181-Article Text-628-1-10-20220723

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

Volume 3 Issue 1 (2022) Pages 104 - 117

Economics and Digital Business Review


ISSN: 2774-2563 (Online)

Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga


Sebagai Penentu Keputusan Pembelian
Muhammad Abbas

Universitas Fajar, Indonesia

ABSTRACT

Skincare is one of the primary needs that is currently a trend among the community, especially in
Makassar City. As more and more beauty clinics in Indonesia offer similar products and treatments,
the competition between these beauty brands increases, so Ms Glow must create something good in
the eyes of the public. This research needs to be done to analyze and find out how the influence of
the use of celebrity endorsers, brand image and price on purchasing decisions of Ms Glow products.
This type of research is a type of quantitative descriptive research. The population in this study is
the consumer product of Ms.Glow's basic facial package in Makassar City. The sampling method
uses a non-probabilty technique, namely accidental sampling. The number of respondents in this
study were 50 people (women). Methods of data collection using a questionnaire. The data analysis
technique is using Multiple Linear Regression Analysis Test, and Hypothesis Testing, namely the
coefficient of determination test, F test and t test. The results of the study found that celebrity
endorser, brand image and price had a positive and significant effect on purchasing decisions for
Ms.Glow products in the people of Makassar City, either partially or simultaneously.

Keywords:
Celebrity Endorser, Brand Image, Price, Purchasing Decisions

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
105

1. Introduction
Pertumbuhan teknologi yang semakin berkembang menyebabkan banyak pengaruh bagi
masyarakatt, terutama dalam segi informassi dan komuniikasi. Pertumbuhan teknologi informasi
ini telah memunculkan sebuah sarana informasi dan komunikasi yang sangat diminati
masyarakat, ialah internet. Internet ialah sebuah sarana informasi yang sudah banyak pergunakan
oleh masyarakat saat ini (Faiqah et al., 2016). Teknologi internet memberikan banyak kemudahan
bagi kita dalam melakukan aktivitas. Banyak orang memanfaatkan waktu luangnya hanya untuk
mengakses internet di berbagai aktivitas seperti mencari berbagai informasi, membagikan
informasi kepada orang lain, bersosialisasi, belajar mengajar sampai kegiatan jual beli bisa
diakses menggunakan internet.
Kemudahan yang diberikan oleh layanan internet sudah mengganti cara pandang hidup
manusia. Bermacam segi kehidupan dapat dicoba secara elektronik. Saat ini orang dengan cepat
memperoleh data yang lengkap serta bermacam- macam mulai dari tulisan, database, program pc,
mendengarkan musik, melihat video, foto, film dan lain sebagainya. Apalagi orang bisa membeli
beberapa barang yang di idamkan cuma dengan membuka pc dimanapun ia terletak serta
melaksanakan transaksi secara online.
Industri di Indonesia yang saat ini patut di perhitungkan kehadirannya adalah industri
kosmetik. Perkembangan industri kecantikan ini di dorong oleh permintaan pasar dalam negeri
dan ekspor yang semakin meningkat setiap tahunnya seiring tren masyarakat Indonesia yang
semakin sadar akan penampilan, make up, dan perawatan diri menjadi gaya hidup menjadikan
Indonesia di perebutkan oleh industri kosmetik. Kecantikan dipandang sebagai kebutuhan pokok
yang pada saat tertentu harus dipenuhi oleh para wanita, hal tersebut menyebabkan kebutuhan
akan kecantikan semakin meluas dikalangan masyarakat sehingga banyak bermunculan jasa
klinik kecantikan yang menawarkan berbagai macam perawatan wajah, kulit, dan rambut (Anisa
et al., 2021).
Gaya hidup masyarakat yang semakin peduli akan penampilan terutama dalam merawat
kesehatan kulit menjadi peluang usaha bagi perusahaan bidang kecantikan dalam
mengembangkan usahanya di Indonesia (Aripin, 2021). Skincare menjadi salah satu kebutuhan
primer yang sedang trend dikalangan masyarakat khususnya di Kota Makassar. Setidaknya
terdapat beberapa jenis klinik kecantikan mulai membuka cabang baru yang tersebar diseluruh
kota- kota besar di Indonesia seperti Natasha Skin Care, Erha Clinic, MS.Glow dan lain-lainnya.
Semakin banyaknya klinik kecantikan di Indonesia yang menawarkan produk dan perawatan
serupa membuat persaingan di antara brand-brand kecantikan tersebut semakin meningkat,
maka MS Glow harus menciptakan sesuatu yang baik dimata masyarakat.

