BAGIAN 5

BOILER
 TIPE BOILER
• Boiler Pipa Api (Fire tube)
- Api/panas di dalam pipa, dikelilingi oleh air.
- Menghasilkan saturated steam.

• Boiler Pipa Air (Water tube)

- Air di dalam pipa, dikelilingi oleh panas/api.
- Dapat menghasilkan saturated steam atau superheated
steam.
 Boiler Pipa Api
“Riser”
“Downcomer”
Convective Heat
Transfer, (no
Downward flow
Radiant Heat)
Near where the
Causes upward
BFW enters, near
flow
Center line

Morrison Tube-
Refractory lined,
Combustion
chamber
Sirkulasi Air dalam Boiler Pipa Api
Boiler Pipa Air
 Boiler Pipa Air

Boiler
Pipa Air
 Boiler Pipa Air
Sat. Steam take off
To superheater Generating Bank
Risers
Convective Risers
(not shown)

Downcomers

Baffle Tubes

Screen Tubes

Drainable Superheater
Refractory on floor to limit
Radiant heat transfer
Sirkulasi Air dalam Boiler Pipa Air
Steam Drum

Downcomers
Hot
Gases
Fire Box

Risers

Mud Drum
 Steam Drum Merk : B&W
Primary Scrubber Secondary Scrubber
99.99%
Cyclone SBW
Feedwater
Separators
Line

3.33%
SBW

Risers Water level

1” below CL
Belly Plates
Downcomers
 Steam Drum Boiler Merk : CE
Primary Separator
Cans

Secondary Separator
Downcomers “Brillo Pads”

Risers (not shown)

BFW Line Under Belly Plate

Water Level Belly Plates

1” below CL

Chemical Feed Line Continuous BD Line

 Mud Drum Boiler Merk : CE
Risers Downcomers

Downcomer to
Lower Radiant
Furnace

“Baffle Box”
(Directs flow from
Rear wall of Blr to
Screen tubes of
Gen. Bank Risers)
 Peralatan Pemisahan Steam
Secondary Scrubbers
Drum is always thicker
Primary Scrubbers where there are more
perforations
Cyclone Separators
Designed to separate
water from steam-
(Carry Over) &
Steam from water-
(Carry Under)
Chemical Feed
Line
30x more flow from
cyclones than from
the BFW line

CBD
Downcomers
BFW

Risers
Blowdown Steam

Kontrol 875,000 kg/hari @ 0 ppm TDS

Contoh Perhitungan:
Boiler
Boiler Feedwater 8 Cycles
1,000,000 kg/hari = 800 ppm TDS
@ 100 ppm TDS Boiler
= 100 kg/hari Solid Blowdown

12.5% of Feedwater
125,000 kg/hari @ 800 ppm
= 100 kg/hari Solid
 Perhitungan Blowdown/Basic Calculation

• FW = S + BD
FW = Feedwater; S = Steam; BD = Blowdown
• COC = Cycle of Concentration

COC = Silica air boiler/Silica air umpan

= TDS air boiler/TDS air umpan
• BD = (1/COC) x FW
 Contoh 1
FW = 20 ton/jam, dengan hasil analisa air umpan
boiler (setelah injeksi bahan kimia);
Parameter Hasil Analisa Batas Kontrol Air Cycle,maks
Air Umpan Boiler 20 bar

TDS, ppm 100 2000, maks 20

Silica, ppm 5 150, maks 30
SiO2
• Cycle (COC) yang diambil untuk perhitungan
blowdown adalah berdasarkan TDS, yaitu 20 cycle.
• BD = (1/COC) x FW = (1/20) x 20 = 1 ton/jam
Jadi jumlah air blowdown adalah 1 ton/jam
 Contoh 2
FW = 20 ton/jam, dengan hasil analisa air umpan
boiler (setelah injeksi bahan kimia);
Parameter Hasil Analisa Batas Kontrol Air Cycle,maks
Air Umpan Boiler 20 bar

