Laporan Keuangan PT - Hutama Karya
Laporan Keuangan PT - Hutama Karya
Laporan Keuangan PT - Hutama Karya
Catatan/
2020 Notes 2019
Aset Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2020 Notes 2019
Liabilitas Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2020 Notes 2019
Ekuitas Equity
Modal saham
Saham biasa – nilai
nominal Rp1.000.000 Share capital
per saham; ditempatkan Authorised capital
dan disetor penuh Rp1,000,000 per share
20.100.000 lembar issued and fully paid
saham (2019: 16.600.000 20,100,000 shares (2019:
lembar saham) 20,100,000 29 16,600,000 16,600,000 shares)
Penyertaan modal negara 7,500,000 29 - Government capital investment
Cadangan revaluasi Fixed assets revaluation
aset tetap 636,255 467,494 reserve
Saldo laba Retained earnings
- Dicadangkan 5,619,215 30 3,624,279 Appropriated -
- Belum dicadangkan (2,731,996) 1,779,949 Unappropriated -
Jumlah liabilitas dan ekuitas 110,989,762 91,647,693 Total liabilities and equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2020 Notes 2019
245,183 (179,914)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2020 Notes 2019
(Rugi)/laba tahun
berjalan yang dapat (Loss)/profit for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk (2,098,133) 1,994,935 Owners of the parent
Kepentingan
nonpengendali 37,340 27,659 Non-controlling interests
(2,060,793) 2,022,594
(1,815,610) 1,842,680
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3 Schedule
Laba tahun berjalan - - - - 1,994,935 1,994,935 27,659 2,022,594 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - (179,914) (179,914) - (179,914) Other comprehensive income
SALDO PADA 16,600,000 - 467,494 3,624,279 1,284,651 21,976,424 484,538 22,460,962 BALANCE AS AT
1 JANUARI 2020 1 JANUARY 2020
Rugi tahun berjalan - - - - (2,098,133) (2,098,133) 37,340 (2,060,793) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain - - 168,761 - 76,422 245,183 - 245,183 Other comprehensive income
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to these consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4 Schedule
2020 2019
Cash flows from operating
Arus kas dari aktivitas operasi activities
Penerimaan dari pelanggan 5,968,455 6,252,765 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers
dan lain-lain (5,141,296) (3,610,091) and others
Pembayaran kepada karyawan (603,225) (414,165) Cash paid to employees
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/ provided
diperoleh dari aktivitas operasi (1,769,666) 1,251,954 from operating activities
Cash flows`from investing
Arus kas dari aktivitas investasi activities
Perolehan aset hak Additions of toll road
pengusahaan jalan tol (14,395,217) (27,595,252) concession rights
Pembayaran biaya fasilitas (73,645) (175,524) Payment of facility fee
Perolehan aset takberwujud lainnya (15,216) (10,533) Acquisition of other intangible assets
Penerimaan/(penambahan) Repayment/(addition)
kembali dana talangan of bridging fund for
pembebasan lahan 806,675 (62,397) land acquisition
Perolehan aset tetap (182,085) (172,075) Acquisition of fixed assets
Penambahan kepemilikan pada Additional investment
entitas asosiasi (52,050) (20,400) in associates
Penambahan investasi jangka panjang (89,834) - Addition of long-term investment
Akuisisi entitas anak baru, setelah Acquisition of new subsidiaries,
dikurangi kas yang diperoleh (246,306) 110,562 net of cash acquired
Sejalan dengan dipenuhinya persyaratan untuk In conjunction with the fulfilment of all
menjadi Perseroan Terbatas, maka status necessary requirements to become a limited
Hutama Karya berubah menjadi PT Hutama liability company, the Company's status had
Karya (Persero) dengan akta No. 74 tanggal changed into PT Hutama Karya (Persero)
15 Maret 1973 dari notaris Kartini Muljadi, S.H.. under the notarial deed No. 74 dated
Perubahan status Perseroan disahkan oleh 15 March 1973 of the Kartini Muljadi, SH The
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan change in the Company's status was endorsed
Surat Keputusan No. Y.A.5/300/4 tanggal by the Minister of Justice of the Republic of
20 Agustus 1973, serta diumumkan dalam Indonesia with his letter No.Y.A.5/300/4 dated
Lembaran Berita Negara No. 54 tanggal 20 August 1973, and was published in the State
1 Februari 1974, Tambahan No.10. Gazette No. 54 dated 1 February 1974,
Supplement No.10.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company’s Articles of Association have
kali mengalami perubahan, terakhir been amended several times, the latest was in
dengan akta notaris No. 35 tanggal accordance with notarial deed No. 35 dated
13 November 2020 dan No. 09 tanggal 5 13 November 2020 and No. 09 dated 5
Februari 2021 dari notaris Sri Ismiyati, SH. Mkn February 2021 of Sri Ismiyati, SH. Mkn with
tentang penambahan modal regard to capital injection from The Government
dari Negara Republik Indonesia. Perubahan of Republic of Indonesia. This amendment was
ini mendapat persetujuan dari Menteri approved by Minister of Law and Human Rights
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Republic of Indonesia
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0411492 tanggal with decree No. AHU-AH.01.03-0411492 dated
25 November 2020 dan No. AHU-AH.01.03- 25 November 2020 and No. AHU-AH.01.03-
0142355 tanggal 5 Maret 2021. 0142355 dated 5 March 2021.
Perusahaan berdomisili di Indonesia dengan The Company is incorporated and domiciled in
kantor yang beralamat di Jalan Letjen MT. Indonesia. The address of its registered office
Haryono Kav. 8, Cawang, Jakarta Timur. is Jalan Letjen MT. Haryono Kav. 8, Cawang,
Jakarta Timur.
b. Kegiatan usaha b. Business activities
Grup melakukan usaha di bidang industri The Group conducts businesses in the field of
konstruksi, pengusahaan jalan tol, layanan jasa construction industry, toll road concessions,
peningkatan kemampuan di bidang jasa capacity building services in the field of
konstruksi, pengembang properti, real estat, construction services, property developer, real
penyewaaan ruangan dan hotel, dan estate, rent of space and hotel, and
manufaktur. manufacture.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pada laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anak secara Company and its subsidiaries are collectively
keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. referred to as “the Group”.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, the
Perusahaan mengkonsolidasi entitas-entitas Company consolidates the following entities:
sebagai berikut:
Jumlah
Kegiatan Persentase aset (sebelum
komersial/ kepemilikan/ eliminasi)/ Total assets
Nama entitas/ Kegiatan usaha/ Kedudukan/ Commercial Percentage (before elimination)
Entity’s name Business activity Domicile operation of ownership 2020 2019
KSO Hutama – Yodya Jasa konstruksi/ Jakarta 2018 97.50% 15,142 33,074
Construction
KSO Hutama – Perapen Jasa konstruksi/ Medan 2014 90.00% 29,517 51,322
Construction
KSO Hutama – Moeladi Jasa konstruksi/ Jakarta 2018 100.00% 101,585 174,666
Construction
KSO Hutama – NSE Jasa konstruksi/ Purbalingga 2019 97.00% 147,202 96,602
Construction
*) Pada bulan Februari 2021, terjadi perubahan susunan Direksi, lihat Catatan 45/ In February 2021, there were changes in Directors
composition refer to Note 45
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Company’s Audit Committee as at
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 31 December 2020 and 2019 was as follows:
berikut:
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup memiliki As at 31 December 2020, the Group had 1,031
1.031 karyawan tetap (2019: 971 karyawan tetap) permanent employees (2019: 971 permanent
(tidak diaudit). employees) (unaudited).
Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 (lanjutan) Hutama Karya Bonds I 2013 (continued)
Obligasi seri A, seri B, dan Seri C masing - masing The A, B and C Series bonds have been fully
telah dilunasi pada tahun 2016, 2018, dan 2020. repaid in 2016, 2018 and 2020 respectively.
Perusahaan telah menerima pernyataan efektif The Company received an effective notice from
dari Ketua OJK dengan surat the Chairman of OJK by its decision letter No.
No. S.729/D.04/2016 tanggal 9 Desember 2016 S.729/D.04/2016 dated 9 December 2016 to
untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan conduct a sustainable public offering of Hutama
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya yang Karya Sustainable Bonds I which was listed in
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini dibagi the Indonesia Stock Exchange. These bonds
dalam 3 tahap: were divided into 3 phase:
Pada bulan Mei 2020, Perusahaan menerbitkan In May 2020, the Company issued Global
Global Medium Term Notes dengan jumlah pokok Medium Term Notes amounting to USD 600
sebesar USD 600 juta melalui pencatatan di bursa milion through listing in Singapore Exchange,
efek Singapura dengan tingkat bunga 3,75% per with an interest rate of 3.75% per annum and a
tahun dan dengan jangka waktu 10 tahun. term of 10 years.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi These consolidated financial statements were
oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 24 Maret authorised for issue by the Directors on
2021. 24 March 2021.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan financial statements of the Group. These policies
secara konsisten terhadap semua tahun yang have been consistently applied to all the years
disajikan, kecuali dinyatakan lain. presented, unless otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah The consolidated financial statements of the
disusun berdasarkan Standar Akuntansi Group have been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua the Indonesian Financial Accounting Standards
Badan Pengawas Pasar Modal dan and the Decree of the Chairman of Badan
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 Keuangan (“Bapepam-LK”) No. KEP-
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan 347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Presentation and Disclosure of Financial
Statements of Issuers or Public Companies.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali been prepared under the historical cost
untuk properti investasi dan tanah yang diukur convention, except for the investment property
pada nilai wajar, serta menggunakan dasar akrual and land which are measured at fair value, and
kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. using the accrual basis except for the
consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows is
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statement
konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam are rounded to and stated in millions of Rupiah
jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. (“Rp”) unless otherwise specified.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian
Indonesia memerlukan penggunaan estimasi dan Financial Accounting Standards requires the
asumsi tertentu yang penting. Penyusunan use of certain critical accounting estimates and
laporan keuangan konsolidasian juga assumptions. It also requires management to
mengharuskan manajemen untuk membuat exercise its judgment in the process of applying
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan the Group’s accounting policies. The areas
akuntansi Grup. Area yang kompleks atau involving a higher degree of judgment or
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih complexity, or areas where assumptions and
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi estimates are significant to the consolidated
dapat berdampak signifikan terhadap financial statements are disclosed in Note 3.
laporan keuangan konsolidasian diungkapkan
di Catatan 3.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi The adoption of these new and amended
standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 standards and interpretations that are effective
Januari 2020 dan 1 Juni 2020, yang relevan beginning 1 January 2020 and 1 June 2020,
dengan operasi Grup, tidak menimbulkan which are relevant to the Group’s operations,
perubahan substansial terhadap kebijakan did not result in substantial changes to the
akuntansi Grup dan pengaruh yang material Group’s accounting policies and had no
atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan material effect on the amounts reported for the
atau tahun sebelumnya. current or prior financial years.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut Early adoption of the above standards is
diperkenankan. Grup sedang mempelajari permitted. The Group is still evaluating the
dampak yang mungkin timbul atas penerbitan possible impact of the issuance of these
standar akuntansi keuangan tersebut. financial accounting standards.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi The adoption of these new and amended
standar berikut yang berlaku efektif mulai standards and interpretations that are effective
1 Januari 2020, menimbulkan perubahan beginning 1 January 2020, resulted in
substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup substantial changes to the Group’s accounting
dan pengaruh yang material atas jumlah yang policies and had material effect on the amounts
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun reported for the current or prior financial years.
sebelumnya.
Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72 dan Adoption of PSAK No. 71, PSAK No. 72 and
PSAK No. 73 PSAK No. 73
Grup telah menerapkan PSAK No. 71, PSAK The Group has adopted PSAK No. 71, PSAK
No. 72 dan PSAK No. 73 secara efektif untuk No. 72 and PSAK No. 73 effectively for the
tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, financial year beginning 1 January 2020, but
tetapi tidak menyajikan kembali angka-angka has not restated comparatives for the previous
komparatif untuk periode pelaporan reporting period as permitted under the specific
sebelumnya sebagaimana diizinkan transition provisions in the standard. On the
berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam implementation of PSAK No. 71 and PSAK No.
standar. Atas penerapan PSAK No. 71 dan 72, the Group recognise the cumulative effect
PSAK No. 72, Grup mengakui efek kumulatif of initially applying the new standards as an
dari penerapan awal standar baru sebagai adjustment to the beginning balance of retained
penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba earnings and non-controlling interest. The effect
dan kepentingan nonpengendali. Dampak atas of this transition on these consolidated
transisi tersebut pada laporan posisi keuangan statements of financial position as of 1 January
konsolidasian pada 1 Januari 2020 adalah 2020 are as follows:
sebagai berikut:
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72 dan Adoption of PSAK No. 71, PSAK No. 72 and
PSAK No. 73 (lanjutan) PSAK No. 73 (continued)
Saldo laba
belum Kepentingan
dicadangkan/ nonpengendali/
Unappropriated Non-controlling
retained earnings interests
Balance as of
Saldo 31 Desember 2019 1,779,949 486,887 31 December 2019
(361,401) (1,735)
(133,897) (614)
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments
PSAK No. 71 menggantikan PSAK No. 55 PSAK No. 71 replaces PSAK No. 55 “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and Measurement”
Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan and introduces new requirements for
baru untuk klasifikasi dan pengukuran classification and measurement for financial
instrumen keuangan berdasarkan penilaian instruments based on business model and
atas model bisnis dan arus kas kontraktual, contractual cashflow assessment, recognition
pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian and measurement for allowance for impairment
penurunan nilai instrumen keuangan dengan losses for financial instruments using the
menggunakan model kerugian kredit expected credit loss model, which replaced the
ekspektasian, yang menggantikan model incurred credit loss model and also provides
kerugian kredit yang terjadi serta memberikan simplified approach to hedge accounting.
pendekatan yang lebih sederhana untuk
akuntansi lindung nilai.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72 dan Adoption of PSAK No. 71, PSAK No. 72 and
PSAK No. 73 (lanjutan) PSAK No. 73 (continued)
Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang Provision for doubtful receivables for trade
usaha, termasuk piutang retensi dan tagihan receivables, including retention receivables and
bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain gross amounts due from customers, other
dan piutang ventura bersama, diukur receivables, and receivables from joint
berdasarkan kerugian kredit ekspektasian yang ventures, are measured based on expected
disyaratkan oleh PSAK No. 71 dengan credit losses prescribed by PSAK No. 71 by
melakukan penelaahan atas kolektibilitas saldo reviewing the collectibility of individual or
secara individual atau kolektif sepanjang umur collective balances in a lifetime of receivables
piutang menggunakan pendekatan yang using simplified approach with considering the
disederhanakan dengan mempertimbangkan forward-looking informatio. This increased the
informasi yang bersifat forward-looking. Hal provision for impairment of trade receivables by
tersebut menyebabkan kenaikan provisi atas Rp 361,401 which was recognised as an
penurunan nilai piutang sebesar Rp 361.401 adjustment to the retained earnings as of
yang diakui sebagai penyesuaian atas saldo 1 January 2020.
laba pada 1 Januari 2020.
Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis Based on business model assesments and
dan arus kas kontraktual, pengaturan baru atas contractual cashflow, there is no change to the
PSAK No. 71 untuk klasifikasi dan pengukuran carrying amount of financial assets and
instrumen keuangan tidak berdampak terhadap liabilities as of 1 January 2020 due to the
jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan adoption of new classification under PSAK No.
pada tanggal 1 Januari 2020. 71.
Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga The hedge accounting rules in this standard
tidak berdampak terhadap Grup dimana saat also had no impact to the Group as currently
ini, Grup tidak melakukan transaksi yang the Group did not enter into transactions related
berkaitan dengan akuntansi lindung nilai. to the hedge accounting.
PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK No. 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
PSAK No. 72 menggantikan PSAK No. 23 yang PSAK No. 72 replaces PSAK No. 23 which
mengatur kontrak untuk barang dan jasa, PSAK covers contracts for goods and services, PSAK
No. 34 yang mengatur kontrak konstruksi, ISAK No. 34 which covers construction contracts,
No. 21 yang mengatur perjanjian konstruksi real ISAK No. 21 which covers contracts for real
estat dan PSAK No. 44 yang mengatur estate construction and PSAK No. 44 which
akuntansi aktivitas pengembangan real estat. covers real estate developments. This standard
Standar ini didasarkan oleh prinsip bahwa is based on the principle that revenue is
penghasilan diakui ketika kontrol atas barang recognised when control of a good or service
atau jasa dialihkan ke pelanggan. transfers to a customer.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72 dan Adoption of PSAK No. 71, PSAK No. 72 and
PSAK No. 73 (lanjutan) PSAK No. 73 (continued)
PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK No. 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan (lanjutan) Customers (continued)
Grup telah membukukan penyesuaian pada The Group has adjusted the beginning 2020
saldo laba ditahan awal tahun 2020 atas retained earnings for revenue and cost that
pendapatan dan biaya yang telah diakui pada were recognised in the previous year
tahun sebelumnya masing-masing sebesar Rp amounting to Rp 326,086 and Rp 192,189
Rp 326.086 dan Rp 192.189. respectively.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72 dan Adoption of PSAK No. 71, PSAK No. 72 and
PSAK No. 73 (lanjutan) PSAK No. 73 (continued)
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 73, In relation to the implementation of PSAK No.
Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset 73, the Group as lessee recognised right-of-use
hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan assets and leases liabilities related to leases
sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai which were previously classified as operating
sewa operasi berdasarkan PSAK No. 30 leases based on PSAK No. 30 “Leases”, except
“Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek atau for short-term leases or leases with low value
sewa dengan aset bernilai rendah. Liabilitas assets.These lease liabilities were measured at
sewa diukur pada nilai kini dari sisa the present value of the remaining lease
pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan payments, discounted using the incremental
menggunakan suku bunga pinjaman borrowing rate as of 1 January 2020. In
inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. determining incremental borrowing rate, the
Dalam menentukan suku bunga pinjaman Group considers the following main factors: the
inkremental, Grup mempertimbangkan faktor- Group’s corporate credit risk, the lease term,
faktor utama berikut: risiko kredit korporat Grup, the lease payment term, the time at which the
jangka waktu sewa, jangka waktu pembayaran lease is entered into, and the currency in which
sewa, waktu dimana sewa dimasukkan, dan the lease payments are denominated. The
mata uang dimana pembayaran sewa weighted average of the Group’s incremental
ditentukan. Rata-rata tertimbang suku bunga borrowing rate applied was 9.25%.
inkremental yang digunakan adalah sebesar
9,25%.
Aset hak-guna diukur pada jumlah yang sama Right-of-use assets were measured at the
dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan amount equal to the lease liabilities, adjusted
jumlah pembayaran di muka atau pembayaran by the amount of any prepaid or accrued lease
sewa yang masih harus dibayar sehubungan payments relating to that lease recognised in
dengan sewa yang diakui di laporan posisi the statement of financial position as at
keuangan pada tanggal 31 Desember 2019. 31 December 2019. By applying this standard,
Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal as of 1 January 2020 the Group’s right-of-use
1 Januari 2020, aset hak-guna meningkat assets increased by Rp 81,869 which
sebesar Rp 81.869 yang terdiri dari reklasifikasi comprised reclassification of prepaid expense
dari biaya dibayar di muka sebesar Rp 30.452. amounted to Rp 30,452. In addition, the
Selain itu, liabilitas sewa Grup meningkat Group’s lease liabilities increased by Rp 51,742
sebesar Rp 51.742 yang terdiri dari pengakuan which comprised recognition of lease obligation
liabilitas sewa yang sebelumnya diakui sebagai that were previously recognised as operating
sewa operasi. lease amounted.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72 dan Adoption of PSAK No. 71, PSAK No. 72 and
PSAK No. 73 (lanjutan) PSAK No. 73 (continued)
PSAK No. 73: Sewa (lanjutan) PSAK No. 73: Leases (continued)
Dalam menerapkan PSAK No. 73 untuk In applying PSAK No. 73 for the first time, the
pertama kalinya, Grup menerapkan cara praktis Group used the following practical expedients
berikut yang diizinkan oleh standar: permitted by the standard:
- Menerapkan tingkat diskonto tunggal pada - Applying a single discount rate to a
portofolio sewa dengan karakteristik yang portfolio of leases with reasonably similar
mirip secara wajar characteristics
- Sewa operasi dengan sisa jangka waktu - Operating leases with a remaining lease
sewa kurang dari 12 bulan pada tanggal 1 term of less than 12 months as at 1
Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa January 2020 are treated as short-term
jangka pendek lease
- Tidak memisahkan komponen non-sewa - Not separating non-lease components
dari komponen sewa berdasarkan kelas from lease components on lease by class
aset pendasar of underlying assets
- Pengecualian biaya langsung awal dari - The exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use asset at
penerapan awal the date of initial application
- Menggunakan peninjauan kembali dalam - Using hindsight in determining the lease
menentukan jangka waktu sewa di mana term where the contract contains options
kontrak berisi opsi untuk memperpanjang to extend or terminate the lease
atau mengakhiri sewa
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Subsidiary is consolidated from the date
pengendalian beralih kepada Grup dan on which control is transferred to the
tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal Group. It is deconsolidated from the date
hilangnya pengendalian. when that control ceases.
ii. Entitas asosiasi dan pengaturan ii. Associate and joint arrangements
bersama
Entitas asosiasi adalah suatu entitas Associate is an entity over which the Group
dimana Grup mempunyai pengaruh has significant influence, but not control,
signifikan, tetapi tidak mengendalikan dan generally accompanied by a shareholding
biasanya Grup memiliki 20% atau lebih giving rise to voting rights of 20% and
hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak above but not exceeding 50%. Investment
suara. Investasi pada entitas asosiasi in an associate is accounted for in the
dicatat pada laporan keuangan consolidated financial statements using the
konsolidasian menggunakan metode equity method less impairment losses, if
ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, any.
jika ada.
Bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi The Group’s share of its associate’s and
dan ventura bersama setelah perolehan joint venture post-acquisition profits or
diakui dalam laporan laba rugi dan losses is recognised in profit or loss and
penghasilan komprehensif lainnya. other comprehensive income. These post-
Perubahan dan penerimaan distribusi dari acquisition movements and distributions
entitas asosiasi atau ventura bersama received from an associate or joint venture
setelah tanggal perolehan disesuaikan is adjusted against the carrying amounts of
terhadap nilai tercatat investasi. the investment.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
ii. Entitas asosiasi dan pengaturan ii. Associate and joint arrangement
bersama (lanjutan) (continued)
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi When the Group’s share of the losses of an
sama dengan atau melebihi associate equals or exceeds its interest in
kepentingannya pada entitas asosiasi, the associate, the Group does not
maka Grup menghentikan pengakuan recognise further losses, unless it has
bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali obligations to make or has made payments
Grup memiliki kewajiban untuk melakukan on behalf of the associates or joint venture.
pembayaran atau telah melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi
atau ventura bersama.
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gains on transactions between
transaksi antara Grup dengan entitas the Group with its associate and joint
asosiasi dan ventura bersama dieliminasi venture are eliminated to the extent of the
sebesar bagian Grup dalam entitas Group’s interest in the associate or joint
asosiasi atau ventura bersama tersebut. venture. Unrealised losses are also
Kerugian yang belum direalisasi juga eliminated unless the transaction provides
dieliminasi kecuali transaksi tersebut evidence of impairment of the asset
memberikan bukti penurunan nilai atas transferred. The accounting policies of the
aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi associates or joint venture have been
entitas asosiasi atau ventura bersama changed where necessary to ensure
akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar consistency with the accounting policies
konsisten dengan kebijakan akuntansi adopted by the Group.
Grup.
Dividen yang akan diterima dari entitas Dividend receivables from an associate
asosiasi dan ventura bersama diakui and joint venture are recognised as
sebagai pengurang jumlah tercatat reductions in the carrying amount of the
investasi. investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti objektif date whether there is any objective
bahwa telah terjadi penurunan nilai evidence that the investment in the
investasi pada entitas asosiasi atau associate or joint venture is impaired. If this
ventura bersama. Jika demikian, maka is the case, the Group calculates the
Grup menghitung besarnya penurunan nilai amount of impairment as the difference
sebagai selisih antara jumlah yang between the recoverable amount of the
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi associate or joint venture and its carrying
pada entitas asosiasi atau ventura value and recognises the amount in profit
bersama dan mengakui selisih tersebut or loss.
pada laba rugi.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Selisih lebih imbalan yang dialihkan dan jumlah The excess of the consideration transferred and
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak amount of any non-controlling interest in the
yang diakuisisi atas nilai wajar aset bersih acquired entity over the fair value of the net
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai identifiable assets acquired is recorded as
goodwill. Jika jumlah tersebut lebih rendah dari goodwill. If those amounts are less than the fair
nilai wajar aset bersih teridentifikasi atas bisnis value of the net identifiable assets of the
yang diakuisisi, selisih tersebut langsung diakui business acquired, the difference is recognised
dalam laporan laba rugi sebagai pembelian directly in profit or loss as a bargain purchase.
dengan diskon.
Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill Goodwill impairment reviews are undertaken
dilakukan setahun sekali atau dapat lebih annually or more frequently if events or
sering apabila terdapat peristiwa atau changes in circumstances indicate a potential
perubahan keadaan yang mengindikasikan impairment. Goodwill is carried at cost less
adanya potensi penurunan nilai. Goodwill accumulated impairment losses. Goodwill is
dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi allocated to cash-generating units or groups of
akumulasi kerugian penurunan nilai. Goodwill cash-generating units for the purpose of
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas impairment testing.
atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan
uji penurunan nilai.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup telah From 1 January 2020, the Group has
menerapkan PSAK No. 71, yang applied PSAK No. 71, which set the
mensyaratkan pengaturan instrumen requirements in classification and
keuangan terkait klasifikasi dan measurement. Therefore, accounting
pengukuran. Dengan demikian, kebijakan policies applied for current reporting period
akuntansi yang berlaku untuk periode are as follows.
pelaporan kini adalah sebagai berikut.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam dua Financial assets are classified in the two
kategori sebagai berikut: categories as follows:
1. Aset keuangan yang diukur dengan 1. Financial assets at amortised cost
biaya diamortisasi
2. Aset keuangan yang diukur dengan 2. Financial assets at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi atau profit and loss (FVTPL) or other
melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income (FVOCI)
Semua aset keuangan pada awalnya All financial assets are recognised initially
diakui sebesar nilai wajarnya ditambah at fair value plus transaction costs, except
dengan biaya-biaya transaksi, kecuali aset in the case of financial assets which are
keuangan dicatat pada nilai wajar melalui recorded at fair value through profit or loss.
laporan laba rugi.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the market place (regular
pasar (perdagangan yang lazim) diakui way trades) are recognised on the trade
pada tanggal perdagangan, yaitu pada date, i.e., the date that the Group commits
tanggal Grup berkomitmen untuk membeli to purchase or sell the assets.
atau menjual aset tersebut.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortised cost
diamortisasi
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
diamortiasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest (“EIR”) method, less impairment.
