SOAL Komunitas

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

MK : Komunitas 1

1. An B anggota keluarga Tn M, berusia 5 tahun mengalami diare . Hasil pengkajian


didapatkan data. Suhu 36oC, Nadi 96 X/mnt, RR 24 x/mnt . BAB encer 5x/hr. Anak
rewel, tidak mau makan, BB 18 Kg. Anak tidak pernah ke posyandu, dan Tn M
mempunyai perilaku setiap kali ada anggota keluarga yang sakit, hanya dibelikan jamu
atau obat di warung terdekat. Menurut asuhan keperawatan komunitas, sikap seperti Tn
M ini banyak juga dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di desa tersebut. Apakah
masalah keperawatan komunitas yang terjadi pada kasus di atas?
A. Risti penularan penyakit
B. Perilaku kurang sehat masyarakat
C. Risti timbulnya penyakit berulang
D. Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang tidak seimbang
E. Komunikasi kesehatan tidak efektif masyarakat dengan pelayanan kesehatan

Kunci Jawaban : B

2. Saat perawat laki-laki melakukan kunjungan rumah kepada klien laki-laki berusia 54
tahun sering mengeluh lemas, pusing, sering merasa haus dan kencing pada malam hari.
Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah sakit 1 minggu yang lalu 180 gr/dl,
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88 x/menit. Klien tersebut bertanya kepada perawat
tentang apa yang terjadi pada dirinya. Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling
tepat ?
a. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang risiko timbulnya DM
b. Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi keluarga yang sakit
c. Diskusikan dengan keluarga tentang adanya masalah hipertensi
d. Ajarkan cara perawatan untuk mengatasi DM kepada keluarga
e. Berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM

Kunci Jawaban : D

3. Sebuah keluarga terdiri dari suami (36 tahun), istri (34 tahun), anak pertama perempuan
12 tahun, anak kedua laki-laki 5 tahun. Suami bekerja sebagai pedagang kain keliling,
suku sunda, beragama islam, dan berpenghasilan rata-rata Rp 800.000 per bulan.
Interaksi dalam keluarga sering dilakukan pada malam hari. Anggota keluarga saling
mendukung, suami berperan sebagai kepala keluarga, dan keluarga menerapkan nilai-
nilai agama pada setiap anggota keluarganya. Apakah yang perlu ditanyakan pada
struktur keluarga kasus diatas?
a. Pola Komunikasi Keluarga, Struktur kekuatan keluarga, struktur peran,Nilai dan
norma keluarga
b. Pola Komunikasi Keluarga, Struktur kekuatan keluarga, Harapan keluarga, Nilai dan
norma keluarga
c. Pola Komunikasi Keluarga, Lingkungan, struktur peran,Nilai dan norma keluarga
d. Pola Komunikasi Keluarga, Fungsi keluarga, struktur peran,Nilai dan norma keluarga
e. Pola Komunikasi Keluarga, Struktur kekuatan keluarga, struktur peran,stress dan
koping keluarga
Kunci Jawaban : A

4. Seorang ibu di Posyandu diberikan penjelasan oleh perawat tentang cara menyusui yang
benar. Setelah itu perawat memutar video tentang cara menyusui yang benar dan saat
mau pulang ibu tersebut diberi leaflet yang berisi gambar-gambar posisi menyusui yang
benar. Apakah teori pembelajaran yang diaplikasikan perawat pada kasus diatas?
a. Cognitive learning theory
b. Social learning theory
c. Behavioral learning theory
d. Humanistic learning theory
e. Social change learning theory
Kunci Jawaban : A

5. Tn. A adalah seorang yang aktif sebagai pengurus yayasan pendidikan dan keagamaan di
daerahnya, secara teratur dan sukarela Tn. A seringkali memberikan sumbangan bagi
kegiatan sosial kemasyarakatan baik dalam bentuk finansial maupun material. Dilihat
dari kategori keluarga, maka keluarga Tn. A adalah keluarga:
a Sejahtera 2
b Sejahtera 3
c Sejahtera 3 plus
d Pra Sehatera
e Sejahtera 1
Kunci Jawaban : B

