Kumpulan Referensi LARP

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

Tahap Pengadaan Tanah

Sesuai UU 2/2012 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
Pemantauan dan
evaluasi oleh
Pemantauan dan evaluasi oleh Pemerintah Lembaga Pertanahan

PELAKSANAAN
PERSIAPAN (Identifikasi penguasaan, pemilikan,
PERENCANAAN (Dokumen
Perencanaan Pengadaan (Pemberitahuan rencana dan penilaian ganti kerugian; PENYERAHAN HAS
Tanah) pembangunan; Pendataan Musyawarah penetapan ganti
awal; Konsultasi publik) kerugian; Pemberian ganti
kerugian).

Pihak yang Pemerintah Provinsi dan Lembaga Pertanahan Lembaga Pertanahan


membutuhkan tanah Pihak yang
membutuhkan tanah
Tahap Pengadaan Tanah

Sesuai UU 2/2012 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum

DIAJUKAN KE GUBERNUR LEMBAGA PERTANAHAN


(TIM PERSIAPAN) (PELAKSANA
PENGADAAN TANAH)

• PEMBERITAHUAN PENGUMUMAN HASIL LEMBAGA


RENCANA INVENTARISASI & PERTANAHAN
RENCANA PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN IDENTIFIKASI MENYERAHKAN
• PENDATAAN AWAL HASIL PENGADAAN
• KONSULTASI PUBLIK TANAH KEPADA
PENILAIAN GANTI INSTANSI YANG
KERUGIAN OLEH TIM MEMERLUKAN
DOKUMEN PERENCANAAN KONSULTASI PENILAI TANAH
PENGADAAN TANAH PUBLIK
ULANG
MUSYAWARAH ANTARA
LEMBAGA PERTANAHAN
TIM KAJIAN DENGAN PIHAK YANG
DITETAPAN OLEH INSTANSI KEBERATAN
YANG MEMERLUKAN TANAH BERHAK
DIPIMPIN INSTANSI YANG
SEKDA MEMERLUKAN
PROV TANAH DAPAT MULAI
MELAKSANAKAN
PENETAPAN PEMBERIAN PEMBANGUNAN
PENGADILAN
LOKASI GANTI
NEGERI
(PENLOK) KERUGIAN
PTUN
Objek Pendataan Tanah dan Pihak yang Berhak

Sesuai UU 2/2012 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum

OBYEK PENDATAAN TANAH PIHAK YANG BERHAK

Pihak yang Berhak:


Obyek Ganti Kerugian:
a. Pemegang hak atas tanah
a. Tanah
b. Pemegang hak pengelolaan
b. Ruang atas tanah dan
c. Nadzir untuk tanah wakaf
bawah tanah
d. Pemegang alat bukti tertulis hak lama
c. Bangunan
e. Masyarakat hukum adat
d. Tanaman
f. Pihak yang menguasai Tanah Negara
e. Benda yang berkaitan
dengan itikad baik
dengan tanah
g. Pemegang dasar penguasaan atas tanah
f. Kerugian lain yang dapat
h. Pemilik bangunan, tanaman atau benda lain
dinilai.
yang berkaitan dengan tanah
Pelaksanaan Penyusunan DPPT (1)

KEBIJAKAN PKM
PEMBANGUNAN DAN Sosialisasi dan Konsultasi tentang
Rencana pembangunan SPAM
A
TATA RUANG
Regional Sistem Void Indominco
RDTR, RTRW, RPJM
Kabupaten, Peta
Kawasan Hutan, Peta
Bidang Tanah
Identifikasi Nama-nama
Pemilik Tanah
PERSIAPAN
Mobilisasi Personil &
Peralatan DATA DASAR DAN Koordinasi dengan
STUDI TERDAHULU Kecamatan dan Desa
Pengumpulan Data
Sekunder Peta Kota Bontang,
Peta Kabupaten Kutai
Timur

PENYUSUNAN
RENCANA SURVEY PENYUSUNAN LAPDAL
DATA SEKUNDER
Surat Survey; Survey
Kecamatan Dalam Angka Sosial dan Survey Aset
dan Desa Dalam Angka, Terdampak DISKUSI LAPDAL
NJOP Kab, Standar
Satuan Harga
Pelaksanaan Penyusunan DPPT (2)

