Implementasi Perlindungan hukum guna peningkatan taraf hidup serta

pengembangan usaha bagi masyarakat pelaku usaha makanan khas

daerah Palito Daun di Desa Naumbai, Kecamatan Kampar, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau

Dr. Syaifullah Yophi A, SH.,MH1), Didi Muwardi., SE,MM.Ak MH2), Dr. Gusliana HB.,
SH., M.Hum3), Sukamarriko Andrikasmi, SH., MH4), Wilasari Arien, M.Pd5), Mufti
Haikal6), Nurul Asyifa7), Nurfatmasari8), Suci Fitria9), Ratna Ramadani10), Dzikra
Hariza11), Muhammad Farhan12) Muhammad Naufal Fitro13) Septi Rahayu Putri
Tharisma14)

1
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau. Email :
[email protected]
2
Fakultas Hukum, Universitas Riau. Email : [email protected]
3
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau. Email :
[email protected]
4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau. Email :
[email protected]
5
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau. Email :
[email protected]
6
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau. Email :
[email protected]
7
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau. Email :
[email protected]
8
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau. Email :
[email protected]
9
Fakultas Teknik, Universitas Riau. Email :
[email protected]
10
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau. Email :
[email protected]

Abstract
The existence of small businesses or MSMEs as part of business actors in Indonesia has
increasingly developed after the introduction of Law Number 9 of 1995 concerning UUUK (Small
Businesses). In an effort to increase opportunities and possibilities for small businesses, several
government policies have been issued regarding company reserves, funding and development, but
1
these have not been as successful as expected because there is no legal certainty that protects small
businesses and is enforced by all parties. A service program that focuses on community
empowerment, especially local Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), which aims to
improve living standards and business development after the Covid-19 pandemic. Therefore, we, the
University of Riau KKN Team, are holding a program related to legal protection for MSMEs,
typical food from the Palito Daun area in Naumbai Village. The results obtained by business actors
are that with this legal protection, it is hoped that no other areas will claim MSME businesses in
Naumbai Village. In particular, the typical food of Naumbai Village is Palito Daun as one of its
specialties. With this, palito leaf cake, which has a fairly short shelf life, is not an obstacle for
MSME business actors to produce it so that it can be imported to other areas such as Rokan Hulu,
Pelalawan, Siak, etc. With this progress, it is hoped that the level of living of Palito Daun MSME
players can be improved after this pandemic..

Keywords: MSMEs, Protection, Law

Abstrak
Keberadaan terkait usaha kecil atau UMKM menjadi bagian dari para pelaku usaha di Indonesia
telah semakin berkembang setelah dihadirkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentnag
UUUK (Usaha Kecil). Dalam upaya untuk meningkatkan peluang dan peluang bagi usaha kecil,
beberapa telah dikeluarkan kebijakan pemerintah sehubungan dengan cadangan perusahaan,
pendanaan dan pengembangan, namun tidak begitu berhasil diharapkan karena belum adanya
kepastian hukum adalah perlindungan bagi usaha kecil dan ditegakkan oleh semua pihak. Program
pengabdian yang berfokus kepada pemberdayaan masyarakat khususnya pada Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) lokal yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup serta pengembangan
usaha pasca pandemi covid-19. Maka dari itu kami Tim KKN Universitas Riau mengadakan
program terkait Perlindungan Hukum pada UMKM makanan khas daerah Palito Daun di Desa
Naumbai. Adapun hasil yang didapatkan oleh pelaku usaha adalah dengan adanya perlindungan
hukum ini diharapkan tidak ada daerah lain yang mengklam usaha UMKM yang berada di Desa
Naumbai ini. Khususnya makanan khas Desa Naumbai ini yakni Palito Daun sebagai salah satu
makanan khasnya. Dengan hal tersebut kue palito daun yang memiliki ketahanan cukup singkat
tidak menjadi halangan bagi para pelaku usaha UMKM untuk memproduksinya hingga bisa import
ke daerah lain seperti daerah Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, dsb. Dengan adanya kemajuan ini,
diharapkan bisa dapat pengembangkan tingkat taraf hidup para pelaku UMKM palito daun pasca
pandemi ini.