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
106

Gambar 1. Brand Skincare Lokal Terlaris di E-Commerce


MS GLOW menempati urutan pertama pada klasifikasi Brand Skincare Terlaris di
E-Commerce. Ms Glow sendiripun memiliki sekian banyak macam perawatan. Ini membuat Ms
Glow meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan skin tone wajah, dan mencegah dari
penuaan dini yang menyerahkan kulit rawan berjerawat, kulit kering, dan hasil akhir yang
bercahaya untuk perempuan Korea sepenuhnya terdapat dan disertifikasi sebagai aman oleh Ms
Glow.
Adanya temuan skin care yang mengandung bahan berbahaya tersebut dapat menurunkan
kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk skincare luar ataupun dalam negeri. Menurut
(Pardede & Haryadi, 2017) mengatakan bahwa kualitas produk memiliki peran penting terhadap
keputusan pembelian yang dilakukan konsumen, sebab kualitas produk yang baik membawa
dampak yang baik untuk perusahaan.
Keputusan pembelian adalah keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli.
Konsumen dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai (Sanjaya, 2017).
Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian yang
mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian (Kotler & Keller,
2009). Lebih lanjut, (Kotler & Keller, 2009) menjelaskan yang dimaksud dengan keputusan
pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau
pengenalan kebutuhan dan keinginan hingga perilaku setelah pembelian.
Saat ini, kita sering melihat metode iklan atau promosi yang baru yang mulai merabah di
dunia digital. Media sosial menjadi salah satu wadah utama dalam melakukan strategi periklanan.
Dengan membuat akun resmi perusahaan, dapat membantu memperkuat brand yang ingin
diperkenalkan dan disampaikan. Selebriti sebagai pendukung juga diterapkan dalam media baru,
yang disebut sebagai Celebrity Endorser. Celebrity Endorser tidak hanya menjadi model yang
mewakili image dari sebuah produk, Celebrity Endorser juga bertugas sebagai juru bicara
perusahaan di media sosial (Setyarini & Sutanto, 2020). Biasanya, karena Celebrity endorser
adalah wakil dari perusahaan yang dipilih untuk memperlihatkan image yang ingin diciptakan,
maka dalam pemilihannya, perusahaan memilih selebriti yang mempunyai karakter yang sama
yang ingin disampaikan oleh perusahaan tersebut. sehingga membuat konsumen berpikir atau
percaya apabila ingin tampil seperti selebriti tersebut, maka pakailah juga produk yang di
gunakan oleh selebriti tersebut. Dengan harapan kesan positif akan tercipta.
Penggunaan celebrity endorser dapat menjadi salah satu faktor utama yang sifatnya
sebagai endorser atau pendorong agar konsumen tertarik dan mau membeli suatu produk
(Assalam & Wibisono, 2020). Fenomena endorse ini tidak lain tidak bukan adalah salah satu
bentuk promosi yang dilakukan penjual melalui media sosial untuk menggaet para konsumen. MS

