278-Article Text-739-1-10-20220217

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

Journal of Industrial Engineering & Management Research

Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878


http://www.jiemar.org

Enterprise Resource Planning (ERP) and Implementation


Suggestion to the Defense Industry: A Literature Review
Tomas Febrianto1, Dwi Soediantono2
1,2
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut

Corresponding email: [email protected]

Abstract - The purpose of this article is to explore the benefits of implementing Enterprise
Resource Planning (ERP) in various industries and provide suggestions to be applied to the
defense industry. The method of writing this article is a literature review, namely reviewing by
collecting, understanding, analyzing and then concluding as many as 26 international journal
articles about the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) published from 2014
to 2021 regarding the application of Enterprise Resource Planning (ERP) methods in various
industrial sectors and defense industry. The analysis used used 25 content analysis of journal
articles. The results of the literature review analysis state that the application of Enterprise
Resource Planning (ERP) can have benefits for companies, namely. The results of the literature
review analysis state that the application of Enterprise Resource Planning (ERP) can have
benefits for companies, namely the benefits of implementing using ERP, namely to integrate
financial information, to manage orders and inventories, to manage and analyze customers, to
standardize and speed up production, to manage HR. , to handle procurement, to make various
financial reports, taxes, sales, etc., to produce accurate complete reports that can help
stakeholders make better business decisions. Based on the results of the literature review,
Enterprise Resource Planning (ERP) is recommended to applied in the defense industry.

Keywords: Enterprise Resource Planning (ERP), Defense Industry, Literature Review

1
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Enterprise Resource Planning (ERP) and Implementation


Suggestion to the Defense Industry: A Literature Review
Tomas Febrianto1, Dwi Soediantono2
1,2
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut

Corresponding email: [email protected]

Abstrak- Tujuan artikel ini adalah mengeksplorasi manfaat penerapan Enterprise Resource
Planning (ERP) pada berbagai industri dan memberikan usulan untuk diterapkan pada industri
pertahanan. Metode penulisan artikel ini adalah literature review yaitu mereview dengan
mengumpulkan, memahami, menganalisa lalu menyimpulkan sebanyak 26 artikel jurnal
international tentang implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) yang terbit tahun 2014
sampai 2021 tentang penerapan metode Enterprise Resource Planning (ERP) di berbagai sector
industri dan industry pertahanan. Analisis yang digunakan menggunakan 25 analisis isi artikel
jurnal. Hasil analisis literature review menyatakan bahwa penerapan Enterprise Resource
Planning (ERP) dapat memiliki manfaat bagi perusahaan yaitu. Hasil analisis literature review
menyatakan bahwa penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dapat memiliki manfaat bagi
perusahaan yaitu Manfaat menerapkan menggunakan ERP yaitu untuk mengintegrasikan
informasi keuangan,Untuk mengelola pesanan dan persediaan,untuk mengelola dan menganalisis
pelanggan,untuk menstandardisasi dan mempercepat produksi, untuk mengelola HR, untuk
menangani pengadaan, untuk membuat berbagai laporan keuangan, pajak, penjualan, dan lain-
lain,menghasilkan laporan lengkap yang akurat yang dapat membantu pemangku kepentingan
membuat keputusan bisnis yang lebih baik.Berdasarkan hasil literature review maka Enterprise
Resource Planning (ERP) direkomendasikan untuk diterapkan di industri pertahanan.

Kata kunci: Enterprise Resource Planning (ERP), Industri Pertahanan, Literature Review

Pendahuluan

Pada era Revolusi Industri 4.0, Sektor pertahanan dan keamanan harus mengantisipasi
perkembangan teknologi digital yang berpengaruh besar terhadap sistem keamanan siber serta
teknologi pertahanan itu sendiri . Menurut Widodo et al. (2022) di samping penguasaan
teknologi, sektor pertahanan dan keamanan juga memerlukan sumber daya manusia yang
berkapasitas, berintegritas, serta bermotivasi tinggi untuk mewujudkan kekuatan militer yang
efektif bagi pertahanan dan keamanan suatu negara.

2
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Keberadaan industri pertahanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan alutsista sangatlah penting
dan diharapkan dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam pengembangan sistem pertahanan
negara secara mandiri guna memenuhi kualitas dan kuantitas dari kebutuhan alutsista negara
sesuai dengan potensi dan kondisi ancaman yang dinamis. Menurut Brata et al. (2022) industri
pertahanan nasional juga sangat diperlukan dalam rangka efisiensi dan diharapkan dapat
memberikan keuntungan bagi negara karena dapat memproduksi alutsista secara mandiri dan
mengurangi ketergantungan alutsista dari negara-negara lain. Menurut Radyawanto et al. (2022)
Meskipun industri pertahanan sudah lama eksis di tanah air dan memberikan kontribusi yang
tidak bisa dikesampingkan, namun tidak dimungkiri bahwa masih banyak hal yang harus
dikembangkan dan ditingkatkan agar bisa mengimbangi pesatnya kebutuhan di bidang
pertahanan keamanan serta semakin canggihnya ancaman keamanan yang dihadapi.

