1.-Ali Evaluasi_Diri_Guru 2023

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Nama Sekolah : MAN Kota Mojokerto Nomor Statistik Sekolah : 131135760001


Alamat : Jl.Cinde Baru VIII Kabupaten/Kota : Kota Mojokerto
Nama Guru : Drs.Ali Mahmudi,M.Pd Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

PEDAGOGIK

1. Menguasai karakteristik peserta didik


1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik Saya dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik
belajar setiap peserta didik di kelasnya. belajar setiap peserta didik di kelas.
1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik Saya sudah memastikan bahwa sebagian peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
pembelajaran.
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan
kesempatan belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.
1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik.
1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti
aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,
diolok‐olok, minder, dsb).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar
yang mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik un tuk menguasai materi pembelajaran
sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas
yang bervariasi.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang
sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan pembelajaran.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk
memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran


yang saling terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik
yang belum/kurang memahami materi
pembelajaran yang diajarkan dan
menggunakannya untuk memperbaiki
rancangan pembelajaran berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang
sesuai dengan silabus untuk membahas materi
ajar tertentu agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a)
sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat
dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan
konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik


4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses belajar
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia
dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan
peserta didik sebagai tahapan proses
pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan
yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain
yang setuju/tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yg benar.
4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.
4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara
bervariasi dengan waktu yang cukup untuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia
dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya
sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan kondisi
kelas.
4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan
dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik.
Sebagai contoh: guru menambah informasi
baru setelah mengevaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi sebelumnya.
4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar,
dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik
5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan
segala bentuk penilaian terhadap setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
kemajuan masing‐masing.
5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang mendorong peserta didik
untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran untuk memunculkan daya
kreativitas dan kemampuan berfikir kritis
peserta didik.
5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik
dalam proses pembelajaran dengan
memberikan perhatian kepada setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar
tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masingmasing peserta didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada
peserta didik sesuai dengan cara belajarnya
masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi
dengan peserta didik dan mendorongnya untuk
memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik,termasuk memberikan
pertanyaan terbuka yang menuntut peserta
didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.

6.2. Guru memberikan perhatian dan


mendengarkan semua pertanyaan dan
tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi,
kecuali jika diperlukan untuk membantu atau
mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan
tersebut.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik
secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai
tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang
dapat menumbuhkan kerja sama yang baik
antarpeserta didik.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan
perhatian terhadap semua jawaban peserta
didik baik yang benar maupun yang dianggap
salah untuk mengukur tingkat pemahaman
peserta didik.
6.6. Guru memberikan perhatian terhadap
pertanyaan peserta didik dan meresponnya
secara lengkap dan relevan untuk
menghilangkan kebingungan pada peserta
didik.
7. Penilaian dan evaluasi
7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi tertentu seperti yang tertulis
dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai
teknik dan jenis penilaian, selain penilaian
formal yang dilaksanakan sekolah, dan
mengumumkan hasil serta implikasinya kepada
peserta didik, tentang tingkat pemahaman
terhadap materi pembelajaran yang telah dan
akan dipelajari.
7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang
sulit sehingga diketahui kekuatan dan
kelemahan masing‐masing peserta didik untuk
keperluan remedial dan pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta
didik dan merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan
dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
tambahan, dan sebagainya.
7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai
bahan penyusunan rancangan pembelajaran
yang akan dilakukan selanjutnya.

KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional
8.1. Guru menghargai dan mempromosikan
prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga
Indonesia.
8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan
membina kebersamaan dengan teman
sejawat tanpa memperhatikan perbedaan
yang ada (misalnya: suku, agama, dan
gender).
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai
teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan


sebagai bangsa Indonesia.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas


tentang keberagaman bangsa Indonesia
(misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,


berpenampilan, dan berbuat terhadap semua
peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan


kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang
membuktikan bahwa guru dihormati oleh
peserta didik, sehingga semua peserta didik
selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima


masukan dari peserta didik dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan


nama baik sekolah.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa


bangga menjadi seorang guru
10.1 Guru mengawali dan mengakhiri
pembelajaran dengan tepat waktu.

10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru


mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐
hal produktif terkait dengan mata pelajaran,
dan meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas.
10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat
melakukan semua kegiatan lain di luar jam
mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan
pengelola sekolah.
10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih
awal, dengan memberikan alasan dan bukti
yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang
telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas.

10.5 Guru menyelesaikan semua tugas


administratif dan non‐pembelajaran dengan
tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain


mengajar untuk kegiatan yang produktif
terkait dengan tugasnya.

10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap


pengembangan sekolah dan mempunyai
prestasi yang berdampak positif terhadap
nama baik sekolah.
10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya .
sebagai guru.

SOSIAL
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak
diskriminatif
11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik
secara adil, memberikan perhatian dan
bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing,
tanpa memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli


dengan teman sejawat (bersifat inklusif),
serta berkontribusi positif terhadap semua
diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.
11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik
dan tidak membatasi perhatiannya hanya
pada kelompok tertentu (misalnya: peserta
didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang sama dengan guru).
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
12.1. Guru menyampaikan informasi tentang
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta
didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal
antara guru dan orang tua, teman sejawat,
dan dapat menunjukkan buktinya.
12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di
luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh
sekolah dan masyarakat dan dapat
memberikan bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian


dari masyarakat, berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatansosial di masyarakat.

PROFESIONAL

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir


keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu
13.1. Guru melakukan pemetaan standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata
pelajaran yang diampunya, untuk
mengidentifikasi materi pembelajaran yang
dianggap sulit, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan


mutakhir di dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan


pelaksanaan pembelajaran yang berisi
informasi yang tepat, mutakhir, dan yang
membantu peserta didik untuk memahami
konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan


yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik,


diri lengkap, dan didukung dengan contoh
pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan


masukan dari teman sejawat atau hasil
penilaian proses pembelajaran sebagai bukti
yang menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran


kinerjanya untuk mengembangkan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
selanjutnya dalam program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB
dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian
pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan


karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah
(misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam
melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam


berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan


peningkatan kompetensi inti tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk


memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti
tersebut.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti tersebut.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti


pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti
tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
masih saya butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti tersebut.
B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk


memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk
menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan
publikasi ilmiah

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti


pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk
untuk menghasilkan publikasi ilmiah

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang


masih saya butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi yang menghasilkan
Publikasi Ilmiah

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk


memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan
karya inovatif
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk
menghasilkan karya inovatif

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang


masih saya butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi yang menghasilkan
karya inovatif

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan


pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk


memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
masih saya butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas


tambahan ( sebagai WAKA HUMAS)

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk


memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan tugas tambahan (sebagai
WAKA HUMAS)
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan tugas tambahan (sebagai WAKA
HUMAS)
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
masih saya butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan
tugas tambahan tersebut

Guru Penilai Guru Mata Pelajaran

Drs.Ali Mahmudi,M.Pd
……………………………………………… NIP.19650411 1998031001

Mengetahui
Kepala Madrasah

Drs.ABD SALAM,M.Sc
NIP. 19682502 1996031001

You might also like