6. Saat kunjungan rumah seorang Perawat komunitas melakukan pengkajian komunitas dan
menemukan data pada seorang laki-laki umur 56 tahun mengeluh batuk berdahak,
kesulitan mengeluarkan dahak, penggunaan retraksi interkosta, RR 28
kali/mnt,Berdasarkan kasus tersebut diatas maka masalah keperawatan yang muncul
adalah:
a Bersihan jalan nafas tidak efektif
b Pola nafas tidak efektif
c Gangguan pertukaran gas
d Resiko terjadinya infeksi
e Gangguan perfusi jaringan
Kunci Jawaban : B

7. Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak yaitu perempuan usia 12 tahun dan laki-laki usia
8 tahun dan masing-masing duduk di kelas 6 dan 2 SD. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang
lalu dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian
yang menimpa anak. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap
demam dan bintik-bintik merah yang muncul pada kulit anaknya. Mereka menganggap
hanya sebatas kejadian biasa seperti terkena ulat bulu. Selama dirawat di Puskesmas,
anak terlihat sangat lemah serta tidak mau makan dan hanya mau minum susu. Apakah
diagnosa keperawatan keluarga tersebut adalah?
a. Keluarga dengan anak menderita DHF
b. Keluarga dengan anak mengalami gangguan rasa nyaman
c. Keluarga dengan anak mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan fisiologis
(makan)
d. Keluarga yang mengalami kecemasan terhadap anaknya yang dirawat
e. Keluarga yang mengalami gangguan peran sebagai orang tua.
Kunci Jawaban : A
8. Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak yaitu perempuan usia 12 tahun dan laki-laki usia
8 tahun dan masing-masing duduk di kelas 6 dan 2 SD. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang
lalu dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian
yang menimpa anak. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap
demam dan bintik-bintik merah yang muncul pada kulit anaknya. Mereka menganggap
hanya sebatas kejadian biasa seperti terkena ulat bulu. Selama dirawat di Puskesmas,
anak terlihat sangat lemah serta tidak mau makan dan hanya mau minum susu. Apakah
klasifikasi keluarga untuk kasus diatas berdasarkan teori Duvall?
a. Keluarga inti
b. Keluarga dengan anak usia remaja
c. Keluarga dengan anak usia sekolah
d. Keluarga dengan masalah kesehatan DHF
e. Keluarga dengan sumber daya manusia terbatas
Kunci Jawaban : C

9. Saat kunjungan rumah, perawat menemukan status imunisasi dasar bayi tidak lengkap
sesuai usianya. Hasil anamnesis didapatkan ibu menolak mengimunisasikan bayinya
karena pada imunisasi sebelumnya badannya bertambah panas dan rewel. Apakah
intervensi yang harus dilakukan perawat supaya ibu mau mengimunisasikan bayinya?
a. Penyuluhan tentang manfaat imunisasi dasar
b. Konseling tentang persepsi terhadap imunisasi
c. Ajarkan teknik kompres dingin saat bayi panas
d. Konsultasi alternatif tindakan pencegahan penyakit
e. Anjurkan ibu untuk memberikan obat penurun panas
Kunci Jawaban : B
10. Seorang laki-laki 60 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan yang lalu.
Berdasarkan hasil anamnesis saat kunjungan rumah didapatkan riwayat hipertensi sejak
sepuluh tahun yang lalu. Pasiensering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang
keras. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data bahwa pasien mengalami hemiplegia
ekstremitas sebelah kiri. Apakah intervensi keperawatan yang merupakan prioritas untuk
menyelesaikan kasus tersebut?
a. Anjurkan pasienuntuk mentaati diet rendah garam
b. Latihan mobilisasi pasif pada ekstremitas sebelah kiri
c. Menyarankan pasienuntuk kontrol secara rutin
d. Menganjurkan pasienuntuk membatasi aktivitas
e. Latihan managemen stres dan nyeri
Kunci Jawaban : E

