5270 13451 1 SM PDF
5270 13451 1 SM PDF
5270 13451 1 SM PDF
Mardianto
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keoalahragaan
Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang No. 5 Malang
Email: [email protected]
Supriyadi
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keoalahragaan
Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang No. 5 Malang
Email: [email protected]
ABSTRACT: The purpose of this study was to determine: 1) The effect of basic
movement with breathing exercises and basic motion martial arts merpati putih
influence the improvement of physical fitness, 2) The effect of basic movement
exercises martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness,
3) The differences in effects of exercise basic movements with breathing and
movement exercises basic martial arts merpati putih influence the improvement of
physical fitness. This type of research is pre experimental study with using
matching only design. The subjects were members UKM Martial Arts Merpati
Putih active totaling 24 people.Based on test Anova using one way anova
obtained, the basic movement and breathing p = 0.000 < 0.05 and p basic
movement = 0.000 p < 0.05. From these results indicate p <0.05 which means
that Ho refused. So we can conclude 1) Basic movement exercises and breathing
exercises martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness,
2) Basic movement exercises martial arts merpati putih influence the
improvement of physical fitness, 3) The differences between the influence of basic
movement exercises with breathing and basic motion Martial Arts Merpati Putih
the improvement of physical fitness. Further research needs to be held with the
hope that will provide wider experimental results.
(2) anaerobik laktik. Hal serupa juga Dari hasil perhitungan rumus tes
dikemukakan Ambarukmi dkk (2007:7) Balke kemudian dilakukan matching,
menyatakan sistem energi anaerobik yaitu memasangkan subjek satu dengan
yakni proses untuk menghasilkan energi yang lain berdasarkan variabel tertentu
tanpa adanya oksigen, sistem ini yang bertujuan untuk menyetarakan
dibedakan menjadi dua yakni: sistem perbedaan antar kelompok. Dari hasil
matching ini yang akan dijadikan sampel Data yang diperoleh dari tes awal
menjadi dua kelompok yaitu, kelompok dan tes akhir berupa nilai VO2 maks.
eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis data disajikan berupa:
Perlakuan atau treatment dalam (1) hasil uji normalitas; (2) hasil uji
penelitian dilakukan selama 2 bulan, homogenitas; (3) hasil uji hipotesis.
dengan latihan 3 kali seminggu yaitu Untuk mengetahui normalitas data,
hari Selasa, Jum’at dan dilakukan analisis menggunakan uji
minggu.Pemberian perlakuan anatara normalitas (Kolmogorov-Smirnov).Uji
kelompok eksperimen dan kelompok normalitas data diperoleh sebagai
kontrol dosisnya berbeda.Pemberian berikut.Untuk data tes awal dan tes akhir
perlakuan kelompok eksperimen yaitu: diperoleh nilai Kolmogorov-
latihan gerak dasar dan latihan Smirnov.Tabel uji normalitas
pernafasan, sedangkan untuk kelompok menunjukkan bahwa perolehan data dari
kontrol hanya diberi perlakuan gerak variabel terikat (kebugaran jasmani)
dasar saja, kemudian dilakukan tes akhir adalah berdistribusi normal. Hal ini
(T). dikarenakan signifikansi (p) dari
masing-masing kelompok menunjukkan
penelitian yang digunakan dalam bahwa data diambil dari populasi yang
(SPSS) 22.0 untuk mengetahui pengaruh data sampel berasal dari populasi yang
gerak dasar dengan pernafasan dan Berdasarkan pada tabel uji homogenitas
Pencak Silat Merpati Putih Universitas menunjukkan taraf signifikansi atau (p)