ID Pengaruh Dimensi Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai Merk Erina
ID Pengaruh Dimensi Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai Merk Erina
ID Pengaruh Dimensi Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai Merk Erina
Oleh
, , , ,
ABSTRACT
This study aims to reveal : 1) How does the performance of the consumers
to buy the brand gelamai Erina District West Payakumbuh; 2) How does the
feature of the consumers to buy the brand gelamai Erina Payakumbuh West
District; 3) How does the reliability of the consumers to buy the brand gelamai
Erina Payakumbuh western districts; 4) How does the conformation of the
consumers to buy the brand gelamai Erin a District West Payakumbuh; 5) How
does durability to consumers to buy brands Erina gelamai District West
Payakumbuh; 6) How does the esthetic of the consumers to buy the brand gelamai
Erina District western Payakumbuh; 7) How does the quality of the product
dimension to the consumers to buy the brand gelamai Erina District west
Payakumbuh Object of study is the consumer brand gelamai Erina District West
Payakumbuh.
The study population was all consumer brands gelamai Erina District
West Payakumbuh Payakumbuh consumers with a sample of 100 people. The data
analysis technique used is multiple regression.
Based the results of statistical tests, using the t test showed that the
variable performance, feature, reliability, conformance, durability and esthetics
has a significant level <0.05 so that these variables have a significant influence on
consumer buying interest gelamai brands Erina. Based on the calculation of F
count, together variables of product quality have significant level <0.05, it is
proved that these variables significantly influence buying interest gelamai brands
Erina. Based on the test results of the calculation of the coefficient of
determination (R Square) showed that consumers to buy brands Erina gelamai
influenced by variable performance, feature, reliability, conformance, durability
and esthetic of 33.8%, while the remaining percentage of 66.2% is explained by
other variables or causes beyond regression models of this study.
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
PENDAHULUAN Minat beli dapat dipengaruhi
Pada era globalisasi, produk oleh kualitas produk menurut
atau jasa yang bersaing dalam suatu Tjiptono (2000:54) hal ini
pasar semakin banyak dan beragam disebabkan kualitas produk
akibat persaingan pasar. Para mempunyai hubungan yang sangat
produsen meningkatkan daya saing erat dengan sikap konsumen, kualitas
untuk dapat memenuhi kebutuhan produk memberikan suatu dorongan
konsumen serta memberikan kepada konsumen untuk menjalin
kepuasan kepada pelanggan secara ikatan hubungan yang kuat dengan
maksimal. Menurut Assauri perusahaan. Dalam jangka panjang
(2008:19) setiap perusahaan ikatan seperti ini memungkinkan
berupaya meningkat posisi perusahaan untuk memahami dengan
produknya dalam persaingan pasar. seksama harapan pelanggan serta
Simamora (2001:106) kebutuhan mereka.
mengatakan bahwa minat beli Komoditas perdagangan
terhadap suatu produk timbul karena Payakumbuh yang potensial berasal
adanya dasar kepercayaan terhadap dari industri-industri rumahan yang
produk yang diiringi dengan banyak membuat sulaman, bordiran,
kemampuan untuk membeli produk. tenun tradisional, dan makanan khas
Selain itu, minat beli terhadap suatu daerah dari beras seperti batiah, beras
produk juga dapat terjadi dengan rendang, dan gelamai (semacam
adanya pengaruh dari orang lain dodol). Kota Payakumbuh dikenal
yang dipercaya oleh calon sebagai kota penghasil aneka produk
konsumen. Minat beli juga dapat makanan ringan. Makanan ringan
timbul apabila seorang konsumen spesifik yang sudah terkenal sampai
merasa sangat tertarik terhadap keluar Sumatera Barat diantaranya
berbagai informasi seputar produk gelamai, hingga Kota Payakumbuh
yang diperoleh melalui iklan, dijuluki juga sebagai Kota Gelamai.
pengalaman orang yang telah Sentra industri ini berada di
menggunakannya, dan kebutuhan Kecamatan Payakumbuh Barat dan
yang mendesak terhadap suatu Payakumbuh Utara.
produk. Salah satu jenis usaha
Berdasarkan atas uraian gelamai adalah industri gelamai
tersebut maka dapat disimpulkan Erina yang didirikan oleh Hj. Okraini
bahwa minat beli merupakan kurang lebih beroperasi 30 tahun di
perasaan yang timbul untuk memiliki Kecamatan Payakumbuh Barat.