Kata Kunci: UMKM, Perlindungan, Hukum

PENDAHULUAN undang-undang ini, yang menyatakan

Eksistensi usaha kecil atau UKM bahwa dalam pembangunan negara, usaha
sebagai bagian dari wirausaha di kecil telah berkembang menjadi komonen
Indonesia semakin berkembang sejak penting dalam kehidupan perusahaan,
adanya UUUK (Usaha Kecil) UU No. 9 yang mana berarti kegiatan tersebut.
Tahun 1995. Usaha kecil sangat penting perekonomian nasional telah berubah.
bagi keberhasilan ekonomi, hal ini juga kedudukan, peran dan strategi yang
tercermin dari alasan ditetapkannya mungkin dilakukan untuk melaksanakan
2
sistem ekonomi nasional yang lebih yang tumbuh lebih kuat, lebih mandiri, dan
menganut demokrasi ekonomi. menjadi usaha menengah.Perusahaan-
Mempertimbangkan hal ini, perusahaan perusahaan kecil yang kuat, mandiri dan
kecil harus mampu memanfaatkan otomatis mengembangkan produk
peluang usaha dengan lebih baik selain nasional, menyerap tenaga kerja,
tantangan pembangunan ekonomi ke mengekspor dan membagi hasil
depan [3]. pembangunan secara merata, tumbuh
sehingga bagiannya dalam pendapatan
Tidak dapat dipungkiri bahwa andil
negara semakin besar. Selain itu,
UKM dalam perekonomian nasional
penguatan usaha kecil akan meningkatkan
sangatlah besar. Pada tahun 2009,
kedudukan dan fungsi perusahaan kecil
berdasarkan informasi Kementerian
dalam ekonomi federal untuk membangun
Perekonomian dan Sosial, UKM
ekonomi negara bagian yang kuat dan
menyumbang 99,99% perekonomian
sehat. Pembukaan UUD 1945 merupakan
negara, menembus 97,30% angkatan kerja
landasan ideal bagi terselenggaranya
Indonesia, dan kontribusinya terhadap
seluruh kehidupan ekonomi, politik, sosial,
PDB atas dasar harga berlaku adalah
dan bangsa maupun budaya; dan
56,53%. Kenyataannya, perusahaan-
konstitusi berdasarkan UUD 1945.
perusahaan kecil masih belum mampu
Terlepas dari kenyataan bahwa UUD 1945
menunjukkan kompetensi dan kontribusi
merupakan konstitusi politik; kadang-
terbaiknya terhadap perekonomian
kadang dikenal sebagai konstitusi
nasional. Karena fakta bahwa perusahaan
ekonomi, adalah dokumen yang
kecil baik internal maupun eksternal
mewujudkan gagasan negara
menghadapi berbagai hambatan dan
kesejahteraan, yang muncul sebagai hasil
hambatan internal dalam pemasaran,
dari sosialisme. Jenis negara
keuangan, sumber daya manusia, dan
kesejahteraan ini disebutkan tersendiri
teknologi, serta iklim bisnis yang tidak
dalam Pasal 33 UUD 1945 [1].
kondusif, menghambat operasi
perusahaan. pengembangan Peluang Dalam menjaga ketertiban dunia
untuk usaha kecil telah diperluas untuk sebagai bagian integral dari dunia
dilakukan beberapa kebijakan pemerintah internasional, masyarakat Indonesia juga
baik dalam hal pencadangan, pembiayaan mengedepankan sikap saling
dan pengembangan usaha, namun belum menghormati dan menghormati semua
berhasil seperti yang diharapkan, karena bangsa. Namun jelas bagi masyarakat
belum adanya kepastian hukum yang Indonesia, semua itu harus dilakukan
melindungi usaha kecil dan diberlakukan secara realistis, dengan
oleh semua pihak [2]. Menantikan mempertimbangkan dampak globalisasi
terbukanya perekonomian dunia, ada berupa realitas betapa kuatnya peradaban
baiknya usaha kecil dituntut kuat dan budaya-ekonomi Barat yang mengakar
mandiri di tingkat regional dan global pada industri. Dan sebagai negara
sebelum era perdagangan bebas. berkembang, Indonesia diharapkan
mampu mencapai tiga tahapan sekaligus
Negara, industri dan masyarakat
yaitu unifikasi, industrialisasi, dan
memberdayakan usaha kecil. Dengan
kesejahteraan sosial, sehingga ketiga
penguatan diharapkan usaha kecil akan
3
tahapan tersebut dapat dicapai sekaligus. yang mempunyai nilai ekonomi bagi
Selain itu juga dilaksanakan situs program kesejahteraan manusia.
kemitraan pengabdian masyarakat oleh
tim bakti sosial di Desa Naumbai,
Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
Desa ini persis bersebelahan dengan Desa
