Ev Aluasi Program Raskin Dalam Rang - Ka Mencukupikebutuhanpanganberas Masyarakat Yang Berpendapatan Rendahdikota Tual

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 165

43901

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER

EVALUASI PROGRAM RASKIN DALAM RANG.KA


MENCUKUPIKEBUT UHANPANGANBER AS
MASYARAKAT YANG BERPENDAPATAN
RENDAHDIKOTA TUAL

....
--
~ ...
~
UNIVERSITAS TERBUKA

TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Magister Sains dalam Ilmu Administrasi
Bidang Minat Administrasi Publik

Disusun Oleh:

JENY MANDAK, S.Pi


NIM. 500659463

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT AMBON

2017

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

ABSTRACT
Evaluation of the Raskin Program to Meet the Needs Rice Food of Low
Income Community in Tuai City

Jeny Mandak, S.Pi


Universitas Terbuka
mandak_j [email protected]

Keywords: Policy Evaluation, Raskin Program, Low Income Community

This research directing to (1) evaluate the effectiveness, efficiency, equity,


responsiveness, and accuracy of the Raskin program implementation in Tual City,
(2) evaluate the level of compliance needs rice food of low income community in
Tual City through the implementation of Raskin Program, and (3) evaluated the
impact of the Raskin program in Tual City for the target group.
This research uses descriptive qualitative method or approach. The
respondents of this research are the Raskin management group, the beneficiary
group, and other community groups, viz groups or parties who also observe the
implementation of the Raskin program in their area of residence and can provide
explanations or testimonies related to the implementation of the Raskin program
in Tual City. Technique of collecting data in research is interview, observation,
documentation, and triangulation. The data were analyzed using data analysis
design according to Miles and Huberman interactive model.
The results show that: (1) The implementation of the Raskin program in
Tual City has not been fully effective, equitable, and appropriate, (2) The
implementation of Raskin program in Tual City has been sufficiently able to
gradually solve the problem of poverty in Tual City, but before 2017, the
distribution of raskin to RTS-PM in the point of sharing still encounters barriers to
the inability of many RTS-PM to pay for the Raskin pay rates (HTR), (3) The
implementation of Raskin program in Tual City has not fully impacted in
relieving the burden of RTS-PM/KPM/poor or low-income expenditures in Tual
City by realizing the daily food security.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

ABSTRAK
Evaluasi Program Raskin dalam rangka Mencukupi Kebutuhan Pangan
Beras Masyarakat yang Berpendapatan Rendah di Kota Tuai

Jeny Mandak, S.Pi


Universitas Terbuka
mandak_j [email protected]

Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Program Raskin, Masyarakat Berpendapatan


Rendah

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi efektivitas, efisiensi,


perataan, responsivitas, dan ketepatan pelaksanaan Program Raskin di Kota Tuai,
(2) mengevaluasi tingkat pemenuhan kecukupan kebutuhan pangan beras
masyarakat yang berpendapatan rendah di Kota Tuai melalui pelaksanaan
Program Raskin, dan (3) mengevaluasi dampak program Raskin di Kota Tuai bagi
kelompok sasaran.
Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif.
Responden penelitian ini adalah kelompok pengelola raskin, kelompok penerima
manfaat, dan kelompok masyarakat lainnya, yaitu kelompok atau pihak yang juga
mengamati pelaksanaan program raskin di wilayah tempat tinggalnya dan dapat
memberikan penjelasan atau kesaksian berbagai hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan program raskin di Kota Tuai. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Data
penelitian dianalisis dengan menggunakan rancangan analisis data menurut model
interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ( 1) Pelaksanaan Program Raskin di
Kota Tuai belum sepenuhnya berjalan efektif, merata, dan tepat, (2) Pelaksanaan
program raskin di Kota Tuai telah cukup mampu secara bertahap memecahkan
masalah kemiskinan di Ko ta Tuai, namun kondisi sebelum tahun 2017,
pendistribusian raskin ke RTS-PM di Titik Bagi masih mengalami hambatan pada
ketidakmampuan banyak RTS-PM mencukupi pembayaran Harga Tebus Raskin
(HTR), (3) Pelaksanaan program Raskin di Kota Tual belum sepenuhnya
memberikan dampak dalam meringankan beban pengeluaran RTS-
PM/KPM/masyarakat miskin atau yang berpendapatan rendah di Kota Tuai
kaitannya dengan mewujudkan ketahanan pangan sehari-hari.

11

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

PERNYATAAN

TAPM yang berjudul Evaluasi Program Raskin dalam rangka Mencukupi


Kebutuhan Pangan Beras Masyarakat yang Berpendapatan Rendah di Kota
Tuai adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun
dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Apabila di kemudian hari temyata ditemukan
adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia
menerima sanksi akademik.

Tual, 13 Februari 2018


Yang Menyatakan,

(JENY MANDAK, S.Pi)


NIM. 500659463

111

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

LEMBAR PERSETUJUAN TAPM

Judul TAPM Evaluasi Program Raskin dalam rangka Mencukupi


Kebutuhan Pangan Beras Masyarakat yang
Berpendapatan Rendah di Kota Tuai
Penyusun T APM Jeny Mandak, S.Pi
NIM 500659463
Program Studi Magister Administrasi Publik
Hari/Tanggal 13 Februari 2018

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. LIESTYODONO B. IRIANTO, M.Si


NIP. 19581215 1986011 009

Mengetahui,

/
Ketua Bidang llmu/Program .r 111 •

c:r::::
/
/. Politik
I! "

Dr. DARMANTO, M.Ed


NIP. 19591027 198603 1 003

IV

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

PENGESAHAN

Nama Jeny Mandak, S.Pi


NIM 500659463
Program Studi Magister Administrasi Publik
Judul TAPM Evaluasi Program Raskin dalam rangka Mencukupi
Kebutuhan Pangan Beras Masyarakat yang
Berpendapatan Rendah di Kota Tuai

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Komisi Penguji T APM Program


Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka
pada:

Hari/Tanggal Sabtu, 9 F ebruari 2019


Waktu 08.00 WIT - selesai

dan telah dinyatakan LULUS

PANITIA PENGUJI TAPM


Tandatangan

Ketua Komisi Penguji


Nama: Dr. Paken Pandiangan, S.Si, M.Si
~:suuuu

Penguji Ahli
Nama: Prof. Dr. Endang Wirjatmi TL, M.Si
~
Pembimbing I
Nama: Dr. Moh. Arsad Rahawarin, M.S

Pembimbing II
Dr. Liestyodono B. Irianto, M.Si

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

UN IVt-:R..~IT AS TI:RJUJKA
PROGR AM r·ASCA8 ARJANA
l'ROGRA M STUDT i\OMINl!!t'TR.A.Sl PUlll.1l(

l.EM8A lt LAYAK u.n


Yu.g benMtdA •angan dt ba\'lr-ah in.L Kmmi i.tl:1t1u; pembimb int T APM dllli
Mahui!"''a.

NrunL"NIM : Jcny M~ndU... S.Pi I S00651iM6J


Judu\ TAPM Ev•luui Proclll!m Rukin dalam nagk.a Mcr.icukupi
Ktbuiub .u P:1npn Bens Muyan.k :al y;an~
Brr~nd11pabln Rcadi:. b di K(')b Tll•I

Mcnyatak1111 denpn seJUngguhnya. ~ TAPM Uari milwisw a ~g


bi:~~n sudahlbu u sclcsai sekitv ~ft.. lt:hingp dinyatal:.an S1Jdoh 1ay.d.
ujVhc:lum layak uji datam lJjian Sidan1 Tl91 Akhlr Progmm Masister (TAf'M).

Om1itian keterunc,an ini diibuac Yntuk me-11jadi periksa.

Pan'bimbd!g 1i.

___ ..--------------__;::;?
. ~~-
Dr. U£UYO OONO B. lRlANTQ , .M.S;
NIP. I95l l2 I :5 , 9!60 L I 009

Vl

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan seru sekalian

alam, karena atas petunjuk, rahmat, dan hidayahNya, TAPM dengan judul

"Evaluasi Program Raskin dalam Rangka Mencukupi Kebutuhan Pangan

Beras Masyarakat yang Berpendapatan Rendah di Kota Tuai" dapat penulis

selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan TAPM ini dilakukan dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Sains untuk Program

Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya TAPM ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Untuk itu pada

kesempatan yang berbahagia ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

yang setulus-tulusnya kepada:

1. Thu Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph,D, Rektor Universitas Terbuka;

2. Bapak Dr. Siti Julaeha, MA, Direktur Program Pascasarjana Universitas

Terbuka;

3. Bapak Dr. Paken Pandiangan, S.Si, M.Si, Kepala UPBJJ-UT Ambon,

penyelenggara Program Pascasarjana;

4. Bapak Dr. Moh. Arsad Rahawarin, M.S, dan Bapak Dr. Liestyodono B.

Irianto, M.Si, Pembimbing I dan Pembimbing II, yang telah berkenan

meluangkan banyak waktu, mencurahkan tenaga dan pikiran guna

membimbing, mengarahkan, dan memberikan petunjuk berharga hingga

selesainya penyusunan TAPM ini.

vu

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

5. Ibu Prof. Dr. Endang Wirjatmi TL, M.Si, Penguji Ahli pada Ujian Sidang

TAPM Program Magister Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi

Publik, yang telah berkenan memberikan catatan, saran dan arahan perbaikan

demi kesempumaan TAPM ini.

6. Bapak Dr. Darmanto, M.Ed, Kabid Ilmu/Program Magister Administrasi

Publik;

7. Bapak saya, Zein Mandak (Alm) dan Ibu Saya Djainun Mardjud (Almh), yang

telah mendidik saya dengan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan dan

kedisiplinan yang tinggi, yang telah saya rasakan begitu bermakna bagi

kehidupan saya hingga saat ini. Kakak dan adik-adik saya Mastania Djen,

Darma Djen, Daria Djen, Djouhari Djen, Nurhamsa Mandak, Havis Djen,

Hermanti Djen, Rumaya Djen, dan Deni Djen, yang tiada henti-hentinya

menyemangati dan mendoakan saya demi keberhasilan menempuh pendidikan

di Universitas Terbuka;

8. Suamiku tercinta, Drs. Asril Umagap, M.Si, atas segala pengertian,

keikhlasan, dan kesabaran yang tiada batasnya dalam mendampingi saya dan

mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab, menjadi

pendamping dalam melewati masa pendidikan yang penuh dengan tantangan.

Ketiga Putraku yang sangat saya cintai dan banggakan, Ardha Umagap, Ay

Umagap, dan Athar Umagap. Karena kalian, saya semakin terinspirasi dan

termotivasi untuk melakukan yang terbaik bagi keluarga dan semakin optimis

dalam menyelesaikan pendidikan ini;

Vlll

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

10. Rekan-rekan Mahasiswa Program Magister Administrasi Publik UPBJJ-UT

Ambon domisili Tual atas semua kerjasama dan pengertian baiknya selama

menempuh pendidikan ini;

11. Segenap pihak yang tak dapat saya sebutkan satu demi satu yang juga telah

memberikan andil yang besar bagi kesuksesan penulis dalam menempuh

pendidikan di Universitas Terbuka ini.

Akhirnya saya berdoa kiranya semua budi baik yang telah diberikan mendapat

balasan pahala yang setinggi-tingginya dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa TAPM ini masihjauh dari kesempumaan. Namun

demikian penulis berharap semoga keberadaan TAPM ini dapat bermanfaat bagi

pembaca terutama kepada Pemerintah Daerah Kota Tual sebagai bahan masukan

untuk pengkajian lebih lanjut. Terima kasih.

Tual, 2018

Penulis

Jeny Mandak, S.Pi


NIM. 500659463

lX

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

DAFTAR ISi

Halaman
Abstrak .................................................................................................... .
Lem bar Pernyataan Orisinalitas ......... .. .. .. .. ... .... .. .... ..... .. ... .. .. .. ..... .... .. .. m
Lem bar Persetujuan ... ... ..... ........ ............... ... .. ............... ............. ....... ... .. IV

Lem bar Pengesahan .. .. .. .. ................. .. .. .. .. ..... ....... ...... ... ................. .. ....... v
Lembar La yak Uji ... .... .......... .......... ...... ... .......... ................... ....... ........... VI

Kata Pengantar .. .......... .. .......... ....... ... ..... ..... ....... .. .... .. ................... ......... vu
Daftar Isi ...... ................ ........... .... .. ............ .. ... .......... ........ .. ... .. .. ...... ......... x
Daftar Bagan ................. .......................................................................... xnI
Daftar Tabel ....... .............. ...... ....... .......... ........... ............. .... ..... ..... ........... XIV

Daftar Lampiran .. .. .. .. ............. ...... .. ........... .. ....... ............... ..... ....... ......... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah...... ... .. ..... ........... .... .... ........ ......... . 1
B. Perumusan Masalah .................... ...................... ...... ........ .. 9
C. Tujuan Penelitian ....................... ................... ............. ... .. .. 10
D. Kegunaan Penelitian .. ........... ..... .............. .... .. ........ ........ ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............. ....................... ... ....... ......... 12


A. Kebijakan Publik................................................................ 12
B. Implementasi Kebijakan Publik ..... ............... .... ........ ........ 19
C. Evaluasi Kebijakan Publik ......... ............ ........... ... .. ........... 22
D. Evaluasi Dampak Kebijakan Publik ................................. 42
E. Kerniskinan .. ......... ......... ............. ........ ... .. .... ................... .. 45
F. Program Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) .............. 51
G. Kerangka Berpikir ............................................................. 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .. ....................... ........ ......... 62


A. Desain Penelitian ..... .. .. .. .. ... ..... ..... ...... ... ... ..... ......... ..... .. .... 62
B. Unit Analisis ..... ..... ...... ........... ... .......... ... ..... ......... ... ... ...... 64
C. Teknik Pengumpulan Data................................................. 65

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

D. Teknik Analisis Data ......................................................... 67

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 70


A. Gambaran Umum Kota Tual ............................................. 70
B. Kondisi Pagu Jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima
Manfaat (RTS-PM) Kota Tuai .......................................... 73
C. Evaluasi Efektivitas, Efisiensi, Perataan, Responsivitas,
dan Ketepatan Pelaksanaan Program Raskin di Kota
Tuai ................................................................................... 74
D. Evaluasi Tingkat Pemenuhan Kecukupan Kebutuhan
Pangan Beras Masyarakat yang Berpendapatan Rendah
Di Ko ta Tuai melalui Pelaksanaan Program Raskin ........ . 102
E. Evaluasi Dampak Program Raskin di Kota Tuai bagi
Kelompok Sasaran ....... .............. ........ ...... ............ ........... ... 106

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........... ........ ................ .......... ...... 109
A. Simpulan .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. ..... .. .. ... .. . .. .. .. . ... .. .. . .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 109
B. Saran .................................................................................. 110

DAFTAR PUST AKA ...... ... ......... ..... ............ ... ........ ..... ............. .......... .... 115
LAMP IRAN
1. Keputusan Walikota Tuai tentang Petunjuk Teknis Program
Subsidi Beras bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Kota
Tual Tahun 2016 ..................................................................... 121
2. Data Jurnlah RTS-PM dan Pagu Raskin Kota Tuai Tahun
2016 ......................................................................................... 124
3. Dokumentasi Penelitian .......................................................... 130
4. Pedoman Wawancara ............................................................ 136
5. Pedoman Observasi ................................................................. 139
6. Lembar Has ii Observasi .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. . 140
7. Surat Keterangan Kepala UPBJJ-UT Ambon No.
813/UN31.51/LL/2017, Tanggal 18 Nopember 2017 tentang

Xl

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Surat Keterangan sedang Melaksanakan Penelitian dan


Pengumpulan Data untuk TAPM............................................. 144
8. Surat Izin Penelitian Kepala Badan Kesbangpol Kota Tual
Nomor 070/235/SIP/BKBP/XI/2017, tanggal 20 Nopember
2017 ......................................................................................... 147
9. Surat Keterangan Selesai Penelitian Kepala Badapn
Kesbangpol Kota Tual Nomor 070/264/SK.P/BKBP/XII/
2017, tanggal 21 Desember 2017 .. ............. .. .............. ... .......... 148
10. Biodata Peneliti ................. .. .......... ............ .............. .. .. ..... .. ... .. 149

Xll

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ................................................................ 61

Xlll

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Kriteria Evaluasi 32
Tabel 2.2 Kriteria Hasil-Hasil Program Publik ...................................... . 35
Tabel 2.3 Metode untuk Evaluasi Program ............................................ . 38
Tabel 3.1 Metode Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data .......... . 69
Tabel 4.1 Jurnlah Penduduk menurut Kecamatan di Kota Tual
Tahun 2014-2016 .................................................................... 72

XIV

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Keputusan Walikota Tual tentang Petunjuk Teknis
Program Subsidi Beras bagi Masyarakat
Berpendapatan Rendah Kota Tual Tahun 2016 ................ 121
Lampiran 2 Data Jumlah RTS-PM dan Pagu Raskin Kota Tual Tahun
2016 ................................................................................... 124
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian .......... ........ .......... ............. ........... 130
Lampiran 4 Pedoman Wawancara......................................................... 136
Lampiran 5 Pedoman Observasi ........................................................... 139
Lampiran 6 Lembar Hasil Observasi..................................................... 140
Lampiran 7 Surat Keterangan Kepala UPBJJ-UT Ambon No.
813/UN31.51/LL/2017, Tanggal 18 Nopember 2017
tentang Surat Keterangan sedang Melaksanakan
Penelitian dan Pengumpulan Data untuk T APM 144
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian Kepala Badan Kesbangpol Kota
Tual Nomor 070/235/SIP/BKBP/XI/2017, tanggal 20
Nopember 2017 ................................................................. 147
Lampiran 9 Surat Keterangan Selesai Penelitian Kepala Badan
Kesbangpol Kota Tual Nomor 070/264/SK.P/BKBP/XIV
2017, tanggal 21 Desember 2017 ....................................... 148
Lampiran 10 Biodata Peneliti.................................................................. 149

xv

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


70 43901

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Kota Tuai

1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Kota Tual menurut astronomi terletak antara 5° sampai 6,5° Lintang

Selatan dan 131° sampai 133,5° Bujur Timur. Adapun letaknya menurut geografis

dibatasi antara lain oleh Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara di

sebelah selatan, Laut Banda di sebelah utara, Selat Nerong Kabupaten Maluku

Tenggara di sebelah timur, dan Kota Tual, Laut Banda di sebelah barat (sumber

data: Kota Tual dalam Angka Tahun 2016).

2. Luas Wilayah

Luas wilayah Kota Tual ±19.342,39 Km2 , dengan luas daratan ±254,39

Km2 dan luas perairannya ±19.088 Km2 . Kota Tual terdiri dari 66 (enam puluh

enam) pulau, dan meliputi 3 (tiga) gugusan pulau yaitu: gugus Pulau-pulau Kur,

gugus Pulau Tayando Tam, dan gugus Pulau Dullah (sumber data: Kota Tual

dalam Angka Tahun 2016).

3. Topografi, Geologi, dan lklim

Secara topografi Kota Tual adalah dataran rendah dengan ketinggian

sekitar 100 M di atas permukaan laut. Beberapa bukit rendah di sebagian besar

pulau Kur, dengan ketinggian sekitar 115 M.

Menurut peta geologi Indonesia ( 1965), pulau/kepulauan di Kota Tual

terbentuk dari tanah dan batuan yang tercatat sebanyak satu jenis tanah dan satu

jenis batuan. Iklim dipengaruhi oleh Laut Banda, Laut Arafura, dan Samudera

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


71 43901

Indonesia juga dibayangi oleh Pulau Irian di Bagian Timur dan Benua Australia

di bagian selatan, sehingga sewaktu-waktu terjadi perubahan. Keadaan musim

teratur, musim Timur berlangsung dari bulan April sampai Oktober. Musim ini

adalah musim kemarau. Musim Barat berlangsung dari bulan Oktober sampai

Februari. Musim hujan pada bulan Desember sampai Februari dan yang paling

banyak pada bulan Desember dan Februari. Bulan Oktober sampai Maret bertiup

angin Barat Laut sebanyak 50% dengan angin Barat Laut dominan 28%. Musim

pancaroba berlangsung dalam bulan Maret/April dan Oktober/Nopember. Bulan

April sampai Oktober, bertiup angin Timur Tenggara. Angin kencang bertiup

pada bulan Januari dan Februari dan diikuti dengan hujan deras dan laut bergelora.

Bulan April sampai September bertiup angin Timur Tenggara dan Selatan

sebanyak 91 % dengan angin Tenggara dominan 61 %. Bulan Oktober sampai

Maret bertiup angin Barat Laut sebanyak 50% dengan angin Barat Laut dominan

28%.

Curah hujan di Kota Tuai secara keseluruhan adalah 2.315,20 mm

pertahun atau rata-rata 192,93 mm perbulan, dengan jumlah hari hujan sebanyak

175 hari atau rata-rata 15 hari hujan perbulan. Suhu rata-rata untuk tahun 2015

sesuai data dari Stasiun Meteorologi Dumatubun Langgur (BPS, 2016: 6) adalah

26,83° C dengan suhu minimum 23,45° C dan maksimum 30,88° C. Kelembaban

rata-rata 84,5%, penyinaran matahari rata-rata 49,01 % dan tekanan udara rata-rata

1.012,3 milibar. Berdasarkan klasifikasi Agroklimate menurut Oldeman, Irsal dan

Muladi (1981, BPS, 2016: 7), di Kota Tual terdapat Zone Agroklimate, Zone C2

bulan basah 5-6 bulan dan kering 4-5 bulan (sumber data: Maluku Tenggara

dalam Angka Tahun 2016).