Kemajuan sebuah industri pertahanan juga dipengaruhi oleh perkembangan dan penerapan
teknologinya. Hal tersebut berkorelasi dengan ancaman yang semakin bervariasi dan kompleks
sehingga menuntut industri pertahanan untuk terus melakukan inovasi .Secara umum, pemain
industri pertahanan Indonesia meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan
swatsa. Bisnis utama mereka adalah produksi peralatan militer, produksi komponen, suplai bahan
baku, serta pelayanan purna jual yang meliputi perawatan dan perbaikan. Pemain-pemain utama
di sektor industri pertahanan Indonesia antara lain PT. Pindad yang menangani senjata militer di
darat, PT. PAL Indonesia untuk produksi alat-alat militer di laut serta galangan kapal, serta PT.
Dirgantara Indonesia untuk produksi alat-alat militer di udara. Yang menjadi konsumen produk-
produk mereka antara lain Kemenhan RI, TNI, Polri, serta pihak-pihak luar melalui skema
ekspor. Sebagai contoh, PT. Pindad telah mengeskpor senapan serbu ke Bangladesh dan Uni
Emirat Arab. Perusahaan ini juga telah mengeskpor panser Anoa ke Brunei Darussalam,
Pakistan, dan Timor Leste.

Menurut Hafidz et al. (2022) Dengan kebijakan pemerintah dan alokasi anggaran yang
meningkat setiap tahunnya untuk industri pertahanan, pengembangan dan peningkatan
kemampuan industri pertahanan perlu ditransfer menjadi sebuah kapabilitas pertahanan yang
lebih mumpuni dan lebih andal pada masa depan. Menurut Yusuf ,et al. (2022) Tantangan
sekaligus peluang bagi industri pertahanan dalam negeri adalah meningkatkan kualitas
manajemen yang profesional dan kompetitif, sehingga memenuhi persyaratan kualitas, waktu
distribusi, dan harga yang bersaing. Tanpa ada profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan
dan keuangan, semua peluang yang ada ini tidak akan bisa termanfaatkan bahkan terlewat tanpa
makna. Tantangan ini merupakan cambuk untuk meraih kapasitas produksi yang maksimal.

Menurut Adade et al. (2018 Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membuka
peluang bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi informasi terkini dalam rangka
mewujudkan keunggulan bersaingnya. Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP)
merupakan salah satu solusi yang cukup dikenal di Indonesia. Sebanyak 54,2% perusahaan di

3
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Indonesia telah menerapkan aplikasi e-business, termasuk ERP. Sistem ERP merupakan sebuah
paket berisi perangkat lunak modul yang dikembangkan dari sistem perencanaan sumber daya
manufaktur tradisional. Sistem ini memiliki tujuan untuk mengintegrasikan proses bisnis kunci
dari sebuah perusahaan seperti pemesanan, manufacturing, utang dagang, dan sumber daya
manusi. Menurut ElFarmawi et al. (2019) Sistem ERP memberikan manfaat yang cukup besar
dalam pengintegrasian proses bisnis sehingga menjadi efektif dan efisien. Aplikasi ERP
meningkatkan proses perencanaan dan pengendalian dengan menyajikan data real time, termasuk
data akuntansi yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan strategi. Menurut Chugh et
al. (2017);Chofreh et al. (2018) implementasi ERP berpengaruh terhadap proses akuntansi.
Dampak pada proses akuntansi lebih berfokus pada praktik fungsi audit internal, indikator
kinerja non-keuangan, serta metode analisis profitabilitas per produk.

Proses bisnis perusahaan memerlukan proses akuntansi yang terkendali dan memberikan
informasi yang berkualitas serta dapat dipercaya. Menurut ElFarmawi et al. (2019) melalui
sistem ERP, proses akuntansi dapat terintegrasi dengan baik sehingga dapat menghasilkan
informasi yang akurat. Menurut Adade et al. (2018);Al-Zoubi et al. (2018) Pengimplementasian
sistem ERP pada perusahaan memberikan dampak terhadap proses akuntansi. Dampak pada
proses akuntansi perusahaan lebih menunjukkan peningkatan penggunaan indikator kinerja non-
keuangan, fungsi audit internal, serta analisis profitabilitas segmen usaha dan produk. Sistem
ERP juga membuka kesempatan perusahaan untuk memperbaiki serta merubah sistem informasi
dan praktik akuntansi yang dimiliki. Menurut Chugh et al. (2017) Manfaat ERP dirasakan
langsung oleh user atau penggunan melalui aplikasi akuntansi yang terintegrasi.

Menurut Al-Zoubi et al. (2018);Altamony et al. (2016) Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan sebuah sistem terintegritas berbasiskan komputer yang didesain untuk memproses
transaksi-transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan yang terintegritas dan real time,
produksi, dan respon konsumen. Menurut ElFarmawi et al. (2019) Perusahaan yang
mengimplementasikan ERP dapat meningkatkan kinerja inovasi dan kualitas kinerjanya yang
akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan, terutama dalam peningkatan akurasi
informasi antar departemen di perusahaan, respon terhadap pelanggan yang lebih cepat, serta
membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dan penggunaan sumber daya yang baik.
Selain itu, adanya ERP akan meminimalkan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan,
seperti biaya pengawasan dan pemeliharaa, sehingga akan meningkatkan efisiensi perusahaan.
Namun, sistem ERP membutuhkan koordinasi dan infrastruktur teknologi yang rumit dalam
perusahaan. Kegagalan sistem ERP dapat terjadi ketika implementasi, adanya masalah integrasi,
kekurangan dana, ketidaksesuaian penjadwalan proyek, dan resistensi pengguna terhadap
perubahan .

MenurutChugh et al. (2017);Chofreh et al. (2018);ElFarmawi et al. (2019) Enterprise resource


planning (ERP) merupakan perkembangan dari Manufacture Resource Planning II (MRP II)

4
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

yang juga adalah evolusi dari Material Requirement Planning yang dikembangkan sebelumnya.
Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi,
persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem
ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi,
manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Menurut Chofreh et al.
(2018);ElFarmawi et al. (2019) Permasalahan yang sering dihadapi perusahaan adalah
bagaimana mengorganisasikan dan mengintegrasikan data-datanya yang ada, yang diperlukan
oleh banyak departemen yang berbeda, sehingga bisa digunakan pada sebuah system computer
yang bisa memenuhi kebutuhan departemen yang berbeda tersebut .