sebuah produk sesuai dengan selera Keunggulan dari industri Erina ini
konsumen dari kualitas produk atau adalah menjual makanan khas
minat beli timbul karena adanya tradisional. Tidak hanya gelamai saja
ketertarikan dari individu tersebut tetapi juga menyediakan Beras
terhadap produk yang diamati dan Rendang, Keripik Sanjai Balado,
diiringi dengan kemampuan untuk Batiah, Karak Kaliang, Kipang.
membeli produk tersebut. Produsen Selain itu Industri Erina melakukan
harus memilki kreatifitas agar kerja sama dengan dinas-dinas
produknya diminati oleh konsumen. pemerintah, seperti Dinas
Perindustrian dan Perdagangan,
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Dinas Koperasi dan UKS, serta menghasilkan dan menyampaikan
Dinas Parawisata. Kerjasama barang dan jasa yang diinginkan
dilakukan melalui pameran-pameran konsumen sesuai dengan kebutuhan
produk khas Minang Kabau secara dan keinginannya. Demikian halnya
berkala ditingkat kota, tingkat dengan gelamai merk Erina
propinsi maupun tingkat nasional. Kecamatan Payakumbuh Barat kota
Dalam menjalankan Payakumbuh, harus berusaha keras
usahanya, “Erina” menghadapi untuk memenangkan persaingan agar
pesaing yang cukup banyak sehingga bisa selalu dihati konsumen.
tingkat persaingan dalam industri Selain memiliki keunggulan
tersebut menjadi tinggi, seperti Tek industri Erina juga memiliki
Tam, Pusako Minang, Gonjong kelemahan, seperti daerah pemasaran
Limo, Delima Sy. Dalam persaingan masih terbatas, manajemen yang
bisnis, syarat agar suatu perusahaan masih sederhana, teknologi yang
dapat sukses dalam persaingan digunakan masih tradisional dan
tersebut adalah berusaha mencapai ancaman fluktuasi harga bahan
tujuan untuk menciptakan dan baku, sehingga penjualan gelamai
mempertahankan pelanggan. Agar merk Erina selalu berfluktuasi. Hal
tujuan tersebut tercapai, maka setiap tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1
perusahaan harus dapat berikut :
Tabel 1.1
Data Penjualan Produk Gelamai Industri Erina tahun 2008-2012
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Berdasarkan dari definisi Menurut Tjiptono (2000:54)
diatas dapat disimpulkan produk kualitas produk mempunyai
adalah suatu barang dan jasa yang hubungan yang sangat erat dengan
ditawarkan oleh produsen untuk sikap konsumen, dimana kualitas
memenuhi kebutuhan konsumen. produk memberikan suatu dorongan
Selain itu produk yang dihasilkan kepada konsumen untuk menjalin
produsen dapat memuaskan ikatan hubungan yang kuat dengan
keinginan konsumen, sehingga perusahaan.
konsumen memiliki daya ingat untuk Dari definisi diatas dapat
membeli kembali terhadap produk disimpulkan kualitas produk adalah
atau jasa yang dihasilkan perusahaan tampilan dan karakteristik produk
atau industri tersebut. yang menjadi nilai utama dalam
Kualitas Produk memenuhi keinginan konsumen,
Menurur Dessler (2003:261) selain itu kualitas produk yang baik
kualitas adalah tampilan dan menciptakan dorongan konsumen
karakteristik sebuah produk atau untuk menjalin hubungan dengan
pelayanan yang berhubungan dengan produsen. Dengan kualitas yang
kemampuannya untuk memenuhi sesuai dengan keinginan konsumen,
kebutuhan yang dicari. maka perusahaan dapat menghadapi
Kotler (2009:143) kualitas persaingan pasar.
(quality) adalah totalitas fitur dan Dimensi kualitas produk
karakteristik produk atau jasa yang Dengan adanya persaingan
bergantung pada kemampuannya pasar, maka produsen harus dapat
untuk memuaskan kebutuhan yang meningkatkan kualitas produknya,
dinyatakan atau tersirat, sedangkan sehingga hal ini dapat menciptakan
menurut John (dalam Kotler, minat beli konsumen. Menurut
2009:143) kualitas adalah jaminan Durianto (2003:58) minat beli adalah
terbaik kami atas loyalitas keinginan untuk memiliki produk.
pelanggan, pertahanan terkuat kami Minat beli akan timbul apabila
menghadapi persaingan luar negeri, seseorang konsumen sudah
dan satu-satunya jalan untuk merasakan kualitas dari suatu
mempertahankan pertumbuhan dan produk.