Jika ada relokasi

Sensus Terhadap ANALISIS


Rumah Tangga Profil Warga
SOSIAL
Terdampak Terkena Dampak
(RTD)

Pengukuran Bidang
A SURVEY
LAPANGAN
Survey Aset
NonTanah DESKRIPSI
Kepemilikan Bidang
ANALISIS
PERKIRAAN GANTI
Tanah Terdampak

(Bangunan, PSU KERUGIAN


Lahan
dan Tanaman)
RESETTLEMENT
(jika ada)
PERKIRAAN
Pengukuran Bidang Aset Non Lahan
Tanah ASET

ANALISA LOKASI

Database aset dalam Sistem Informasi Geografis

Tanpa relokasi

PENYUSUNAN LAPORAN
INTERIM
B FINALISASI LAPORAN
INTERIM
DAFTAR NOMINATIF
MATRIK KEBERHAKAN
DISKUSI LAPORAN
INTERIM
Pelaksanaan Penyusunan DPPT (3)

• Maksud dan tujuan rencana


pembangunan
• Kesesuaian dengan rencana
Tata Ruang
FINALISASI LAPORAN DPPT • Letak tanah
• Luas tanah yang dibutuhkan
• Gambaran umum status tanah
• Perkiraan jangka waktu DOKUMEN
pelaksanaan pengadaan tanah PERENCANAAN
PENGADAAN TANAH
B
PENYUSUNAN LAPORAN • Perkiraan jangka waktu
DPPT pelaksanaan pembangunan
• Perkiraan nilai tanah
DISKUSI LAPORAN DPPT • Rencana penganggaran
• Preferensi bentuk ganti
kerugian
• Muatan tambahan
Mekanisme Pengadaan Tanah

Pembangunan SPAM Regional

Rencana Pengadaan/Penyediaan Tanah

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah

Pihak yang Berhak dan Objek Pengadaan Tanah

Pihak yang Berhak (Perorangan, Badan Hukum, Badan Sosial,


Pemanfaatan Jalan
Badan Keagamaan, Instansi Pemerintah)

Objek Kawasan Hutan


a. Pemegang hak atas tanah dengan itikad baik pemanfaatan ruang manfaat jalan dan ruang milik jalan
b. Pemegang hak pengelolaan g. Pemegang dasar penguasaan atas selain peruntukannya meliputi bangunan dan jaringan
c. Nadzir untuk tanah wakaf tanah Penggunaan Kawasan Hutan untuk kepentingan utilitas, iklan, media informasi, bangun–bangunan, dan
d. Pemegang alat bukti tertulis hak lama h. Pemilik bangunan, tanaman atau pembangunan di luar kegiatan Kehutanan bangunan gedung di dalam ruang milik jalan
e. Masyarakat hukum adat benda lain yang berkaitan dengan
f. Pihak yang menguasai tanah tanah
hanya dapat dilakukan untuk kegiatan yang mempunyai
tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan. Salah satu Pemanfaatan ruang manfaat jalan dan ruang milik jalan
Konsultasi Publik Rencana Pembangunan kegiatan yang dimaksud adalah : selain peruntukannya wajib memperoleh izin dari
penyelenggara jalan sesuai kewenangannya
waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air
Pihak yang Berhak & Masy.
Pemberian Ganti e. Benda yang minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan
Terkena Dampak
Kerugian Bidang per berkaitan dengan bangunan pengairan lainnya;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Bidang Tanah, tanah
meliputi obyek : f. Kerugian lain yang Pemberian Ganti Kerugian Nomor 20 Tahun 2020 tentang
a. Tanah dapat dinilai dalam hal pengadaan tanah dilakukan oleh instansi Pedoman Pemanfaatan Dan
b. Ruang atas pemerintah, melalui mekanisme Pelepasan Kawasan Penggunaan Bagian-bagian
tanah dan a. Uang e. Bentuk lain yang Hutan Jalan
bawah tanah b. Tanah pengganti disetujui oleh
c. Bangunan
c. Permukiman kedua belah pihak Peraturan Pemerintah Republik
d. Tanaman
kembali Indonesia Nomor 23 Tahun 2021
d. Kepemilikan tentang Penyelenggaraan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 saham Kehutanan
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
Alur Mekanisme Ganti Kerugian

