Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 18

Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.

Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan


di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Ucik Ayu Nawangsari dan Bambang Suratman


Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya

ABSTRACT

The results of this study, the office layout on employees’ workers productivity in
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. part Devisi Card And Merchand Business
Surabaya. The aims of this research is to determine (1) The level of appropriateness in the
PT office layout. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Part Card and Merchant Business
Unit Surabaya, (2) The level of productivity of employees at PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Part Card and Merchant Business Unit Surabaya, (3) Effect of office layout
on employee productivity in PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Part Card and
Merchant Business Unit Surabaya. In this study using quantitative research method. The
population in this research is the employees at PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
part Devisi Card And Merchand Business Surabaya. That is up to 200 employees and in
this study using a sample technique “simple random sampling” the slovin’s formula by
using up 133 employees in PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. part Devisi Card
And Merchand Business Surabaya. the technique of files collection is to use the question
form and deployment documentation. The result in this study, on the office layout in PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. part Devisi Card And Merchand Business Surabaya
relative high. It can be seen from the percentage of 3,65%. while the level of employee
productivity as well as the high percentage of 3,85%. And from the result of the
calculation, overall in the study stated that the arrangement of office layout gives a
significant influence on the employees work productivity in PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. part Devisi Card And Merchand Business Surabaya by presentage of
58,5%, while the rest of 41,5% affected by other factors
Keyword: Office Layout, Work Productivity
.
.ABSTRAK

Artikel ini berisi tentang pengaturan tata ruang kantor terhadap produktivitas kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Tingkat kesesuaian tata ruang kantor di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bagian Unit Card and Merchant Business Surabaya,
(2)Tingkat produktivitas kerja karyawan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Bagian Unit Card and Merchant Business Surabaya, (3) Pengaruh tata ruang kantor
terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bagian
Unit Card and Merchant Business Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif. Dengan subjek penelitian berjumlahkan 200 karyawan dan dalam penelitian ini
mengunakan teknik sampel “simple random sampling” dengan menggunakan rumus Slovin

1
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

yang berjumlahkan 133 karyawan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bagian
Unit Card and Merchant Business Surabaya. Teknik pengumpulan data adalah
menggunakan penyebaran angket dan dokumentasi.Hasil dalam penelitian ini, pada tata
ruang kantor di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bagian Devisi Card dan
Mercand Bisnis Surabaya tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari presentasi yaitu
sebesar 3,65%. Sedangkan tingkat produktivitas kerja karyawan juga tergolong tinggi yaitu
dengan presentase sebesar 3,85%. Dan dari hasil perhitungan, secara keseluruhan dalam
penelitian ini menyatakan bahwa pengaturan tata ruang kantor memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan di PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Bagian Devisi Card dan Mercand Bisnis Surabaya yaitu dengan presentase
sebesar 58,5%, sedangkan sisanya sebesar 41,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Tata Ruang Kantor, Produktivitas Kerja

2
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

PENDAHULUAN kegiatan dalam penyelesaian


Sebagai mahkluk sosial pekerjaan menjadi lebih efektif dan
manusia tidak pernah terlepas dari efisien, mengingat pekerjaan kantor
rutinitas pekerjaan untuk dapat yang setiap harinya harus
meneruskan kelangsungan hidup, terselesaikan sebelum batas waktu
banyak pekerjaan yang dilakukan yang telah ditentukan.
selalu berhubungan dengan kantor. Telah dijelaskan sebelumnya
Menurut Sundstrom (dalam Hameed segala kegiatan yang dilakukan
dan Amjad, 2009), kebanyakan dalam kantor yang menjadi salah
orang menghabiskan lima puluh satu faktor terpenting dalam
persen dari kehidupan mereka dalam penyelesaian pekerjaan merupakan
lingkungan indoor, yang sangat kualitas sumber daya manusia yang
mempengaruhi mental mereka status, lebih tepat pada produktivitas kerja
tindakan, kemampuan dan kinerja karyawan. Menurut Gustafsson
karena kantor merupakan suatu (dalam Sukoco, 2007:189), layout
tempat yang digunakan segala sebuah kantor akan mempengaruhi
aktifitas untuk mengerjakan dan kedinamisan suatu tempat kerja.
menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, pemilihan layout
Dalam penyelesaian pekerjaan harus menjadi salah satu agenda dari
peran tata ruang kantor merupakan pihak manajemen, karena akan
faktor terpenting yang harus mempengaruhi produktivitas sebuah
diperhatikan dalam suatu instansi organisasi (Porras dan Robertson,
atau perusahaan. Menurut Terry 1992).
(1966), menjelaskan layout sebagai PT. Bank Negara Indonesia
proses penentuan kebutuhan akan (Persero) Tbk. atau biasa dikenal
ruang dan tentang penggunaan dengan BNI merupakan salah satu
ruangan secara terperinci guna penyedia jasa perbankan terkemuka
menyiapkan susunan yang praktis di Indonesia. Peneliti memilih PT.
dari faktor-faktor fisik yang Bank Negara Indonesia (Persero)
dianggap perlu untuk pelaksanaan Tbk. sebagai tempat dalam penelitian
kerja perkantoran dengan biaya yang karena PT. Bank Negara Indonesia
layak. Dan menurut The Liang Gie (Persero) Tbk. merupakan bank
(2007:186), “tata ruang adalah pertama kali didirikan pada tanggal 5
penyusunan alat-alat pada letak yang Juli 1946 sebagai bank pertama yang
tepat serta pengaturan tempat kerja dimiliki oleh Pemerintah Republik
yang menimbulkan kepuasan bekerja Indonesia secara resmi. Daerah yang
bagi para pegawai”. peneliti pilih yaitu di PT. Bank
Kondisi kantor yang Negara Indonesia (Persero) Tbk.
menyenangkan pasti memberikan Surabaya yang merupakan kantor
kepuasan tersendiri karena menjadi pusat bergedung yang memiliki 4
penyemangat dalam melakukan lantai dan dapat dikatakan kantor
segala aktifitas dan tentunya yang memiliki gedung yang cukup
menghindari rasa kebosanan yang tinggi juga tentunya memiliki luas
dapat timbul juga serta mendukung ruangan yang lebih besar dari pada
mutu dari hasil dari penyelesaian kantor-kantor cabang di daerah
pekerjaan agar dapat tujuan Surabaya. Sebagai bank pertama kali
perusahaan diperlukan agar segala didirikan tentunya telah memiliki