Tanjung Berulak, dimana bisa dikatakan
Masjid Kampar yang pertama yaitu Profesi masyarakat di Desa Naumbai
Masjid Jam berada persis di sebelah Desa sebagian besar adalah wirausaha,
Naumbai. Program pengabdian khususnya pengusaha UMKM seperti
difokuskan pada pemberdayaan pedagang daun palito, pedagang lopek
masyarakat khususnya usaha mikro, kecil daun bomban dll. Dan masih banyak
dan menengah (MEME) lokal dengan pengusaha UMKM yang baru memulai
sasaran untuk meningkatkan penghidupan usahanya, namun ada juga pengusaha
dan pengembangan usaha pasca pandemi yang sudah lama memulai usahanya
Covid-19. Kehadiran UKM ini diharapkan namun usahanya belum berkembang
dapat meningkatkan taraf hidup dan dengan baik. Berdasarkan survei
membantu meningkatkan perekonomian pendahuluan di lapangan, kami
masyarakat setempat. Selain itu, UKM menemukan bahwa tingginya tingkat
dapat menghasilkan lapangan kerja dalam kewirausahaan usaha tidak dikaitkan
skala besar sehingga menjadi jalan pintas dengan pemahaman terhadap faktor
untuk mengurangi angka pengangguran. pendukung usaha seperti faktor legalitas,
Terbukti bahwa ada UKM padat karya faktor pemasaran dan kinerja usaha.
yang memanfaatkan teknologi yang faktor manajemen sehingga para pebisnis
mudah dipahami. dapat membuka hanya fokus pada keuntungan, pendapatan
lapangan kerja bagi masyarakat. Untuk atau sekedar kebutuhan hidup saja, tanpa
mencapai kesejahteraan, pemerintah memperhatikan faktor pendukung
menawarkan perlindungan hukum bagi usahanya. Oleh karena itu, penelitian ini
usaha kecil dan menengah (UKM). membahas tentang perlindungan hukum
Keuntungan ekonomi akan diperoleh dari terhadap usaha makanan khas di kawasan
perlindungan bisnis dan produk dalam Kampar Palito Daun untuk meningkatkan
negeri yang begitu luas, terutama untuk taraf hidup masyarakat.
sektor ekspor Indonesia. Karena, pada
akhirnya, kemajuan kehidupan dan bisnis METODE PENGABDIAN
membutuhkan pertimbangan khusus,
terutama untuk UKM. UKM yang Sesuai dengan nama program
disponsori pemerintah diberikan pengabdian masyarakat yang kami
pembelaan hukum dinilai sangat penting laksanakan, tujuan dari program ini
terutama dalam mengelola perdagangan adalah untuk mendindingi dan
dan usahanya. Indonesia, negara dengan memberikan kepastian hukum kepada
jumlah penduduk yang cukup besar, masyarakat yang melakukan kegiatan
memiliki potensi untuk mendongkrak usaha kecil atau UKM di masyarakat desa
perdagangan global, khususnya dalam Naumbai. Metode pelayanan yang
bidang ekspor dan impor produk-produk diterapkan pada UKM melalui pencarian
dan pendampingan perlindungan hukum.
Selain itu, menjalankan fungsi registrasi
4
usaha dan pengurusan sertifikat usaha 1. Inovasi Usaha Industri Makanan,
halal. Setelah kegiatan ini, kami berharap hal ini bertujuan untuk
komunitas usaha UMKM Desa Naumbai memberikan pemahaman bahwa
dapat berfungsi lebih baik dan menghasilkan produk yang
meningkatkan taraf hidup masyarakat bervariasi dan inovatif, ini
serta pengembangan usaha UMKM di menarik lebih banyak konsumen,
masyarakat Desa Naumbai. dengan begitu juga konsumen
tidak akan berpaling dari produk
kita ke produk lainnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Pengembangan Usaha bagi
Kegiatan sosialisasi merupakan UMKM lokal yang dilakukan
menjadi hal yang paling dasar dikerjakan sebagai bentuk dari pembangunan
dalam pemberdayaan masyarakat
dan penguatan ekonomi
khususnya dalam hal pengembangan
masyarakat Desa Naumbai. Palito
UMKM lokal, mengingat bahwa hal ini
daun merupakan makanan
adalah langkah awal yang dapat dilakukan
dengan tujuan memberikan edukasi dan autentik/khas dari desa Naumbai
pemahaman kepada pelaku usaha tentang maka pelaku usaha harus dibekali
aspek apa saja yang harus pengetahuan dan dibimbing agar
dipertimbangkan saat mengelola dan nantinya diharapkan dapat
menjalankan suatu usaha agar terus mengembangkan usahanya secara
berkembang kedepannya [6]. mandiri dan berkesinambungan.