Menurut Ganesh et al. (2014) ERP adalah paket perangkat lunak aplikasi multimodul terintegrasi
yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi bisnis dan fungsi-fungsi yang
memperlakukan bisnis sebagai suatu kesatuan yang utuh, yang memungkinkan data akan dibagi
antara departemen yang berbeda. Menurut Madanhire et al. (2016) ERP merupakan upaya
penciptaan sistem terintegrasi yang dikelola oleh mayoritas operasi dalam suatu perusahaan.
Perbedaan sistem ERP dengan sistem informasi klasik ialah seluruh fungsi sistem ERP
terintegrasi menjadi satu kesatuan sistem, sedangkan sistem informasi klasik merupakan sistem
yang terpisah .ERP merupakan suatu inti perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengkoordinasikan informasi di setiap bisnis area, mengelola seluruh proses bisnis perusahaan,
yang menggunakan basis data umum dan berbagi alat pelaporan manajemen. Karimi et al.
(2017);Kirmizi et al. (2021) Implementasi ERP meningkatkan kualitas laporan keuangan,
mengurangi waktu penutupan rekening, mengurangi waktu dalam menyajikan laporan keuangan,
dan meningkatkan proses pengambilan keputusan. Sebagian besar penelitian menghubungkan
ERP dengan kinerja perusahaan dari sisi keuangan yang diukur dengan menggunakan rasio–rasio
keuangan, yaitu Return on Asset (ROA), Return on Investment (ROI), Return on Sales (ROS),
dan Asset Turn Over (ATO), namun demikian penelitian yang menghubungkan antara ERP dan
proses akuntansi belum banyak dilakukan.

Menurut Saade et al. (2016) Pengimplementasian sistem ERP tidak hanya berdampak pada
perusahaan besar yang memiliki proses akuntansi yang kompleks, namun sistem ERP juga dapat
memberikan dampak pada UKM. Sistem ERP dapat memberikan lima manfaat besar. Dari sisi
operasional, dapat dilihat dari peningkatan layanan ke pelanggan dan penurunan siklus. Manfaat
strategis yang diperoleh perusahaan, sistem ERP mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dan
dapat membangun cost leadership. Menurut Mahendrawathi, E. R. (2015) Sistem ERP juga
memberikan manfaat secara infrastruktur IT. Perusahaan dapat meningkatkan pembangunan
yang fleksibilitas untuk perubahan baik sekarang maupun masa depan, dan sistem ERP
memberikan peningkatan akan kemampuan infrastruktur IT. Manfaat lainnya yang paling
penting adalah manfaat manajerial. Dari sisi manajerial, sistem ERP dapat meningkatkan
pengelolaan sumber daya menjadi lebih baik serta meningkatkan perencanaan dan pengambilan
keputusan. Menurut Nassar et al. (2017);Shkurti et al. (2021);Saade et al. (2016)

5
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Pengimplementasian ERP juga memberikan dampak meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada
proses akuntansi. ERP membantu meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan
perusahaan, mengurangi waktu penutupan rekening, mengurangi waktu dalam menyajikan
laporan keuangan, meningkatkan proses pengambilan keputusan, meningkatkan kontrol modal
kerja, serta meningkatkan penggunaan analisis rasio keuangan. ERP juga memperbaiki fungsi
audit internal dalam perusahaan.

Metode

Desain penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka yang mengidentifikasi,
menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk
menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya Literature
review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan
kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik.

Literature Review ini di sintesis menggunakan metode naratif dengan mengelompokkan data-
data hasil ekstraksi yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan Jurnal
penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal
Ringkasan jurnal tersebut kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan
penelitian dan hasil/temuan penelitian. Analisis yang digunakan menggunakan 26 artikel jurnal
international dan nasional. tentang Enterprise Resource Planning (ERP) pada industri
manufaktur

Artikel jurnal international dan nasional tentang penerapan Enterprise Resource Planning
(ERP) pada industri manufaktur adalah oleh Adade et al. (2018);Al-Zoubi et al.
(2018);Altamony et al. (2016);Chugh et al. (2017);Chofreh et al. (2018);ElFarmawi et al. (2019);
Ganesh et al. (2014);Hasan et al. (2018);Jirava et al. (2017);Karimi et al. (2017);Kirmizi et al.
(2021);Madanhire et al. (2016); Mahendrawathi, E. R. (2015);Migdadi et al. (2016);Nassar et al.
(2017);Shkurti et al. (2021);Saade et al. (2016); Soliman et al. (2015);Shatat, A. S.
(2015);Scurtu, L. E., & Lupu, V. (2016);Sutduean et al. (2019);Tarhini et al. (2015);Tian et al.
(2015);Umble et al. (2003)

Hasil dan Pembahasan

Menurut Mahendrawathi, E. R. (2015);Migdadi et al. (2016) Dampak sistem ERP tidak hanya
dirasakan pada proses akuntansi, namun proses akuntansi juga berdampak pada kualitas
informasi dan kinerja perusahaan dari sisi keuangan. Sistem ERP meningkatkan efektivitas dan
efisiensi. Menurut Saade et al. (2016) Sistem ERP meningkatkan efektivitas administrasi dan
informasi yang dihasillkan lebih tepat waktu, serta meningkatkan efisiensi bagian operasional
perusahaan. Selain itu, sistem ERP meningkatkan efisiensi dalam mengolah transaksi serta
melacak pendapatan dan beban perusahaan. Menurut Shkurti et al. (2021);Saade et al. (2016)