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
107

Glow banyak menggunakan celebrity endorser seperti Nagita Slavina, Keanu Angelo, Raffi Ahmad,
Luna Maya, Tiara Andini dan masih banyak lagi. Ms Glow menggunakan celebrtity endorser
sebagai seseorang yang mampu memiliki daya tarik konsumen yang tinggi untuk mendorong niat
beli konsumen terhadap produk dan treatment yang ditawarkan oleh MS Glow. Untuk
mempromosikan produk dan treatment yang ditawarkan MS Glow menggunakan dan
memanfaatkan media sosial, media televisi serta media cetak guna untuk mendapatkan brand
image yang positif di kalangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian terhadap
produk kecantikan MS GLOW.
Saat melakukan pembelian, konsumen cenderung memilih merek dengan citra yang
baik atau positif. Sebelum melakukan pembelian, konsumen juga cenderung mencari
informasi mengenai merek yang bagus. Citra merek yang bagus bukan hanya dapat menarik
pelanggan, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan keunggulan kompetitif (Latief et
al., 2022). Fungsi citra merek adalah untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana konsumen
memilih diantara merek alternatif setelah melakukan pengambilan informasi (Johari & Supriyono,
2022).
Produk skincare Ms Glow merupakan klinik kecantikan yang menyasar segmen konsumen
kelas menengah. Harga yang ditawarkan oleh produk skincare Ms Glow dapat dikategorikan
sebagai harga yang cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh
para pesaingnya. Harga yang cukup terjangkau menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen
untuk memilih skincare Ms Glow dibandingkan dengan produk lainnya banyaknya yang dilakukan
promosi melalui sosial media. Harga merupakan strategi untuk mendapatkan keuntungan bagi
perusahaan (Latief, 2022). Namun bagi konsumen, apabila harga tidak sesuai dapat menyebabkan
konsumen membatalkan untuk membeli produk tersebut (Pratama & Prayogi, 2021). Karena
konsumen memiliki pola fikir dimana mendapatkan produk dengan harga terjangkau juga
mendapatkan produk yang baik. Bagi konsumen, penampilan memang menjadi salah satu hal
yang utama, tetapi harga akan menjadi patokan penting bagi mereka maka dari itu kebanyakan
para masyarakat memilih produk MS GLOW sebagai kosmetik yang digunakan. Karena harga
kosmetik itu sendiri terjangkau sehingga masyarakat tertarik memilih produk dari MS glow
tersebut sebagai brand kosmetik yang mereka pilih.
Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara variabel brand
image dan celebrity endorser terhadap keputusan pembelian (Habibah et al., 2018). Hasil tersebut
juga didukung oleh penelitian (Pertiwi & De, 2019) yang menjelaskan bahwa celebrity endorser
maupun citra merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan
pembelian. Kemudian, (Pradana et al., 2018) menemukan bahwa harga kualitas produk dan citra
merek Brand Image terhadap keputusan pembelian. Walaupun demikian, hasil berbeda
ditunjukkan oleh penelitian Rizky & Ilhami (2018) yang menyatakan bahwa celebrity endorser
tidak memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian. Perbedaan tersebut juga
ditunjukkan oleh hasil penelitian (Nggilu et al., 2019) yang menjelaskan bahwa celebrity
endorser tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian. Dengan
demikian, masih ada kesenjangan antara hasil dari penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Berdasarkan kondisi tersebut, maka
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara variabel celebrity
endorser, brand image dan keputusan pembelian khususnya pada produk kosmetik Ms Glow.
Penelitian ini perlu dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh
penggunaan celebrity endorser, brand image dan harga terhadap keputusan pembelian produk
Ms Glow. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun
praktis. Hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. Selain itu, hasil
diharapkan dapat memberikan implikasi manajerial bagi produsen atau perusahaan kosmetik

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
108

khususnya Ms Glow untuk dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai dalam
penggunaan celebrity endorser strategi peningkatkan citra merek dan harga yang terjangkau
oleh konsumen, dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian oleh konsumen terhadap
produknya.

2. Literature Review
2.1 Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah proses dimana konsumen memilih suatu tindakan dari
beberapa alternatif pilihan yang telah didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu
untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya
(Sinulingga & Sihotang, 2021). Persepsi konsumen juga dapat berpengaruh dalam membentuk
keputusan pembelian untuk membeli produk atau tidak. Ketika konsumen menganggap produk
itu bagus, bermutu, berkualitas, dan terpercaya maka dapat mempengaruhi keputusan
pembelian. Dengan adanya celebrity endorsement, brand image dan harga yang baik yang baik
dapat berdampak besar pada cara konsumen memandang produk tersebut.
Tahapan dalam melakukan keputusan pembelian diantaranya yang pertama pengenalan
kebutuhan dan keinginan, kedua pencarian informasi, ketiga evaluasi terhadap alternatif
pembelian, tahap yang keempat keputusan pembelian, dan yang terakhir tingkah laku setelah
pembelian (Kotler & Keller, 2009). Oleh karena itu, pembeli perlu membuat keputusan mengenai
apa yang akan dibeli, apakah harus membeli, kapan akan membeli, dimana harus membeli, dan
bagaimana menggunakannya. Keputusan pembelian juga dijelaskan sebagai kondisi dimana
konsumen memilih diantara beberapa alternatif sehingga pada akhirnya konsumen tersebut
dapat memutuskan produk mana yang akan dibeli (Handayani et al., 2020). Dengan demikian,
dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan pembelian merupakan tahapan pilihan konsumen
ketika konsumen membuat keputusan untuk memenuhi kebutuhannya atau membeli suatu
produk.

