Struma Nodusa: Pembimbing: Dr. Rizapahlevi., M.Si., SP.B
Struma Nodusa: Pembimbing: Dr. Rizapahlevi., M.Si., SP.B
Struma Nodusa: Pembimbing: Dr. Rizapahlevi., M.Si., SP.B
Central nervous
Carbohydrate mental state. Growth
metabolism: development of the
insulin-receptor fetal and neonatal brain
gluconeogenesis and and normal growth in
glycogenolysis children
Anatomical Structure
• Nodules Functional
• Diffuse • Euthyroid
• Cyst • Hypothyroidism
Histological • Hyperthyroidism
• Benign
• Malignant
DYSFUNCTION OF THYROID GLANDS
Tertiary Dysfunction
Autoimmune
Secondary Dysfunction
Tumours
Infection
Inflamation Primary Dysfunction
Drugs
Hormone (pregnancy)
Deiodinase Dysfunction
(Def. selenium/cystein)
DEFINISI
• Struma adalah suatu pembengkakan pada leher
oleh karena pembesaran kelenjar tiroid. Pembesaran
kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh kurangnya diet
iodium yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid.
Terjadinya pembesaran kelenjar tiroid dikarenakan
sebagai usaha meningkatkan hormon yang
dihasilkan.
KLASIFIKASI:
STRUMA/GOITER/GONDOK
Morfologi Fungsi
Peningkatan
Pembesaran hormon tiroid
secara Diffuse Toksik - Graves disease
keseluruhan
pembentukan
Toksik
nodul
Penurunan hormon
Hypothiroi tiroid
- Hashimoto disease
d
ETIOLOGI
• Kekurangan iodine
• Penyakit autoimun: Graves Disease (Diffuse toxic
goiter), Hashimoto disease (Goiter hypothyroidism)
• Infeksi virus
• Tumor benigna dan maligna
PATOFISIOLOGI
Kekurangan
Kekurangan
kadar hormon TSH meningkat
intake iodin
tiroid di darah
Thyroglobulin
terakumulasi Hiperstimulasi
Akumulasi koloid
dalam glandula glandula tiroid
tiroid
Peningkatan
ukuran glandula
tiroid
FAKTOR RISIKO
• Defisiensi iodin
• Konsumsi makanan
mengandung agen
goitrogenik
• Merokok
• Kehamilan, konsumsi
kontrasepsi oral
• Konsumsi obat golongan
statin
• Genetik
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital
• Pemeriksaan status lokalis
• Inspeksi: posisi, perdarahan, tanda kompresi vena atau trakea
• Palpasi: ukuran, mobilitas, tekstur, nyeri
DIAGNOSIS (LANJ.)
• Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan kadar TSH serum dan T4
• Aspirasi Jarum Halus
• Imaging
USG
Scintigraphy (thyroid imaging with radionuclides (radioiodine and
technetium)
Radiologi
ANAMNESIS
• usia
Nodul tiroid timbul pd Usia <20 th atau >50 th
resiko malignancy tinggi
• Jenis kelamin
Insidensi melaginancy lebih banyak pada wanita
• Asal dan tempat tinggal
Berhubungan dengan defisiensi iodium
Insidensi melaginancy lebih banyak pada laki-laki
• Karakteristik benjolan
Pertumbuhan cepat (minggu-bulanan) resiko
malignancy lebih tinggi.
• Riwayat Radiasi daerah leher & kepala pada masa
anak2 malignancy 33-37%
• Gangguan menelan, sesak nafas, suara serak &
nyeri (akibat penekanan)
• Riwayat keluarga
Struma Toksik :
- Kurus, Irritable, Keringat banyak
- Nervous
- Palpitasi
- Hipertoni simpatikus (kulit basah dingin & tremor)
Struma Non Toksik :
- Gemuk
- Malas dan banyak tidur
- Ganngguan pertumbuhan
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
Mata :
• Exophtalmus
• Stellwag sign mata jarang berkedip
• Von Graeve sign palpebra superior tak mengikuti bulbus okuli
saat melihat ke bawah
• Morbius sign tidak bisa konvergen
• Joffroy sign tidak dapat mengerutkan dahi
• Rossenbach sign tremor palpebra jika mata ditutup
Jantung :
• Takikardi
• Hipertensi
• Kadang terdapat bising sistolik
Sistem saraf :
• Tremor
Insepeksi :
Posisi pasien duduk leher terbuka sedikit hyperextensi.
Pembengkaan : bentuk, ukuran besar / kecil,
rata/noduler, gerakan (dengan menelan).
Palpasi :
pasien diminta untuk duduk dan leher dalam posisi
fleksi. Pemeriksan berdiri dibelakang pasien dan
meraba tiroid, diperhatikan permukaan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• TSH Test
• Tes awal untuk mengukur fungsi tiroid
• Kadar TSH tinggi hipotiroid
• Kadar TSH rendah hipertiroid, secondary hypothyroid
• Free T4 Test
• Merupakan T4 yang masuk ke jaringan target
• fT4 meningkat hipertiroid ; fT4 meningkat + TSH rendah
hipertoroid
• fT4 menurun hipotiroid ;
• fT4 menurun + TSH naik primary hypothyroid
• fT4 menuurn + TSH turun Hypotiroid karena masalah pada
kelenjar pituitari
• T3 Test
• Untuk menentukan tingkat keparahan hyperthyroid
• USG
• Untuk membedakan
bentuk kistik atau solid
• Scanning Tiroid
• Dengan menggunakan
uptake J131 yang
didistribusikan ke tiroid
untuk menentukan fungsi
tiroid. Normal : 15 – 40%
dalam 24 jam.
• Uptake > normal Hot
Area
• Uptake < normal Cold
Area (pada neoplasma)
Fine Needle Aspiration Biopsy
• Lama
• Suara kasar kerusakan n. recurrent laryngeus
• Kelenjar paratiroid terangkat hipokalsemia tetani (sindrom
carpopedal : kejang fokal pada tangan dan kaki)
• Hypothyroid
• Radioterapi
• Kemoterapi
TERIMA KASIH