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


72 43901

4. Kondisi Demografis

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu penyebab kemiskinan di

Indonesia, disamping penyebab lainnya seperti distribusi yang tidak merata,

kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah, dan rendahnya tingkat

kesempatan kerja. Aspek demografis ini mempunyai keterkaitan erat dengan

masalah kemiskinan.

Jurnlah penduduk Kota Tual tahun 2014 sebanyak 65.882 jiwa, dengan

data jurnlah penduduk terbanyak ada pada Kecamatan Pulau Dullah Selatan.

Jurnlah penduduk laki-laki sebanyak 32.606 jiwa, sedangkan jurnlah penduduk

perempuan sebanyak 33.276 jiwa. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 67.783

jiwa, dengan jurnlah penduduk laki-laki sebanyak 33.483 jiwa dan penduduk

perempuan sebanyak 34.300 jiwa. Sementara itu, berdasarkan hasil proyeksi

sensus penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk Kota Tual untuk tahun 2016

meningkat menjadi 69.689 jiwa, diantaranya laki-laki 34.490 jiwa dan perempuan

35.199 jiwa.

Adapun jurnlah penduduk menurut kecamatan di Kota Tual tahun 2014

sampai dengan 2016 dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan di


Kota Tuai Tahun 2014-2016

Tahun Rata-rata Laju


Kecamatan Pertumbuhan
2014 2015 2016
Penduduk (%)
Pulau-Pulau Kur 2.410 2.478 2.546 5,64
Kur Selatan 3.232 3.328 3.423 5,91
Tayando Tam 6.141 6.323 6.510 6,01
Pulau Dullah Utara 16.480 16.954 17.438 5,81
Pulau Dullah Selatan 37.619 38.700 39.772 5,72
Jumlah Penduduk 65.882 67.783 69.689 5,78
Sumber Data: Kota Tuai dalam Angka Tahun 2014-2016, diolah.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


73 43901

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui jurnlah penduduk di Kota Tual terns

meningkat sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, dengan rata-rata laju

pertumbuhan penduduk sebesar 5, 78 persen. Jurnlah penduduk terbesar berada di

Kecamatan Pulau Dullah Selatan yang merupakan pusat pemerintahan Kota Tual.

Adapun rata-rata laju pertumbuhan penduduk terbesar terletak di Kecamatan

Tayando Tam sebesar 6,01 persen. kemudian Kecamatan Kur Selatan sebesar 5,91

persen. Kedua kecamatan ini, seluruh desanya terletak di pulau-pulau yang

ditempuh menggunakan moda transportasi laut.

B. Kondisi Pagu Jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-

PM) Kota Tuai

Pengeluaran rumah tangga miskin dan rentan sebagian besar digunakan

untuk membeli bahan makanan. Beras, sebagai salah satu bahan makanan,

merupakan komoditi utama dalam konsumsi rumah tangga miskin dan rentan,

dengan proporsi sekitar 29 persen dari komponen konsumsi masyarakat miskin.

Meningkatnya harga beras melemahkan daya beli masyarakat terutama

masyarakat miskin, yang pada gilirannya meningkatkan jurnlah penduduk miskin.

Untuk itu, sangatlah penting untuk memastikan agar rumah tangga miskin dan

rentan tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama beras.

Salah satu upaya untuk rumah tangga miskin dan rentan di Kota Tual tetap

dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama beras yaitu melalui penetapan pagu

jumlah RTS-PM. Pagu atau jumlah RTS-PM Program Subsidi Beras Bagi

Masyarakat Berpendapatan Rendah (Raskin) secara nasional untuk tahun 2015

sebanyak 15.530.897 RTS-PM, atau tidak mengalami perubahan dari pagu Raskin

2013 dan 2014. Pada umurnnya, pagu ataujurnlah RTS-PM Program Raskin 2015

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


74 43901

clan 2016 untuk masing-masing provinsi clan kabupaten/kota adalah sama dengan

pagu Raskin tahun 2013 clan 2014. Namun, mengingat adanya pemekaran wilayah

administrasi di beberapa wilayah, maka pagu Raskin 2015 clan 2016

mencerminkan perubahan dimaksud.

Jumlah RTS-PM di Kota Tual tahun 2015 clan 2016 masing-masing

sebanyak 4.735 RTS-PM. Adapun pagu Raskin tahun 2015 clan 2016 masing-

masing sebanyak 852.300 Kg. Kecamatan Pulau Dullah Utara merupakan

kecamatan yang memiliki RTS-PM terbanyak yakni 1.599 RTS-PM clan yang

paling sedikit yaitu RTS-PM pada Kecamatan Pulau-pulau Kur sebanyak 343

RTS-PM. Secara lengkap datajumlah RTS-PM clan pagu Raskin Kota Tual Tahun

2015 clan 2016 terdapat pada Lampiran 2.

C. Evaluasi Efektivitas, Efisiensi, Perataan, Responsivitas, dan Ketepatan

Pelaksanaan Program Raskin di Kota Tuai

Efektivitas, efisiensi, perataan, responsivitas, dan ketepatan pelaksanaan

Program Raskin di Kota Tual merupakan kondisi ideal yang mencerminkan

keberhasilan pelaksanaan Program Raskin di Kota Tual. Hasil penelitian berikut

secara berturut-turut menguraikan tentang efektivitas, efisiensi, perataan,

responsivitas, dan ketepatan pelaksanaan Program Raskin di Kota Tual.

1. Efektivitas

Pelaksanaan program Raskin di Kota Tual telah dilaksanakan sejak tahun

2008, namun belum semua RTS-PM yang mengerti tentang tujuan dari program

Raskin. Beberapa RTS-PM hanya mengetahui bahwa kehadiran program Raskin

menjadi suatu program pemerintah semata sebagaimana program-program

pemerintah sebelurnnya dan mereka merupakan kelompok yang layak dan

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


75 43901

seharusnya menenma karena dikategorikan miskin. Pemahaman ini yang

selanjutnya menjadikan beberapa kelompok penerima manfaat cenderung tidak

berupaya untuk melakukan perubahan perilaku, baik pengetahuan, sikap, dan

keterampilan demi tercapainya peningkatan perbaikan kesejahteraan keluarga atau

masyarakat. Kelompok dimaksud cenderung berharap sepenuhnya pemenuhan

kebutuhan pangan beras hanya dari program Raskin sehingga menjadi malas

bekerja atau berusaha.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Nurdin Tanarubun Penerima


Manfaat di Kelurahan Masrum pada tanggal 20 Nopember 2017, "Saya
pribadi samasekali tidak tahu jelas tentang apa itu tujuan program
raskin".

Adapun wawancara dengan Bapak Wahab Rahareng Penerima Manfaat di


Kelurahan Masrum pada tanggal 20 Nopember 2017 diperoleh informasi,
"Saya terus terang belum tahu apa itu tujuan program raskin. Ada hal
penting yang perlu saya sampaikan bahwa sejak program raskin ini kami
terima, hanya inilah harapan saya dan keluarga".

Sedangkan sesuai hasil wawancara dengan Bapak Y akobus Renyaan


Penerima Manfaat di Kelurahan Lodar El pada tanggal 20 Nopember
2017, "Kami pikir tidak penting apa itu tujuan program raskin karena
kami tidak mau tau juga, justru yang terpenting bagi kami raskin selalu
kami terima dan itu hak kami sebagai orang miskin".

Sesuai dengan hasil wawancara dengan Bapak Frans Kamparmase


Penerima Manfaat di Desa Taar pada tanggal 20 Nopember 2017, "Sampai
saat ini yang saya tahu tujuan program raskin itu menyediakan beras
murah dan kemudian kami dibantu untuk dapat memperoleh beras murah
itu".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Masren Tamher Penerima Manfaat


di Desa Tual pada tanggal 20 Nopember 2017, "Mungkin kami yang
kurang informasi soal sebenarnya apa tujuan utama dari program raskin
tersebut. Kami hanya tahu bahwa saat penerimaan raskin kami
dibagikan".

Sesuai beberapa hasil wawancara di atas, tidak ada satupun dari mereka

yang mengetahui dengan jelas tentang tujuan Program Raskin bahkan ada yang

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


76 43901

tidak mengetahui samasekali tentang tujuan Program Raskin. Informasi yang

diketahui bahwa program ini merupakan program yang ditujukan untuk

masyarakat atau keluarga miskin saja. Pihak yang lain yang tidak tergolong

miskin tidak berhak menerimanya. Jika dilihat dari aspek efektivitas, maka

kondisi ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Raskin di Kota Tual belum

sepenuhnya efektif karena tercapai tidaknya tujuan Program Raskin merupakan

acuan efektif tidaknya program sedangkan di pihak penerima manfaat, tujuan

program saja belum diketahui denganjelas oleh penerima manfaat.

Partisipasi dalam pelaksanaan Program Raskin turut juga menentukkan

efektivitas pelaksanaan Program Raskin tersebut. Semakin tinggi partisipasi maka

hasil atau tujuan program yang diinginkan akan semakin mudah dicapai.

Partisipasi masyarakat khususnya RTS-PM pada pelaksanaan program Raskin di

Kota Tual diterapkan dengan baik. Sesuai dengan hasil observasi, partisipasi

ditunjukkan berupa datang langsung ke tempat penyerahan beras Raskin untuk

mengambil beras. Selain RTS-PM, yang datang langsung ke tempat pembagian

raskin juga terlihat masyarakat mi skin yang namanya tidak terdaftar sebagai RTS-

PM namun turut juga menerima raskin. Partisipasi aktif RTS-PM juga

ditunjukkan dalam keterlibatan secara langsung pada pelaksanaan program seperti

keterlibatan dalam musyawarah penetapan penerima di luar RTS-PM.

Selain partisipasi masyarakat atau RTS-PM dalam pelaksanaan program

Raskin di Kota Tual, dukungan partisipasi juga dari seluruh Tim Koordinasi dan

Satuan Tugas (Satgas) Kecamatan, satgas desa/kelurahan dan dusun program

subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah atau program Raskin di Kota

Tual. Beberapa hasil wawancara berikut menunjukkan partisipasi tersebut.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


77 43901

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Azan Renngur selaku Camat Kur
Selatan pada tanggal 11 Desember 2017, "Setiap pendistribusian raskin
petugas kecamatan terlibat aktif dalam mengawasi jalannya pembagian
raskin untuk RTS-PM'.

Sedangkan hasil wawancara dengan Bapak Direk Ubleeuw Kepala Seksi


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selaku Satgas Kecamatan Pulau
Dullah Selatan Selatan pada tanggal 20 Nopember 2017, "Setiap
pendistribusian raskin satgas kecamatan, satgas desa, satgas kelurahan
maupun dusun bersama-sama dengan saya dan tikor kota turut serta
dalam pembagian raskin walaupun saya tidak ikut pembagian sampai ke
RTS-PM karena ada satgas desa/dusunlkelurahan yang ikut awasi".

Adapun hasil wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus Kepala Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tuai selaku Tim Koordinasi
Raskin Kota Tuai pada tanggal 21 Nopember 2017, "Tikor Raskin selalu
ada di gudang Bulog pada saat raskin keluar dari gudang dan awasi
sampai ke tangan RTS-PM'.

Kendala atau hambatan maupun permasalahan selama pelaksanaan

program Raskin di Kota Tuai juga menentukan efektivitas pelaksanaan program

Raskin tersebut. Beberapa kendala yang ditemui pada pelaksanaan program

Raskin di Kota Tuai yakni kekurangan tenaga pelaksana dalam pendistribusian

raskin sehingga tidak semua pelaksanaan pendistribusian dapat dipantau sampai

ke penerima manfaat. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya Tim Koordinasi

yang tidak ada pada saat raskin diterima oleh penerima manfaat.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Ebon selaku Tim Koordinasi Kota
Tuai pada tanggal 21 Nopember 2017, "Kekurangan personil menjadi
masalah yang penting untuk dicermati dalam pelaksanaan pendistribusian
raskin di Kata Tuai karena dengan kekurangan personil tidak semua dapat
dipantau sampai ke penerima manfaat".

Permasalahan lainnya yang dapat dilihat berdasarkan observasi yaitu

pembagian raskin masih belum sesuai dengan besarnya jatah raskin yang

seharusnya diterima yakni 15 Kg/bulan. Meskipun pembagian ini telah disepakati

bersama oleh semua penerima manfaat namun bagi sebagian besar masyarakat

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


78 43901

penerima manfaat yang namanya ada dalam daftar penerima, kesepakatan ini

masih dikeluhkan karena dipandang tidak menyelesaikan permasalahan kebutuhan

rumah tangga miskin terhadap pemenuhan kebutuhan pangan beras sehari-hari.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Maradona Maswatu selaku RTS-


PM di Kelurahan Masrum pada tanggal 22 Nopember 2017, "Jumlah
beras yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan
karena harus dibagi dengan warga lain yang namanya tidak ada dalam
daftar penerima. Kami merasa masih sangat sulit memenuhi kebutuhan
beras sehari-hari jika kondisi ini terus terjadi".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Arobi Samalehu selaku RTS-PM di


Dusun Mangon pada tanggal 22 Nopember 2017, "Raskin yang ada
walaupun jumlahnya terbatas tapi sangat membantu dalam memenuhi
kebutuhan makan sehari-hari keluarga. Namun itupun masih harus dibagi
dengan yang lainnya. Hal ini tentu belum menjadi solusi bagi pengentasan
kemiskinan di Kata TuaI''.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Abdul Arir Elwuar selaku RTS-PM
di Dusun Fair pada tanggal 22 Nopember 2017, "Kalau program raskin
terus menerus menghendaki kita yang sudah miskin ini harus berbagi lagi
raskin yang ada, bagi kami program ini tidak samasekali peka terhadap
kebutuhan hidup layak kami sebagai warga masyarakat miskin".

Kendala geografis juga berkontribusi bagi pelaksanaan program raskin di

Kota Tual yang memiliki tiga kecamatan di pulau-pulau yang cukup jauh dari

pusat ibukota pemerintahan, yaitu Kecamatan Tayando Tam, Kecamatan Pulau-

pulau Kur dan Kecamatan Kur Selatan. Dalam pelaksanaan program raskin,

kurangnya biaya transportasi untuk pendistribusian raskin sampai ke penerima

manfaat (RTS-PM) pada ketiga kecamatan ini, sering dijadikan alasan oleh Satgas

Raskin untuk menagih biaya lebih dari RTS-PM dari yang seharusnya mereka

bayar yakni Rp. 800/Kg, dengan tidak dibebankan membayar biaya transportasi.

Biaya transportasi pendistribusian raskin dari titik distribusi sampai titik bagi

menjadi tanggungan Pemerintah Kota Tual yang dibayarkan melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tual sebesar Rp. 200/Kg untuk

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


79 43901

kecamatan yang ada di daratan dan Rp. 500/Kg untuk kecamatan yang ada di

pulau-pulau. Bagi kecamatan yang ada di pulau-pulau pada tahun 2015 hanya

diberikan biaya transportasi pendistribusian raskin sebesar Rp. 200/Kg. Pada

tahun 2016 ditingkatkan menjadi Rp. 500/Kg atau mengalami penambahan

sebesar Rp. 300/Kg. Namun di lapangan, Satgas Raskin masih menarik biaya

lebih dari setiap RTS-PM yang ada. Secara umum RTS-PM yang membayar biaya

lebih ini tidak tahu bahwa mereka hanya cukup membayar Harga Tebus Raskin

saja yakni Rp. 800/Kg dan tidak ada biaya-biaya lain lagi yang dipungut.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus selaku Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tual selaku Tim Koordinasi
Raskin Kota Tual pada tanggal 21Nopember2017, "Harga Tebus Raskin
oleh setiap RTS-PM ditetapkan Rp. 800/Kg dan Pemerintah Kota Tuai
mensubsidi Rp. 800/Kg sehingga HTR untuk setiap RTS-PM sebesar Rp.
1. 600/Kg. Untuk biaya transportasi, kami Pemerintah Ko ta Tuai yang
menanggungnya yakni Rp. 200/Kg untuk kecamatan daratan dan Rp.
500/Kg untuk kecamatan di pulau-pulau yang letaknya cukup jauh dari
pusat pemerintahan Kota Tuai".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Saleh Rahareng selaku RTS-PM di


Desa Ohoiel Kecamatan Tayando Tam pada tanggal 28 Nopember 2017,
"Penagihan Harga Tebus Raskin yang dilakukan oleh Satgas Raskin
kepada kami sebesar Rp. 1.600/kg/RTS-PM bahkan lebih dari itu dengan
alas an kekurangan anggaran untuk transportasi".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Najib Letsoin selaku RTS-PM di


Desa Tam Ngurhir Kecamatan Tayando Tam pada tanggal 28 Nopember
2017, "Terkadang kami dipungut Rp. 1.600/Kg dan bahkan kadang-
kadang lebih dari itu. Biaya transportasi juga kami tanggung untuk
mendapatkan beras tiba di tempat".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Kamaran Sermaf selaku RTS-PM


di Desa Tubyal Kecamatan Pulau-pulau Kur pada tanggal 30 Nopember
201 7, "Kami wajib menebus Rp. 1. 600/Kg, sedangkan biaya transportasi
bersifat tambahan jika tidak cukup biaya untuk mengangkut beras sampai
ke desa kami".

Indikator efektivitas pelaksanaan Program Raskin di Kota Tual berkenaan

dengan Program Raskin mencapai hasil (akibat) yang diharapkan atau mencapai

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


80 43901

tujuan dari diadakannya Program Raskin. Berbagai kendala maupun permasalahan

selama pelaksanaan program Raskin di Kota Tual tersebut pada kenyataannya

menghambat pencapaian tujuan Program Raskin yang menghendaki terpenuhinya

sebagian kebutuhan pangan beras sebagai upaya mengurangi beban pengeluaran

Rumah Tangga Sasaran.

Agar efektif pelaksanaan program Raskin di Kota Tual maka penyampaian

semua informasi yang berhubungan dengan tujuan, sasaran, dan manfaat dari

Program Raskin yang dilakukan oleh pihak pelaksana, baik itu Tim Koordinasi

Raskin Kota Tual, kecamatan dan Pelaksana Distribusi Raskin di

desa/dusun/kelurahan kepada seluruh RTS-PM maupun masyarakat menjadi

sesuatu yang penting. Penyampaian informasi pelaksanaan program Raskin di

Kota Tual dilakukan dalam bentuk sosialisasi. Hal ini dapat dilihat dari

dilaksanakannya sosialisasi program Raskin yang dipimpin langsung oleh

Sekretaris Daerah Kota Tual dan dihadiri oleh seluruh Tim Koordinasi Kota Tual,

Tim Koordinasi Kecamatan dan sebagian besar Satgas Raskin

desa/dusun/kelurahan.

Sosialisasi program Raskin bahkan dilakukan setiap tahun, tepatnya pada

awal tahun. Tujuannya agar pelaksanaan program Raskin dipaharni oleh semua

penyelenggara program dan dapat disebarkan kepada seluruh masyarakat,

khususnya RTS-PM pada setiap desa/dusun/kelurahan. Namun belum semua

Satgas dan Kades menindaklanjuti sampai di tingkat desa/dusun/kelurahan,

sehingga masih saj a ditemui permasalahan di lapangan.

Sesuai hasil wawancara dengan Thu Linda Rahayaan selaku Tim


Koordinasi Kota Tual pada tanggal 23 Nopember 2017, "Sosialisasi terkait
raskin tentang tujuan, sasaran dan manfaat pelaksanaan raskin selalu
dilakukan oleh tikor Raskin pada awal tahun berjalan dengan

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


81 43901

mengundang satgas desa/dusunlkelurahan, kades sebagai peserta dengan


harapan satgas dan kades akan melanjutkan sosialisasi ke tingkat yang
bawah namun kadang-kadang ada satgas dan kades yang tidak
menindaklanjuti itu sehingga penagihan HTR lebih dari yang telah
disepakati".

Hal ini dipertegas oleh Bapak Mustafa Rumaf selaku RTS-PM Desa
Yamtel Kecamatan Tayando Tam sesuai hasil wawancara pada tanggal 29
Nopember 2017, "Sosialisasi dari desa terkait HTR tidak pernah ada
sehingga pembayaran HTR per kg lebih dari Rp. I. 600".

Sesuai hasil wawancara dengan Lurah Lodar El pada tanggal 23 Nopember


2017, "Sosialisasi terkait program raskin selalu dilaksankan oleh tikor
raskin kota setiap awal tahun dan saya selaku lurah menindaklanjuti
dengan mengumpulkan warga kelurahan untuk melakukan sosialisasi.
Bagi kami zm merupakan langkah penting agar masyarakat
miskinlrentan/hampir miskin secara sadar dan mengerti tentang
keseluruhan ha! terkait program raskin ini''.