6
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Peningkatan juga terjadi pada kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem ERP.
Informasi menjadi relevan, reliable, konsistensi, dan dapat diandalkan. Keberhasilan sistem ERP
dapat dilihat pada tingkat kualitas sistem ERP yang dihasilkan, tingkat kualitas informasi yang
digunakan, dan dampak dari informasi yang dihasilkan oleh sistem ERP bagi user

Menurut Shkurti et al. (2021);Saade et al. (2016) Di Indonesia, Enterprise Resource Planning
sendiri sudah banyak digunankan pada perusahaan-perusahaan dengan kompleksitas yang tinggi.
Salah satu sektor industri di Indonesia yang banyak menerapkan ERP adalah perusahaan-
perusahaan pada sektor manufaktur. Menurut Mahendrawathi, E. R. (2015);Migdadi et al. (2016)
sektor manufaktur merupakan industri yang kompleksitasnya tinggi dibanding dengan sektor
lainnya, sehingga dengan adanya ERP dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas dan
efisiensi perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Tian et al. (2015);Umble et al. (2003) menemukan hasil bahwa
adanya Enterprise Resource Planning dalam perusahaan dapat meningkatkan integrasi bisnis
perusahaan. Selaras dengan penelitian Menurut Sutduean et al. (2019);Tarhini et al. (2015);Tian
et al. (2015);Umble et al. (2003) yang menemukan bahwa Enterprise Resource Planning
memberikan pengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan di Tunisia. Hal ini juga
ditunjukkan oleh Soliman et al. (2015);Shatat, A. S. (2015) meniliti mengenai Enterprise
Resource Planning dan profitabilitas. Hasil menyatakan bahwa Enterprise Resource Planning
berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini disebabkan karena dengan mengimplementasi
Enterprise Resource Planning pada perusahaan dapat membantu dalam mengolah sumber daya
perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan laba yang besar. Akan tetapi, adapun hasil
penelitian yang menunjukkan ERP tidak mempengaruhi Hsu (2013) juga menemukan bahwa
implementasi ERP tidak mempengaruhi keuntung kompetitif bagi perusahaan. Hal ini juga
ditunjukkan dalam hasil penelitian Soliman et al. (2015); Tarhini et al. (2015);Tian et al.
(2015);Umble et al. (2003) bahwa ERP berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Menurut Adade et al. (2018);Al-Zoubi et al. (2018) Sistem ERP adalah alat penting untuk
perencanaan proses bisnis, aliran informasi, dan sistem yang membantu dalam mengendalikan
sumber daya dari perusahaan (keuangan, material, peralatan, tenaga kerja) di tempat yang
berbeda. Keberhasilan penerapan ERP pada perusahaan memberikan keuntungan dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Menurut
ElFarmawi et al. (2019) juga menyatakan bahwa ada efek keuntungan kinerja organisasi dan
kerugian sebagai akibat re-disain proses bisbis yang ditimbulkan oleh penerapan ERP. Selain itu
ERP yang didukung oleh E-bisnis akan menciptakan business value (Hsu, 2013). Keberhasilan
perusahaan dalam mengimplementasikan ERP diyakini dapat meningkatkan kinerja perusahaan,
khususnya kinerja keuangan. Menurut Altamony et al. (2016);Chugh et al. (2017);Chofreh et al.
(2018);ElFarmawi et al. (2019) kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang

7
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga
dapat mengetahui keadaan keuangan perusahaan yang mencerminkan pencapaian kinerja
perusahaan dalam periode tertentu. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Adade et al.
(2018);Al-Zoubi et al. (2018);Altamony et al. (2016);Chugh et al. (2017);Chofreh et al.
(2018);ElFarmawi et al. (2019) menunjukkan bahwa adanya kemampuan sistem ERP dalam
perusahaan dapat membantu dan mengevaluasi pengelolaan kinerja supply chain mereka.
Melalui studi empiris, menyimpulkan bahwa perlu adanya pengembangan kerangka kerja untuk
permintaan pengadaan dari rantai pasokan supply chain. Adapun sistem yang mendukung
kemampuan rantai pasokan yang baik untuk pengelolaan kinerja supply chain adalah Oracle.
Dengan meningkatnya kinerja hal ini akan meningkatkan pendapatan dan menjadi acuan bagi
perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini dibuktikan kembali oleh Chugh et al.
(2017);Chofreh et al. (2018);ElFarmawi et al. (2019) yang menyatakan penerapan sistem ERP
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komponen kinerja pengguna laporan keuangan.
Mereka menyatakan adanya sistem ERP pada perusahaan akan meningkatkan efisiensi yang
optimal sehingga mempengaruhi kinerja manajemen yang berdampak langsung terhadap kinerja
keuangan perusahaan.

