ID Studi Etnobotani Tumbuhan Yang Dimanfaatkan Di Desa Pesaguan Kanan Kecamatan Mat
ID Studi Etnobotani Tumbuhan Yang Dimanfaatkan Di Desa Pesaguan Kanan Kecamatan Mat
ID Studi Etnobotani Tumbuhan Yang Dimanfaatkan Di Desa Pesaguan Kanan Kecamatan Mat
Etnobotany Study Of Plants Utility In Pesaguan Kanan Village South Matan Hilir
Sub-District In Ketapang Regency
ABSTRACT
The utilization of plants as a source of life that is done in order to fulfill the daily needs with the
ability to adapt, will try to satisfy their needs according to availability around them. The
ethnobotany of traditional use of plants by the community is essential to keep the knowledge
of their wisdom in the use of plants. This study aims to determine the types and parts of plants
used by rural communities Pesaguan Kanan. The benefits of the research are expected to
maintain the existing knowledge in the community to develop forest resources. This research is
using snowball sampling method tointerview by the number of respondents as many as 60
people. Data from interviews conducted directly are analyzed in order to obtain results in the
form of a systematic and accurate description. From the results of research there are 200
species of plants which are grouped into 76 families consisting of food plants 91 species,
medicinal plants 73 species, coloring material plants 7 species, plant pesticide plant 3 species,
ornamental plants 56 species, fodder plants 9 species, wood-producing plants 10 species, plant
materials 12 species, plant producing rope, webbing and crafts 14 species. Based on the
results, it turned out that one kind of plant has more than one benefit. Advice given is that
there is a need for the availability of useful plants in the forest and around the community.
Keywords: Ethnobotany, Plant used, Pesaguan village, Identification
421
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
422
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
423
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
424
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
425
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
426
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
pangan. Hal ini dikarenakan pengetahuan penelitian ini menunjukkan jumlah jenis
yang dimiliki masyarakat dalam yang diperoleh cukup rendah jika
pemanfaatan tumbuhan berbeda. Hal ini dibandingkan dengan penelitian
sejalan dengan pernyataan Mulyati (2006) Susiarti, S (1994) terdapat 85 jenis
yang menyatakan tidak semua tumbuhan yang termasuk kedalam 40
masyarakat memiliki tingkat pengetahuan jenis famili di Kecamatan Tayan Hilir
yang sama dalam memanfaatkan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
tumbuhan. Perbedaan hasil dalam pemanfaatan
jenis tumbuhan disebabkan karena
Tumbuhan Obat
pengetahuan yang dimiliki masyarakat
Masyarakat di Desa Pesaguan Kanan
dalam pemanfaatan berbeda.
sedikitnya memanfaatkan 73 spesies yang
termasuk dalam 43 famili. Hasil
427
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
2
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
430
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
2
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
432
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
Gambar 10. (a). Kegiatan menganyam tikar menggunakan daun pandan duri (Pandanus sp) (Activity
pandanus mat weaving using thorns) (b). Bakul yang sudah jadi menggunakan rotan
(Calamus sp) (Baskets ready-made using rattan)
PENUTUP Saran
Kesimpulan Perlu adanya penelitian lanjutan
Berdasarkan hasil penelitian untuk mencari tumbuhan baru dan
ditemukan 200 spesies tumbuhan yang mengetahuikandungan gizi serta
tergolong dalam 76 famili yang kandungan kimia apakah tumbuhan
dimanfaatkan oleh masyarakat, yang tersebut dapat dikonsumsi atau tidak
meliputi tumbuhan pangan sebanyak 91 dengan cara pengolahan yang praktis,
spesies, tumbuhan obat sebanyak 73 sehingga pemanfaatan tradisional tetap
spesies, tumbuhan penghasil warna menjadi pilihan utama masyarakat.
sebanyak 7 spesies, tumbuhan pestisida
nabati sebanyak 3 spesies, tumbuhan DAFTAR PUSTAKA
penghasil tali anyaman dan kerajinan Astria. 2013. Kajian Etnobotani
Tumbuhan Obat Pada Masyarakat
sebanyak 14 spesies, tumbuhan pakan
Dusun Semoncol Kecamatan Balai
ternak sebanyak 9 spesies, tumbuhan Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan
penghasil kayu bakar sebanyak 10 Lestari. Vol 1, No 3: 399-407
spesies, tumbuhan bahan bangunan Ernawati. E. 2009. Etnobotani
sebanyak 12 spesies, dan tumbuhan hias Masyarakat Suku Melayu Daratan
sebanyak 56 spesies. Selain itu, terdapat (Studi Kasus di Desa Aur Kuning,
beberapa jenis tumbuhan yang memiliki Kecamatan Kampar Kiri Hulu,
manfaat lebih dari satu. Kabupaten Kampar, Provinsi Riau).
Fakultas Kehutanan, Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
432
JURNAL HUTAN LESTARI (2015)
Vol. 3 (3) : 421 – 433
433