11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun tinggal bersama keluarga, memiliki keluhan tidak bisa
menahan kencing segera saat merasa ada rangsangan berkemih. Pasien tersebut merasa
sangat terganggu dengan keluhannya itu. Sebagai perawat keluarga, apa intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Menganjurkan memakai diapers
b. Melatih pernapasan diafragma
c. Memasang kondom kateter
d. Memasang foley kateter
e. Melatih senam kaegel
Kunci Jawaban : E

12. Saat pengkajian keluarga didapatkan laki laki berusia 35 th yang tinggal serumah dengan
istri dan anak- anaknya serta keponakan dari istri. Selama ini suami tidak senang dengan
kehadiran keponakan itu, sehingga sering terjadi perselisihan dalam keluarga
tersebut.Apakah pengkajian lanjutan pada kasus diatas ?
a. Nilai keluarga
b. Komunikasi keluarga
c. Peran keluarga
d. Kekuatan keluarga
e. Fungsi keluarga
Kunci Jawaban : B

13. Seorang laki-laki yang menikah dengan perempuan sejak 7 tahun yang lalu, karena
alasan pekerjaan maka mereka tidak bertempat tinggal dalam satu rumah. Laki-laki
sebagai kepala keluarga bekerja di luar kota dan peremuan sebagai istrinya bekerja di
kota kelahirannya namun pada kondisi tertentu mereka secara bersama berkumpul dalam
keluarga tersebut. Berdasarkan gambaran diatas maka keluarga Tn. D disebut dengan:
a. Reconstituted Nuclear
b. Commuter Family
c. Communal/commune family
d. Cohibing Coiple
e. Nuclear Family
Kunci Jawaban : B

14. Saat kunjungan rumah ditemukan bahwa sebuah keluarga mempunyai 2 anak, yaitu anak
perempuan yang baru saja lahir 1 bulan yang lalu dan anak laki-laki yang sudah berusia
2,5 tahun. Berdasarkan kasus diatas maka tahap perkembangan keluarga adalah:
a Beginning Family
b Child Bearing
c Families With Presschool
d Families With School Children
e Families With Teenagers
Kunci Jawaban : B

15. Keluarga Tn. T adalah sebuah keluarga dimana sekarang hanya tinggal berdua dgn Ny.
T. Tn T mempunyai dua anak masing-masing Sdr. E yang berusia 27 tahun dan sudah
meninggalkan rumah untuk bekerja di Jakarta 4 tahun yang lalu, sedangkan anak yang
kedua adalah Sdri. D yang juga sudah meninggalkan rumah untuk bekerja di Surabaya
semenjak 3 bulan yang lalu. Saat ini keluarga Tn. T sedang mengasuh keponakannya
yang sedang sekolah setingkat sekolah dasar dan berusia 10 tahun. Kasus diatas
menunjukkan bahwa tahap perkembangan keluarga Tn. T adalah:
a. Families With Teenagers
b. Launching Center Families
c. Child Bearing
d. Middle Age Families
e. Families With School Children
Kunci Jawaban : B

16. Keluarga Tn. B saat ini tengah bergembira dengan kelahiran anak kedua (An. Z).
Sebelumnya Tn. B sudah mempunyai An. E yang sekarang berumur 4 tahun. Tugas
perkembangan keluarga saat ini yang harus dipenuhi oleh Tn. B adalah:
a. Memenuhi ruang bermain, privasi, dan keamanan anak.
b. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
c. Mensosialisasikan anak
d. Mempertahankan etika dan standar moral keluarga
e. Memperahankan ikatan keluarga antar generasi
Kunci Jawaban : B

17. Tn. E dan Ny. B baru aja menikah 2 bulan yang lalu, saat ini mereka sedang menikmati
indahnya awal-awal berkeluarga. Tugas perkembangan yang perlu diperhatikan oleh
Keluarga Tn. B adalah
a. Membentuk keluarga muda sebagai sebu yang mantabah unit
b. Membangun perkawinan yang saling memuaskan
c. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar
d. Mempertahankan standar etika dan moral keluarga
e. Rekonsiliasi tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga.
Kunci Jawaban : B