3
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

jangka waktu lama dan memiliki yang kurang baik karena terlalu
pengaturan layout yang baik, namun banyak karyawan dalam satu
terdapat sedikit kelemahan di PT. ruangan. Sedangkan dalam tata ruang
Bank Negara Indonesia (Persero) terbuka yang lain pada unit
Tbk. Surabaya yang memiliki Collection juga terlalu banyak
gedung cukup tinggi tersebut tidak berjumlah 94 karyawan dalam kantor
memiliki lift sehingga para karyawan tersebut juga mengakibatkan
harus melewati tangga terlebih kebisingan, tentunya akan
dahulu yang pastinya membutuhkan mempengaruhi produktivitas kerja
tenaga lebih untuk dapat menuju karyawan.
ruang kerja. Pada studi pendahuluan
Bekerja dalam kantor yang peneliti melakukan wawancara
memiliki gedung yang cukup tinggi kepada salah satu karyawan yaitu
pasti sangat diperlukan tata ruang kepada supervisor, dalam wawancara
kantor maupun lingkungan yang baik tersebut supervisor mengatakan
sehingga produktivitas kerja sempat mengalami kendala karena
karyawan menjadi efisien dan harus bolak-balik melakukan
efektif. Pengaturan tata ruang kantor kegiatan dikantor dan lapangan yang
baik dari tata letak perabotan, harus melewati tangga terlebih
peralatan serta peralatan kantor dan dahulu, dari hasil wawancara
faktor yang sangat mempengaruhi tersebut menunjukkan bahwa terjadi
adalah lingkungan kantor dimana kendala terhadap kegiatan kantor
pencahayaan serta kelembaban yang dapat menghambat
menjadi faktor terpenting agar semua produktivitas kerja karyawan karena
pekerjaan dan kegiatan dalam kantor sebagian karyawan di PT. Bank
lebih maksimal, karena dalam kantor Negara Indonesia (Persero) Tbk.
yang bergedung sangat Bagian Unit Card and Merchant
membutuhkan pencahayaan serta Business Surabaya ada yang bekerja
kelembaban ruangan yang baik. di luar kantor atau lapangan.
PT. Bank Negara Indonesia Berdasarkan penjelasan di atas
(Persero) Tbk. Bagian Unit Card and dapat diketahui bahwa sangat
Merchant Business Surabaya, diperlukan penataan tata ruang
peneliti melihat tata ruang kantor kantor yang dapat menunjang
bagian tersebut memiliki bentuk tata penyelesaian pekerjaan baik secara
ruang kantor terbuka, karena dalam efektif maupun efisien agar dapat
bagian Unit Card and Merchant meningkatkan produktivitas kerja
Business memiliki 3 bagian unit karyawan. Maka penulis bermaksud
yaitu Unit Card, Collection, melakukan penelitian dengan judul
Merchant Business dimana masing- “PENGARUH TATA RUANG
masing unit memiliki jenis pekerjaan KANTOR TERHADAP
yang berbeda, bagian kantor yang PRODUKTIVITAS KERJA
memiliki bentuk tata ruang kantor KARYAWAN DI PT. BANK
terbuka ini kurang teratur, karena NEGARA INDONESIA (Persero)
dalam satu runagan yaitu bagian Unit Tbk. SURABAYA”.
Card dalam ruang terdapat 8
karyawan dan itu sangat
mempengaruhi kelembaban udara

4
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Fokus Penelitian Untuk memperjelas pengertian


Berdasarkan uraian latar tata ruang perkantoran dapat
belakang masalah di atas maka fokus dijelaskan 2 perumusan yaitu sebagai
penelitian ini adalah: berikut :
1. Bagaimanakah tingkat kesesuaian 1) “Office layout may be defined as
tata ruang kantor di PT. Bank the arrangement of furniture and
Negara Indonesia (Persero) Tbk. equipment within available floor
Bagian Unit Card and Merchant space”.76
Business Surabaya? (tata ruang perkantoran dapat
2. Bagaimanakah tingkat dirumuskan sebagai penyusunan
produktivitas kerja karyawan di perabotan dan alat perlengkapan
PT. Bank Negara Indonesia pada luas lantai yang tersedia.)
(Persero) Tbk. Bagian Unit Card 2) “Office layout is the
and Merchant Business Surabaya? determination of the space in
order to provide a pratical
3. Adakah pengaruh tata ruang arrangement of the physical
kantor terhadap produktivitas factors considered necessary for
kerja karyawan di PT. Bank the execution of the office work
Negara Indonesia (Persero) Tbk. within reasonable costs” 77
Bagian Unit Card and Merchant (tata ruang perkantoran adalah
Business Surabaya? penentuan mengenai kebutuhan-
kebutuhan ruang dan tentang
DASAR TEORI penggunaan secara terperinci dari
Tata Ruang Kantor ruang ini untuk menyiapkan suatu
Menurut Sukoco (2007:189), susunan yang praktis dari faktor-
tata ruang kantor adalah penggunaan faktor fisik yang dianggap perlu
secara efektif serta mampu bagi pelaksanaan kerja
memberikan kepuasan kepada perkantoran dengan biaya yang
karyawan terhadapa pekerjaan yang layak.).
dilakukan. Maupun memberikan
kesan yang mendalam bagi
karyawan. Sedangkan menurut The Produktivitas Kerja
Liang Gie (2007:186), menjelaskan Menurut Umar (2005:9),
“Tata ruang adalah penyusunan alat- bahwa produktivitas menurut Dewan
alat pada letak yang tepat serta Produktivitas Nasional mempunyai
pengaturan tempat kerja yang pengertian sebagai sikap mental yang
menimbulkan kepuasan bekerja bagi selalu berpandangan bahwa mutu
para pegawai”. kehidupan hari ini harus lebih baik
Menurut Litlefield & Petterson dari kemarin dan hari esok lebih baik
(dalam The Liang Gie 2007:186), “ dari hari ini. Sedangkan secara
Office layout may bpe defined as the umum seperti banyak terdapat dalam
arrangement of furniture and buku-buku teks tentang
equipment within available flour produktivitas, produktivitas
space” (tata ruang kantor dapat mengandung arti sebagai
dirumuskan sebagai penyusunan perbandingan antara hasil yang
perabot dan alat perlengkapan pada dicapai (output) dengan keseluruhan
luas yang tersedia). sumber daya yang digunakan (input).