Kegiatan sosialisasi merupakan hal 3. Teknik Pemasaran Online,

yang paling mendasar untuk dilakukan kemajuan teknologi saat ini sudah
dalam penguatan masyarakat khususnya semakin cepat. Hal ini dilakukan
dalam pengembangan UKM lokal, dengan tujuan untuk memperluas
Mengingat ini adalah tindakan awal yang jangkauan konsumen dan untuk
dapat dilakukan untuk memberikan meningkatkan penjualan dari
pelatihan dan edukasi kepada wirausaha produk palito daun ini yang selama
mengenai aspek-aspek yang ada perlu ini terbatas dijual ke warung-
diatasi. yang perlu diperhatikan dalam warung kecil yang ada didekat
mengelola dan menjalankan suatu usaha tempat tinggal pelaku usaha.
agar tetap berkembang di masa yang akan
datang [6]. 4. Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam Bisnis. Dengan
Dalam kegiatan ini, Tim Pengabdian adanya perlindungan dari negara
memberikan edukasi dan pemahaman terhadap Hak Atas Kekayaan
mengenai praktek kewirausahaan kepada Intelektual (HAKI) menjamin
pelaku usaha sebagai bentuk keberlangsungan usaha dari
pengembangan diri dan peningkatan tindakan yang tidak diinginkan di
karakter wirausaha. Topik yang dibahas
masa depan, seperti penjiplakan
berikut dalam kegiatan ini: [5]:
merek, penjiplakan produk dan
5
 variasinya, serta pengklaiman oleh Penguatan Koperasi Kecil dan Usaha
pengusaha lain terhadap bisnis Kecil.
yang telah kita rintis sejak lama.
Peran hukum UMKM adalah
Adapun yang perlindungan HAKI
menerapkan hukum sebagai kontrol sosial
bagi pelaku usaha palito daun ini
dan rekayasa sosial sebagai suatu hierarki
berupa Merek Dagang, Indikasi
hukum yang menangani pembentukan
Geografis dan Rahasia Dagang.
sistem undang-undang yang menangani
5. Peningkatan mutu produk dan berbagai permasalahan UMKM.
Desaian Kemasan. Desain Maksimalkan peran ini memerlukan kerja
kemasan juga perlu disesuaikan sama antara aparat penegak hukum dan
dengan kebutuhan pasar saat ini UKM (baik produsen maupun konsumen)
[9]. Dengan adanya undang-undang
dan juga perlu mengikuti trend
penciptaan lapangan kerja Hal ini akan
kemasan yang modern yang ada.
membuat pemerintah memantau dengan
Dengan begitu produk nantinya
cermat pertumbuhan bisnis, menyediakan
dapat diterima di pasar yang lebih perlindungan hukum bagi UMKM
luas baik itu ke luar daerah terhadap tindakan pihak lain, dan
maupun secara internasional. melaksanakan upaya yang lebih kuat
6. Karaktrer Pengusaha, sebagai untuk menghindari tindakan monopoli.
Juga pemerintah Membantu UKM
seorang pengusaha penting untuk
mengembangkan bisnisnya lebih cepat
memiliki karakter yang kuat
dengan memberikan berbagai kemudahan
mengingat bahwa dalam
bagi anggota UMKM dalam hal regulasi,
prakteknya pengusaha akan
pajak, perizinan, akses pasar yang luas,
banyak mengalami berbagai dan dukungan keuangan kepada suku-
rintangan ketika menjalankan suku sedikit minat [10].
usahanya.
Kebijakan perizinan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) berubah dari waktu ke
waktu. Pada dasarnya pengurus
memfasilitasi pengurusan IUMK.
Tujuannya untuk memudahkan UKM
mendapatkan izin usaha guna mendukung
pengembangan usaha. Pada awalnya
IUMK mengeluarkan pembagian atas
perintah walikota, namun sebelum
diberlakukannya kebijakan izin ini, yang
Salah satu inisiatif pemerintah untuk terakhir adalah berdasarkan
meningkatkan investasi dan menciptakan PERMENKOP UKM no. 02 tahun 2019
lapangan kerja adalah pengembangan tentang penerbitan izin usaha yang usaha
UMKM. Inisiatif-inisiatif ini termasuk mikro dan kecil yang saling terhubung
dalam UU No. 11/2020 hak cipta dan secara elektronik [13]. Lisensi terpadu
peraturan pemerintah no. 7 Tahun 2021 online atau yang biasa disebut dengan
tentang Pembinaan, Perlindungan dan online single submission (OSS) adalah
lisensi yang dikeluarkan oleh departemen
6
OSS melalui sistem elektronik terpadu pengusaha juga dapat memperoleh
kepada menteri, kepala departemen, dokumen pendaftaran lain yang
gubernur, atau gubernur. Sistem OSS diperlukan, izin usaha, seperti NPWP,
memiliki sejumlah manfaat untuk surat persetujuan penggunaan tenaga kerja
perizinan usaha, yaitu [15]: asing (RPTKA), pendaftaran BPJS
ketenagakerjaan, dan surat izin usaha
1) Memudahkan pengurusan berbagai bidang usaha (SIUP).
izin kegiatan dan izin kegiatan dalam
proses memenuhi tuntutan izin kegiatan;