Menurut Ganesh et al. (2014);Hasan et al. (2018) Enterprise Resource Planning dapat
mempengaruhi kinerja keuangan, karena dengan adanya Enterprise Resource Planning pada
perusahaan dapat menghasilkan kualitas kinerja yang lebih baik dalam satu periode. Hasil
penelitian ini selaras dengan temuan MenurutMadanhire et al. (2016) Hal ini menunjukkan
bahwa keberhasilan perusahaan dalam mengimplementasikan ERP dapat meningkatkan kinerja
perusahaan. Peningkatan tersebut selaras dengan meningkatnya tingkat efisiensi bisnis
perusahaan. Adanya sistem Enterprise Resource Planning dalam sebuah perusahaan sebagai
bentuk pengawasan operasional dan pemeliharaan sumber daya perusashaan. Selain itu, ERP
membentuk sebuah standar pekerjaan yang lebih terintegritas, sehingga mampu meningkatkan
tanggung jawab terkait standar pekerjaan. Dengan adanya peningkatan pengaruh atas
implementasi Enterprise Resource Planning terhadap efektivitas perusahaan, hal ini akan
memberikan dampak terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Menurut Madanhire et al. (2016) Kinerja perusahaan sendiri dapat diukur dengan menganalisa
dan mengavaluasi laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan dari masa
lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa
depan dan membantu dalam pengambilan keputusan. Menurut Ganesh et al. (2014);Hasan et al.
(2018) Profitabilitas merupakan salah satu indikator dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.
Adanya peningkatan profitabilitas perusahaan menggambarkan bahwa perusahaan tersebut
memiliki peningkatan yang nyata pada nilai perusahaan, karena dengan profibiltas yang tinggi
menandakan masa depan yang baik. Menurut Kirmizi et al. (2021);Madanhire et al. (2016)
Peningkatan atas profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan
keuntungan bersih dari hasil operasionalnya.

8
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Adanya ERP dapat memberikan informasi secara akurat dan real time kepada perusahaan.
Menurut Madanhire et al. (2016) ERP mendukung proses bisnis yang efisien dari proses bisnis
dengan mengintegritaskan seluruh unit tugas yang berhubungan dengan penjualan, produksi,
pencatatan akuntansi, pengelolaan sumber daya, dan investasi dalam satu basis data yang
tersentralisasi. Menurut Ganesh et al. (2014); Madanhire et al. (2016) ERP mempunyai manfaat
dalam mengurangi waktu tunggu sehingga transaksi bisnis menjadi lebih tepat waktu, sehingga
meningkatkan kepuasan konsumen yang jauh lebih baik, pengurangan dalam biaya-biaya
produksi serta penggunaan sumber daya yang lebih baik serta dengan meningkatkan akurasi
informasi dan kemampuan pembuatan keputusan.

Menurut Soliman et al. (2015);Shatat, A. S. (2015);Scurtu, L. E., & Lupu, V. (2016);Sutduean et


al. (2019);Tarhini et al. (2015);Tian et al. (2015);Umble et al. (2003) berikut ini empat
keuntungan menggunakan ERP:
1. Data bisnis yang akurat dan terintegrasi
Perangkat lunak cloud ERP memudahkan perusahaan mengelola data tunggal dan real-
time. Perubahan data di satu bagian, akan memengaruhi pencatatan di bagian terkait
lainnya. Misalnya, bagian penjualan memperbarui data penambahan penjualan produk,
maka otomatis persediaan di gudang juga berkurang, dan penerimaan akan tercatat di
bagian keuangan. Sinkronisasi proses di sejumlah departemen yang berhubungan ini
membantu pekerjaan mencapai hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
2. Dasar pengambilan keputusan lebih baik
Data yang akurat dan real-time merupakan dasar pengambilan keputusan yang cepat dan
kuat. Selain itu, ERP juga memungkinkan perencanaan lebih baik dengan fitur alat
simulasi untuk membantu manajemen dalam mengelola sumber daya organisasi, dari
SDM, alat produksi, hingga bahan baku. Data yang akurat dan lengkap membantu
perusahaan merencanakan, menganggarkan, dan mengomunikasikan kondisi operasional
organisasi kepada pihak berkepentingan, seperti pemegang saham.
3. Lebih efisien dan produktif
ERP membantu membuat proses bisnis perusahaan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih
efisien. Perusahaan dapat menghemat biaya operasional yang tidak perlu, menghilangkan
duplikasi data, dan menekan biaya proses bisnis. Selain biaya, sistem informasi terpadu
ini juga menyingkat waktu sehingga karyawan lebih produktif. ERP meningkatkan
produktivitas dan kepuasan karyawan. Selain itu, tugas kasar dan manual dihilangkan,
sehingga memungkinkan karyawan mengalokasikan waktu mereka untuk pekerjaan yang
lebih bermakna.
4. Mengembangkan etos kerja dengan standarisasi sistem
ERP memungkinkan perusahaan menjalankan proses yang terstruktur dan membangun
standar operasional baku. Otomatisasi sistem yang efektif akan mendorong etos kerja
karyawan, mengurangi kecurangan, dan meningkatkan daya saing perusahaan. ERP

9
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

memungkinkan kolaborasi antar-departemen dan memberikan akses cepat ke informasi


yang dibutuhkan untuk klien, vendor, dan mitra bisnis. Sistem ini berkontribusi pada
peningkatan respons terhadap pelanggan dan memberikan kepuasan.

Menurut Mahendrawathi, E. R. (2015);Migdadi et al. (2016);Nassar et al. (2017);Shkurti et al.