2.2 Celebrity Endorser


Celebrity endorser adalah selebritis, entertainment, tokoh masyarakat atau public figure
yang berperan dalam periklanan untuk mempromosikan produk perusahaan guna
memengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian (Rosita & Novitaningtyas, 2021). Celebrity
endorser cenderung memberikan daya tarik bagi konsumen sehingga mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Penampilan menarik, perilaku baik atau karakteristik pribadi lainnya
dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian dan
memengaruhi penjualan produk (Permatasari, 2019). Semakin popular selebriti dan
semakin banyak penggemarnya maka akan semakin mudah untuk mempromosikan produk agar
dapat dikenal dan diminati oleh konsumen. Secara tidak langsung orang yang mengidolakan tokoh
selebriti tersebut akan mencari tahu dan mengikuti perkembangan yang terjadi pada idolanya,
begitu juga produk-produk yang digunakan oleh idolanya. Selain itu, ada juga kecenderungan
konsumen untuk mengikuti gaya hidupnya seperti produk apa yang digunakan oleh idolanya atau
sekedar membeli produk yang dipromosikan oleh tokoh idolanya. Dengan demikian, celebrity
endorser dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan produk dan juga meningkatkan
brand awareness.
Ada tiga indikator dalam mengukur celebrity endorser diantaranya yaitu daya tarik
(attractiveness), kepercayaan (trustworthiness), dan keahlian (expertise) (Prasojo, 2020). Daya
tarik ini meliputi fisik, kecerdasan, kepribadian, dan gaya hidup ataupun karakteristik tertentu
yang dimiliki oleh celebrity endorser dan dapat menarik perhatian konsumennya. Kepercayaan

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
109

merupakan integritas dan kredibilitas celebrity endorser untuk dapat meyakinkan orang lain
dalam membuat keputusan dan mengambil tindakan pembelian. Adapun keahlian terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman yang berkaitan dengan subjek iklannya.

2.3 Citra Merek


Citra merek atau Brand image atau diartikan sebagai persepsi konsumen tentang merek
yang muncul dalam pikiran mereka ketika mengingat sebuah merek (Lia et al., 2022). Merek
memiliki ciri khas atau identitas tersendiri yang mampu membedakan produk satu dengan
produk lainnya, walaupun jenis produknya sama. Perusahaan dapat mempertahankan brand
image dengan terus melakukan inovasi dalam hal teknologi, menciptakan keunggulan dan ciri
khas dari produk, menetapkan harga bersaing dan melakukan promosi yang tepat sasaran
(Rosita & Novitaningtyas, 2021). Semakin bagus brand image perusahaan semakin tinggi
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen (Kotler & Keller, 2009).
Husen et al., (2018) menjelaskan bahwa citra merek yang positif dapat meningkatkan
kepuasan sehingga memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, dengan
membentuk citra merek bukan hanya mempengaruhi konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya, tetapi juga dapat memaksimalkan kepuasan konsumen. Citra merek yang bagus
akan menjadi pedoman bagi konsumen ketika mengambil keputusan pembelian karena telah
memiliki merek dengan citra yang baik. Selain itu, juga memudahkan konsumen dalam
melakukan pembelian karena tidak memerlukan waktu yang lama untuk
membandingkan kembali produk satu dengan produk lainnya.
Citra merek dapat diukur menggunakan beberapa indikator antara lain kekuatan
(strengthness), keunikan (uniqueness), dan keunggulan (favorable) (Sakinah & Suhardi, 2018).
Kekuatan mengacu pada atribut fisik yang dianggap lebih unggul dari merek lain dan bukan
merupakan keunggulan yang dimiliki merek lain seperti tampilan fitur produk, keberadaan
produk, harga produk, jangkauan pasar yang luas, dan fitur pendukung produk lainnya.
Keunikan dijelaskan sebagai ciri khas suatu merek yang dapat dijadikan sebagai pembeda
merek satu dengan merek lainnya. Misalnya perbedaan tampilan fisik produk atau nama
merek yang mudah diingat, perbedaan harga produk, dan perbedaan layanan yang diberikan
dari sebuah produk. Adapun keunggulan mengacu pada kemampuan merek agar mudah
diucapkan dan diingat konsumen sehingga dapat membuat merek tersebut terkenal atau menjadi
merek favorit di masyarakat.

