Tiroktosikosis
Tiroktosikosis
Tiroktosikosis
Pembimbing : Dr. Yunus Tango Sp.PD,PhD Disusun Oleh : Dorkas Yuliani Mekandono (06-148)
MIT DIT+DIT T3 T4
Transport dan Metabolisme Hormon Thyroid - Hormon thyroid yang beredar dalam plasma terikat pada protein plasma - Protein plasma : TBG (thyroxine binding globulin),TBPA( thyroxine binding prealbumin),TBA (thyroxine binding albumin) - Hormon yang terikat dan yang bebas berada dalam keseimbangan yang reversibel. - Perubahan konsentrasi TBG dapat menyebabkan perubahan kadar tiroksin total dalam sirkulasi
Efek Hormon Thyroid : 1. Efek kalorigenik hormon thyroidpenurunan berat badan 2. Efek hormon thyroid pada sistem saraftremor halus pada otot 3. Efek hormon thyroid pada jantungmeningkatkan jumlah dan afinitas reseptor adrenergik pada jantung 4. Efek hormon thyroid pada otot rangkakatabolisme protein 5. Efek hormon thyroid pada metabolisme karbohidrat dan kolesterol 6. Efek hormon thyroid pada pertumbuhan
Etiologi :
Hipertiroidisme Primer Tirotoksikosis hipertiroidisme Penyakit Graves Hormon tiroid berlebih TSH-secreting secreting tumor tumor chGH tanpa Hipertiroidisme sekunder
(Tirotoksikosis faktisia)
gestasi
Karsinoma Tiroid yg berfungsi I-131, radiasi, adenoma, infark Struma ovarii (ektopik) Mutasi TSH- r,
Gambaran Klinis
Gejala tirotoksikosis yang sering ditemukan:
Hiperaktivitas, iritabilitas Palpitasi Tidak tahan panas dan keringat berlebih Mudah lelah Berat badan turun meskipun makan banyak Buang air besar lebih sering Oligomenore atau amenore dengan libido berkurang
Tanda Tirotoksikosis :
Takikardi, fibrilasi atrial Tremor halus, refleks meningkat Kulit hangat dan basah Rambut rontok
Tabel 2. Gejala serta Tanda Hipertiroidisme Umumnya dan pada Penyakit Graves
Sistem Umum Gejala dan tanda Tak tahan hawa panas, System Psikis dan saraf Gejala dan tanda Labil, psikosis, irritable, tremor, hiperkinesis, capek, BB turun, tumbuh cepat, toleransi obat, youth fullness nervositas,
Gastrointestinal
Hiperdefekasi,
lapar,
makan
Jantung
hipertensi,
aritmia,
Muskular
Rasa lemah
dan
Osteoporosis,
epifisis
Genitourinaria
Kulit
rontok, basah,
Pemeriksaan Laboratorium
Dalam keadaan normal, kadar hormon tiroid perifer, seperti Ltiroksin (T-4) dan tri-iodo-tironin (T-3) berada dalam keseimbangan dengan thyrotropin stimulating hormone (TSH). Artinya, bila T-3 dan T-4 rendah, maka produksi TSH akan meningkat dan sebaliknya ketika kadar hormon tiroid tinggi, maka produksi TSH akan menurun. Pada penyakit Graves, terjadi perangsangan produksi hormon tiroid secara terus menerus, kadar hormon tiroid menjadi tinggi. menekan produksi TSH di kelenjar hipofisis sehingga kadar TSH menjadi rendah dan bahkan kadang-kadang tidak terdeteksi. Untuk konfirmasi diagnostik, dapat diperiksa kadar T-4 bebas (free T-4/FT-4).
Penatalaksanaan
Pengobatan tirotoksikosis dapat dikelompokkan dalam :
A. Tirostatika, B. Tiroidektomi, C. Yodium Radioaktif.
Penatalaksanaan
A. Tirostatika (OAT-Obat Anti Tiroid) 1. Tionamid (PTU,MMI,CMZ) 2. Penyekat Beta (Propranolol hidroklorida)
Golongan
1.Golongan Tionamid
Mekanisme kerja obat - Mekanisme aksi intratiroid yang utama : mencegah/mengurangi biosintesis hormon tiroid (T3&T4).(MMI) - Mekanisme aksi ekstratiroid yang utama : menghambat konversi T4-T3 di jaringan perifer. (PTU)
Dosis : Periode 1 : PTU (3x100-200mg/hr) MMI (20-40mg/hr) (dosis terbagi untuk 3-6 mggu) Lihat respon klinis + lab
Respon baikdosis dpt diturunkan sampai dosis terkecil(PTU 50mg/hr &MMI/TMZ 510mg/hr)klinis eutiroid, Lab DBN
Evaluasi
Pengobatan Klinis dan lab (respon baik) Dosis diturunkan sec.perlahan hingga dosis terkecil Eutiroid dilakukan tiap 3 bulan dilakukan sekali sebulan
B.Tiroidektomi
Prinsip umum : operasi baru dikerjakan jika pasien eutiroid (klinis, biokimiawi) Tiroidektomi subtotal dupleks Lobektomi total (termasuk istmus dan tiroidektomi subtotal lobus lain)
Digunakan untuk mengukur kemampuan kelenjar tiroid dalam menangkap dan mengubah iodida Pasien menerima dosis RAI yg akan ditangkap oleh tiroid, kemudian dipekatkan (setelah 24 jam)radioaktivitas yg ada dalam kelenjar tiroid dihitung Normal= jmlh radioaktif yang diambil berkisar 10%-35% dari dosis pemberian Hipertiroidisme = nilainya tinggi
thankyou