18. Keluarga Tn. B adalah sebuah keluarga yang sudah berlangsung kurang lebih 20 tahunan
ini, ketika keluarga Tn. B ada masalah, maka anggota keluarga Tn. B selalu beranggapan
dan berprinsip bahwa Tn. B-lah yang dipandang mampu untuk mengontrol keluarga dan
anggota keluarga (anak-anaknya). Berdasarkan hal tersebut maka kekuasaan yang
dimiliki oleh keluarga Tn. B adalah:
a. Reward power.
b. Legitimate power
c. Referen power,
d. Ekspert power
e. Informational power
Kunci Jawaban : B

19. Keluarga Tn. F selalu mendasarkan keputusan kepada ayahnya (Tn. F), setiap masalah
diselesaikan oleh Tn. F hal ini didasarkan kepada pemahaman keluarga bahwa Tn. F
memiliki sumber penghasilan yang tinggi, kemampuan, dan pengalaman yang besar
dibanding Ny. F sebagai istrinya. Jika dilihat dari tipe kekuasaan maka kekuasaan yang
dimiliki oleh keluarga Tn. F adalah:
a. Coersif power.
b. Ekspert power
c. Legitimate power
d. Informational power
e. Referen power
Kunci Jawaban : B
20. Keluarga T. E adalah keluarga yang sederhana, maklum yang menjadi tulang punggung
keluarga hanya Tn. E. Keluarga Tn. E. tidak mampu menyisihkan sebagian dari
penghasilan untuk ditabung karena memang hanya cukup untuk makan. Untuk makan
daging/ikan/telur hanya mampu kurang lebih satu minggu sekali, sedangkan untuk
memiliki satu stel pakaian baru bisa dicukupi dalam setahun. erdasarkan kasus tersebut
maka kategori keluarga Tn. E adalah keluarga:
a. Pra Sejahtera
b. Sejahtera 1
c. Sejahtera 2
d. Sejahtera 3
e. Sejahtera 3 plus
Kunci Jawaban : B
21. An. J adalah seorang remaja, yang dikehendaki oleh orang tuanya kelak menjadi anak
yang taat dan berbakti kepada orang tuanya, namun situasi dan kondisi berbicara lain,
An. J tidak ingin diproteksi oleh kedua orang tuanya, dia menginginkan pribadi yang
bebas dan lepas dari pengaruh orang tuanya. Konflik peran yang terjadi pada An. J
adalah:
a. Konflik antar peran.
b. Intersender role conflict
c. Person role conflict
d. Interpersonal role conflict
e. Personal role conflict
Kunci Jawaban : B

22. Tn. B bekerja di derahnya sebagai seorang penjual soto ayam, karena dagangannya
sering tidak laku Tn. B beserta dengan keluarga memutuskan untuk membawa keluarga
pindah ke luar daerah dengan maksud untuk mendapatkan pengalaman baru. Peran
informal yang dijalankan Tn. B adalah:
a. Inisiator
b. Pioner
c. Pendorong
d. Kontributor
e. Motivator
Kunci Jawaban : B

23. Sdr. H seorang remaja berumur 18 tahun kelas 3 SMK, akhir-akhir ini sering pulang larut
malam dalam kondisi mabuk berat, jarang masuk sekolah, padahal sudah menginjak
UNAS. Setiap kali diperingatkan orang tua untuk tidak mabuk-mabukan, Sdr. H hanya
diam dan sesekali mengatakan “ya”, tapi tetap saja kondisi ini tetap berlangsung.
Komunikasi yang dijalankan oleh Sdr. H adalah:
a. Gagal mendengar.
b. Diskualifikasi.
c. Negativitas.
d. Kurang Eksporasi.
e. Ofensif
Kunci Jawaban : B