2) Memberikan kesempatan kepada 2. Persetujuan permohonan perizinan

operator untuk berkomunikasi dengan yang lebih cepat melalui sistem OSS
pemangku kepentingan untuk otomatis. Pemilik usaha biasanya harus
mendapatkan izin secara cepat, aman, dan menunggu lama untuk mengajukan
real time; permohonan perizinan sebelum adanya
sistem OSS dan perusahaan NIB.
3) Memastikan adanya kesempatan yang Perizinan usaha dapat menjadi rumit dan
memadai bagi kontraktor untuk memakan waktu lama, bahkan berbulan-
melaporkan dan menyelesaikan bulan, karena adanya pembatasan lokal
permasalahan perizinan; dan variasi kebijakan. Namun, dengan
penggunaan sistem OSS dan NIB
4) Memberikan kesempatan yang perusahaan, hal ini dapat dihindari,
memadai kepada pengusaha untuk pemilik usaha dapat mempermudah
mengelola data perizinan di bawah satu proses perizinan karena persyaratan untuk
identitas, NIB. mengajukan izin. sudah terstandarisasi
dan tidak perlu meninjau dokumen.
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah
Dengan banyaknya kemudahan yang
identitas seorang pengusaha terkait
diberikan pemerintah, jelaslah bahwa
dengan bagaimana bisnisnya dijalankan.
anggota koperasi merasa sulit untuk
Perusahaan yang ingin melakukan
mendirikan bank investasi publik sendiri
perizinan komersial menggunakan OSS
karena tidak semua UKM melek teknis.
harus memiliki NIB. Pengusaha harus
Para anggota koperasi masih belum
memiliki NIB karena [10]:
memahami berbagai persyaratan yang
1.Memperlancar proses pengurusan izin diperlukan dalam aplikasi. Untuk
NIB menjadi identitas kontraktor. Selain mempersingkat penerbitan NIB ini, tim
berfungsi sebagai identitas perusahaan, pengabdian Universitas Riau membuat
NIB juga berfungsi sebagai Tanda Daftar NIB bagi para pelaku UMKM Palito
Berusaha (TDP), Nomor Pengenal Impor Daun. Tujuan dari kegiatan pengabdian
(API) dan Akses Pabean. Apalagi jika ini adalah:
pengusahanya bergerak di bidang ekspor
1. Mempublikasikan pentingnya legalitas
atau impor, artinya dengan NIB,
usaha kepada para pengusaha UKM agar
pengusaha tidak perlu lagi
dapat menunjang perkembangan usahanya
mempertimbangkan 3 (tiga) persyaratan
izin usaha. Melalui pendaftaran NIB,
7
dan dampaknya terhadap perkembangan Untuk meningkatkan pengetahuan
taraf hidup mereka. masyarakat tentang nilai sertifikasi halal,
sosialisasi keamanan pangan dan jaminan
2. Memberikan bantuan kepada pelaku halal harus dilakukan. Program pelatihan
usaha dalam pembuatan NIB untuk dan pendampingan yang ditujukan untuk
membuat NIB atas nama perusahaannya. masyarakat umum, khususnya UKM,
merupakan salah satu metode sosialisasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa Program-program ini mengajarkan
manfaat seperti: masyarakat informasi baru mengenai Izin
Edar Pangan Industri Rumah Tangga
1. Bagi khalayak sasaran Kami dapat
(PIRT), Izin Edar Badan Pengawas Obat
membantu menyelesaikan masalah yang
dan Makanan (BPOM), definisi halal dan
dihadapi usaha kecil dan menengah di
haram, penyajian bahan baku, kehalalan,
Palito Daun, khususnya mengenai
penerapan sistem jaminan halal,
legalitas usaha yang mendukung
sertifikasi halal, pembiayaan syariah, dan
pembangunan untuk meningkatkan
penyediaan materi pemasaran online.
kesejahteraan dan taraf hidup.
Untuk mendapatkan sertifikat halal,
2. Kepada Universitas Suatu wujud
sebuah produk harus melalui sejumlah
nyata departemen UNRI dalam
langkah pemeriksaan yang menunjukkan
melaksanakan pengabdian kepada
bahwa bahan-bahan produk, proses
masyarakat dalam rangka mewujudkan
produksi, dan sistem jaminan halal,
Tridharma Perguruan Tinggi untuk
semuanya mematuhi standar yang
menyelesaikan permasalahan masyarakat.
ditetapkan oleh Lembaga Pengkajian
Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika
Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)
[9].

Selain itu, pertumbuhan UMKM Fungsi utama sertifikat Halal adalah

terus berlanjut hampir di seluruh wilayah untuk memastikan bahwa produk tersebut
Indonesia. Meskipun ekspansi secara memenuhi hak-hak konsumen dengan
kuantitatif bermanfaat, namun perlu juga membuktikan kehalalannya. Seberapa
diimbangi dengan kualitas yang baik banyak produk yang dibeli tergantung
untuk memberikan nilai tambah. Salah pada seberapa yakin orang akan
satu syarat agar produk UMKM dapat kehalalannya. Dalam skenario ini, hak-
memperoleh nilai tambah dan memasuki hak pelanggan Muslim terutama
pasar global dengan janji produk halal dilindungi oleh sertifikat halal MUI.
adalah memiliki sertifikat halal. Tujuan dari sertifikasi halal MUI adalah
untuk menentukan apakah suatu produk
layak mendapatkan sertifikasi halal.

