Profil Pasien Cedera Kepala Sedang Dan Berat Yang Dirawat Di ICU Dan HCU
Profil Pasien Cedera Kepala Sedang Dan Berat Yang Dirawat Di ICU Dan HCU
Profil Pasien Cedera Kepala Sedang Dan Berat Yang Dirawat Di ICU Dan HCU
1
Maria L. Rawis
2
Diana Ch. Lalenoh
2
Lucky T. Kumaat
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: [email protected]
Abstract: Traumatic brain injuries are still the leading cause of death and disability, and require
care on Intensive Care Unit (ICU). A traumatic brain injury caused by mechanical mass from
outside the body, leads to impaired cognitive and psychosocial function that can occur
temporarily or permanently, and can cause loss of consciousness. This study aims to determine
the profile of the patients with moderate and severe traumatic brain injuries treated in ICU and
HCU, using retrospective descriptive study conducted in September to November 2016 in the
Medical Record department of Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado. The sample size was determined
by non-probability sampling method, a purposive sampling. Samples are ICU and HCU patients
with the diagnosis of moderate to severe traumatic brain injury, who meet the inclusion criteria in
the medical record of the data period September 2015 to August 2016. From the obtained sample
of 40 patients, males dominate the gender category with 33 cases (83%). SIRS complications
found in 23 cases (57.5%). Most patients are treated within 1–7 days, which also become the
most patients who died within their length of stay. Patients who dies account for a total of 25
patients (62.5%) and most died after > 48 hours (72%) of treatment; out of the 25 deceased
patients, 18 among them (45%) died from severe traumatic brain injury. Conclusion: The
mortality rate is highest on severe head injury; most patients died after > 48 hours in the ICU and
the HCU.
Keywords: moderate traumatic brain injury, severe traumatic brain injury
Abstrak: Cedera kepala masih merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan, dan
memerlukan perawatan Intensive Care Unit (ICU). Cedera kepala disebabkan oleh massa
mekanik dari luar tubuh yang mengakibatkan gangguan fungsi kognitif dan psikososial, dapat
terjadi sementara atau permanen, dan dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui profil pasien cedera kepala sedang dan berat yang dirawat pada ICU
dan HCU, menggunakan metode penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan pada
September sampai dengan November 2016 di Instalasi Rekam Medik RSUP Prof. Dr. R.D.
Kandou, Manado. Besar sampel ditentukan dengan metode non probability sampling yaitu
purposive sampling. Sampel penelitian adalah pasien ICU dan HCU dengan diagnosa cedera
kepala sedang dan berat yang memenuhi kriteria inklusi pada data Rekam Medik periode
September 2015 sampai dengan Agustus 2016. Hasil penelitian didapatkan jumlah sampel 40
pasien, dengan jenis kelamin terbanyak laki-laki 33 orang (83%). Komplikasi SIRS ditemui pada
23 kasus (57,5%). Paling banyak pasien dirawat pada 1–7 hari dan pasien yang meninggal dunia
terbanyak pada lama rawat 1–7 hari. Pasien meninggal dunia berjumlah 25 orang (62,5%) dan
terbanyak meninggal dunia setelah > 48 jam (72%); dari 25 orang yang meninggal dunia pasien
dengan cedera kepala berat sebanyak 18 orang (45%). Simpulan: Angka mortalitas tertinggi ada
pada cedera kepala berat, dan pasien meninggal dunia paling banyak setelah > 48 jam di ICU dan
HCU.
Kata kunci: cedera kepala sedang, cedera kepala berat
Rawis, Lalenoh, Kumaat: Profil pasien
cedera...
berdasarkan jenis kelamin. Jumlah pasien 15 orang (100%) dengan CKS dan 25 orang
CKS laki-laki sebanyak 15 orang (38%) (100%) dengan CKB. Pada 8–14 hari masih
dan CKB laki-laki sebanyak 18 orang tersisa 4 orang (27%) CKS, dan pada > 15
(45%), dengan jumlah pasien laki-laki pada hari tersisa 2 orang (13%) CKS dari jumlah
seluruh kasus sebanyak 33 orang (83%). pasien sebelumnya sejak hari pertama. Pada
Tidak didapati pasien CKS perempuan, pasien CKB > 15 hari tersisa 1 orang (4%),
sedangkan pasien CKB perempuan pada 8–14 hari masih tersisa 5 orang (20%)
sebanyak 7 orang (18%). dari jumlah sebelumnya sejak hari pertama.