Berdasar Pedoman Umum Raskin 2015, kriteria efektivitas yang mgm

dicapai dalam penyelenggaraan program Raskin adalah mengarah pada

pencapaian tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran

melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras. Berdasarkan observasi

dapat dilihat bahwa belum semua masyarakat miskin di Kota Tual dapat

memperoleh beras untuk diolah sebagai konsumsi sehari-hari sesuai dengan yang

telah ditetapkan dalam program Raskin. Masih terdapat kekurangan sesuai dengan

yang dijanjikan di awal kepada RTS-PM tersebut, terutama bagi RTS-PM yang

berdomisili pada kecamatan yang berada di pulau-pulau. Sebagian besar masih

mengkonsumsi enbal (pangan lokal setempat) dan beberapa jenis ubi-ubian.

Kebutuhan terhadap beras murah masih cukup tinggi, namun belum semua

masyarakat yang tergolong miskin mampu tercukupi kebutuhan terhadap pangan

beras ini.

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Ija Sarkol selaku RTS-PM Desa
Finualen Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 11 Desember 2017,
"Kami tahu dan kami akui bahwa program Raskin ini adalah program

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


82 43901

yang berpihak kepada kami selaku warga miskin. Kami merasakannya,


namun masih jauh dari harapan dan mimpi kami untuk bisa menikmati
beras yang dijanjikan sebanyak 15 Kg/bulan".

Hal senada disampaikan oleh Bapak Ibrahim Madamar selaku RTS-PM


Desa Finualen Kecamatan Pulau-Pulau Kur sesuai hasil wawancara pada
tanggal 11 Desember 2017, "Terkadang dari beras raskin yang kami
terima, mau tidak mau kami terima saja karena memang kami berhak
menerimanya sesuai dengan daftar penerima yang ada nama kami. Hal ini
telah menjadi sesuatu yang sudah biasa bagi kami. Namun perlu kami
sampaikan, ini masih belum sesuai dengan apa yang kami inginkan".

Adapun sesuai hasil wawancara dengan Bapak Wahid Rettob selaku RTS-
PM Desa Finualen Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 11 Desember
2017, "Program Raskin ini telah membantu kami dalam urusan
pemenuhan kebutuhan kami akan beras murah. Jika beras yang kami
dapatkan 15 Kglbulan, ini yang namanya cukup".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Binyata Letsoin selaku RTS-PM


Desa Lokwirin Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 11 Desember
2017, "Program Raskin yang kami rasakan sampai hari ini cukup
meringankan beban pengeluaran keluarga, tapi yang masih menjadi
kendala adalah jumlahnya yang dirasakan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi kami sekeluarga dalam waktu yang lama. Tadinya
yang kami tahu 15 Kglbulan tapi tidak sebanyak itu yang kami terima".

Tuntutan terhadap rasa keadilan dalam pemenuhan kebutuhan pangan

beras masih terns disampaikan. N amun hal ini tidak secara langsung

mengindikasikan bahwa tujuan untuk terpenuhinya sebagian kebutuhan pangan

beras masyarakat atau RTS-PM tidak dirasakan oleh semua masyarakat atau RTS-

PM yang ada. Banyak dari pihak masyarakat atau RTS-PM yang mengakui

program Raskin ini telah cukup membantu dalam memenuhi sebagian pangan

beras masyarakat atau RTS-PM. Pihak pengelola program Raskin yang

bertanggung jawab dalam mengimplementasikan pogram Raskin menjadi

tumpuan harapan terhadap terciptanya perubahan yang lebih baik, khususnya

harapan terhadap terpenuhinya kebutuhan pangan beras dalam jumlah dan mutu

yang layak serta terdistribusi secara merata agar lebih dapat memenuhi kebutuhan

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


83 43901

pang an beras yang secara nyata telah menj adi kansumsi pangan yang dibutuhkan

sehari-hari aleh masyarakat atau RTS-PM tersebut.

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Umi Tamher selaku Tim Koardinasi
Raskin Kata Tual pada tanggal 4 Nopember 2017, "Diakui bahwa belum
semua masyarakat, terlebih lagi RTS-PM sebagai penerima resmi Raskin
yang menyatakan bahwa program Raskin ini telah sepenuhnya mampu
memenuhi sebagian kebutuhan mereka akan Raskin. Namun secara umum
tidak sedikit juga yang telah menyampaikan kepada kami bahwa program
Raskin telah membantu mereka dalam mencukupi kebutuhan pangan RTS-
PM sehari-hari, bahkan masyarakat miskin di luar daftar nama resmi
penerima turut menikmatinya".

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Hatijah Tamnge selaku RTS-PM


Dusun Dumar Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 26
Napember 2017, "Dengan raskin membantu kami untuk kebutuhan makan
sehari-hari. Tiap hari tidak hanya makan enbal dan singkong tapi nasi
juga senantiasa ada dan bagi kami cukup-cukup saja sepanjang kita
pandai-pandai mengaturnya".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Roba Tamnge selaku RTS-PM


Dusun Dumar Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 26
Napember 2017, "Program Raskin sangat membantu kami sekeluarga
dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari. Bagi kami yang terbiasa
dengan makan talas, singkong, dan enbal, kehadiran program Raskin
telah mampu membuat kami juga bisa makan nasi. Beras murah yang
kami dapatkan cukuplah bagi kami, paling tidak sampai saat ini.
Selebihnya kami cukup menikmati apa yang telah kami peroleh saat ini
melalui program raskin".

Kriteria efektivitas program Raskin juga dapat diukur dari pelaksanaan

koardinasi Program Raskin yang dibangun selama ini antara pihak pelaksana yang

terdiri dari Tim Koordinasi Raskin Kata Tual, Tim Kaardinasi Raskin Kecamatan,

dan Satgas Raskin desa/dusun/kelurahan. Artinya, semakin baik koardinasi yang

dilakukan maka semakin terarahnya pencapaian tujuan dan secara langsung

berdampak pada semakin efektifnya pelaksanaan program Raskin di Kota Tual.

Kaardinasi pelaksanaan program Raskin di Kata Tual dilakukan melalui

pendelegasian wewenang yang tepat, pembagian kerja yang jelas, serta adanya

kamunikasi yang baik antar seluruh pengelala program Raskin.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


84 43901

Sesuai hasil wawancara dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa Kata Tual pada tanggal 5 Desember 2017, "Koordinasi yang
dibangun selama ini sangat baik antara tikor tingkat kota, kecamatan,
kelurahan/desa/dusun. Kami juga selalu mengadakan pertemuan
koordinasi berkala untuk membahas permasalahan dalam pelaksanaan
program raskin dan tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan yang
ada. Satgas yang terbentuk, baik satgas kecamatan, desa, kelurahan, dan
dusun selalu menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas kepada Walikota Tua! melalui saya selaku Kepala Dinas secara
teratur".

Sesuai hasil wawancara dengan Satgas Raskin Kecamatan Pulau-Pulau


Kur pada tanggal 12 Desember 2017, "Koordinasi yang dibangun selama
ini sangat baik karena saya merasakan langsung tidak ada hambatan
apapun. Setiap ada informasi penting kaitannya dengan kebutuhan data
untuk kepentingan penyelenggaraan di lapangan selalu ditindaklanjuti
oleh Tikor tingkat kota ".

Adapun hasil wawancara dengan Satgas Raskin Kecamatan Kur Selatan


pada tanggal 12 Desember 201 7, "Se lama saya melaksanakan tugas dalam
mendukung penyelenggaraan program Raskin di Kecamatan Kur Selatan
tidak ada intervensi Timkor Kota untuk mempengaruhi atau mengalihkan
apa yang seharusnya kami lakukan sesuai tugas yang sudah ditetapkan
kepada saya untuk dilakukan. Justru sebaliknya, saya didukung untuk
terus melaksanakan tugas secara baik dan lebih baik lagi".

Sedangkan hasil wawancara dengan Satgas Raskin Desa Tiflean


Kecamatan Kur Selatan pada tanggal 12 Desember 2017, "Sebagai satgas
raskin Desa Tiflean maka bentuk dukungan terhadap pelaksanaan
program Raskin saya tunjukkan dengan menjalin koordinasi yang baik
dengan kepala desa yang secara nyata dilakukan berupa membantu
kepala desa menyiapkan semua daftar pertanggungjawaban
pendistribusian beras miskin (Raskin atau Rastra) dan administrasi Raskin
atau Rastra berupa daftar DPM-1. Saya juga turut membantu Kepala
Desa/Dusun mengisi kartu kontrol Raskin atau Rastra bagi RTS-PM
sekaligus menandatangani daftar kontrol setelah pelaksanaan penyaluran
kepada penerima manfaat ".

Wujud nyata lainnya yang penting dari sinerginya kaardinasi pelaksanaan

program Raskin di Kata Tual ditunjukkan dalam bentuk penyampaian laporan jika

sewaktu-waktu diketahui ada penyimpangan yang terjadi ditingkat kecamatan,

desa, kelurahan, dan dusun kepada camat, kepala desa, lurah maupun kepala

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


85 43901

dusun untuk diproses atau ditindaklanjuti penyelesaiannya. Tindak lanjut yang

dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.

Sesuai hasil wawancara dengan Kepala Desa Tamedan Kecamatan Pulau


Dullah Utara pada tanggal 5 Desember 2017, "Kehadiran satgas raskin
desa dalam pelaksanaan program raskin di Desa Tamedan ini sangat
membantu kami dalam kelancaran pelaksanaan program Raskin itu
sendiri. Dukungan yang paling utama kami rasakan yaitu Satgas raskin
desa senantiasa mengkomunikasikan kepada kami jika ada penyimpangan
yang berhubungan dengan pelaksanaan raskin atau rastra di Desa
Tamedan. Ini penting bagi kami sebagai bahan evaluasi dan laporan
lanjut kami kepada camat maupun kepada Bapak Walikota".

Sesuai hasil wawancara dengan Camat Pulau Dullah Utara pada tanggal 5
Desember 2017, "Saya sangat mengapresiasi kinerja pelaksanaan tugas
dari satgas raskin kecamatan selama ini, bukan hanya ditunjukkan melalui
tugas-tugas rutin selayaknya tugas satgas yang telah ditetapkan namun
kerja nyata adalah jawaban yang diberikan kepada kami. Pelaporan
terhadap adanya kendala, hambatan, bahkan penyimpangan dalam
pengimplementasian program raskin di kecamatan ini menjadi suatu ha!
yang selalu dilakukan dan terjalin dengan sangat dan sangat baik dengan
kami".

2. Efisiensi

Alokasi anggaran yang ditetapkan Pemerintah Kata Tual dalam

pelaksanaan program Raskin tahun 2015 sebesar Rp.994.350.000. Anggaran ini

digunakan untuk belanja raskin bagi 4.735 RTS-PM sebesar Rp.795.480.000 dan

biaya transport raskin sebesar Rp.198.870.000 untuk menjangkau 27 Desa dan 10

Dusun yang terletak di daratan maupun di pulau-pulau juga 3 kelurahan. Adapun

biaya transport untuk menjangkau seluruh Desa, Dusun, dan kelurahan itu hanya

sebesar Rp.200/RTS-PM/Kg/Bulan selama 14 bulan. Pada tahun 2016 sebesar

Rp.968.778.000. Anggaran ini digunakan untuk belanja raskin bagi 4.735 RTS-

PM sebesar Rp.681.840.000 dan biaya transport raskin sebesar Rp.286.938.000.

Adapun biaya transport untuk menjangkau seluruh Desa, Dusun, dan kelurahan itu

hanya sebesar Rp.200/RTS-PM/Kg/Bulan selama 12 bulan untuk Desa dan Dusun

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


86 43901

yang ada di daratan termasuk tiga kelurahan dan Rp.500/RTS-PM/Kg/Bulan

selama 12 bulan untuk Desa dan Dusun yang ada di pulau-pulau.

Anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kata Tual dalam pelaksanaan

program Raskin tahun 2017 sebesar Rp.1.829.790.000. Anggaran ini digunakan

untuk belanja raskin bagi 5.209 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) (istilah

pengganti RTS-PM di tahun 2017) sebesar Rp.1.500.192.000 dan biaya transport

raskin sebesar Rp.329.598.000. Pada tahun 2017, anggaran tersebut untuk

mensubsidi penuh belanja raskin, yang semula disubsidi Rp.800/RTS-PM/Kg dan

tanggungan Rp.800/Kg dibebankan kepada setiap RTS-PM, mulai tahun 2017

disubsidi oleh Pemerintah Kata Tual sebesar Rp.1.600/RTS-PM atau KPM/Kg

untuk pembelian raskin 15 Kg/RTS-PM atau KPM/bulan selama 12 bulan.

Anggaran ini tentu sangat kecil namun telah mampu memberikan hasil yang

besar. Banyak RTS-PM atau KPM yang dapat dijangkau sehingga mampu

memenuhi kebutuhan pangan beras RTS-PM atau KPM tersebut yang selanjutnya

mendukung peningkatan kesej ahteraannya.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus Kepala Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kata Tual selaku Tim Koordinasi
Raskin Ko ta Tual pada tanggal 21 N opember 2017, "Kami menyadari
betul bahwa program raskin ini adalah progam yang begitu signifikan
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin tentunya. Alokasi
anggaran terns menjadi perhatian atau fokus utama kami. Untuk tahun
2017 anggaran program raskin kami alokasikan untuk mensubsidi secara
penuh raskin yang ada. Masyarakat miskin atau RTS-PM tidak
dibebankan lagi untuk membayar atau menebus Rp. 800/kg/bulan tapi kami
yang menebusnya sebesar Rp.1600/kglbulan.

Sesuai hasil wawancara dengan lbu Linda Rahayaan selaku Tim


Koordinasi Ko ta Tual pada tanggal 23 N opember 2017, "Di tahun 2017
agar RTS-PM tidak terbebani dengan HTR maka pemkot melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengalokasikan anggaran untuk
biaya Harga Tebus Raskin (HTR) dan transportasi sehingga RTS-PM
tidak lagi membayar HTR dan transportasi lagi".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


87 43901

Pertanggungjawaban Program Raskin di Kota Tual menentukan efisien

tidaknya pelaksanaan Program Raskin tersebut. Artinya, dengan dukungan alokasi

anggaran yang terbatas dalam melaksanakan Program Raskin di Kota Tual namun

jika dapat dipertanggungjawabkan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku

maka kebijakan ini dapat mencapai efektivitas tertinggi. Berdasarkan analisis

kriteria efisiensi, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Program Raskin di

Kota Tual telah melaksanakan pertanggungjawaban pelaksanaan Program Raskin

sesuai dengan mekanisme. Tim Koordinasi Raskin, Satgas Desa, Kelurahan, dan

Dusun serta RTS-PM atau KPM juga telah melaksanakan kewajiban

pertanggungjawaban secara baik. Satgas Desa, Kelurahan, dan Dusun telah

melaksanakan tugasnya yakni membantu kepala desa atau lurah menyiapkan

semua daftar pertanggungjawaban pendistribusian Beras Miskin (Raskin) dan

adrninistrasi Raskin berupa daftar DPM-1 dan DPM-2 dan melaporkan

pelaksanaan Program Raskin kepada Tim Koordinasi Raskin Kecamatan secara

periodik setiap bulan.

Tim Koordinasi Raskin Kecamatan juga secara periodik melaporkan

pertanggungjawaban pelaksanaan Program Raskin kepada Tim Koordinasi Raskin

Kota Tual setiap triwulan. Sedangkan Tim Koordinasi Raskin Kota Tual

melakukan hal serupa sebagai bentuk kornitmen terhadap pelaksanaan tanggung

jawabnya secara periodik setiap triwulan kepada Tim Koordinasi Raskin Provinsi

Maluku, dengan tembusan kepada Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan

Kerniskinan (TKPK) Kota Tual. Selain itu, laporan pertanggungjawaban selalu

dilakukan tepat waktu pada setiap semester oleh Tim Koordinasi Raskin Kota

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


88 43901

Tual kepada Tim Koordinasi Raskin Pusat melalui Tim Koordinasi Raskin

Provinsi Maluku.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Abdul Gafur Fidmatan selaku RTS-
PM Desa Rumoin Kecamatan Kur Selatan pada tanggal 11 Desember
2017, "Pelaksanaan pertanggungjawaban sudah sesuai dengan
mekanisme yakni setiap ambil beras kita langsung menandatangani daftar
penerima manfaat (DPM-1) dan Daftar Penyaluran Beras Raskin (DPM-
2) yang diberikan oleh satgas desa dan satgas desa akan mengumpulkan
dan menyampaikan DPM-1 dan DPM-2 ke satgas kecamatan".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Supratman Boiratan selaku Satgas


Raskin Desa Rumoin Kecamatan Kur Selatan pada tanggal 11 Desember
2017, "Selaku satgas raskin Desa Rumoin saya selalu melakukan
pengawasan terhadap penyaluran raskin di titik distribusi sampai ke
penerima manfaat dan selalu menyampaikan DPM-1 dan DPM-2 ke
satgas raskin kecamatan untuk diserahkan ke tikor kota".

Adapun hasil wawancara dengan Ibu Dra. Ny. Umi Fadirubun Camat
Pulau Dullah Utara selaku Tim Koordinasi Raskin Kecamatan pada
tanggal 22 Nopember 2017, "Pelaksanaan pelaporan sebagai bagian dari
pertanggungjawaban implementasi program raskin di lapangan berjalan
dengan sangat baik dan lancar-lancar saja. Pelaksana distribusi raskin,
dalam hal ini satgas raskin Desa/Kelurahan/Dusun melaksanakan
tugasnya sesuai yang telah ditetapkan dalam juknis yakni tertib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program raskin
setiap bulannya. Hal ini tentu sangat membantu kerja kami yang juga
berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
program raskin setiap tiga bulan kepada Tim Koordinasi Raskin Kota
Tua!".

Sedangkan hasil wawancara dengan Bapak Djamaludin Rahareng Asisten


Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tual selaku Ketua
Tim Koordinasi Raskin Kota Tual pada tanggal 22 Nopember 2017
sebagai berikut, "Mekanisme pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan
program raskin di Kota Tua! selama ini tidak ada kendala samasekali.
Mulai laporan pertanggungjawaban dari pelaksana distribusi raskin ke
Tim Koordinasi Raskin Kecamatan, diteruskan oleh Tim Koordinasi
Raskin Kecamatan kepada Tim Koordinasi Raskin Kota Tua!, bahkan dari
kami selaku Tim Koordinasi Raskin Kota Tua! kepada Tim Koordinasi
Raskin Provinsi Maluku maupun ke Tim Koordinasi Raskin Pusat
semuanya berjalan Ian car sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. ".

Selain pertanggungjawaban Program Raskin di Kota Tual, kejelasan

pembagian kerja dalam pelaksanaan Program Raskin di Kota Tual juga

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


89 43901

menentukan efisien tidaknya pelaksanaan Program Raskin tersebut. Artinya,

pelaksanaan Program Raskin merupakan suatu program yang mengandung

berbagai aktivitas atau tugas didalamnya sehingga dengan dibaginya beban kerja

ke dalam aktivitas-aktivitas atau tugas-tugas secara jelas maka pekerjaan yang

sulit akan dapat diselesaikan dengan mudah. Setiap pengelola Program Raskin

akan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing berdasarkan petunjuk teknis

yang ada. Berdasarkan analisis kriteria efisiensi, pembagian kerja mulai dari Tim

Koordinasi Raskin Kota Tual sampai dengan pelaksana distribusi raskin di

Desa/Kelurahan/Dusun dalam pelaksanaan Program Raskin di Kota Tuai telah

sesuai dengan petunjuk teknis program Raskin.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Amin Banyal selaku Satgas Raskin
Desa Tayando Yamru Kecamatan Tayando Tam pada tanggal 30
Nopember 2017, "Dalam pelaksanaan kerja kami mengacu pada petunjuk
teknis yang ada. Dalam pelaksanaan kerja, kami dipercayakan
menanganinya sepenuhnya".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Lahamudin Watngil selaku Satgas


Raskin Desa Tayando Yamtel Kecamatan Tayando Tam pada tanggal 30
Nopember 2017, "Pembagian kerja sudah sangat jelas. Kenyataannya,
semua pelaksanaan program raskin di lapangan seperti di Desa Tayando
Yamtel berjalan dengan baik. Kita juga sangat diberikan kewenangan
dalam menangani setiap pekerjaan yang pada dasarnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan program raskin".