8
Penentuan ini dilakukan dalam rapat uji Melihat pesatnya pada
MUI setelah pihak-pihak terkait, dalam pertumbubuhan bisnis yang terus
hal ini LPPOM MUI, BPPOM, dinas mengikuti pertumbuhan masyarakat.
kesehatan, dinas, dan berbagai instansi Karena itu, hal ini harus ditopang dengan
terkait, selesai melakukan peninjauan [9]. fungsi hukum yang baik dan benar agar
Secara umum, manfaat Sertifikat Halal dapat menegakkan keadilan dan disiplin
MUI cukup urgen. Selain menguntungkan bisnis. Setelah adanya undang-undang
bagi konsumen dan pemilik usaha, juga yang telah mengatur tentang bisnis atau
menguntungkan bagi pemerintah, dalam hukum bisa, maka dapat memungkinkan
hal ini pemerintah daerah dan MUI bagi pelaku usaha agar dapat melindungi
sendiri. Sertifikasi halal berguna untuk sikap dan kegiatannya yang dapat
menghilangkan kekhawatiran konsumen merugikan orang lain termasuk warga
akan status kehalalan suatu makanan. negara yang bisa terkena dampak dari
eksternalitas. Hukum niaga yang telah ada
Kegiatan yang dilakukan dalam tentunya menjawab tujuan hukum secara
menyukseskan program ini dilakukan universal yaitu harmoni dan keadilan.
dalam bebrapa tahap, yakni:
Pada sebagian besar UMKM termasuk
1. Pemberian layanan pendidikan dan UMKM makanan khas Palito Daun di
sosialisasi kebijakan Halal Desa Naumbai merupakan badan usaha
dan cakupannya tidak terlalu luas. Tetapi
2. Pendampingan pembuatan manual pada pengelolaan UMKM tidak acuh dari
sistem jaminan halal Tim pengabdian dan penjelasan pada hukum bisnis. Contohnya
sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yaitu UU Perlindungan Konsumen yang
(KKN) UR memberikan arahan untuk mengharuskan untuk peluncuran produk
pembuatan manual SJH. yang tidak memberikan kerugian pada
konsumen dan contoh lainnya yaitu UU
3. Membantu penyusunan manual SJH
Tenaga Kerja yang berisi mengenai hak
4.Fasilitasi pendaftaran sertifikat Halal serta kewajiban antara pekerja dan
industri [14].

UMKM sebagai objek hukum

merupakan usaha yang dijalankan,
sedangkan yang menjadi subjek hukum
adalah karyawan, pemilik, investor dan
para pihak terkait termasuk juga bentuk
badan usaha. Melihat UMKM yang ada di
Indonesia terutama UMKM makanan
khas Daerah Kampar Palito Daun yang
masih kurang mendapatkan perlindungan
sehingga sulit untuk berkembang, hal ini
juga sering disalahartikan oleh pihak
pemerintah, warga dan kalangan bisnis.
Adanya keterbatasan modal, kualitas
9
sumber energi manusia serta keterampilan tentang perlindungan, kemudahan dan
teknis yang masih lemah bukan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro,
dipandang menjadi aspek kekurangan kecil dan menengah. Maka berdasarkan
UMKM tetapi justrul dipandang menjadi peraturan tersebut, dimana pemerintah
akibatnya [14]. baik daerah maupun pusat wajib untuk
memberikan pelayanan fasilitas serta
Sementara UU Nomor 20 Tahun 2008 mendapingi pelaku UMKM secara hukum
terkait UMKM sudah menetapkan sasaran dengan tanpa adanya pungutan. Adapun
UMKM sebagai maksud dalam pasal 5 pendampingan hukum untuk UMKM ini
yaitu [2]: berupa penyuluhan dan konsultasi hukum,
proses penyelesaian sengketa (mediasi),
1. Mengedepankan perkembangan, serta pendampingan di luar pengadilan.
keseimbangan, dan keadilan
terhadap konstruksi moneter Terkait dengan lisensi, tercantum pada
publik atau struktur perekonomian Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020
nasional Pasal 91. Ditentukan pada Pada pasal ini,
menjelaskan bahwa dapat mendaftar
2. Usaha UKM dan Mikro harus UMKM secara online atau melampirkan
tumbuh serta cakap dalam surat niaga dari Kartu Tanda Penduduk
mengembangkan kemampuan (KTP) dan RT agar pelaku usaha UMKM
mereka saat menciptakan bisnis dapat memperoleh Nomor Induk
yang mandiri dan mengesankan. Berusaha dari izin usaha elektronik.
Nomor pendaftaran usaha adalah izin
3. Dapat memperluas lapangan kerja
utama yang sah untuk semua kegiatan
UMKM pada bidang
usaha. Selain itu, Pasal 92 diatur oleh
pembangunan regional, Pasal 92 Undang Undang Perpajakan oleh
pengembangan keuangan, administrasi perpajakan UMKM. Ayat (2)
peningkatan upah, dan menjelaskan bahwa UMKM yang
meringankan individu dari mengajukan izin usaha dapat memperoleh
kesusahan. insentif berupa pembebasan biaya atau fee.