TDS, ppm 40 2000, maks 50

Silica, ppm 5 150, maks 30
SiO2
• Cycle (COC) yang diambil untuk perhitungan
blowdown adalah berdasarkan Silica, yaitu 30 cycle.
• BD = (1/COC) x FW = (1/30) x 20 = 0,67 ton/jam
Jadi jumlah blowdown adalah 0,67 ton/jam
 Tipe Blowdown : Blowdown Manual dan Kontinu
Manual Blowdown Continuous Blow Down
• Untuk menghilangkan • Pengurangan mineral secara
kotoran/sludge dan padatan kontinu dari air yang
tersuspensi/ suspended solids. terkonsentrasi pada steam
• Pola : frekwensi tinggi lebih baik drum untuk boiler pipa air
dari pada dilakukan dengan (water tube) atau pada posisi
periode lama. di bawah level air untuk boiler
• Biasanya terletak pada pipa api (fire tube).
bagian/posisi terendah di boiler • Memberikan kontrol TDS/solid
(mud drum). yang lebih baik/optimum
• Tidak terdapat pada HP Boiler sepanjang waktu.
• Kerugian/disadvantages: • Keuntungan lain:
– Mengakibatkan kerugian air – Penghematan bahan kima
dan energi bila tidak terkontrol dan energi.
dengan baik. – Kontrol level air lebih
– Teknik yang tidak tepat akan konsisten.
mengakibatkan pembuangan – Mengurangi kesalahan
solid yang kurang optimal. manusia.
– Dapat mengakibatkan tube – Memungkinkan terjadinya
starvation, over heating & recovery LP steam (flash
failure. tank).

SM 17
Essential Expertise for Water, Energy and Air
 Manual vs Continuous Blowdown

SM 18
Essential Expertise for Water, Energy and Air
Continuous Blowdown Valve (bukaan
berdasarkan kontrol TDS)
 Blowdown dan Pengurangan Padatan/Solid

• Boiler blowdown tidak

didesain untuk mengurangi
padatan tersuspensi atau
suspended solid secara
efektif tetapi adalah untuk
mengontrol padatan yang
terlarut.

• Besi dan padatan

tersuspensi lainnya yang
mencapai generating tubes
boiler akan menjadi deposit
di sana dan tidak akan dapat
dikeluarkan melalui
blowdown.

SM 20
Essential Expertise for Water, Energy and Air
Rekomendasi Lokasi Pipa/Jalur
Blowdown
The holes of the continuous blowdown pipe
should be on the top of the pipe, not the
bottom.
Korosi pada boiler idle/berhenti
beroperasi disebabkan oleh
• Oxygen
• Carbon Dioxide
 PROSEDUR UNTUK BOILER LAY UP
I. Berhenti operasi lebih dari 72 jam tetapi kurang dari 30 hari
Dapat dilakukan stand by basah/wet lay up.

(i) Boiler Cogen, Boiler Pipa Api

Parameter yang harus dipertahankan;
pH : 10.5 - 11.5 (dengan alkalinity booster/ N-
8073, kalau terdapat superheater harus dengan N-2556)
Sulfite : 200 ppm as SO3, minimum (dengan N-19 Pulv)

(ii) Boiler Power Plant dengan superheater

Parameter yang harus dipertahankan;
pH : 10 - 10.5 (dengan N-2556)
Eliminox : 600 ppm, minimal (dengan N-Eliminox)

Parameter di atas agar dapat dianalisa tiap minggu, dan bila residual
turun, agar bahan kimia dapat ditambahkan, sehingga residual bahan
kimia dapat kembali sesuai dengan batas kontrolnya.
II. Berhenti operasi lebih dari 30 hari
Agar dapat dilakukan stand by kering/dry lay up;
(i) Nitrogen blanketing
Air boiler di drain sebelum pressure nol, dan di-pressurize dengan 5 psig
nitrogen pada saat draining. Pertahankan pressure nitrogen pada saat draining
dan penyimpanan. Semua system/circuit di-pressurize untuk mencegah
kebocoran udara masuk.
(ii) Pemakaian dessicant
Air boiler di drain, dan boiler dikeringkan. Proses pengeringan dapat dibantu
dengan blowing udara panas dan kering. Perhatian khusus unuk superheater,
di mana harus dikeringkan dengan baik, karena superheater cukup rentan
terhadap korosi.
Tempatkan silica gel atau kapur tohor/lime/CaO dalam wadah atau tray, dan
kemudian didistribusikan wadah atau tray berisi silica gel atau kapur tohor
tersebut dalam steam drum dan mud drum.
Silica gel atau kapur tohor/lime/CaO dipakai sebanyak 3 – 5 kg/ton kapasitas
boiler.
Man hole boiler kemudian ditutup, dan di-blanking off semua unit yang
memungkikan udara masuk.
Diperiksa setiap bulan, dan bila media silica gel atau kapur tohor/lime/CaO
telah basah, agar dapat dikeringkan/dijemur.
Wet Storage Feed System