Adapun hasil wawancara dengan Bapak Lajania Madamar Camat Pulau-


Pulau Kur selaku Tim Koordinasi Raskin Kecamatan Pulau-Pulau Kur
pada tanggal 12 Desember 2017, "Dalam memaksimalkan pencapaian
hasil pelaksanaan program raskin di Kecamatan Pulau-Pulau Kur ha/
yang kami lakukan dan murni menjadi pekerjaan kami semata adalah
senantiasa melakukan pembinaan terhadap pelaksana distribusi raskin di
desaldusun!kelurahan. Hal utama lainnya adalah selama program raskin
ini berlangsung, di Kecamatan Pulau-Pulau Kur kami lakukan tanpa
intervensi sedikitpun dari pihak lainnya. Harus diakui bahwa hanya
dengan pembagian kerja yang jelas, semua dapat berjalan dengan lancar
dan segala apa yang diinginkan dapat dicapai tanpa ada benturan ".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


90 43901

3. Perataan

Pelaksanaan Program Raskin selama ini di Kota Tual masih belum

sepenuhnya menjangkau semua rumah tangga miskin atau yang berpendapatan

rendah di Kota Tual. Hal ini terlihat dari masih banyaknya rumah tangga miskin

lainnya yang tidak terdaftar sebagai RTS-PM padahal status ekonominya sama

dengan RTS-PM yang ada. Semua desa/dusun/kelurahan mengalami hal yang

sama, sehingga kebijakan yang muncul selanjutnya yaitu adanya pembagian jatah

raskin secara merata diantara RTS-PM yang telah terdaftar dengan masyarakat

miskin setempat yang bukan RTS-PM.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Irwan Tamnge selaku Lurah Lodar
El pada tanggal 7 Desember 2017, "Program raskin belum menjangkau
semua masyarakat miskin yang ada di Kelurahan Lodar El. Hal ini
dibuktikan dengan masih banyak warga miskin di lapangan sehingga
untuk tidak menimbulkan masalah maka saya selaku lurah melakukan
musyawarah dengan warga untuk melakukan kebijakan sehingga warga
yang tidak ada namapun dalam daftar penerima bisa memperoleh raskin.
Dengan demikian saya melakukan pembagian sama rata untuk semua
warga miskin".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Gasim Rengur, SH


selaku Penjabat Kepala Desa Dullah pada tanggal 8 Desember 2017,
"Pelaksanaan program raskin di Desa Dullah ini telah berjalan dengan
cukup baik, namun ada permasalahan yang perlu dicarikan solusi yang
lebih ampuh lagi. Alasannya, sampai tahun 2017 ini belum semua
masyarakat miskin di Desa Dullah yang tercukupi secara merata
kehadiran beras miskin atau program raskin ini. Kita masih terus
menggunakan pola membagi dua bagian yang sama besar atau seimbang
di setiap bulannya. Beras miskin 15 Kg dibagikan kepada setiap rumah
tangga miskin yang telah terdata oleh kami, disamping RTS-PM yang
telah jelas terdaftar".

Bapak Abda Rahawarin selaku warga miskin Desa Ohoitahit Kecamatan


Pulau Dullah Utara dalam wawancaranya pada tanggal 9 Desember 2017
menyebutkan, "Kami harus jujur mengatakan program raskin yang
dilaksanakan di Kota Tuai belum merata pemanfaatannya bagi kami yang
tidak termasuk dalam daftar RTS-PM Kami ditempatkan hanya sebagai
pelengkap saja".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


91 43901

Penyebab permasalahan belum meratanya jangkauan pemanfaatan

program raskin oleh rumah tangga miskin diluar RTS-PM yang telah terdaftar

dalam DPM yaitu karena jatah RTS-PM bagi Kota Tual sejak periode Juni sampai

dengan Desember 2012 hanya sebanyak 4.735 RTS-PM mengacu pada Basis Data

T erpadu untuk program perlindungan sosial, bahkan terus berlaku sampai tahun

2016. Sumber utama Basis Data Terpadu adalah Pendataan Program Perlindungan

Sosial tahun 2011 (PPLS 2011) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik

(BPS). Semua rumah tangga yang masuk dalam Basis Data Terpadu diperingkat

berdasarkan status kesejahteraannya dengan menggunakan metode indeks

kesejahteraan yang obyektif dan spesifik untuk setiap kabupaten/kota.

Penggantian RTS-PM di Kota Tual juga telah dilakukan untuk

mengakomodasi adanya dinamika RTS di desa/dusun/kelurahan. Dalam hal ini,

Kepala Desa, Lurah dan Kepala Dusun dengan dihadiri oleh Camat mengadakan

musyawarah desa (mudes)/musyawarah kelurahan (muskel) dan musyawarah

dusun yang melibatkan aparat desa/kelurahan, kelompok masyarakat

desa/kelurahan/dusun untuk menetapkan kebijakan lokal. Semua penggantian

yang bersifat merubah data RTS-PM tidak merubah jumlah RTS-PM yang telah

ditetapkan untuk setiap desa/kelurahan/dusun yang ada di Kota Tual.

Adapun kebijakan lokal yang ditetapkan meliputi verifikasi dan

pemutakhiran RTS-PM yang terdapat dalam DPM. Setiap RTS-PM yang kepala

rumah tangganya sudah meninggal digantikan oleh salah satu anggota rumah

tangganya. Untuk RTS-PM tunggal yang sudah meninggal, pindah alamat keluar

desa/kelurahan, atau yang dinilai tidak layak sebagai penerima Raskin, maka

digantikan oleh rumah tangga lainnya yang dinilai layak. Rumah tangga yang

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


92 43901

dinilai layak untuk menggantikan RTS-PM diprioritaskan kepada rumah tangga

miskin yang memiliki anggota rumah tangga lebih besar, terdiri dari balita dan

anak usia sekolah, kepala rumah tangganya perempuan, kondisi fisik rumahnya

tidak layak huni, berpenghasilan paling rendah dan tidak tetap.

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Sahara Hamn selaku RTS-PM Desa
Tual pada tanggal 7 Desember 2017, "Raskin belum menjangkau semua
warga miskin di Desa Tua! karena berdasarkan data dari Dinas PMD
Kata Tua!, Desa Tua! mempunyai jatah hanya sebanyak 167 RTS-PM
sedangkan warga miskin dilapangan lebih banyak dari daftar yang
diberikan oleh Dinas PMD".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus Kepala Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tual selaku Sekretaris Tim
Koordinasi Raskin Ko ta Tual pada tanggal 21 N opember 2017, "Program
Raskin adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan dan
perlindungan sosial di bidang pangan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Pusat berupa bantuan beras bersubsidi kepada rumah tangga
berpendapatan rendah. Rumah tangga yang berhak menerima beras
Raskin, atau juga disebut Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat
(RTS-PM) Program Raskin, adalah rumah tangga yang terdapat dalam
data yang diterbitkan dari Basis Data Terpadu hasil PPLS 2011 yang
dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K) dan disahkan oleh Kemenko Kesra RI. Basis Data Terpadu hasil
PPLS 2011 ini dipakai sampai dengan tahun 2016 dimana jumlah RTS-
PM Kata Tua! sebanyak 4.735 RTS-PM Sedangkan untuk tahun 2017
sudah menggunakan pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 yang
mencakup 5.209 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Kata Tuaf'.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Abdullah Renwarin, S.Sos selaku


Kepala Desa Ohoitel pada tanggal 7 Desember 2017, "Program raskin
belum seutuhnya mencakup banyak keluarga miskin yang ada di desa ini
(Desa Ohoitel). Sebanyak 173 RTS-PM di Desa Ohoitel yang telah terdata
bukan berarti bahwa jumlah itu telah melindungi warga miskin desa ini
akan kebutuhan pangan beras seluruhnya. Kenyataannya masih banyak
yang sangat membutuhkan namun belum bisa memperolehnya secara
utuh".

4. Responsivitas

Warga masyarakat Ko ta Tual masih sangat bergantung dengan

program raskin untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok dan meringankan

beban hidup mereka. Raskin sangat membantu pemenuhan salah satu kebutuhan

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


93 43901

pokok rakyat miskin di Kota Tual, karena dari 20 sampai dengan 25 kilogram

beras yang dibutuhkan satu keluarga miskin per bulan, 15 kilogram dari jumlah

itu bisa dipenuhi dari raskin yang harganya relatif murah. Selisih uang dari

anggaran belanja beras rakyat miskin tersebut dialokasikan untuk memenuhi gizi,

yakni memberi lauk pauk.

Terpenuhinya kebutuhan raskin melalui pelaksanaan program raskin bagi

masyarakat miskin di Kota Tual tidak terlepas dari kualitas pelayanan pihak

penyelenggara program raskin di Kota Tual mulai dari Tim Koordinasi Kota Tual

sampai dengan Satgas Raskin Dusun yang telah mampu memberikan kepuasan

kepada masyarakat miskin yang ada di Kota Tual. Semua pihak penyelenggara

program raskin di Kota Tual selalu memastikan raskin dapat diterima oleh RTS-

PM dan masyarakat miskin lainnya di titik bagi tepat pada waktunya jika

kewajiban dari RTS-PM telah ditunaikan.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Ronal Narwadan selaku RTS-PM


Desa Taar Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 8 Desember
2017, "Satgas raskin Bapak Petrus Karmojanan telah melaksanakan tugas
pelayanannya dengan baik. Sepanjang ini, kami merasa sangat puas.
Dikala kami telah membayar kewajiban membayar HTR kepada beliau
langsung ditindaklanjuti dengan cepat dan kami bersyukur raskin yang
kami butuhkan selalu diterima tepat pada waktunya. Kepuasan tentu kami
rasakan. Jni kenyataan yang kami alami".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Sukri Yaurbulan selaku RTS-PM


Dusun Dumar Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 8 Desember
2017, "Pelayanan dalam rangka memenuhi hajat kami akan raskin oleh
Tim Koordinasi Kecamatan maupun Satgas raskin telah dilakukan dengan
begitu baik. Yang terpenting adalah jika kami telah membayar kewajiban
kami berupa pelunasan HTR sebesar Rp. 800 setiap kg seperti tahun-
tahun sebelumnya maka tidak pernah ada penundaan untuk
menindaklanjutinya ke tingkat atasnya".

Adapun hasil wawancara dengan Bapak Arsad Rahakbauw selaku warga


miskin Desa Tual Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 8
Desember 2017, "Meskipun kami tidak terdaftar sebagai warga yang
menerima langsung manfaat program raskin tapi yang kami tahu satgas

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


94 43901

raskin desa telah melaksanakan tugasnya dengan baik terutama yang


berkaitan langsung dengan pelayanan kepada mereka yang terdaftar
namanya sebagai penerima dan juga kami warga lainnya yang tidak
terdaftar".

Ibu Umi Rumaf selaku warga miskin Dusun Mangon Kecamatan Pulau
Dullah Selatan lewat wawancara pada tanggal 9 Desember 2017
menjelaskan, "Mengingat kami juga berkontribusi dalam membayar HTR
yang diwajibkan kepada mereka yang resmi terdaftar sebagai penerima
manfaat untuk dibagikan bersama pada saat pembagian raskin, maka
pelayanan yang kami rasakan ketika kami sudah membayar maka tidak
perlu menunggu waktu lama untuk dapat menikmati berasnya".

Program Raskin adalah program yang ditujukan untuk membantu

masyarakat berpendapatan rendah untuk mencukupi kebutuhan pangannya. Dari

tahun ke tahun, Pemerintah Kota Tual terus berupaya untuk melakukan perbaikan

pelaksanaan Program Raskin ini. Pengaduan yang benar dan faktual dari

masyarakat, utamanya dari RTS PM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat),

merupakan informasi dan data yang sangat strategis untuk perbaikan rancangan

maupun pelaksanaan Program Raskin, sehingga pelayanan Program Raskin akan

semakin besar manfaatnya dikemudian hari untuk RTS-PM dan masyarakat pada

umumnya.

Pengaduan penyelenggaraan program raskin di Kota Tual yang

disampaikan oleh masyarakat maupun penyelenggara program raskin telah

tertangani dengan baik. Setiap pengaduan yang masuk ditangani secara berjenjang

dimulai dari Tim Koordinasi Raskin di tingkat yang paling dekat dengan tempat

terjadinya permasalahan yang diadukan. Informasi tentang alamat untuk

mengadukan segala hal yang terjadi pada saat implementasi program raskin telah

ditempatkan secara luas di setiap kantor desa, kantor kelurahan dan tempat atau

ruang kerja kepala dusun, bahkan alamat Tim Koordinasi Raskin Pusat juga

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


95 43901

diinformasikan sebagai tempat yang dapat dituju untuk menyampaikan

pengaduan.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Yunus Abur selaku RTS-PM Desa
Ohoitel Kecamatan Pulau Dullah Utara pada tanggal 9 Desember 2017,
"Kami tidak segan-segan menyampaikan apa yang menurut kami di
lapangan tidak sesuai dengan yang semestinya terkait dengan
pelaksanaan program raskin, langsung kepada Tikor Raskin Kecamatan
Pulau Dullah Utara dan kami mengapresiasi kerja tikor ini yang menurut
kami cepat dan tuntas dalam menindaklanjuti pengaduan yang kami
sampaikan".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Hairudin Reubun selaku RTS-PM


Desa Tamedan Kecamatan Pulau Dullah Utara pada tanggal 9 Desember
2017, "Setiap pengaduan yang kami sampaikan kepada satgas raskin
langsung disampaikan kepada tim koordinasi raskin kecamatan dan begitu
cepat direspon oleh tim koordinasi raskin kecamatan yaitu dengan
menyampaikan lanjut kepada Tim Koordinasi Kata Tua!".

5. Ketepatan

Ketepatan penyelenggaraan program raskin di Kota Tual diukur

berdasarkan kriteria 6T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Waktu,

Tepat Administrasi, dan Tepat Kualitas). Khusus untuk kriteria 6T selain

wawancara juga didukung dengan observasi. Berdasarkan kriteria Tepat Sasaran

diketahui bahwa belum seluruh RTS-PM program raskin yang ada dalam DPM,

tepat sasaran sebagai pihak yang berhak menerima.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus Kepala Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tual selaku Sekretaris Tim
Koordinasi Raskin Kota Tual pada tanggal 21 Nopember 2017, "Fakta di
lapangan belum semua penerima tepat sasaran. Dalam daftar penerima
ada masyarakat yang dianggap mampu tapi menerima raskin. Untuk
menggantikan nama yang mampu dalam daftar penerima perlu melakukan
musyawarah namun orang yang mampu yang namanya ada dalam daftar
tidak mau digantikan karena dia menganggap namanya telah dimasukkan
dalam daftar".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Ayub Samba selaku RTS-PM Desa
Tual Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 21 Nopember 2017,
"Belum semua penerima manfaat tepat sasaran karena masih ada
masyarakat yang mampu masih menerima raskin".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


96 43901

Hal yang sama dijelaskan oleh Bapak Sanen Renwarin selaku warga
masyarakat Desa Tual Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 21
Nopember 2017, "Perlu melakukan pendataan ulang sehingga raskin tepat
sasaran untuk masyarakat yang berhak menerima. Hal ini perlu
disampaikan mengingat di lapangan masih ada pihak penerima yang
sebenarnya tidak layak menerima atau masuk dalam daftar penerima
manfaat dari adanya program raskin ini".

KPM yang terdaftar dalam Daftar Penerima Manfaat Raskin (DPM-1)

sejurnlah 5.209 KPM. Sesuai hasil observasi, pembagian raskin di 20

Kelurahan/Desa/Dusun di Kota Tual hanya mengacu pada data yang ada dalam

Daftar Penerima Manfaat Raskin (DPM-1) tanpa membedakan KPM yang

terdaftar layak menenma atau tidak. Sejurnlah 2.879 KPM di 20

Kelurahan/Desa/Dusun di Kota Tual telah diberikan raskin oleh masing-masing

Satgas, baik Satgas Kelurahan, Desa maupun Dusun disesuaikan dengan lokasi

pembagian (Kelurahan/Desa/Dusun). Pembagian dilakukan di suatu tempat yang

telah ditentukan dan diinformasikan kepada setiap KPM maupun masyarakat

setempat. Tempat berkumpul di kantor kelurahan, kantor desa. Sedangkan untuk

dusun disesuaikan dengan tempat yang telah disepakati/diinformasikan

sebelumnya.

Kaitannya dengan kriteria Tepat Jurnlah, secara keseluruhan baik desa,

kelurahan, maupun dusun, seluruh RTS-PM atau KPM (istilah tahun 2017) dalam

DPM tidak menerima raskin sesuai dengan jurnlah yang telah ditetapkan yakni 15

Kg/RTS-PM atau KPM/Bulan atau 180 Kg/RTS-PM atau KPM/Tahun. Kondisi

ini disebabkan karena jatah beras yang diterima dibagikan dengan rumah tangga

miskin lainnya yang namanya tidak ada dalam daftar penerima manfaat sesuai

Basis Data Terpadu yang bersumber dari hasil pendataan Program Perlindungan

Sosial (PPLS) tahun 2011.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


97 43901

Sesuai hasil observasi Jumlah beras Raskin yang merupakan hak KPM

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu 15 kg/KPM/bulan tidak dibagikan

seluruhnya kepada KPM tersebut, namun dibagikan secara merata kepada warga

lainnya yang menurut keterangan Lurah, Kades maupun Kadus juga seharusnya

berhak menerima namun tidak terdaftar dalam Daftar Penerima Manfaat Raskin

(DPM-1 ). Sebagai contoh hasil observasi pada Desa Fiditan, jumlah KPM yang

terdaftar dalam DPM-1 sebanyak 420 KPM dengan pagu Raskin sebanyak 180

kg/KPM/tahun atau total 75.600 kg/tahun/Desa, namun karena ada tambahan yang

berhak menerirna sebanyak 43 orang maka dibagi secara merata sehingga masing-

masing mendapatkan alokasi raskin sebanyak 14 kg/bulan atau 163 kg/tahun.

Hasil observasi lainnya yaitu Dusun Dumar. Jumlah KPM yang terdaftar dalam

DPM-1 sebanyak 34 KPM dengan pagu Raskin sebanyak 180 kg/KPM/tahun atau

total 6.120 kg/tahun/Dusun, namun karena ada tambahan yang berhak menerima

sebanyak 17 orang maka dibagi secara merata sehingga masing-masing

mendapatkan alokasi raskin sebanyak 10 kg/bulan atau 120 kg/tahun. Seperti

halnya yang terjadi di Kelurahan Masrum. Jumlah KPM yang terdaftar dalam

DPM-1 sebanyak 169 KPM dengan pagu Raskin sebanyak 180 kg/KPM/tahun

atau total 30.420 kg/tahun/kelurahan, namun karena ada tambahan yang berhak

menerima sebanyak 26 orang maka dibagi secara merata sehingga masing-masing

mendapatkan alokasi raskin sebanyak 13 kg/bulan atau 156 kg/tahun.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Kurniawan Renwarin selaku RTS-


PM Desa Tual Kecamatan Pulau Dullah Selatan pada tanggal 21
Nopember 2017, "Raskin yang seharusnya kami terima sebanyak 15 Kg
setiap bulannya, tidak kami terima sesuai dengan jumlah yang telah
ditetapkan karena harus membagi sama rata dengan warga yang namanya
tidak terdaftar".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


98 43901

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Umi Tamher selaku Tikor Raskin Kota
Tual pada tanggal 21 Nopember 2017, "Jumlah raskin yang selama ini
dibagikan kepada RTS-PM selama ini memang belum sesuai karena harus
melakukan kebijakan sehingga semua warga miskin dapat menerima
raskin sepanjang tidak ada masalah. Kebijakan dimaksud dilakukan oleh
masing-masing Kades, Lurah, dan Kadus dengan mengumpulkan
warganya. Prinsipnya, kami tetap mengacu pada juknis yang ada. Saal
implementasi di lapangan tinggal kita menyesuaikan saja. Sekali lagi
sepanjang tidak menimbulkan konflik dalam implementasinya".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Abdul Kadir Renleeuw selaku


Satgas Raskin Desa Labetawi Kecamatan Pulau Dullah Utara pada tanggal
22 Nopember 2017, "Jumlah raskin yang diterima belum sesuai
jumlahnya. Raskin sebanyak 15 Kg dibagikan sama besar dengan
keluarga miskin lainnya yang ada di desa ini (Desa Labetawi). Semuanya
ini sebelumnya telah ada kesepakatan dengan RTS-PM di Desa Labetawi
lewat pertemuan bersama dengan !bu Safia Nur selaku Kepala Desa
Labetawi".

Kriteria Tepat Harga dalam pelaksanaan program raskin berkaitan dengan

biaya Harga Tebus Raskin (HTR) yang secara total berjumlah Rp.1.600/Kg/bulan

untuk kondisi sebelum tahun 2017 di Kota Tual. Dalam hal ini, Rp.800/Kg/Bulan

dibebankan kepada RTS-PM dan Rp.800/Kg/Bulan sisanya disubsidi oleh

Pemerintah Kota Tual. Sebelum tahun 2017, masih ada pembayaran HTR yang

melebihi dari yang telah ditetapkan. Sedangkan sesuai hasil observasi, diketahui

bahwa pada tahun 2017 Harga Tebus Raskin sebesar Rp. 1.600/kg netto yang

semuanya berasal dari subsidi Pemerintah Kota Tual telah dibayarkan dengan baik

oleh Pemerintah Kota Tual.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Salim Renhoat selaku RTS-PM


Desa Tayando Yamtel Kecamatan Tayando Tam pada tanggal 29
Nopember 2017, "Kita selalu membayar lebih dari harga yang telah
ditetapkan dengan alasan kekurangan biaya transportasi dan
ketidaktahuan kami terkait HTR".

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Linda Rahayaan selaku Tikor Raskin
Kota Tual pada tanggal 23 Nopember 2017, "Saat monitoring di Desa
Tayando Yamtel ada laporan masyarakat bahwa satu karung raskin
dibayar sebesar Rp.45.000 padahal sesuai penetapan HTR dijuknis hanya
Rp. 12.000 per karung. Hal ini disebakan karena kurangnya informasi

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


99 43901

dari satgas desa maupun satgas kecamatan terhadap HTR kepada RTS-
PM'.