Pemerintah telah meningkatkan Demikian pula, berbagai jenis jaminan

lapangan kerja dan investasi dengan hukum yang diatur dalam PP juga
melalui pengembangan UMKM. Hal ini dijelaskan dalam Pasal 51 yang
dapat meningkatkan kesejahteraan menjelaskan bahwa UMKM akan
masyarakat. Upaya ini merupakan bagian mendapatkan pendampingan dan bantuan
dari UU No. 11/2020 tentang Penciptaan hukum. Pemerintah pusat dan daerah
Lapangan Kerja. Ada tujuh undang- setidaknya akan mengidentifikasi masalah
undang, dua di antaranya adalah UU hukum bagi UMKM, memberikan berita
UKM No 20 Tahun 2008 dan UU kepada UMKM tentang struktur dan
Koperasi No 2 Tahun 1992 yang telah strategi untuk mendapatkan administrasi
diubah dan kini menjadi UU Cipta Kerja. panduan yang sah, serta mensubsidi
pelaksanaan program dan fasilitas hukum.
UU Cipta Kerja telah diperkuat
setelah diterbitkan PP No.7 Tahu 2021. Mengingat hal tersebut, Perlindungan
Peraturan Pemerintah ini mengatur hukum terhadap UMKM seharusnya
10
diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja lain yang mengklam usaha UMKM yang
Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan berada di Desa Naumbai ini. Khususnya
Nomor 7 tentang Pembinaan, makanan khas Desa Naumbai ini yakni
Perlindungan dan Penguatan Koperasi Palito Daun sebagai salah satu makanan
Tahun 2021, yang dilakukan oleh UMKM khasnya. Palito daun ini merupakan
benar. Jika pemerintah pusat dan daerah makanan kue basah yang hanya bertahan
lebih tertarik pada pembiayaan, maka sehari saja, sehingga palito daun ini tidak
lebih mudah untuk memberikan izin dan
bisa di import produknya terlalu jauh
memberikan barang/jasa kepada UMKM.
karena mengingat ketahanan yang
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
dimiliki palito daun ini cukup singkat.
memberikan angin segar bagi UMKM,
sedangkan Undang-undang Nomor 20 Dengan hal tersebut kue palito daun yang
Tahun 2008 tentang UMKM sebelumnya memiliki ketahanan cukup singkat tidak
tidak memberikan perlindungan hukum menjadi halangan bagi para pelaku usaha
menyeluruh terhadap UMKM. UMKM untuk memproduksinya hingga
bisa import ke daerah lain seperti daerah
SIMPULAN Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, dsb.
Dengan adanya kemajuan ini, diharapkan
bisa dapat pengembangkan tingkat taraf
Dalam sebuah pengabdian kepada
hidup para pelaku UMKM palito daun
masyarakat yang bertujuan untuk
pasca pandemi ini. Kita sama-sama tahu
mengembangkan UMKM lokal di desa
bahwa pandemi Covid-19 berdampak
Naumbai, pelaku usaha sudah
pada UMKM menjadi turun terutama
mendapatkan pengetahuan dan
dalam segi ekonomi. Yang mana banyak
keterampilan dalam mengembangkan
terjadinya tingkat kehidupan yang
bisnisnya. Pelaku usaha saat ini telah
semakin menurun. Adanya upaya yang
memiliki merek dagang tersendiri dan
dilakukan tim pengabdian dan mahasiswa
mendapatkan perlindungan hukum akibat
kukerta ini diharapkan bisa sedikit
pendaftaran Tanda Pengenal Usaha (NIB)
memotivasi kepada masyarakat untuk
yang dilakukan oleh pelaku usaha dan tim
meningkatkan lagi taraf hidupnya serta
pengabdian. Tidak hanya itu, pelaku
bisa membuka lapangan pekerjaan.
usaha juga telah dibekali design untuk
kemasan produk. Sehingga pelaku usaha
dapat meluaskan pangsa pasar dan
UCAPAN TERIMAKASIH
memperlebar jangkauan konsumen untuk
produk unggulan nya yakni palito daun. Tim Kukerta Desa Naumbai
Kecamatan Kampar Kabupaten Provinsi
Dalam prakteknya juga, pelaku usaha dan
Riau 2023 mengucapkan terima kasih
tim pengabdian telah mendaftarkan surat
kepada mengucapkan terima kasih kepada
induk berusaha serta sertifikat halal.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Hasil yang didapatkan oleh pelaku kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
usaha adalah dengan adanya perlindungan Riau yang telah memberikan bantuannya
hukum ini diharapkan tidak ada daerah sehingga terselenggaranya kukerta di