penghasilan. Dalam menganalisis kualitas
Menurut Kotler and Armstrong produk terdapat beberapa dimensi
(2004:283) arti dari kualitas produk yaitu :
adalah“ the ability of a product to 1. Kinerja (Performance) menurut
perform its functions, it includes the Garvin (dalam Boyd, 2000:272)
product’s overall durability, harus terwujud melalui
reliability, precision, ease of operation karakteristik pengoperasian
and repair, and other valued dasar suatu produk, sedangkan
attributes”, yang artinya kemampuan kinerja (Performance) menurut
sebuah produk dalam memperagakan Kotler dan Armstrong (2004:286)
fungsinya, hal itu termasuk merupakan dimensi paling dasar
keseluruhan durabilitas, reliabilitas, dan berhubungan dengan fungsi
ketepatan, kemudahan pengoperasian utama suatu produk. Konsumen
dan reparasi produk juga atribut
produk lainnya.
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
akan kecewa jika harapan mereka (2004:286) keawetan adalah
atas dimensi ini tidak terpenuhi. dimensi kualitas produk keempat
2. Tampilan (Feature) menurut yang menunjukkan suatu
Garvin (dalam Boyd, 2000:272) pengukuran terhadap siklus
merupakan karakteristik produk produk, baik secara teknis
kedua yang dirancang untuk maupun waktu. Produk disebut
memperkuat fungsi dasar awet jika bertahan setelah
produk, sedangkan tampilan berulang kali digunakan atau
(Feature) menurut Kotler dan sudah lama sekali digunakan.
Armstrong (2004:286) dapat 6. Kemampulayanan
dikatakan sebagai aspek sekunder (Serviceability) menurut Garvin
karena perkembangan feature ini (dalam Boyd, 2000:272)
hampir tidak terbatas sejalan berkaitan dengan kecepatan dan
dengan perkembangan teknologi kemudahan memperoleh
maka feature menjadi target para perbaikan yang mantap,
produsen untuk berinovasi dalam 7. Estetika (Esthetic) menurut
rangka memuaskan pelanggan. Garvin (dalam Boyd, 2000:272)
3. Keandalan (Reliability) menurut berkaitan dengan bagaimana
Garvin (dalam Boyd, 2000:272) sebuah produk terlihat, terasa,
adalah kemungkinan bahwa terdengar, tercicipi dan terbuai.
sebuah produk tampil Penilaian ini bersifat subjektif
memuaskan sepanjang waktu dan berhubungan pada bagimana
tertentu, sedangkan reliabilitas konsumen mengharapkan mutu,
menurut Kotler dan Armstrong 8. Persepsi mutu (Perceived
(2004:286), hal yang berkaitan quality) menurut Garvin (dalam
dengan profitabilitas atau Boyd, 2000:272) sering
kemungkinan suatu barang dihasilkan dari penggunaan
berhasil menjalankan fungsinya ukuran tidak langsung ketika
setiap kali digunakan dalam konsumen mungkin kurang atau
periode waktu tertentu tidak memiliki informasi tentang
4. Konformansi (Conformance) atribut sebuah produk.
menurut Garvin (dalam Boyd, Jadi, persepsi ini mungkin
2000:272) adalah cara dihasilkan dari isyarat tertentu
bagaimana karakteristik operasi seperti harga, nama merek,
sebuah produk memenuhi iklan, reputasi dan negara asal,
spesifikasi tertentu, sedangkan sedangkan menurut Kotler dan
menurut Kotler dan Armstrong Armstrong (2004:286) Perceived
(2004:286) Konsistensi quality merupakan ketepatan
menunjukkan seberapa jauh suatu kualitas yang dipersepsikan pada
produk dapat menyamai standar sebuah produk.
atau spesifikasi tertentu. Untuk meningkatkan kualitas
5. Daya tahan (Durability) menurut produk, maka produsen harus
Garvin (dalam Boyd, 2000:272) memiliki strategi atau inovasi
merupakan ukuran hidup sebuah terhadap produk yang di
produk. Ini mencakup dimensi produksinya. Bisa dilihat dari
tekhnis (penggantian), sedangkan berbagai dimensi-dimensi kualitas
menurut Kotler dan Armstrong produk. Produk yang berkualitas
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
ditentukan oleh pelanggan, bukan mencoba atau kemauan
dari produsen. Jadi, setelah seseorang untuk bertindak.
pelanggan melakukan pembelian c. Minat menunjukkan seberapa
mereka akan melakukan evaluasi banyak upaya yang
terhadap produk tersebut apakah direncanakan seseorang untuk
produk yang dibeli dan dilakukan.