5
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Dengan kata lain bahwa random, pengumpulan data


produktivitas memiliki dua dimesi. digunakan instrumen penelitian
Dimensi pertama adalah efektivitas analisis data bersifat
yang mengarah kepada pencapaian kuantitatif/statistik dengan tujuan
unjuk kerja yang maksimal yaitu untuk menguji hipotesis yang telah
pencapaian target yang berkaitan ditetapkan.
dengan kualitas, kuantitas, dan
waktu. Yang kedua yaitu efisiensi
yang berkaitan dengan upaya Subjek dan Objek Penelitian
membandingkan input dengan 1 Subjek Penelitian
realisasi penggunaannya atau Subjek dalam penelitian ini adalah
bagaimana pekerjaan tersebut seluruh karayawan yang bekerja
dilaksanakan. di PT. Bank Negara Indonesia
Sedangkan Menurut Saksono (Persero) Tbk Surabaya yang
(1997:112), produktivitas kerja berjumlahkan 200 karyawan
merupakan suatu istilah yang sering karyawan dan dalam penelitian ini
dipergunakan dalam perencanaan mengunakan teknik sampel
pengembangan industri pada “simple random sampling”
khususnya dan perencanaan dengan menggunakan rumus
pengembangan ekonomi nasional Slovin yang berjumlahkan 133
pada umumnya. Sedangkan menurut karyawan
Umar (2005:10), efisiensi dalam 2 Objek penelitian
melakukan suatu pekerjaan Dalam penelitian ini yang menjadi
merupakan suatu ukuran dalam objek penelitian adalah
membandingkan input yang pengaturan tata ruang kantor dan
sebenarnya. Penghematannya, maka produktivitas kerja karyawan.
tingkat efisiensi semakin tinggi.
Tetapi semakin kecil input yang Tempat dan Waktu Penelitian
dapat dihemat akan semakin rendah 1 Tempat Penelitian
tingkat efisiensinya. Efektifitas, Penelitian ini dilaksanakan di PT.
merupakan ukuran yang memberikan Bank Negara Indonesia (Persero)
gambaran seberapa jauh target dapat Tbk Surabaya. bagian Unit Card
di capai. and Merchant Business yang
beralamat di jl. Kedungdoro No.
METODE PENELITIAN 81-87 Surabaya.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini 2 Waktu Penelitian
adalah pendekatan kuantitatif Waktu penelitian dilakukan mulai
Menurut Sugiyono (2010:14), bulan Februari 2014 yaitu dimulai
metode kuantitatif dapat diartikan dari studi pendahuluan untuk
sebagai metode penelitian yang memperoleh data awal sebagai
berlandaskan pada filsafat pelengkap dalam penelitian
positivisme, digunakan untuk sampai selesai yang diperkirakan
meneliti pada populasi atau sampel ± 3 bulan.
tertentu, teknik pengambilan sampel
pada umumnya dilakukan secara

6
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Teknik Pengumpulan Data tanggal 30 Oktober 1946, hanya


Adapun teknik atau metode beberapa bulan sejak
pengumpulan data yang digunakan pembentukannya. Hingga kini,
penulis dalam penelitian ini adalah tanggal tersebut diperingati sebagai
angket dan dokumentasi. Hari Keuangan Nasional, sementara
hari pendiriannya yang jatuh pada
tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai
Teknik Analisis Data Hari Bank Nasional.
Dalam penelitian ini teknik
analisis data yang digunakan adalah Bentuk Tata Ruang Kantor PT.
menggunakan model Miles dan Bank Negara Indonesia (Persero)
Huberman, dengan langkah-langkah Tbk Surabaya. bagian Unit Card
sebagai berikut: and Merchant Business
1. Teknik Analisis Statistik Secara umum tata ruang kantor
Deskriptif. Menurut Sugiyono PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
(2010:207). statistik deskriptif Tbk. Bagian Unit Card and
adalah statistik yang digunakan Merchant Business Surabaya
untuk menganalisis data dengan merupakan back office dari PT. Bank
cara mendeskrepsikan atau Negara Indonesia (Persero) Tbk.
menggambarkan data yang telah Surabaya, yang terletak pada lantai 3
terkumpul sebagaimana adanya dengan luas ruangan keseluruhan 13
tanpa bermaksud membuat x 7,5 m², memiliki jenis tata ruang
kesimpulan yang berlaku untuk kantor terbuka. Dapat dikatakan
umum atau generalisasi. demikian karena di PT. Bank Negara
2. Analisis Regresi Linier Sederhana Indonesia (Persero) Tbk. Bagian Unit
Penelitian ini dianalisis Card and Merchant Business
menggunakan analisis regresi Surabaya memilki 3 bagian unit yang
linier sederhana. Menurut memiliki tugas dan wewenang yang
Sugiyono (2012:270), analisis berhubungan dengan banyak orang,
regresi sederhana adalah sehingga tepat memiliki bentuk tata
hubungan secara linier antara satu ruang kantor yang terbuka guna
varibel independen dengan untuk mempermudah menjalin
variabel dependen. komunikasi yang lebih efektif.
a) Ruang Pimpinan
Pada ruang pimpinan
HASIL PENELITIAN dengan luas ruangan 2,8 x 1,7
Gambaran Umum Perusahaan m², terdapat 1 meja kerja
Berdiri sejak 1946, BNI yang pimpinan, 1 kursi kerja
dahulu dikenal sebagai Bank Negara pimpinan, 2 kursi hadap
Indonesia, merupakan bank pertama pimpinan, 1 meja tamu, 1 meja
yang didirikan dan dimiliki oleh sudut tamu, 1 kursi tamu single
Pemerintah Indonesia. Bank Negara seater, 1 kursi tamu 2 seater, 1
Indonesia mulai mengedarkan alat credenza, 1 komputer, 1 air
pembayaran resmi pertama yang conditioner dan 1 lemari kerja
dikeluarkan Pemerintah Indonesia, pimpinan.
yakni ORI atau Oeang Republik b) Ruang Bagian Unit Card
Indonesia, pada malam menjelang

7
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Pada ruang bagian Unit bercak maupun coretan yang


Card dengan luas ruangan 2,8 x mengotori dinding ruangan,
1,7 m², terdapat 1 meja kerja kondisi dinding pun baik tidak
penyelia/asisten, 1 kursi kerja ada cat yang rusak maupun retak
penyelia/asisten, 2 kursi hadap (tata warna).
penyelia/asisten, 8 meja kerja Suara
staff/karyawan, 8 kursi kerja Tingkat kebisingan suara
staff/karyawan, 1 air conditioner tidak terlalu mengganggu karena
dan 2 whiteboard. memang PT. Bank Negara
c) Ruang bagian Merchant Business Indonesia (Persero) Tbk. Bagian
Pada ruang Merchant Unit Card and Merchant Business
Business dengan luas ruangan 7 Surabaya, memiliki tingakt
x 2 m², terdapat 1 meja kerja aktivitas yang tinggi, mungkin
penyelia/asisten, 1 kursi kerja pengunaan peralatan dam mesin
penyelia/asisten, 2 kursi hadap kantor dapat megurangi
penyelia/asisten, 16 meja kerja konsentrasi karyawan, namun
staff/karyawan, 16 kursi kerja dapat di tkolerir sehingga arus
staff/karyawan, 17 komputer, 2 pekerjaan tetap terlaksana.
air conditioner dan 2
whiteboard. B. Penyajian Data
d). Ruang Bagian Collection Hasil Analysis Regresi Linier
Pada ruang Collection Sederhana
dengan luas ruangan 8 x 4 m², Analisis regresi adalah studi
terdapat 94 merja kerja mengenai ketergantungan variabel
staff/karyawan, 94 kursi kerja terikat dengan satu atau lebih
staff/karyawan 6 air conditioner variabel bebas. Tujuan analisis
dan 94 komputer. regresi, selain mengukur kekuatan
Penerangan hubungan antara dua variable atau
Keadaan penerangan PT. lebih, juga menunjukkan arah
Bank Negara Indonesia (Persero) hubungan anatara variabel dependen
Tbk. Bagian Unit Card and dengan variabel independen. Dalam
Merchant Business Surabaya penelitian ini, peneliti melakukan uji
dapat dikatakan cukup baik, regresi linier sederhana. Berdasarkan
dimana lampu yang digunakan pengolahan data dengan program
cukup terang namun terlalu SPSS 16.0 for windows, Tanda
banyaknya karyawan dalam tata positif pada nilai koefisien regresi
ruang yang terbuka perlu variabel independen (X)
membutuhkan tambahan sedikit melambangkan hubungan yang
lampu agar pada bagian tengah searah atau sebanding antara variabel
ruangan tersebar cahaya lampu independen (X) dan dependen (Y).
(jenis lampu). Artinya jika keadaan tata ruang
Warna kantor lebih disesuaikan dan tertata
Warna yang digunakan di PT. dengan baik, maka tingkat
Bank Negara Indonesia (Persero) produktivitas kerja karyawan di PT.
Tbk. Bagian Unit Card and Bank Negara Indonesia (Persero)
Merchant Business Surabaya Tbk. Bagian Unit Card and
terlihat baik dan bersih tidak ada

8
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Merchant Business Surabaya akan memiliki beberapa keuntungan,


semakin tinggi. yaitu pengawasan menjadi lebih
efektif, hubungan antara pekerja
Pengujian Hipotesis lebih mudah, penyebaran cahaya
Berdasarkan hasil penelitian dapat dan peredaran udara lebih merata,
diketahui variabel tata ruang kantor dan bila ada penambahan pekerja
memiliki nilai t hitung sebesar 13.598 atau perlengakapan atau
> t table yaitu 1,6565 dengan perubahan proses kerja, lebih
signifikansi sebesar 0,000<0,05 mudah ditangani.
maka diputuskan untuk menolak H0 PT. Bank Negara Indonesia
dan menerima Ha. Dengan demikian (Persero) Tbk. Bagian Unit Card
dapat disimpulkan bahwa tata ruang and Merchant Business Surabaya
kantor (X) berpengaruh signifikan sebagai back office memilki tiga
terhadap produktivitas kerja bagian unit yaitu: Devisi Card,
karyawan di PT. Bank Negara Collection, dan Merchand yang
Indonesia (Persero) Tbk. Bagian Unit memiliki banyak ruangan dalam
Card and Merchant Business satu lantai tepat jika
Surabaya (Y). menggunakan jenis tata ruang
kantor terbuka guna untuk
memudahkan komunikasi antar
PEMBAHASAN karyawan dan memudahkan arus
1. Tingkat Kesesuaian Tata Ruang pekerjaan sesuai dengan jenis
Kantor di PT. Bank Negara pekerjaannya, hal ini terlihat pada
Indonesia (Persero) Tbk. presentasi yang tergolong tinggi
Bagian Unit Card and Merchant yaitu sebesar 4,31.
Business Surabaya Pimpinan di PT. Bank
Berdasarkan hasil penelitian Negara Indonesia (Persero) Tbk.
yang dilakukan oleh peneliti Bagian Unit Card and Merchant
menunjukkan bahwa di PT. Bank Business Surabaya memiliki
Negara Indonesia (Persero) Tbk. ruang kerja sendiri yang sesuai
Bagian Unit Card and Merchant dengan jenis dan aktivitas
Business Surabaya tergolong pekerjaan yang juga terkesan
tinggi, dengan ditunjukan pada rahasia dan lebih privat dan
hasil presentase 3,65%, hal ini tentunya untuk menunjang
dapat dilihat dari penggunaan konsentrasi dalam pekerjaan, hal
jenis tata ruang kantor terbuka, tersebut juga sesuai dengan teknik
sesuai dengan pendapat yang tata ruang kantor yang
dikemukakan oleh Laksmi, dkk dikemukakan oleh Gie
(2008:164-165), menyatakan (2007:193), bagi pejabat pimpinan
bahwa para pekerja dalam jumlah yang sering-sering harus
besar bekerja dalam satu buah menerima tamu penting dan
ruang besar yang terbuka. Di membicarakan urusan-urusan
antara meja dibatasi dengan sekat- yang bersifat rahasia, dapatlah
sekat yang tidak terlalu tinggi. dibuatkan kamar tamu tersendiri.
Tata ruang terbuka lebih Penyusunan perabot dalam
menguntungkan daripada tata kantor PT. Bank Negara
ruang terpisah-pisah, sebab Indonesia (Persero) Tbk. Bagian

9
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Unit Card and Merchant Business staf kubikal single, telah sesuai
Surabaya juga tertata rapi dengan standarisasi yang telah
penyusunannya sesuai dengan ditetapkan oleh PT. Bank Negara
luas ruangan, perabotan yang Indonesia (Persero) Tbk
digunakan untuk keperluan kantor Surabaya. Lalu Pada bagian Unit
juga telah sesuai dengan Collection perabotan yang
standarisasi. Pada ruang pimpinan digunakan seperti meja kerja staf
perabotan yang digunakan seperti kubikal single sebanyak 94, kursi
meja kerja pimpinan, kursi kerja keja staf yang juga berjumlahkan
pimpinan, meja tamu, meja sudut sebanyak 94 telah sesuai dengan
tamu, kursi tamu pimpinan 2 standarisasi yang telah ditetapkan
seater, kursi tamu pimpinan 1 oleh PT. Bank Negara Indonesia
seater, credenza telah sesuai (Persero) Tbk Surabaya.
dengan standarisasi yang telah Dalam penggunaan perabotan
ditetapkan oleh PT. Bank Negara pada penataan meja-meja yang
Indonesia (Persero) Tbk digunakan oleh PT. Bank Negara
Surabaya. Dan untuk staf asisten Indonesia (Persero) Tbk Surabaya
administrasi yang terletak di sesuai dengan pendapat yang
depan ruang pimpinan kursi kerja dikemukakan oleh The Liang Gie
staf yang digunakan telah sesuai (2007:193), menjelaskan bahwa
namun pada meja kerja staf tidak meja-meja disusun menurut garis
sesuai, meja yang digunakan lurus dan menghadap kejurusan
seperti meja komputer pada yang sama. Ini akan mengurangi
umumnya. kemungkinan para pegawai
Pada ruang Unit Devisi Card sering-sering mengobrol atau
perabotan yang digunakan seperti memperhatikan apa yang
meja kerja penyelia, kursi kerja dikerjakan oleh rekannya dan
penyelia, kursi hadap penyelia, Pada tata ruang yang terbuka,
kursi kerja staf telah sesuai susunan meja-meja itu dapat
dengan standarisasi yang telah terdiri atas beberapa baris. Juga
ditetapkan oleh PT. Bank Negara lemari dan alat-alat perlengkapan
Indonesia (Persero) Tbk lainnya ditaruh di dekat pegawa-
Surabaya, namun hanya pada pegawai yang paling sering
meja kerja staf tidak sesuai mempergunakan benda-benda itu.
dengan standarisasi meja yang Namun pada jarak atau
digunakan yaitu meja komputer lorong untuk lalu lintas pegawai
pada umumnya, karena mengingat tidak sesuai dengan teori yang
penggunaan perabotan yang dikemukakan oleh The Liang Gie
digunakan disesuaikan dengan (2007:193), menjelaskan bahwa
luas ruangan dan banyaknya jarak antara meja dengan meja
jumlah karyawan sebanyak 8 yang dimuka atau dibelakangnya
orang. (ruang untuk duduk pegawai)
Pada bagian Unit Merchant selebar 80 cm, maka bagi setiap
Business perabotan yang pegawai yang memakai meja
digunakan seperti meja kerja ukuran 70 x 120 cm hendaknya
penyelia, kursi kerja penyelia, disediakan luas lantai sekitar 3 ½
kursi hadap penyelia, meja kerja m². jadi, ruang seluas 5 x 5 m

10
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

(=25 m²) dapat dipakai oleh keadaan bersih hal ini sesuai yang
maksimum 7 pegawai. dikemukakan oleh The Liang Gie
Peralatan dan mesin-mesin (2007:210), bangunan,
kantor seperti mesin komputer perlengkapan, dan perabotan
yang berjumlah 121 printer, harus dipelihara bersih, pada
fotocopy, faximile, dan scanner pemilihan warna dinding yang
terpelihara dengan baik juga cukup sesuai dengan jenis
menyesuaikan penggunaan untuk pekerjaan hal ini sama dengan
karyawan sesuai dengan kegiatan teori yang dikemukakan oleh
atau arus kerja yang berlangsung Sedarmayanti (2001:131), warna
tanpa ada hambatan terhadap mempunyai akibat yang tidak
penyelesaian pekerjaan dalam hal langsung terhadap produktivitas
ini sesuai dengan teori yang kerja karyawan.
dikemukakan oleh The Liang Gie PT. Bank Negara Indonesia
(2007:186), tata ruang adalah (Persero) Tbk. Bagian Unit Card
penyusunan alat-alat pada letak and Merchant Business Surabaya
yang tepat serta pengaturan juga memiliki ventilasi udara
tempat kerja yang menimbulkan yang cukup baik juga untuk
kepuasan bekerja bagi para sirkulasi udara, hal tersebut juga
pegawai. sesuai dengan teori yang
Pada sarana peralatan untuk dikemukakan The Liang Gie
keamanan seperti Fire (2007:210), menjelaskan bahwa
Extinguisher, Hydrant System, peredaran udara segar atau udara
Smoke Detector, Sprinkler, CCTV yang telah dibersihkan harus
System, Alarm System, Security diusahakan dalam ruang kerja.
System, sudah terpasang sesuai Pencahayaan cukup baik
aturan yang telah ditentukan sesuai dengan banyaknya
dalam PT. Bank Negara Indonesia karyawan dalam satu ruangan
(Persero) Tbk. Surabaya. Hal ini baik dalam ruangan yang terbuka
sesuai yang telah dikemukakan sesuai dengan teori yang
oleh The Liang The Liang Gie dikemukakan The Liang Gie
(2007:210), menjelaskan bahwa (2007:210), penerangan cahaya
alat pemadam kebakaran dan alam atau lampu yang cocok dan
sarana untuk melarikan diri dari cukup harus diusahakan, sedang
bahaya kebakaran harus perlengkapan penerangan dirawat
disediakan secara memadai, sepatutnya.
termasuk lonceng tanda bahaya Adanya alunan musik juga
kebakaran. membantu untuk menenangkan
Kondisi lingkungan fisik kelelahan mental fisik dan
kantor PT. Bank Negara menghilangkan kebosanan dalam
Indonesia (Persero) Tbk. Bagian rutinitas pekerjaan sesuai dengan
Unit Card and Merchant Business teori yang dikemukakan oleh oleh
Surabaya dari jawaban responden Sedarmayanti (2009:132), bahwa
rata-rata masuk dalam kategori musik yang nadanya lembut
tinggi dimana kondisi lingkungan sesuai dengan suasana, waktu dan
fisik kantor dalam keadaan baik, tempatnya dapat membangkitkan
lingkungan kantor selalu dalam

11
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

dan merangsang karyawan dalam Amjad (2009), dalam jurnal


bekerja. internasional dengan judul
Penggunaan AC juga telah “Impact of Office Design on
sesuai dengan luas ruangan dan Employees’ Productivity: A Case
berpengaruh terhadap study of BankingOrganizations of
produktivitas kerja karyawan hal Abbottabad, Pakistan”.
ini sesuai dengan teori yang Jadi pengaturan pada tata
dikemukakan oleh Menurut ruang kantor sangat memilki
Moekijat (2002:144), mengenai peran penting dalam perusahaan,
upaya-upaya dalam menciptakan bukan hanya menentukan bentuk
udara yang sehat dan sejuk, juga tata ruang yang sesuai dengan
menambahkan bahwa air arus pekerjaan tetapi juga
conditioning dapat mengatur memperhatikan setiap peralatan,
keadaan udara dengan mengawasi mesin kantor serta perabotan atau
empat unsur pokok yaitu suhu, furniture guna untuk menunjang
peredaran, kelembapan, dan disetiap kegiatan pekerjaan yang
kebersihan. Sudah banyak sedang berlangsung meskipun
laporan-laporan yang menyatakan kadang pekerjaan ada yang
bahwa peningkatan produktivitas dilakukan diluar kantor.
kerja karyawan karena air Disamping itu selain
conditioning yang digunakan memperhatikan tata ruang kantor,
dalam perusahaan mereka. Dalam lingkungan fisik kantor juga
suatu penyelidikan efisiensi memiliki peran penting karena
pegawai kantor menunjukkan selain ruangan lingkungan juga
keuntungan rata-rata 20% setelah merupakan tempat dimana para
diberi air conditioning. karyawan dapat betah dan
Tidak ada kebisingan suara memberikan kepuasan tersendiri.
dalam kantor yang menghambat
arus atau kegiatan pekerjaan 2. Tingkat Produktivitas Kerja
dalam kantor meskipun dalam Karyawan di PT. Bank Negara
satu rungan memiliki banyak Indonesia (Persero) Tbk.
karyawan hal ini juga sesuai Bagian Unit Card and Merchant
dengan teori yang dikemukakan Business Surabaya
oleh Moekijat (2002), kantor yang Berdasarkan hasil penelitian
gaduh atau ramai akan sangat yang dilakukan oleh peneliti
mempengaruhi pada efektif dan mengenai tingkat produktivitas
efisiensi dalam melakukan suatu kerja karyawan yang
pekerjaan dan meyebabkan menggunakan indikator kuantitas
gangguan dan kesulitan untuk kerja, kualitas kerja dan ketepatan
memusatkan fikiran, dalam waktu, hasil menunjukkan bahwa
menggunakan telepon, serta tingkat produktivitas kerja di PT.
dalam melaksanakan pekerjaan Bank Negara Indonesia (Persero)
kantor dengan baik ada beberapa Tbk. Bagian Unit Card and
pengaruh suara gaduh. Merchant Business Surabaya
Hal ini didukung oleh tergolong tinggi yaitu dengan
penelitian yang dilakukan oleh presentase 3,85%.
Penelitian oleh Hammed dan

12
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Para karyawan di PT. Bank hal ini sesuai dengan teori yang
Negara Indonesia (Persero) Tbk. dikemukakan oleh Umar
Bagian Unit Card and Merchant (2005:9), bahwa produktivitas
Business Surabaya memiliki memiliki dua dimesi. Dimensi
tingkat produktivitas yang baik, pertama adalah efektivitas yang
perecanaan bentuk tata ruang mengarah kepada pencapaian
terbuka yang sesuai dengan arus unjuk kerja yang maksimal yaitu
pekerjaan memberikan pengaruh pencapaian target yang berkaitan
yang baik terhadap produktivitas dengan kuantitas, kualitas, dan
kerja karyawan, meski Bagian ketepatan waktu. Yang kedua
Unit Card and Merchant Business yaitu efisiensi yang berkaitan
terletak pada lantai 3. dengan upaya membandingkan
Hal tersebut juga dapat input dengan realisasi
dilihat dari hasil penelitian bahwa penggunaannya atau bagaimana
pekerjaan yang dilakukan para pekerjaan tersebut dilaksanakan.
karyawan selalu berusaha setiap Begitu juga dengan tugas
harinya untuk bisa melakukan atau perintah yang diberikan
pekerjaan lebih baik, adanya pimpinan selau dikerjakan dengan
peralatan serta mesin-mesin baik, adanya alunan musik yang
kantor yang telah disediakan dapat memberikan pengaruh yang
sangat memberikan peran penting baik, meskipun tidak semua para
untuk dapat menunjang karyawan dapat berkonsentrasi
penyelesaian pekerjaan para dengan musik, namun bisa dapat
karyawan, hal ini sesuai dengan menghilangkan rasa kebosanan,
teori yang dikemukakan oleh jenuh serta ketegangan sehingga
Umar (2005:9), bahwa hasil pekerjaan dapat
produktivitas menurut Dewan terselesaikan dengan baik, hal ini
Produktivitas Nasional juga sesuai dengan teori yang
mempunyai pengertian sebagai dikemukakan oleh Umar
sikap mental yang selalu (2005:11), bahwa hubungan
berpandangan bahwa mutu antara tenaga kerja dan pimpinan
kehidupan hari ini harus lebih organisasi yang tercermin dalam
baik dari kemarin dan hari esok usaha bersama antara pimpinan
lebih baik dari hari ini. organisasi dan tenaga kerja untuk
Para karyawan juga berusaha meningkatkan produktivitas
untuk bisa melaksanaan melalui lingkaran pengawasan
pekerjaannya sesuai dengan mutu (quality control circles) dan
target, hal tersebut tidak terlepas panitia mengenai kerja unggul.
dari peran faktor lingkungan fisik Para karyawan juga
yang dimana dalam memberikan kontribusi yang baik,
penyelesaiakan pekerjaan yang adanya jarak terpendek yang telah
harus diselesaikan sesuai deadline dipilih untuk dapat menyesuaikan
membutuhkan lingkungan kantor bentuk tata ruang kantor terbuka
yang bersih, karena lingkungan menjadi salah satu keputusan
yang bersih memberikan yang memberikan hasil yang baik
pengaruh terhadap kegiatan terhadap pekerjaan serta para
maupun penyelesaian pekerjaan, karyawan mampu menyelesaikan

13
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

pekerjaan dengan mutu terbaik Surabaya, tentunya para karyawan


para karyawan telah melakukan menggunakan waktu dengan
pekerjaan yang mencapai standart sebaik-baiknya sehingga tidak
kerja sehingga memuaskan merugikan perusahaan hal ini
perusahaan, begitu juga ketika juga sesuai dengan teori yang
menyelesaikan pekerjaan dengan dikemukakan oleh Simamora
teliti untuk mengurangi tingkat (2004: 612), ketepatan waktu
kesalahan pada hasil kerja kondisi merupakan tingkat suatu aktivitas
ruang salah satunya penggunaan diselesaikan pada awal waktu
AC yang disesuaikan dengan luas yang ditentukan, dilihat dari sudut
ruangan sehingga tidak membuat koordinasi.
para karyawan mudah mengantuk, Hal ini juga sesuai dengan
hal ini sesuai dengan teori yang penelitian Zaid Habibie Asnar
dikemukakan oleh Simamora (2013), yang berjudul “Pengaruh
(2004: 612), kualitas kerja adalah Tata Ruang Kantor Terhadap
merupakan suatu standar hasil Produktivitas Kerja Pegawai Di
yang berkaitan dengan mutu dari Pusat Kajian Dan Pendidikan Dan
suatu produk yang dihasilkan oleh Pelatihan Aparatur III Lembaga
karyawan dalam hal ini Administrasi Negara (PKP2A III
merupakan suatu kemampuan LAN) Samarinda”, hasil dari
karyawan dalam menyelesaikan penelitian menunjukkan bahwa
pekerjaan secara teknis dengan produktivitas kerja pegawai dapat
perbandingan standar yang dikatakan sudah baik, meskipun
ditetapkan oleh perusahaan. belum menyeluruh dengan nilai
Para karyawan di PT. Bank sebesar 43%, karena banyak
Negara Indonesia (Persero) Tbk. responden yang mengatakan
Bagian Unit Card and Merchant setuju.
Business Surabaya, memiliki Jadi tingkat produktivitas
tanggung jawab yang besar kerja karyawan dapat dipengaruhi
terhadap pekerjaannya, para oleh tata ruang, jika pengaturan
karyawan selalu menyelesaiakan tata ruang yang semakin baik atau
dengan tepat waktu, meskipun sesuai, produktivitas dapat
banyak tugas-tugas yang harus dikatakan baik atau tinggi ketika
dikerjakan dan belum lagi ketika input yaitu kemampuan seseorang
mendapatkan perintah dari atau karyawan yang dapat
pimpinan. PT. Bank Negara menghasilkan output yaitu suatu
Indonesia (Persero) Tbk. Bagian produk atau jasa yang bermutu
Unit Card and Merchant Business maupun berkualitas. Karena
Surabaya para karyawannya pemilihan bentuk tata ruang atau
menyelesaiakan pekerjaannya pengaturan letak perabotan,
tidak hanya di dalam kantor saja peralatan, mesin-mesin kantor
melainkan juga di lapangan, serta faktor lingkungan fisik dapat
karena target pekerjaan yang menunjang efiseian kerja para
dilakukan yaitu mencari nasabah karyawan untuk dapat
untuk mengunakan produk- memberikan hasil output yang
produk dari PT. Bank Negara maksimal.
Indonesia (Persero) Tbk

14
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

3. Pengaruh Tata Ruang Kantor kantor yang efektif akan


Terhadap Produktivitas Kerja memberikan manfaat sebagai
Karyawan di PT. Bank Negara berikut:
Indonesia (Persero) Tbk. 1) Mengoptimalkan penggunaan
Bagian Unit Card and Merchant ruang yang ada secara efektif
Business Surabaya 2) Mengembangkan lingkungan
Hasil penelitian menujukkan kerja yang nyaman bagi
bahwa tata ruang kantor pegawai
berpengaruh signifikan terhadap 3) Memberikan kesan yang
produktivitas kerja karyawan di positif terhadap pelanggan
PT. Bank Negara Indonesia perusahaan
(Persero) Tbk. Bagian Unit Card 4) Menjamin efisiensi dari arus
and Merchant Business Surabaya. kerja pegawai
Hal ini dibuktikan dengan hasil 5) Meningkatkan produktivitas
perolehan nilai signifikansi uji t kerja pegawai
0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 6) Mengantisipasi
dan perolehan nilai t hitung pengembangan organisasi di
13.598 lebih besar dari nilai t masa depan dengan
table 1,6565. Dalam hasil melakukan perencanaan
penelitian juga menjelaskan Tata layout yang fleksibel.
ruang kantor juga memberikan Hai ini juga didukung
pengaruh juga kontribusi terhadap dengan dengan penelitian oleh
produktivitas kerja karyawan Zaid Habibie Asnar (2013), yang
dapat dilihat pada R squere yaitu berjudul “Pengaruh Tata Ruang
sebesar 58,5% sedangkan sisanya Kantor Terhadap Produktivitas
sebesar 41,5% dipengaruhi oleh Kerja Pegawai Di Pusat Kajian
faktor-faktor yang lainnya. Dan Pendidikan Dan Pelatihan
Sesuai dengan hasil penelitian Aparatur Iii Lembaga
tata ruang berpengaruh terhadap Administrasi Negara (PKP2A III
produktivitas kerja karyawan di LAN) Samarinda”. koefisiesi
PT. Bank Negara Indonesia korelasi dalam penelitian adalah
(Persero) Tbk. Bagian Unit Card sebesar 0,735. Hal tersebut berarti
and Merchant Business Surabaya bahwa terdapat tingkat hubungan
dengan berdasarkan perhitungan yang kuat antara tata ruang kantor
nilai t, dapat ditarik kesimpulan dan produktivitas kerja pegawai.
bahwa H0 ditolak dan Ha Hubungan antara tata ruang
diterima, artinya terdapat kantor (x) dan produktivitas kerja
hubungan yang positif dan (y) tersebut adalah positif,
signifikan antara tata ruang kantor dikarenakan r hitung lebih besar
terhadap produktivitas kerja dari pada r tabel (0,735 > 0,316).
karyawan di PT. Bank Negara Pada penelitian ini.
Indonesia (Persero) Tbk. Bagian Jadi dapat disimpulkan bahwa
Unit Card and Merchant Business dalam pengaturan tata ruang
Surabaya. kantor merupakan salah satu
Hasil penelitian juga penunjang untuk lebih bisa
didukung oleh Terry dalam meningkatkan produktivitas kerja,
Sukoco (2007:189), tata ruang pemilihan bentuk tata ruang yang

15
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

disesuaiakan dengan luas ruangan 3. Adanya pengaruh tata ruang


menjadi hal yang perlu kantor terhadap produktivitas
diperhatikan karena kenyamanan kerja karyawan di PT. Bank
dalam sebuah ruangan sangat Negara Indonesia (Persero) Tbk.
memiliki peran penting agar Bagian Unit Card and Merchant
karyawan bisa lebih lama atau Business Surabaya menunjukkan
berada dalam ruangan mengingat hasil yang signifikan yaitu dengan
jam kerja yang begitu padat. presentase sebaesar 58,5%,
Pemeliharaan perabotan, sedangkan selain itu juga
peralatan, serta mesin-mesin dibuktikan pada nilai angka
kantor juga menjadi faktor signifikansi 0,000<0,05. Jadi
penting guna untuk memberikan dapat disimpulkan H0 ditolak dan
kelancaran penyelesaian Ha diterima. Artinya ada
pekerjaan serta faktor lingkungan hubungan linier antara kedua
fisik yang juga menjadi perhatian variabel maka variabel tata ruang
penting karena akan kantor memang mempengaruhi
mempengaruhi kedinamisan suatu variabel produktivitas kerja
tempat kerja. karyawan yang dapat membentuk
KESIMPULAN tingkat produktivitas kerja
1. Tata ruang kantor di PT. Bank karyawan di PT. Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia (Persero) Tbk. Bagian
Bagian Unit Card and Merchant Unit Card and Merchant Business
Business Surabaya memiliki nilai Surabaya.
tinggi yaitu dengan presentase
sebesar 3,65 % dapat Saran
dikategorikan tinggi karena kantor 1. Pengaturan tata ruang kantor di
di PT. Bank Negara Indonesia PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Bagian Unit Card (Persero) Tbk. Bagian Unit Card
and Merchant Business Surabaya and Merchant Business Surabaya
telah sesuai dengan aktivitas atau yang sudah tertata dengan rapi
arus pekerjaan. dan bersih, tetap mempertahankan
2. Tingkat produktivitas kerja dan menjaga kebersihan
karyawan di PT. Bank Negara lingkungan dan pemilihan warna
Indonesia (Persero) Tbk. Bagian pada dinding, jika warna pada
Unit Card and Merchant Business dinding telah kusam sudah
Surabaya juga memiliki nilai menjadi agenda pihak manajemen
tinggi yaitu dengan presentase untuk dapat memberikan
sebesar 3,85% dapat kebijakan seperti mengganti cat
dikategorikan tinggi karena para dinding setiap 1 tahun sekali.
karyawan di PT. Bank Negara 2. Tingkat produktivitas kerja
Indonesia (Persero) Tbk. Bagian karyawan di PT. Bank Negara
Unit Card and Merchant Business Indonesia (Persero) Tbk. Bagian
Surabaya. memiliki kemampuan Unit Card and Merchant Business
yang optimal untuk dapat Surabaya, agar tetap bisa
menyelesaikan pekerjaan sesuai mempertahankan produktivitas
dengan target yang ditentukan . kerja yang maksimal karena
sangat memiliki pengaruh

16
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

terhadap output perusahaan Ilmu Pemerintahan, 2013, 1


meskipun terletak pada lantai 3 (4): 1488-1500 ISSN 2338-
dan arus pekerjaan tetap harus 3651, ejournal.ip.fisip-
berjalan dengan baik seperti unmul.ac.id © Copyright 2013
dengan mendapatkan nasabah
lebih banyak lagi.
3. Para karyawan sebaiknya Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi
memiliki jadwal tertulis Analisi Multivariate Dengan
tersendiri/pribadi guna untuk Program SPSS, Cetakan
mengatur waktu antara kewajiban Keempat, Badan Penerbit
pekerjaannya dan perintah dari Universitas Diponegoro,
pimpinan yang harus Semarang
terselesaikan, agar dapat
mempergunakan waktu dengan Gie, The Liang. 2007. Administrasi
sebaik-baiknya karena melihat Perkantoran Modern.
kegiatan di dalam kantor setiap Yogyakarta: Modern Liberty.
harinya selalu padat, yang tidak
hanya di dalam kantor melainkan
juga di lapangan untuk dapat Hammed & Amjad. 2009. “Impact of
menjaga ke optimalan Office Design on Employees’
produktivitas kerja. Productivity: A Case study of
BankingOrganizations of
DAFTAR PUSTAKA Abbottabad, Pakistan”.
Ajala. 2012. “The Influence Of International Journal Of Public
Workplace Environment On Affairs, Administration And
Workers’ Welfare, Management, vol 3 ISSUE 1,
Performance And 2009
Productivity”. International
journal of the African Handoko, Hani. 2008. Manajemen
Educational Research Personalia & Sumber daya
Network. Volume 12, No. 1, Manusia. Yogyakarta: BPFE
June 2012 The African Yogyakarta.
Symposium (ISSN# TX 6-342-
323)
Laksmi, dkk. 2008. Manajemen
Arikunto, Suharsimi. 2010.Prosedur Perkantoran Modern: Jakarta Penaku
Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta:Bineka Cipta Leblebici, Demet. 2012. “Impact Of
Workplace Quality On
Asnar, Zaid Habibie. 2013. Employee’s Productivity:Case
“Pengaruh Tata Ruang Kantor Study Of A Bank In Turkey”.
Terhadap Produktivitas Kerja International Journal of
Pegawai Di Pusat Kajian Dan Business, Economics &
Pendidikan Dan Pelatihan Finance (2012), Vol.1 (1)
Aparatur Iii Lembaga
Administrasi Negara (PKP2A
III LAN) Samarinda”. eJournal

17
Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya

Margono. 2008. Metodologi


Penelitian Pendidikan.Jakarta: Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Rineka Cipta Pendidikan.Bandung: Alfabeta

Moekijat. 2002. Tata Laksana Sugiyono. 2009. Metode Penelitian


Kantor: Manajemen Administrasi.Bandung:
Perkantoran. Bandung: Alfabeta
Mandar Maju.2009. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R &
Moekijat. 2008. Administrasi D. Bandung: Alfabeta (93)
Perkantoran.Bandung: Mandar
Maju Sukoco, Badri Munir. 2007.
Manajemen Administrasi
Saksono, Slamet. 1997. Administrasi Perkantoran Modern.
Kepegawaian. Yogyakarta: Surabaya: Erlangga
Kanisius
Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi Syarif, Rusli. 1990. Peningkatan
SPSS Pada Statistic Parametik. Produktivitas Terpadu.
Jakarta: PT. Alex Media Bandung: Angkasa
Komputindo
Taiwo. 2009. “The influence of work
Sedarmayanti. 2009. Dasar-Dasar environment on workers
Pengetahuan Tentang productivity: A case of selected
Manajemen Perkantoran: oil and gas industry in Lagos,
Suatu Pengantar.Bandung: Nigeria”. International Journal
Mandar Maju of Business Management Vol.
4 (3), pp. 299-307, March
Sedarmayanti. 2010. Pengembangan 2010. Available online at
Kepribadian (http://www.academicjournals.
Pegawai.Bandung: Mandar org/AJBM ISSN 1993-8233 ©
Maju 2010 Academic Journals)

Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja & Terry, George R, 1966. Manajemen


Produktivitas Kerja. Bandung: Perkantoran. Jakarta: Bumi
Mandar Maju. Aksara

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Tim Penyusun, 2006. Panduan


Sumber Daya Manusia. Penulisan Dan Penilaian
Yogyakarta: STIE YKPN. Skripsi Universitas Negeri
Surabaya. Surabaya:University
Sinungan, Muchdarsyah. 2009. of Surabaya press
Produktivitas Apa Dan
Bagaimana. Jakarta: Bumi Umar, Husein. 2005. Riset Sumber
Aksara Daya Manusia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. 2009. Statistika Untuk
Penelitian.Bandung: Alfabeta

18

You might also like