11
Desa Naumbai Kabupaten Kampar Pengembangan UMKM Melalui
Provinsi Riau. Sosialisasi dan Penyuluhan Secara
Digital untuk Menunjang
DAFTAR PUSTAKA Keberlangsungan Usaha di Masa
[1] Betlehn, A., & Samosir, P. O. Pandemi Covid-19. JURNAL
(2018). Upaya Perlindungan PENGABDIAN KEPADA
Hukum Terhadap Merek Industri MASYARAKAT (AbdiMas), 3(1),
UMKM Di Indonesia. Law and 62-76.
Justice, 3(1), 1-11.
[7] Puspaningtyas, M., Sulastri, S., &
[2] Fathanudien, A., Budiman, H., & Putri, D. M. (2019). Sertifikat
Tendiyanto, T. (2021). Halal Bagi Produk Makanan dan
Peningkatan Kesadaran Hukum Minuman untuk Meningkatkan
Masyarakat dalam Memahami Citra UMKM di Kabupaten
Pendaftaran Merek bagi Pelaku Blitar. Jurnal Pengabdian Kepada
Usaha Mikro Kecil dan Masyarakat, 9(2), 101-107..
Menengah. Empowerment: Jurnal
[8] Suhargon, R. (2019). Analisa
Pengabdian Masyarakat, 4(03),
Hukum Terhadap Pentingnya
286-292.
Pendaftaran Hak Merek Dagang
[3] Gunawan, S., Juwari, J., Bagi UMKM Dalam Rangka
Aparamarta, H. W., Darmawan, R., Meningkatkan Perekonomian
& Rakhmawati, N. A. (2021). Rakyat (Berdasarkan Undang-
Pendampingan Berkelanjutan Undang No. 20 Tahun 2016
Sistem Jaminan Halal Bagi Usaha tentang Hak Merek dan Indikasi
Mikro, Kecil, dan Menengah Geografis). Jurnal Ilmiah
(UMKM). Sewagati, 5(1), 8-14. Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial,
Politik dan
[4] Irfani, H., Yeni, F., & Wahyuni, R.
Hummanioramaniora, 3(2), 67-73.
(2020). Pemanfaatan Digital
Marketing Sebagai Strategi [9] Yuwana, S. I. P., & Hasanah, H.
Pemasaran Pada Ukm Dalam (2021). Literasi Produk
Menghadapi Era Industri Bersertifikasi Halal Dalam
4.0. JCES (Journal of Character Rangka Meningkatkan Penjualan
Education Society), 3(3), 651-659. Pada UMKM. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Madani (JPMM), 1(2),
[5] Komalasari, E., Widiawati, D., &
104-112.
Puteri, N. E. (2021).
Pendampingan Pengurusan P-IRT [10] Agus, N. S., & Purisky, A. (2023).
UMKM Pangan di Desa Cikidang, Pendampingan Pendaftaran NIB &
Sukabumi. Jurnal Pemberdayaan P-IRT Bagi Umkm Binaan Rumah
Masyarakat Universitas Al Azhar Bumn Bandar Lampung. Jurnal
Indonesia p-ISSN, 2655, 6277. Pengabdian Kepada Masyarakat
Nusantara, 4(1), 184–192.
[6] Mulyana, A. E., Hidayat, R.,
Andayani, N. R., Zuliarni, S., [11] Asri Setiyani, Tri Yuliyanti, D. R.
Pratama, A. W., Septiana, M., ... (2022). Pengembangan UMKM di
& Soebagiyo, S. (2021). Desa Pekarungan Kabupaten
12
 Sidoarjo. Jurnal Ilmiah
Multidisiplin, 1(3), 425–433.
[12] Budiarto, F. N. R., Amelia, K. S.,
Arindawati, S., Mawardhany, S.
K., Belangi, H. A., Mas’udah, K.
W., & Wuryandari, Y. (2022).
Pendampingan Pembuatan Nomor
Induk Berusaha ( NIB ) dalam
Rangka Pengembangan UMKM
Desa Ngampungan. KARYA
UNGGUL : Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 1(2), 116–124.
[13] Firman Mansir, H. P. (2021).
Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Digital Marketing dan
Media Sosial Sebagai Media
Promosi Era Pandemi Covid -19 di
UMKM Panggungharjo Sewon
Bantul. Abdimas Singkeru, 1(1),
39-50.
[14] Idayu, R., Husni, M., & Suhandi,
S. (2021). Strategi Pengembangan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) Untuk Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat Desa di
Desa Nembol Kecamatan
Mandalawangi Kabupaten
Pandeglang Banten. Jurnal
Manajemen STIE Muhammadiyah
Palopo, 7(1), 73.
[15] Saefullah, A. (2023).
Pendampingan Pelaku UMK
Dalam Program Sertifikat Halal
Gratis (SEHATI) Tahun 2022.
Masyarakat Berdaya Dan Inovasi,
4(1), 16–27.
[16] Setyoningsih. (2015). E Learning :
Pembelajaran Interaktif Berbasis
Teknologi. Elementary, 3(1), 39–
58.

13
14