24. Tn. B dan Ny. B baru saja menikah 3 bulan yang lalu, sebagai keluarga pemula/baru
tentunya banyak yang harus dimengerti keluarga Tn. B untuk menjalankan fungsi
biologisnya. Keluarga T. B harus mengenali prasyarat yang harus dipenuhi untuk
menjalankan fungsi Biologis ini yaitu:
a. Mempunyai tingkat intelegensi yang meliputi pengetahuan, ketrampilan serta
pengalaman finansial
b. Pengetahuan tentang manajemen fertilitas, kesehatan genetik, dan pemahaman
perawatan selama hamil serta perawatan anak
c. Mempunyai emosi yang stabil dan perasaan antar anggota keluarga baik
d. Mempunyai kemampuan untuk mengatasi stress dan krisis.
e. Pengetahuan tentang standart nilai dan norma yang berlaku
Kunci Jawaban : B

25. Perawat A, akan memberikan asuhan keperawatan pada keluarga Tn. T yang menderita
Hipertensi, Perawat A adalah perawat baru di puskesmas tersebut, Langkah awal yang
perlu dilakukan oleh perawat sebelum kunjungan keluarga adalah :
a. Membangun hubungan saling percaya dengan keluarga.
b. Membaca catatan (medical record) dan mendiskusikan dengan tim kesehatan yang
mengenal keluarga dimaksud.
c. Menyampaikan maksud dan tujuan serta minat untuk membantu keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan mereka.
d. Kontrak untuk melakukan kunjungan dengan keluarga.
e. Survey tempat tinggal keluarga.
Kunci Jawaban B

26. Mahasiswa A sedang menjalankan praktik untuk memberikan asuhan keperawatan kepada
keluarga Tn. X, semenjak awal pengkajian hingga merumuskan masalah, keluarga Tn. X
tidak kooperatif, karena memang Tn. X dan Ny. X diambang perceraian. strategi intervensi
keperawatan yang diberikan kepada keluarga Tn. X seharusnya bersifat:
a. Promotif
b. Suportif
c. Suportif dan Preventif
d. Promotif dan Preventif
e. Kuratif
Kunci Jawaban : B
27. Kasus (vignette)
Seorang perawat keluarga sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pengkajian pada
keluarga. Salah satu alat pengkajian keluarga adalah genogram. Berbagai strategi dilakukan
oleh perawat untuk membuat genogram mulai dari wawancara, melihat catatan kartu keluarga
dan lain-lain.
Pertanyaan soal
Informasi apa yang didapatkan perawat keluarga dengan membuat genogram?
Pillihan jawaban:
A. Kualitas komunikasi antara anggota keluarga
B. Kualitas dan kuantitas hubungan sosial keluarga
C. Hubungan antara keluarga dan system lain yang ada dilingkungannya
D. Kejadian penting dalam keluarga seperti kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian)
E. Kekuatan keluarga dalam memenuhi kebutuhan perkembangan bagi anggota keluarganya
Kunci Jawaban : D
28. Kasus (vignette)
Bapak A sedang menghadapi permasalahan dikeluarganya yaitu istrinya sudah 1 mg
belakangan ini menderita Diabetes Melitur (DM). Bapak A mengatakan bingung dengan
alterinatif tindakan yang akan dilakukan apakah di bawa ke rumah sakit atau pengobatan
alternatif. Bapak A merasa tertekan dengan tidak segera mengambil keputusan, kalau dibawa
kerumah sakit biayanya mahal, sedangkan pengobatan alternative juga belum pasti hasilnya.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada Bapak A didapatkan tanda-tanda vital adalah sebagai
berikut: N: 110 kali/menit, Nampak kelelahan, dan ketenggangan pada otot leher dan kepala
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang paling tepat untuk kasus diatas?
Pillihan jawaban:
A. Gangguan koping keluarga
B. Perubahan penambilan peran
C. Konflik pengambilan keputusan
D. Ketidakmampuan berperilaku sehat
E. Ketidakmampuan dalam interaksi keluarga
Kunci Jawaban : C
29. Kasus (vignette)
Seorang perawat keluarga sedang merawat dengan dengan diagnosa keperawatan
keluarga ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi. Pada
kunjungan yang kesekian kalinya perawat memantau keterampilan keluarga dalam
menyiapkan menu pada anggota keluarganya yang menderita hipertensi.
Pertanyaan soal
Implementasi yang dilakukan perawat keluarga diatas termasuk dalam klasifikasi?
Pillihan jawaban:
A. Fasilitatif
B. Partisipatif
C. Suplemental
D. Observasional
E. Developmental
Kunci Jawaban :E
30. Kasus (vignette)
Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang
hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan
cara memasak menu hipertensi dan cara mengontrol emosi.
Pertanyaan soal
Manakah yang merupakan evaluasi struktur dari kasus diatas? (Evaluasi kualitatif ada 3;
evaluasi struktur, proses, dan hasil)
Pillihan jawaban:
A. Perawat mengevaluasi strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
B. Perawat mengevaluasi bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
C. Perawat mengevaluasi peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
D. Perawat mengevaluasi penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
E. Perawat mengevaluasi tahap menyiapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi
Kunci Jawaban :B
31. Kasus (vignette)
Seorang perawat komunitas sedang mengelola komunitas agregat balita. Ditemukan kondisi
komunitas agregat balita adalah sebagai berikut: perilaku positif untuk mempertahankan
status nutrisi anak. Keterampilan ibu dalam membuat variasi makan, menciptakan suasana
makan yang menyenangkan, kedisiplinan ibu dalam memberikan makan pada anak
Pertanyaan soal
Kondisi komunitas agregat balita diatas menggambarkan garis pertahanan
Pillihan jawaban:
A. Normal
B. Resisten
C. Fleksibel
D. Persisten
E. Psikologikal
Kunci Jawaban :A