(‘EIR’), setelah dikurangi dengan Amortized cost is calculated by taking into
penurunan nilai. Biaya perolehan yang account any discount or premium on
diamortisasi dihitung dengan acquisition fees or costs that are an
memperhitungkan diskonto atau premi atas integral part of the EIR. The EIR
biaya akuisisi atau biaya yang merupakan amortization is included in the consolidated
bagian integral dari EIR tersebut. profit or loss. The losses arising from
Amortisasi EIR dicatat dalam laporan laba impairment are also recognised in the profit
rugi konsolidasian. Kerugian yang timbul or loss.
dari penurunan nilai juga diakui pada
laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value
wajar
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through profit
wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya or loss are subsequently carried in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian sebesar nilai wajar, dengan at fair value, with changes in fair value
perubahan nilai wajar yang diakui dalam recognised in the profit or loss.
laporan laba rugi.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in
dalam kategori berikut ini: (i) aset the following categories: (i) financial assets
keuangan yang dinilai wajar melalui at fair value through profit or loss, (ii) held-
laporan laba rugi, (ii) investasi yang dimiliki to-maturity investments, (iii) loans and
hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman yang receivables and (iv) available-for-sale
diberikan dan piutang dan (iv) aset financial assets. The classification depends
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi on the purpose for which the financial
ini tergantung pada tujuan perolehan aset assets were acquired. Management
keuangan. Manajemen menentukan determines the classification of its financial
klasifikasi aset keuangan pada saat awal assets at initial recognition.
pengakuan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As at 31 December 2019, the Group only
hanya memiliki aset keuangan signifikan has significant financial assets classified as
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman loans and receivables and available for
yang diberikan dan piutang dan aset sale financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Loans and receivables are
Pinjaman yang diberikan dan piutang included in current assets, except for those
dimasukkan sebagai aset lancar kecuali with maturities greater than 12 months
untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 after the reporting date.
bulan setelah tanggal pelaporan.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sale of financial
yang lazim diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date
perdagangan yaitu tanggal dimana Grup the date on which the Grup commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Financial assets
aset. Aset keuangan dihentikan are derecognised when the rights to
pengakuannya ketika hak untuk menerima receive cash flows from the investments
arus kas dari investasi tersebut telah jatuh have expired or have been transferred and
tempo atau telah ditransfer dan Grup telah the Group has transferred subtantially all
mentransfer secara substansial seluruh risks and rewards of the ownership of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. assets.
iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian ketika terdapat hak yang when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan offset the recognised amounts and there is
saling hapus atas jumlah yang telah diakui an intention to settle on a net basis, or
tersebut dan adanya niat untuk realise the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be
peristiwa di masa depan dan dapat contingent on future events and must be
dipaksanakan secara hukum dalam situasi enforceable in the normal course of
bisnis yang normal dan dalam peristiwa business and in the event of default in
gagal bayar, atas peristiwa kepailitan atau solvency or bankruptcy of the Group or the
kebangkrutan Grup atau pihak lawan. counterparty.
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup telah From 1 January 2020, the Group has
menerapkan PSAK No. 71, yang applied PSAK No. 71, which set the
mensyaratkan pengaturan instrumen requirements in impairment in value of
keuangan terkait penurunan nilai atas financial assets. Therefore, accounting
instrumen aset keuangan. Dengan policies applied for current reporting period
demikian, kebijakan akuntansi yang are as follows.
berlaku untuk periode pelaporan kini
adalah sebagai berikut.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iv. Impairment of financial assets
(continued)
Pada setiap periode pelaporan, Grup At each reporting date, the Group assess
menilai apakah risiko kredit dari instrumen whether the credit risk on a financial
keuangan telah meningkat secara instrument has increased significantly since
signifikan sejak pengakuan awal. Ketika initial recognition. When making the
melakukan penilaian, Grup menggunakan assessment, the Group use the change in
perubahan atas risiko gagal bayar yang the risk of a default occurring over the
terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen expected life of the financial instrument
keuangan daripada perubahan atas jumlah instead of the change in the amount of
kerugian kredit ekspektasian. Dalam expected credit losses. To make that
melakukan penilaian, Grup assessment, the Group compare the risk of
membandingkan antara risiko gagal bayar a default occurring on the financial
yang terjadi atas instrumen keuangan pada instrument as at the reporting date with the
saat periode pelaporan dengan risiko gagal risk of a default occurring on the financial
bayar yang terjadi atas instrumen instrument as at the date of initial
keuangan pada saat pengakuan awal dan recognition and consider reasonable and
mempertimbangkan kewajaran serta supportable information, that is available
ketersediaan informasi, yang tersedia without undue cost or effort, that is
tanpa biaya atau usaha, yang indicative of significant increases in credit
mengindikasikan kenaikan risiko kredit risk since initial recognition.
sejak pengakuan awal.
Penyisihan piutang ragu-ragu untuk Provision for doubtful receivables for trade
piutang usaha, termasuk piutang retensi receivables, including retention receivables
dan tagihan bruto kepada pemberi kerja, and gross amounts due from customers,
piutang lain-lain dan piutang ventura other receivables, and receivables from
bersama, diukur berdasarkan kerugian joint ventures, are measured based on
kredit ekspektasian yang disyaratkan oleh expected credit losses prescribed by PSAK
PSAK No. 71 dengan melakukan No. 71 by reviewing the collectibility of
penelaahan atas kolektibilitas saldo individual or collective balances in a
secara individual atau kolektif lifetime of receivables using simplified
sepanjang umur piutang menggunakan approach with considering the forward-
pendekatan yang disederhanakan dengan looking information at the end of each
mempertimbangkan informasi yang bersifat reporting period. Doubtful receivables are
forward-looking yang dilakukan setiap akhir written-off during the period in which they
periode pelaporan. Piutang ragu-ragu are determined to be not collectible.
dihapus pada saat piutang tersebut tidak
akan tertagih.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iv. Impairment of financial assets
(continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat bukti objektif Group assesses whether there is objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or group of
keuangan telah mengalami penurunan financial assets is impaired. A financial
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset asset or a group of financial assets is
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian impaired and impairment losses are
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat incurred only if there is objective evidence
bukti objektif bahwa penurunan nilai of impairment as a result of one or more
merupakan akibat dari satu atau lebih events that occurred after the initial
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the asset (a loss event) and
awal aset (peristiwa kerugian) dan that loss event (or events) has an impact
peristiwa (atau peristiwa-peristiwa) on the estimated future cash flows of the
kerugian tersebut memiliki dampak pada financial asset or group of financial assets
estimasi arus kas masa datang atas aset that can be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category, the
dan piutang, jumlah kerugian diukur amount of the loss is measured as the
sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa amount and the present value of estimated
datang (tidak termasuk kerugian kredit future cash flows (excluding future credit
masa depan yang belum terjadi) yang losses that have not been incurred)
didiskonto menggunakan suku bunga discounted at the financial asset’s original
efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat effective interest rate. The carrying amount
aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui of the asset is reduced and the amount of
pada laporan laba rugi. the loss is recognised in profit or loss.
iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iv. Impairment of financial assets
(continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instrument classified as available-
sebagai tersedia untuk dijual meningkat for-sale increases and the increase can be
dan peningkatannya dapat dihubungkan objectively related to an event occurring
secara objektif dengan peristiwa setelah after the impairment loss was recognised
penurunan nilai diakui pada laporan laba in profit or loss, the impairment loss is
rugi, kerugian penurunan nilai dipulihkan reversed through profit or loss.
melalui laporan laba rugi.
Akun-akun yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entities are
diukur menggunakan mata uang dari measured using the currency of the primary
lingkungan ekonomi dimana entitas economic environment in which the
tersebut beroperasi (mata uang relevant entity operates (the functional
fungsional). Laporan keuangan currency). The consolidated financial
konsolidasian disajikan dalam Rupiah statements are presented in Rupiah which
yang merupakan mata uang fungsional is the functional currency of the Company
and the Group’s presentation currency.
Perusahaan dan penyajian Grup.
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are
dijabarkan menjadi mata uang fungsional translated into the functional currency using
menggunakan kurs yang berlaku pada the exchange rate prevailing at the date of
tanggal transaksi. Keuntungan dan transaction. Foreign exchange gains and
kerugian selisih kurs yang timbul dari losses resulting from the settlement of such
penyelesaian transaksi dalam mata uang transactions and from the translation at
asing dan dari penjabaran aset dan year-end exchange rates of monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities denominated in foreign
menggunakan kurs yang berlaku pada currencies are recognised in profit or loss.
akhir tahun diakui dalam laba rugi.
Kurs Dolar Amerika Serikat (Dolar AS atau The United States Dollar (US Dollars or
AS$) terhadap Rupiah berdasarkan kurs US$) exchange rates to Rupiah based on
tengah yang diterbitkan oleh bank the middle rate published by Bank
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2020 Indonesia as at 31 December 2020 and
and 2019 dalam nilai penuh adalah 14.105 2019 in full amount is 14,105 and 13,901.
and 13.901.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup melakukan transaksi dengan The Group enters into transactions with parties
pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan which are defined as related parties in
dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan accordance with PSAK No. 7, “Related Party
Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam- Disclosures” and Regulation of Bapepam-LK
LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
tentang “Pedoman Penyajian dan regarding “Guidelines for Financial Statements
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Presentation and Disclosure of Issuers or Public
Perusahaan Publik”. Companies”.
Berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK tersebut, Based on this BAPEPAM-LK regulation,
entitas berelasi dengan pemerintah merupakan government related entities are entities which
entitas yang dikendalikan, dikendalikan are controlled, jointly controlled, or materially
bersama, atau dipengaruhi secara signifikan affected by the government. The government,
oleh pemerintah. Pemerintah, sebagai as the shareholder of the Company, is the
pemegang saham dari Perusahaan, dalam hal Minister of Finance.
ini adalah Menteri Keuangan.
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan The details of significant accounts and
dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam transaction entered into with related parties are
Catatan 36. presented in Note 36.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are carried out
dengan kondisi dan persyaratan yang sama with similar terms and conditions to those with
dengan yang berlaku dalam transaksi dengan third parties.
pihak ketiga.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka yang sewaktu-waktu hand, cash in banks and time deposits with
bisa dicairkan dalam waktu tiga bulan atau original maturity periods of three months or less
kurang pada saat penempatan dan yang tidak at the time of placement that are not used as
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted.
penggunaannya.
Kas yang dibatasi penggunaannya disajikan Cash which restricted in use, are classified as
sebagai bagian dari “Aset keuangan lainnya”. part of “Other financial assets”.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
i. Piutang i. Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas pendapatan customers for construction services
jasa konstruksi, pendapatan revenue, toll road operation revenue, sale
pengoperasian jalan tol, penjualan barang of finished goods and sale of real estate
jadi dan penjualan properti real estat dalam properties performed in the ordinary course
kegiatan usaha biasa. Jika piutang of business. If collection of the receivables
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu is expected in one year or less (or in the
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operating cycle of the business if
operasi normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika assets. If not, they are presented as non-
tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak current assets
lancar.
Piutang lain-lain merupakan saldo piutang Other receivables are receivables arising
yang timbul dari transaksi di luar kegiatan from transactions outside the ordinary
usaha biasa. course of business.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, if the
bunga efektif, apabila dampak impact of discounting is significant, less
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi any provision for impairment, except for
atas penurunan nilai, kecuali untuk piutang other receivables from mandatory
lain-lain dari pinjaman wajib konversi pihak convertible loan of related parties which are
berelasi yang selanjutnya disajikan subsequently carried at fair value, with
sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai changes in fair value recognised in the
wajar diakui dalam laporan laba rugi. profit or loss.
Piutang retensi adalah jumlah termin yang Retention receivables are amounts of
tidak dibayar hingga pemenuhan progress billings that are not paid until the
persyaratan yang ditentukan dalam kontrak satisfaction of condition specified in the
untuk pembayaran jumlah tersebut atau contract for the payment of such amount or
hingga ketidaksesuaian telah diperbaiki. until defects have been rectified.
j. Tagihan bruto kepada pemberi kerja j. Gross amounts due from customers
Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross amounts due from customers for contract
untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara work is the net amount of costs incurred plus
biaya yang terjadi ditambah marjin yang diakui recognised margin and less the sum of
dan dikurangi jumlah kerugian dan termin yang recognised losses and progress billings, for all
diakui, untuk semua pekerjaan dalam proses di contracts in progress for which costs incurred
mana biaya yang terjadi ditambah marjin yang plus recognised margin (less recognised
diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi losses) exceed progress billings.
termin.
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and
rendah antara harga perolehan dan nilai net realisable value. Cost for finished goods,
realisasi bersih. Harga perolehan untuk raw material and supporting materials are
persediaan barang jadi, bahan baku dan bahan determined using the first-in, first-out (“FIFO”)
pembantu ditentukan dengan menggunakan method. The cost of finished goods and work in
metode masuk pertama, keluar pertama progress comprises raw materials, direct
(“MPKP”). Nilai persediaan barang jadi dan labour, other direct costs and related
barang dalam proses terdiri dari persediaan production overheads (based on normal
bahan baku, tenaga kerja, biaya langsung operating capacity).
lainnya dan biaya produksi terkait (berdasarkan
kapasitas normal operasi).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual Net realisable value is the estimated selling
dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi price in the ordinary course of business, less
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang the estimated costs of completion and the
diperlukan untuk membuat penjualan. estimated costs necessary to make the sale.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Aset real estat terdiri dari bangunan jadi, Real estate assets consist of buildings, building
bangunan dalam konstruksi dan tanah dalam under construction and land under
pengembangan, dan dinyatakan sebesar biaya development, and are stated at cost or net
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang realisable value, whichever is lower.
lebih rendah.
Biaya perolehan tanah yang sedang The cost of land under development consists of
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah cost of land not yet developed, direct and
yang belum dikembangkan ditambah dengan indirect costs related to the development of real
biaya pengembangan langsung dan tidak estate assets and borrowing costs. The cost of
langsung yang dapat diatribusikan pada land under development is transferred to the
pengembangan aset real estat serta biaya property under construction account when the
pinjaman. Biaya perolehan tanah yang sedang development is completed or transferred to the
dikembangkan akan dipindahkan ke properti land available for sale
dalam konstruksi pada saat tanah tersebut
selesai dikembangkan atau dipindahkan ke
tanah siap untuk dijual.
Biaya perolehan properti dalam konstruksi The cost of property under construction
meliputi biaya perolehan tanah yang telah consists of the cost of developed land,
selesai dikembangkan ditambah dengan biaya construction costs, other costs related to the
konstruksi, biaya lainnya yang dapat development of real estate assets and
diatribusikan pada aktivitas pengembangan borrowing costs, and is transferred to the
aset real estat dan biaya pinjaman, serta building when it is completed and ready for
dipindahkan ke bangunan jadi pada saat sale.
selesai dibangun dan siap dijual.
Biaya aktivitas pengembangan aset real estat, The real estate assets’ development costs,
yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan which are capitalised to the real estate assets
real estat adalah: development project are:
• Biaya pra-perolehan tanah; • Land pre-acquisition costs;
• Biaya perolehan tanah; • Land acquisition costs;
• Biaya yang secara langsung berhubungan • Project direct costs;
dengan proyek;
• Biaya yang dapat diatribusikan pada • Costs that are attributable to real estate
aktivitas pengembangan real estat; dan development activities; and
• Biaya pinjaman • Borrowing costs
Grup tetap melakukan kapitalisasi biaya ke The Group capitalises the cost of project
proyek pengembangan walaupun realisasi development even if the realisation of project
pendapatan masa depan lebih rendah dari nilai revenue is lower than the capitalised project
tercatat proyek. Atas perbedaan yang terjadi cost. However, the Group recognises provision
Grup melakukan penyisihan secara periodik. periodically for the difference that may arise.
Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi The provision is accounted for as reduction in
nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba capitalised project costs and is charged to
rugi tahun berjalan. profit or loss for the year.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya Estimates and cost allocation are reviewed at
dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan reporting date until the project is substantially
sampai proyek selesai secara substansial. Jika completed. If there are fundamental changes
terjadi perubahan mendasar terkait estimasi on the basis of current estimates, the Group
saat ini, Grup akan melakukan revisi dan will revise and reallocate the cost.
realokasi biaya.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Beban yang tidak berhubungan dengan proyek Expenses which are not related to the
real estat diakui di laba rugi pada saat development of real estate, are charged to
terjadinya profit or loss when incurred.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya The investment properties are stated at cost
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat including expenditure that is directly attributable
diatribusikan secara langsung untuk perolehan to acquisition of the investment property.
properti investasi. Selanjutnya, properti Subsequently, investment properties are
investasi diukur sebesar nilai wajar yang measured at fair value determined annually by
ditentukan setiap tahun oleh penilai an independent appraiser. Changes in the fair
independen. Perubahan nilai wajar properti value of investment properties are recognised
investasi diakui pada laba rugi. in profit or loss
Aset tetap kecuali tanah diakui sebesar harga Fixed assets except land are stated at cost less
perolehan dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation.
penyusutan.
Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian Land are shown at fair value. Valuation of land
terhadap tanah tersebut dilakukan oleh penilai is performed by external independent valuers
independen eksternal yang terdaftar di Otoritas which are registered with the Financial Services
Jasa Keuangan (“OJK”). Penilaian atas aset Authority (“OJK”). Valuations are performed
tersebut dilakukan secara berkala untuk with sufficient regularity to ensure that the fair
memastikan bahwa nilai wajar aset yang value of a revalued asset does not differ
direvaluasi tidak berbeda secara material materially from its carrying amount.
dengan nilai tercatatnya.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga All other fixed assets are stated at historical
perolehan dikurangi dengan penyusutan. Harga cost less depreciation. Historical cost includes
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat expenditure that is directly attributable to the
diatribusikan secara langsung atas perolehan acquisition of the items.
aset tersebut.
Grup menganalisa fakta dan keadaan untuk The Group analyzes the facts and
masing-masing jenis hak atas tanah dalam circumstances for each type of landrights in
menentukan akuntansi untuk masing-masing determining the accounting for each of these
hak atas tanah tersebut sehingga dapat land rights so that it can accurately represent an
merepresentasikan dengan tepat suatu underlying economic event or transaction. If the
kejadian atau transaksi ekonomik yang landrights do not transfer control of the
mendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut underlying assets to the Group, but gives the
tidak mengalihkan pengendalian atas aset rights to use the underlying assets, the Group
pendasar kepada Grup, melainkan applies the accounting treatment of these
mengalihkan hak untuk menggunakan aset transactions as leases under PSAK No. 73,
pendasar, Grup menerapkan perlakuan “Lease”. If landrights substantially similar to
akuntansi atas transaksi tersebut sebagai sewa land purchases, the Group applies PSAK No.
berdasarkan PSAK No. 73, “Sewa”. Jika hak 16 “Property, plant and equipment”.
atas tanah secara substansi menyerupai
pembelian tanah, maka Grup menerapkan
PSAK No. 16 “Aset tetap”.
Biaya setelah perolehan awal diakui sebagai Subsequent costs are included in the asset’s
bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset carrying amount or recognised as a separate
yang terpisah hanya apabila kemungkinan asset, as appropriate, only when it is probable
besar Grup akan mendapatkan manfaat that future economic benefits associated with
ekonomis di masa depan berkenaan dengan the assets will flow to the Group and the cost of
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat the item can be measured reliably. The carrying
diukur dengan andal. Jumlah tercatat amount of the replaced part is derecognised. All
komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya other repairs and maintenance costs are
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke charged to the profit or loss during the financial
dalam laporan laba rugi selama tahun dimana year in which they are incurred
biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and adjusted
pada setiap akhir periode pelaporan. Dampak if appropriate, at the end of each reporting
dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika period. The effects of any revisions are
perubahan terjadi. recognised in the profit or loss, when the
changes arise.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut Depreciation is charged from the date on which
siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan the assets are ready for use in the manner
yang diinginkan manajemen. intended by management.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik ISAK 22 provides specific guidance for the
mengenai pengungkapan yang diperlukan atas required disclosures regarding the service
perjanjian konsesi jasa. concession arrangement.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Perusahaan membukukan perjanjian konsesi The Company accounts for its service
jasa sebagai model aset takberwujud karena concession arrangement under the intangible
menerima hak (lisensi) untuk membebankan asset model as it receives the right (license) to
pengguna jasa publik sebagai imbalan atas charge users of public service as a
jasa konstruksi yang dilakukan Perusahaan. consideration for construction services
Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa performed by the Company. A right to charge
publik bukan merupakan hak tanpa syarat users of public services is not an unconditional
untuk menerima kas karena jumlahnya right to receive cash because the amounts
bergantung pada sejauh mana publik depend on the extent of public using the
menggunakan jasa. service.
Sesuai dengan ISAK 16, Perusahaan mengakui In accordance with ISAK 16, the Company
dan mengukur pendapatan berdasarkan PSAK recognises and measures construction revenue
34, “Kontrak Konstruksi” (“PSAK 34”), untuk in accordance with PSAK 34, “Construction
jasa konstruksi jalan tol; dan PSAK 23, Contracts” (“PSAK 34”), for toll road
“Pendapatan”, untuk jasa operasi dan construction services; and PSAK 23,
pemeliharaan jalan tol selama masa konsesi “Revenue”, for toll road operation and
pada dan sebelum 31 Desember 2019 dan maintenance services during the concession
berdasarkan PSAK 72 “Pendapatan dari period on and before 31 December 2019 and in
Kontrak dengan Pelanggan” pada periode yang accordance with PSAK 72 “Revenue from
dimulai 1 Januari 2020 untuk jasa konstruksi Contracts with Customers” for period beginning
jalan tol dan untuk jasa operasi dan on 1 January 2020 for toll road construction
pemeliharaan jalan tol selama masa konsesi. services and for toll road operation and
Selama periode konstruksi, Perusahaan maintenance services during the concession
mencatat aset takberwujud sebesar nilai wajar period. During the construction period, the
atas imbalan yang diterima atau akan diterima Company records intangible assets at fair value
oleh Perusahaan. Nilai wajar dari pendapatan of the consideration received or to be received
jasa konstruksi dihitung dari biaya-biaya yang by the Company.The fair value of revenue from
dikeluarkan untuk konstruksi jalan tol ditambah construction services is derived from the costs
dengan marjin konstruksi tertentu. incurred for toll road construction plus certain
construction margin.
Amortisasi mulai dibebankan pada saat aset The amortisation of the costs starts when the
takberwujud tersebut siap digunakan. Aset hak intangible assets are ready to be operated.
pengusahaan jalan tol diamortisasi dengan Concession rights for toll roads are amortised
menggunakan metode unit pemakaian using the unit of usage method based on traffic
berdasarkan volume lalu lintas selama masa volume during the concession period.
konsesi.
Sesuai dengan ISAK 16, pemberi konsesi dapat In accordance with ISAK 16, the grantor may
juga menyerahkan item infrastruktur lainnya provide other infrastructure items to the
kepada operator, yang dapat disimpan atau operator, to keep or used as the operator
digunakan sesuai keinginan operator. Jika aset wishes. If these assets are part of the
tersebut merupakan bagian dari imbalan yang consideration payable by the grantor for the
harus dibayar oleh pemberi konsesi untuk services, then these assets would not be
pelayanan jasa, aset tersebut bukan viewed as Government grant. These are
merupakan hibah Pemerintah. Aset tersebut recognised as assets of the operator and are
diakui sebagai aset operator, yang diukur pada measured at fair value on initial recognition. The
nilai wajar pada saat pengakuan awal. Operator operator recognises a deferred revenue in
mengakui pendapatan ditangguhkan respect of unfulfilled obligations it has assumed
sehubungan dengan kewajiban yang belum in exchange for the assets.
terpenuhi, yang ditanggung sehubungan
dengan pertukaran aset.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Aset takberwujud akan dihentikan The intangible asset are derecognised at the
pengakuannya pada saat berakhirnya masa end of the concession period. There will be no
konsesi. Tidak akan ada keuntungan atau gain or loss upon derecognition as the
kerugian saat penghentian pengakuan karena intangible assets which are expected to be fully
aset takberwujud yang diharapkan telah amortised by then, will be handed over to the
diamortisasi secara penuh, akan diserahkan Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”) for no
kepada Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”) consideration.
tanpa syarat.
Aset takberwujud yang diberikan kepada Intangible asset granted to the Company are
Perusahaan dapat dipindahtangankan dengan transferrable with approval from the
persetujuan Pemerintah/BPJT. Aset Government/BPJT. These intangible assets will
takberwujud ini akan diserahkan ke be transferred to the Government/BPJT at the
Pemerintah/BPJT pada saat akhir masa end of the concession period and, at such time,
konsesi dan, pada saat itu, seluruh akun yang all accounts related to the intangible assets will
berhubungan dengan aset takberwujud akan be derecognised.
dihentikan pengakuannya.
Selama periode hak pengusahaan jalan tol, During the toll road concession rights period,
aset hak pengusahaan jalan tol dapat the concession rights assets may be
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan derecognised from the consolidated statement
konsolidasian Grup jika jalan tol diserahkan of financial position of the Group if the toll road
kepada pihak lain atau Pemerintah/BPJT is transferred to another party or the
mengubah status jalan tol menjadi jalan non-tol Government/BPJT has changed the status of
atau jika tidak ada manfaat ekonomi yang the toll road to non-toll road or if there is no
dapat diharapkan dari penggunaannya. economic benefit expected from usage of the
toll road. Gain or loss from discontinuance or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
disposal of concession assets is recognised in
penghentian atau pelepasan aset konsesi the consolidated statement of profit or loss.
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Dalam pengoperasian jalan tol, Perusahaan In operating toll roads, the Company is obliged
mempunyai kewajiban untuk menjaga kualitas to maintain quality in accordance with the
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum Minimum Service Standards (“SPM”)
(“SPM”) yang ditetapkan oleh Kementerian established by the Ministry of Public Works and
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Housing, which is by performing overlay of toll
antara lain dengan melakukan pelapisan ulang road regularly. The cost of this overlay is
jalan tol secara berkala. Biaya pelapisan ini periodically provided for based on estimated
akan dicadangkan secara berkala berdasarkan utilisation of toll road by customers. The
estimasi penggunaan jalan tol oleh pelanggan. estimated net provision for overlay is discounted
Provisi pelapisan ulang jalan tol didiskontokan to its present value that reflects current
ke nilai kininya yang mencerminkan provisi saat provision.
ini.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
r. Sewa r. Leases
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup From 1 January 2020, the Group has applied
menerapkan PSAK No. 73 yang mensyaratkan PSAK No. 73, which set the requirement of
pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan recognition lease liabilities in relation to leases
sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai which had previously classified as 'operating
lease'. This policy is applied to contracts
'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk entered into or changed, on or, after 1 January
kontrak yang disepakati atau berubah, pada 2020.
atau, setelah 1 Januari 2020.
Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai At the inception of a contract, the Group
apakah kontrak merupakan, atau mengandung, assesses whether the contract is, or contains, a
sewa. Suatu kontrak merupakan atau lease. A contract is or contains a lease if the
mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of
an identified assets for a period of time in
memberikan hak untuk mengendalikan exchange for consideration.
penggunaan aset identifikasian selama suatu
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup memilih untuk tidak mengakui aset hak- The Group elect not to recognise the right-of-
guna dan liabilitas sewa untuk: use asset and lease liabilities for:
- Sewa jangka pendek; dan - Short-term leases; and
- Sewa yang aset pendasarnya bernilai- - Low value asset
rendah
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa The payments made for these leases are
tersebut dibebankan pada laba rugi dengan recognised through profit or loss using the
dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line method based on the lease period.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right
untuk mengendalikan penggunaan aset to control the use of an identified asset, the
identifikasian, Perseroan harus menilai apakah: Company shall assess whether:
- Grup memiliki hak untuk mendapatkan - The Company has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat substantially all the economic benefit from
ekonomi dari penggunaan aset use of the asset throughout the period of
identifikasian; dan use; and
- Grup memiliki hak untuk mengarahkan - The Group has the right to direct the use of
penggunaan aset identifikasian. Grup the asset. The Group has described when it
memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak has a decision-making rights that are the
untuk pengambilan keputusan yang most relevant to changing how and for what
relevan tentang bagaimana dan untuk purpose the asset is used are
tujuan apa aset digunakan telah predetermined:
ditentukan sebelumnya dan:
1. Perseroan memiliki hak untuk 1. The Group has the right to operate the
mengoperasikan aset; asset;
2. Grup telah mendesain aset dengan 2. The Group has designed the asset in a
way that predetermine how and for what
cara menetapkan sebelumnya purpose it will be used.
bagaimana dan untuk tujuan apa aset
akan digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal permulaan, Grup mengakui aset The Group recognizes a right-of-use asset and
hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna a lease liability at the lease commencement
diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi date. The right-of-use asset is initially measured
jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang at cost, which comprises the initial amount of
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang the lease liability adjusted for any lease
dilakukan atau sebelum tanggal permulaan, payment made at or before the commencement
ditambah dengan biaya langsung awal yang date, plus any initial direct cost incurred and an
dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan estimate of costs to dismantle and remove the
dikeluarkan untuk membongkar dan underlying asset or to restore the underlying
memindahkan aset pendasar atau untuk asset to the condition required by the terms and
merestorasi aset pendasar ke kondisi yang conditions of the lease, less any lease
disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi incentives received.
dengan insentif sewa yang diterima.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are
tanggal permulaan, didiskontokan dengan not paid at the commencement date,
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa discounted using the interest rate implicit in the
atau jika suku bunga tersebut tidak dapat lease or, if that rate cannot be readily
ditentukan, maka menggunakan suku bunga determined, using incremental borrowing rate.
pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup Generally, the Group uses its incremental
menggunakan suku bunga pinjaman borrowing rate as the discount rate.
inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each lease payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan iiability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode charged to profit or loss over the lease period
sewa sehingga menghasilkan tingkat suku so as to produce a constant periodic rate of
interest on the remaining balance of the liability
bunga periodik yang konstan atas saldo for each period.
liabilitas untuk setiap periode.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa underlying asset to the Group by the end of the
atau jika biaya perolehan aset hak-guna lease term or if the cost of the right-of-use asset
merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi reflects that the Group will exercise a purchase
option, the Group depreciates the right-of-use
beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna asset from the commencement date to the end
dari tanggal permulaan hingga akhir umur of the useful life of the underlying asset.
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup Otherwise, the Group depreciates the right-of-
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal use asset from the commencement date to the
permulaan hingga tanggal yang lebih awal earlier of the end of the useful life of the right-of-
antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau use asset or the end of the lease term.
akhir masa sewa.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Ketika Grup bertindak sebagai pesewa, Grup When the Group acts as a lessor, it shall
mengklasifikasi masing-masing sewanya baik classify each of its leases as either an
sewa operasi atau sewa pembiayaan. operating lease or a finance lease.
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, To classify each lease, the Group makes an
Grup membuat penilaian secara keseluruhan overall assessment of whether the lease
atas apakah sewa mengalihkan secara transfers substantially all of the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the
terkait dengan kepemilikan aset pendasar. Jika underlying asset. If this is the case, then the
penilaian membuktikan hal tersebut, maka sewa lease is classified as a finance lease; if not,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; jika then it is an operating lease. As part of this
tidak maka, merupakan sewa operasi. Sebagai assessment, the Group considers certain
bagian dari penilaian ini, Grup indicators such as whether the lease term is
mempertimbangkan beberapa indikator seperti for the major part of the economic life of the
apakah masa sewa adalah sebagian besar dari asset.
umur ekonomik aset pendasar.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk Accounting policies applied for leases as at
transaksi sewa pada dan sebelum and before 1 January 2020
1 Januari 2020
Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, Leases of fixed assets where the Group as
memiliki secara substansial seluruh risiko dan lessee has substantially all the risks and
manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan rewards of ownership are classified as finance
sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan leases. Finance leases are capitalised at the
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar lease’s commencement at the lower of the fair
nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset value of the leased asset or the present value of
sewa atau nilai kini pembayaran sewa the minimum lease payments. The
minimum. Kewajiban sewa yang terkait, corresponding rental obligations, net of finance
dikurangi dengan beban keuangan, charges, are included in “lease liabilities”.
dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa”.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk Accounting policies applied for leases as at
transaksi sewa pada dan sebelum and before 1 January 2020 (continued)
1 Januari 2020 (lanjutan)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
utang dan beban keuangan. Elemen bunga dari payables and finance charges. The interest
beban keuangan dibebankan dalam laba rugi element of the finance cost is charged to profit
selama periode sewa sehingga menghasilkan or loss over the lease period so as to produce a
suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan constant periodic rate of interest on the
atas saldo utang yang tersisa pada setiap remaining balance of the payables for each
periode. period.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases are
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu depreciated over the shorter of the useful life of
yang lebih pendek antara masa manfaat aset the asset and the lease term, unless there is
dan masa sewa, kecuali ada kepastian yang reasonable certainty the Group will obtain
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset ownership of the asset by the end of the lease
sewaan disusutkan secara penuh selama umur term, in which case the leased asset is
manfaatnya. depreciated over its useful life
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha biasa dari pemasok. Utang ordinary course of business from suppliers.
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Trade payables are classified as current
pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam liabilities if payment is due within one year or
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam less (or in the normal operating cycle of the
siklus operasi normal jika lebih panjang). Jika business if longer). If not, they are presented as
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas non-current liabilities.
jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method.
metode bunga efektif.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Uang muka pelanggan adalah jumlah yang Advances from customers are amounts
diterima oleh Grup sebelum pekerjaan received by the Group before the related work
dilakukan. Jumlah tersebut secara proporsional is performed. The amounts will be compensated
akan dikompensasikan dengan tagihan termin with progress billings based on the physical
yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah progress achieved.
dicapai.
u. Provisi u. Provision
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provisions are measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditure expected to be required to
menyelesaikan kewajiban dengan settle the obligation using a pre-tax rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, reflects current market assessments of the time
yang mencerminkan penilaian pasar kini atas value of money and the risks specific to the
nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan obligation. Increase in the provision due to the
kewajiban tersebut. Peningkatan provisi yang passage of time is recognised as finance costs.
sehubungan dengan berlalunya waktu diakui
sebagai biaya keuangan.
v. Pinjaman v. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at their fair
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang value, net of any transaction costs incurred.
terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar Borrowings are subsequently carried at
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara amortised cost; any difference between the
hasil perolehan (dikurangi dengan biaya proceeds (net of transaction costs) and the
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba redemption value is recognised in profit or loss
rugi selama periode pinjaman dengan over the period of the borrowing, using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan Fees paid on the establishment of loan facilities
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya are recognised as transaction costs of the loan
transaksi pinjaman tersebut, apabila besar to the extent that it is probable that some or all
kemungkinan akan dilakukan penarikan atas of the facility will be drawndown. In this case
sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam the fee is deferred until the drawdown occurs.
hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai To the extent that there is no evidence that it is
dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat probable that some or all of the facility will be
bukti bahwa kemungkinan besar akan drawndown, the fee is capitalised as a
dilakukan penarikan atas sebagian atau prepayment for financing cost and amortised
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut over the period of the facility to which it relates.
dikapitalisasi sebagai beban dibayar di muka
untuk biaya keuangan dan diamortisasi selama
periode fasilitas terkait.
Semua biaya lain untuk mendapatkan pinjaman All other costs in obtaining the borrowings are
diakui dalam laba rugi pada periode dimana recognised in profit or loss in the period in
biaya-biaya tersebut terjadi. which they are incurred.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti biaya diskonto pinjaman baik yang discount fees on loans either directly or
secara langsung atau tidak langsung indirectly used in financing the construction of a
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset qualifying asset, are capitalised up to the date
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut when construction is substantially complete.
selesai dikonstruksi secara substansial. Untuk For borrowings that are directly attributable to a
biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara qualifying asset, the amount to be capitalised is
langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang determined as the actual borrowing cost
dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman incurred during the period, less any income
aktual yang terjadi selama periode berjalan, earned on the temporary investment of such
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari borrowings. For borrowings that are not directly
investasi sementara atas dana hasil pinjaman attributable to a qualifying asset, the amount to
tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat be capitalised is determined by applying a
diatribusikan secara langsung pada suatu aset capitalisation rate to the amount expended on
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi the qualifying assets. The capitalisation rate is
ditentukan dengan mengalikan tingkat the weighted average of the total borrowing
kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan costs applicable to the total borrowings
untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat outstanding during the period, other than the
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata borrowings made specifically for the purpose of
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan obtaining a qualifying asset. An entity shall
jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, cease capitalising borrowing costs when the
selain pinjaman yang secara spesifik diambil activities necessary to prepare the qualifying
untuk tujuan memperoleh suatu aset asset are substantially complete.
kualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasi
biaya pinjaman ketika aktivitas yang diperlukan
untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah
selesai secara substansial.
x. Perpajakan x. Taxation
Pajak penghasilan dari aktivitas jasa konstruksi Income tax from construction service is
dihitung berdasarkan Peraturan Pemerintah computed based on the Government
(PP) No. 40 tahun 2009 mengenai perubahan Regulation No. 40 year 2009 concerning the
atas PP No. 51 tahun 2008 tentang pajak amendment of Government Regulation No. 51
penghasilan atas jasa konstruksi yang berlaku year 2008 regarding income tax from the
efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, dimana construction business which effective starting 1
perlakuan pengenaan pajak final dikenakan August 2008, whereby final tax at 3% is applied
atas kontrak sebesar 3% yang diperoleh mulai for contract signed starting 1 August 2008.
tanggal 1 Agustus 2008. Penghasilan dari Income from sale and rental of properties is
penjualan dan sewa properti dikenakan pajak subject to final tax at 2.5% and 10% of contract
final masing-masing sebesar 2,5% dan 10% value, respectively.
dari nilai kontrak.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Beban pajak final disajikan terpisah dari beban Final tax expenses are presented separately
pajak penghasilan pada laporan laba rugi from income tax expenses in the consolidated
konsolidasian. statements of profit or loss.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas The difference between the financial statement
yang berhubungan dengan pajak penghasilan carrying amounts of existing assets and
final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak liabilities, and their respective final tax bases
diakui sebagai aset atau liabilitas pajak are not recognised as deferred tax assets or
tangguhan. liabilities.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expenses comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba tax. Tax is recognised in profit or loss, except to
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan the extent that it relates to items recognised in
transaksi yang diakui di penghasilan other comprehensive income or directly in
komprehensif lainnya atau langsung diakui ke equity. In this case, the tax is also recognised in
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing- other comprehensive income or directly in
masing diakui dalam penghasilan komprehensif equity, respectively.
lainnya atau ekuitas.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan peraturan dan tarif the prevailing tax laws and rates at the reporting
pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan date. Management periodically evaluates the
keuangan. Manajemen secara periodik positions taken in Annual Tax Returns with
mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat respect to situations in which the applicable tax
Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan regulations are subject to interpretation. It
situasi di mana aturan pajak yang berlaku establishes a provision where appropriate on
membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak the basis of the amounts expected to be paid to
yang berlaku. Jika perlu, manajemen the tax authorities.
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan assets and liabilities and their carrying amounts
nilai tercatatnya pada laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian. Pajak penghasilan tangguhan, Deferred income tax is determined, using tax
ditentukan menggunakan tarif pajak yang rates that have been enacted or substantially
berlaku atau yang secara substansial telah enacted at the start of the reporting period and
berlaku pada akhir periode pelaporan dan are expected to apply when the related deferred
diharapkan diterapkan jika aset pajak income tax asset is realised or the deferred
penghasilan tangguhan direalisasikan atau income tax liability is settled.
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised only
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profits will be available against which
memadai untuk dikompensasi dengan the temporary differences and tax loss can be
perbedaan temporer dan kerugian pajak yang utilised.
masih dapat digunakan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right
berkekuatan hukum untuk melakukan saling to offset current tax assets and liablities and
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas when the deferred tax balances relate to the
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak same taxation authority. Current tax assets and
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas tax liabilities are offset where the entity has a
perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan legally enforceable right to offset and intends
liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika either to settle on net basis, or to realise the
entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum asset and settle the liability simultaneously.
untuk melakukan saling hapus dan adanya niat
untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto atau untuk merealisasikan
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Grup memiliki program imbalan pasti dan iuran The Group has both defined benefit and
pasti. Program iuran pasti merupakan program defined contribution plans. A defined
pensiun dimana Grup membayar sejumlah contribution plan is a pension plan under which
iuran tertentu kepada entitas yang terpisah. the Group pays fixed contributions into a
Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau separate entity. The Group has no legal or
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut constructive obligations to pay further
jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang contributions if the fund does not hold sufficient
cukup untuk membayar seluruh imbalan atas assets to pay all employees the benefits
jasa yang diberikan pekerja pada periode relating to employee service in the current and
berjalan maupun periode lalu. prior periods.
Pada umumnya, program imbalan pasti Typically, defined benefit plans define an
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan amount of pension benefit that an employee
diterima seorang pekerja pada saat pensiun, will receive on retirement, usually dependent
biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, on one or more factors such as age, years of
misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi. service and compensation..
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of
liabilitas yang diakui pada laporan posisi financial position in respect of defined benefit
keuangan adalah sebesar nilai kini kewajiban pension plans is the present value of the
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan defined benefit obligation at the end of the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban reporting period less the fair value of plan
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh assets. The defined benefit obligation is
aktuaris independen dengan menggunakan calculated annually by independent actuaries
metode projected unit credit. Nilai kini using the projected unit credit method. The
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation
mendiskontokan arus kas keluar yang is determined by discounting the estimated
diestimasi dengan menggunakan tingkat imbal future cash outflows using the rates of
hasil Obligasi Pemerintah yang Government Bonds yields that are
didenominasikan dalam mata uang dimana denominated in the currency in which the
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka benefits will be paid, and that have terms to
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu maturity approximating to the terms of the
kewajiban pensiun. related pension obligation.
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by applying
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo the discount rate to the net balance of the
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar defined benefit obligation and the fair value of
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laporan laba rugi benefit expense in the consolidated statement
konsolidasian. of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and losses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are charged or credited
langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan to equity in other comprehensive income in the
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise. They are included in
Keuntungan dan kerugian ini termasuk di dalam retained earnings in the statement of changes
saldo laba pada laporan perubahan ekuitas dan in equity and in the statement of financial
pada laporan posisi keuangan. position.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from program
program atau kurtailmen diakui sebagai beban amendment or curtailment are recognised as
dalam laba rugi pada saat terjadinya. expense in the profit or loss when incurred.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar For defined contribution plans, the Group pays
iuran program pensiun baik karena diwajibkan, contributions to pension plans on a mandatory,
berdasarkan kontrak atau sukarela. Namun contractual or voluntary basis. However, since
karena Undang-Undang Ketenagakerjaan No. Labour Law No. 13 of 2003 requires an entity
13 tahun 2003 ("UUTK") mengharuskan entitas to pay to a worker entering into pension age a
membayar jumlah tertentu kepada para pekerja certain amount based on, the worker’s length
yang telah memasuki usia pensiun yang of service, in substance the pension obligation
ditentukan berdasarkan masa kerja, pada under the Labor Law represents a defined
dasarnya kewajiban pensiun berdasarkan benefit obligation. If the employee funded
UUTK adalah kewajiban imbalan pasti. Bila portion of the pension plan benefit is less than
jumlah yang diterima karyawan dari program the benefit as required by the Labor Law, the
pensiun lebih kecil dari imbalan seperti yang Group will provide for such shortage. The
ditetapkan dalam UUTK, Grup akan melakukan additional benefit required by the Labor Law is
penyisihan atas kekurangan yang ada. unfunded.
Tambahan penyisihan imbalan sesuai dengan
UUTK tersebut tidak didanai.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang The Group provides other long-term employee
lainnya berupa cuti besar dan program benefits such as long leave and home
kepemilikan rumah. Hak atas imbalan ini ownership program. The entitlements to these
biasanya berdasarkan pencapaian masa kerja benefits are usually based on the completion
karyawan sesuai dengan Perjanjian Kerja of a certain service year by the employees in
Bersama. Biaya yang diharapkan timbul atas accordance with the Collective Labor
imbalan ini diakru selama masa kerja dengan Agreement. The expected costs of these
menggunakan metode projected unit credit. benefits are accrued over the period of
Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris employment using projected unit credit
independen. method. These obligations are valued annually
by independent actuaries.
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup From 1 January 2020, the Group has adopted
menerapkan PSAK No. 72 yang mensyaratkan PSAK No. 72, which requires revenue
pengakuan pendapatan harus memenuhi recognition to fulfill 5 steps of assessment:
5 langkah analisa sebagai berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan 1. Identify contract(s) with a customer
Mengidentifikasi kontrak dengan Identify contracts with customers with
pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut: certain criteria as follows:
- Kontrak telah disetujui oleh pihak- - The contract has been agreed by the
pihak yang berkaitan dalam kontrak; parties involved in the contract;
- Grup dapat mengidentifikasikan hak - The Group can identify the rights of
dari pihak-pihak terkait dan jangka relevant parties and the term of
waktu pembayaran dari barang atau payment for the goods or services to be
jasa yang akan dialihkan; transferred;
- Kontrak memiliki substansi komersial; - The contract has commercial
- Besar kemungkinan entitas akan substance;
menerima imbalan atas barang atau - It is probable that the Group will receive
jasa yang dialihkan. benefits for the goods or services to be
transferred.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in
kontrak. Kewajiban pelaksanaan the contract. Performance obligations are
merupakan janji-janji dalam kontrak untuk promises in a contract to transfer
menyerahkan barang atau jasa yang to a customer goods or services
memiliki karakteristik berbeda ke that are distinct.
pelanggan.
3. Penetapan harga transaksi. Harga 3. Determine the transaction price.
transaksi merupakan jumlah imbalan yang Transaction price is the amount of
berhak diperoleh suatu entitas sebagai consideration to which an entity expects to
kompensasi atas diserahkannya barang be entitled in exchange for transferring
atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. promised goods or services to a
Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak customer. If the consideration promised in
mengandung suatu jumlah yang bersifat a contract includes a variable amount,
variabel, maka Grup membuat estimasi the Group estimates the amount of
jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah consideration to which it expects to be
yang diharapkan berhak diterima atas entitled in exchange for transferring the
diserahkannya barang atau jasa yang promised goods or services to a
dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan customer less the estimated amount of
estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang service level guarantee which will be paid
akan dibayarkan selama periode kontrak. during the contract period.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk Payment of the transaction price is differ for
setiap kontrak. Aset kontrak diakui setelah each contracts. A contract asset is recognised
jumlah penerimaan dari pelanggan kurang dari once the consideration paid by customer is less
saldo kewajiban pelaksanaan yang telah than the balance of performance obligation
dipenuhi. Kewajiban kontrak diakui setelah which has been satisfied. A contract liability is
jumlah penerimaan dari pelanggan lebih dari recognised once the consideration paid by
saldo kewajiban pelaksanaan yang telah customer is more than the balance of
dipenuhi. Aset kontrak disajikan dalam performance obligation which has been
“Tagihan bruto kepada pemberi kerja” dan satisfied. Contract assets are presented under
liabilitas kontrak disajikan dalam “Pendapatan “Gross amounts due from customers” and
ditangguhkan”. contract liabilities are presented under
“Deferred revenue”.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Biaya yang secara langsung berhubungan The costs that directly relate to the contract
dengan kontrak, menghasilkan sumber daya generate resources to satisfy the contract
untuk memenuhi kontrak (“biaya untuk (“cost to fulfill“) or is incremental of obtaining a
memenuhi”) atau penambahan untuk contract (“cost to obtain”) and are expected to
mendapatkan kontrak (“biaya untuk be recovered. These costs are therefore
memperoleh”) dan diharapkan dapat eligible for capitalization under PSAK No. 72
dipulihkan. Beban tersebut dengan demikian and recognised as an asset. Such cost will be
memenuhi syarat kapitalisasi berdasarkan amortized on a systematic basis that is
PSAK No. 72 dan diakui sebagai aset. Beban consistent with the transfer of the goods or
tersebut diamortisasi dengan cara sistematis services to which such asset relates.
sejalan dengan penyerahan barang atau jasa
yang terkait dengan aset tersebut.
Kriteria tertentu juga harus terpenuhi untuk The specific criteria also musto be met for each
setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan of the Group’s activities as described below.
dibawah.
Pendapatan dari hasil pengoperasian jalan tol The Company’s revenues from toll road
Perusahaan diakui pada saat penjualan karcis operations are recognised upon the sale of toll
tol. Pendapatan tol dari hasil pengoperasian tickets. Toll revenues from the operation of toll
ruas jalan tol yang terintegrasi dengan ruas road sections which are integrated with other
jalan tol lain yang dioperasikan oleh pemegang toll road sections operated by other toll road
konsesi jalan tol lainnya diakui melalui alokasi concession holders are recognised through
pembagian pendapatan berdasarkan volume revenue-sharing allocations based on the traffic
lalu lintas yang telah disahkan BPJT dan volume authorised by BPJT and agreed by the
disepakati oleh Perusahaan dan pemegang Company and other toll road concession
konsesi jalan tol lainnya. holders.
Pendapatan dan beban kontrak konstruksi Revenue and cost from construction contracts
diakui dengan metode persentase is recognised using the percentage of
penyelesaian untuk menentukan jumlah yang completion method to determine the
tepat untuk diakui dalam periode tertentu; tahap appropriate amount to be recognised in a given
penyelesaian ditentukan dengan mengacu period; the stage of completion is measured by
pada penyelesaian suatu bagian fisik dari reference to the completion of a physical
pekerjaan kontrak untuk setiap kontrak. Laba proportion of the contract work for each
atas kontrak diakui apabila hasil kontrak contract. The profit for a contract is recognised
tersebut dapat diestimasi dengan andal. as soon as it can be estimated reliably. When it
Apabila terdapat kemungkinan besar bahwa is probable that total contract costs will exceed
biaya kontrak keseluruhan akan melebihi total contract revenue, the expected loss is
pendapatan kontrak keseluruhan, kerugian recognised as an expense immediately.
yang diperkirakan akan terjadi segera diakui
sebagai beban.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Keseluruhan biaya yang terjadi dan laba yang The aggregate of the costs incurred and
diakui untuk setiap kontrak yang belum selesai recognised profits for each uncompleted
dibandingkan dengan jumlah yang telah ditagih contract are compared against the progress
sampai akhir tahun. Apabila jumlah biaya yang billing up to the year end. When the sum of the
terjadi dan laba yang diakui lebih besar costs incurred and recognised profits exceed the
daripada tagihan, maka jumlah tersebut progress billing, the excess balance is presented
disajikan sebagai “jumlah tagihan bruto kepada as “the gross amounts due from customers”.
pemberi kerja”. Apabila jumlah tagihan lebih When the progress billings exceed the sum of
besar daripada biaya yang terjadi dan laba yang the costs incurred and recognised profits
diakui, maka jumlah tersebut disajikan sebagai incurred, the excess balance is presented as
“jumlah utang bruto dari pemberi kerja”. “the gross amounts due to customers”
Pendapatan dari penjualan real estat termasuk Revenue from the sale of real estate including
penjualan bangunan jadi beserta kavling, sale of building with lots, sale of lots without
kavling tanah tanpa bangunan, unit bangunan, building construction, sale of kondominium,
kondominium, apartemen, perkantoran, pusat apartments, office building, shopping center and
perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya other building of similar type, are recognised
diakui pada saat pengendalian pada real estat when the control of real estate has been
telah dialihkan kepada pelanggan. transferred to customers.
Pendapatan sewa diakui berdasarkan metode Rental revenue is recognised on a straight line
garis lurus selama masa sewa. basis over the term of the lease contract.