2.4 Harga
Harga ialah satu-satunya kegiatan serangkaian dalam pemasaran yang bersifat sederhana
artinya dapat di pakai dengan mudah dan cepat (Wirapraja et al., 2021). Lebih lanjut, (Pratama &
Prayogi, 2021) menjelaskan bahwa harga merupakan nilai tukar yang memiliki kesamaan
tingkatnya dengan uang untuk bisa mendapatkan peroleh dari barang atau jasa saat melakukan
transaksi. Harga menurut (Kotler & Keller, 2009), harga adalah sejumlah uang yang transaksikan
atas barang atau jasa, atau hasil dari nilai yang dipergunakan dan ditukarkan para konsumen
pelanggan untuk mendapatkan dan menggunakan suatu produk atau jasa (Themba, 2021). Jadi
harga dapat disimpulkan bahwa nilai didalam suatu produk dan jasa dapat digunakan atau
dilakukan transaksi itu sendiri untuk mencapai keuntungan dan nilai didalamnya tujuannya.
Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang
ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Jelita et
al., 2021). Menurut (Batubara & Hidayat, 2019), penetapan harga merupakan suatu masalah
ketika perusahaan harus menentukan harga untuk pertama kali. Perusahaan haruslah
mempertimbangkan banyak faktor dalam menyusun kebijakan menetapkan harga.

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
110

3. Method, Data, and Analysis


Jenis penellitian ini merupakan jenis peneliitian deskriptif kuantitatif, Populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen produk paket basic wajah Ms.Glow di Kota Makassar. Metode
penarikan sampel menggunakan teknik non probabilty yaitu accidental sampling. Jumlah
responden dalam penelitian ini adalah 50 orang (berjenis kelamin wanita).. Metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dengan menggunakan Uji Analisis Regresi
Linier Berganda, dan Uji Hipotesis yaitu Uji koefisien determinasi, Uji F dan Uji t.

4. Result and Discussion


4.1 Uji Normalitas
Penelitian ini menguji normalitas data digunakan grafik Normal P-Plot dapat disimpulkan
bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2. Grafik Normal P-Plot


4.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji model regresi terjadi ketidaksamaan varians
dan residual satu pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Heteroskedasititas, (Sugiyono, 2013). Hasil Uji Heteroskedastisitas dapat dimuat pada Gambar 3:

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
111

Gambar 3. Uji Heteroskedastisitas


4.3 Hasil Uji Multikolinieritas
Untuk menguji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai VIF (Variance
Inflation Faktor). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 maka
model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Hasil pengujian multikolinieritas dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Celebtiry Endorser ,894 1,119
Citra Merek ,831 1,203
Harga ,927 1,079
Sumber : Data Primer diolah SPSS (2022)

Berdasarkan tabel 1, terlihat bahwa variabel Celebrity endorser, Citra Merek dan harga
memiliki nilai tolerance diatas 0,1 dan VIF lebih kecil dari 10. Hal ini berarti dalam model
persamaan regresi tidak terdapat gejala multikolonearitas sehingga data dapat digunakan dalam
penelitian ini.

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis


Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Tabel 3. Koefisien Determinasi


R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
112

,619a ,384 ,343 2,11488


Sumber : Data Diolah SPSS (2022)
Tabel di atas menunjukkan bahwa koefisien determinasi berganda menjelaskan keputuan
pembelian sebesar 38,40% dipengaruhi oleh Celebrity endorser, Citra Merek dan harga.

Tabel 4. Hasil Uji Simultan (Uji f)


Variabel f hitung f tabel Sig. Keterangan
Celebtiry Endorser
Berpengaruh
Citra Merek 9,542 2,810 .000
positif signifikan
Harga
Sumber : Data Diolah SPSS (2022)
Dari tabel di atas menunjukkan nilai F-hitung sebesar 9,542 dengan tingkat signifikansi
0,000. Nilai probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk
memprediksi keputusan pembelian. Hasil F-hitung tersebut jika dibandingkan dengan F-tabel
pada tingkat keyakinan 95% (α = 0,05). Diketahui bahwa F-hitung yang dihasilkan sebesar 9,542,
lebih besar dari F-tabel pada signifikansi α = 0,05, yaitu 2,810.
Hasil uji F diketahui bahwa nilai F-hitung > F-tabel yang berarti secara simultan variabel-
variabel indepeden yang disertakan dalam penelitian yakni celebrity endorser, citra merek dan
harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Tabel 5. Hasil Uji Parsial (Uji t)


