Patogenesis TBC

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Patogenesis TBC

1. Infeksi Primer 2. Tubercolosis pasca primer


Infeksi primer terjadi saat Tuberkulosis pasca primer
seseorang terpapar biasanya terjadi setelah
pertama kali dengan kuman beberapa bulan atau tahun
TBC. Droplet yang terhirup sesudah infeksi primer,
sangat kecil ukurannya, misalnya karena daya tahan
sehingga dapat melewati tubuh menurun akibat
sistem pertahanan
mukosilier bronkus, dan terinfeksi HIV atau status gizi
terus berjalan sehingga yang buruk.
sampai di alveolus dan
menetap disana.
Gejala TBC
Gejala utama: batuk terus Gejala TBC pada anak:
menerus dan berdahak selama 1. Berat badan turun selama tiga
tiga minggu atau lebih. bulan berturut-turut tanpa
sebab
2. Demam yang lama (≥2 minggu)
Gejala tambahan : batuk darah dan/atau berulang tanpa sebab
atau dahak bercampur darah, yang jelas.
sesak nafas, nyeri dada, badan 3. Batuk lama ≥3 minggu, batuk
lemas, keletihan, nafsu makan bersifat non-remitting (tidak
menurun, berat badan pernah reda atau intensitas
semakin lama semakin parah)
menurun,rasa kurang enak
4. Nafsu makan tidak ada
badan (malaise), berkeringat 5. Lesu atau malaise, anak kurang
malam walaupun tanpa aktif bermain.
aktifitas fisik, demam meriang 6. Diare persisten/menetap (>2
lebih dari sebulan. minggu) yang tidak sembuh
dengan pengobatan baku diare.
Faktor resiko TBC
1. Faktor Predisposisi 2. Faktor pendukung
• Kepadatan Hunian
• Umur. • Pencahayaan
• Ventilasi dan Kelembaban Udara
• Pendidikan dan
Pengetahuan
• Perilaku 3. Faktor pendorong
• Imunisasi • Kepadatan Hunian
• Pencahayaan
• Status Gizi • Ventilasi dan Kelembaban Udara
• Kontak Penderita • Ketinggian Wilayah
• Tingkat penularan
• Status Sosial Ekonomi • Lamanya kontak
• Daya tahan tubuh anak
Pencegahan TBC
Terapi pencegahan. Terapi pencegahan
• Diagnosis dan pengobatan TB paru BTA Kemoprofilaksis diberikan
positif untuk mencegah penularan. kepada penderita HIV atau
AIDS. Obat yang digunakan
• Pemberian imunisasi BCG pada bayi usia
pada kemoprofilaksis adalah
0-11 bulan untuk meningkatkan daya Isoniazid (INH) dengan dosis 5
tahan tubuh terhadap kuman mg/kg BB (tidak lebih dari 300
tuberkulosis. mg) sehari selama minimal 6
• Pemberian proflaksis INH pada balita bulan
sehat yang memiliki kontak dengan
pasien TB dewasa dengan BTA sputum
positif (+), namun pada evaluasi dengan
tidak didapatkan indikasi gejala dan
tanda klinis TB.

You might also like