dikonsumsinya itu sesuai dengan d. Minat menunjukkan hubungan
harapannya atau tidak. Dari terdekat dengan perilaku
penjelasan diatas dimensi kualitas selanjutnya (beli atau tidak
produk berpengaruh terhadap minat membeli).
beli konsumen. Berdasarkan uraian diatas
Pengertian Minat Beli dapat disimpulkan minat beli
Pengertian minat beli menurut merupakan keinginan konsumen,
Howard (dalam Durianto dan Liana, motivasi atau hasrat ingin
2004:44) adalah minat beli mendapatkan produk dengan jumlah
merupakan sesuatu yang yang diinginkan. Selain itu adanya
berhubungan dengan rencana pemusatan terhadap produk tersebut
konsumen untuk membeli produk dan timbul perasaan yang
tertentu serta berapa banyak unit meyakinkan bahwa barang tersebut
produk yang dibutuhkan pada mempunyai manfaat.
periode tertentu. Dapat dikatakan Indikator Minat Beli
bahwa minat beli merupakan Dalam menganalisis minat
pernyataan mental dari konsumen beli, maka terdapat beberapa
yang merefleksikan rencana indikator minat beli. Adapun
pembelian sejumlah produk dengan indikator dari minat beli menurut
merek tertentu. Hal ini sangat Ferdinand (2002:129), meliputi :
diperlukan oleh para pemasar untuk 1. Minat transaksional yaitu
mengetahui minat beli konsumen kecenderungan seseorang untuk
terhadap suatu produk, baik para selalu membeli ulang produk
pemasar maupun ahli ekonomi yang telah dikonsumsinya.
menggunakan variabel minat untuk 2. Minat referensial yaitu
memprediksi perilaku konsumen kecenderungan seseorang untuk
dimasa yang akan datang. mereferensikan produk yang
Hal-hal yang perlu menjadi sudah dibelinya, agar juga dibeli
perhatian pada aspek minat beli ini, oleh orang lain, dengan referensi
menurut pengalaman konsumsinya.
Swastha (2008:87), adalah sebagai 3. Minat preferensial yaitu minat
berikut: yang menggambarkan perilaku
a. Minat dianggap sebagai seseorang yang selalu memiliki
penangkap atau perantara faktor- preferensi utama pada produk
faktor motivasional yang yang telah dikonsumsi.
memiliki dampak pada suatu Preferensi ini hanya dapat
perilaku. diganti bila terjadi sesuatu
b. Minat menunjukkan seberapa dengan produk preferensinya.
keras seseorang untuk berani 4. Minat eksploratif minat ini
menggambarkan perilaku
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
seseorang yang selalu mencari antara bulan Juli sampai bulan
informasi mengenai produk yang Agustus.
diminatinya dan mencari Sumber Data Penelitian
informasi untuk mendukung 1. Data Primer, sumber data
sifat-sifat positif dari produk penelitian yang diperoleh
yang dilanggananinya. secara langsung dari sumber
Jadi dapat disimpulkan, minat asli (tidak melalui media
beli dilakukan ketika seorang perantara). Data primer dalam
menginginkan sebuah produk karena penelitian ini adalah data
kebutuhan akan produk tersebut dan penjualan gelamai merk Erina
membeli kembali produk yang tahun 2008-2012 dan data
pernah dibeli. Selain itu minat beli yang didapat dari jawaban
diikuti juga memperkenalkan produk para responden terhadap
yang dibeli kepada orang lain agar di rangkaian pertanyaan yang
beli orang lain juga serta mencari digunakan oleh peneliti.
informasi tentang keunngulan produk Sedangkan responden yang
yang di beli. menjawab daftar kuesioner
tersebut adalah orang yang
METODOLOGI PENELITIAN telah membeli produk
Jenis penelitian yang gelamai Erina.
digunakan dalam penelitian ini 2. Data Sekunder, sumber data
adalah Deskriptif Asosiatif. Untuk penelitian yang diperoleh
melihat pengaruh dimensi kualitas peneliti secara tidak langsung
produk terhadap minat beli melalui media perantara
konsumen gelamai merk Erina (diperoleh dan dicatat oleh
Kecamatan Payakumbuh Barat. pihak lain). Data sekunder
Menurut Iskandar (2009:61) umumnya berupa bukti,
penelitian deskriptif asosiatif adalah catatan atau laporan historis
penelitian untuk memberikan uraian yang telah tersusun dalam
mengenai fenomena atau gejala arsip (data dokumenter) yang
sosial yang diteliti dengan dipublikasikan dan tidak
mendeskripsikan tentang nilai dipublikasikan. Data
variabel mandiri, baik satu variabel sekunder dalam penelitian ini
atau lebih berdasarkan indikator- adalah jurnal-jurnal dan buku
indikator dari yang diteliti guna mengenai kualitas produk dan
untuk mengtahui pengaruh antara minat beli.