Perencanaan Persiapan

Dokumen
Sepakat
Perencanaan Pembentukan Konsultasi Pengumuman
Pengadaan Tim Persiapan Publik Lokasi
6 Pihak yang berhak
Tanah Pembangunan
Tidak
Sepakat

Konsultasi Sepakat
Pemberitahuan Publik Penetapan
Pendataan Ulang Lokasi
Rencana
Awal Pembangunan
Pembangunan Tidak
Sepakat

Membentuk
Tim Kajian

1. Menginventaris masalah
Rekomendasi kepada
2. Melakukan pertemuan dan
Gubernur Kalimantan
klarifikasi
Timur
3. Membuat rekomendasi
Alur Mekanisme Ganti Kerugian

Pelaksanaan

Pembentukan Tim
Pelaksana Nilai Aset
Pengadaan Tanah (perkiraan harga pasar)
Penilaian Aset
Rp. 5.522.178.566
Pembentukan
Satuan Tugas
Penetapan Musyawarah Bentuk Ganti Kerugian
Penilai Penetapan Sepakat
1. Data fisik penguasaan, pemilik, (aspirasi masyarakat)
Bentuk Ganti
penggunaan dan pemanfaatan Kerugian
tanah 6 = Uang
Tidak
2. Data pihak yang berhak dan
Sepakat
objek Pengadaan Tanah Hasil Inventarisasi dan Identifikasi

119,35 Ha : Kawasan Hutan Pengadilan Sepakat


Pengumuman
2,93 Ha : Warga Negeri
hasil Sepakat
4,52 Ha : Pemerintah
Inventarisasi dan
Mahkamah
identifikasi
Tidak Sepakat Agung
Tidak
Sepakat Verifikasi dan
Perbaikan
Alur Mekanisme Ganti Kerugian

Pelaksanaan Penyerahan Hasil


Pemutusan
Pemberian Pelepasan Hubungan Hukum
Ganti Objek antara Pihak yang
Kerugian Pengadaan Berhak dengan Objek
Tanah Pengadaan Tanah

Pendokumentasian
1. Pemberian Ganti Peta Bidang, Daftar Penyerahan Hasil
Kerugian dalam Nominatif dan Data Pengadaan Tanah
Keadaan Khusus Administrasi
2. Penitipan Ganti Pengadaan Tanah
Kerugian

Pelaksanaan
Pembangunan
Alur Mekanisme Pemindahtanganan dan Perubahan Nama
Pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan

Mengajukan
IPPKH yang dimiliki
permohonan kepada
PT Indominco akan
Menteri melaui
dipindahtangankan Ketentuan mengenao penyelesaian
Direktur disertai
sebagian dengan permohonan berlaku secara mutatis
kelengkapan dokumen
luas 119,35 Ha mutandis terhadap pelaksanaan
perizinan
pemindahtanganan Pemegang
Persetujuan Penggunaan Kawasan
Hutan
1. Pakta integritas
2. Perubahan persetujuan
lingkungan
3. Serta dokumen
pendukung lainnya
Alur Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan

Kewajiban Persetujuan
Penggunaan Kawasan
Hutan
Persetujuan 1. Melaksanakan tata batas
Penggunaan 1. Persyaratan areal Persetujuan
Kawasan Hutan Administrasi/Komitmen Permohonan
Penggunaan Kawasan Penetapan
Kepada Menteri 2. Persyaratan Teknis Izin Diterima Hutan (jangka waktu 1
119,35 Ha Areal Kerja
tahun)
2. Menyelenggarakan
Perlindungan Hutan.
Tidak Penetapan
penilaian kesesuaian 3. Melaksanakan reklamasi
Sesuai Areal Kerja
kelengkapan danlatau reboisasi pada
persyaratan Kawasan Hutan yang
diberikan Persetujuan
Sesuai Keputusan Penggunaan Kawasan
Tidak Izin Oleh Hutan yang sudah tidak
Kegiatan
Sesuai Mentri LHK digunakan
Penelahaan Teknis Dilaksanakan
4. mengganti biaya
investasi kepada
pengelola/ pemegang
Sesuai pengelolaanf Perizinan
Tidak
Berusaha Pemanfaatan
Sesuai Sesuai Hutan
Penelahaan Hukum 5. melaksanakan kewajiban
lain yang ditetapkan
oleh Menteri
Alur Mekanisme Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan

pemanfaatan ruang
manfaat jalan dan ruang
milik jalan selain
peruntukannya Pertimbangan Teknis
Penerbitan Izin
4,52 Ha dari Kepala BPJN

Izin secara tertulis kepada


penyelenggara jalan Persyaratan Administrasi
1. rencana teknis rinci;
2. metode pelaksanaan;
3. izin Usaha, dalam hal Ketentuan Teknis
Persyaratan Teknis pemohon adalah badan 1. Bangunan dan jaringan utilitas pada jaringan jalan di
Persyaratan Administrasi dalam kawasan perkotaan dapat ditempatkan di dalam
1. Lokasi usaha;
1. surat permohonan yang ruang manfaat jalan yang berada di atas atau di bawah
2. Rencana Teknis 4. perizinan yang
berisi data/identitas tanah ditempatkan di luar bahu jalan atau trotoar
3. Jadwal Waktu ditetapkan oleh
pemohon dengan jarak paling sedikit 1 (satu) meter dari tepi luar
Pelaksanaan pemerintah daerah;
2. surat pernyataan bahu jalan atau trotoar;
dan
bertanggung jawab atas 2. Bangunan dan jaringan utilitas pada jaringan jalan di luar
5. jaminan pelaksanaan
kewajiban memelihara kawasan perkotaan dapat ditempatkan di dalam ruang
dan jaminan
dan menjaga milik jalan pada sisi terluar
pemeliharaan berupa
jaminan bank serta 3. Bangunan dan jaringan utilitas di bawah tanah harus
polis asuransi kerugian diletakkan pada kedalaman paling sedikit 1,5 (satu
pihak ketiga. koma lima) meter dari permukaan jalan terendah pada
daerah galian atau dari tanah dasar pada daerah
timbunan
Tidak
Sesuai Evaluasi dan Sesuai
persetujuan
Peninjauan
prinsip
Lapangan
MEKANISME PENGADAAN TANAH
Rencana Pembangunan Kali Lamong

Rencana Pengadaan/Penyediaan Tanah

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah

Mekanisme Ganti Kerugian Kepada Pihak yang Berhak dan Objek Pengadaan Tanah
Pihak yang Berhak
Permen ATR/BPN No 19 tahun 2021
Perubahan Status atas Objek Pengadaan Tanah Tanah Wakaf
Pihak yang Berhak & Masyarakat UU 41 Tahun 2004
Terkena Dampak

Pemberian Ganti Kerugian Aset Desa melalui


Objek Kawasan Hutan mekanisme Tukar a. Hanya dapat dilakukan setelah
Permen LHK No 7 Tahun 2021 Menukar memperoleh izin tertulis dari
a. Uang Permendagri No 1 Tahun Menteri atas persetujuan Badan
b. Tanah pengganti 2016 Wakaf Indonesia.
c. Permukiman kembali Penggunaan Kawasan Hutan b. Wajib ditukar dengan harta
d. Kepemilikan saham dengan Mekanisme Persetujuan benda yang manfaat dan nilai
e. Bentuk lain yang disetujui oleh Penggunaan Kawasan Hutan tukar sekurang-kurangnya sama
kedua belah pihak (PPKH) dengan harta benda wakaf
a. Uang harus digunakan
semula.
untuk membeli tanah
pengganti yang senilai
Tanpa kewajiban membayar PNBP Penggunaan Kawasan Hutan,
b. Tanah pengganti
membayar PNBP Kompensasi, dan melakukan penanaman dalam
rangka Rehabilitasi DAS

You might also like