Variabel B t hitung t tabel Sig.
(Constant) 1,374 ,380 ,705
Celebtiry Endorser ,388 2,846 1,678 ,007
Citra Merek ,231 2,003 1,678 ,050
Harga ,297 2,492 1,678 ,016
Sumber : Data diolah SPSS (2022)
Tabel di atas menunjukkan yakni celebrity endorser, citra merek dan harga masing-masing
mempunyai nilai t hutung yang lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi dengan tingkat
signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan regresi yang terbentuk pada uji regresi ini
adalah:
Y = 1,374 + 0,388 X1 + 0,231 X2 + 0,297 X3 + e
Model tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a) Nilai konstanta adalah 1,374 ini menunjukkan bahwa, jika celebrity endorser, citra merek
dan harga bernilai nol (0)), maka nilai keputusan pembelian sebesar 1,374 satuan.
b) Koefisien regresi celebrity endorser (b1) adalah 0,388 menunjukkan hubungan yang searah
dan bertanda positif. Hal ini berarti, nilai variabel celebrity endorser akan mengalami
kenaikan sebesar 0,388 jika nilai variabel X1 mengalami kenaikan satu satuan dan variabel

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
113

independen lainnya bernilai tetap. Semakin tinggi celebrity endorser, maka keputusan
pembelian akan semakin meningkat.
c) Koefisien regresi citra merek (b2) adalah 0,231 menunjukkan hubungan yang searah dan
bertanda positif. Hal ini berarti, nilai variabel citra merek akan mengalami kenaikan sebesar
0,231 jika nilai variabel X2 mengalami kenaikan satu satuan dan variabel independen lainnya
bernilai tetap. Semakin tinggi citra merek, maka keputusan pembelian akan semakin
meningkat.
d) Koefisien regresi harga (b3) adalah 0,297 menunjukkan hubungan yang searah dan bertanda
positif. Hal ini berarti, nilai variabel harga akan mengalami kenaikan sebesar 0,297 jika nilai
variabel X3 mengalami kenaikan satu satuan dan variabel independen lainnya bernilai tetap.
Semakin terjangkau harga, maka keputusan pembelian akan semakin meningkat.

Pengaruh Celebrity endorser Terhadap Keputusan Pembelian


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel celebrity endorser berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian artinya Hipotesis 1 diterima. Dengan penggunaan
celebrity endorser akan memengaruhi peningkatan keputusan pembelian. Celebrity endorsement
memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk persepsi atau cara konsumen
memandang suatu produk melalui iklan. Celebrity endorser ialah seorang public figure yang
memerankan dirinya sebagai konsumen dalam iklan dan dikenal baik oleh publik. Semakin
bertambah kepercayaan konsumen terhadap celebrity endorser maka akan semakin tinggi
kemungkinan untuk melakukan keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian (Nggilu et al., 2019) dan (Permatasari,
2019) menemukan bahwa celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Dengan adanya celebrity endorsers maka pesan dari iklan tersebut akan
semakin mudah diterima konsumen, sehingga semakin baik celebrity endorsers yang digunakan
maka akan semakin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk.
Pengaruh Citra merek Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian artinya Hipotesis 2 diterima. Dengan citra merek yang
baik akan memengaruhi peningkatan keputusan pembelian. Dalam menghadapi persaingan
bisnis yang kompetitif, perusahaan harus mampu beradaptasi dan terus menerus
mentranformasikan produknya dalam menciptakan citra merek atau brand image yang bagus di
benak konsumen. Citra merek salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen yang harus
diperhatikan perusahaan dalam menawarkan suatu produk. Oleh karena itu, dengan adanya
brand image yang baik bisa meningkatkan kepuasan konsumen dan mampu menciptakan
konsumen yang loyal walaupun banyak brand baru yang bermunculan dari para kompetitornya.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian (Wulandari & Iskandar, 2018) dan
(Septiani et al., 2022) menemukan bahwa citra merek berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. Brand image dapat mencerminkan penilaian konsumen terhadap karakteristik
produk, sehingga brand image yang bagus mampu memberikan pengaruh kepada sikap
konsumen saat mengambil keputusan pembelian terhadap produk.

Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian artinya Hipotesis 3 diterima. Artinya semakin baiknya suatu harga
maka semakin tinggi pula keputusan pembelian terhadap produk tersebut. Harga yang murah