dua variabel atau lebih, atau Variabel penelitian
pengaruh antara variabel bebas dan Adapun variabel yang dipakai dalam
variabel terikat. penelitian ini adalah :
Penelitian ini dilakukan di 1. Variabel Independen
industri kecil “Erina” yang berlokasi (Variabel Bebas) yaitu X1
di Kelurahan Parit Rantang, kinerja (Performance), X2
Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota tampilan (Feature), X3
Payakumbuh, Propinsi Sumatera keandalan (Reliability), X4
Barat. Penelitian diperkirakan konformansi (Conformance),
dilaksanakan selama dua bulan
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
X5 daya tahan (Durability), feature menjadi target para produsen
dan X6 estetika (Esthetic). untuk berinovasi dalam rangka
2. Variabel Dependen (Variabel memuaskan pelanggan.
Terikat) yaitu Minat beli (Y) Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel tampilan (Feature)
HASIL PENELITIAN memiliki pengaruh yang positif dan
Pengaruh dimensi kinerja signifikan terhadap minat beli
(Perfomance) terhadap minat beli konsumen. Hasil ini memberikan
Menurut Garvin (dalam bukti empiris bahwa tampilan
Boyd, 2000:272) dimensi kinerja (Feature) yang diberikan oleh
(Perfomance) harus terwujud melalui industri Erina meliputi gelamai
karakteristik pengoperasian dasar memiliki kemasan yang menarik dan
suatu produk, sedangkan kinerja kualitas kemasan gelamai berkualitas
(Performance) menurut Kotler dan baik dapat mempengaruhi minat beli
Armstrong (2004:286) merupakan konsumen.
dimensi paling dasar dan Pengaruh dimensi keandalan
berhubungan dengan fungsi utama (Reliability) terhadap minat beli
suatu produk. Konsumen akan Menurut Garvin (dalam
kecewa jika harapan mereka atas Boyd, 2000:272) dimensi keandalan
dimensi ini tidak terpenuhi. (Reliability) adalah kemungkinan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah produk tampil
bahwa variabel kinerja (Perfomace) memuaskan sepanjang waktu
memiliki pengaruh yang positif dan tertentu, sedangkan reliabilitas
signifikan terhadap minat beli menurut Kotler dan Armstrong
konsumen. Hasil ini memberikan (2004:286), hal yang berkaitan
bukti empiris bahwa kinerja dengan profitabilitas atau
(Perfomance) yang diberikan oleh kemungkinan suatu barang berhasil
industri Erina meliputi gelamai menjalankan fungsinya setiap kali
memakai bahan baku yang bermutu digunakan dalam periode waktu
dan pembuatan gelamai masih tertentu
tradisional dapat mempengaruhi Hasil penelitian menunjukkan
minat beli konsumen. bahwa variabel keandalan
Pengaruh dimensi tampilan (Reliability) memiliki pengaruh yang
(Feature) terhadap minat beli positif dan signifikan terhadap minat
Menurut Garvin (dalam beli konsumen. Hasil ini memberikan
Boyd, 2000:272) dimensi tampilan bukti empiris bahwa keandalan
(Feature) merupakan karakteristik (Reliability) yang diberikan oleh
produk kedua yang dirancang untuk industri Erina meliputi gelamai
memperkuat fungsi dasar produk, sesuai selera konsumen dan kualitas
sedangkan tampilan (Feature) rasa gelamai tidak berubah dan
menurut Kotler dan Armstrong cendrung makin enak dapat
(2004:286) dapat dikatakan sebagai mempengaruhi minat beli konsumen.
aspek sekunder karena Pengaruh dimensi (Conformance)
perkembangan feature ini hampir terhadap minat beli
tidak terbatas sejalan dengan Menurut Garvin (dalam
perkembangan teknologi maka Boyd, 2000:272) dimensi
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
(Conformance) adalah cara mengeras atau tetap legit sampai
bagaimana karakteristik operasi kurun waktu 20 hari dapat
sebuah produk memenuhi spesifikasi mempengaruhi minat beli konsumen.