Kriteria Tepat Waktu dalam pelaksanaan program raskin berkaitan dengan

ketepatan waktu pelaksanaan distribusi raskin kepada RTS-PM atau KPM sesuai

dengan rencana distribusi. Mengingat kondisi geografis di Kota Tual yang terdiri

atas kepulauan, adanya musim timur dan barat yang intensitas hujannya lebat dan

tinggi gelombang dapat mencapai 5-7 meter selama 6 bulan (Mei-Oktober),

sehingga penyaluran raskin bagi setiap RTS-PM atau KPM di Kota Tual hanya

dapat dilakukan setiap triwulan dalam setahun. Selain itu sebagian besar Titik

Distibusi (TD) yang ada di Kota Tual tidak memiliki dermaga yang menyulitkan

pembongkaran di TD. Permasalahan sering terlambat pembagian raskin kepada

RTS-PM yang terjadi sebelum tahun 2017 karena keterlambatan pembayaran

HTR, namun sesuai hasil observasi pada tahun 2017, waktu pelaksanaan distribusi

raskin kepada KPM telah sesuai dengan rencana distribusi. Penyetoran Harga

Tebus Raskin (HTR) yang tepat waktu menyebabkan distribusi raskin menjadi

tepat waktu. Kondisi ini disebabkan karena HTR di tahun 2017 yang bersifat

subsidi penuh Pemerintah Kota Tual telah dibayar langsung oleh Tikor Kota Tual

kepada BULOG tanpa pembebanan lagi kepada setiap RTS-PM atau KPM

sehingga RTS-PM atau KPM tidak perlu memikirkan bagaimana cara membayar

HTR dan kapan harus membayamya, semuanya menjadi tanggungan Pemerintah

Kota Tual melalui Tikor Kota Tual.

Sesuai hasil wawancara dengan lbu Umi Tamher selaku Tim Koordinasi
Raskin Kota Tual pada tanggal 4 Nopember 2017, "Kadang-kadang pada
triwulan tertentu kelurahan/desa/dusun distribusi raskinnya tidak tepat
waktu. Hal ini disebabkan keterlambatan dalam membayar HTR namun
ada kelurahan/desa/dusun yang tepat waktu dalam distribusi raskin".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


100 43901

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Husni Letsoin selaku RTS-PM


Desa Lokwirin Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 12 Desember
2017, "Pembagian raskin untuk setiap saat (triwulan) belum selalu tepat
waktu. Kadang kami mendapatkan jatah raskin sesuai yang kami tahu tapi
kadang juga tidak tepat waktunya. Alasan yang diberikan kepada kami
karena kami sendiri yang kadang terlambat menyetor HTR tapi secara
umum pembagian raskin sering tepat waktu. ]tu tadi, semua cuma karena
ada beberapa RTS-PM yang terlambat menyetor HTR jadi menghambat
kita yang lainnya yang seharusnya bisa cepat memperoleh jatah raskin".

Kriteria Tepat Administrasi dalam pelaksanaan program raskin berkaitan

dengan terpenuhinya persyaratan administrasi secara benar dan lengkap untuk

proses penyaluran raskin. Pelaksanaan penyaluran raskin di Kota Tual semuanya

telah didahului dengan pemenuhan persyaratan administrasi secara benar dan

lengkap. Seluruh proses administrasi telah dilakukan dengan baik pada setiap

tahapannya.

Tahapan dimaksud dimulai dari diterbitkannya Surat Perintah Alokasi

(SPA) oleh Walikota atau Tim Koordinasi Raskin Kota Tuai kepada

Kadivre/Kasubdivre Perum BULOG berdasarkan pagu raskin dan rincian masing-

masing kecamatan dan atau desa/kelurahan/dusun yang dilakukan tiga sampai

dengan enam bulan sekali. Berdasarkan SP A, Kadivre/Kasubdivre Perum

BULOG menerbitkan Surat Perintah Pengeluaran Barang/Delivery Order

(SPPB/DO) beras untuk masing-masing kecamatan dan atau desa/kelurahan/dusun

dan sesuai SPPB/DO, Perum BULOG menyalurkan beras sampai ke TD. Di TD

dilakukan serah terima beras antara Satgas Raskin dengan Tim Koordinasi dan

dibuat Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani oleh kedua belah

pihak.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus Kepala Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tual selaku Sekretaris Tim
Koordinasi Raskin Kota Tual pada tanggal 21 Nopember 2017, "Untuk

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


101 43901

penyaluran raskin sampai ke Titik Bagi yang ditekankan dan merupakan


persyaratan wajib adalah penuhi dulu seluruh administrasi secara
lengkap. Lengkap saja belum cukup tapi juga benar. Kita tegas soal ini.
Sampai akhir tahun sekalipun yakni tanggal 31 Desember tahun berjalan
tapi persyaratan administrasi tidak lengkap dan benar maka kami
pastikan tidak akan memproses penyaluran raskin ke RTS-PM atau KPM
Kami pastikan bahwa pelaksanaan penyaluran raskin di Kata Tuai selama
ini telah memenuhi segala persyaratan administrasi secara lengkap dan
benar".

Sesuai hasil wawancara dengan Thu Linda Rahayaan selaku Tim


Koordinasi Kota Tual pada tanggal 23 Nopember 2017, "Sebelum
distribusi raskin, administrasi kelurahan/desa/dusun lengkap dulu baru
kita distribusi raskin sehingga tidak ada kesalahan administrasi dalam
pembagian. Yang terjadi di Kata Tua! selama ini selalu benar dan lengkap
administrasinya sehingga pelaksanaan pertanggungjawaban program
raskin tidak menemui kesulitan atau pemasalahan".

Sedangkan wawancara dengan Bapak Ramli Banyal selaku RTS-PM Desa


Tayando Ohoiel Kecamatan Tayando Tam pada tanggal 29 Nopember
2017, "Yang kami tahu dan alami selama ini, kami harus penuhi
kelengkapan adminstrasi dulu. Administrasi lengkap, raskin bisa jalan
maupun sebaliknya".

Penyaluran raskin dari Titik Distribusi (TD) ke Tititk Bagi (TB) sampai ke

RTS-PM atau KPM menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kota Tual

melalui Tim Koordinasi yang telah terbentuk. Salah satu fokus dalam proses

penyaluran raskin yaitu adanya perhatian pada ketepatan kualitas beras yang

disalurkan. Kriteria Tepat Kualitas dalam pelaksanaan program raskin berkaitan

dengan terpenuhinya persyaratan kualitas raskin sesuai dengan kualitas beras

BULOG.

Penyaluran raskin sampai ke RTS-PM atau KPM di Kota Tual masih

dijumpai adanya raskin dengan kualitas yang tidak layak untuk dikonsumsi.

Sesuai hasil observasi pelaksanaan penyaluran raskin di duapuluh

Kelurahan/Desa/Dusun masih didapatkan beras dengan kualitas bukan kualitas

beras BULOG. Beras yang diterima tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


102 43901

Namun secara keseluruhan, sebagian besar RTS-PM telah menerima beras yang

layak secara kualitas.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Cosmas Tamnge selaku Tim


Koordinasi Raskin Kota Tual pada tanggal 21 Nopember 2017, "Kadang-
kadang beras yang diterima oleh RTS-PM tidak layak untuk dikonsumsi.
Hal ini disebabkan beras tersebut sudah lama di gudang dan kami selalu
menerima laporan dari RTS-PM dan Wartawan terkait ketidaklayakan
beras tersebut. Kami selaku tikor selalu menindaklanjuti dengan
koordinasi dengan Perum BULOG untuk segera menggantikan beras
tersebut. Ada salah satu desa di Kecamatan Kur Selatan beras yang
diterima tidak layak untuk dikonsumsi. Masyarakat di desa tersebut
mengembalikan beras dimaksud ke Perum BULOG dengan biaya
transportasi ditanggung Perum BULOG".

D. Evaluasi Tingkat Pemenuhan Kecukupan Kebutuhan Pangan Beras

Masyarakat yang Berpendapatan Rendah di Kota Tuai melalui

Pelaksanaan Program Raskin

Dalam mengevaluasi tingkat pemenuhan kecukupan kebutuhan pangan

beras masyarakat yang berpendapatan rendah di Kota Tual melalui pelaksanaan

program raskin digunakan dua indikator yakni kemampuan program Raskin secara

bertahap memecahkan masalah kerniskinan di Kota Tual dan kemampuan RTS-

PM mencukupi Harga Tebus Raskin (HTR) sebesar Rp. 800/Kg untuk kondisi

sebelum tahun 2017. Berdasarkan indikator kemampuan program Raskin secara

bertahap memecahkan masalah kemiskinan di Kota Tual diketahui bahwa

pelaksanaan program raskin di Kota Tual telah cukup mampu secara bertahap

memecahkan masalah kerniskinan di Kota Tual. Jika dievaluasi pelaksanaan

program raskin di Kota Tual sejak tahun 2013 hingga tahun 2016 menunjukkan

bahwa pada kurun waktu tersebut, rata-rata laju pertumbuhan penduduk miskin di

Kota Tual yakni hanya sebesar 14, 13 persen.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


103 43901

Tahun 2013 dipakai sebagai tahun dasar pengukuran karena sejak tahun

2013 sampai dengan tahun 2016 jumlah RTS-PM dalam DPM-1 tidak berubah

yakni 4.735 RTS-PM. Bahkan keberhasilan Program Raskin ditunjukkan juga

dengan menurunnya persentase penduduk miskin sebesar 0, 16 persen pada

rentang waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2016. Pada rentang waktu 2015

sampai dengan tahun 2016 jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 380 jiwa,

namun seiring juga dengan adanya peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1.906

jiwa (Tahun 2015 sebanyak 67.783 jiwa dan tahun 2016 menjadi 69.689 jiwa).

Penurunan penduduk miskin sebesar 0, 16 persen tentu belum dapat dikatakan baik

atau berhasil pelaksanaan program raskin dalam mencukupi kebutuhan pangan

beras masyarakat yang berpendapatan rendah di Kota Tual. Hal ini perlu

dikemukakan mengingat bahwa penurunan penduduk miskin ini bukanlah semata-

mata kontribusi pelaksanaan program raskin, tetapi yang terpenting yaitu program

raskin ini telah ikut berkontribusi bagi penurunan penduduk miskin di Kota Tual

secara bertahap.

Program pengadaan beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diberikan

pemerintah saat ini memang masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi, program

tersebut hanya membuat masyarakat menjadi pemalas. Namun di sisi lain,

program tersebut sangat meringankan beban hidup bagi masyarakat miskin di

Kota Tual. Para warga Kota Tual mengaku masih sangat bergantung dengan

program raskin untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok dan meringankan

beban hidup mereka. Masyarakat Kota Tual yang masuk kategori dibawah garis

kemiskinan, sangat tergantung pada Raskin. Adapun terhadap adanya

permasalahan yang terjadi tidak menjadi fokus perhatian warga miskin karena

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


104 43901

yang terpenting yaitu program raskin ini telah cukup rnernbantu rneringankan

beban kebutuhan hidup sehari-hari terhadap pernenuhan pangan beras.

Permasalahan yang terjadi diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang

rnenangamnya.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Cosrnas Tarnnge selaku Tim


Koordinasi Raskin Kota Tual pada tanggal 21 Nopernber 2017, "Saat
Raskin tidak turun pada April 2016 dan dikompensasikan ke bulan
berikutnya, penerima Raskin resah dan terus mempertanyakan mengapa
beras yang dinantikan tiap bulannya itu tak kunjung tiba. Masyarakat
mengharapkan sekali. Mereka bertanya kepada kami soalnya Raskin
memang sangat ditunggu-tunggu oleh mereka".

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Zeth Rahallus Kepala Dinas


Pernberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tual selaku Sekretaris Tim
Koordinasi Raskin Kota Tuai pada tanggal 21 Nopernber 2017 diperoleh
informasi, "Dengan program raskin telah membantu pemerintah dalam
menekan angka kemiskinan di Kata Tua!. Orang miskin di Kata Tua! telah
terbantukan dengan adanya program ini karena dapat memenuhi sebagian
pangan beras untuk mereka yang berpendapatan rendah".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Jamal Renhoat Carnat Tayando


Tarn selaku Tim Koordinasi Raskin Kecarnatan Tayando Tarn pada
tanggal 30 Nopernber 2017, "Program raskin membantu masyarakat di
desaldusun apabila terjadi paceklik yakni apabila pada musim tertentu
nelayan tidak bisa melaut maka otomatis pendapatannya menurun
sehingga dengan adanya raskin masyarakat tidak terlalu terbebani dengan
masalah membeli beras murah atau untuk tahun 2017 saja ini raskin
bahkan telah gratis untuk mendapatkannya alias tidak ada sedikitpun
biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya. Ini semakin
membantu warga dalam memanfaatkannya guna mencukupi kebutuhan
makan sehari-hari keluarga".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Hugo Janwarin selaku Satgas


Raskin Kelurahan Ketsoblak pada tanggal 7 Desernber 2017, "Program
raskin sangat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan
sehari-hari dan secara tidak langsung menekan angka kemiskinan di
Kelurahan Ketsobla"J('.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Abuhari Maswatu selaku RTS-PM


Desa Finualen Kecarnatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 13 Desernber
2017, "Terlepas dari adanya permasalahan dalam pelaksanaan Program
raskin tetapi yang kami rasakan adalah begitu cukup membantunya
program ini bagi kami yang tidak mampu secara ekonomi selama ini.
Kami menolak jika program raskin dihapus karena kami telah cukup

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


105 43901

menikmati banyak manfaat dari program ini. Kalau diperbaiki silakan tapi
jangan dihapus, kasihan kami yang tidak mampu ini''.

Pembayaran Harga Tebus Raskin (HTR) oleh RTS-PM di Kota Tual

sebesar Rp.800/kg sebelum tahun 2017 merupakan hal penting yang menentukkan

tepat waktu atau tidaknya penyaluran raskin sampai ke RTS-PM di Titik Bagi

(TB). Pembayaran HTR dari RTS-PM kepada Satgas Desa/Kelurahan/Dusun dan

dilanjutkan penyetorannya ke Tim Koordinasi Raskin Kota Tual secara tunai ke

Perum BULOG. Sedangkan HTR yang berasal dari subsidi Pemerintah Kota Tual

disetor langsung dari Kas Daerah Kota Tual ke rekening Perum BULOG. Apabila

terdapat desa/kelurahan/dusun yang masih memiliki tunggakan HTR, maka

penyaluran raskinnya ditangguhkan sampai dengan adanya pelunasan dari pihak

yang bertanggung jawab. Kondisi yang terjadi selama program raskin di Kota

Tual atau sebelum tahun 2017 yaitu tidak semua RTS-PM di Kota Tual mampu

mencukupi HTR sebesar Rp.800/kg.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Dumat Kilwakit selaku RTS-PM


Desa Warkar Kecamatan Kur Selatan pada tanggal 11 Desember 2017,
"Karena kita tidak punya pekerjaan tetap maka seringkali HTR yang
hanya Rp. 800/kg atau Rp. 12. 000 untuk mendapatkan jatah raskin 15 Kg
setiap bulan tidak mampu kita bayar sehingga pada saat satgas melakukan
penagihan ke kami selalu saja kami terlambat untuk membayar dan
kadang-kadang ditutupi pihak kecamatan untuk mempercepat penyaluran
raskin, nanti setelah kami ada uang baru kami bayar".

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Hatta Boiratan selaku RTS-PM


Desa Yapas Kecamatan Kur Selatan pada tanggal 12 Desember 2017,
"Sekalipun HTR yang menjadi tanggung jawab kami untuk menebusnya
sebesar hanya Rp.12. 000 per 15 Kg dalam satu bulan namun kami benar-
benar kesulitan untuk membayarnya. Boleh dikatakan kami sangat tidak
berdaya dalam mencukupinya. Kami berterima kasih kepada Pemerintah
Kota Tuai yang telah membantu kami di tahun 2017 ini berupa membayar
sepenuhnya HTR. Tidak ada lagi pembebanan kepada kami untuk urusan
HTR. Hal ini juga yang lagi-lagi sangat membantu kami dalam
kelancaran penerimaan raskin tepat pada waktunya".

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


106 43901

E. Evaluasi Dampak Program Raskin di Kota Tuai bagi Kelompok Sasaran

Program Raskin sebagai implementasi kebijakan subsidi pangan

merupakan upaya serius pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan

rakyatnya, terutama masyarakat miskin atau yang berpendapatan rendah. Dalam

konteks implementasi Program Raskin di Kota Tual, dampak program berupa

peningkatan ketahanan pangan cukup dirasakan oleh masyarakat (RTS-PM atau

KPM). Meskipun dalam implementasi masih mengalami berbagai kondisi yang

melemahkan tercapainya indikator, namun Program Raskin di Kota Tuai tetap

memiliki manfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sehari-hari

berkaitan dengan tercapainya ketahanan pangan.

Bagi RTS-PM atau KPM, Program Raskin di Kota Tual berdampak pada

kemampuan program dalam meringankan beban pengeluaran RTS-PM atau KPM,

namun dampak program ini baru sebatas mengurangi masalah bukan mengatasi

masalah sehingga belum secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan

ekonomi keluarga. Jumlah beras raskin yang diperoleh tidak mencukupi untuk

memenuhi kebutuhan beras sebulan. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya biaya

tertentu yang harus dikeluarkan oleh RTS-PM atau KPM untuk membeli

tambahan kebutuhan beras, meskipun harga beras di kios atau toko mahal tapi

terpaksa dilakukan agar konsumsi beras senantiasa ada. Hal ini disebabkan

pembagian raskin yang belum sesuai jurnlah yang telah ditentukan yakni sebesar

15 Kg/RTS-PM atau KPM/Bulan. Di lain pihak, program ini dinilai masih bersifat

menciptakan masyarakat yang konsumtif dan bergantung pada bantuan.

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Sitiwamara Letsoin selaku RTS-PM


Desa Finualen Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 11 Desember
2017, "Kehadiran beras yang murah ini lewat program beras miskin di
desa kami sungguh sangat membantu kebutuhan makan sehari-hari kami.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


107 43901

Sebelum ada program ini kami mau makan nasi saja harus berhitung
namun sejak ada program ini berdampak pada terpenuhinya kebutuhan
makan nasi yang layak terutama bagi kami yang pendapatannya serba
tidak cukup. Sekali lagi siapa yang bilang tidak ada masalah namun
marilah kita renungkan masih banyak manfaat atau hasil yang kita bisa
dapat dengan kehadiran program beras murah bagi masyarakat miskin
..,,
lnl.

Sesuai hasil wawancara dengan Ibu Fatima Sarkal selaku RTS-PM Desa
Finualen Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 11 Desember 2017,
"Desa Finualen merupakan desa yang sangat membutuhkan beras raskin
ini. Bukan hanya karena harga yang cukup terjangkau bagi kami yang
termasuk keluarga kurang mampu, apalagi di tahun 2017 ini tidak
sedikitpun biaya kami tanggung untuk mendapatkan beras raskin, alasan
lainnya karena beras yang kami terima adalah beras BULOG yang juga
memiliki kualitas cukup bagus. Kita harus percaya bahwa program raskin
masih merupakan program yang sangat baik untuk diterapkan di Kata
Tuai".

Adapun hasil wawancara dengan Bapak Bahudin Letsoin selaku RTS-PM


Desa Lakwirin Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada tanggal 12 Desember
2017 sebagai berikut, "Kalau saya pribadi sangat menginginkan ada
penambahan jatah raskin juga penerima raskin, kalau bisa, biar tidak
terus-terus dibagi-bagi. Tapi yang ada saat ini sudah sangat kami syukuri.
Sangat membantu kami untuk makan sehari-hari".

Senada dengan beberapa pendapat hasil wawancara di atas, Bapak Raslan


Rettob selaku RTS-PM Desa Sermaf Kecamatan Pulau-Pulau Kur pada
tanggal 12 Desember 201 7 menuturkan sebagai berikut, "Desa Sermaf ini
desa yang cukup jauh dari Tuai yang tanpa kita bilang juga pasti
membutuhkan program beras raskin ini. Jika ditanya tentang terpenuhinya
kebutuhan makan hari-hari kami, dengan program ini sangat-sangat
terbantukan untuk urusan makan sehari-hari".

Dampak Program Raskin lainnya dapat dilihat dari kemampuan program

dalam berkantribusi menekan laju pertumbuhan penduduk miskin di Kata Tual

yang sejak tahun 2012 hingga tahun 2016 rata-rata laju pertumbuhan penduduk

miskin di Kata Tual hanya sebesar 5,03 persen. Angka ini menunjukkan bahwa

pelaksaaan Program Raskin sejak diimplementasikan di Kata Tual terutama pada

tahun 2012 hingga tahun 201 7 sangat berhasil secara bertahap setiap tahunnya

dalam menanggulangi kemiskinan. Hal ini didukung oleh adanya perhatian

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


108 43901

penyelenggara Program Raskin yang seclikit demi sedikit berupaya melakukan

perbaikan pacla beberapa aspek yang kurang optimal pelaksanaannya, misalnya

perbaikan pacla aspek harga, dalam hal ini kebijakan HTR clan biaya transportasi

clistribusi raskin sampai ke titik bagi atau sampai ke penerima manfaat.

Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Djamaluclin Rahareng Asisten


Bidang Perekonornian clan Pembangunan Setcla Kota Tual selaku Ketua
Tim Koorclinasi Raskin Kota Tual pacla tanggal 22 Nopember 2017,
"Mengingat program raskin ini merupakan program yang sungguh
berpihak kepada kelompok miskin atau masyarakat berpendapatan rendah
yang sudah sepatutnya menjadi fokus pertama dan paling utama
pelayanan kita sebagai abdi masyarakat, terlebih lagi sebagai
penyelenggara program raskin maka segala bentuk kritikan, saran
konstruktif, inovasi program dan bentuk lainnya yang bersifat ingin
menjadikan program ini lebih baik dan terus membaik setiap tahun
pelaksanaannya, maka tentu kami akan terima dan implementasikan.
Wujud konkrit perbaikan yang telah kami lakukan yaitu untuk
permasalahan Harga Tebus Raskin (HTR) sudah tidak sedikitpun kami
bebankan kepada RTS-PM atau KPM istilah di tahun 2017 ini. Dengan
HTR yang gratis maka dipastikan tepat waktu pendistribusian sampai
pembagian ke tangan RTS-PM atau KPM bisa sesuai waktunya. Selain itu
upaya pembenahan juga dilakukan pada pembiayaan transportasi hingga
sampai di titik bagi. RTS-PM atau KPM kami biayai bervariasi
berdasarkan pemetaan kecamatan daratan dan kecamatan pulau-pulau
yang membutuhkan sarana transportasi laut".

Berbagai kondisi yang belum optimal sebagaimana diuraikan di atas

walaupun bersifat menghambat masyarakat penerima (RTS-PM atau KPM) dalam

menerima seutuhnya clampak positif dari Program Raskin, namun kenyataannya

RTS-PM atau KPM yang ada masih sangat membutuhkan Progam Raskin untuk

membantu mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu juga membantu

RTS-PM atau KPM maupun masyarakat rniskin atau berpendapatan rendah

lainnya yang bukan RTS-PM atau KPM clalam mengurangi beban pengeluarannya

yang pada dasamya merupakan bagian dari upaya menanggulangi kemiskinan.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


109 43901

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian dan pembahasan seperti telah dijelaskan sebelumnya,

maka pada bagian ini penulis memaparkan beberapa simpulan dan saran utama

yang relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian ini sebagai berikut.

A. Simpulan

Evaluasi Program Raskin dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan beras

masyarakat yang berpendapatan rendah di Kota Tual dapat disimpulkan dalam

beberapa butir penting sebagai berikut.

1. Pelaksanaan Program Raskin di Kota Tual, dari sisi efektivitas, masih banyak

penerima manfaat belum mengetahui dengan jelas tujuan program dan juga

masih dihadapkan dengan berbagai kendala maupun permasalahan lainnya

yang menghambat pencapaian tujuan Program Raskin yang menghendaki

terpenuhinya sebagian kebutuhan pangan beras sebagai upaya mengurangi

beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran. Dari sisi perataan, pelaksanaan

Program Raskin sampai dengan tahun 2017 di Kota Tual masih hanya

menjangkau 5.209 RTS-PM/KPM dan belum sepenuhnya menjangkau semua

penduduk rniskin atau yang berpendapatan rendah di Kota Tual yang secara

keseluruhan berjumlah 17.090 orang. Dari sisi ketepatan, pelaksanaan Program

Raskin di Kota Tual masih belum tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat

waktu, dan tepat kualitas. Sedangkan dari sisi efisiensi dan responsivitas,

Program Raskin di Kota Tual telah memadai pelaksanaannya.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


110 43901

2. Pelaksanaan program raskin di Kota Tual telah cukup mampu secara bertahap

memecahkan masalah kemiskinan di Kota Tual yang ditandai dengan

menurunnya persentase penduduk miskin sejak tahun 2015 sampai tahun 2016.

Sedangkan dari sisi kecukupan pembayaran Harga Tebus Raskin oleh RTS-PM

diketahui bahwa sebelum tahun 2017, pendistribusian raskin ke RTS-PM di

Titik Bagi masih mengalami hambatan pada ketidakmampuan banyak RTS-PM

mencukupi pembayaran Harga Tebus Raskin, namun kondisi ini tidak terjadi

lagi setelah tahun 2017 karena Harga Tebus Raskin telah disubsidi penuh oleh

Pemerintah Daerah Kota Tual.

3. Pelaksanaan program Raskin di Kota Tual walaupun berdampak dalam

menekan laju pertumbuhan penduduk miskin di Kota Tual dari 24,74 persen

tahun 2016 menjadi 24 persen di tahun 2017 dan masih sangat dibutuhkan oleh

RTS-PM/KPM/masyarakat miskin atau yang berpendapatan rendah di Kota

Tual, namun belum sepenuhnya memberikan dampak dalam meringankan

beban pengeluaran RTS-PM/KPM/masyarakat miskin atau yang berpendapatan

rendah di Kota Tual kaitannya dengan mewujudkan ketahanan pangan sehari-

hari.

B. Saran

Berdasarkan gambaran utama yang dituangkan dalam bagian kesimpulan di

atas, maka dapat dirumuskan beberapa saran penelitian sebagai berikut.

1. Bahwa program Raskin merupakan program yang masih sangat dibutuhkan

pelaksanaannya di Kota Tual dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan

perbaikan gizi keluarga miskin atau yang berpendapatan rendah di Kota Tuai.

Untuk itu, agar optimal pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang maka perlu

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


111 43901

ada perbaikan dari sisi efektivitas, perataan, dan ketepatan pelaksanaan

Program Raskin melalui upaya-upaya berikut.

a. Perbaikan dari sisi efektivitas

1) Perlu dilakukan sosialisasi tentang program raskin yang lebih intensif dan

berkala setiap tiga bulan sekali mulai dari tingkat kelurahan dan desa

bahkan sampai dusun oleh seluruh penyelenggara Program Raskin secara

bersama-sama untuk memastikan semua penyelenggara Program Raskin

sampai pada tingkat dusun telah menyampaikan informasi tentang

keseluruhan Program Raskin kepada seluruh penerima manfaat (RTS-PM

atau KPM) sehingga tumbuh pemahaman penerima manfaat tentang

program raskin berikut hak serta kewajiban dari penerima manfaat

tersebut. Selain itu, pelaksanaan kegiatan sosialisasi perlu diintegrasikan

dengan kegiatan beberapa perangkat daerah pemberdayaan lainnya

sehingga diharapkan banyak pihak yang turut mensosialisasikan program

raskin juga dimungkinkan dilaksanakannya kegiatan terkait di lingkup

perangkat daerah lainnya yang mendukung pelaksanaan program raskin

tersebut.

2) Perlu ada perintah yang tegas dari Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kota Tual untuk melibatkan seluruh bidang pada

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tual, bukan hanya

bidang Pengembangan Usaha Ekonorni Masyarakat, SDA dan Teknologi

Tepat Guna untuk mengatasi kekurangan tenaga pelaksana dalam

pendistribusian raskin.

b. Perbaikan dari sisi Perataan.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


112 43901

1) Bahwa semua masyarakat miskin atau yang berpendapatan rendah harus

diperlakukan sama rata dalam mengakomodasi kebutuhannya terhadap

raskin melalui Program Raskin. Untuk itu, agar masyarakat miskin atau

yang berpendapatan rendah dapat menerima manfaat sebagaimana RTS-

PM atau KPM yang terdaftar dalam DPM-1 maka penentuan RTS-PM

atau KPM harus dilakukan melalui musyawarah desa/kelurahan, jangan

hanya mengacu pada data BPS saja.

2) Perlu adanya kebijakan raskin daerah yang mendukung kebijakan raskin

nasional guna mengakomodir masyarakat rniskin lainnya yang

seharusnya berhak menenma namun belum berkesempatan

menenmanya.

c. Perbaikan dari sisi Ketepatan.

Agar pelaksanaan Program Raskin sesuai dengan kriteria 6T maka perlu

dilakukan beberapa upaya sebagai berikut:

1) Sosialisasi kepada petugas di lapangan dan kepada masyarakat.

Sosialisasi kepada petugas di lapangan bertujuan untuk memahami

maksud, tujuan, dan mekanisme penyaluran raskin, sehingga tidak terjadi

kesalahan. Sedangkan sosialisasi kepada masyarakat bertujuan agar

semua warga mengetahui dan ikut memantau pelaksanaan penyaluran

raskin, sehingga dapat merninimalisir terjadinya penyelewengan dalam

penyalurannya. Untuk itu, penyebarluasan informasi tentang raskin

melalui berbagai media massa sangat penting dilakukan.

2) Pengawasan ketat penyaluran raskin dari semua tingkatan, mulai dari

Tikor Raskin Kota Tual sampai di tingkat kelurahan, desa, dan dusun.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


113 43901

Selain itu Inspektorat Kota Tual, pihak LSM atau perguruan tinggi hams

benar-benar diikutkan.

3) Segera menerapkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Program Raskin

menggunakan aplikasi berbasis web di Kota Tual, mengingat aplikasi ini

telah diujicobakan sejak tahun 2015. Pengaduan pelaksanaan Program

Raskin dapat disampaikan baik oleh masyarakat maupun pelaksana

Program Raskin.

4) Membuka kotak pos pengaduan agar masyarakat lebih berani melaporkan

jika terdapat indikasi penyelewengan raskin, sehingga jika ada masalah

penyaluran raskin di lapangan dapat segera diatasi.

5) Memberikan sanksi yang tegas dan keras untuk memberi pelajaran agar

semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan raskin dapat bekerja dengan

baik dan tidak berani melakukan penyelewengan.

2. Bahwa pelaksanaan program raskin di Kota Tual telah cukup mampu secara

bertahap memecahkan masalah kerniskinan di Kota Tual dan masih sangat

diharapkan oleh masyarakat rniskin yang ada di Kota Tual untuk mencukupi

kebutuhan pangan beras sehari-hari sehingga untuk lebih mampu mempercepat

penanggulangan kemiskinan di Kota Tual maka Program Raskin perlu

dilanjutkan dengan menyempumakan Program Raskin tersebut melalui

peningkatan akses lebih banyak masyarakat miskin terhadap pangan beras

sebagai kebutuhan dasar. Adapun kebijakan subsidi penuh Harga Tebus Raskin

(HTR) oleh Pemerintah Daerah Kota Tual yang mulai diterapkan sejak tahun

2017 agar terns dipertahankan mengingat masih banyak RTS-PM atau KPM

belum mampu untuk mencukupi HTR. Kaitannya dengan HTR maka langkah

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


114 43901

lain yang perlu dilakukan yaitu mendorong BULOG untuk terns berupaya

mempertahankan harga pagu raskin sehingga masih tetap terj angkau

pendanaannya oleh Pemerintah Kota Tual untuk tahun-tahun mendatang.

3. Agar pelaksanaan program Raskin di Kota Tual berdampak dalam

meringankan beban pengeluaran RTS-PM/KPM/masyarakat rniskin atau yang

berpendapatan rendah di Kota Tual dalam rangka mewujudkan ketahanan

pangan sehari-hari maka permasalahan pembagian raskin sama rata antara

RTS-PM atau KPM dengan masyarakat rniskin non RTS-PM atau KPM perlu

ditiadakan sehingga jatah beras yang diterima oleh setiap RTS-PM atau KPM

maupun masyarakat miskin non RTS-PM atau KPM dapat memenuhi

kebutuhan pangan beras setiap bulannya. Kebijakan meniadakan pembagian

raskin sama rata perlu ditindaklanjuti dengan beberapa upaya sebagai berikut:

a. Memperkuat peran Dinas Pertanian Kota Tual dalam meningkatkan hasil

panen padi sawah yang berada di Kecamatan Pulau-Pulau Kur sehingga

dapat mewujudkan ketersediaan beras yang cukup untuk memenuhi

kebutuhan pangan beras masyarakat terutama masyarakat rniskin non RTS-

PM atau KPM.

b. Mengalokasikan dalam APBD Kota Tual sejurnlah anggaran untuk

pengembangan pangan lokal non beras sehingga ketergantungan terhadap

pangan beras dapat ditekan.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


115 43901

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, J. E. (1984). Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart and
Winston.

Amiruddin, M. A. (2015, 4 Agustus). Beras Raskin, Ketika Kaum Berada


Mengaku Miskin. Diunduh 12 Februari 2019, dari situs World Wide Web:
https ://www .kompasiana.com/maliamiruddin/55c08 66a9293 731 e06bf0bfa
/beras-raskin-ketika-kaum-berada-mengaku-miskin

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta:


Rineka Cipta.

Arikunto, S. & Jabar, C. S. A. (2007). Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman


Teoritis bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Badjuri, A. & Yuwono, T. (2002). Kebijakan Publik: Konsep dan Strategi.


Semarang: UNDIP Press.

Baldock, J. et.al. (editors) (2007). Social policy. 3th Ed. NY., USA: Oxford
University Press.

Bridgman, P. & Davis, G. (2000). Australian Policy Handbook. Sydney: Allen &
Unwin.

Bulog. (2015, 29 Desember). Sekilas Raskin. Diunduh 15 Maret 2016, dari situs
World Wide Web: http://www.bulog.co.id/sekilas raskin.php

Crawford, J. (2000). Ed. 2. Evaluation of Libraries and Information Services.


London: Aslib, The Association for Information Management and
Information Management International.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, quantitative, mixed


methods approaches. Lincoln: University of Nebraska.

Dimock, M. E. & Dimock, G. 0. (1964). Public Administration. New York: Holt,


Rinehart and Winston, Inc.

Dunn, W. N. (1994). Public Policy Analysis: An introduction. Englewood Cliff:


Prentice Hall, Inc .

. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Dye, T. R. (2013). Understanding Public Policy. United States: Pearson


Education, Inc.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


116 43901

Edwards III, G. C. & Sharkansky, I. (1978). The Policy Predicament: Making and
implementing public policy. San Francisco: W. H. Freeman and Company.

Efferin, S. (2004). Metode penelitian untuk akuntansi. Malang: Bayumedia


Publishing.

Fermana, S. (2009). Kebijakan Publik Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta:


Ar-Ruzz Media.

Finsterbusch, K. & Motz, A. B. (1980). Social Research for Policy Decisions.


California: Walsworth Publishing Company.

Friedrich, C. J. (1963). Man and His Government. New York: McGraw-Hill Book
Company, Inc.

Haughton, J. & Khandker, S. (2009). Handbook of Poverty and Inequality.


Washington DC: The World Bank.

Henry, N. (2007). Public Administration and Public Affairs. London: Prentice


Hall, Inc.

Hikmat, H. (2004). Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Sosial.


Jakarta: Bappenas.

Indiahono, D. (2009). Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis.


Y ogyakarta: Gava Media.

Irawan, P. (2010). Metodologi Penelitian Administrasi. Jakarta: Universitas


Terbuka.

Islamy, M. I. (2002). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta:


Bumi Aksara.

Jary, D. & Jary, J. (1991). Dictionary of Sociology. Glasgow: HarperCollins


Publishers.

Jones, C. 0. (1996). An Introduction to The Study of Public Policy (Terjemahan


Rick Ismanto. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Kartasasrnita, G. (1997). Kemiskinan. Jakarta: Balai Pustaka.

Kementerian Pekerjaan Umum RI. (2014, 14 Oktober). Direktori Istilah Bidang


Pekerjaan Umum. Diunduh 15 Maret 2016, dari situs World Wide Web:
http://pustaka.pu.go.id/new /istilah-bidang-detail. asp ?id= 109 5

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2011). Program Penanggulangan


Kemiskinan Kabinet Indonesia Bersatu II. Jakarta: Direktorat Jenderal

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


117 43901

Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan


Informatika RI.

Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 54 tentang


Pedoman Umum Raskin 2015 (2014).

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2014). Kajian Kebijakan Subsidi Beras Bagi


Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Raskin). Jakarta: Direktorat
Penelitian dan Pengembangan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kompas. (2014, 21 April). KPK Temukan Sembilan Modus Penyimpangan


Program Raskin. Diunduh 12 Februari 2019, dari situs World Wide Web:
https://ekonomi.kompas.com/read/2014/04/2111150403/KPK.Temukan.Se
mbilan.Modus.Penyimpangan.Program.Raskin

Kwok, C. H. & Haris, A. W. (2013). The level of participation of the longhouse


community in the poverty eradication programme in Sarawak. e-Bangi:
Journal of Social Sciences and Humanities, Vol. 8, No. 1. 10.

Langbein, L. I. (1980). A Guide to Statistical Methods for Program Evaluation.


London: Scott, Foreman and Company.

Lester, J. P. & Stewart, J. Jr. (2000). Publik Policy: An evolutionary approach.


Belmont, CA: Wadsworth.

Lincoln, Y. S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. California: Sage.

Merdeka. (2013, 26 Juni). 11 Kepala Desa Tega Korupsi Jatah Beras Rakyat
Miskin. Diunduh 12 Februari 2019, dari situs World Wide Web:
https://www.merdeka.com/peristiwa/11-kepala-desa-tega-korupsi-jatah-
beras-rakyat-miskin.html

Merdeka. (2015, 17 Januari). 3 Kades dan Pejabat Bulog Kompak Korupsi Beras
Raskin. Diunduh 12 Februari 2019, dari situs World Wide Web:
https://www.merdeka.com/peristiwa/3-kades-dan-pejabat-bulog-kompak-
korupsi-beras-raskin.html

Merdeka. (2015, 18 September). Sistem Pembagian Raskin Buruk, Rakyat Miskin


Terus Bertambah. Diunduh 12 Februari 2019, dari situs World Wide Web:
https://www.merdeka.com/uang/sistem-pembagian-raskin-buruk-rakyat-
miskin-terus-bertambah.html

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (2005). Qualitative Data Analysis (terjemahan).


Jakarta: UI Press.

Mulyatiningsih, E. (2011). Evaluasi Proses Suatu Program. Jakarta: Bumi


Aksara.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


118 43901

Nasution, A., Rustiadi, E., Juanda, B. dan Hadi, S. (2015). Two-way causality
between social capital and poverty in rural Indonesia. Journal Asian Social
Science, Vol. 11, No. 13.

Nawawi, I. (2009). Public Policy: Analisis, Strategi Advokasi Teori dan Praktek.
Surabaya: Putra Media Nusantara (PMN).

Nawawi, H. (1990). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Nugroho, R. D. (2004). Kebijakan Publik: Formulasi, implementasi dan evaluasi.


Jakarta: PT. Gramedia.

Nurmayanti. (2016, 7 Januari). lni Sebab Angka Kemiskinan RI Masih Tinggi.


Diunduh 15 Maret 2016, dari situs World Wide Web:
http://bisnis.liputan 6.com/read/240608 5/ini-sebab-angka- kemiskinan-ri-
masih-tinggi

Parsons, W. (2008). Public Policy: An introduction to the theory and practice of


policy analysis (Tri Wibowo Budi Santoso, Penerjemah). Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.

Pernred Koran Kompas. (2015, 30 September). Meredam lonjakan kerniskinan


dalam Kompas.

Pernred Koran Sindo. (2015, 13 Oktober). Menuju Dunia Bebas Kelaparan.


Diunduh 15 Maret 2016, dari situs World Wide Web: htto://koran-
sindo.com/page/ne ws/2015-10-13/0/1 6/Menuju Dunia Bebas Kelaparan

Rakhmat. (2009). Teori Administrasi dan Manajemen Publik. Jakarta: Pustaka


Arif.

Ralph, W. T. (2013). Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago:


The University of Chicago Press.

Ripley, R. B. (1985). Policy Analysis in Political Science. Chicago: Nelson-Hall


Publisher.

Ripley, R. B. & Franklin, G. A. (1986). Policy Implementation and Bureaucracy.


Chicago, III: Dorsey Press.

Samodra, W., Yuyun, P. & Agus, P. (1994). Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.

Santoso, A. (1993). Analisis Kebijaksanaan Publik: Suatu pengantar. Jakarta:


PT. Gramedia.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


119 43901

Scriven, M. (1967). The Methodology of Evaluation. Chicago: Rand McNally


and Company.

Shafritz, J.M. & Russell, E.W. (2005). Introducing Public Administration. New
York: Longman.

Siagian, S. P. (1970). Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Sinambela, L. P. (2008). Reformasi Pelayanan Publik: Teori, kebijakan, dan


implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Singarimbun, M. & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta:


LP3ES.

Soemardi. (1992). Pengantar Administrasi Pemerintahan. Bandung: STKS.

Somit, A. & Peterson, S. A. (2003). Human Nature and Public Policy: An


evolutionary approach. New York: Palgrave Macmillan.

Stufflebeam, D. L. & Shinkfield, A. J. (2007). Evaluation Theory, Models, and


applications. San Francisco: A Wiley Imprint.

Suchman, E. A. (1967). Evaluative Research: Principles and practice in public


service action programs. New York: Russell Sage Foundation.

Sudjana, D. (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah untuk


Pendidikan Non-Formal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Suharto, E. (2009). Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia. Bandung:


Alfabeta.

Tachjan, H. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI.

Terry, G. R. (2013). Principles of Management. Jakarta: Erlangga.

Tempo. (2010, 31 Januari). Ada JOO Daerah di Kabupaten se Indonesia Rawan


Pangan. Diunduh 12 Februari 2019, dari situs World Wide Web:
https ://nasional. tempo. co/read/2224 3 5/ ada-100-daerah-di-kabupaten-se-
indonesia-rawan-pangan/full&view=ok
Udoji, C. J. 0. (1981). The African Public Servant: As a public policy in Africa.
Addis Abba: African Association for Public Administration and
Management.

Undang-Undang RI No. 13 tentang Penanganan Fakir Miskin (2011).

