18050-Article Text-54564-62347-10-20220808
18050-Article Text-54564-62347-10-20220808
18050-Article Text-54564-62347-10-20220808
Herman Lusa
Universitas Bengkulu
[email protected]
Hasnawati
Universitas Bengkulu
[email protected]
Abstract
This study aims to describe the application of the PBL model assisted by media
powerpoint and improve student learning of thematic learning for class IV SDN
171 Rejang Lebong. This research is a Classroom Action Research. Subjects in
the study were 18 students, with 9 males and 9 females. Data collection
techniques using observation and test techniques. The research instrument was
an observation sheet and a test sheet. The data analysis technique used
qualitative and quantitative techniques. In the PBL model there is a syntax in
the form of student orientation to problems, organizing students to learn,
guiding individual/group experiences, developing and presenting work,
analyzing and evaluating problem solving processes. In each syntax the teacher
has implemented it well and there is an increase in student learning outcomes.
In the cognitive aspect of the first cycle, Indonesian subjects obtained an average
of 69.72 classical learning completeness of 61.11% and increased in the second
cycle with an average of 77.5 classical learning completeness of 83.33%. Science
subjects in the first cycle obtained an average of 67.77 with classical learning
completeness 55.55%, increased in the second cycle with an average acquisition
of 78.33 classical learning completeness 88.88%. The affective aspect of the first
cycle obtained a class average of 4.91 with a sufficient category, increased in the
second cycle by obtaining a class average of 5.88 in a good category.
Psychomotor aspect in the first cycle the average grade obtained by 5 with
enough categories, increased in the second cycle to obtain an average grade of
5.86 for both categories. Hence, the implementation of PBL model using
powerpoint media enhanced the 4th grade students’ learning outcomes of SDN
171 Rejang Lebong.
Pendahuluan
Metode
peserta didik kelas IV SDN 171 Rejang Lebong, dengan jumlah peserta didik 18
orang, 9 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan soal tes.
Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data pada penerapan model PBL
berbantuan media powerpoint, aspek afektif dan psikomotor. Sedangkan soal tes
digunakan untuk memperoleh data pada aspek kognitif peserta didik. Menurut
Winarni (2018:80) observasi adalah pengumpulan data yang digunakan dengan
mengamati objek penelitian. Tes merupakan latihan yang digunakan untuk
mengukur kemampuan pada setiap individu atau kelompok.
Teknik analisis data dalam penelitian ini pada lembar observasi menggunakan
rumus skor tertinggi, skor terendah, selisih skor dan kisaran nilai pada setiap
kriteria. Pada pengolahan data tes menggunakan rumus rata-rata skor dan
persentase ketuntasan belajar klasikal.
Hasil
60
50
40
30
20
10
0
SIKLUS I SIKLUS II
Berdasarkan tabel 1, hasil penelitian aspek afektif peserta didik dengan aspek
pengamatan yaitu kerjasama dan percaya diri pada siklus I memperoleh rata-rata
kelas sebesar 4,91 dengan kategori cukup. Dan mengalami peningkatan pada siklus
II dengan rata-rata kelas sebesar 5,88 kategori baik.
Pembahasan
Pada siklus pertama terlihat bahwa hasil belajar peserta didik yang diperoleh
belum mencapai kriteria baik, karena guru masih kurang maksimal dalam
menerapkan langkah-langkah dalam model problem based learning dengan
berbantuan media powerpoint. Berikut adalah langkah-langkah dalam model
problem based learning dengan berbantuan media powerpoint sebagai berikut: (1)
orientasi peserta didik pada masalah; (2) mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar; (3) membimbing pengalaman individu/kelompok; (4) mengembangkan dan
menyajikan hasil karya; dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
Hal ini sejalan dengan penelitian Mandasari (2021) dengan judul “penerapan
model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SDN Pandean Lamper 02
Semarang”. Penelitian tersebut dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana pada siklus
terakhir penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media
powerpoint dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada kelas III,
dengan memperoleh persentase keberhasilan yaitu 90%.
Kesimpulan
Saran
Referensi
Arikunto, S., dkk. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Nuraini, F dan Firosalla K. 2017. Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL)
untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA SD Siswa Kelas 5 SD. Jurnal Mitra
Pendidikan. Vol 1. No 4. Halaman 369-379.
Sinar. 2018. Metode Active Learning – Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil
Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish.
Sodikun, D. 2019. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Pokok Peraturan
Perundang-undangan yang Berlaku di Indonesia dengan model Problem
Based Learning Berbantuan Media Powerpoint di Kelas V Semester I
Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Dialektika Jurusan PGSD. Vol 9. No 1.
Halaman 32-44.
Surya, YF. 2017. Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan
hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 016 Langgini Kabupaten
Kampar. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 1. No 1.
Halaman 38-53.
Winarni, E.W. 2018. Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D.
Jakarta: Bumi Aksara.