tertentu, sedangkan menurut Kotler Pengaruh dimensi daya tahan
dan Armstrong (2004:286) (Durability) terhadap minat beli
Konsistensi menunjukkan seberapa Menurut Garvin (dalam
jauh suatu produk dapat menyamai Boyd, 2000:272) daya tahan
standar atau spesifikasi tertentu. (Durability) berkaitan dengan
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana sebuah produk terlihat,
bahwa variabel konformansi terasa, terdengar, tercicipi dan
(Conformance) memiliki pengaruh terbuai. Penilaian ini bersifat
yang negatif dan signifikan terhadap subjektif dan berhubungan pada
minat beli konsumen. Hasil ini bagimana konsumen mengharapkan
memberikan bukti empiris bahwa mutu,
konformansi (Conformance) yang Hasil penelitian menunjukkan
diberikan oleh industri Erina meliputi bahwa variabel estetika (Esthetic)
gelamai sesuai dengan standar memiliki pengaruh yang positif dan
BPOM dan gelamai disajikan secara signifikan terhadap keputusan
higenis atau bersih dapat pembelian. Hasil ini memberikan
mempengaruhi minat beli konsumen. bukti empiris bahwa estetika
Pengaruh dimensi daya tahan (Esthetic) yang diberikan oleh
(Durability) terhadap minat beli industri Erina meliputi konsumen
Menurut Garvin (dalam merasa bangga memakan produk
Boyd, 2000:272) dimensi daya tahan gelamai karena makana tradisional
(Durability) merupakan ukuran dan gelamai memiliki pilihan rasa
hidup sebuah produk. Ini mencakup dapat mempengaruhi minat beli
dimensi tekhnis (penggantian), konsumen.
sedangkan menurut Kotler dan Pengaruh Dimensi Kualitas
Armstrong (2004:286) keawetan Produk terhadap minat beli
adalah dimensi kualitas produk Hasil penelitian menunjukkan
keempat yang menunjukkan suatu bahwa dimensi kualitas produk
pengukuran terhadap siklus produk, memiliki pengaruh yang positif dan
baik secara teknis maupun waktu. signifikan terhadap minat beli.
Produk disebut awet jika bertahan Diperoleh nilai F hitung sebesar
setelah berulang kali digunakan atau 7,907 dengan nilai signifikan sebesar
sudah lama sekali digunakan. 0,000. Nilai Sig < dari α yaitu (0,000
Hasil penelitian menunjukkan <0,05) dengan demikian dapat
bahwa variabel daya tahan diartikan variabel dimensi kualitas
(Durability) memiliki pengaruh yang produk berpengaruh signifikan
positif dan signifikan terhadap minat terhadap minat beli.
beli konsumen. Hasil ini memberikan
bukti empiris bahwa daya tahan PENUTUP
(Durability) yang diberikan oleh Berdasarkan penelitian yang
industri Erina meliputi gelamai tidak penulis lakukan pada gelamai merk
mudah basi samapi kurun waktu 20 Erina Kecamatan Payakumbuh Barat
hari dan gelamai tidak mudah kota Payakumbuh, maka penulis
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
mengambil kesimpulan sebagai Barat kota Payakumbuh dengan
berikut: koefisien regresi -1,583. Artinya
1. Terdapat pengaruh positif dan apabila terjadi peningkatan pada
signifikan antara kinerja konformansi (Conformance)
(Perfomance) terhadap minat beli produk gelamai satu satuan, maka
konsumen gelamai merk Erina akan menurunkan minat beli.
Kecamatan Payakumbuh Barat 5. Terdapat pengaruh positif dan
kota Payakumbuh dengan signifikan antara daya tahan
koefisien regresi 0,609. Artinya (Durability) terhadap minat beli
peningkatan minat beli dapat konsumen gelamai merk Erina
dilakukan dengan melakukan Kecamatan Payakumbuh Barat
perbaikan terhadap kinerja kota Payakumbuh dengan
(Perfomance) pada gelamai merk koefisien regresi 0,528. Artinya
Erina Kecamatan Payakumbuh peningkatan minat beli dapat
Barat kota Payakumbuh dilakukan dengan melakukan
2. Terdapat pengaruh positif dan perbaikan terhadap daya tahan
signifikan antara tampilan (Durability) pada gelamai merk
(Feature) terhadap minat beli Erina Kecamatan Payakumbuh
konsumen gelamai merk Erina Barat kota Payakumbuh
Kecamatan Payakumbuh Barat 6. Terdapat pengaruh positif dan
kota Payakumbuh dengan signifikan antara estetika
koefisien regresi 0,413. Artinya (Esthetic) terhadap minat beli
peningkatan minat beli dapat konsumen gelamai merk Erina
dilakukan dengan melakukan Kecamatan Payakumbuh Barat
perbaikan terhadap tampilan kota Payakumbuh dengan
(Feature) pada gelamai merk koefisien regresi 0,881. Artinya
Erina Kecamatan Payakumbuh peningkatan minat beli dapat
Barat kota Payakumbuh dilakukan dengan melakukan
3. Terdapat pengaruh positif dan perbaikan terhadap estetika
signifikan antara keandalan (Esthetic) pada gelamai merk
(Reliability) terhadap minat beli Erina Kecamatan Payakumbuh
konsumen gelamai merk Erina Barat kota Payakumbuh
Kecamatan Payakumbuh Barat 7. Diperoleh nilai F hitung sebesar
kota Payakumbuh dengan 7,907 dengan nilai signifikan
koefisien regresi 0,485. Artinya sebesar 0,000. Nilai Sig < dari α
peningkatan minat beli dapat yaitu (0,000 <0,05) dengan
dilakukan dengan melakukan demikian dapat diartikan variabel
perbaikan terhadap keandalan dimensi kualitas produk
(Reliability) pada gelamai merk berpengaruh signifikan terhadap
Erina Kecamatan Payakumbuh minat beli.