Pendapatan hotel diakui pada saat jasa Hotel revenue is recognised when services are
diberikan kepada tamu hotel atau untuk rendered to the hotel’s guests or for sale of
penjualan barang, pada saat barang goods, when the goods are delivered.
diserahkan.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of goods is recognised
saat pengendalian atas barang telah berpindah when the control of goods has been transferred
kepada pelanggan. to the customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar Expenses are recogised as incurred on an
akrual. accrual basis.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk Accounting policies applied for revenue and
pengakuan pendapatan dan beban pada dan cost recognition as at and before 1 January
sebelum 1 Januari 2020 2020
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognises revenue when the
pendapatan dapat diukur secara andal, besar amount of revenue can be reliably measured; it
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan is probable that future economic benefits will
akan mengalir kepada entitas dan kriteria flow to the entity, and when specific criteria have
tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas been met for each of the Group’s activities as
Grup seperti dijelaskan dibawah ini. Grup described below. The Group bases its estimates
menggunakan hasil historis dalam penentuan on historical results, taking into consideration
estimasi, dengan mempertimbangkan tipe the type of customer, the type of transaction and
pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan the specifics of each arrangement.
setiap transaksi sebagai dasar estimasi.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk Accounting policies applied for revenue and
pengakuan pendapatan dan beban pada dan cost recognition as at and before 1 January
sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 2020 (continued)
(i) Pendapatan dari penjualan bangunan jadi (i) Revenues from sales of buildings which
beserta kavling tanahnya diakui dengan include the lots are recognised under the
metode akrual penuh apabila seluruh full accrual method if all of the following
kriteria berikut terpenuhi: conditions are met:
(ii) Pendapatan dari penjualan kavling tanah (ii) Revenues from sales of lots that do not
tanpa bangunan yang tidak memerlukan require the seller to construct building are
keterlibatan penjual dalam pendirian recognised under the full accrual method if
bangunan diakui dengan metode akrual all of the following conditions are met:
penuh apabila seluruh kriteria berikut ini
terpenuhi:
1) Jumlah pembayaran oleh pembeli 1) Total payments by the buyer are at
telah mencapai 20% dari harga jual least 20% of the agreed selling price
yang disepakati dan jumlah tersebut and the amount is not refundable;
tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli;
2) Harga jual akan tertagih; 2) The selling price is collectible;
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Penjualan properti real estat (lanjutan) Sale of real estate properties (continued)
3) Tagihan penjual tidak akan bersifat 3) The seller’s receivable is not subject to
subordinasi di masa yang akan datang future subordination against other
terhadap pinjaman lain yang akan loans which will be obtained by the
diperoleh pembeli; dan buyer;
4) Proses pengembangan tanah telah 4) The land development process is
selesai sehingga penjual tidak complete so that the seller has no
berkewajiban lagi untuk further obligations related to the lots
menyelesaikan kavling tanah yang sold, such as obligation to construct
dijual, seperti kewajiban untuk amenities or obligation to build other
mematangkan kavling tanah atau facilities applicable to the lots sold as
kewajiban untuk membangun fasilitas- provided in the agreement between
fasilitas pokok yang dijanjikan oleh the seller and the buyer or regulated
atau yang menjadi kewajiban penjual, by law; and
sesuai dengan perikatan jual beli atau
ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
5) Hanya kavling tanah saja yang dijual, 5) Only the lots are sold, without any
tanpa mewajibkan keterlibatan penjual requirement of the seller’s involvement
dalam pendirian bangunan di atas in the construction of building in the
kavling tersebut. lots.
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan (iii) The revenues from sale of condominiums,
kondominium, apartemen, perkantoran, apartments, office buildings, shopping
pusat belanja dan bangunan sejenis centers, and other buildings of similar type
lainnya, serta unit dalam kepemilikan and time-sharing ownership units are
secara time-sharing, diakui dengan metode recognised using the percentage of
persentase penyelesaian apabila seluruh completion method if all of the following
kriteria berikut ini terpenuhi: criteria are satisfied:
1) Proses konstruksi telah melampaui 1) The construction process already
tahap awal, yaitu fondasi bangunan commenced, that is, the building
telah selesai dan semua persyaratan foundation has been completed and all
untuk memulai pembangunan telah of the requirements to commence
terpenuhi; construction have been fullfiled;
2) Jumlah pembayaran oleh pembeli 2) Total payments by the buyer have
telah mencapai 20% dari harga jual reached 20% of the agreed sale price
yang telah disepakati dan jumlah and that amount is not refundable; and
tersebut tidak dapat diminta kembali
oleh pembeli; dan
3) Jumlah pendapatan dari penjualan dan 3) The amount of revenue and the cost of
biaya unit bangunan dapat diestimasi the property can be reliably estimated.
dengan andal.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Penjualan properti real estat (lanjutan) Sale of real estate properties (continued)
Pendapatan dari penjualan unit bangunan The revenue from the sale of condominiums,
kondominium, apartemen, perkantoran, pusat apartments, office building, shopping centers,
perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, and other buildings of similar type and time
serta unit dalam kepemilikan secara sharing ownership units, the constructions of
time-sharing yang telah selesai proses which have been completed, shall be
pembangunannya diakui dengan metode akrual recognised using the full accrual method.
penuh.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak If any of the above conditions is not met, the
terpenuhi, maka pembayaran uang yang payments received from the buyer are recorded
diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang as advances received until all of the criteria are
muka yang diterima sampai seluruh kriteria met.
tersebut terpenuhi
Pendapatan sewa diakui berdasarkan metode Rental revenue is recognised on a straight line
garis lurus selama masa sewa. basis over the term of the lease contract.
Pendapatan hotel diakui pada saat jasa Hotel revenue is recognised when services are
diberikan kepada tamu hotel atau untuk rendered to the hotel’s guests or for sale of
penjualan barang, pada saat barang goods, when the goods are delivered.
diserahkan.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan Cost of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah acquisition cost of the land plus other
pengeluaran-pengeluaran lain untuk expenditures for its improvement and
pengembangan tanah. Beban pokok penjualan development. The cost of real estate assets
aset real estat meliputi seluruh beban sold is determined based on actual costs
pembangunan untuk menyelesaikan pekerjaan. incurred to complete the work.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan the chief operating decision-maker. The chief
operasional. Direksi merupakan pengambil operating decision-maker, who is responsible
keputusan operasional yang bertanggung jawab for allocating resources and assessing
untuk mengalokasikan sumber daya dan performance of the operating segments and
menilai kinerja segmen operasi dan membuat making strategic decisions, has been identified
keputusan strategis. as the Directors.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup menilai penurunan nilai aset keuangan The Group assesses their financial assets for
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam impairment at each reporting date. In
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus determining whether an impairment loss should
dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat be recorded in profit or loss, management
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa makes a judgment as to whether there is
kerugian telah terjadi. Manajemen juga objective evidence that the loss event has
membuat penilaian atas metodologi dan occurred. Management also makes judgments
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu as to the methodology and assumptions for
arus kas masa depan yang ditelaah secara estimating the amount and timing of future cash
berkala untuk mengurangi perbedaan antara flows which are reviewed regularly to reduce
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. any difference between the estimated loss and
Pertimbangan yang digunakan berdasarkan the actual loss. The judgments applied are
fakta dan keadaan yang ada, termasuk namun based on facts and circumstances, including
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan but not limited to, the length of its relationships
dengan pelanggan dan status kredit dari with the customer and the customer's current
pelanggan berdasarkan status kredit dari pihak credit status based on any available third party
ketiga yang tersedia dan faktor-faktor pasar credit reports and known market factors. These
yang diketahui. Penyisihan ini akan dievaluasi provisions will be re-evaluated and adjusted as
kembali dan disesuaikan jika tambahan additional information received affects the
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah provision for impairment.
penyisihan atas penurunan nilai piutang.
BPJT memberikan hak, kewajiban dan The BPJT granted the Company the rights,
keistimewaan kepada Perusahaan termasuk obligations and privileges including the authority
kewenangan dalam pendanaan, desain, to finance, design, construct, operate and
konstruksi, operasi dan pemeliharaan jalan tol. maintain the toll roads. Upon expiry of the
Pada akhir masa konsesi jasa, Perusahaan service concession period, the Company shall
harus menyerahkan jalan tol kepada BPJT handover the toll roads to the BPJT without
tanpa biaya, dalam keadaan operasional dan cost, fully operational and in good working
kondisi yang baik, termasuk setiap dan semua condition, including any and all existing land,
tanah yang diperlukan, pekerjaan, fasilitas jalan works, toll road facilities and equipment found
dan peralatan tol yang secara langsung therein directly related to, and in connection
berkaitan dan berhubungan dengan with, the operation of the toll road facilities.
pengoperasian fasilitas jalan tol.
Seperti yang dibahas pada Catatan 26, As mentioned in Note 26, the transfers of
pengalihan aset hak konsesi dari Pemerintah concession rights assets from the Government
kepada Perusahaan sebagai dukungan dalam to the Company represent Government's
pembangunan Proyek JTTS diakui sebagai support to the Company regarding the
aset takberwujud yang diukur pada nilai wajar Company's assignment in the construction of
dan pendapatan ditangguhkan. Pengukuran the JTTS which was recognised as intangible
nilai wajar atas hak konsesi ini menggunakan assets at fair value and deferred revenue. The
teknik analisa arus kas masa depan yang measurement of the fair value of the concession
didiskontokan dengan input yang paling rights was assessed using the future discounted
signifikan dalam pendekatan penilaian ini cash flows analysis techniques with significant
adalah asumsi volume lalu lintas jalan tol, inputs in this valuation approach were the
kenaikan tarif tol dan tingkat diskonto. assumption of toll road traffic volume, increase
of toll tariff and discount rate.
Perusahaan diharuskan oleh ISAK 16 untuk The Company is required by ISAK 16 to present
menyajikan unsur pendapatan yang an income line reflecting the income from
merefleksikan pendapatan dari jasa konstruksi construction or improvements to concession
atau peningkatan kemampuan aset konsesi assets made during the year in the consolidated
yang dilakukan selama tahun berjalan pada statement of profit or loss.
laporan laba rugi konsolidasian.
Perusahaan menelaah taksiran marjin dari The Company assesses the estimated JTTS
konstruksi jalan tol secara berkelanjutan. construction margin continuously.
Grup memegang hak suara 20% – 100% atas Group holds 20% – 100% of the voting rights of
pengaturan bersama yang dimilikinya. Grup its joint arrangement. The Group has joint
memiliki pengaturan bersama sesuai dengan control over this arrangement as under the
perjanjian kontraktual dimana dibutuhkan contractual agreements, unanimous consent is
adanya suara bulat dari seluruh pihak untuk required from all parties to the agreements for
persetujuan atas semua aktivitas yang relevan. all relevant activities
Manajemen menilai bahwa Grup memiliki Management consider that the Group has
pengendalian atas pengaturan bersama control of some of their joint arrangements
tertentu yang dimilikinya berdasarkan proses based on the decision-making process of those
pengambilan keputusan di dalam pengaturan joint arrangements. The Group controls joint
bersama tersebut. Grup mengendalikan arrangement when the Group is exposed to, or
pengaturan bersama karena Grup terekspos has the rights to, variable returns from its
atas, atau memiliki hak untuk pengembalian involvement with the joint arrangements and
yang bervariasi dari keterlibatannya dengan has the ability to affect those returns through its
pengaturan bersama dan memiliki kemampuan power over the joint arrangements. They are
untuk mempengaruhi pengembalian tersebut fully consolidated from the date on which
melalui kekuasaannya atas pengaturan control is transferred to the Group. They are de-
bersama tersebut. Pengaturan bersama consolidated from the date on which that control
tersebut dikonsolidasikan secara penuh sejak ceases.
tanggal di mana pengendalian dialihkan
kepada Grup. Pengaturan bersama tersebut
tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal
dimana Grup kehilangan pengendalian.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
g. Estimasi penurunan nilai aset nonkeuangan g. Estimated impairment of non financial assets
Grup melakukan tes penurunan nilai setiap The Group tests annually whether goodwill
tahun untuk goodwill. Aset nonkeuangan suffered any impairment. Other non-financial
lainnya, seperti aset takberwujud hak assets, such as intangible assets of toll road
pengusahaan jalan tol dan aset tetap ditelaah concession rights and fixed assets are reviewed
untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian from impairment whenever events or changes
atau perubahan keadaan yang in circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset amount of the asset exceeds its recoverable
melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. amount. The recoverable amount of an asset or
Nilai yang dapat diperoleh kembali suatu aset
a cash generating unit is determined based on
atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan
the higher of its fair value less costs of disposal
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan dan nilai pakai, yang dihitung and its value in use, calculated on the basis of
berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. management;s assumptions and estimates
Perubahan asumsi penting, termasuk jumlah Changing the key assumptions, including the
estimasi trafik, kenaikan tarif jalan tol, biaya amount of estimated toll road traffic, tariff
pemeliharaan, dan jumlah dukungan growth, maintenance expense, and government
pemerintah untuk konsesi jalan tol Sumatera support for certain Sumatera toll sections which
tertentu yang belum layak secara financial, are not yet financially feasible, the discount
asumsi tingkat diskonto, dan tingkat rate, and the growth rate assumptions in the
pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat cash flow projections, could materially affect the
mempengaruhi perhitungan nilai pakai secara value-in-use calculations.
material.
Untuk pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of impairment testing, the
takberwujud hak pengusahaan jalan tol intangible asset of Sumatera toll road
Sumatera dialokasikan sebagai satu unit concession right is allocated as one cash
penghasil kas, mempertimbangkan kas masuk generating unit, considering the cash inflow
dari ruas-ruas jalan tol Sumatera sebagian from each Sumatera toll road are largely
besar saling bergantung satu sama lain, serta dependend from each others, it is also
diharapkan dapat saling memberikan manfaat expected to benefit from the synergies.
dari sinergi.
Nilai wajar dari properti investasi ditentukan The fair value of investment property is
menggunakan teknik valuasi. Valuasi properti determined by using valuation techniques. The
investasi milik Grup dilakukanvaluasi oleh group’s investment properties were valued by
penilai independen professional yang memiliki independent professionally qualified valuers who
kualifikasi yang relevan dan memiliki hold a recognized relevant professional
pengalaman yang berhubungan dengan qualification and have recent experience in the
segmen properti investasi yang akan dinilai locations and segment of the investment
untuk semua properti investasi, penggunaan properties valued. For all investment properties,
saat ini setara dengan penggunaan tertinggi their current use equates to the highest and best
use. The fair value for all investment properties
dan terbaik. Nilai wajar untuk semua properti
was determined using sales comparison
investasi ditentukan menggunakan pendekatan approach. This approach takes into account
perbandingan nilai jual. Pendekatan ini comparable properties in close proximity. These
membandingkan properti dalam jarak yang values are adjusted for differences in key
berdekatan. Nilai ini ditentukan berdasarkan attributes such as property size, location,
beberapa pertimbangan seperti ukuran accessibility, and quality of interior fittings. The
properti, lokasi, akses menuju lokasi dan most significant input into this valuation
kualitas dari interior properti. Hal yang paling approach is price per square metre.
signifikan dalam valuasi ini adalah harga per
meter persegi.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 22 Agustus 2020, HKA, entitas anak, On 22 August 2020, HKA, a subsidiary, signed a
menandatangani perjanjian jual beli dan conditional sale and purchase agreement to acquire
pengambilan saham bersyarat untuk mengakuisisi PT Semen Indogreen Sentosa (“SIS”), a company
PT Semen Indogreen Sentosa (“SIS”), sebuah engaged in readymix production.
perusahaan yang bergerak di bidang produki
readymix.
Akuisisi SIS dilakukan secara bertahap. Pada tahap The acquisition of SIS was carried out in stages. In
pertama dan kedua, HKA mengakuisisi 261.300 the first and second stages, HKA acquires 261,300
saham SIS atau setara dengan 40% kepemilikan di shares of SIS or equivalent to 40% ownership in SIS
SIS dengan nilai sebesar Rp 87.900. Pada tahap amounting to Rp 87,900. In the final stage, HKA
terakhir, HKA mengakuisisi 291.200 saham SIS acquires 291,200 shares of SIS or equivalent to
atau setara dengan 45% kepemilikan di SIS dengan 45% ownership ini SIS amounting to Rp58,600.
nilai sebesar Rp 58.600. Dengan demikian, HKA Therefore, HKA has 85% ownership in SIS.
memiliki 85% kepemilikan di SIS.
Pada tanggal 22 Agustus 2020, seluruh Conditions On 22 August 2020, the Conditions Precedent were
Precedent sudah dipenuhi dan Grup secara efektif all satisfied and the Group has effectively owned
memiliki 85% kepemilikan di SIS. 85% of SIS.
Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, Grup As a result of the acquisition, the Group is expected
diharapkan dapat meningkatkan bisnis industri to increase it business in manufacture concrete
manufaktur beton. industry.
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan SIS, The following table summarises the consideration
nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan paid for the acquisition of SIS, the fair value of
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. identifiable assets acquired and the liabilities
assumed at the acquisition date:
22 Agustus/ August
2020
Pendapatan yang termasuk dalam laba rugi sejak The revenue included in the profit or loss since 31
31 Agustus 2020 yang dikontribusikan oleh SIS August 2020 contributed by SIS was Rp 164,572.
adalah Rp 164.572. SIS juga menyumbangkan laba SIS also contributed a profit of Rp 7,303 over the
sebesar Rp 7.303 selama periode yang sama. same period.
Jika SIS dikonsolidasikan mulai 1 Januari 2020, Had SIS been consolidated from 1 January 2020,
laporan laba rugi akan menunjukkan peningkatan the statement of profit or loss would have shown
pendapatan sebesar Rp 43.229 dan profit sebesar increase in revenue by Rp 43,229 and profit by
Rp 4.116. Rp 4,116.
Pada 25 Desember 2019, HKI menandatangani On 25 December 2019, HKI signed a conditional
perjanjian jual beli dan pengambilan saham sale and purchase agreement to acquire PT
bersyarat untuk mengakuisisi PT Petronesia Petronesia Benimel (“Petronesia”), a company
Benimel (“Petronesia”), sebuah perusahaan yang engaged in construction.
bergerak di bidang konstruksi.
Akuisisi Petronesia dilakukan secara bertahap. The acquisition of Petronesia was carried out in
Pada tahap pertama, HKI mengakuisisi 643.864 stages. In the first stage, HKI acquired 643,864
saham Petronesia atau setara dengan 30% shares of Petronesia or equivalent to 30%
kepemilikan di Petronesia dengan nilai sebesar ownership in Petronesia amounting to
Rp 141.006. Pada tahap selanjutnya, Petronesia Rp 141,006. In the next stage, Petronesia issued
menerbitkan saham baru sebanyak 919.804 saham 919,804 new shares which were acquired by HKI
yang diakuisisi oleh HKI dengan nilai sebesar amounting to Rp 158,114. HKI paid cash of
Rp 158.114. HKI membayar uang tunai sebesar Rp 100,726 and inbreng assets with a value of
Rp 100.726 dan aset inbreng dengan nilai sebesar Rp 57,388 to obtain additional 27% ownership in
Rp 57.388 untuk mendapatkan tambahan 27% Petronesia.
kepemilikan di Petronesia.
Pada tanggal 6 Maret 2020, seluruh Conditions On 6 March 2020, the Conditions Precedent were all
Precedent sudah dipenuhi dan Grup secara efektif satisfied and the Group has effectively owned 57%
memiliki 57% kepemilikan di Petronesia. of Petronesia.
Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, Grup As a result of the acquisition, the Group is expected
diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi bisnis to increase its business diversification in
industri konstruksi. construction industry.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan The following table summarises the consideration
Petronesia, nilai wajar aset teridentifikasi yang paid for the acquisition of Petronesia, the fair value
diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada of identifiable assets acquired and the liabilities
tanggal akuisisi. assumed at the acquisition date:
6 Maret/March 2020
Pendapatan yang termasuk dalam laba rugi sejak The revenue included in the profit or loss since 29
29 Februari 2020 yang dikontribusikan oleh February 2020 contributed by Petronesia was
Petronesia adalah Rp 58.411. Petronesia juga Rp 58,411. Petronesia also contributed a profit of
menyumbangkan laba sebesar Rp 33.294 selama Rp 33,294 over the same period.
periode yang sama.
Jika Petronesia dikonsolidasikan mulai 1 Januari Had Petronesia been consolidated from 1 January
2020, laporan laba rugi akan menunjukkan 2020, the statement of profit or loss would have
peningkatan pendapatan sebesar Rp 61.863 dan shown increase in revenue by Rp 61,863 and profit
profit sebesar Rp 5.788. by Rp 5,788.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pada 30 Juni 2019, HKA, entitas anak, On 30 June 2019, HKA, a subsidiary, acquired 65%
mengakuisisi 65% saham PT Bhirawa Steel (“BS”), ownership of PT Bhirawa Steel (“BS”), a company
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang engaged in steel production.
produksi baja.
Grup yakin dapat menjalankan pabrik baja BS untuk The Group believes it will be able to run BS’s steel
memproduksi produk yang dapat bersaing serta plant to produce products that can compete as well
meningkatkan kehadirannya di pasar nasional di as to increase its presence in national markets in
masa depan. the future.
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan BS, The following table summarises the consideration
nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan paid for the acquisition of BS, the fair value of
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. identifiable assets acquired and the liabilities
assumed at the acquisition date:
30 Juni/June 2019
Kas dan setara kas 7,262 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 56,461 Trade receivables
Persediaan 204,850 Inventories
Aset tetap 906,969 Fixed assets
Aset lancar dan tidak lancar Other current
lainnya 77,492 and non-current assets
Beban akrual dan provisi (83,746) Accrued expense and provision
Pinjaman bank (94,424) Bank loan
Utang lancar dan tidak lancar Other current
lainnya (72,359) and non-current liabilities
Keuntungan pembelian (301,628) Bargain purchase
Kepentingan non-pengendali (350,877) Non-controlling interests
Jumlah imbalan pembelian 350,000 Total purchase consideration
Keuntungan dari pembelian yang dihasilkan dari Gain on bargain purchase resulted from the
akuisisi BS sebesar Rp 301.628 tercatat pada laba acquisition of BS amounted Rp 301,628 was
rugi tahun 2019. recorded in the profit or loss in 2019.
Transaksi ini menghasilkan keuntungan dari This transaction resulted in a gain on bargain
pembelian dengan diskon karena sebelum akuisisi, purchase primarily because prior to the acquisition
HKA mendanai pembayaran utang bank BS sebesar HKA funded the repayment of BS’ bank loan
Rp 350.000 dimana BS mendapatkan pengurangan amounting to Rp 350,000 in which BS received
pokok utang. partial loan forgiveness from the bank.
Pendapatan yang termasuk dalam laba rugi sejak 30 The revenue included in the profit or loss since 30
Juni 2019 yang dikontribusikan oleh BS adalah June 2019 contributed by BS was Rp 756,792. BS
Rp 756.792. BS juga menyumbangkan laba sebesar also contributed a profit of Rp 40,386 over the
Rp 40.386 selama periode yang sama. same period.
Jika BS dikonsolidasikan mulai 1 Januari 2019, Had BS been consolidated from 1 January 2019,
laporan laba rugi untuk tahun 2019 akan the profit or loss for the year 2019 would have
menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar Rp shown increase in revenue by Rp 201,861 and
201.861 dan profit sebesar Rp 3.637. profit by Rp 3,673.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, Grup As a result of the acquisition, the Group is expected
diharapkan dapat meningkatkan keberadaannya to increase its presence in the property and real
dalam pasar properti dan real estat. estate markets.
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan NPP, The following table summarises the consideration
nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan paid for the acquisition of NPP, the fair value of
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. identifiable assets acquired and the liabilities
assumed at the acquisition date:
Keuntungan dari pembelian yang dihasilkan dari Gain on bargain purchase resulted from the
akuisisi NPP sebesar Rp 162.556 tercatat pada laba acquisition of NPP amounted Rp 162,556 was
rugi. recorded in the profit or loss.
Transaksi ini menghasilkan keuntungan dari This transaction resulted in a gain on bargain
pembelian dengan diskon karena PT HK Realtindo purchase because PT HK Realtindo agreed for
menyetujui penyetoran tambahan sebesar Rp 458,9 additional consideration of Rp 458.9 billion which
miliar yang digunakan untuk pembayaran utang was used for NPP’s outstanding bank loan
bank NPP. payment.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pendapatan yang termasuk dalam laba rugi sejak The revenue included in the profit or loss since
31 Januari 2019 yang dikontribusikan oleh NPP 31 January 2019 contributed by NPP was Rp
adalah Rp 85.165. NPP juga menyumbangkan laba 85,165. NPP also contributed a profit of Rp 31,149
sebesar Rp 31.149 selama periode yang sama. over the same period.
Jika NPP dikonsolidasikan mulai 1 Januari 2019, Had NPP been consolidated from 1 January 2019,
laporan laba rugi untuk tahun 2019 akan the profit or loss for the year 2019 would have
menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar Rp shown increase in revenue by Rp 6,714 and a profit
6.714 dan laba sebesar Rp 766. by Rp 766.
Sehubungan dengan keuntungan dari pembelian In relation to the gain on bargain purchase
yang diakui dari akuisisi BS dan NPP, Grup yakin recognised from the acquisition of BS and NPP, the
telah menggunakan semua bukti yang tersedia pada Group believes that it had used all of the available
tanggal akuisisi dan menilai kembali metode evidences at the date of acquisition and re-
akuntansi untuk kombinasi bisnis. Grup telah menilai assessed the accounting method for business
kembali aset teridentifikasi yang diperoleh dan combination. The Group had re-assessed
liabilitas yang diambil alih dari BS dan NPP pada identifiable assets acquired and liabilities assumed
nilai wajar. Grup menggunakan penilai independen from BS and NPP at fair value. The Group engaged
yang terdaftar di OJK, untuk memperkirakan nilai an independent appraiser registered with OJK, to
wajar aset yang diidentifikasi yang diperoleh dan estimate the fair value of identifiable assets
kewajiban yang diambil alih. acquired and liabilities assumed.
2020 2019
11,127,374 8,242,399
2020 2019
4,813 4,103
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2020 2019
Rupiah/ Rupiah
Pihak ketiga/ Third parties
PT Bank ICBC Indonesia 129,287 125,544
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten, Tbk 112,820 41,400
PT Bank Permata, Tbk 51,510 203,350
PT Bank Central Asia, Tbk 35,627 23,932
PT Bank Mega, Tbk 33,871 622
Lain-lain di bawah Rp 30 miliar/
Others less than Rp 30 billion 4,708 27,651
8,043,404 6,296,788
Dolar AS/ US Dollar
Pihak ketiga/Third parties
PT Bank DBS Indonesia 318 377
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk 45 45
805,685 55,641
8,849,089 6,352,429
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2020 2019
Rupiah/ Rupiah
Pihak ketiga/ Third parties
PT Bank Sumut 2,538 100,000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten, Tbk - 260,000
PT Bank Mega, Tbk - 200,000
Lain-lain di bawah Rp 30 miliar/
Others less than Rp 30 billion 2,099 1,867
1,892,637 1,885,867
380,835 -
2,273,472 1,885,867
Kisaran tingkat suku bunga per tahun deposito The range of interest rates per annum on time
berjangka adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
2020 2019
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
2020 2019
211,557 233,978
907,503 1,252,388
Jumlah piutang usaha Total current trade
lancar, bersih 1,119,060 1,486,366 receivables, net
- 65,500
- -
Jumlah piutang usaha Total non-current trade
tidak lancar, bersih - 65,500 receivables, net
Jumlah piutang usaha, bersih 1,119,060 1,551,866 Total trade receivables, net
Piutang usaha tidak lancar merupakan piutang Non-current trade receivables represent receivables
usaha yang jatuh tempo lebih dari satu tahun atas with maturity over one year from sale of residential
penjualan hunian rumah dan apartemen yang houses and apartments which are paid by
dibayarkan secara bertahap selama lebih dari satu installment for a period of more than a year.
tahun.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The analysis of these trade receivables is as
berikut: follows:
2020 2019
1,409,241 1,712,954
Provisi atas penurunan nilai (290,181) (161,088) Provision for impairment
1,119,060 1,551,866
Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat As at 31 December 2020, there is no trade
piutang usaha yang telah lewat jatuh tempo namun receivables were past due but not impaired. As at
tidak mengalami penurunan nilai. Di tanggal 31 31 December 2019, trade receivables amounted
Desember 2019 terdapat piutang usaha sebesar Rp Rp 417,976 were past due but not impaired.