32. Kasus (vignette)


Perawat A bertugas di wilayah sebuah desa miskin. Permasalahan yang dihadapi adalah
rendahnya akses pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat desa tersebut
karena rendahnya penghasilan.

Pertanyaan soal
Tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat A diatas adalah

Pillihan jawaban:
A. Improving akses
B. Penguatan individu
C. Penguatan komunitas dengan pengembangan masyarakat
D. Advokasi dan memfasilitasi kebutuhan untuk mendapatkan akses
E. Penguatan diri perawat sendiri untuk mempertahankan motivasi dalam membantu

Kunci Jawaban : A

33. Kasus (vignette)


Keluarga Bapak A yang bertempat tinggal di daerah pemukiman padat memiliki anak
pertama laki-laki berusia 3 tahun. Bapak A mengatakan bingung dengan kondisi anak
pertamanya karena sudah 1 minggu ini terlihat banyak berdiam diri dan takut terhadap
orang yang belum dikenalnya. Bapak A cukup kuatir dengan kondisi anak pertamanya
tersebut.
Pertanyaan soal
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan oleh perawat keluarga pada keluarga Bapak
A?
Pillihan jawaban:
A. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
B. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
C. Mempertahankan hubungan di dalam maupun di luar keluarga
D. Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual
E. Memelihara komunikasi terbuka dan mencegah kesenjangan dalam komunikasi
Kunci Jawaban :C
34. Kasus (vignette)
Seorang perawat keluarga sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pengkajian pada
keluarga. Salah satu alat pengkajian keluarga adalah genogram. Berbagai strategi dilakukan
oleh perawat untuk membuat genogram mulai dari wawancara, melihat catatan kartu keluarga
dan lain-lain.
Pertanyaan soal
Informasi apa yang didapatkan perawat keluarga dengan membuat genogram?
Pillihan jawaban:
A. Kualitas komunikasi antara anggota keluarga
B. Kualitas dan kuantitas hubungan sosial keluarga
C. Hubungan antara keluarga dan system lain yang ada dilingkungannya
D. Kejadian penting dalam keluarga seperti kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian)
E. Kekuatan keluarga dalam memenuhi kebutuhan perkembangan bagi anggota
keluarganya
Kunci Jawaban : D
35. Kasus (vignette)
Bapak A sedang menghadapi permasalahan dikeluarganya yaitu istrinya sudah 1 mg
belakangan ini menderita Diabetes Melitur (DM). Bapak A mengatakan bingung dengan
alterinatif tindakan yang akan dilakukan apakah di bawa ke rumah sakit atau pengobatan
alternatif. Bapak A merasa tertekan dengan tidak segera mengambil keputusan, kalau dibawa
kerumah sakit biayanya mahal, sedangkan pengobatan alternative juga belum pasti hasilnya.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada Bapak A didapatkan tanda-tanda vital adalah sebagai
berikut: N: 110 kali/menit, Nampak kelelahan, dan ketenggangan pada otot leher dan kepala
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang paling tepat untuk kasus diatas?
Pillihan jawaban:
A. Gangguan koping keluarga
B. Perubahan penambilan peran
C. Konflik pengambilan keputusan
D. Ketidakmampuan berperilaku sehat
E. Ketidakmampuan dalam interaksi keluarga