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
114

dan sesuai dengan kemampuan konsumen menjadi faktor pendorong bagi konsumen
untuk pengguna Ms. Glow. Jika harga skincare pada Ms Glow terjangkau oleh konsumen, maka
pembeli akan memperhatikan harga pada Ms.Glow dibanding merk lain.
Harga menjadi salah satu pertimbangan ketika akan membeli sebuah produk. Pembeli
lebih banyak membandingkan harga antara produk satu dengan sejenisnya ketika akan
memutuskan untuk melakukan pembelian produk. Selain itu harga terjangkau dapat menjadi
pertimbangan bagi konsumen ketika akan berbelanja online, dan kesesuaian harga dengan
kualitas produk juga menjadi pertimbangan bagi konsumen. Konsumen dapat mengetahui produk
yang kualitasnya bagus dilihat dari segi harga. Kemudian apabila konsumen pernah membeli
produk, maka akan mengetahui bahwa harga membawa kualitas yang baik pula. Pertimbangan
selanjutnya kesesuaian harga dengan manfaat yang diterima konsumen.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian (Sudodo & Hakim, 2019) dan (Wahyurini
& Trianasari, 2020) menemukan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Harga yang sesuai dengan kualitas produk membuat konsumen tidak perlu
khawatir dalam memutuskan pembelian. Pelanggan dalam menilai harga suatu produk bukan
hanya dari nilai nominal secara absolut tetapi melalui persepsi pada harga. Suatu perusahaan
perlu memonitor harga yang ditetapkan oleh para pesaing agar harga yang ditetapkan oleh
perusahaan tidak terlalu tinggi atau sebaliknya, sehingga harga yang ditawarkan dapat
menimbulkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.

5. Conclusion and Suggestion


Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial celebrity endorser berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Produk Ms.Glow pada masyarakat Kota
Makassar; Secara parsial Citra Merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Produk Ms.Glow pada masyarakat Kota Makassar; Secara parsial harga
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Ms.Glow pada
masyarakat Kota Makassar; Celebrity endorser, Citra Merek dan harga secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Paket Basic Wajah
Ms.Glow pada masyarakat Kota Makassar. Diharapkan penelitian selanjutnya yang tertarik
meneliti keputusan pembelian pada produk Ms Glow memngembangkan subjek penelitian dan
dapat memperbanyak teori-teori tentang variabel yang digunakan, serta dapat menggunakan
teknik analisis data yang lain agar dapat menjadi acuan dari penelitian-penelitian selanjutnya dan
dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam manajemen pemasaran.
Reference
Anisa, V. Y., Yahya, T., & Sasmiar, S. (2021). Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Kerugian
Konsumen Akibat Praktik Klinik Kecantikan (Studi Pada Hiskin Beauty Center Jambi).
Zaaken: Journal of Civil and Business Law, 2(3), 368–391.
Aripin, Z. (2021). Marketing Management. Deepublish.
Assalam, N. H., & Wibisono, A. (2020). Dampak Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Produk
Caffino Melalui Ekuitas Merek Sebagai Variabel Intervening. Journal Missy (Management and
Business Strategy), 1(1), 36–44.
Batubara, A., & Hidayat, R. (2019). Pengaruh Penetapan Harga dan Promosi terhadap Tingkat

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
115

Penjualan Tiket pada PSA Mihin Lanka Airlines. Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen, 4(1).
Faiqah, F., Nadjib, M., & Amir, A. S. (2016). Youtube sebagai sarana komunikasi bagi komunitas
makassarvidgram. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 259–272.
Habibah, H., Hamdani, I., & Lisnawati, S. (2018). Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorser
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi pada Perempuan Muslim
di Kota Bogor). IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam, 7(2), 233–261.
Handayani, J., Derriawan, S., & Hendratni, T. W. (2020). Pengaruh desain produk terhadap
keputusan pembelian dan dampaknya pada kepuasan konsumen Shopping Goods. Journal of
Business and Banking, 10, 91–103.
Husen, A., Sumowo, S., & Rozi, A. F. (2018). Pengaruh lokasi, citra merek dan Word Of Mouth
terhadap keputusan pembelian konsumen mie ayam solo bangsal jember. Jurnal Manajemen
Dan Bisnis Indonesia, 4(2), 127–143.
Jelita, P., Apriliana, F., & Sanjaya, V. F. (2021). Pengaruh Kualitas Dan Harga Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik. AL-MULTAZIM: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah,
1(2), 68–79.
Johari, M., & Supriyono, S. (2022). Pengaruh Diferensiasi Produk dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Sepatu Bata (Studi Pada Bata Plaza Surabaya). Al-Kharaj: Jurnal
Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(3), 745–755.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Menejemen Pemasaran. Penerbit: Erlanggga. Jakarta.
Latief, F. (2022). Keputusan Pembelian Konsumen Catering Rumahan di Makassar Melalui
Promosi di Instagram, Harga dan Ragam Menu. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah),
5(2), 1095–1105.
Latief, F., Semmaila, B., & Arfah, A. (2022). The Influence of Brand Image and Product Quality on
Musical Instrument Purchase Decisions. Point Of View Research Management, 3(2), 121–133.
Lia, A., Ibdalsyah, I., & Hakiem, H. (2022). Pengaruh Persepsi Konsumen, Labelisasi Halal dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Herbal Skincare SR12. El-Mal: Jurnal Kajian
Ekonomi & Bisnis Islam, 3(2), 263–273.
Nggilu, M., Tumbel, A., & Djemly, W. (2019). Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, Dan
Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Pada Geprek Bensu Manado. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(3).
Pardede, R., & Haryadi, T. Y. (2017). Pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian konsumen yang dimediasi kepuasan konsumen. Journal of Business &