417.976 telah lewat jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai.
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha The movements in the Group’s provision for
Grup adalah sebagai berikut: impairment of trade receivables are as follows:
2020 2019
290,181 161,088
Penambahan provisi atas penurunan nilai piutang The addition of provision for impairment of trade
usaha telah dimasukkan ke dalam “beban umum receivables have been included in “general and
dan administrasi” dalam laporan laba rugi administrative expense” in the consolidated profit or
konsolidasian. Piutang usaha dihapusbukukan loss. Trade receivables are written-off when there is
ketika tidak tertagih. no expectation of recovering.
Grup telah menerapkan metode yang The Group applies the simplified approach to
disederhanakan untuk menghitung kerugian kredit provide for expected credit losses prescribed by
ekspektasian sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal PSAK 71 on 1 January 2020, which permits the use
1 Januari 2020 yang mengizinkan penggunaan of the life time expected loss provision for all trade
cadangan kerugian ekspektasian seumur hidup receivables. To measure the expected credit losses,
untuk seluruh piutang usaha. Untuk mengukur trade receivables have been grouped based on
kerugian kredit ekspektasian, piutang usaha telah shared credit risk characteristics and the days past
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko due.
kredit dan waktu jatuh tempo yang serupa.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk impairment of trade receivables is adequate to cover
menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang loss on non-collectible receivables.
usaha.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
Beberapa piutang usaha digunakan sebagai Certain trade receivables are used as collateral for
jaminan utang bank (Catatan 21). bank loans (Note 21).
2020 2019
173,005 270,714
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang ventura The movements in the Group’s provision for
bersama Grup adalah sebagai berikut: impairment of receivables from joint venture are as
follows:
2020 2019
286,078 120,627
Piutang ventura bersama merupakan pinjaman dan Joint venture receivables represent loan and
biaya ventura bersama yang dibayarkan terlebih advance payment of joint venture’s expenses paid
dahulu oleh Grup. by the Group.
Piutang ventura bersama tidak dikenakan bunga. Joint venture receivables were not subject to
Piutang ini tidak memiliki jaminan dan akan dilunasi interest. These accounts have no collateral and are
pada saat diminta atau saat proyek selesai. repayable on demand or when project completed.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang ventura bersama tersebut impairment of joint ventures receivables is adequate
cukup untuk menutupi kerugian dari tidak to cover loss on non-collectible receivables.
tertagihnya piutang usaha.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
110,409 209,995
Provisi atas penurunan nilai (67,630) (12,443) Provision for impairment
42,779 197,552
256,414 284,291
299,193 481,843
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang retensi The movements in the Group’s provision for
Grup adalah sebagai berikut: impairment of retention receivables are as follows:
2020 2019
90,171 17,554
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang retensi cukup untuk impairment of retention receivables is adequate to
menutupi kerugian timbul dari tidak tertagihnya cover loss on uncollectible of retention receivables
piutang retensi tersebut di kemudian hari. in the future.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party
dengan pihak berelasi. balances and transactions.
9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS
2020 2019
24,557,132 22,636,405
Dikurangi: Less:
Termin yang ditagih (21,229,535) (19,887,162) Progress billings
Provisi penurunan nilai (142,509) - Provision for impairment
3,185,088 2,749,243
3,191,786 2,855,056
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS
(lanjutan) (continued)
Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja atas Details of gross amounts due from customers for
pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai construction in progress are as follows:
berikut:
2020 2019
Konstruksi Construction
Rupiah 456,676 327,502 Rupiah
Dolar AS 11,602 - US Dollar
468,485 341,832
394,657 341,832
2,865,810 2,513,224
Provisi atas penurunan nilai (68,681) - Provision for impairment
2,797,129 2,513,224
Mutasi provisi atas penurunan nilai tagihan bruto The movements in the Group’s provision for
Grup adalah sebagai berikut: impairment of gross amounts due from customers
are as follows:
2020 2019
142,509 -
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party
dengan pihak berelasi. balances and transactions.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
3,131,300 3,616,176
1,265,895 28,403
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (54,179) (28,403) Current portion
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang lain-lain The movements in the Group’s provision for
Grup adalah sebagai berikut: impairment of other receivables are as follows:
2020 2019
197,176 37,242
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutama Other receivables from third parties mainly
merupakan piutang kepada Kementerian Pekerjaan represent receivables from Ministry of Public Works
Umum dan Perumahan Rakyat berdasarkan and Housing based on Minister of Finance
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Regulation No. 21/PMK.06/2017 regarding bridging
No. 21/PMK.06/2017 atas dana talangan funds for land aquisitions which is disbursed in
pembebasan lahan yang dikeluarkan oleh Grup advance by the Group for construction of several toll
terlebih dahulu untuk beberapa ruas proyek road sections of Trans Sumatera project. These
pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera. Piutang ini receivables bear interest ranging from 4% - 5 % per
dikenakan bunga yang berkisar antara annum and will be settled within 1 year.
4% - 5% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka
waktu 1 tahun.
Saldo bagian tidak lancar merupakan investasi pada Balance of non-current portion represents investment
instrumen utang yang terdiri dari porsi pokok dan in debt instrument consist of principal and interest
bunga. Piutang yang wajib dikonversi dan bunganya portion. This consist of receivables which mandatory
sebagai berikut: converted and its interest as follows:
2020 2019
1,211,716 -
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 16 Desember 2019, Group melakukan On 16 December 2019, Group entered into
perjanjian dengan PT Hutama Marga Waskita agreement with PT Hutama Marga Waskita (HMW),
(HMW), entitas asosiasi, No. 001/PERJ- an associate, No. 001/PERJ-HMW/XII/2019
HMW/XII/2019 dimana Grup dapat mengkonversi whereby Group may convert the receivables as a
piutang tersebut menjadi penyertaan modal di capital injection in HMW. These receivables
HMW. Piutang ini wajib dikonversi ketika HMW mandatorily converted when HMW applies for
mengajukan permohonan tambahan penyertaan additional capital injection considering the
modal dengan memperhitungkan porsi kepemilikan ownership portion of each Shareholder. These
masing-masing Pemegang Saham. Piutang ini receivables bear interest according to the interest
dikenakan bunga sesuai tingkat bunga deposito rate on deposits held by the Group and must be
yang dimiliki oleh Grup dan wajib dibayarkan paid after the principal amount converted into capital
setelah nilai pokok dikonversi menjadi penyertaan injections.
modal.
Pada tanggal 4 April dan 28 September 2020, PT On 4 April and 28 September 2020, PT Hakaaston
Hakaaston (“HKA”), entitas anak, juga (“HKA”), a subsidiary, also signed a Shareholders
menandatangani Perjanjian Pemegang Saham Agreement with PT Armindo Catur Pratama
dengan pemilik saham PT Armindo Catur Pratama (”ACP”)’s existing shareholders. In accordance with
(”ACP”). Sesuai dengan perjanjian ini, HKA sepakat this agreement, HKA agreed to provide loans to
untuk memberikan pinjaman kepada Armindo Armindo of Rp 25,230 which can be converted into
senilai Rp 25.230 yang dapat dikonversi menjadi shares, with a guarantee of ACP’s fixed assets with
saham, dengan jaminan aset tetap ACP yang a value of at least Rp 47,500.
nilainya paling sedikit sebesar Rp 47.500.
Manajemen berkeyakinan, bahwa provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk impairment of other receivables is adequate to cover
menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang loss on uncollectible of other receivables in the
lain-lain tersebut di kemudian hari. future.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party
dengan pihak berelasi. balances and transactions.
2020 2019
826,548 889,865
Beberapa persediaan digunakan sebagai jaminan Certain inventories are used as collateral for bank
untuk utang bank (Catatan 21). loans (Note 21).
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup memiliki properti hunian berupa bangunan The Group owns residential properties consist of
jadi, properti dalam konstruksi dan tanah dalam buildings, properties under construction and lands
pengembangan dengan rincian sebagai berikut: under development detailed as follows:
2020 2019
492,275 487,475
1,090,434 1,067,889
Jumlah aset real estat, bersih 2,883,049 2,852,147 Total real estate assets, net
Mutasi aset real estat adalah sebagai berikut: The movements of the real estate assets are as
follows:
2020 2019
Mutasi provisi aset real estat adalah sebagai The movements of the real estate assets’ provision
berikut: are as follows:
2020 2019
12. ASET REAL ESTAT (lanjutan) 12. REAL ESTATE ASSETS (continued)
Properti hunian terdiri atas beberapa proyek Residential properties consisted of several projects
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
492,275 487,475
Properti dalam konstruksi terdiri atas beberapa Properties under construction consisted of several
proyek sebagai berikut: projects as follows:
2020 2019
1,090,434 1,067,889
Properti dalam konstruksi merupakan biaya Buildings under construction represent acquisition
perolehan properti hunian berupa rumah tinggal dan cost of residential properties which consist of houses
apartemen yang masih dalam proses konstruksi. and apartments under construction.
Tanah untuk dikembangkan terdiri atas beberapa Land for development consisted of several projects
proyek berikut: as follows:
2020 2019
1,300,340 1,296,783
Beberapa aset real estat digunakan sebagai jaminan Several real estate assets are used as collateral for
untuk utang bank (Catatan 21). bank loans (Note 21).
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
13. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 13. ADVANCES AND PREPAYMENTS
2020 2019
595,956 923,375
513,795 506,116
1,109,751 1,429,491
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (332,615) (624,923) Current portions
Saldo bagian tidak lancar merupakan uang muka Balance of non-current portion represents advance for
untuk akuisisi investasi dalam saham dan tanah acquisition of investments in shares and land for
untuk pengembangan dan biaya dibayar dimuka development and prepayment for transactions cost and
untuk biaya transaksi dan lainnya sebagai berikut: others as follows:
2020 2019
Advance payments
Uang muka jangka panjang non-current portion
Investasi pada saham: Investments in shares:
- Konsorsium untuk Consortium to optimize -
mengoptimalisasi the property of
properti PT Jiwasraya 273,264 280,000 PT Jiwasraya
- PT Cempaka Surya Kencana 200,000 200,000 PT Cempaka Surya Kencana -
- PT Hotel Karya Indonesia 15,525 15,525 PT Hotel Karya Indonesia -
Tanah untuk pengembangan 35,607 309,043 Land for development
777,136 804,568
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Lebih bayar tahun fiskal 2020 34,397 - 2020 fiscal year overpayment
Lebih bayar tahun fiskal 2019 14,366 19,805 2019 fiscal year overpayment
Lebih bayar tahun fiskal 2018 - 80,203 2018 fiscal year overpayment
48,763 100,008
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan nilai Value added tax
(“PPN”) 930,295 873,482 (“VAT”)
PPN restitusi – 2019 930,175 - VAT restitution – 2019
PPN restitusi – 2018 - 601,698 VAT restitution – 2018
Pajak lainnya 14,953 130,798 Others
1,875,423 1,605,978
1,924,186 1,705,986
2020 2019
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Pasal 29 2,438 11 Article 29
2020 2019
Beban pajak kini 18,154 39,873 Current tax expense
Beban pajak tangguhan 32,342 109,194 Deferred tax expense
Penyesuaian tahun lalu 99,481 - Adjustment in respect of prior years
149,977 149,067
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan amount of taxable income is based on
atas perhitungan sementara, karena preliminary calculations, as the Company has
Perusahaan belum menyampaikan Surat not yet submitted its corporate income tax
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan returns.
badan.
Pada 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah As at 31 December 2020 and 2019, the
ketetapan pajak (tanpa adanya klaim restitusi amount of tax assessments (with no
pajak terkait yang dicatat pada laporan posisi associated claims for tax refunds reported on
keuangan konsolidasian) yang masih dalam the consolidated statement of financial
proses keberatan dan banding adalah sebagai position) that were in process of objection and
berikut: appeal were as follows:
2020 2019
Pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021, In December 2020 and January 2021, the
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Kurang Company received underpayment tax
Bayar (”SKPKB”) untuk berbagai jenis pajak assessment letters (”SKPKB”) for all taxes for
tahun fiskal 2016 dan 2017 yang menyatakan fiscal year 2016 and 2017 confirming
kurang bayar sebesar Rp 4.901.543. underpayments of Rp 4,901,543. The
Perusahaan telah menyetujui kurang bayar Company has agreed with the other taxes
pajak lain-lain sebesar Rp 43.709 dan dicatat underpayments amounting to Rp 43,709 and
sebagai beban lain-lain. Pada bulan Februari record this amount as other expenses. In
dan Maret 2021, Perusahaan mengajukan surat February and March 2021, the Company filled
keberatan kepada Kantor Pajak sebesar objection letters to the Tax Office for the total
Rp 4.857.834 terkait kurang bayar pajak amount of Rp 4,857,834 for the corporate
penghasilan badan. Ketetapan tersebut terkait income tax underpayment. The assessments
dengan penerimaan aset takberwujud atas hak were related to the granted of the intangible
pengusahaan jalan tol Outer Ring Road Section assets of toll road concession rights for The
S (JORRS) dan Akses Tanjung Priok (ATP) Outer Ring Road Section S (JORRS) and
yang dianggap sebagai hibah pemerintah dan Akses Tanjung Priok (ATP) which were
merupakan subjek pajak penghasilan badan. considered as a government grant and subject
Perusahaan tidak setuju dengan ketetapan for corporate income tax. The Company did
tersebut dikarenakan hak pengusahaan jalan not agree with the assessment because the
tol tersebut diterima sebagai bentuk dukungan concessions were received as part of
Pemerintah dalam pembangunan jalan tol Government support for the Company in
Sumatra dan bukan merupakan objek pajak relation to the construction of Sumatra toll
penghasilan badan. Manajemen berkeyakinan roads and should not be subject of corporate
bahwa Perusahaan memiliki argumen yang income taxes. Management believes the
kuat untuk mempertahankan posisinya. Oleh Company has a strong case to defend its
karena itu, tidak ada provisi yang dicatat terkait position. Therefore, no provision was recorded
dengan ketetapan pajak tersebut. related to the assessment.
Pada bulan Maret 2020, diberlakukan Peraturan In March 2020, a Peraturan Pemerintah
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pengganti Undang-Undang (“Perpu”) Nomor 1
(“Perpu”) Nomor 1 Tahun 2020. Perpu ini Tahun 2020 was enacted. The Perpu was
berlaku efektif pada Tahun Pajak 2020 dan effective applicable in Tax Years 2020 and
2021 yang menetapkan tarif tunggal untuk pajak 2021 and provided a 22% flat rate of corporate
penghasilan perusahaan yaitu sebesar 22% dan income tax, further reduced to 20% for the Tax
akan turun menjadi 20% mulai Tahun Pajak Year 2022 onwards. In May 2020, the Perpu
2022. Pada bulan Mei 2020, Perpu ini was established as Undang-undang Nomor 2
ditetapkan menjadi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020.
Tahun 2020.
f. Administrasi f. Administration
2020 2019
334,148 380,035
Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of:
2020 2019
334,148 380,035
Nilai wajar properti investasi tahun 2020 dihitung The fair value of investment properties in 2020 is
oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Toha Okky based on calculation of Kantor Jasa Penilai Publik
Heru dan Rekan penilai independen yang terdaftar (KJPP) Toha Okky Heru dan Rekan, an independent
di OJK. Laporan penilai terakhir adalah tanggal appraiser registered in OJK. The latest appraisal
30 Juni 2020 untuk properti investasi per reports were dated 30 June 2020 for the investment
31 Desember 2020. properties as of 31 December 2020.
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi A summary of the investments in associates is as
adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
kepemilikan
efektif/
Percentage of
Domisili/ effective Nilai buku/Carrying value
Nama entitas/ Entity name Domicile ownership 2020 2019
175,890 112,907
Pada tanggal 10 Februari 2020, HKA On 10 February 2020, HKA signed a shareholder
menandatangani perjanjian pemegang saham untuk agreement to acquire ACP, a company engaged in
mengakusisi ACP, perusahaan yang bergerak di metal production. HKA acquires 120,000 shares of
bidang produksi logam. HKA mengakuisisi 120.000 ACP or equivalent to 25% ownership in ACP with a
lembar saham atau setara dengan 25% kepemilikan consideration payment of Rp 17,770 to get the fair
di ACP dengan harga perolehan sebesar value of net asset amounting to Rp 32,460. Gain on
Rp 17.770 untuk memperoleh nilai aset wajar bersih bargain purchase resulted from the acquisition of
sebesar Rp 32.460. Keuntungan dari pembelian ACP amounting to Rp 14,690 was recorded in the
yang dihasilkan dari akuisisi ACP sebesar profit or loss.
Rp 14.690 tercatat pada laba rugi.
Bagian Grup atas laba tahun berjalan sebesar The Group’s shares of profit for the year amounted
Rp 10.883 (2019: (Rp 9.386)) dibukukan sebagai to Rp 10,883 (2019: (Rp 9,386)), are booked as
bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura part of shares of net profits associates and joint
bersama. ventures.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Investasi pada ventura bersama merupakan bagian Investment in joint venture is part of a contract
kontrak pengaturan atau pengendalian bersama arrangement or joint control of the Company and
Perusahaan dan entitas anak pada berbagai proyek subsidiaries on various projects with a range for the
dengan kisaran bagi hasil aset neto antara 20% results of the net assets of between 20% to 100%.
sampai dengan 100%.
Rincian penyertaan pada ventura bersama adalah A summary of the investments in joint ventures is
sebagai berikut: as follows:
Persentase kepemilikan
Nama entitas/ Nama proyek/ Domisili/ efektif/ Percentage of Nilai buku/Carrying value
Entity name Project name Domicile effective ownership 2020 2019
Ringkasan mutasi investasi pada ventura bersama Summary of movements in investment in joint
adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
2020 2019
333,317 376,064
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020
Penyesuaian Reklasifikasi/
Saldo awal/ PSAK 73/ Pengurangan/ Saldo akhir
Beginning Adjustment Penambahan/ Akuisisi/ Reclassification/ Revaluasi/ Ending
balance PSAK 73 Addition Acquisition Deduction Revaluation balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership:
Bangunan (135,441) - (31,538) (397) - - (167,376) Building
Perlengkapan proyek (571,993) - (172,166) (148,076) 166 - (892,069) Project equipment
Perlengkapan kantor (25,196) - (7,183) (2,157) - - (34,536) Office equipment
Kendaraan (27,864) - (27,029) (107,337) 208 - (162,022) Vehicles
2019
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Akuisisi/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Acquisition Reclassification balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership:
Bangunan (24,740) (24,234) - (86,467) - (135,441) Building
Perlengkapan proyek (162,524) (96,412) 7,177 (284,456) (35,778) (571,993) Project equipment
Perlengkapan kantor (6,413) (679) - (18,104) - (25,196) Office equipment
Kendaraan (15,177) (4,663) - (6,324) (1,700) (27,864) Vehicles
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada Depreciation expenses for the years ended
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dialokasikan 31 December 2020 and 2019 were allocated as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
Beban pokok
pendapatan (Catatan 33) 419,242 233,528 Cost of revenue (Note 33)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 34) 42,609 28,916 (Note 34)
461,851 262,444
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the fair
wajar dan nilai tercatat aset tetap. value and carrying amount of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2020, harga perolehan As at 31 December 2020, the acquisition cost of fixed
aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih assets which have been fully depreciated and still
digunakan adalah sebesar Rp 101.836. being used amounting to Rp 101,836.
Aset tetap Grup berupa bangunan gedung, Fixed assets of the Group in the form of building,
perlengkapan proyek, perlengkapan kantor serta project equipment, office equipment and motor
kendaraan bermotor telah diasuransikan dengan nilai vehicles are insured with insurance coverage
pertanggungan sebesar Rp 1.230.414. Manajemen amounting to Rp 1,230,414. Management believes
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut that the insurance coverage is adequate to cover
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas possible losses on the assets insured.
aset yang dipertanggungkan.
Selama tahun berjalan, Grup telah mengkapitalisasi During the year, the Group has capitalised borrowing
biaya pinjaman sebesar Rp nihil (2019: Rp 14.143) costs amounting to Rp nil (2019:
atas aset kualifikasian. Rp 14,143) on qualifying assets.
Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas Certain fixed assets used as collateral for bank loans
pinjaman bank (Catatan 21). (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Manajemen As at 31 December 2020, Management believes that
berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the fixed
nilai aset tetap. assets value.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
19. ASET TAKBERWUJUD – HAK PENGUSAHAAN 19. INTANGIBLE ASSETS – TOLL ROAD
JALAN TOL CONCESSION RIGHTS
Aset hak pengusahaan jalan tol merupakan hak Asset of toll road concession rights represent
konsesi yang diberikan Pemerintah Republik concession rights granted by the Government of
Indonesia kepada Perusahaan, melalui Perjanjian Republic of Indonesia to the Company, through Toll
Pengusahaan Jalan Tol (“PPJT”) antara Road Concession Right Agreement (“PPJT”)
Perusahaan dan Badan Pengelola Jalan Tol between the Company and Toll Road Regulatory
(“BPJT”) berupa pengusahaan jalan tol dengan Agency (“BPJT”) in the form of toll road concessions
masa konsesi antara 36 sampai 40 tahun. Rincian with the period of 36 to 40 years. The detail of the
aset konsesi Perusahaan adalah sebagai berikut: Company’s concession assets is as follows:
2020
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Reclassification balance
19. ASET TAKBERWUJUD – HAK PENGUSAHAAN 19. INTANGIBLE ASSETS – TOLL ROAD
JALAN TOL (lanjutan) CONCESSION RIGHTS (continued)
2019
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Reclassification balance
Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol untuk Amortisation of toll road concession rights for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended 31 December 2020 amounted to
2020 sebesar Rp 518.697 (2019: Rp 394.461) dan Rp 518,697 (2019: Rp 394,461) and was charged as
dibebankan sebagai bagian dari beban part of toll road operating expenses in cost of
pengoperasian jalan tol di beban pokok pendapatan revenue for the toll road section which was already
untuk ruas jalan tol yang sudah beroperasi secara operated.
komersial.
Selama periode berjalan, Perusahaan telah During the period, the Company has capitalised
mengkapitalisasi biaya pinjaman sebesar borrowing costs amounting to Rp 1,318,795 (2019:
Rp 1.318.795 (2019: Rp 1.859.525) atas aset Rp 1,859,525) on intangible assets.
takberwujud.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there was no impairment
penurunan nilai atas hak pengusahaan jalan tol in the value of toll road concession rights as at
pada tanggal 31 Desember 2020. 31 December 2020.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Pemasok 5,797,905 5,366,029 Suppliers
Subkontraktor 4,202,356 4,570,993 Sub-contractors
Alat 136,818 170,802 Equipment
Dollar Dollar
Pemasok 17,198 - Suppliers
Subkontraktor 2,681 - Sub-contractors
Alat 53 - Equipment
10,157,011 10,107,824
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (7,082,543) (1,697,314) Current portion
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
2020 2019
2,887,526 5,629,199
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
Perusahaan/ The Company - Rupiah/ Rupiah
Pihak ketiga/ Third parties
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk 200,000 200,000
PT Bank UOB Indonesia - 61,215
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada Other information related to bank loans as at
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai 31 December 2020 is as follows:
berikut:
Suku bunga per
Tanggal tahun/
Kreditur/ Jenis fasilitas/ Jumlah fasilitas/ jatuh tempo/ Interest rate per Jaminan/
Creditor Facility type Facility amount Maturity date annum Collateral
PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) Transaksional/ Rp350 miliar/ billion 29 November 2021 9.00% Tanah, bangunan dan piutang usaha/
Transactional Land, buildings, and trade
receivables
PT Bank Pembangunan Daerah Berulang/ Rp200 miliar/ billion 20 Juni/ June 2021 9.50% Piutang usaha/
Jawa Barat dan Banten, Tbk Revolving Trade Receivables
(“BJB”)
PT Bank Tabungan Negara KMK Kemitraan Rp 150 miliar/ billion 18 Desember/ 12.50% Aset real estat dan piutang usaha/
(Persero) (“BTN”) December 2022 Real estate assets and trade
receivables
KMK Kemitraan Rp 60 miliar/ billion 10 Juli/ July 2022 9.75% Aset real estat dan piutang usaha/
Real estate assets and trade
receivables
KMK Kemitraan Rp 21 miliar/ billion 10 Juli/ July 2022 9.75% Aset real estat dan piutang usaha/
Real estate assets and trade
receivables
Perusahaan dan entitas anak terkait diwajibkan The Company and the relevant subsidiaries are
untuk memenuhi pembatasan keuangan required to comply with certain financial
tertentu di dalam perjanjian pinjaman-pinjaman covenants under the terms of the loan
di atas. Pada tanggal 31 Desember 2020, agreements. As at 31 December 2020, the
Perusahaan, HKA, HKI, HKR, dan SIS tidak Company, HKA, HKI, HKR and SIS did not
memenuhi pembatasan keuangan yang meet the required financial covenants from
dipersyaratkan oleh beberapa bank. several banks. The Company and those
Perusahaan dan entitas anak tersebut telah subsidiaries have sent waiver letters to Banks
mengirimkan surat permohonan waiver kepada in relation to the breachs of minimum required
Bank atas tidak terpenuhinya minimum rasio financial ratio covenants as as at 31 December
keuangan yang dipersyaratkan pada tanggal 31 2020. In February and March 2021, the
Desember 2020. Pada bulan Februari dan Company, HKA, HKR and SIS have received
Maret 2021, Perusahaan, HKA, HKR, dan SIS the waiver approval from the Banks.
telah menerima surat persetujuan waiver dari
Bank.