Kunci Jawaban : C
36. Kasus (vignette)
Seorang perawat keluarga sedang merawat dengan dengan diagnosa keperawatan
keluarga ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi. Pada
kunjungan yang kesekian kalinya perawat memantau keterampilan keluarga dalam
menyiapkan menu pada anggota keluarganya yang menderita hipertensi.
Pertanyaan soal
Implementasi yang dilakukan perawat keluarga diatas termasuk dalam klasifikasi?
Pillihan jawaban:
A. Fasilitatif
B. Partisipatif
C. Suplemental
D. Observasional
E. Developmental
Kunci Jawaban :E
37. Kasus (vignette)
Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang
hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan
cara memasak menu hipertensi dan cara mengontrol emosi.
Pertanyaan soal
Manakah yang merupakan evaluasi struktur dari kasus diatas? (Evaluasi kualitatif ada 3;
evaluasi struktur, proses, dan hasil)
Pillihan jawaban:
A. Perawat mengevaluasi strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
B. Perawat mengevaluasi bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan
hipertensi
C. Perawat mengevaluasi peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit
hipertensi
D. Perawat mengevaluasi penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita
hipertensi
E. Perawat mengevaluasi tahap menyiapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi
hipertensi
Kunci Jawaban :B
38. Berikut data pengkajian yang dilaksanakan dalam perawat keluarga didapatkan data
keluarga keluarga tidak mampu mengenal dampak arthritis ,tidak mampu menyiapkan
lingkungan dengan baik lantai licin,keluarga tidak mampu melakukan perawatan,dan
menghindari faktor resiko
Berdasarkan kasus tersebut apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat
A. Ketidakefektifatan pemeliharaan kesehatan dikeluarga
B. Kurang pengetahuan
C. Perubahan peran dikeluarga
D. Defisit perawatan diri
E. Resiko cidera

39. Data pendukung masalah keluarga dengan tidak ada keluarga yang merawat klien Ny M
,keluarga tidak mendukung klien periksa gula darah secara rutin di fasilitas kesehatan
,selama sakit belum pernah ke dokter
Berdasarkan data diatas Fungsi keluarga manakah yang belum optimal
A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah diabet
B. Ketidakmampuan keluarga membuat keputusan tindakan yang tepat
C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan keluarga mempertahankan atau menciptkan lingkungan rumah
yang sehat
E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilititas kesehatan
Jawaban : E

40. Tn G usia 53 tahun menderita sakit hipertensi sejak 2 tahun lalu. Tn G tinggal di RW 5
bersama Istrinya. Tn.G mengatakan TD : 160/100 mmHg, dia minum obat hipertensi,
tetapi Tn G sering lupa minum obat dan keluarga tidak mengingatkan juga, istri Tn G
saat memasak juga masih menggunakan penyedap rasa dan garam sesuai seleranya.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
b. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
c. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkugan
e. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
Jawaban : A
Kerjakan dengan Ikhlas dan Pasrah

You might also like