.1 Saran untuk Laboratorium
Agar praktikum dapat berjalan dengan baik, laboratorium harus
melengkapi sarana dan prasarana yang ada di laboratorium.
V.2.1 Saran untuk Asisten
Pertahankan cara asisten dalam menjelaskan dan tetap jaga keramahannya.

You might also like