Tidak ada dampak perubahan penyajian atas There is no impact on the changes of
saldo pinjaman tersebut dikarenakan saldo presentation of loan due to those loans had
pinjaman tersebut telah disajikan sebagai been presented as short-term loans in the
liabilitas jangka pendek di laporan keuangan consolidated financial statement as at 31
konsolidasian 31 Desember 2020. December 2020.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
Perusahaan/The Company – Rupiah/ Rupiah
Pihak berelasi/ Related parties:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”) 881,387 1,572,820
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (“Exim”) 185,000 500,000
1,066,387 2,072,820
Entitas anak/ Subsidiary – Rupiah/ Rupiah
Pihak berelasi/ Related parties:
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 27,711
1,066,387 2,100,531
Informasi lain mengenai pinjaman non-bank pada Other information related to non-bank loans as
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: at 31 December 2020 is as follows:
Suku Bunga per
Tanggal tahun/
Kreditur/ Jenis fasilitas/ Jumlah fasilitas/ jatuh tempo/ Interest rate per Jaminan/
Creditor Facility type Facility amount Maturity date annum Collateral
Perusahaan/ The Company
PT Sarana Multi Infrastruktur Kompensasi akuisisi Rp 1,700 miliar/ 5 Agustus/ August LPS rate + Piutang lain-lain, akun escrow/ Other
(Persero) tanah/ Compensation billion 2021 2.00% p.a. receivable, escrow account
land acquisition
Lembaga Pembiayaan Ekspor Berulang/ Rp 500 miliar/ billion 7 Juli/ July 2021 8.50% Piutang usaha, akun escrow/ Trade
Indonesia Revolving receivable, escrow account
Pinjaman yang diperoleh dari PT Sarana Multi Loans provided by PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) diperuntukkan Infrastruktur (Persero) is intended to solely
seluruhnya untuk mendanai pembiayaan dana finance the Company’s bridging funds for land
talangan untuk pengadaan lahan ruas-ruas tol acquisition of Trans Sumatera toll road
Trans Sumatera. sections.
Pada tanggal 31 Desember 2020, sesuai As at 31 December 2020, under the loan
perjanjian pinjaman, Grup telah memenuhi agreements, the Group has complied with
persyaratan-persyaratan tertentu yang certain required covenants, such as financial
diwajibkan antara lain batasan rasio keuangan ratio covenants and administrative
dan persyaratan administrasi. requirements.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
Uang muka kontrak adalah kewajiban yang timbul The advances received by the Company represent
karena pembayaran di muka dari pihak pemberi liabilities that arised from upfront payment received
kerja atau pembeli atas kontrak kerja maupun from project owners or customers under contract or
perjanjian pembelian yang telah disepakati. sales agreement.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
2020 2019
Biaya pekerjaan umum lapangan 485,764 458,419 General site activities costs
Pajak final 399,694 175,084 Final tax
Biaya perbaikan dan pemeliharaan Toll road repairment and
jalan tol 280,265 97,773 maintenance expenses
Tantiem dan bonus 265,667 323,288 Tantiem and bonus
Litigasi 213,897 213,897 Litigation
Beban bunga 126,837 97,315 Interest expense
Biaya pemeliharaan 66,901 97,064 Maintenance expenses
Pajak Bumi dan Bangunan 21,709 17,898 Land and Building Tax
Lain-lain 65,743 35,839 Others
1,926,477 1,516,577
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (1,779,415) (1,516,577) Current portion
2020 2019
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (124,678) (91,528) Current portion
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (319,158) (472,429) Current portion
Utang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan Other payables to related party represent payable to
utang ke PT Waskita Karya (Persero), Tbk terkait PT Waskita Karya (Persero), Tbk in relation to
dana talangan pembebasan lahan untuk proyek bridging funds of land acquisition for Trans
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Sumatera Toll Road Projects section Terbanggi
Pematang Panggang – Kayu Agung. Utang lain-lain Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung. This
ini akan diselesaikan dalam waktu satu tahun dan payable is repayable within one year and is not
tidak dikenakan bunga. subject to interest.
2020 2019
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (13,556,736) (960,178) Current portion
2020 2019
Perusahaan/ The Company
Pihak berelasi/ Related parties
Pinjaman sindikasi/ Syndicate loan
Terbanggi Besar Pematang
Panggang Kayu Agung
Kredit investasi/ Investment credit 5,220,794 5,220,794
Cash Deficiency Support 428,608 -
Pinjaman sindikasi/ Syndicate loan
Bakauheni Terbanggi Besar -
Kredit investasi/ Investment credit 3,699,974 3,657,440
Cash Deficiency Support 220,000 -
Pinjaman sindikasi/ Syndicate loan
Pekanbaru Dumai 2,055,249 1,388,682
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 1,108,846 -
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 664,200 664,200
28,754,318 25,073,753
28,504,423 24,837,299
23,005,514 24,837,299
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pinjaman sindikasi Bakauheni Terbanggi Besar/ Syndicate loan of Bakauheni Terbanggi Besar
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Kredit investasi/ Surat jaminan dari pemerintah; klaim fiducia
PT BNI (Persero), Tbk Investment credit dan pendapatan dari jalan tol, klaim
PT Bank ICBC Indonesia Tranche 1 8,067,413 27/12/2032 WATD 3 bulan /months +2.77% asuransi, dan klaim bank garansi;
PT Bank CIMB Niaga ,Tbk fidusia akun escrow/ Letter of
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk guarantee from government; fiduciary
PT Bank Permata, Tbk claim and revenue from toll road,
PT Sarana Multi Infrastruktur Fasilitas CDS/ 2% diatas tingkat bunga kredit investasi/ insurance claim, and bank guarantee
(Persero) Cash Deficiency 7,525,000 27/12/2042 2% above credit investment interest rate claim; fiduciary of escrow account
PT Bank Central Asia, Tbk Support (CDS)
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung
PT Bank Permata, Tbk Kredit investasi/ Surat jaminan dari pemerintah; semua
PT Sarana Multi Infrastruktur Investment credit tagihan (hak klaim debitur) untuk
MUFG Bank Tranche A 2,900,000 11/10/2028 JIBOR 3 bulan / months + 1.87478% pendapatan ATP, hasil klaim asuransi,
PT Bank ICBC Indonesia dan klaim jaminan bank yang diikat oleh
Bank of China (Hong Kong) Limited fidusia; rekening penampungan
(Rekening Penagihan, Rekening
Cadangan Layanan Utang, Rekening
Layanan Utang, Rekening Operasional,
Kredit investasi/ Kelebihan Rekening Kas/ Guarantee
Investment credit letter from government; All bills (debtor
Tranche B 1,600,000 11/10/2025 JIBOR 3 bulan / months + 1.87478% claim rights) for ATP income, insurance
claim results, and bank guarantee
claims bound by fiduciary. Escrow
Tranche C (Opsi accounts (Collection Accounts, Debt
perpanjangan/ Service Reserve Account, Debt
option to Services Account, Operational Account,
extend tranche B) 2,000,000 11/10/2028 JIBOR 3 bulan / months + 1.87478% Excess Cash Account)
Pinjaman sindikasi Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung/ Syndicate loan of Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
PT BNI (Persero), Tbk Kredit investasi/ 9,166,000 11/10/2033 ATD 3 bulan / months Surat jaminan dari pemerintah; klaim
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Investment credit fidusia dan pendapatan dari jalan tol
PT Bank CIMB Niaga, Tbk termasuk pendapatan perdagangan
PT Sarana Multi Infrastruktur, lainnya yang terkait dengan operasi
(Persero) jalan tol, klaim asuransi, klaim bank
PT Bank Rakyat Indonesia, garansi, dan penggantian dana dari
(Persero), Tbk Cash Deficiency 5,200,000 11/10/2033 KI/ Investment credit + 1% pemerintah dengan jaminan sebesar
PT Bank Pembangunan Daerah Support (CDS) 100%; Fidusia akun escrow/
Sumatera Selatan Letter of guarantee from government
dan Bangka Belitung fiduciary claim and revenue from toll
PT Bank China Construction road include other trade revenue
Bank Indonesia, Tbk related to toll road operation, insurance
claim, bank guarantee claim, and
reimbursement funds from goverment
with guarantee amounting to 100%
Entitas anak/ Subsidiaries - PT HK Infrastruktur
PT Bank Mestika Dharma, Tbk Kredit Investasi/ 40,000 25/09/2022 10.50% p.a. Kendaraan/ Vehicles
Investment Credit
Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, Grup As specified by the bank loan agreements, the
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban Group is required to comply with certain
tertentu seperti batasan rasio keuangan. covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup tidak As at 31 December 2020, the Group has not
memenuhi beberapa batasan-batasan yang complied with the covenants in the borrowing
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut agreements as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan belum menerima surat persetujuan The Company has not received waiver approval
pembebasan pada tanggal 31 Desember 2020, on 31 December 2020, therefore, long term
oleh karena itu, pinjaman jangka panjang borrowings amounting to Rp 5,132,846 were
sebesar Rp 5.132.846 disajikan sebagai presented as current liabilities. Subsequent to
liabilitas jangka pendek. Setelah tanggal 31 December 2020, the Company has received
31 Desember 2020, Perusahaan telah waiver letter in February and March 2021.
menerima surat persetujuan pembebasan di
bulan Februari dan Maret 2021.
Sampai dengan 31 Desember 2020, Grup telah As of 31 December 2020, the Group has paid
melakukan pembayaran atas pinjaman bank the matured long-term bank loans amounting to
jangka panjang yang telah jatuh tempo sebesar Rp 80 billion (2019: nil).
Rp 80 miliar (2019: Rp nihil).
1,429,052 1,429,052
Dikurangi/Less:
Bagian jangka pendek/Current portion (978,184) -
450,868 1,492,052
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
PT Sarana Multi Infrastruktur Kredit investasi/ 300,000 11/11/2030 BI Repo rate Jaminan pemerintah; fidusia pendapatan
(Persero) Investment Credit 12 bulan /month + 1.75% atas pengoperasian jalan tol ruas
Trance B palembang indralaya; gadai rekening
penampungan/Letter of guarantee
from government; fiduciary claim and
revenue from Palembang-Indralaya toll
road; Fiduciary of escrow account
PT Sarana Multi Infrastruktur Kredit investasi/ 250,000 11/11/2040 BI Repo rate Jaminan pemerintah; fidusia pendapatan
(Persero) Investment Credit 12 bulan /month + 4.00% atas pengoperasian jalan tol ruas
Trance C palembang indralaya; gadai rekening
penampungan/Letter of guarantee
from government; fiduciary claim and
revenue from Palembang-Indralaya toll
road; Fiduciary of escrow account
PT Sarana Multi Infrastruktur Kredit investasi/ 16,500 13/08/2040 BI Repo rate Jaminan pemerintah; fidusia pendapatan
(Persero) Investment Credit 12 bulan /month + 2.00% atas pengoperasian jalan tol ruas
IDC medan binjai; gadai rekening
penampungan; aset yang dibeli dengan
fasilitas pembiayaan sepanjang
diperbolehkan dalam PPJT/Letter of
guarantee from government; Fiduciary
claim and revenue from medan binjai
tol road; Fiduciary of escrow account
Assets purchased with financing
facilities as long as permitted in the
PPJT
Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, Grup As specified by the bank loan agreements, the
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban Group is required to comply with certain
tertentu seperti batasan rasio keuangan. covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup tidak As at 31 December 2020, the Group has not
memenuhi beberapa batasan-batasan yang complied with the covenants in the borrowing
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut agreements as follows:
sebagai berikut:
Saldo pinjaman/ Tanggal penerimaan surat
Outstanding pengampunan/ Date of
Nama Entitas/ Entity Indikator keuangan/ Financial indicator Kreditur/ Creditor amount waiver letter received
PT Hutama Karya DSCR SMI 978,184 19 Maret/March 2021
Perusahaan belum menerima surat persetujuan The Company has not received waiver approval
pembebasan pada tanggal 31 Desember 2020, on 31 December 2020, therefore, this long term
oleh karena itu, pinjaman jangka panjang borrowing was presented as current liabilities.
tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka Subsequent to 31 December 2020, the
pendek. Setelah tanggal 31 Desember 2020, Company has received waiver letter in March
Perusahaan telah menerima surat persetujuan 2021.
pembebasan di bulan Maret 2021.
.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
10,763,006 2,705,000
Jaminan sehubungan dengan penerbitan MTN Collateral pledged with respect to MTN issuance
adalah berupa tagihan/piutang usaha entitas is in the form of the subsidiaries’s current
anak yang berstatus lancar dengan usia billings/accounts receivable with a maximum
penagihan maksimal 90 hari kalender. collection period of 90 calendar days.
Informasi lain mengenai GMTN dan MTN pada Other information related to GMTN and MTN as
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai at 31 December 2020 is as follows:
berikut:
Jumlah
fasilitas/ Tingkat bunga
Tanggal Total facility per tahun/
Nama fasilitas/ penerbitan/ *) Dolar AS/ Interest rate
Facility name Issuance date US Dollar Tenor/ Tenor per annum
Perusahaan/ The Company
Global Medium Term Note (“GMTN”) 11 Mei/ May 2020 600,000,000 10 tahun/ years 3.75%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, Grup As specified by the bank loan agreements, the
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban Group is required to comply with certain
tertentu seperti batasan rasio keuangan. covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup tidak As at 31 December 2020, the Group has not
memenuhi beberapa batasan-batasan yang complied with the covenants in the borrowing
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut agreements as follows:
sebagai berikut:
Saldo pinjaman/ Tanggal penerimaan surat
Outstanding pengampunan/ Date of
Nama Entitas/ Entity Indikator keuangan/ Financial indicator Kreditur/ Creditor amount waiver letter received
PT Hutama Karya Debt to equity ratio Bukopin (Sukuk & MTN) 1,900,000 30 Desember/ December 2020
Realtindo DSCR
PT HKR telah menerima surat pembebasan PT HKR has received waiver letter in
persyaratan di bulan Desember 2020. Oleh December 2020. Therefore there is no impact
karena itu, tidak ada dampak perubahan on the changes of presentations of loan PT
penyajian atas saldo pinjaman PT HKR. HKR.
PT HKA sampai dengan tanggal penerbitan Up to the date of the issuance of these
laporan keuangan konsolidasian belum consolidated financial statements, PT HKA has
menerima surat pengampunan formal. not yet received the waiver letter.
Sampai dengan 31 Desember 2020, HKR telah As of 31 December 2020, HKR has paid the
melakukan pembayaran atas MTN yang telah matured MTN amounting to Rp 405 billion
jatuh tempo sebesar Rp 405 miliar (2019: Rp (2019: Rp 395 billion).
395 miliar).
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Rincian dari utang obligasi pada tanggal Details of bonds payables as at 31 December
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:
2020 2019
Hutama Karya
Obligasi I 2013 Seri C - 325,000 Bonds I 2013 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Sustainable
Hutama Karya Tahap I 1,000,000 1,000,000 Bonds I Phase I
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Sustainable
Hutama Karya Tahap II 1,968,000 1,968,000 Bonds I Phase II
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Sustainable
Hutama Karya Tahap III 3,532,000 3,532,000 Bonds I Phase III
6,500,000 6,825,000
Biaya emisi (5,850) (5,978) Emission fee
6,494,150 6,819,022
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (6,494,150) (324,872) Current portion
Jangka
Peringkat/ Jumlah/ pendek/ Jangka panjang/
a
Jenis/ Type Rating Total Current Non-current
Obligasi Berkelanjutan I Hutama idAAAgg 1,000,000 1,000,000 -
Karya Tahap I Tahun 2016/
Hutama Karya Sustainable Bonds
I Phase I 2016
Obligasi Berkelanjutan I Hutama idAAAgg 1,968,000 1,968,000 -
Karya Tahap II Tahun 2017/
Hutama Karya Sustainable Bonds
I Phase II 2017
Obligasi Berkelanjutan I Hutama idAAAgg 3,532,000 3,532,000 -
Karya Tahap III Tahun 2017/
Hutama Karya Sustainable Bonds
I Phase III 2017
Catatan/Note:
a) Berdasarkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 7 September 2020/ Based on rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
on 7 September 2020
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Informasi lain mengenai utang obligasi pada Other information related to bonds payables as
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai at 31 December 2020 is as follows:
berikut:
Pokok Jadwal
obligasi/ pembayaran/
Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Repayment Tingkat bunga per tahun/
Bonds principal Trustee schedule Interest rate per annum
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As at 31 December 2020, the Company has not
tidak memenuhi persyaratan tertentu, seperti complied certain required covenants, such as
pembatasan ratio keuangan yang diwajibkan financial covenant as specified in the Bonds
dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Agreements Phase I 2016, Phase II 2017 and
Tahap 1 2016, Tahap II 2017, dan Tahap III Phase III 2017. The Company was unable to
2017. Perusahaan tidak dapat memenuhi meet certain requirement such as current ratio
kondisi tertentu seperti rasio lancar dan rasio and Ebitda to interest ratio. Based on General
Ebitda to interest. Berdasarkan hasil Rapat Meetings on Bondholder (RUPO) dated
Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 27 January 2021, the Bondholders approved to
tanggal 27 Januari 2021, Pemegang obligasi waive the breach of the financial performance
menyetujui untuk membebaskan pelanggaran and not to demand immediate repayment as a
dan tidak mensyaratkan pembayaran dipercepat consequence of the breach.
sebagai konsekuensi atas pelanggaran
tersebut.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Karena Perusahaan belum menerima surat Because the Company had not received waiver
persetujuan pembebasan pada tanggal approval on 31 December 2020, therefore, long
31 Desember 2020, pinjaman jangka panjang term borrowings amounting to Rp 6,494,150
sebesar Rp 6.494.150 disajikan sebagai were presented as current liabilities.
liabilitas jangka pendek.
Pembayaran sewa minimum di masa Future minimum lease payments, together with
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran the present value of the minimum lease
minimum sewa pada tanggal 31 Desember payments as of 31 December 2020 and 2019
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: were as follows:
2020 2019
610,798 578,775
Dikurangi: Less:
Beban keuangan (56,239) (63,377) Finance charge
554,559 515,398
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (185,993) (230,900) Current portion
Tidak ada pembayaran sewa kontinjen yang There are no variable lease payments
diakui sebagai beban di dalam laporan recognised as an expense in the consolidated
keuangan konsolidasian selama tahun financial statements during the year.
berjalan.
Liabilitas sewa pembiayaan secara efektif Finance lease liabilities are effectively secured
terjamin karena hak atas aset sewaan akan as the rights to the leased assets will be
kembali kepada pihak yang menyewakan bila returned to the lessor in case of events of
terjadi peristiwa gagal bayar. Grup default. The Group obtained an option to
memperoleh opsi untuk membeli aset sewa purchase the leased assets at the end of the
pada akhir masa sewa. lease term.
Tidak ada pembatasan tertentu yang There are no specific restrictions set by the
ditetapkan oleh pemberi sewa dalam perjanjian lessor in this finance lease agreement with the
sewa pembiayaan dengan Grup. Group.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
3,702,241 4,847,471
Dikurangi/ Less:
Bagian jangka pendek/ Current portion (217,777) (497,864)
Pada tahun 2016, pendapatan ditangguhkan terkait In 2016, deferred revenue related to JORR S
JORR S merupakan liabilitas dari perolehan aset represented the liability of acquisition of JORR S
konsesi JORR S yang diakui sebesar nilai wajar concession rights recognised at fair value which
pada saat pengakuan awal yang diberikan oleh was granted by the Government to the Company
Pemerintah kepada Perusahaan melalui Perjanjian through Toll Road Concession Agreement (”PPJT”)
Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) antara Badan between Toll Road Regulatory Agency (”BPJT”) and
Pengatur Jalan Tol (”BPJT”) dan Perusahaan the Company dated 16 March 2016 with a
tanggal 16 Maret 2016 dengan masa konsesi concession period of 19 years 3 months.
selama 19 tahun 3 bulan. Sebelumnya hak konsesi Previously, JORR S assets was confiscated by the
atas JORR S disita oleh Negara setelah melalui Government after a series of legal dispute-related
serangkaian sengketa di pengadilan terkait kasus cases involving multiple parties, including previous
hukum yang melibatkan banyak pihak termasuk concession holder and in the end the Supreme
pemilik konsesi sebelumnya dan pada akhirnya Court decided that JORR S concession right was
Mahkamah Agung memutuskan hak konsesi JORR granted to the Company. See Note 42 relating to
S diberikan ke Perusahaan. Lihat Catatan 42 terkait legal cases involving the Company regarding JORR
kasus hukum yang melibatkan Perusahaan terkait S concession right.
hak konsesi JORR S.
Pada tanggal 29 November 2017, Pemerintah On 29 November 2017, the Government through
melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan the Ministry of Public Works and Housing through
Perumahan Rakyat dan BPJT memberikan BPJT granted the extension of JORR S concession
perpanjangan masa hak konsesi JORR S dari yang rights from 19 years and 3 months to 36 years from
sebelumnya 19 tahun 3 bulan menjadi 36 tahun the intial effective date on 16 March 2016.
semenjak tanggal efektif awal pada 16 Maret 2016.
Pemberian perpanjangan atas hak konsesi ini The grant of extension of this concession right is in
sehubungan dengan dukungan Pemerintah kepada connection to the Government's support to the
Perusahaan terkait penugasan Perusahaan dalam Company related to the Company's assignment in
Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera the Accelerate Toll Road Development Project in
sesuai Perpres No. 100 tahun 2014 sebagaimana Sumatera in accordance with Presidential Decree
telah diubah menjadi Perpres No. 117 tahun 2015. No. 100 of 2014 which have been amended to
Presidential Decree No. 117 of 2015 .
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan In addition, the Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat juga memberikan hak Housing also grants ATP concession rights to the
konsesi ATP kepada Perusahaan melalui Company through PPJT between BPJT and the
PPJT antara BPJT dan Perusahaan tanggal Company dated 29 November 2017 with a
29 November 2017 dengan masa konsesi selama concession period of 40 years in connection with
40 tahun sehubungan dengan tambahan dukungan additional Government support to the Company
Pemerintah kepada Perusahaan terkait penugasan regarding the Company's assignment in the
Perusahaan dalam pembangunan proyek JTTS. construction of the JTTS project.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pada awalnya, pengalihan aset hak konsesi JORR Initially, the transfer of JORR S concession rights
S dari Pemerintah kepada Perusahaan dengan assets from the Government to the Company
putusan pengadilan oleh Mahkamah Agung through court decision by the Supreme Court was
tergolong perolehan aset takberwujud melalui hibah classified as an intangible asset acquisition through
pemerintah dan dicatat sesuai dengan PSAK 61, a government grant and was recorded in
”Hibah Pemerintah”. Pada saat pengakuan awal accordance with PSAK 61, "Government Grant".
dicatat pada nilai wajar dan disajikan dalam laporan The initial recognition is recorded at fair value and is
posisi keuangan konsolidasian sebagai pendapatan presented in the consolidated statements of
ditangguhkan yang keduanya diamortisasi selama financial position as deferred revenue which both
umur manfaat aset. are amortised over the useful lives of the assets.
Pada tahun 2017, perpanjangan hak konsesi JORR In 2017, the extension of JORR S concession rights
S dan pemberian hak konsesi ATP merupakan and the granting of ATP concession right represent
dukungan Pemerintah kepada Perusahaan terkait Government's support to the Company regarding
penugasan Perusahaan dalam pembangunan the Company's assignment in the construction of
proyek JTTS. Sesuai dengan ISAK 16, hal ini the JTTS. In accordance with ISAK 16, these were
tergolong sebagai item infrastruktur lainnya yang classified as infrastructure items granted to the
diberikan kepada operator oleh pemberi konsesi. operator by the grantor. As a concequence, JORR
Oleh sebab itu, konsesi JORR S dan ATP diakui S and ATP concession rights were recognised as
sebagai aset takberwujud yang diukur pada nilai intangible assets at fair value and deferred revenue.
wajar dan pendapatan ditangguhkan. Aset The intangible assets will be amortised by using
takberwujud diamortisasi dengan metode garis lurus straight line method in over the concession period,
selama umur masa konsesi, sedangkan while the deferred revenue will be recognised in
pendapatan ditangguhkan diakui sesuai dengan accordance with the performance of work related to
prestasi pekerjaan terkait jasa pembangunan JTTS. JTTS construction services. Deferred revenue is not
Pendapatan ditangguhkan bukan merupakan a financial liability.
liabilitas keuangan.
Nilai wajar hak konsesi JORR S dan ATP pada saat The fair value of JORR S and ATP concessions at
pengakuan awal di tahun 2017 dihitung oleh Kantor the initial recognition in 2017 was calculated by
Jasa Penilai Publik Agus, Ali, Firdaus dan Rekan, Kantor Jasa Penilai Publik Agus, Ali, Firdaus dan
penilai independen yang terdaftar di OJK tanggal Rekan, an independent appraiser registered in OJK
23 Januari 2018. dated 23 January 2018.
Pengukuran nilai wajar atas hak konsesi pada saat The measurement of the fair value of the
pengakuan awal menggunakan hierarki nilai wajar concession rights at initial recognition was using the
Level 3 yang dinilai dengan menggunakan teknik Level 3 of fair value hierarchy which was assessed
analisis arus kas masa depan yang didiskonto. by using future discounted cash flows analysis
Input yang paling signifikan dalam pendekatan techniques. The most significant inputs in this
penilaian ini adalah asumsi volume lalu lintas jalan valuation approach are the assumption of toll road
tol, kenaikan tarif tol dan tingkat diskonto. traffic volume, increase of toll tariff and discount
rate.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
436,221 495,555
Aset imbalan pascakerja (240,740) (238,398) Post-employment benefits assets
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Dian The employee benefit obligations were valued by
Artha Tama, PT Biro Pusat Aktuaria, PT Sentra PT Dian Artha Tama, PT Biro Pusat Aktuaria, PT
Jasa Aktuaria, dan PT RAS Actuarial Consulting, Sentra Jasa Aktuaria and PT RAS Actuarial
aktuaris independen. Consulting, independent actuaries.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used were as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
Perubahan kewajiban imbalan kerja Grup untuk Changes in obligations for employee benefits of the
untuk tahun yang berakhir pada Group for the years ended 31 December 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut: 2019 were as follows:
2020
Imbalan kerja
jangka panjang
Imbalan lainnya/
pasca kerja/ Other long-term
Post-employment employment Jumlah/
benefits benefit Total
Tabel berikut menyajikan ikhtisar biaya imbalan The table below presents a summary of the
kerja sebagaimana tercatat pada laporan laba rugi: employee benefits expenses reported in the
statement of profit or loss:
2020 2019
Imbalan pascakerja 63,268 50,947 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka Other long-term
panjang lainnya (118) 16,175 employment benefits
Jumlah 63,150 67,122 Total
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan sebagai berikut: the year is as follows:
2020 2019
Saldo awal 238,398 144,414 Beginning balance
Penghasilan bunga 18,127 11,842 Interest income
Pengukuran kembali – imbal hasil Remeasurement - return
atas aset program (5,846) 38,240 on plan assets
Iuran Grup 14,372 71,438 Group contribution
Imbalan yang dibayar (24,311) (27,536) Benefits paid
Jumlah 240,740 238,398 Total
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Perusahaan memberikan tambahan program The Company gave additional pension benefits to
pensiun kepada karyawan melalui program the employees through insurance program from PT
asuransi dari PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”). Asuransi Jiwasraya ("Jiwasraya"). The Company
Perusahaan melakukan pembayaran kas di muka paid an upfront lump sum amount of cash
secara lump sum sebesar Rp 102.326 untuk amounted Rp 102,326 to procure a group insurance
membeli asuransi berkelompok untuk perlindungan that covers the employees. The insurance provides
terhadap karyawan. Asuransi tersebut memberi retirement, death and disability benefits to those
imbalan atas pensiun, kematian dan cacat bagi employees. The scheme is in substance a defined
karyawan-karyawan tersebut. Substansi dari skema benefit plan for which some the total costs of the
ini adalah program pensiun imbalan pasti dimana benefits were paid upfront by the Company. As at
sebagian biaya dari imbalan tersebut telah dibayar issuance date of the consolidated financial
di muka oleh Perusahaan. Sampai dengan tanggal statements, the Company is still in the process to
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, reviewing the restructuring program offered by
Perusahaan masih dalam proses mengkaji program Jiwasraya.
restrukturisasi yang ditawarkan oleh Jiwasraya.