(2021);Saade et al. (2016)Sistem ERP memiliki banyak kegunaan bagi berbagai jenis dan ukuran
perusahaan dari segala industri; seperti manufaktur, ritel, grosir, makanan dan minuman, real
estate, konstruksi, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa manfaat utamanya.
1. Menyederhanakan Proses Bisnis
Sistem ERP menyederhanakan berbagai proses yang kompleks seperti perencanaan
produksi, pelacakan inventaris, pembuatan laporan keuangan, dan lain-lain.
2. Menghemat Biaya
Dengan sistem ERP, perusahaan dapat mengurangi biaya administrasi dan operasional.
Karena sebagian besar proses bisnis diotomatiskan, maka perusahaan dapat memangkas
biaya yang digunakan untuk tenaga kerja. Perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk membeli beberapa aplikasi yang berbeda untuk setiap manajemen. Selain itu,
dengan laporan bisnis yang lengkap dan akurat, perusahaan juga dapat memprediksi
pendapatan, permintaan konsumen, kebutuhan inventaris, dan lain-lain sehingga dapat
mengatur anggaran dengan lebih bijaksana.
3. Meningkatkan Efisiensi
Sistem ERP membantu perusahaan menghilangkan pekerjaan manual sehingga berbagai
proses dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Misalnya, pencarian barang dapat
dilakukan hanya dalam hitungan detik sehingga perusahaan manufaktur dapat memproses
pengepakan barang dan mengirimnya ke pelanggan dengan lebih cepat. ERP juga
menungkinkan pemangku kepentingan untuk melihat KPI dari setiap divisi di perusahaan
melalui dasbor sehingga mereka tidak perlu menemui manajer dari setiap divisi secara
langsung hanya untuk menanyakan update.
4. Mengintegrasikan informasi
Perangkat lunak ERP memungkinkan setiap departemen untuk mengakses berbagai
informasi yang mereka butuhkan tanpa mengganggu pekerjaan departemen lain. Sebagai
contoh, departemen pemasaran ingin mengetahui perilaku belanja pelanggan. Dengan
bantuan sistem kolaboratif, mereka tidak perlu meminta datanya dari departemen
penjualan, karena mereka bisa menghasilkan data tersebut langsung dari sistem.
5. Memberikan Data Bisnis yang Akurat
Laporan bisnis berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Alat pelaporan
canggih dalam sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan
mendalam yang akurat sehingga memudahkan mereka untuk membuat prakiraan
(forecast) yang dapat membantu mengembangkan bisnis mereka.
6. Meningkatkan Mobilitas

10
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Sistem ERP berbasis cloud atau situs web memungkinkan pemilik bisnis untuk
memantau operasi bisnis mereka kapan pun dan di mana pun mereka berada dengan
menggunakan perangkat seluler.
7. Memaksimalkan Produktivitas
Karena berbagai pekerjaan berulang dihilangkan, karyawan dapat lebih fokus ke
pekerjaan inti mereka dan mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan
tugas atau proyek lain.
8. Mengoptimalkan Keamanan Data
Perusahaan tidak perlu khawatir mengenai keamanan data, sebab sistem ERP memonitor
titik akses dengan ketat. Pembatasan terhadap data juga dapat dikontrol oleh admin yang
mengelola sistem, sehingga perusahaan dapat menjadikan sistem ERP mereka aman
seperti yang mereka inginkan.
9. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Sistem ERP memberikan akses cepat kepada Anda untuk melihat informasi dan riwayat
pelanggan sehingga Anda dapat memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Perangkat lunak ini juga membantu Anda meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
mempercepat proses order fulfillment.
10. Meningkatkan Daya Saing
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen dan perubahan teknologi yang
begitu cepat, penting bagi Anda untuk mengadopsi sistem modern supaya Anda dapat
memenangkan persaingan di industri . Solusi ERP dirancang untuk menawarkan
fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan skalabilitas untuk pertumbuhan bisnis. Dengan
perangkat lunak ERP yang tepat, bahkan UKM dapat bersaing secara efektif dengan
pemain yang lebih besar.

Menurut Ganesh et al. (2014);Hasan et al. (2018);Jirava et al. (2017);Karimi et al.


(2017);Kirmizi et al. (2021);Madanhire et al. (2016) Perusahaan Memilih ERP adalah:
1. Untuk mengintegrasikan informasi keuangan
Tanpa sistem yang terintegrasi, masing-masing departemen, seperti keuangan,
penjualan, dan sebagainya, harus bergantung pada sistem yang terpisah. Ini
mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan biaya yang berbeda untuk masing-
masing sistem. Karyawan juga harus menghabiskan waktu untuk merekonsiliasi data
keuangan ketimbang memikirkan cara untuk meningkatkan perusahaan.
2. Untuk mengelola pesanan dan persediaan
Dengan sistem ERP, perusahaan dapat mengelola pesanan, produksi, persediaan, dan
distribusi. Karena sistem ERP dapat mengelola seluruh proses tersebut, maka
keterlambatan dapat terhindarkan, persediaan selalu dalam tingkat yang mencukupi,
dan permintaan pelanggan selalu terpenuhi dengan baik.

11
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

3. Untuk mengelola dan menganalisis pelanggan


Kebanyakan sistem ERP menyediakan modul CRM untuk melacak semua interaksi
pelanggan dan memberikan informasi terkait pesanan, pengiriman, pengembalian,
permintaan layanan, dan lain-lain. ERP juga memungkinkan pengecer mendapatkan
wawasan tentang perilaku dan kebutuhan pelanggan
4. Untuk men-standardisasi dan mempercepat produksi
Perusahaan manufaktur, terutama yang memiliki keinginan untuk merger dan
akuisisi, sering menemukan bahwa beberapa unit bisnis membuat widget serupa
menggunakan metode dan sistem komputer yang berbeda. Sistem ERP dapat men-
standardisasi dan mengotomatisasi proses produksi. Standardisasi ini menghemat
waktu, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya.
5. Untuk mengelola HR
6. Banyak perusahaan, terutama yang memiliki banyak unit bisnis, kesulitan untuk
mengelola kebutuhan karyawan, mendistribusikan gaji dan insentif, atau untuk
melacak jam kerja mereka.Sistem ERP, memungkinkan perusahaan untuk
menyimpan informasi detail karyawan, mengatur gaji, memantau kehadiran, melacak
pengeluaran, mengelola permintaan cuti, memberikan penilaian, mengelola pajak, dan
masih banyak lagi.Karyawan juga mendapatkan hak akses untuk pengajuan cuti,
meminta pengembalian dana, melihat slip gaji, memasukkan jam kerja, melihat
informasi tentang karyawan lain, dan lain-lain.
7. Untuk menangani pengadaan
Tanpa bantuan sistem terintegrasi, perusahaan akan kesulitan mengelola pembelian
barang dan berkomunikasi dengan pemasok. Sistem ERP mengizinkan perusahaan
untuk mengotomatiskan pembelian, mengontrol biaya yang dikeluarkan untuk
pembelian barang, mempercepat pemesanan barang ke pemasok, dan lain-lain.
8. Untuk membuat berbagai laporan
Membuat laporan adalah tugas yang memakan banyak waktu. Namun sistem ERP
bisa membuat laporan keuangan, pajak, penjualan, dan lain-lain dalam hitungan detik.
Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan lengkap yang
akurat yang dapat membantu pemangku kepentingan membuat keputusan bisnis yang
lebih baik.

