944 Article
944 Article
944 Article
ABSTRACT
Febrile seizures are acute neurologic issues which might be not unusualplace in youngsters. The
prevalence of febrile seizures, in particular inyoungsters elderly four to six years. Febrile seizures are
the maximum not unusualplace form of seizure in childhood. In youngsters among the a long time of
6 months to five the prevalence of febrile seizures reaches 2-five%. Problems that arise in sufferers
with febrile seizures consisting of the chance of injury, anxiety, useless respiratory patterns,
hyperthermia. The reason of this take a look at is to offer a top level view of nursing take care of
hyperthermic issues in An. A with complicated febrile seizures withinside the Orchid room of RSUD
dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. This studies approach makes use of a descriptive case
take a look at design. In this situation take a look at, the concern is An. A with complicated febrile
seizures withinside the Orchid room of RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. The
effects confirmed that the writer made a nursing care plan for An. A which incorporates NICs for
Fever Treatment (3740) and Infection Control (6540). Evaluation after taking movement according
with the plan, an assessment is finished to discover and display development and investigate how a
success the nursing movement has been for An. A. Evaluation finished for three days hyperthermic
issues associated with the sickness had been resolved
Key Word: Nursing Care, Complex Febrile Seizure, and Hiperthermic Disorder
ABSTRAK
Kejang demam merupakan gangguan neurologis akut yang sering ditemukan pada anak-anak.
Kejadian kejang demam terutama pada anak umur 4 sampai 6 tahun. Tipe kejang yang sering
ditemukan pada usia anak ialah kejang demam. Pada anak antara usia 6 bulan sampai 5 angka
kejadian kejang demam mencapai 2-5%. Masalah yang terjadi pada pasien kejang demam seperti
risiko cedera, kecemasan, ketidakefektifan pola nafas, hipertemia. Tujuan penelitian yaitu
memberikan gambaran asuhan keperawatan gangguan hipertemia pada An. A dengan Kejang
Demam Kompleks di ruang Anggrek RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Metode
penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek
adalah An. A dengan masalah kejang demam kompleks di ruang Anggrek RSUD dr. R Goeteng
Taroenadibrata Purbalingga. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan
keperawatan pada An. A yang mencakup NIC Perawatan Demam (3740) dan Kontrol Infeksi (6540).
Evaluasi setelah melakukan Tindakan yang sesuai dengan rencana, dilakukan evaluasi untuk
mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan
keperawatan yang telah dilakukan pada An. A. Evaluasi yang dilakukan selama 3 hari gangguan
hipertermia berhubungan dengan penyakit sudah teratasi.