Kewajiban imbalan yang diberikan Perusahaan The Company's benefit obligations are predicated
didasarkan pada besaran gaji dengan tingkat on a annual percentage of increase in salaries.
kenaikan gaji tahunan. Perubahan nilai kini atas Changes in the present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti yang timbul dari tambahan obligation resulting from the additional pension
program pensiun tersebut langsung diakui dalam benefits are recognised immediately in a profit or
laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu. loss as past service costs
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember benefit pension obligation as at 31 December 2020
2020 adalah 13,24 sampai 27 tahun. is 13.24 to 27 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: pension benefits are as follows:
2020 2019
Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untuk The sensitivity of the defined benefit pension
perubahan asumsi aktuarial pokok pada tanggal obligation to changes in the principal actuarial
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: assumptions as at 31 December 2020 are as
follows:
Analisa sensitivitas diatas didasarkan pada The above sensitivity analysis is based on a change
perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana in an assumption while holding all other
semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam assumptions constant. In practice, this is unlikely to
prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan occur, and changes in some of the assumptions
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam may be correlated. When calculating the sensitivity
perhitungan sensitivitas liabilitas pensiun imbalan of the defined benefit pension obligation to
pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang significant actuarial assumptions, the same method
sama (perhitungan nilai kini liabilitas pensiun (present value of the defined benefit pension
imbalan pasti dengan menggunakan metode obligation calculated with the projected-unit-credit
projected-unit-credit pada akhir periode pelaporan) method at the end of the reporting period) has been
telah diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas applied when calculating the pension liability
pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan recognised within the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
2020 2019
Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup Through its defined benefit pension plans, the
terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan Group is exposed to a number of risks such as
perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut: asset volatility and changes in bond yields, as
follows:
Saldo utang retensi merupakan jaminan yang The balance of retention payables represents
ditahan oleh Perusahaan sebagai pemberi kerja dan retention by the Company as a project owner and
dipotong dari setiap pembayaran dan akan cair deducted for every payment and is repayable by the
pada saat serah terima pekerjaan. Company at the time certificate of transfer is signed.
2020 2019
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (692,947) - Current portion
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
2019
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of pemilikan/
shares issued Percentage of Jumlah/
Pemegang saham and fully paid ownerships (%) Total Shareholders
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Based on Decree of the Minister of State-owned-
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum enterprise as a General Meeting of Shareholder No.
Pemegang Saham No. S-940/BU/10/2020 tanggal S-940/BU/10/2020 dated 23 October 2020 it was
23 Oktober 2020 diputuskan mengenai peningkatan decided on the increase of the Company's issued
modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan and paid up capital from Rp 16,600,000 which
dari Rp 16.600.000 yang terdiri dari 16.600.000 consisted of 16,600,000 shares to Rp 20,100,000
lembar saham menjadi Rp 20.100.000 yang terbagi which consisted of 20,100,000 shares of stock.
dalam 20.100.000 lembar saham.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penambahan modal ditempatkan dan disetor The additional issued and paid-up capital of Rp
sebesar Rp 3.500.000 ini berasal dari penambahan 3,500,000 was derived from the Government of the
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia’s additional capital
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 investment based on Government Regulation No.
Tahun 2020 tanggal 6 Juli 2020. 32 Year 2020 dated 6 July 2020.
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum As resolved during the respective Annual
Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Shareholders’ General Meetings as stated in
akta notaris No. 11 tanggal 14 Juli 2020 dari Sri notarial deed No. 11 dated 14 July 2020 of Sri
Ismiyati, SH. Mkn., mengenai pengesahan laporan Ismiyati, SH. Mkn., concerning the approval of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year ended
31 Desember 2019, laba tahun berjalan 31 December 2019, the Group’s consolidated profit
konsolidasian Grup dialokasikan untuk for the year was allocated for appropriation to the
pembentukan cadangan wajib dan cadangan umum statutory and general reserve amounting to
masing-masing sebesar Rp 1.994.936 dan nihil Rp 1,994,936 and nil (2019: Rp 1,819,901 and nil),
(2019: Rp 1.819.901 dan nihil). Saldo laba respectively. The appropriated retained earnings
dicadangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp per 31 December 2020 amounting to Rp 5,619,215
5.619.215 (2019: Rp 3.624.279). (2019: Rp 3,624,279).
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum As resolved during the respective Annual
Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Shareholders’ General Meetings as stated in
akta notaris No. 11 tanggal 14 July 2020 dari Sri notarial deed No. 11 dated 14 July 2020 of Sri
Ismiyati, SH. Mkn, laba tahun 2019 konsolidasian Ismiyati, SH. Mkn, the Group’s consolidated profit
Grup dialokasikan untuk dividen kas sebesar nihil. for 2019 was allocated for cash dividend amounting
to nil.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Annual Shareholders’ General Meetings as
yang dituangkan dalam akta notaris No. 175 tanggal stated in notarial deed No. 175 dated 28 May 2019
28 Mei 2019 dari Sri Ismiyati, SH. Mkn, laba of Sri Ismiyati, SH. Mkn, the Group’s consolidated
konsolidasian Grup tahun 2018 dialokasikan untuk profit for 2018 was allocated for cash dividend
dividen kas sebesar Rp 454.975. Dividen kas telah amounting to Rp 454,975.The cash dividend was
dibayarkan pada tanggal 28 Juni 2019. paid on 28 June 2019.
2020 2019
21,642,841 26,391,551
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Rincian pendapatan berdasarkan sifatnya pada The details of revenues by its nature as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 31 December 2020 and 2019 are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Jasa konstruksi jalan tol 15,418,844 19,094,978 Toll road construction services
Jasa konstruksi 3,111,198 4,645,425 Construction services
Pengoperasian jalan tol 2,104,699 1,693,253 Toll road operation
Penjualan barang 772,786 604,621 Sale of goods
Penjualan dan sewa properti 235,314 353,274 Sale and rental of properties
21,642,841 26,391,551
Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan The detail of customers which contributing to more
melebihi 10% dari pendapatan Grup adalah sebagai than 10% of the Group’s revenue is as follows:
berikut:
2020 2019
Pihak ketiga/ Third party
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat/
Ministry of Public Works and Housing 15,818,512 19,304,681
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party
dengan pihak berelasi. balances and transactions.
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan The details of cost of revenue by its nature are as
sifatnya adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
14,628,687 17,044,347
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2020 2019
2,797,279 3,911,492
1,175,838 871,817
656,084 590,823
Penjualan dan sewa properti 518,821 325,979 Sale and rental of properties
19,776,709 22,744,458
Rincian beban pokok pendapatan dari pemasok The detail of cost of revenue from a single supplier
tunggal yang melebih 10% total pendapatan Grup that exceeded 10% of the Group’s revenue is as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
Pihak berelasi: Related party:
PT Adhi Karya (Persero), Tbk 2,318,096 4,186,035 PT Adhi Karya (Persero), Tbk
2020 2019
Penghasilan keuangan: Finance income:
Bunga 385,814 106,174 Interest
Keuntungan dari selisih kurs 274,494 11,278 Gain of foreign exchange
660,308 117,452
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya The Group has engaged in trade and other
dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang transactions with related parties. Significant
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai transactions and balances with related parties are as
berikut: follows:
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
Sifat Hubungan/ Pihak berelasi/ Sifat transaksi/
Nature of relationships Related parties Nature of transaction
Entitas yang berelasi dengan PT Bank Tabungan Negara Syariah Bank, deposito berjangka dan
Pemerintah/ Government PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk pinjaman/ Cash in banks, time
related entities PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk deposits, and loan
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
(lanjutan) (continued)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
(lanjutan) (continued)
Saldo signifikan dengan pihak berelasi adalah Significant balances of related parties accounts
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Kas dan setara kas 10,368,903 7,253,508 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 907,503 1,252,388 Trade receivables
Piutang ventura bersama 173,005 270,714 Joint venture receivables
Piutang retensi 256,414 284,291 Retention receivables
Tagihan bruto kepada Gross amount due
pemberi kerja 2,797,129 2,513,224 to customers
Piutang lain-lain 1,265,895 28,403 Other receivables
Jumlah 15,768,849 11,602,528 Total
2020 2019
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
953,238 1,270,570
Provisi atas penurunan nilai/
Provision for impairment (45,735) (18,182)
Jumlah/ Total 907,503 1,252,388
Persentase terhadap jumlah aset/
Percentage of total assets 0.81% 1.37%
2020 2019
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
278,955 289,402
Provisi atas penurunan nilai/
Provision for impairment (22,541) (5,111)
e. Tagihan bruto kepada pemberi kerja e. Gross amounts due from customers
2020 2019
2,865,810 2,513,224
Provisi atas penurunan nilai/
Provision for impairment (68,681) -
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
1,320,065 57,066
Provisi atas penurunan nilai/
Provision for impairment (54,170) (28,663)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
k. Pendapatan k. Revenue
2020 2019
PT Hutama Marga Waskita 1,061,565 1,240,857
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 352,285 -
PT Angkasa Pura II (Persero) 234,543 935,051
PT Indonesia Power 167,959 270,223
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 165,752 586,389
PT Pertamina (Persero) 118,495 178,467
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 86,974 42,628
PT Adhi Persada Beton 54,155 -
PT Taspen Properti Indonesia 35,339 32,378
PT Angkasa Pura I (Persero) 33,618 291,700
PT Waskita Karya (Persero), Tbk 32,187 83,471
PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk - 52,225
PT Trans Lingkar Kita Jaya - 29,778
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 miliar)/
Others (individually below Rp 10 billion) 481 8,647
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Remunerasi yang dibayarkan untuk Dewan Remuneration paid for the Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun- Commissioners and Directors of the Company
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 for the years ended 31 December 2020 dan
dan 2019 adalah sebagai berikut: 2019 s as follows:
2020 2019
37. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING 37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
2020
Jumlah
Dolar AS/ US Lain-lain/ setara
Dollar Others Rupiah/
(Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) Full amount) Equivalent
2019
Jumlah
Dolar AS/ US Lain-lain/ setara
Dollar Others Rupiah/
(Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) Full amount) Equivalent
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities are exposed to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko financial risks: market risk, credit risk and liquidity
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari risk. The objectives of the Group’s risk management
manajemen risiko Grup adalah untuk are to identify, measure, monitor and manage basic
mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan risks in order to safeguard the Group's long-term
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada consolidated Group.
kinerja keuangan konsolidasian Grup.
Grup menggunakan berbagai metode untuk The Group uses various methods to measure risk to
mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini which it is exposed. These methods include
meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku sensitivity analysis in the case of interest rate,
bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dan foreign exchange and other price risks and aging
analisis umur piutang untuk risiko kredit. analysis for credit risk.
Risiko suku bunga Grup terutama The Group’s interest rate risk arises
timbul dari pinjaman jangka pendek from short-term and long-term
dan panjang dalam mata uang Rupiah. borrowings denominated in Rupiah.
Risiko suku bunga dari kas dan The interest rate risk from cash and
deposito tidak signifikan dan semua deposits is not significant and all other
instrumen keuangan lainnya tidak financial instruments are not interest
dikenakan bunga. Grup memiliki bearing. The Group has borrowings
pinjaman dengan tingkat suku bunga with fixed and floating interest rates.
tetap dan tingkat suku bunga Trasactions at floating interest rates
mengambang. Transaksi dengan are exposed to cash flow interest rate
tingkat suku bunga mengambang risk. The Group manages the risk by
terekspos terhadap risiko suku bunga maintaining an appropriate mix of fixed
atas arus kas. Grup mengelola risiko and floating rate borrowings.
dengan menyeimbangkan porsi
pinjaman dengan bunga tetap dan
bunga mengambang.
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (ii) Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk primarily arises
terutama timbul dari aset dan liabilitas from recognised monetary assets and
moneter yang diakui dalam mata uang liabilities that are denominated in a
yang berbeda dengan mata uang currency that is not the entity’s
fungsional entitas yang bersangkutan. functional currency. These exposures
Sebagian dari risiko ini dikelola are managed partly by using natural
menggunakan lindung nilai natural hedges that arise from monetary
yang berasal dari aset dan liabilitas assets and liabilities in the same
moneter dalam mata uang asing yang foreign currency.
sama.
Grup memiliki risko kredit yang terutama The Group exposed to credit risk arises
berasal dari penempatan dana pada bank, from cash in banks, trade receivables,
piutang usaha, piutang ventura bersama, receivables from joint ventures, retention
piutang retensi, piutang lain-lain dan aset receivables, other receivables and other
keuangan lainnya. Semua kas di bank dan financial assets. All the cash in banks and
deposito ditempatkan di bank asing dan deposits are placed in reputable foreign
lokal yang memiliki reputasi baik. and local banks.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup The credit risks are when the Group
akan mengalami kerugian yang timbul dari experience risks arising from failure of
pelanggan atau pihak lawan akibat gagal customer or counter parties in meeting their
memenuhi liabilitas kontraktualnya. contractual obligations. Management is in
Manajemen berpendapat bahwa tidak the opinion that there are no significance
terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi concentrated risks in credits. The Group is
secara signifikan. Grup mengendalikan controlling the credit risks by maintaining
risiko kredit dengan cara melakukan good relationship with bona fide parties,
hubungan usaha dengan pihak lain yang keeps on scrutinizing information on
memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan customers, and monitoring on periodical
pengetahuan terhadap pelanggan, serta basis collectability of receivables to keep
memantau kolektibilitas piutang secara un-collectability at a minimum.
berkala untuk mengurangi jumlah piutang
tak tertagih.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Eksposur maksimum atas risiko kredit The maximum exposure to credit risk is
tercermin dari nilai tercatat setiap aset represented by the carrying amount of each
keuangan setelah dikurangi dengan financial asset in the consolidated
penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan statements of financial position after
posisi keuangan konsolidasian, yaitu sebagai deducting any provision for doubful
berikut: receivables are as follows:
2020 2019
Kas dan setara kas 11,122,561 8,238,296 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1,119,060 1,551,866 Trade receivables
Piutang ventura bersama 173,005 270,714 Receivables from joint ventures
Piutang retensi 299,193 481,843 Retention receivables
Tagihan bruto kepada Gross amount due from
pemberi kerja 3,191,786 2,855,056 customers
Piutang lain-lain 4,397,195 3,644,579 Other receivables
Aset keuangan lainnya 243,933 192,770 Other financial assets
20,546,733 17,235,124
Grup menyajikan kerugian kredit The Group provides for credit losses
terhadap piutang usaha pada tahun against the trade receivables in 2020
2020 sebagai berikut: as follows:
2020
Tingkat
Kerugian kredit Jumlah
ekspektasian/ tercatat/
Expected credit Carrying
loss rate (%) amount
1,119,060
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Tagihan bruto kepada pemberi kerja (ii) Gross amount due from customers
Grup menyajikan kerugian kredit The Group provides for credit losses
terhadap tagihan bruto kepada against the gross amount due from
pemberi kerja pada tahun 2020 customers in 2020 as follows:
sebagai berikut:
2020
Tingkat
Kerugian kredit Jumlah
ekspektasian/ tercatat/
Expected credit Carrying
loss rate (%) amount
3,191,786
Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that
muncul dalam situasi dimana posisi arus arises in situations where the Group’s
kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas cash inflow from short-term revenue is not
masuk dari pendapatan jangka pendek enough to cover the cash outflows of
tidak cukup untuk memenuhi arus kas short-term expenditure.
keluar untuk pengeluaran jangka pendek.
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
berdasarkan kelompok jatuh temponya dari relevant maturity groupings based on the
sisa periode hingga tanggal jatuh tempo remaining period to the contractual maturity
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan date. The amounts disclosed in the table
dalam tabel ini adalah nilai arus kas are the contractual undiscounted cash
kontraktual yang tidak terdiskonto flows including estimated interest
termasuk estimasi pembayaran bunga: payments:
2020
Lebih Lebih dari
dari satu lima tahun
tahun dan dan kurang
kurang dari dari sepuluh
lima tahun/ tahun/
Kurang dari More than More than Lebih dari
satu tahun/ one year and five year and sepuluh tahun/
Less than not later than not later than More than
one year five years ten years ten years Jumlah/Total
2019
Lebih Lebih dari
dari satu lima tahun
tahun dan dan kurang
kurang dari dari sepuluh
lima tahun/ tahun/
Kurang dari More than More than Lebih dari
satu tahun/ one year and five year and sepuluh tahun/
Less than not later than not later than More than
one year five years ten years ten years Jumlah/Total
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar untuk aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and liabilities
yang jatuh tempo kurang dari satu tahun with maturity less than one year approximate
mendekati nilai tercatatnya karena dampak their carrying value, as the impact of
pendiskontoan yang tidak signifikan. discounting is not significant.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Dalam mengelola permodalannya, Grup In managing capital, the Group safeguards its
senantiasa mempertahankan kelangsungan ability to continue as a going concern and to
usaha serta memaksimalkan manfaat bagi maximise benefits to the shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan other stakeholders.
lainnya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal
struktur modal dan pengembalian yang optimal capital structure and return to the shareholders,
bagi pemegang saham, dengan taking into consideration the efficiency of capital
mempertimbangkan efisiensi penggunaan use based on operating cash flows and capital
modal berdasarkan arus kas operasi dan expenditures and also consideration of future
belanja modal, serta mempertimbangkan capital needs.
kebutuhan modal di masa yang akan datang.
Grup juga berusaha mempertahankan The Group also seeks to maintain a balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan between its level of borrowings and equity
posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal position in order to ensure the optimal capital
dan pengembalian yang optimal. Tidak ada structure and return. There were no changes in
perubahan pada pendekatan Grup dalam the Group’s approach to capital management
mengelola permodalannya selama tahun during the year
berjalan.
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi Earnings per share is calculated by dividing net
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang income by the weight average number of ordinary
saham biasa yang beredar pada periode shares outstanding during the period.
bersangkutan.
2020 2019
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi The Company did not have potential dilutive ordinary
saham, sehingga laba bersih per saham dasar shares, thus basic earnings per share is the same
sama dengan laba bersih per saham dilusian. as the diluted earnings per share.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Kepala Pengambilan Keputusan Grup ("CODM"), The Group’s Chief of Decision Making (“CODM”),
yang terdiri dari Dewan Direksi memeriksa kinerja consisting of the Directors examines the Group’s
Grup baik dari segi bisnis maupun produk dan telah performance both from business and product and
mengidentifikasi empat segmen bisnis. CODM has identified four reportable segments of its
menggunakan ukuran pendapatan dan laba untuk business. CODM primarily uses a measure of
menilai kinerja segmen operasi sebagai indikator revenue and profit to assess the performance of the
utama. operating segments.
Segmen Grup yang dikelompokkan berdasarkan Group’s segments which are classified based on
jenis usaha atau produk adalah sebagai berikut: type of businesses or products are as follows:
2020
Pabrikasi
aspal and
Badan usaha Pengembang beton/
jalan tol/ properti/ Hotmix and
Konstruksi/ Toll roads Property precast Eliminasi/ Jumlah/
Construction business entity developer manufacture Elimination Total
Jumlah pendapatan 12,597,603 17,523,543 235,314 3,498,625 (12,212,244) 21,642,841 Total revenue
Beban pokok
pendapatan (11,854,893) (16,634,401) (518,818) (2,975,586) 12,206,989 (19,776,709) Cost of revenue
Laba/(rugi) bruto 742,710 889,142 (283,504) 523,039 (5,255) 1,866,132 Gross profit/(loss)
(Rugi)/laba usaha (742,398) 757,236 (380,554) 357,362 (8,578) (16,932) Operating (loss)/income
Beban pajak penghasilan (3,954) (15,216) (1,475) (129,332) - (149,977) Income tax expenses
(Rugi)/laba tahun berjalan (404,097) (912,663) (748,651) 13,196 (8,578) (2,060,793) (Loss)/profit for the year
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Jumlah pendapatan 15,204,657 20,788,232 775,890 3,971,612 (14,348,840) 26,391,551 Total revenue
Beban pokok
pendapatan (13,558,896) (19,270,102) (590,709) (3,521,439) 14,196,688 (22,744,458) Cost of revenue
Laba bruto 1,645,761 1,518,130 185,181 450,173 (152,152) 3,647,093 Gross profit
Laba usaha 941,017 1,432,159 117,209 593,622 (219,004) 2,865,003 Operating income
Beban pajak penghasilan (186) (109,007) (12,660) (27,214) - (149,067) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 869,972 912,926 19,727 438,973 (219,004) 2,022,594 Profit for the year
2020
Industri
aspal and
Pengembang beton/
properti/ Industry
Konstruksi/ Jalan tol/ Property Hotmix and Eliminasi/ Jumlah/
Construction Toll roads developer precast Elimination Total
Aset Assets
Aset segmen 33,446,023 78,765,063 6,734,006 5,439,396 (13,394,726) 110,989,762 Segment assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen (11,696,588) (67,347,490) (6,310,425) (4,080,178) 10,244,381 (79,190,300) Segment liabilities
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Aset Assets
Aset segmen 29,596,203 63,574,572 7,198,797 5,717,663 (14,439,542) 91,647,693 Segment assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen (6,483,537) (62,681,999) (5,772,152) (4,331,480) 10,580,084 (68,689,084) Segment liabilities
41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS
Grup melakukan perikatan kontrak konstruksi Group entered into a construction contract with
dengan berbagai pihak. Kontrak-kontrak yang other parties. Significant contracts as at
signifikan pada tanggal pelaporan, diantaranya reporting date, among others are as follows:
adalah sebagai berikut:
Masa pelaksanaan/
Contract period
Nama proyek/ Pemberi kerja/ Nilai kontrak/ Mulai/ Akhir/
No. Project name Owner Contract value Start End
1. LL. Coal Fired Stream Power
Plant Project, Suralaya PT Indo Raya Tenaga Rp 4,372.010 20/03/2020 22/03/2024
2. Jl Tol Tebing Tinggi – Parapat
Tahap I PT Hutama Marga Waskita Rp 2,240,374 29/06/2018 29/06/2021
3. LL. Muara Tawar CCPP,
Bekasi, Jawa Barat PT PJB Ubang Rp 2,019,267 10/10/2017 18/06/2020*)
4. Jl Tol Tebing Tinggi Indrapura PT Hutama Marga Waskita Rp 1,764,926 10/10/2018 10/03/2021
*) Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, pembuatan amandemen kontrak masih dalam proses/
As of the issuance date of these consolidated financial statement, the amandement contracts is still in process.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perusahaan memiliki beberapa Perjanjian The Company owned several toll road
Pengusahaan Jalan Tol (“PPJT”) dengan concession agreement with government
pemerintah (melalui Kementerian Pekerjaan (through Ministry of Public Works and Housing
Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan and Toll Road Regulatory Agency) with details
Pengatur Jalan Tol) dengan rincian sebagai as follows:
berikut:
Masa konsesi/
Ruas tol/ Dasar penugasan/ Isi perjanjian/
Concession
No. Toll section Legal standing Scope of contract
period
41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Masa
Ruas tol/ Dasar penugasan/ Isi perjanjian/ konsesi/
No. Toll section Legal standing Scope of contract Concession
period
2. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Keputusan Menteri PUPR Pengusahaan jalan tol 36 tahun/years
Pinang - Jagorawi (“JORR S”)/ Jakarta Outer No. JL.03.04-Mn / 1274 meliputi
Ring Section Pondok Pinang - Jagorawi tanggal 15 November pengoperasian dan
(“JORR S”) 2017/ Decree of the pemeliharaan/
Minister of Public Works Toll road concession
and Housing No.JL.03.04- which includes
Mn / 1274 dated 15 operation and
November 2017 maintenance
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup As at 31 December 2020, the Group had
mempunyai komitmen kontraktual atas contractual capital commitments related to
pembelian barang modal sehubungan dengan property development amounting to
pembangunan JTTS sebesar Rp 15.474.002. Rp 15,474,002.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(lanjutan) COMMITMENTS (continue)
c. Perjanjian Ventura dan Operasi Bersama c. Joint Venture and Operations Agreements
Grup juga memiliki komitmen untuk The Group has commitments to carry out
melaksanakan pekerjaan konstruksi melalui construction contracts through its joint
entitas ventura atau operasi bersama yang ventures or operations set up with partners,
dibentuk dengan perusahaan mitra, diantaranya among others are as follows:
sebagai berikut:
Porsi Perusahaan/
The Company’s Jangka waktu/
portion Contract period
Nilai kontrak/
Nama proyek/ Nama KSO/ Contract Mulai/ Akhir/
No Project name JO Name % Value Starting Completion
*) Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, pembuatan amandemen kontrak masih dalam proses/ As of the
issuance date of these consolidated financial statement, the amandement contracts is still in process.
Pada Maret 2019, HKR melakukan In March 2019, HKR paid Rp 200 billion for the
pembayaran komitmen pembelian saham commitment of shares acquisition. In June and
sebesar Rp 200 miliar. Pada bulan Juni dan August 2019, as part of the negotiated terms, HKR
Agustus 2019, sebagai bagian dari provided Rp 1 trillion loan to CSK with interest at
kesepakatan, HKR memberikan pinjaman 10% per annum that will be due for repayment on
kepada CSK sebesar Rp 1 triliun dengan bunga 17 January 2021. On this loan, HKR obtained a
10% per tahun yang akan jatuh tempo pada 17 guarantee in form of lands owned by CSK with
Januari 2021. Atas pinjaman tersebut, HKR total area of 47,258 m2 which is located in
memperoleh jaminan dalam bentuk tanah milik Kuningan, Jakarta. The source of fund for the
CSK seluas 47.258 m2 yang terletak di payment of advance commitment and loan
Kuningan, Jakarta. Sumber dana untuk provided to CSK came from the Company.
pembayaran komitmen dan pemberian
pinjaman kepada CSK berasal dari
Perusahaan.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Pada 31 Desember 2020, HKR mencatat As at 31 December 2020, HKR booked the
pembayaran komitmen Rp 200 miliar di akun payment of Rp 200 bilion commitment advance in
“Uang muka investasi”. “Advance for investments”.