dkk selama tahun 2012 di ICU Rumah mengalami perbaikan dan dipindahkan ke
Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin terhadap ruangan 5 orang). Memasuki lama rawat 8–
83 pasien cedera kepala berat diperoleh 14 hari jumlah pasien yang masih bertahan
terbanyak jenis kelamin laki-laki 56 pasien hidup dan dirawat di ICU dan HCU 4 orang
(67%).13 Di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, (27%), dan pada lama rawat > 15 hari
Manado, pada tahun 2013 oleh Simanjuntak tersisa 2 orang (13%). Pada pasien cedera
dkk dalam penelitiannya mendapatkan kepala berat dengan lama rawat 1–7 hari
angka kejadian cedera kepala terbanyak sebanyak 25 orang (pasien yang meninggal
pada laki-laki yaitu 71,9% sedangkan dunia saat dirawat di ICU dan HCU 17
9 (68%) orang, pasien yang mengalami
perempuan 28,1%. Beberapa faktor yang
mungkin mempengaruhi tingginya angka perbaikan dan dipindahkan ke ruangan 3
kejadian cedera kepala sedang dan berat orang). Pasien cedera kepala berat dengan
pada laki-laki yaitu aktivitas fisik dan lama rawat 8–14 hari yang bertahan hidup
pekerjaan pada laki-laki lebih berisiko dan masih dirawat di ICU dan HCU tersisa
dibandingkan perempuan, misalnya pekerja 5 orang (20%) dari jumlah pasien
bangunan dan pengendara motor. Hal ini sebelumnya 25 orang, dengan lama rawat >
sesuai dengan kepustakaan bahwa 15 hari tersisa 1 orang (4%). Jumlah
kecelakaan lalu lintas sebagai penyebab persentase pada cedera kepala berat dengan
utama cedera kepala di dunia; sedikitnya lama rawat 8–14 hari dan > 15 hari
40–50% kasus cedera kepala di rumah sakit menunjukkan lebih sedikitnya persentase
akibat kecelakaan lalu lintas, dan 2–3 kali yang ada dibandingkan dengan persentase
kasus didapati laki-laki lebih sering pasien cedera kepala sedang pada lama
daripada perempuan.3 rawat 8–14 hari dan > 15 hari. Penelitian ini
Sebaran angka kejadian komplikasi menunjukkan jumlah pasien cedera kepala
SIRS, Sepsis, Pneumonia dan AKI pada berat yang dirawat pada > 15 hari tersisa
CKS dan CKB di ICU dan HCU lebih sedikit daripada pasien cedera kepala
menunjukkan kasus terbanyak pada SIRS, sedang. Hal ini disebabkan karena pasien
sebanyak 23 kasus (57,5%), komplikasi cedera kepala berat banyak meninggal
sepsis sebanyak 4 kasus (10,0%), dunia pada lama rawat 1–7 hari. Penelitian
komplikasi pneumonia sebanyak 5 kasus yang didapatkan oleh Tobi dkk di ICU di
(12,5%), dan komplikasi AKI sebanyak 5 University of Benin Teaching Hospital pada
kasus (12,5%). Dalam penelitian Sinaga 182 pasien cedera kepala didapatkan 84
dkk di Sanglah General Hospital, Bali, pasien meninggal pada lama rawat 1–7 hari,
pada 40 sampel pasien dengan diagnosa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
cedera kepala sedang dan cedera kepala pasien yang dirawat antara 1 dan 7 hari
berat, didapati adanya kejadian SIRS pada lebih dari 4 kali memiliki
35 sampel (87,5%). Hal ini sama dengan kemungkinan meninggal di ICU
penelitian yang penulis dapatkan, bahwa dibandingkan dengan mereka yang tinggal
kejadian SIRS banyak didapati pada cedera 15
selama lebih dari 7 hari. Penelitian yang
kepala sedang dan cedera kepala berat yang didapati penulis hampir serupa, di mana
14
di rawat di ICU dan HCU. lama rawat 1–7 hari di ICU memiliki
Dalam penelitian ini didapati lama outcome yang buruk pada pasien cedera
rawat pasien cedera kepala sedang dan kepala sedang dan berat. Tobi dkk
berat yang dirawat pada ICU dan HCU, menyatakan juga bahwa lama rawat pasien
yaitu pada cedera kepala sedang dengan di ICU yang lebih panjang adalah untuk
jumlah pasien 15 orang dan cedera kepala perbaikan klinis pasien yang berkaitan
berat 25 orang di ICU dan HCU. Pasien dengan tingkat keparahan cedera. Namun
cedera kepala sedang didapati dengan lama lama rawat di ICU biasanya mempengaruhi
rawat 1–7 hari sebanyak 15 orang (pasien keparahan cedera kepala dengan adanya
yang meninggal dunia saat dirawat di ICU faktor risiko yang mungkin terjadi selama
dan HCU 6 (40%) orang, pasien yang di ICU, misalnya kebutuhan pemasangan
Rawis, Lalenoh, Kumaat: Profil pasien
cedera...