Barat kota Payakumbuh 8. Nilai R square sebesar 0,338
4. Terdapat pengaruh negatif dan menunjukkan bahwa besarnya
signifikan antara konformansi pengaruh dimensi kualitas produk
(Conformance) terhadap minat terhadap minat beli konsumen
beli konsumen gelamai merk adalah sebesar 33,8% dan sisanya
Erina Kecamatan Payakumbuh sebesar 66,2% dipengaruhi oleh
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
variabel lain yang tidak termasuk hitung sebesar 2,088 dengan
kedalam model penelitian. nilai koefisien regresi sebesar
Dari hasil analisis regresi 0,485. Artinya variabel
berganda dapat disimpulkan bahwa keandalan (Reliability)
tingkatan nilai t hitung dari tertinggi memberikan pengaruh
sampai yang terendah sebagai berikut terhadap minat beli yaitu
: gelamai sesuai selera
1. Variabel estetika (Esthetic) konsumen dan kualitas rasa
merupakan nilai t hitung gelamai tidak berubah dan
tertinggi sebesar 2,869 cendrung makin enak.
dengan nilai koefisien regresi 5. Variabel kinerja
sebesar 0,881. Artinya (Perfomance) dengan nilai t
variabel estetika (Esthetic) hitung sebesar 2,005 dengan
memberikan pengaruh nilai koefisien regresi sebesar
terhadap minat beli yaitu 0,609. Artinya variabel
konsumen merasa bangga kinerja (Perfomance)
memakan makanan gelamai memberikan pengaruh
karena merupakan makanan terhadap minat beli yaitu
tradisional dan memiliki gelamai memakai bahan baku
pilihan rasa yang berbeda. yang bermutu dan proses
2. Variabel tampilan (Feature) pembuatan gelamai masih
dengan nilai t hitung sebesar tradisional.
2,302 dengan nilai koefisien 6. Variabel konformansi
regresi sebesar 0,413. Artinya (Conformance) merupaka
variabel tampilan (Feature) nilai t hitung terendah sebesar
memberikan pengaruh -4,591 dengan nilai koefisien
terhadap minat beli yaitu regresi sebesar -1,583.
memiliki kemasan yang Artinya variabel konformansi
menarik dan kemasan yang (Conformance) memberikan
digunakan berkualitas baik. pengaruh terhadap minat beli
3. Variabel daya tahan yaitu gelamai sesuai dengan
(Durrability) dengan nilai t standar BPOM dan disajikan
hitung sebesar 2,198 dengan secara higenis atau bersih.
nilai koefisien regresi sebesar Keterbatasan
0,528. Artinya variabel daya Ada banyak keterbaasan yang
tahan (Durrability) ditemui penulis dalam penelitian ini.
memberikan pengaruh Dimana penelitian ini hanya meneliti
terhadap minat beli yaitu mengenai pengaruh dimensi kualitas
gelamai tidak mudah basi produk terhadap minat beli
sampai kurun waktu 20 hari konsumen gelamai merk Erina
dan gelamai disajikan tidak Kecamatan Payakumbuh Barat kota
mudah mengeras/tetap Payakumbuh. Dengan demikian tidak
lentur/tetap kenyal/tetap legit dapat diketahui hal-hal lain diluar
sampai kurun waktu 20 hari. ruang lingkup tersebut. Keterbatasan
4. Variabel keandalan teori serta jumlah sampel yang
(Reliability) dengan nilai t sedikit.