HKR dan Azbindo juga menandatangani HKR and Azbindo also signed an agreement to
perjanjian untuk menovasikan pinjaman novate the Rp 1 trillion loan received by CSK to
sebesar Rp 1 triliun dari CSK ke Azbindo. Para Azbindo. The signing parties also agreed that
pihak juga menyepakati bahwa jaminan atas guarantee on the loan would be altered from the
pinjaman tersebut akan diganti dari tanah milik lands owned by CSK to the shares of CSK
CSK menjadi saham Azbindo di CSK. owned by Azbindo.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan As of the issuance date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, belum ada financial statements, there is no change in status
perubahan status terkait transaksi ini, termasuk of this transaction, including the payment
komitmen untuk pembelian saham CSK. commitment for share acquisition of CSK. The
Penilaian, kajian akuntansi dan pengalihan valuation, accounting assessment, and change of
jaminan CSK yang sudah disebutkan di atas guarantee of the transaction that mentioned above
masih dalam proses. are still in process.
41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
f. Perjanjian dengan PT Jalantol Lingkar Luar f. Agreement with PT Jalantol Lingkar Luar
Jakarta (JLJ) Jakarta (JLJ)
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa The Company entered into agreement of the
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol operation and maintenance services on JORR S
JORR S dengan PT Jalantol Lingkar luar with PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (“JLJ”) in
Jakarta (“JLJ”) berdasarkan perjanjian accordance with agreement No.
No. GMLG/PPh.472/S.Perj/07.2016 dan No. GMLG/PPh.472/S.Perj/07.2016 and No. 24/SP-
24/SP-JLJ/III/2016 tanggal 16 Maret 2016. JLJ/III/2016 dated 16 March 2016. In this
Dalam perjanjian ini, JLJ ditunjuk sebagai agreement, JLJ appointed as executor in
pelaksana pengoperasian, pengamanan dan operation, security and maintenance of toll road
pemeliharaan ruas jalan tol, yang terdiri dari section, which consists of toll collection, traffic
pengumpulan pendapatan tol, pelayanan lalu services, security against the assets of the toll
lintas, pengamanan terhadap aset tol dan and other activities set forth in the Minimum
kegiatan lainnya yang diatur dalam Standar Service Standards (SPM) to be met by the
Pelayanan Minimum (SPM) harus dipenuhi oleh Company as concession holder. The results of
Perusahaan sebagai pemegang hak konsesi. operations acquired by the toll road remitted
Hasil usaha yang diperoleh oleh jalan tol entirely to the Company through the toll escrow
tersebut disetorkan seluruhnya oleh JLJ kepada bank account.
Perusahaan melalui bank pengumpulan tol.
Pada Tanggal 15 Maret 2020 terdapat On 15 March 2020, the parties has signed the
Addendum 1 perjanjian jasa pengoperasian, first addendum of the agreement of the
pengamanan, dan pemeliharaan jalan tol Ruas operation, security, and maintenance services
JORR S dengan JLJ berdasarkan Addendum on JORR S with PT JLJ based on addendum
No. OPJT/RB-OPS.21.1/S.PERJ.2.1-ADD- contract no. OPJT/RB-OPS.21.1/S.PERJ.2.1-
1/III/2020 dan No. 55/SP-JLJ/III/2020 mengenai ADD-1/III/2020 and No. 55/SP-JLJ/III/2020
perpanjangan waktu. Berdasarkan addendum regarding the contract period extension. Based
tersebut, jangka waktu perjanjian diperpanjang on the addendum, the contract period is
hingga 16 Maret 2021. extended until 16 March 2021.
Pada Tanggal 04 Mei 2020 terdapat Addendum On 4 May 2020, the parties has signed the
II perjanjian jasa pengoperasian, pengamanan, second addendum of the agreement of the
dan pemeliharaan jalan tol Ruas JORR S operation, security, and maintenance services
dengan JLJ berdasarkan Addendum II No. on JORR S with PT JLJ based on addendum
OPJT/RB-OPS.45.2/S.PERJ.3.2-ADD-2/V/2020 contract no. OPJT/RB-OPS.45.2/S.PERJ.3.2-
dan No. 77/SP-JLJ/V/2020 mengenai ADD-2/V/2020 and No. 77/SP-JLJ/V/2020
perubahan nilai kontrak. Berdasarkan regarding the changes of contract price. Based
addendum tersebut, JLJ berhak untuk on the addendum, JLJ is entitled to receive
mendapatkan imbalan sebesar Rp 96.693 consideration amounting to Rp 96,693 lump-
bersifat lump sum fixed price dan sudah sum fixed price and include VAT 10%.
termasuk PPN sebesar 10%.
Grup memiliki fasilitas kredit yang belum The Group has unused credit facilities, including
digunakan, termasuk fasilitas kredit non-kas, non-cash facilities, from banks and non-bank
dari bank dan lembaga keuangan non-bank institutions as at 31 December 2020 amounted
pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar to Rp 28,345,495.
Rp 28.345.495.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerbitan Commercial Paper dan Medium Term Issuance of Commercial Papers and Medium Term
Notes Notes
Pada bulan Juni 1999, Perusahaan, sebagai In June 1999, the Company, as a contractor, has
kontraktor, menjadi salah satu dari beberapa pihak been named as one of the defendants (Defendants)
yang menerima gugatan (Tergugat) atas kasus in a claim filed for criminal case of corruption in
tindak pidana korupsi berkaitan dengan penerbitan relation to the issuance of Commercial Paper and
surat berharga berupa Commercial Paper dan Medium Term Notes on the account of the Company
Medium Term Notes atas tanggungan Perusahaan (“CP/MTN") in undertaking the construction of
("CP/MTN") dalam rangka melaksanakan Tanjung Priok-Jembatan Tiga-Pluit toll road
pembangunan proyek jalan tol Tanjung Priok- (Harbour Road) project and Pondok Pinang -
Jembatan Tiga-Pluit (Harbour Road) dan proyek Jagorawi toll road project south section (JORR S).
jalan tol Pondok Pinang - Jagorawi seksi selatan The total amount of CP/MTN issued in Rupiah was
(JORR S). Jumlah seluruh CP/MTN yang diterbitkan Rp 1,048,000 (1,007 papers), and in US dollar was
dalam Rupiah sebesar Rp 1.048.000 (1.007 lembar) USD 471,000,000 (471 papers). Total CP/MTN due
dan dalam Dollar Amerika sebesar USD and payable were Rp 181,350 and USD
471.000.000 (471 lembar). Jumlah CP/MTN yang 105,000,000.
belum dibayar adalah Rp 181.350 dan
USD 105.000.000.
Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 720 Based on Decision of the Supreme Court
K/Pid/2001 tanggal 11 Oktober 2001 menetapkan No.720/K/Pid/2001 dated 11 October 2001,
bahwa penerbitan CP/MTN tersebut dilakukan determined that the issue of CP/MTN was carried
secara melawan hukum dimana penerbitannya tidak out unlawfully where the issuance was not through a
melalui proses yang sah menurut standar valid process according to the Company’s
operasional dan Anggaran Dasar Perusahaan. operational standards and Article of Association.
Putusan Badan Peradilan tersebut menetapkan The verdict of the judiciary stipulated that
para terdakwa antara lain DR. Ir. Tjokorda Raka S defendants, including DR. Ir. Tjokorda Raka S and
dan Ir. Thamrin Tanjung sebagai pihak-pihak yang Ir. Thamrin Tanjung, as the responsible parties. The
bertanggung jawab. Perusahaan adalah sebagai Company is the party aggrieved over the issuance of
pihak yang dirugikan atas penerbitan CP/MTN yang CP/MTN.
tidak sah tersebut.
Mahkamah Agung dalam putusannya menetapkan The Supreme Court in its decision established the
hak konsesi atas 1 Unit Jalan Tol Lingkar Luar concession right on 1 unit of Jakarta Outer Ring
Jakarta seksi Pondok Pinang-Jagorawi (JORR S) Road Toll section Pondok Pinang-Jagorawi (JORR
berikut bangunan dan pintu-pintu gerbang dirampas S), including the buildings and portals to be
untuk Negara dari PT Marga Nurindo Bhakti confiscated for the State from PT Marga Nurindo
(pemegang konsesi sebelumnya), dengan Bhakti (previous concessionaire), provided that after
ketentuan setelah kredit dari Bank BNI sudah the settlement loan of Bank BNI has been fully paid
terlunasi dari penghasilan operasional jalan tol, from toll road operating income, then the concession
selanjutnya hak konsesi dan hasil right and its operating income is managed and
pengoperasiannya dikelola dan diserahkan kepada handed over to the State Cq PT. Hutama Karya.
Negara Cq PT. Hutama Karya.
Setelah melalui serangkaian proses hukum, After a series of legal processes, the Supreme
eksekusi keputusan Mahkamah Agung atas Court’s decision on the transfer of JORR S
penyerahan aset konsesi JORR S kepada concession assets to the Company was executed
Perusahaan terlaksana melalui Berita Acara through the Official Gazette of Execution of Court’s
Pelaksanaan Putusan Pengadilan tertanggal 16 Decisions dated 16 March 2016.
Maret 2016.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerbitan Commercial Paper dan Medium Term Issuance of Commercial Papers and Medium Term
Notes (lanjutan) Notes (continued)
Para Terdakwa telah melakukan upaya hukum dan The Defendants had taken legal action and based
berdasarkan keputusan akhir Mahkamah Agung No. on the final decision Supreme Court
562 PK/Pd/2008 tanggal 28 Juli 2009, penerbitan No. 562 PK/Pd/2008 dated 28 July 2009, the
CP/MTN dinyatakan batal dan tidak berlaku menurut issuance of CP/MTN was declared as invalid and
hukum dan menghukum DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. illegal and sentenced DR. Ir. Tjokorda Rakan S, Ir.
Thamrin Tanjung, PT Sejahtera Bank Umum dan Thamrin Tanjung, PT Sejahtera Bank Umum and
Drs. M. Soeleiman Abdullah untuk membayar ganti Drs. M. Soeleiman Abdullah to individually and
rugi secara tanggung renteng kepada Perusahaan collectively pay compensation to the Company to the
sebesar Rp 150.000. Sampai dengan tanggal amount of Rp 150,000. As of the date of approval of
persetujuan laporan keuangan konsolidasian ini these consolidated financial statements are issued,
diterbitkan, Perusahaan belum menerima ganti rugi the Company has not received the compensation.
tersebut.
Sementara itu, Perusahaan juga menghadapi Meanwhile, the Company also faces several claims
beberapa gugatan yang dari para investor from investors of CP/MTN, including as follow:
pemegang CP/MTN, antara lain adalah sebagai
berikut:
• Pada tanggal 28 Oktober 1999, Pengadilan • On 28 October 1999, South Jakarta District
Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk Court decided to reject the lawsuit brought by
menolak gugatan dari PT Exim Securities, PT Exim Securities, PT Danareksa (Persero)
PT Danareksa (Persero) dan PT Bank Export and PT Bank Export Import (Persero) against
Import (Persero) terhadap Perusahaan dan the Company and other defendants over 14
beberapa pihak lainnya atas nilai 14 lembar CP/MTN to the value of USD 16,082,500
CP/MTN sebesar USD 16.082.500 (nilai (nominal value plus compensation). Plaintiffs
nominal ditambah ganti rugi). Para Penggugat decided to appeal to the High Court of DKI
kemudian menyatakan banding ke Pengadilan Jakarta.
Tinggi DKI Jakarta.
• Pada 18 Juni 2007, Mahkamah Agung RI • On 18 June 2007, The Supreme Court of the
menyatakan menolak Permohonan Kasasi dari Republic of Indonesia declared to reject the
Perusahaan dan menghukum Perusahaan Appeal lodged by PT Hutama Karya (Persero)
untuk membayar kepada PT Exim Securities, and instructed PT Hutama Karya to make
PT Danareksa (Persero) dan PT Bank Export payment to PT Exim Securities, PT Danareksa
Import (Persero) sebesar USD 16.082.500. (Persero) and PT Bank Export Import (Persero)
Pada tanggal 12 Maret 2008 Perusahaan telah to the amount of USD 16,082,500. On 12 March
mengajukan dan mendaftarkan permohonan 2008, the Company had submitted and
Peninjauan Kembali di Kepaniteraan registered application for Judicial Review to the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada 15 Administering Office of the District Court of
Juni 2012, pengadilan menolak Permohonan South Jakarta. On 15 June 2012, the Court has
Peninjauan Kembali oleh Perusahaan. rejected the Company’s Judicial Review.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Penerbitan Commercial Paper dan Medium Term Issuance of Commercial Papers and Medium Term
Notes (lanjutan) Notes (continued)
• Pada tanggal 23 Mei 2017, Nathaniel Tanaya, • On 23 May 2017, Nathaniel Tanaya, one of
salah seorang pemegang CP/MTN, CP/MTN holders, filed a lawsuit against the
mengajukan gugatan wanprestasi kepada Company to the East Jakarta District Court
Perusahaan ke Pengadilan Negeri Jakarta registered under 202/Pd.G/2017/PN.Jkt.Tim.
Timur dengan nomor register Plaintiff charges the Company by amount of Rp
202/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Tim. Penggugat 5,000 upon nominal value of CP/MTN, together
menuntut pembayaran kepada perusahaan with lossess and interest penalty of 10% and
sebesar Rp 5.000 atas nilai nominal CP/MTN, 7% of nominal value commencing from 13
beserta kerugian dan denda bunga sebesar March 1998 until the Company paid the full
10% dan 7% per tahun dari nilai nominal amount of charges. On 8 February 2018, the
terhitung sejak tanggal 13 Maret 1998 hingga Panel of Judges of East Jakarta High Court was
Perusahaan membayar lunas. Pada tanggal 8 in favor of the Company. Due to abcense of
Februari 2018, Majelis Hakim Pengadilan legal effort by Nathaniel Tanaya, the decision of
Negeri Jakarta Timur menolak gugatan tersebut the Panel of Judges of East Jakarta High Court
dan kasus dimenangkan oleh Perusahaan. had now attained permanent legal force.
Kasus tersebut telah berkekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde) dikarenakan tidak ada
upaya hukum dari Nathaniel Tanaya.
• Pada Tanggal 18 Februari 2019, Nathaniel • On 18 February 2019, Nathaniel Tanaya, one of
Tanaya, salah seorang pemegang CP/MTN, the CP/MTN holders, filed a lawsuit against the
mengajukan gugatan wanprestasi kepada Company to District Court registered under
Perusahaan ke Pengadilan Negeri dengan 163/Pdt.G/2019/PN.JKT.Sel. Plaintiff demanded
nomor register 163/Pdt.G/2019/PN.JKT.Sel. CP/MTN to be redeemed and charged the
Penggugat menuntut pembayaran kepada Company amounted Rp 15,000 (principal and
perusahaan atas nominal CP/MTN, beserta interest).
kerugian dan denda dengan total sebesar Rp
15.000.
• Pada tanggal 22 Agustus 2019, Majelis Hakim • On 22 August 2019, the Panel of Judges of
Pengadilan Negeri Jakarta Timur menolak East Jakarta HIgh Court was in favor of the
gugatan terserbut dan kasus dimenangkan oleh Company. Due to absence of legal effort by
Perusahaan. Kasus terserbut telah berkekuatan Nathaniel Tanaya, the decision of the Panel of
hukum tetap (inkracht van gewijdse) Judges of East Jakarta High Court had now
dikarenakan tidak ada upaya hukum dari attained permanent legal force.
Nathaniel Tanaya.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
2. Dugaan Wanprestasi Penggugat/Plaintiff: Pada tanggal 15 Februari 2018, Pengadilan Negeri Jakarta
yang digugat oleh PT PT Jaya Nur Sukses Pusat menyatakan gugatan Penggugat atas tindakan
Jaya Nur Sukses/ wanprestasi tidak dapat diterima karena Penggugat tidak
Allegation of default Tergugat/Defendant: memiliki kapasitas dan landasan hukum dalam mengajukan
acts filled by PT Jaya I: PT Hutama Karya perkara melalui Putusan Nomor 225/Pdt.G/2017/PN .Jkt.Pst.
Nur Sukses (Persero) Selanjutnya, pada tanggal 26 September 2018, Pengadilan
II: PT HK Realtindo Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat dan mengabulkan sebagian gugatan dan
Jumlah tuntutan/Amount of menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada
charges: penggugat dengan jumlah sebesar Rp 1,2 triliun melalui
Rp 1,249,580,000,000 Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT.DKI. Pada bulan Januari
2019, atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut,
Perusahaan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai
dengan tanggal persetujuan laporan keuangan konsoidasian
ini diterbitkan, perkara tersebut masih diproses di tingkat
kasasi di Mahkamah Agung RI. Mahkamah Agung RI telah
menerbitkan Putusan Kasasi Nomor 1916 K/Pdt/2019 pada
tanggal 26 Agustus 2019 yang menyatakan menolak
Permohonan Kasasi. Sampai dengan tanggal persetujuan
laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, terhadap
Putusan tersebut akan diajukan Permohonan Peninjauan
Kembali dengan diwakili oleh Jaksa Pengacara Negara./
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Informasi pendukung laporan arus kas Financing and investing activities not affecting
konsolidasian sehubungan dengan aktivitas nonkas consolidated cash flows are as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
Arus kas 3,662,460 (1,516,935) (18,843,875) - (1,505,000) 195,712 (18,007,638) Cash flows
Akuisisi – Acquisition under
sewa pembiayaan - - - - - (328,790) (328,790) financial lease
Penyesuaian nilai tukar Foreign exchange
mata uang asing (7,837) - - - - - (7,837) adjustment
Perubahan lain - (574,386) 290,556 (257) 6,297 (1,272) (279,062) Other changes
Utang bersih Net debt as at
31 Desember 2019 8,242,399 (5,629,199) (26,266,351) (6,819,022) (2,694,922) (515,398) (33,682,493) 31 December 2019
Arus kas 2,884,726 2,966,584 (3,565,717) 325,000 (8,582,394) 182,711 (5,789,090) Cash flows
Akuisisi – Acquisition under
sewa pembiayaan - - - - - (216,701) (216,701) financial lease
Penyesuaian nilai tukar Foreign exchange
mata uang asing 249 (38,593) - - 523,800 485,456 adjustment
Akuisisi entitas Acquisition of
anak (Catatan 4) - (142,621) (114,849) - - - (257,470) subsidiaries (Note 4)
Perubahan lain - (43,697) 13,442 (128) 71,872 46,571 88,060 Other changes
Utang bersih Net debt as at
31 Desember 2020 11,127,374 (2,887,526) (29,933,475) (6,494,150) (10,681,644) (554,559) (39,423,980) 31 December 2020
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal Based on Notarial Deed No. 54 dated
16 Maret 2021 dari Sri Ismiyati, SH. Mkn. Notaris di 16 March 2021 of Sri Ismiyati, SH. Mkn., Notary in
Jakarta dan Salinan Keputusan Menteri Badan Jakarta and Copy of Decree of the Minister for
Usaha Milik Negara Nomor: SK-51/MBU/02/2021 State Owned Enterprises No: SK-51/MBU/02/2021
tanggal 25 Februari 2021, pemegang saham dated 25 February 2021, the shareholder of the
Perusahaan menyetujui susunan Direksi sebagai Company approved the members of the Company’s
berikut: Directors as follow:
Direksi Directors
Direktur Utama Budi Harto President Director
Wakil Direktur Utama Aloysius Kiik Ro Vice President Director
Direktur Keuangan Hilda Savitri Finance Director
Direktur Operasi I Novias Nurendra Operation Director I
Direktur Operasi II Ferry Febrianto Operation Director II
Direktur Operasi III Koentjoro Operation Director III
Direktur Human Capital dan legal Muhammad Fauzan Human Capital and Legal Director
Pada bulan Februari 2021, Pemerintah resmi In February 2021, the Government officially
mengundangkan beberapa peraturan pelaksana enacted various implementing regulations of the
Undang-Undang Cipta Kerja. Grup menilai pada Job Creation Law. The Group assessed that
umumnya, peraturan pelaksana tersebut tidak akan generally there is no potential adverse impact of the
memberi dampak negatif terhadap bisnis dan Law to the Group’s business and operation.
operasional Grup.
Pada saat laporan keuangan konsolidasian As at the authorisation date of these consolidated
diotorisasi, Grup masih mempelajari dampak yang financial statements, the Group is still evaluating
mungkin timbul dari peraturan pelaksana Undang- the potential impact of the implementing regulations
Undang Cipta Kerja, serta pengaruhnya pada of the Job Creation Law, as well as the impact on
laporan keuangan konsolidasian Grup. the Group's consolidated financial statements.
Pada tahun 2020, kerugian yang dihasilkan oleh In 2020, the Group generated loss of Rp 2,060,793.
Grup sebesar Rp 2.060.793. Penurunan laba yang The significant decrease in profitability is primarily
signifikan disebabkan oleh kenaikan biaya due to increment in finance cost inline with the
keuangan sejalan dengan kenaikan pinjaman pokok higher level of principal loan and higher operating
dan biaya operasional yang meningkat. costs.
Pada 31 Desember 2020, Grup juga memiliki modal Further, as at 31 December 2020, the Group had a
kerja negatif sebesar Rp 14.326.137. Modal kerja negative working capital of Rp 14,326,137. The
negatif terutama disebabkan oleh pinjaman jangka negative working capital is primarily driven by the
panjang dan kewajiban Grup yang diklasifikasikan Group’s long-term loan and obligation classified as
sebagai kewajiban lancar karena Grup tidak dapat a current liability because the Group could not fulfil
memenuhi beberapa rasio keuangan pinjaman. certain financial ratios as required by its lender. In
Selain itu, Grup juga tidak memenuhi persyaratan addition, the Group did not comply with the certain
finansial dari pinjaman bank yang jatuh tempo pada bank loans’ financial covenant which mature in
2021. Setelah tanggal 31 Desember 2020, 2021. Subsequent to 31 December 2020, the
Perusahaan telah menerima surat persetujuan Company has received waiver letters for certain
pembebasan untuk pinjaman jangka panjang long-term loans from all lenders. The lenders
tertentu dari semua kreditur. Para kreditur confirming not to demand immediate payment as a
menyetujui untuk tidak mensyaratkan pembayaran consequences of the breach amounted to Rp
dipercepat sebagai konsekuensi atas pelanggaran 12,605,180 (see Note 25).
sebesar Rp 12.605.180 (lihat Catatan 25).
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Pandemi Covid-19 juga diperkirakan dapat The Covid-19 may also adversely affect the Group’s
memberikan dampak buruk terhadap kinerja financial performance in the future:
keuangan Grup di masa depan:
- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan - The Large Scale Social Restriction (PSBB) can
mempengaruhi lalu lintas harian rata-rata jalan tol affect the volume of toll road daily traffic which
sehingga berdampak pada penurunan lead to a decline in toll road operation revenue.
pendapatan usaha dan operasi jalan tol
- Tindakan pencegahan dan perlindungan yang - The preventive or protective actions that
diambil pemerintah untuk menghadapi dampak government authorities have taken to counter the
dari COVID 19, berupa social distancing, effects of COVID 19, including socialdistancing,
pembatasan perjalanan, dan karantina yang telah travel restrictions, and imposition of quarantines
mengakibatkan gangguan dan pembatasan which have resulted in disruption and limitation on
proses pengadaan barang dan jasa akan goods and services supply chains can affect the
mempengaruhi pendapatan konstruksi, dan real Group’s construction, real estate revenues, and
estat, dan penjualan barang Grup. sale of goods.
Dalam menghadapi dan mengelola kondisi diatas, In responding to and managing the adverse effects
Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan of the above mentioned conditions, the Group has
akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai undertaken and is continuously implementing the
berikut: following measures, among others:
- Secara aktif dan teratur meninjau dan mengelola - Actively and regularly reviews and manages its
modal untuk memastikan struktur permodalan capital to ensure the optimal capital structure and
yang optimal dan menegosiasikan tambahan negotiates additional capital contribution from
penyertaan modal dari Pemerintah (“PMN”). Grup Government (“PMN”). The Group had obtained
telah mendapatkan persetujuan untuk the approval for the additional PMN amounting to
mendapatkan tambahan PMN sebesar Rp 6,2 Rp 6.2 trillion which had been budgeted in the
triliun yang telah dianggarkan di Anggaran State Budget (“APBN”) 2021. Until the
Pendapatan Belanja Negara (“APBN”) tahun authorisation date of the consolidated financial
2021. Sampai dengan tanggal persetujuan statements are issued, the Group is proposing for
laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, the additional PMN to the government.
Grup sedang mengajukan tambahan PMN
kepada pemerintah.
- Menyesuaikan target pembangunan JTTS pada - Adjust JTTS construction target in 2021
tahun 2021 sesuai dengan tambahan PMN yang according to the amount of additional PMN
diterima. received.
- Melakukan renegoisasi pinjaman dengan kreditur. - Perform renegotiation of the borrowings with the
Perusahaan telah berhasil mendapatkan creditors. The Company has succeeded in
persetujuan pencabutan beberapa ketentuan obtaining approval to withdraw several
memberatkan di dalam Kontrak Obligasi sesuai challenging provisions in the Bonds Agreement
keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi based on the decision in the General Meeting of
pada tanggal 27 Januari 2021. Bondholders on 27 January 2021.
- Melakukan efisiensi biaya. - Perform costs efficiency.
- Meningkatkan arus kas dengan cara memperbaiki - Increase the cash flows by improving trade
perputaran piutang usaha. receivables’ turn over.
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Grup menyiapkan beberapa skenario stress test The Group prepared several stress test scenarios
yang bergantung pada berapa banyak PMN yang which mainly dependent on how much PMN to be
akan diterima dan panjang jalan tol yang akan injected and the length of the toll road to be
dibangun. Dampak berbagai skenario tersebut telah constructed. The impact of the scenarios has
ditinjau terhadap proyeksi arus kas. been reviewed against the projected cash flow
position.
Berdasarkan analisis di atas, terdapat Given the analysis above, there is a business
ketidakpastian usaha di masa depan karena Grup uncertainty related to the future outcome as the
bergantung pada dukungan Pemerintah melalui Group is dependent on the Government supports
PMN atau pihak lain, oleh karena itu, Grup mungkin via PMN or others and, therefore, that it may be
tidak dapat merealisasikan asetnya dan memenuhi unable to realise its assets and discharge its
pembayaran liabilitas dalam keadaan normal. liabilities in the normal course of business.