Temu 2. Kuliner Melayu Indonesia dan Malaysia (1)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

Pertemuan 2

KULINER MELAYU
INDONESIA DAN MALAYSIA
Ragam dan Latar Belakangnya

P5 Tema Kearifan Lokal


“Kuliner Khas Masyarakat Melayu Merlung”

https://www.sman4tanjabbar.sch.id/ [email protected] SMAN 4 Tanjung Jabung Barat @sman4tjbbarat


Tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat

Koordinator
Rahmat Hidayat, S.Pd.I., M.Si M. Rafik Harahap, S.Pd.I., Gr
Erni Jusnita, S.P., M.Pd. Hastin, S.Pd.I
Esi Susanti, S.Pd

Fasilitator
Dona Helva Susanti, S.E. Yun Winangsih, S.Si. Rahmat Hidayat, S.Pd.I., M.Si Muhammad Taupik, S.Pd.
Haki Matuliah, S.Pd. M. Asis Syamsuddin, S.Pd. Lastry Juni S., S.Pd. M. Rafik Harahap, S.Pd.I., Gr.
Hastin, S.Pd.I. Indra Sinurat, S.Pd. Lucy Kurniadini, S.Pd., M.Si. Erni Jusnita, S.P., M.Pd.
Yuliasih, S.Pd. Resti Andayana, S.Pd.I. Esi Susanti, S.Pd. Devi Hariani, S.Pd., M.Pd.

Penyusun Materi Supervisor Materi


Rahmat Hidayat, S.Pd.I., M.Si Effendi, S.Pd., M.Pd
M. Asis Syamsuddin, S.Pd.
PERTEMUAN 2
Indikator Penguasaan Materi

Murid mampu membandingkan beberapa


makanan khas melayu yang ada di daerah
Merlung.

Murid mampu mengomunikasikan makanan


khas nusantara dan latar belakang tradisinya.
Indikator Profil Pelajar Pancasila
Kreatif
Murid mampu menyampaikan gagasan sederhana
yang bermakna untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya.

Bergotong Royong
Murid mampu menerima dan melaksanakan tugas
serta peran yang diberikan kelompok dalam
sebuah kegiatan bersama.
Murid mampu menyampaikan informasi kepada
orang lain.
Kesepakatan Belajar

Seluruh murid memiliki kesempatan untuk berpendapat


Berpikiran terbuka dan saling menghormati
Semangat dan berpartisipasi penuh
Mengikuti sesi kelas dengan perasaan yang gembira
Ice Breaking dulu yuk!
Ayo Semangat Belajar!
Pendahuluan

Kuliner Melayu mencakup ragam makanan dari wilayah


Melayu di Indonesia dan Malaysia.

Makanan Melayu dikenal dengan cita rasa yang kaya


rempah dan teknik memasak yang khas.
Pendahuluan

Asal-usul kuliner Melayu berasal dari tradisi maritim dan


perdagangan.

Pengaruh dari India, Arab, Cina, dan Eropa yang


memperkaya cita rasa dan teknik memasak.
Pendahuluan

Ciri Khas
Penggunaan rempah-rempah seperti serai, kunyit, lengkuas,
dan santan.

Teknik memasak seperti menumis, memanggang, dan


merebus.
Nasi Lemak (Malaysia)

Hidangan nasional Malaysia yang terdiri


dari nasi yang dimasak dengan santan,
sambal, ikan bilis, telur, dan kacang
tanah.
Disajikan sebagai sarapan, makan siang,
atau makan malam.
Pertama kali tercatat dalam literatur
Malaysia pada awal abad ke-20.
Nasi Lemak (Malaysia)

Nama "nasi lemak" secara harfiah


berarti "nasi berlemak," yang mengacu
pada nasi yang dimasak dengan santan.
Awalnya dikembangkan sebagai
makanan sederhana dan mengenyangkan
bagi petani dan pekerja yang
membutuhkan energi sepanjang hari.
Ada di Singapura, Indonesia, dan
Brunei dengan variasi yang berbeda.
Rendang (Indonesia)

Hidangan dari Minangkabau, Sumatera


Barat, yang terbuat dari daging sapi
yang dimasak dengan santan dan
rempah-rempah hingga kering.
Diakui sebagai salah satu hidangan
terlezat di dunia.
Rendang (Indonesia)

Makanan khas Minangkabau, sering


disajikan saat upacara adat.
Rendang diciptakan oleh masyarakat
Minangkabau sebagai cara untuk
mengawetkan daging untuk bekal
perjalanan jauh.
Laksa (Indonesia & Malaysia)

Sup mie pedas dengan kuah santan


atau asam yang populer di Malaysia
dan Indonesia.
Varian terkenal: Laksa Penang, Laksa
Sarawak, dan Laksa Betawi
Di Tanjung Jabung Barat juga ada,
khas Laksa Tungkal.
Laksa (Indonesia & Malaysia)

