Peng Kaji Anak
Peng Kaji Anak
Peng Kaji Anak
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Kasus
Seorang pasien lansia Tn A usia 65 th dibawa ke RS oleh keluarga dengan keluhan penurunan daya
ingat. Hal ini terjadi sekitar 1 minggu yang lalu dimana Tn A pamit untuk pergi ke rumah teman
namun sampai malam belum kembali ke rumah, teman Tn A juga ditanya oleh keluarga dan
mengatakan bahwa Tn A tidak pernah datang ke rumahnya. Saat keluarga mencari Tn A ditemukan
di pos kamling desanya dan tampak kebingungan. Tidak hanya itu bahkan Tn A juga sempat
beberapa kali tidak mengenali anak maupun cucunya. Karena kondisi makin parah akibatnya Tn A
dibawa periksa ke RS untuk periksa.
MK : Gangguan memori dan Konfusi akut
3.2 ASKEP
A. DATA BIOGRAFI
Nama : Tn A
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 65 th
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Cerai Mati
Tinggi badan/berat badan : BB 45 kg
Penampilan umum : Baik
Ciri-ciri tubuh : Kulit sawo matang, badan kurus, rambut tipis beruban, gigi tidak
lengkap
Alamat : Bandar, Mojoroto
Orang yang mudah dihubungi : Ny W
Hubungan dengan klien : Anak kandung
B. Riwayat Keluarga
Ny W mengatakan dalam keluarga Tn A tidak ada penyakit keturunan dan penyakit dengan gejala
serupa seperti yang dialami Tn A.
1
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Keturunan
Tn
A :Meninggal
: Tinggal 1 rumah
: Pasien
C. Riwayat Pekerjaan
Tn A mengatakan lupa tentang pekerjaannya dulu
D. Riwayat Lingkungan Hidup
Lingkungan sekitar rumah Tn A tampak bersih dengan halaman yang luas.
E. Riwayat Rekreasi
Tn A mengatakan tidak pernah rekreasi dengan anak-anaknya
Ny W mengatakan dulu pernah sesekali mengajak Tn A rekreasi ketika isterinya masih hidup
F. Sistem Pendukung
Tn A mengatakan sistem pendukungnya adalah isterinya
G. Diskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual : -
Yang lainnya : -
H. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Tn A mengatakan tidak pernah di rawat di RS
I. Keluhan utama : Ny W mengatakan Tn A jadi mudah lupa dengan kejadian yang baru terjadi
Obat-obatan
NO NAMA OBAT DOSIS KET
1 - - -
2
3
4
2
Obat-obatan :-
Makanan :-
Faktor lingkungan :-
Penyakit yang diderita : Demensia
K. Data Tambahan
Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ )
= Skor 7, Kerusakan intelektual sedang
Mini - Mental State Exam ( MMSE )
= Skor 9, ada gangguan kognitif
Depresi Geriatri
= Skor 11, depresi
APGAR Keluarga
= Skor 7, fungsi keluarga kurang sehat
L. Data Penunjang
(Perawat)
4
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Penilaian untuk mengetahui fungsi intelektual lansia
Skor
+ - NO Pertanyaan Jawaban
Keterangan :
Skor Penilaian
0–2 Fungsi intelektual utuh
3–4 Kerusakan intelektual ringan
5–7 Kerusakan intelektual sedang
8 – 10 Kerusakan intelektual berat
a. Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar.
b. Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas sekolah
menengah atas
5
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
SKRINING UNTUK MELENGKAPI PENGKAJIAN FUNGSI SOSIAL
Total skor
8-10 = fungsi keluarga sehat
4-7 = fungsi keluarga kurang sehat
0-3 = fungsi keluarga sakit
6
SKALA DEPRESI GERIATRIK
MENGETAHUI TINGKAT DEPRESI LANSIA
7
INDEKS KATZ
INDEKS KEMANDIRIAN PADA AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SKOR KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian
dan mandi.
B Kemandirian dalam semua kecuali satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu
fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C, D, E, F, dan G.
Keterangan:
Kemandirian B : Kemandirian dalam semua kecuali berpakaian
8
MINI MENTAL STATE EXAM (MMSE)
Menguji Aspek Kognitif dan Fungsi Mental
9
SKOR 9
TOTAL
Tandailah tingkat kesadaran manula pada garis absis di bawah ini
dengan huruf.
Sadar Somnolen Stupor Koma
Keterangan :
Skor Total : 30
Nilai 24 – 30 : Normal
Nilai 17 – 23 : Mungkin ada gangguan fungsi kognitif
Nilai 0 – 16 : Ada gangguan kognitif
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Proses penuaan Gangguan memori
- Ny. W keluarga Tn. A
mengatakan “ Tn. A Sering lupa
mengalami penurunan
daya ingat terjadi Gangguan memori
sekitar 1 minggu yang
lalu dimana Tn. A
pamit untuk pergi ke
rumah teman namun
sampai malam belum
kembali ke rumah,
dan saat keluarganya
mencari Tn. A
ditemukan di pos
10
kampling desa”
- Ny. W “mengatakan
Tn. A jadi mudah lupa
dengan kejadian yang
baru terjadi”
- Tn. A mengatakan
“lupa tentang
pekerjaannya dulu”
DO :
- Tn. A tampak bingung
- Tn. A tampak takut
- Tn. A tampak mudah
marah dan menangis
tanpa sebab
- Merasa mudah lupa
- SPMSQ skor 7,
kerusakan intelektual
sedang
- MMSE skor 9
DS : Istri meninggal Konfusi akut
- Tn. A mengatakan
“tidak pernah rekreasi Sedih
dengan anak-
anaknya” tidak bisa menerima
- Tn. A mengatakan kondisinya saat ini
“sistem
pendukungnya adalah Sering menyendiri di rumah
isterinya”
- Ny. W “mengatakan Konfusi akut
dulu pernah sesekali
mengajak Tn. A
11
rekreasi ketika
isterinya masih hidup”
DO :
- Tn. A tampak lemah
- Tn. A merasa takut
- Keluarga Tn. A
mengatakan beberapa
kali tidak mengenali
anak an cucunya
- APGAR keluarga skor
7
- Depresi geriatri skor
11
- MMSE skor 9 ada
gangguan kognitif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Kode Diagnosa Keperawatan
1. (D.0062) Gangguan memori b.d proses penuaan d.d merasa mudah lupa
2. (D.0064) Konfusi akut b.d demensia d.d fluktuasi fungsi kognitif
12