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
116

Applied Management, 10(1).


Permatasari, B. (2019). Pengaruh Daya Tarik, Kepercayaan, Dan Keahlian Celebrity Endorser
Terhadap Keputusan Pembelian. TECHNOBIZ: International Journal of Business, 2(2), 76–81.
Pertiwi, L. de A. R., & De, L. (2019). Pengaruh Citra Merek dan Celebrity Endorser Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Wardah Exclusive Matte Lipcream. Jurnal Ilmu Manajemen7
(2), 307–315.
Pradana, D., Hudayah, S., & Rahmawati, R. (2018). Pengaruh harga kualitas produk dan citra merek
BRAND IMAGE terhadap keputusan pembelian motor. Kinerja, 14(1), 16–23.
Prasojo, E. (2020). Pengaruh Celebrity Endorsement Terhadap Minat Beli Melalui Brand Image.
Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 14(2), 83–98.
Pratama, D. A., & Prayogi, F. F. (2021). Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Ms Glow For Man Di Desa Keagungan Ratu. AL-MULTAZIM: Jurnal
Manajemen Bisnis Syariah, 1(2), 102–109.
Rosita, D., & Novitaningtyas, I. (2021). Pengaruh Celebrity Endorser dan Brand Image Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Wardah pada Konsumen Mahasiswa. INOBIS: Jurnal Inovasi
Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 4(4), 494–505.
Sakinah, N. L., & Suhardi, D. (2018). Citra Merek, Kepercayaan Merek Dalam Mewujudkan
Loyalitas Merek Produk Aqua. Indonesian Journal of Strategic Management, 1(1).
Sanjaya, S. (2017). Pengaruh promosi dan merek terhadap keputusan pembelian pada pt. Sinar
sosro medan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 16(2).
Septiani, I., Udayana, I., & Hatmanti, L. T. (2022). Analisis Pengaruh Celebrity Endorser, Brand
Image, Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Ms Glow Melalui
Word Of Mouth Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Disrupsi Bisnis, 5(1), 42.
Setyarini, E., & Sutanto, R. O. (2020). Analisis Deskriptif Testimoni dan Selegram Endrosment
terhadap Minat Beli pada Media Sosial Instagram. Sianturi, CEM, & Mulyaningsih, HD (2017).
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Pada Kfc Cabang Buah
Batu, Bandung). EProceedings of Management, 4(3).
Sinulingga, N. A. B., & Sihotang, H. T. (2021). Perilaku Konsumen: Strategi dan Teori (Vol. 1). IOCS
Publisher.
Sudodo, Y., & Hakim, L. (2019). Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Kosmetik Oriflame. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(1).
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)
Muhammad Abbas
Celebrity Endorser, Citra Merek dan Harga Sebagai Penentu Keputusan Pembelian.....
DOI : https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i1.181
117

Themba, O. S. (2021). Keputusan Pembelian Pada Aplikasi Shopee Melalui Harga, Diskon, Promo
Ongkos Kirim Dan Kualitas Produk. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi),
5(3), 925–932.
Wahyurini, S. C., & Trianasari, N. (2020). Analisis Pengaruh Label halal dan Harga terhadap
Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah. Jurnal Mitra Manajemen, 4(1), 39–50.
Wirapraja, A., Sudarso, A., Mardia, M., Tojiri, M. Y., Simarmata, H. M. P., Sulasih, S., Permadi, L. A.,
Purba, B., Tjiptadi, D. D., & Lie, D. (2021). Manajemen Pemasaran Perusahaan. Yayasan Kita
Menulis.
Wulandari, R. D., & Iskandar, D. A. (2018). Pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian pada produk kosmetik. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB)
Fakultas Ekonomi UNIAT, 3(1), 11–18.

Volume 3 Issue 1 (2022)


Economics and Digital Business Review
ISSN: 2774-2563 (Online)

You might also like