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


120 43901

Van Metter, D. A. & Van Hom, C. E. (1975). The Policy Implementation Process:
A conceptual framework, administration and society. USA: Sage
Publication, Inc.

Wahab, S. A. (2001). Analisis Kebijaksanaan: Dari Formulasi ke Implementasi


Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Weiss, C. H. (1972). Evaluation Research: Method for assessing program


effectiveness. Engelwood Cliff, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Winamo, B. (2002). Kebijakan Publik: Teori dan proses. Yogyakarta: Media


Presindo.

Yunanda, M. (2009). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.

Zastrow, C. & Ashman, KKK. (2007). Understanding of Human Behavior and the
Social Environment. 7th Ed .. CA., USA: Thomson-Brooks/cole, Belmont.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


121 43901

Lampiran 1

KEPUTUSAN W ALIKOTA TUAL


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI
. MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH KOTA TUAL
TAHUN 2016

PROVINSI MALUKU
KEPUTUSAN WALIKOTA TUAL
NOMOR o7ATAHUN 2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SUBSIDl BERAS BAGl MASYARAKAT
BERPENDAPATAN RENDAH KOTA TUALTAHUN 2016

WALIKOTA TUAL,
Me~bimg: a. bahwa berdasarkan Keputusan Gubemur Nomor 16
Tahun 2016 tent.ang Penetapan Pagu Program Subsidi Beras
Bagi Masyarakat Berpendapat.an Rendah Provinsi Maluku
Tahun 2016, maka perlu di ditetapkan petunjuk teknis
program betas untuk keluarga miskin di Kota Tual.
b. bahwa dalam mendukung Program Subsidi Beras bagi
Masyarakat Bcrpendatan Rendah (Ra.skin/Rastra) agar
berjalan dengan lancar, tepat, sasaran, tepat jumlah, tepat
barga, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat administrasi
pcrlu ditetapkan penunjukan pelaksanaa.n Program Subsidi
Beras Bagi Masyarakat Berpendapat.an Rendah
{Ra.akin/Restra) Kota Tua1 Tahun 2016;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada Huruf a dan Huruf b diatas, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Walikota Tual.
Mengingat : I. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1958 tentang Penetapan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1957 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Swantantra Tingkat 11 Dalain
Wilayah Daerah Swantrantra Tingkat I Maluku (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 111,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1645);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75. Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 128, Tambahan Letnbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438};
4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kota Tual di Provinsi Maluku (Lembaran
Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4747);

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


122 43901

tentang
5. Unda ng-U ndan g Nomor 52 Tahu n 2009 rga
Kelua
Perke mban gan Kepe ndud ukan dan Pembangunan 2009
esia Tahu n
(Lembaran Negara Republik Indon
Indonesia
Nomor 161, Tamb ahan Lemb aran Nega ra Republik
Nomor 5080);
ng Pang an
6. Unda ng-U ndan g Nomo r 18 Tahu n 2012 tenta
ra Repu blik Indon esia Tahu n 2012
(Lem baran Nega esia
Repu blik [ndon
Nomor 227, Tamb ahan Lemb aran Negara
Nomor 5360);
tenta ng Desa
7. Unda ng-U ndan g Nomo r 6 Tahu n 2014
(Lem baran Nega ra Repu bllk Indon esia Tahu n 2014
Nomor 7, Tamb ahan Lemb aran Nega ra Repu blik Indonesia
Nomor 5495 );
2014 tenta ng
8. Unda ng-U ndan g Nomor 23 Tahu n
Repu blik Indon esia
Peme rintah an Daer ah {Lembaran Negara Nega ra
Tahu n 2014 Nomor 244, Tamb ahan Lemb aran
Rcpu blik Indon esia Nomo r 5587) ;
2005 tenta ng
9. Perat uran Pemerint.ah Nomor 58 Tahu n Negara
Peng elola haan Keua ngan Daera h {Lem baran
Indon esia Tahu n 2005 Nomo r 140, Tamb ahan
Repu blik
esia Nomo r 4578) ;
Lemb aran Negara Republik Indon
10. Peraturan Menteri Dalaln Negeri Nomor
1 Tahu n 2014
ng Pemb entulc an Ptodu k Huku m Daera h
tenta
Indon esia Tahu n 2014 Nomo r 32);
(Berita Nega ra Repu blik
n 2008 tcnta ng
11. Pcrat uran Dacr ah Nomor 02 Tahu matan dan
Pemb entuk an Orga nisas i dan Tata Kerja Keca
Kelur ahan {Lembaran Daera h Kota Tual
Tahu n 2008
aran Daera h Kota Tual
Nomor 102~ Tamb ahan Lemb
Nom.or 1012);
2008 tenta ng
12. Perat uran Daer ah Nomor 03 Tahu n aga Teknis
Pemb cntuk an Organ iaasi dan Tata Kerja Lemb
ah Kota Tua1 Tahu n 2008
Daer ah (Lem baran Dacr Tua!
Tamb ahan Lemb aran Daera h Kota
Nomor 103,
Nomor 1013);
ng Pembagian
13. Perat uran Daer ah Nomor 10 Tahu n 2011 tenta Pemcrintah
Urus an Peme rintah Dalam Lingk up Kewe nanga n
Daertlh Kota Tual (Lem baran Daera h Kota TUal Tahu n 2011
Nomor 36, Tamb ahan Lembaran Daera h Kota Tua!
Nomo r 4046);
ng Pcnetapan
14. Perat uran Daer ah Nomor 05 Tahu n 2015 Tenta ) Kota Tua1
Angg aran Pend apata n dan Belan ja Dacra h (APBD
Tahu n Angg aran 2016 .
sia dan
Sura t Menko Bidang Pembangt.Ulan Manu O I
Memperhatikan: blik Indon esia Nomo r B-10 0/ MENK
Kebu dayaa n Rcpu Pagu
!
PMK /2015 Tanggal 30 Desembcr 2015 Penha
Rask in/Ra stra Provi nsi Tahu n 2015 .

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


123 43901

MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU Petunjuk Teknis Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat
Berpendapatan Rcndah (Raskin/Rastra) Kota Tuai
Tahun 2016, sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA Pelunjuk Teknis Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat
Berpendapatan Rendah (Raskin/RastraJ Tahun 2016 tctap
mengacu pada Petunjuk Teknis Tahun 2015 sambil
menunggu Pedoman Umum (Pedum) Raskin/ Rastra
Tahun 2016 dari Tim Koordinasi Raskin/ Rastra Pusat.
KETIGA Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Tuai
pada tanggal Januari 2016

WAKIL WALIKOTA TUAL,

~
Tembusan. Pisampa.ikan Kepada Yth :
1. Gubemur Maluku, di Ambon;
2. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Maluku, di Ambon;
3. Kepala Perum Bulog Divre Maluku, di Ambon;
4. Ketua DPRD Kota Tuai, di Tuai;
5. Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kota Tuai, di Tuai;
6. Inspektur Kota Tuai, di Tuai;
7. Kepala BPKAD Kota Tual, di Tuai;
8. Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Ko~ Tuai, di Tual;
9. Perum Bulog Sub Divre Wilayah 11 Tuai, di Langgur;
10. Kepala BPS Maluku Tenggara. di Langgur;
11. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan;
12.Arsip.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


124 43901

Lam pir an2

DA TA JU ML AH RT S-P M DA
N PA GU RA SK IN KO TA TU
AL
TA HU N2 016

LAMPtRAN I
KEPUTUS&N WAUKOTA TUAL
A· PAGU RASKIN/RASTRA NOMOR cl.e. 'T'AHUN 2016
PER
- NO KECAMATAN
TANGGAL
l<ECAMATAN TAHU
JANUARl 2016
N 201 6

JUMLAH PAOUPER PAGU


R'r S-P M BULAN RASKlN/RASTRA
RASKIN/
-1 . RASTRA (RTS-
201 6
RTSm PMx15Kg
-1. 2
PULAU DULLAH 3
PMxlSKszl
4
x 12 bin
5
UTARA 1.599 23.985
-------
287 ,82 0
2. PULAU DULLAH
SELATAN 1, 404 21.060 252,720
3. PULAU TAYANDO TAM
901 13. 515 162 .18 0
4. PULAU -PULAU KUR
343 5.1 45 61. 740
s. Kt.JR SELATAN
488 7,320 87, 840
._ __ JUMLAH
-------·
4.7 35
---~--~-
71.025 852 ,30 0
-~ '-'--"___......-- . . . . --v ... ~----·

WAKIL WALIKOTA TUAL,

c2AAN-

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


125 43901

LAMPIRAN II KE
No~~1UoaSAN WAt..lKOTA TUAL
'J'A TAHUN 2016 ·~
NOOAL JANUARf 20 16
l\ECA
pj\GU RASKIN/ RASTRA
LAU DULLAH Ui'I.~RA
11
17

,,.,.

_..--- - - - -
--~r-- -
MATAN PU

PAGU
__ __
,

DESA/ DUSUN JUMLAH PAOUPER


f

R'I'S-PM BULAN RASKIN/RASTRA I


0 20 16
RASKIN/ (R'l'S- RTS-PMxlSKgx12 ,
I
RASTRA PMxl5KJZ} bin ;
,,... - . 2 3 5 -~---;l
.!.- -1 ---·--

1-
DESA FIDITAN
DESA OHOITEL
-- -~
173 2.5 95 l
64 62 0'N~··-""•N
i3 8----5-.. ---.----W;~;o/---0''"':' ·--~·
3l .1 40
L .- -- -- -WATRAN- -. -1 --12-.1-- -
..
1
1. DUSUN
............ --.~~...,.~---- ....
1.815
~---·. "' ~ '

21 .78 0
"

I
5. 04 0
I
2.DUSUN LAIRKAMOR 28 42 0
l

690 8. 28 0
3.0HOITEL RELOKASI 46
iI
2.8 20 33 .84 0
DE~A DULLAH
LAUT 18 8
J l.0 65 ___.. ...,__,_.12 ... 0
__ .78 _.._ ____ :I

~
"
~
71
1.DUSUN DUROA 15 .30 0 '
i
85 1.275 i
~ DESADULLAH 27 .3 60 ·--~
152 2.2 80 - i
s DESANGADI 1.200 14 .40 0
80 '
). DESA LABETAWI 2.4 60 29 .52 0 !
164 !

7 DESATAMEDA 23 .76 0
Il
1.9 80
132 28 7.8 20 '
8 DESA OHOITAHIT 1.599
23 .98 5
. JUMLAH ,
WAKIL WALIKOTA TUAL

~~
ADAM RAHAYAAN

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


126 43901

l.AMPlRAN lll I<


N~~b~S~:I,\WTM
t\tlKOTA TU AL
W N 20115
T
• AN GOAf, .JANUARI 2016
C. PA<JU RASktN
/RAST'RA k ATAN PU' !,,\TAN
ECAM o.nU DULLAH SE
A