Berasal dari kata Sanskerta "laksha,"


yang berarti "banyak" atau "seribu,"
(seribu/banyak bahan dan rempah).
Hidangan ini adalah campuran dari
budaya Melayu, Cina, dan India.
Disajikan di acara khusus, seperti
perayaan Tahun Baru Cina, Hari Raya,
dan festival-festival lainnya
Satay/Sate (Indonesia & Malaysia)

Potongan daging yang ditusuk dan


dipanggang, disajikan dengan saus
kacang.
Varian terkenal: Satay Madura, Satay
Padang, Satay Kajang (Malaysia).
Disajikan di berbagai acara dan
perayaan, seperti Hari Raya,
pernikahan, festival, dan pertemuan
keluarga.
Satay/Sate (Indonesia & Malaysia)

Satai memiliki sejarah panjang yang


mencerminkan perpaduan budaya di
wilayah Melayu, termasuk Indonesia,
Malaysia, Singapura, dan Thailand
Selatan.
Berawal dari pedagang Arab dan India
yang membawa teknik memasak daging
dengan tusukan ke wilayah Nusantara
pada abad ke-7 hingga 13
Lontong (Indonesia)

Nasi yang dimasak dalam bungkus daun


pisang, disajikan dengan sayuran,
telur, dan sambal.
Varian terkenal: Lontong Sayur,
Lontong Balap, Lontong Medan,
Lontong Cap Go Meh.
Lontong (Indonesia)

Diyakini berkembang seiring dengan


penyebaran kebudayaan dan teknik
kuliner di Asia Tenggara.
Disajikan pada berbagai acara seperti
Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul
Adha, pernikahan, dan acara keluarga
lainnya.
Roti Canai (Indonesia & Malaysia)

Roti pipih yang digoreng, disajikan


dengan kari daging atau kuah dhal.
Sarapan populer di Malaysia.
Di Indonesia dikenal pula dengan
sebuta roti maryam, dengan variasi
manis.
Roti Canai (Indonesia & Malaysia)

Berasal dari kata "Chennai," yang


merupakan ibu kota negara bagian
Tamil Nadu di India.
Imigran Tamil membawa serta teknik
pembuatan roti pipih yang kemudian
diadaptasi dengan bahan-bahan dan
selera lokal di wilayah Melayu.
Sambal (Indonesia dan Malaysia)

Saus pedas yang terbuat dari cabai,


bawang putih, bawang merah, tomat,
dan bahan-bahan lainnya.
Digunakan sebagai pelengkap berbagai
hidangan.
Sambal (Indonesia dan Malaysia)

Cabai, yang merupakan bahan utama


sambal, oleh pedagang Portugis dan
Spanyol dari Amerika Selatan pada
abad ke-16.
Sambal bukan hanya bumbu pelengkap,
tetapi juga simbol identitas dan
kebanggaan kuliner dengan variasinya
di setiap daerah.
Apa lagi ya? Ayo sebutkan!
Kita isi bersama
...
...
...
...
...
Pernahkan kuliner yang
kita bahas tadi ditemukan
di Merlung?
Ayo mengerjakan LKPD!
Penutup

Kuliner Melayu mencerminkan kekayaan


budaya dan sejarah melalui cita rasa dan
tradisi memasaknya.
Beberapa kuliner melayu yaitu nasi lemak,
rendang, laksa, satay, lontong, roti canai,
sambal.
Pelestarian dan promosi kuliner Melayu
penting untuk menjaga warisan budaya.
Penutup

Kuliner Melayu mencerminkan kekayaan


budaya dan sejarah melalui cita rasa dan
tradisi memasaknya.
Beberapa kuliner melayu yaitu nasi lemak,
rendang, laksa, satay, lontong, roti canai,
sambal.
Pelestarian dan promosi kuliner Melayu
penting untuk menjaga warisan budaya.
Penutup

Kuliner Melayu mencerminkan kekayaan


budaya dan sejarah melalui cita rasa dan
tradisi memasaknya.
Beberapa kuliner melayu yaitu nasi lemak,
rendang, laksa, satay, lontong, roti canai,
sambal.
Pelestarian dan promosi kuliner Melayu
penting untuk menjaga warisan budaya.
Ayo Berefleksi!
Selamat!
Ananda telah menyelesaikan pembelajaran kali ini.

Terima Kasih!
Kepustakaan
Andaya, B. W. (2008). Leaves of the Same Tree: Trade and Ethnicity in the Straits of
Melaka. Honolulu: University of Hawai'i Press.
Wheaton, B. (2018). Southeast Asian Food: Classic and Modern Dishes from Indonesia,
Malaysia, Singapore, Thailand, Laos, Cambodia, and Vietnam. New York: Tuttle Publishing.
Ministry of Tourism, Arts and Culture Malaysia. (2020). Malaysian Culinary Heritage. Kuala
Lumpur: Ministry of Tourism, Arts and Culture.
Santoso, J. (2017). Kuliner Nusantara: Dari Sabang Sampai Merauke. Jakarta:
Penerbit Gramedia.
Rahardjo, S. (2019). Resep Masakan Tradisional Indonesia. Bandung: Penerbit
Mizan.

You might also like