Menurut Kirmizi et al. (2021);Madanhire et al. (2016) ini Enterprise Resource Planning sangat
diperlukan oleh perusahaan-perusahaan guna meningkatkan daya saing serta meningkatkan nilai
perusahaan dimata publik dan pemilik. Menurut Madanhire et al. (2016) Adanya ERP
mempengaruhi perusahaan akan meningkatnya kualitas mereka serta produktivitas pada area
penting yang ada di dalam perusahaan seperti pelayanan konsumen, kualitas produk, serta
mengurangi biaya dengan peningkatan efisiensi sistem yang terkomputerisasi dan memudahkan
manajemen dalam proses pembuatan dan pengambilan keputusan. Seiring dengan meningkatnya
efisiensi dan efektivitas perusahaan maka juga akan meningkatkan kinerja manajemen. Menurut
Ganesh et al. (2014);Hasan et al. (2018);Jirava et al. (2017);Karimi et al. (2017);Kirmizi et al.

12
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

(2021);Madanhire et al. (2016) Meningkatnya kinerja manajemen akan sejalan dengan


meningkatnya dampak pada kenaikan profitabilitas. Selain itu, adanya ERP dapat menaikkan
kinerja perusahaan dilihat dari berkurangnya ketidakpastian perusahaan dalam membayar
kewajibannya yang dilihat dari tanda negatif pada solvabilitas perusahaan. Ukuran perusahaan
juga dapat menunjukkan bahwa semakin besar perusahaan maka kompleksitas bisnis akan
semakin besar, sehingga adanya ERP akan mampu membantu meningkatkan kinerja mereka. Hal
ini akan berdampak pada kenaikan profitabilitas perusahaan. Berdasarkan hasil literature review
maka Enterprise Resource Planning (ERP) direkomendasikan untuk diterapkan di industri
pertahanan

Kesimpulan

Hasil analisis literature review menyatakan bahwa penerapan Enterprise Resource Planning
(ERP) dapat memiliki manfaat bagi perusahaan yaitu Manfaat menerapkan menggunakan ERP
yaitu untuk mengintegrasikan informasi keuangan,Untuk mengelola pesanan dan
persediaan,untuk mengelola dan menganalisis pelanggan,untuk menstandardisasi dan
mempercepat produksi, untuk mengelola HR, untuk menangani pengadaan, untuk membuat
berbagai laporan keuangan, pajak, penjualan, dan lain-lain,menghasilkan laporan lengkap yang
akurat yang dapat membantu pemangku kepentingan membuat keputusan bisnis yang lebih
baik.Berdasarkan hasil literature review maka Enterprise Resource Planning (ERP)
direkomendasikan untuk diterapkan di industri pertahanan

Daftar Pustaka

Adade-Boafo, A. (2018). Successful strategies for implementing an enterprise resource planning


system (Doctoral dissertation, Walden University).
Al-Zoubi, M. (2018). The role of technology, organization, and environment factors in enterprise
resource planning implementation success in Jordan. International Business
Research, 11(8), 48-65.
Altamony, H., Al-Salti, Z., Gharaibeh, A., & Elyas, T. (2016). The relationship between change
management strategy and successful enterprise resource planning (ERP)
implementations: A theoretical perspective. International Journal of Business
Management and Economic Research, 7(4), 690-703.
Brata, J., & Soediantono, D. . (2022). Total Quality Manufacturing (TQM) and Recommendations
for Its Application in the Defense Industry: A Literature Review. International Journal
of Social and Management Studies, 3(3), 50–62.
https://doi.org/10.5555/ijosmas.v3i3.143

13
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Baisalim, M. F., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of Quality Control Circle (QCC)
and Implementation Recommendation to the Defense Industries. Journal of Industrial
Engineering & Management Research, 3(2), 61 - 72.
https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.277
Chugh, R., Sharma, S. C., & Cabrera, A. (2017). Lessons learned from enterprise resource
planning (ERP) implementations in an Australian company. International Journal of
Enterprise Information Systems (IJEIS), 13(3), 23-35.
Chofreh, A. G., Goni, F. A., & Klemeš, J. J. (2018). Evaluation of a framework for sustainable
Enterprise Resource Planning systems implementation. Journal of cleaner
production, 190, 778-786.
ElFarmawi, W. (2019). Challenges affecting the implementation of Enterprise Resource Planning
(ERP) system: An analysis. Journal of Systems Integration, 10(3), 35-43.
Ganesh, K., Mohapatra, S., Anbuudayasankar, S. P., & Sivakumar, P. (2014). Enterprise resource
planning: fundamentals of design and implementation. Springer.
Hasan, M. S., Ebrahim, Z., Mahmood, W. H. W., & Rahman, M. N. A. (2018). Factors
influencing enterprise resource planning system: A review. Journal of Advanced
Manufacturing Technology (JAMT), 12(1 (1)), 247-258.
Hafidz, A., & Soediantono, D. (2022). Benefits of 5S Implementation and recommendation in the
Defense Industry: A Literature Review. International Journal of Social and
Management Studies, 3(3), 13–26. https://doi.org/10.5555/ijosmas.v3i3.139
Johan, A., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of the Benefits of Lean Manufacturing
on Industrial Performance and Proposed Applications in the Defense
Industries. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 13 - 23.
https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.272
Jirava, P., & Toseafa, E. (2017). An illustrative case study of the integration of enterprise resource
planning system. Journal of Enterprise Resource Planning Studies, volume 2017, issue:
2017.
Karimi, J. (2017). Effects of Enterprise Resource Planning Implementation on Organizational
Performance in the Transport Industry in Kenya (Doctoral dissertation, United States
International University-Africa).
Kirmizi, M., & Kocaoglu, B. (2021). The influencing factors of enterprise resource planning
(ERP) readiness stage on enterprise resource planning project success: a project
manager’s perspective. Kybernetes.
Madanhire, I., & Mbohwa, C. (2016). Enterprise resource planning (ERP) in improving
operational efficiency: Case study. Procedia CIRP, 40, 225-229.
Mahendrawathi, E. R. (2015). Knowledge management support for enterprise resource planning
implementation. Procedia Computer Science, 72, 613-621.
Malinda, A., & Soediantono, D. (2022). Benefits of Implementing ISO 45001 Occupational
Health and Safety Management Systems and Implementation Suggestion in the Defense
Industry: A Literature Review. Journal of Industrial Engineering & Management
Research, 3(2), 35 - 47. https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.274

14
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Migdadi, M. M., & Abu Zaid, M. K. S. (2016). An empirical investigation of knowledge


management competence for enterprise resource planning systems success: insights
from Jordan. International Journal of Production Research, 54(18), 5480-5498.
Muktiono, E., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of ISO 14001 Environmental
Management System Benefits and Proposed Applications in the Defense
Industries. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 1 - 12.
https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.271
Nassar, M., Warrad, L., & Siam, Y. A. (2017). The implementation of enterprise resource
planning system within Jordanian industrial sector. International Review of
Management and Marketing, 7(3), 179-187.
Ociepa-Kubicka, A. (2017). Advantages of using enterprise resource planning systems (ERP) in
the management process. World Scientific News, 89, 237-243.
Radyawanto , A. S. ., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of Integrated Management
System (IMAS) and Implementation Suggestion in the Defense Industry. International
Journal of Social and Management Studies, 3(3), 39–49.
https://doi.org/10.5555/ijosmas.v3i3.141
Sarman, S., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of Lean Six Sigma (LSS)
Implementation and Recommendations for Implementation in the Defense
Industries. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 24 - 34.
https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.273
Shkurti, R., & Manoku, E. (2021). Factors of Success in Implementation of Enterprise Resource
Planning Systems. WSEAS Transactions on Business and Economics, 18, 1084-1093.
Saade, R. G., & Nijher, H. (2016). Critical success factors in enterprise resource planning
implementation: A review of case studies. Journal of Enterprise Information
Management.
Soliman, M., & Karia, N. (2015). Enterprise resource planning (ERP) system as an innovative
technology in higher education context in Egypt. International Journal of Computing
Academic Research (IJCAR), 5(4), 265-269.
Shatat, A. S. (2015). Critical success factors in enterprise resource planning (ERP) system
implementation: An exploratory study in Oman. Electronic Journal of Information
Systems Evaluation, 18(1), pp36-45.
Scurtu, L. E., & Lupu, V. (2016). Enterprise Resource Planning-ERP for business and knowledge
management. The USV Annals of Economics and Public Administration, 16(1 (23)),
145-153.
Sutduean, J., Singsa, A., Sriyakul, T., & Jermsittiparsert, K. (2019). Supply chain integration,
enterprise resource planning, and organizational performance: The enterprise resource
planning implementation approach. Journal of Computational and Theoretical
Nanoscience, 16(7), 2975-2981.

15
Journal of Industrial Engineering & Management Research
Vol.3 No.3 (2022) e-ISSN : 2722-8878
http://www.jiemar.org

Sugianto, S., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of ISO 26000 Corporate Social
Responsibility (CSR) and Implementation Recommendations to the Defense
Industries. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 73 - 87.
https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.276
Tarhini, A., Ammar, H., Tarhini, T., & Masa’deh, R. E. (2015). Analysis of the critical success
factors for enterprise resource planning implementation from stakeholders’ perspective:
A systematic review. International Business Research, 8(4), 25-40.
Tian, F., & Xu, S. X. (2015). How do enterprise resource planning systems affect firm risk? Post-
implementation impact. Mis Quarterly, 39(1), 39-60.
Umble, E. J., Haft, R. R., & Umble, M. M. (2003). Enterprise resource planning: Implementation
procedures and critical success factors. European journal of operational
research, 146(2), 241-257.
Widodo, A., & Soediantono, D. (2022). Benefits of the Six Sigma Method (DMAIC) and
Implementation Suggestion in the Defense Industry: A Literature Review. International
Journal of Social and Management Studies, 3(3), 1–12.
https://doi.org/10.5555/ijosmas.v3i3.138
Yusuf , A., & Soediantono, D. (2022). Supply Chain Management and Recommendations for
Implementation in the Defense Industry: A Literature Review. International Journal of
Social and Management Studies, 3(3), 63–77. https://doi.org/10.5555/ijosmas.v3i3.142

16

You might also like