Small
Steel
Drum

Boiler Drum
 Carryover
Penyebab
Penyebab Carryover:
Carryover:
••Foaming
Foaming (Pembusaan)
(Pembusaan)
••Priming
Priming (Kenaikan
(Kenaikan Mendadak
Mendadak Kebutuhan
Kebutuhan Steam)
Steam)
••Misting
Misting (Pemisahan
(Pemisahan Steam
Steam Tidak
Tidak baik)
baik)
••Level
Level air
air tinggi
tinggi
 Signal Terjadinya Problem
Carryover ?
•• Steam
Steam basah
basah
•• Periksa
Periksa aktual
aktual vs
vs Saturated
Saturated Steam
Steam Temperature
Temperature
•• Periksa
Periksa penggunaan
penggunaan Steam
Steam
•• Lakukan
Lakukan test
test sodium
sodium untuk
untuk mengecek
mengecek kemurnian
kemurnian
steam
steam
•• Lakukan
Lakukan test
test Conductivity
Conductivity pada
pada kondensat
kondensat
 FOAMING

Antifoam Dapat
Mencegah Pembusaan

Solusi Terbaik:
Parameter kontrol air
boiler dikembalikan
sesuai dengan
batasannya
** Penyebab
Penyebab Priming:
Priming:
Kenaikan
Kenaikan mendadak
mendadak kebutuhan
kebutuhan steam
steam
(kebutuhan
(kebutuhan melebihi
melebihi kapasitasnya)
kapasitasnya)

** Penyebab
Penyebab Misting:
Misting:
Proses
Proses separasi/pemisahan
separasi/pemisahan antara
antara steam
steam dan
dan air
air
yang
yang kurang
kurang baik
baik

** Penyebab
Penyebab Level
Level Air
Air Tinggi:
Tinggi:
-- Malfungsi
Malfungsi peralatan
peralatan kontrol
kontrol level
level air
air
-- Kontrol
Kontrol operator
operator yang
yang kurang
kurang baik
baik
Level Air Boiler Tinggi
 Alkali Boil Out

Fungsi:
– Menghilangkan kontaminan
– Menghilangkan lapisan pelindung (protective
coating) yang diaplikasi pada saat konstruksi.
– Menghilangkan minyak atau minyak gemuk
(grease) yang terakumulasi selama instalasi
atau perbaikan.
 PROSEDUR : ALKALI BOIL-OUT :
 Isi boiler dengan air demin sampai batas operasi normal.
 Tambahkan :
N-19 Pulv = 1000 ppm
N-7208 = 3000 ppm
N-8073 = 1000 ppm
 Tutup man-hole.
 Sirkulasi air boiler selama 24 jam dengan cara slow-firing.
Naikkan tekanan boiler sampai 1/3 tekanan operasi normal untuk
waktu 6 jam. Jaga tekanan boiler pada 1/3 – ½ dari tekanan
operasi normal.
 Setelah 24 jam sirkulasi, drain air boiler sambil diisi dengan air
baru. Ketika boiler sudah dingin, drain seluruh air boiler.
 Semprot dan bilas bagian dalam boiler untuk mengeluarkan sisa
kotoran yang ada.
 Setelah boiler bersih, dapat dilanjutkan dengan PROSEDUR
START-UP INTERNAL BOILER WATER TREATMENT.
Inspeksi Boiler : Sisi Air