·~ P A O U -- '.
,JUMLAH 1 PAOU PER f I
BULAN RASKlN/RASTRA
NO DE SA I OUSUN RTS-PM RTS· I
RASKIN/ (RTS· bi n I
PMx!Sf\g) PM xl5 Kg x1 2~
RASTRA
4 5
2 3
i 1
2. 50 5 .30,060
DESATUAL 167
2. 08 5 25 .0 20
139
l. D us un Mangon
1.680 20 .1 60
112
1 2. D us un Fa ir
81 0
9. 72 0
t 54
3. D us un Pu la u U 6. 12 0
34 510
4._ D us un D um ar 50.2:.W
279 4.185
28.080 i
DESA TAAR - -ii1
2 2.340
~ + - ~ ~ - ~
~-~
156
KELURAHAN MAS -~r-~~---t
RUM
~~~~
l
1---+-~~~ KETSOBLAK
3 4 l.9 40
3.495 - - - - j;
RA H A N
233
- :- - :- :: - :- - + - - -41-.4-00
4 KEL U :- :: - - t- 3.450 =_-,,~=-j
-:-2_:-~.=-ooo=--tl-_=.=-2_s=?~:.__7"=~0:
- - -A-N-LO - r - -R:- 230
1 - J -K-EL-U-RA DA EL
;.. .=. ... ..- +-- :1- :.4 :-: 0-: -4- -i-
S H
::.::.J.::U.:...M=..LAH::.::.::.:.:: ...
1-~~.l"=.::::.:::..:.:..

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


127 43901

lAMPIRAN IV KEPUTUSAN WALIKOTA TUAL


NOMOR oaa TAHUN 2016
p. PAGU RASKIN/RASTRA KECAMA"' TANGGAt. JANUARl 2016
,,..- •AN PULAU TAYANDO TAM

NO KECAMATAN
JUMLAH PAGU PER I PAGU I
RTS-PM BULAN I RASKIN I RASTRA I
RASKIN/ 2016
RASTRA (RTS- RTS-
1 . 2
PMxlSKsz\ PMx\5KaY12 bin
,--
3 4 s I
1 DESA TAYANDO YAMTEL

~
317 4.755 57.060

-32 DESA TAYANDO OHOl EL


DESA TAYANDO YAMRU
178 2.670 32.040 I
~
84 1.260 15.120
4 DESA TAYANDO LANGGIAR 120 1.800 21.600
-
5 DESA TAYANDO NGURHIR 141 2.115 25.380 I
- a. Ousun Ohoitum 61 915 10.980 l
JUMLAH 901 13.515 162.180
-
I
WAKIL WALIKOTA TUAL,

~AAN

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


128 43901

LAMPJRAN' V K1£f!U'f'U8AN WAJ.H<c)l'A 'WA L


NO MOR o81' 'l'M 11 JN ?.O 16
'rANClGJ\J, ,JANIJAHI :201r,
PUJ~AU ptJf~Au KIJr~
----------· .. T.
..
---
NO
g, PAGU RASKIN/RASTRA KECAMATAN

DES A/ DUSUN
.

JUMl..AH PAOlJ PEf<


·1•.MiiJ
RASKIN/RASTRA
I
I

RT$ -PM
RAS KIN/
BlJLAN

(l~'f'SnPMx 151<&)
RTS·
PMx l !il<gx l 2~ln _
I
RAS'rRA
1 . 2 2016 ---------· !
i..--
4 I
3
1. DES A KA.t\1'.EAR 83 ·1
~ 1.245 ·- 14,940
2. DES A LOKWIRIN 89 1.335 16.020 I
-3.
....
DES A Flh1JELAN 50 750 9.00 0 I
DES ATU BLA Y 6Z§ .__ i--· 2:00..Q_,_. !
-6.5. DESAS~RMAF
45
76 1.140 12.780
_..,.,_..__..,..,.,., .. ~ . . .AO..
!

61. 11_o.. ___


~""""""--·
~--·-~·
I JID iLAH I 343 . -· 5.14 5 -"·- -·-- ··-- ·

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


129 43901

I 12.600

: 1t____:9::3~:--:·-I-J
10 I LOSO

1 1
IR PA.~ ANG l : f
.:?-Dt'Sb"'K i\ 'lS

J_ _ ::~;==-~I
780
I s2 1

~-..ou...~-s-M:-~~-~-~ ~-AD()-.
z, ;_,
_IE
_L_N __
_LA -:--f--:-~--!r-1--:-;: 9. 12 0 ·
54 I s1 0
- · + - - - ----i-
i
-·· ·-. -
_GU _.N
tFLE
_m_i_
--
- - L l- - ·4S 7. 32 0 · 87 .8 40
_ _:;._DE__ES_A._MA!_N 8 !
.n 1 u
nn l j
.PU~ TUAL,
\VAKIL WAUKOTA

~ ADAM RAHAYAAN

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
130

Lampiran 3

DOKUMENT ASI PENELITIAN

DESA FIDITAN

DESA OHOITEL

DESANGAD I

PENYALUR AN RASKIN DI KECAMATA N DULLAH UTARA

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
131

KELURAHAN KETSOBLAK

KELURAHAN MASRUM

DUSUNDUMAR

PENYALURAN RASKIN DI KECAMATAN DULLAH SELATAN

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
132

DESA TAYANDO YAMTEL

DESA TAYANDO OHOIEL

DESA TAM NGURHIR

PENYALURAN RASKIN DI KECAMATAN TAYANDO TAM

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
133

DESA LOKWIRIN

DESASERM AF

DESA FINUALEN

PENYALUR AN RASKIN DI KECAMATA N PULAU-PUL AU KUR

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
134

DESA TIFLEAN

DESAWARKAR

DESA YAPAS

PENYALURAN RASKIN DI KECAMATAN KUR SELATAN

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


135 43901

PROSES PENGAMBIL AN DAT A

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


136 43901

Lampiran 4

PEDOMANWAWANCAR A

A. Efektifitas;
1. Sebagai salah satu Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM)
Program Raskin, apakah Bapak/Ibu tahu atau mengerti tentang tujuan
dari Program Raskin?
2. Apa saja patisipasi yang telah Bapak/Ibu lakukan untuk keberhasilan
program Raskin di Kota Tuai?
3. Apa saja kendala atau hambatan yang ditemui maupun permasalahan
yang dirasakan selama pelaksanaan program Raskin di Kota Tuai?
4. Apakah ada sosialisasi selama ini kepada RTS-PM tentang tujuan,
sasaran, dan manfaat dari Program Raskin yang dilakukan oleh pihak
pelaksana, baik itu Tim Koordinasi Raskin Kota Tuai, kecamatan dan
Pelaksana Distribusi Raskin di desa/kelurahan di lingkungan tempat
tinggal Bapak/Ibu?
5. Apakah menurut Bapak/Ibu pelaksanaan Program Raskin di Kota Tuai
terutama pada setiap wilayah dornisili Bapak/Ibu telah mencapai tujuan
dari dilaksanakannya Program Raskin yakni berkurangnya beban
pengeluaran Rumah Tangga Sasaran/RTS dalam bentuk terpenuhinya
sebagian kebutuhan pangan beras?
6. Bagaimana pelaksanaan koordinasi Program Raskin yang dibangun
selama ini antara pihak pelaksana?

B. Efisiensi;
1. Apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah
Daerah Kota Tual agar dapat menjangkau lebih banyak RTS-PM
sekaligus mengurangi beban RTS-PM terhadap keharusan membayar
Harga Tebus Raskin (HTR)?
2. Apakah mekanisme pelaksanaan pertanggungjawaban pelaksanaan
program Raskin telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku?
3. Bagaimana pelaksanaan pembagian kerja diantara pihak pelaksana dalam
hal ini Tim Koordinasi Raskin Kota Tuai, kecamatan dan Pelaksana
Distribusi Raskin di desa/kelurahan dalam mengimplementasikan
program Raskin di Kota Tuai?

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


137 43901

C. Kecukupan;
1. Apakah menurut Bapak/Ibu pelaksanaan program Raskin telah mampu
secara bertahap memecahkan mas al ah kemiskinan di Ko ta Tual?
2. Apakah Harga Tebus Raskin (HTR) sebesar Rp. 800/Kg telah sesuai
dengan kemampuan Bapak/lbu selaku RTS-PM untuk mencukupinya
sehingga dapat memperoleh hak atas beras sebanyak 15 Kg/bulan?

D. Perataan;
1. Apakah menurut Bapak/lbu program Raskin telah menjangkau semua
masyarakat rniskin di Kota Tual?
2. Jika program Raskin belum menjangkau semua masyarakat rniskin di
Kota Tual, menurut yang Bapak/Ibu ketahui apa saja penyebab atau
alasannya?
3. Perataan atau pemerataan program Raskin ini juga berkaitan erat dengan
adanya penetapan biaya Rp. 800/Kg bagi setiap RTS-PM untuk
pelunasan Harga Tebus Raskin guna memperoleh manfaat yakni
diterimanya beras 15 Kg/RTS/bulan. Apakah setelah kewajiban
terpenuhi, manfaat tersebut diterima secara merata oleh setiap RTS-PM?

E. Responsifitas;
1. Bagaimana penilaian Bapak/lbu terhadap kualitas pelayanan pihak-pihak
penyelenggara program Raskin di Kota Tual yakni Tim Koordinasi Kota
Tual, Tim Koordinasi Kecamatan, Satgas Raskin Kecamatan, Satgas
Raskin Desa, Satgas Raskin Kelurahan, dan Satgas Raskin Dusun yang
diberikan kepada Bapak/lbu selama pelaksanaan program raskin di
desa/kelurahan/dusun?
2. Apakah setiap pengaduan yang disampaikan terhadap pelaksanaan
program Raskin di desa/kelurahan/dusun tempat tinggal Bapak/lbu
ditindaklanjuti oleh pihak-pihak penyelenggara program Raskin?

F. Ketepatan;
1. Apakah selama ini seluruh RTS-PM atau Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) program Raskin telah sesuai atau tepat sasaran sebagai pihak
yang berhak menerima?
2. Apakah jumlah Raskin yang merupakan hak RTS-PM atau Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu
15 kg/RTS atau KPM/bulan telah diterima sesuai dengan jumlah
tersebut?
3. Apakah sebelum tahun 2017 Harga tebus Raskin sebesar Rp. 1.600/kg di
titik distribusi telah tepat diimplementasikan sesuai dengan harga
terse but?

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


138 43901

4. Apakah waktu pelaksanaan distribusi beras kepada RTS-PM atau KPM


telah tepat atau sesuai dengan rencana distribusi?
5. Apakah sebelum diaksanakannya distribusi beras kepada RTS-PM atau
KPM, seluruh persyaratan administrasi telah dipenuhi dengan benar dan
lengkap?
6. Apakah kualitas beras yang didistribusikan dan diterima oleh RTS-PM
atau KPM telah memenuhi persyaratan kualitas beras sesuai dengan
kualitas beras BULOG?

G. Dampak pelaksanaan Program Raskin di Kota Tuai bagi kelompok


sasaran;
1. Apakah pelaksanaan program Raskin di Kota Tual selama ini telah
mampu mewujudkan ketahanan pangan sehari-hari Bapak/Ibu?
2. Apakah program Raskin di Kota Tual menurut Bapak/Ibu merupakan
suatu program yang telah tepat dalam menanggulangi kemiskinan di Kota
Tual?

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
139

Lampiran 5

PEDOMAN OBSERVASI

Hal yang diamati Tanggal dan Hasil Observasi


No.
Aspek Indikator Tanggal ..................... 2017
1. Tepat Sasaran Raskin hanya diberikan Hasil Observasi
kepada KPM yang
terdaftar dalam Daftar
I
Penerima Manfaat
Raskin (DPM-1)
berdasarkan hasil
verifikasi data PPLS
2011 BPS melalui
musyawarah
desa/kelurahan/dusun
yang telah disahkan
oleh camat.
2. Tepat Jumlah Jumlah Raskin yang Hasil Observasi
merupakan hak KPM
sesuai dengan
ketentuan yang berlaku,
yaitu 15 kg/KPM/bulan
atau 180
kg/KPM/tahun.
3. Tepat Harga Harga Tebus Raskin Hasil Observasi
adalah sebesar Rp.
1.600/kg netto di titik
distribusi
4. Tepat Waktu Waktu pelaksanaan Hasil Observasi
distribusi raskin kepada
KPM sesua1 dengan
rencana distribusi.
5. Tepat Terpenuhinya Hasil Observasi
Administrasi persyaratan
administrasi secara
benar dan lengkap.
6. Tepat Kualitas T erpenuhinya Hasil Observasi
persyaratan kualitas
beras sesua1 dengan
kualitas beras BULOG
7. Efektifitas Partisipasi masyarakat Hasil Observasi
Program
Raskin
8. Responsifitas Penanganan Pengaduan Hasil Observasi

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


140 43901

Lampiran 6

LEMBAR HASIL OBSERVASI

Hal yang diamati Tanggal dan Hasil Observasi


20 s.d. 22 Nopember, 28 s.d.
No. 30 Nopember 2017 serta 4
Aspek Indikator
s.d. 10 Desember dan 11 s.d.
13 Desember 2017
1. Tepat Sasaran Raskin hanya diberikan Pembagian raskin di 20
kepada KPM yang Kelurahan/Desa/Dusun di
terdaftar dalam Daftar Kota Tual didasarkan pada
Penerima Manfaat data yang ada dalam Daftar
Raskin (DPM-1) Penerima Manfaat Raskin
berdasarkan hasil (DPM-1 ). Keluarga
verifikasi data PPLS Penerima Manfaat (KPM)
2011 BPS melalui yang terdaftar dalam Daftar
musyawarah Penerima Manfaat Raskin
desa/kelurahan/dusun (DPM-1) sejumlah 5.209
yang telah disahkan KPM telah diberikan raskin
oleh camat. oleh masing-masing Satgas,
baik Satgas Kelurahan, Desa
maupun Dusun disesuaikan
dengan lokasi pembagian
(Kelurahan/Desa/Dusun).
Pembagian dilakukan di
suatu tempat yang telah
ditentukan dan
diinformasikan kepada setiap
KPM maupun masyarakat
setempat. Tempat berkumpul
di kantor kelurahan, kantor
desa. Sedangkan untuk dusun
disesuaikan dengan tempat
yang telah
disepakati/diinformasikan
sebelumnya.
2. Tepat Jumlah Jumlah Raskin yang Jumlah beras Raskin yang
merupakan hak KPM merupakan hak KPM sesuai
sesuai dengan dengan ketentuan yang
ketentuan yang berlaku, berlaku, yaitu 15
yaitu 15 kg/KPM/bulan kg/KPM/bulan tidak
atau 180 dibagikan seluruhnya kepada
kg/KPM/tahun. KPM tersebut, namun
dibagikan secara merata
kepada warga lainnya yang

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


141 43901

menurut keterangan Lurah,


Kades maupun Kadus juga
seharusnya berhak menerima
namun tidak terdaftar dalam
Daftar Penerima Manfaat
Raskin (DPM-1). Sebagai
contoh hasil observasi pada
Desa Fiditan jurnlah KPM
yang terdaftar dalam DPM-1
sebanyak 420 KPM dengan
pagu Raskin sebanyak 180
kg/KPM/tahun atau total
75.600 kg/tahun/Desa,
namun karena ada tambahan
yang berhak menenma
sebanyak 43 orang maka
dibagi secara merata
sehingga masing-masing
mendapatkan alokasi raskin
sebanyak 14 kg/bulan atau
163 kg/tahun. Hasil
observasi lainnya yaitu
Dusun Dumar. Jurnlah KPM
yang terdaftar dalam DPM-1
sebanyak 34 KPM dengan
pagu Raskin sebanyak 180
kg/KPM/tahun atau total
6.120 kg/tahun/Dusun,
namun karena ada tambahan
yang berhak menenma
sebanyak 17 orang maka
dibagi secara merata
sehingga masing-masing
mendapatkan alokasi raskin
sebanyak 10 kg/bulan atau
120 kg/tahun. Seperti halnya
yang terjadi di Kelurahan
Masrum. Jurnlah KPM yang
terdaftar dalam DPM-1
sebanyak 169 KPM dengan
pagu Raskin sebanyak 180
kg/KPM/tahun atau total
30.420 kg/tahun/kelurahan,
namun karena ada tambahan
yang berhak menenma
sebanyak 26 orang maka
dibagi secara merata
sehingga masing-masing

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


142 43901

mendapatkan alokasi raskin


sebanyak 13 kg!bulan atau
156 kg/tahun.
3. Tepat Harga Harga Tebus Raskin Harga Tebus Raskin adalah
adalah sebesar Rp. sebesar Rp. 1.600/kg netto
1.600/kg netto di titik berasal dari subsidi
distribusi Pemerintah Kota Tual.
4. TepatWaktu W aktu pelaksanaan W aktu pelaksanaan distribusi
distribusi raskin kepada beras kepada KPM telah
KPM sesua1 dengan sesua1 dengan rencana
rencana distribusi. distribusi. Penyetoran Harga
Tebus Raskin (HTR) tepat
waktu sehingga distribusi
raskin menjadi tepat waktu.
5. Tepat Terpenuhinya Penyaluran raskin di 20
Administrasi persyaratan Kelurahan/Desa/Dusun di
administrasi secara Kota Tual dilaksanakan
benar dan lengkap. ketika segala persyaratan
administrasi dinyatakan telah
benar dan lengkap.
6. Tepat Kualitas Terpenuhinya Pelaksanaan penyaluran
persyaratan kualitas raskin di 20
beras sesum dengan Kelurahan/Desa/Dusun
kualitas beras BULOG masih didapatkan beras
dengan kualitas bukan
kualitas beras BULOG,
misalnya seperti yang terjadi
di Kelurahan Masrum. Beras
yang diterima tersebut tidak
layak untuk dikonsumsi.
Sedangkan secara
keseluruhan, sebagian besar
RTS-PM telah menenma
beras yang layak secara
kualitas.
7. Efektifitas Partisipasi masyarakat Bentuk partisipasi
Program masyarakat, khususnya RTS-
Raskin PM berupa datang langsung
ke tempat penyerahan beras
Raskin untuk mengambil
beras, aktif dalam tahapan
sosialisasi dan musyawarah
penetapan penerima program
maupun pelaksanaan
program.
8. Responsifitas Penanganan Pengaduan Adanya informasi tentang
alamat untuk mengadukan
segala hal yang terjadi pada

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


143 43901

saat implementasi program


raskin yang ditempatkan di
setiap kantor desa, kantor
kelurahan dan tempat atau
ruang kerja kepala dusun,
termasuk alamat Tim
Koordinasi Raskin Pusat
juga diinformasikan sebagai
tempat yang dapat dituju
untuk menyampaikan
pengaduan.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
144

Lampiran 7

SURAT KETERANGAN
SEDANG MELAKSANAKAN PENELITIAN DAN PENGUMPULAN
DATA UNTUK TAPM DARI UNIVERSITAS TERBUKA

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901

lJ")
lllM JVDl1t-1'Al'M PSld:lmOUfG l l'Pflmll!tl!Kl n
'tj" 11'-""' JlllABABtSWA
......
Pe11g;aruti ~.an dan l"cJe.tihan l!.lnetja Or. Oamuultto, M.l!:d
AAFAH MINA TAMttl!:R
5'00.~55 ll".:p!l'lloi pad& ~\vetarill.f 1..inglo1p ~erU>IAh diinn~pu•.uUoe.id
J l lmllhnrir>tUrunh~fill ..oom
IWhl 'l'uill 08$H8Ul~-8~
08229Mf)6&68
•pw11 .... M:.,.lebt dlll.iutl Mrtiinglaltku !k l>~t.J>to, M.Ed.
BADJIJUA 'l"AM1"0£
jl(jnl:'tj• i>ep,..l\i di &el<neWial Daenah !Co~a. danmml*"111'1'pll$.U I .llC Jd
l~li.~~ahni>.wm SC6$11:l:l6l
o&$88Q~.j'82
OS13l5'QJ7262,~~-~~~~--tr------t-
lE"-1'111$1 ~- Ra$lcln daiam 111t1gJas Moo, Ar4111d Rithllwann. loUl Dr. LliltMyOdoM 8. ff'iN>IQ. M.S>.
M-.lcllpi Ktmatuhim ~ Beoru raba111aril~-- brll)•odon11@!••:.•n>f>1ls. uLtd
iilLJ-<'Qln 500!>5'.1463
Mal>)'ara!W ,YR.ng bcrpcndapauan Rtndfl.b di 081J43261126 061l\1267l l5
ICaUl Tull.I
·--~~~-+-----+------·~,,~---~"~'"'"'''""···--

.
l>r. Moh. Af!llid Rllhn'!Aritt, M .S Oik:i. S.Si , MJ~ .. l"h.D
mom SlllliA..... Fi\DlllUBllN p\M1111!4 fekttlt·ialdtlr Yiltlt Meinpengaruhl
'o$il'_w~l!h<le.rom 500659007 !~at K~l"'l11'SUJt Masyarllkat T«'°"h!ldllp rahl:wat>llllJ'~lll.l.i;om
J<int,rja. ~a>ban1J1man di Kou 1\la.l OOU4~26UZ6

a;
.18:.>l !77QtlSS7
.,
lmp!C!mn>tnsi Xcbtj"lcnn Akui»~ Mel tef"P [or. Mcm. Arlllltd R.ah11W!M'ltl. M.s
TAAOIJll Tl\Ml-1£R pada lin&kuP l!m.uu• KC"rja l><'•aaag-...t Darr-"
I l !> talullftllm llCf@gmail .«>m 500&5%.'9
~S'l\Pl:l! l'f'IDCMlllM Kou1 1'\ml di l'lv<inlli
)nohli.wari.,,.,~n.il <:um.
l08!30~6ll26

F I
0812475'9 l 940
_____,...,..,..,...__ ..
' I
Mah1lru

rr. . . . .
,_,.......,..,.,.,,"~--

----~·

I~~. UdA.y r~-m~. K.ebdUAA l"n•crlmah '*rah


.l.obl Hawcar 'l\nllod. RMA~.
raba1111winan.111:tkmalLoom M.9
16 ~~.co m 50065%5.l KbtA Twt.1 tl!fhaciap Kea.rlfan
. 1~,!L~ 061.)432611%6 ________ _
~llH?0-3HOO

Su;i,tei!i f'mJP:wb;11rigan p,,141c:_.• .,., Pd,.iyananlDr. Tdmbljuluw Z.O.CNlfiall, S.So•., M.S<i


SOOSU'l'23 'tcrp&du !Wm.I Plntu di Ko1a 'l'\t>al tcihulajul!.lwt~atwo .:a.id
0853-445111~

BAMBANO SETIAWM< IWJM ~h Elrlc:\lllta& <:lflldlitoaai 1tthlld11P tk Tchubijwluw ~. S.S..s.. M.Si


1a l:bpk~n1tm1~na11.c;rn $00583l8'1' JKinerja hpwai peiM Dfld;g, ~'18l'loi" tiohulajuhlwt,i~.¢1>.id
t'lllffil7'298 ~ dan 4ll<'l Da!'.fah Kota '1'1181 !>7U98

~L!S'l'A.t.1.JHU Peftpruh MatN>1 terbadllp ~~ Kerja Dr. T"hlabljuluw ~"· S.SM., M.Si Dr. 1Je11tyodmo 8, lriaiuo, t.t.Si.
l:Peslllol"lli parlll om.as Kelautlilll ckin l'mk.1mil.I) ffhubijvlull'lj~ahoo.oo.ld liea~pU!S.Ul.KI
19 l1c;onrik~die;ma>J.-em:n s.oo659495
031343.()871>44 Kotl!Tulll 5344571198 I ~1):16.,-,lS

RAHMA WAT! OA.RMJ\N h .Oisipli.rl ~w;ti Tnl111d11p K.inetja ~Or. T~~luw l~flliH, S.$0$., .t.U% Or.. Wm. WllltiM, Ill.Ed.
W li:1a.r111.a1u-11ttu~.cvm 00&:59567 f~ 1Mda KM!or KcOOltklla.n Put;w 0\1.UM tehlibi;llllh.t..-tj~hoo-iw.id >11arl~1i.n>.ul.ar.lid
!\JW'a 11£14'1571198 081695;1937
0~'1.Z~:WJ.6999
----~·-·---'-"" ··-·'-""-··•-
,,,,,,_,.,,~_,~_,,,..,..._~w-...,_<_,,,...,~.,..--«««W""'*"'-~""-

RAT'NA MfLDUBIJN Mllljtb O·iimpa.11: Pf,n,veleNum Smgkm Tllnah IDf'.


Tebtibijuh.iw Zllldlariu. S..So&.• M.Si Dr. l..inlii. WMl.irut, M.!d.
Uhu1\ta.mft@g):nl\ll.C0<111 $000-!19!')'14 Ada\ iL l.1t11)cur.11w• l"(f11,r.rml.a.h 1'ota '!\t#l.l trh<H;iijulvwtjillQlral.'ioll.~.id warlUUl@eO!lllllJU8.ut.ac.id
OIHM54937 :..:..:.:.:__~~~~~_J
\91Mi(i3Jl l
·='>')->"l"'''»>-''X.w·=>-•'«"._.,,,,.,,_X,_.,.,,._,,-....,~,,-""'"-"'''
,.,._,~
-~~!119:'1_-~~~~~~....i.:::::.:.::.::.:..

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
146

.... !
i"' e ~~
"'r:
;; 3 l"' :if.
;j ~ 3:
e~~ i
f
I
z
~

~
!!".
§
'.A
i
s ITf(
;p i':
i ~ ~ E,
~ ! ~:
~ Cll 5.
ii" ~ "
;ri [ ~
!.. ;;: :i' ;:
ii~e
t'

§' :t' 5
ii
;i 'it

~~
~
~
g. ?;'
...,.: ....
ti~
I.II E. i:
~cf
i!z
i! i
p ..
ic
n
"a.~ ..~ I
,."'
0
- Cl

--..;;:: ~
~

;i - ::;:
"'~

("'
0

~f
~
(! ,, ...
. . . -g g.
ex: ....
... 8
C- -
~ :E

"'"'~ i!ii0
... C'1
:- c.

b
=

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
147

Lampiran 8

SURAT KEPALA BADAN KESBANGPOL


IZIN PENELITIAN

t•E~IERINTAD KOTA TUAL


BADAN KESATUAN BANGSA DAN PDLITIK
Jnlnn Soekaml>-Hatta No. 01 Un - Tuai KoJc Pos 97615

Nomor Tuai, 20 Nopember 2017


Sifat
Lampiran
Pefihal Kepada
Yth. 1. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kola Tual
2. run Koordinasl Raskil Kola Tuai
3. Para CamaULurah/Kades Ungkup
Pemerintah Kola Tuai
Masing-masing
di-

Memperhatikan Surat Keterangan Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universilas Terbuka ( UPSJJ-
UT ) Ambon Nomor 813/UN31.51/W2017 tanggal 18 Nopember 2017 maka diberitahtian bahwa aka!
dba di kantor Saudara :

Nama JENYMANDAK
NIM 500659463
Pekerjaan Mahasiswa Program Magister Adminlstrasi Publik Pascasaljalia
Universitas Terbuka
Maksud Mengadakan peneitian
Judij Penelltian • EVALUASI PROGRAll RASKIN DALAJI RANG1CA /llENCIJKIJPI
KEBU1VHAN PANGAN BERAS MASYARAKAT YANG
BERPENDAPATAN RENDAH DI KOTA TUAL •
Waklu 1 (satu) Bulan (20 Nopember2017 s.d. 20 Desember 2017)
Lokasi Dinas Pt.I> Kola Tuai, run Koonfinasl Raskin Kola Tuai. Kecamatan,
Kelurahan, dan Desa di Ungiup Pemerinlah Kola Tua.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas pada prinslpnya kaml menye\ujul kegiatan dimaksud dengan
ketentuan:
1. Sebelum dan sesudah Penelitian, harus metapcxllan diri kepada Kepala'Pimpilan lnstansi sesuai
lokasi )'lll!I ditelapkan.
2. Peneilian tidak menyimpang dari izin yaig diberiltan.
3. Menaati semua peraturan perundang-l.11dangal yaig bertaku dlrl mengilclahkan adal istiada
daerah selempat.
4. Setelah se1esai Pene1itian dapat menyampaikan hasil Penelilm kepada Walikola Tuai.

Demikian ootuk diketahui dan kepada yar(j bersanglwtan agar dileri bantuan dala seperlooya.

~ ~l:a\kepada Ylh:
1. ~ Tuai <i Tua1 (sebagai laporan~
2. Yang berw>gk\4an wU dblahui;
3. Alsip.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


43901
148

Lampiran 9

SU RA T KE TE RA NG AN
EL ITI AN
TE LA H ME LA KS AN AK AN PEN

PE ME RI NT AH KOTA TIJAL

• TUAN BANGTuai
BADAN KESA-Hat ta No. 01 Un
Jalan Soekamo

SURAT KETERANGAN
SA DAN PDU5TIK
Kode Pos 9761

Nomor: 070/ ~/SK.P/BKBP/Xll/2017


an benarbahwa:
Bangsa dan Politik di Tuai menerangkan deng
Walikota Tuai CQ. Kepala Badan Kesatuan
Nama JENYMANDAK
NIM : 500659463
asi Publik Pascasarjana Universitas Terbuka
Peketjaan : Mahasiswa Program Magister Administr
ram Raskin dalam ranglca
n penelitian dengan judul " Evaluasi Prog
Bahwa yang bersangkutan telah melakuka enda patan Rendah di Kota Tuai • pada Dinas
Masyarakat yang Berp
Mencukupl Kebutuhan Pangan Beras Ungkup Pemerintah Kota
Tuai, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa di
PMD Kota Tuai, Tim Koordinasi Raskin Kola
20 Desember 2017.
Tuai sejak tanggal 20 Nopember 2017 s.d.
dipergunakan sebagaimana
diberikan kepada yang bersangkutan untuk
Demikian surat keterangan ini dibuat dan
mestinya.

Tuai, 21 Desember2017

TEMBUSAN disampa!ltan kepada Y1h:


1. Walikota Tuai di Tuai (sebaga lapora
n).
2. yang belsangkutan unb.lk diketahui;
3. Arsip.

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka


149 43901

Lampiran 10

BIODAT A PENELITI

Nama/NIM Jeny Mandak/500659463


Tempat dan Tanggal Lahir Banda Neira, 1 September 1978
Jenis Kelamin Perempuan
Anggota Keluarga - Suami: Drs. Asril Umagap, M.Si
- Anak: 1. M. Iman Fatardha Umagap
2. M. Fayad Zukhruf Umagap
3. Idlan Athar Umagap
Alamat Rumah dan Telp. Jalan Mujair Perumnas Blok IV RT. 004
RW. 006 Kelurahan Ohoijang Watdek
Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku
Tenggara.
No.Hp. 081343199734
Alamat E-mail [email protected]
Pengalaman Pendidikan SD Naskat Mathias 2 Tual Lulus Tahun
1991
- SMP Negeri 1 Tual Lulus Tahun 1994
- SMA Negeri 1 Tual Lulus Tahun 1997
- S 1 Unpatti Ambon Lulus Tahun 2004
Pengalaman Pekerjaan Awal karir dimulai pada tahun 2012 dengan
diangkat dalam jabatan sebagai Kepala Sub
Bidang Penelitian dan Pengembangan pada
Badan Perencanaan Pembangunan, Litbang
dan Penanaman Modal Kota Tual. Pemah
menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber
Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna pada
BPMPD Kota Tual dan saat ini menjabat
sebagai Kepala Bidang Pengembangan
U saha Ekonomi Masyarakat, SDA dan TTG
pada DPMD Kota Tual.

Tual, 21 Desember 2017


Peneliti,

Jeny Mandak

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

You might also like