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Oleh karena itu, bagi peneliti 4. Melakukan promosi produk
selanjutnya yang tertarik mengangkat gelamai dengan cara
permasalahan dengan topik yang menggunakan layanan iklan
sama, peneliti menganjurkan bahwa melalui media cetak, seperti
akan jauh lebih baik apabila Padang Ekspress dan Singglang.
menggunakan variabel pengukuran
yang lain dengan menggunakan
sampel yang lebih banyak juga DAFTAR PUSTAKA
dengan menggunakan teknik analisis
dan alat uji statistik yang berbeda
untuk pengujian hipotesis nantinya Abdurahman, Maman. 2011. Dasar-
agar hasil yang ditemukan akan lebih Dasar Metode Statistika.
baik dan memiliki tingkat akurasi Bandung: CV Pustaka Setia
yang lebih signifikan dari hasil yang Arikunto, Suharsimi. 2010.
ditemukan dalam penelitian. Manajemen Penelitian.
Saran Jakarta : Rineka Cipta.
Berdasarkan penemuan yang
diperoleh dari hasil penelitian, maka Akhirmen. 2005. Statistik 1. Padang,
untuk meningkatkan minat beli FE UNP.
konsumen gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat kota . 2012. Statistik 1 (Teori
Payakumbuh kerja dapat disarankan dan Aplikasi). Padang, FE
beberapa hal sebagai berikut: UNP
1. Kepada pemilik industri gelamai
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen
merk Erina Kecamatan
Produksi dan Operasi.
Payakumbuh Barat kota
Jakarta:Lembaga Peberbit
Payakumbuh untuk
Fakultas Ekonomi
meningkatkan minat beli dengan
Universitas Indonesia.
memerhatikan kualitas
produknya. Boyd, dkk. 2000. Manajemen
2. Kepada pemilik industri gelamai Pemasaran. Edisi kedua
merk Erina Kecamatan Jilid 1. Alih Bahasa :Imam
Payakumbuh Barat kota Nurmawan:Yati Sumiharti,
Payakumbuh untuk dapat S.E. Jakarta:Erlangga.
memberikan inovasi terhadap
rasa gelamai misalnya rasa Dessler, Gary. 2003. Manajemen
durian, rasa stroberi dan lain- Sumber Daya Manusia.
lain. Edisi Kesembilan Jilid 1.
3. Kepada pemilik industri gelamai Alih Bahasa: Eli Tanya;
merk Erina Kecamatan Penyunting:Budi
Payakumbuh Barat kota Supriyanto. Jakarta:Prentice
Payakumbuh untuk dapat Hall
memberikan kemasan yang
menarik seperti menggunakan Durianto, Sugiarto, Widjaja dan
kemasan aluminium foil. Supratikno. 2003. Inovasi
Pasar Dengan Iklan Yang
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Efektif. Jakarta: PT. , 2009. Manajemen
Gramedia Pustaka Utama. Pemasaran, Edisi ketiga
belas Jilid .
Durianto, D. dan C. Liana . 2004. Jakarta:Erlangga.
Analisi efektivitas iklan
televisi softener soft & fresh Riduwan. 2012. Pengantar Statistik
di jakarta dan sekitarnya Sosial. Bandung : Alfabeta
dengan menggunakan
consumen decision model, Saidani, Basrah. 2012. Pengaruh
Jurnal Ekonomi kualitas produk dan kualitas
Perusahaan,Vol.11 (no.1): layanan terhadap kepuasan
35-55 Dipublikasikan. konsumen dan minat beli
pada ranch market. Jurnal
Ferdinand, Augusty, 2002. riset manajemen sains
Pengembangan Minat Beli indonesia (JRMSI) vol3, no
Merek Ekstensi. Badan 1. Dipublikasikan.
Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi
Penelitian untuk Bisnis.
Idris. 2010. Aplikasi Model Analisis Edisi 4. Jakarta:Salemba 4
Data Kuantitatif dengan
Program SPSS. Padang: FE Simamora. 2001. Manajemen
UNP. Sumber Daya Manusia,
cetakan ke 3, STIE YKPN,
Indriantoro, Nur dan Supomo. Yogyakarta.
Bambang. 2009. Metodologi
Penelitian Bisnis. Edisi Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Pertama. Yogyakarta :
BPFE Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Wibowo, Agung Edy. 2012. Aplikasi
Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi Praktis SPSS dalam
Offset. Penelitian. Yogyakarta :
Gava Media
Pengaruh Dimensi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Gelamai merk Erina
Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh