Civil Engineering Collaboration: Analisa Perbaikan Tanah Lempung Dengan Menggunakan Limbah Serbuk Gergaji
Civil Engineering Collaboration: Analisa Perbaikan Tanah Lempung Dengan Menggunakan Limbah Serbuk Gergaji
Civil Engineering Collaboration: Analisa Perbaikan Tanah Lempung Dengan Menggunakan Limbah Serbuk Gergaji
https://jcivil-upiyptk.org/ojs
2021 Vol. 3 No. 2 Hal: 1-5 e-ISSN: 2615-5915
Soil is the most important part of construction work. The condition of the soil has an important influence on the
construction to be built on it, both building construction and road construction, because if there is damage to the soil, the
consequences will be very fatal to the construction above it. Soil stabilization is an effort used to improve and change the
nature of the subgrade, with the aim that the subgrade can improve its quality and carrying capacity so that it is safe for the
construction of buildings to be erected on it. In addition, soil mixing can also be done using factory-made materials or factory
waste so that the technical properties of the soil can be better. In this study, the authors used sawdust as an added material to
improve clay soil.
The purpose of this study is to evaluate how much influence sawdust has on the stability of clay soil. For this study
used clay soil in the Pampangan area, Padang City. For the addition of sawdust with variations of 3%, 6%, 9%. The tests
carried out in the laboratory are Atterberg Limit, Compaction and CBR. The result of the research is that mixing the original
soil with sawdust waste can increase the CBR value. Effective mixing of sawdust waste against native soil compacted at 3%.
Keywords : Soil, Stabilization, Sawdust, Atterberg Limit, Compaction, CBR
Abstrak
Tanah merupakan bagian yang terpenting pada pekerjaan konstruksi. Kondisi tanah mempunyai pengaruh penting
terhadap konstruksi yang akan dibangun di atasnya, baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan, karena jika terjadi
kerusakan pada tanah akan sangat fatal akibatnya terhadap konstruksi yang berada di atasnya . Stabilisasi tanah adalah usaha
yang dipakai untuk memperbaiki dan mengubah sifat tanah dasar, bertujuan agar tanah dasar tersebut dapat meningkat mutu
dan kemampuan daya dukungnya sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan di atasnya. Selain itu,
pencampuran tanah juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan buatan pabrik atau limbah pabrik agar sifat-sifat
teknis dari tanah bisa lebih baik. Pada penelitian ini penulis memakai serbuk gergaji sebagai bahan tambah untuk perbaikan
tanah lempung.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi seberapa besar pengaruh serbuk gergaji terhadap stabilitas tanah
lempung. Untuk penelitiann ini digunakan tanah lempung di daerah Pampangan, Kota Padang. Untuk penambahan serbuk
gergaji dengan variasi 3%, 6%, 9%. Pengujian yang dilakukan di laboratorium adalah Atterberg Limit, Compaction dan CBR.
Hasil dari penelitian yaitu pencampuran tanah asli dengan limbah serbuk gergaji dapat meningkatkan nilai CBR.
Pencampuran efektif limbah serbuk gergaji terhadap tanah asli yang di padatkan di 3%.
Kata Kunci : Tanah, Stabilisasi, Serbuk Gergaji, Atterberg Limit, Compaction, CBR © 2021 JCIVIL
Tanah Lempung
Tabel 1 Hasil pengujian Atterberg Limit dengan Gambar 4 Klasifikasi Tanah menurut USCS
serbuk gergaji Sedangkan menurut karakteristik tanah
Hasil
Tanah Tanah Tanah menggunakan klasifikasi USCS, diketahui bahwa
No Jenis Penelitian Asli + Asli + Asli+
Tanah Asli
S.Gergaji S.Gergaji S.Gergaji tanah dengan campuran serbuk gergaji tetap termasuk
3% 6% 9% kelompok MH & OH, karena nilai indeks plastisitas
Batas Cair
1
(Liquid Limit )
48,075 58,14 52,96 54,89 (PI) beraada di daerah MH & OH, maka tanah yang di
2
Batas Plastis
34,93 43,8 41,77 42,57
campur limbah serbuk gergaji bersifat lempung
(Plastic Limit )
organik dengan plastisitas sampai dengan tinggi.
3 Indeks Plastisitas (Plasticity indeks ) 13,14 14,34 11,19 12,32
Berdasakan Gambar 2 dapat disimpukan bahwa Tabel 2 Hasil pengujian Compaction dengan serbuk
penambahan limbah serbuk gergaji mempengaruhi gergaji
nilai batas cair dan nilai indeks plastisitas dari tanah Hasil
hasil maksimum yang di dapat pada pengujian, yaitu Berat Volume Kering (γd) 1,45 1,23 1,20 1,1
1
LL 58,14%, PL 43,80%, dan PI 14,34%.
Kadar Air Optimum (Wop) 2,19 18,45 16,43 16,67
2