Sistem Bilangan Riil - Bab1
Sistem Bilangan Riil - Bab1
Sistem Bilangan Riil - Bab1
1 BILANGAN RIIL
Standar kompetensi sistem bilangan riil terdiri atas empat kompetensi dasar. Dalam
penyajian pada buku ini, setiap kompetensi dasar memuat tujuan, uraian materi, dan
latihan. Rangkuman diletakkan pada setiap akhir bahasan suatu kompetensi dasar.
Kompetensi dasar pada bab ini adalah operasi pada bilangan riil, operasi pada bilangan
berpangkat, operasi pada bilangan irasional, dan konsep logaritma. Standar
kompetensi ini digunakan sebagai kemampuan dasar untuk mempelajari kompetensi-
kompetensi yang lain. Sebelum mempelajari kompetensi ini ingatlah kembali tentang
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan
pecahan, desimal dan persen.
Perhatikan gambar 1-1 di bawah ini:
Gambar 1-1 di samping
merupakan alat-alat elektronik
yang dijual di pasar swalayan.
Kegiatan jual beli di pasar tersebut
membutuhkan pengetahuan
tentang persen, rugi atau laba,
diskon dan perhitungan bilangan
riil lainnya. Oleh karena itu
pengetahuan tentang operasi
bilangan riil sangat dibutuhkan
pada kehidupan sehari-hari di
rumah, di tempat kerja di pasar
maupun di tempat lainnya.
Pernahkah kalian bayangkan
bagaimana menghitung bunga
maupun jumlah simpanan di suatu
Gambar 1-1 Alat-alat elektronik di pasar swalayan bank?
Pada setiap akhir kompetensi dasar, tercantum soal-soal latihan yang disusun dari
soal-soal yang mudah hingga soal-soal yang sulit. Latihan soal ini digunakan untuk
mengukur kemampuan kalian terhadap kompetensi dasar ini. Artinya setelah
mempelajari kompetensi dasar ini secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai
fasilitator, ukurlah sendiri kemampuan kalian dengan mengerjakan soal-soal latihan
tersebut.
Untuk melancarkan kemampuan kalian agar lebih baik dalam mengerjakan soal,
disarankan semua soal dalam latihan ini dapat dikerjakan di sekolah dengan bimbingan
guru maupun di rumah.
Untuk mengukur standar kompetensi lulusan tiap peserta didik, di setiap akhir
kompetensi dasar, guru akan memberikan evaluasi apakah kalian layak atau belum
layak mempelajari standar kompetensi berikutnya. Kalian dinyatakan layak jika kalian
dapat mengerjakan soal 60% atau lebih soal-soal evaluasi yang akan diberikan guru.
BAB I Sistem Bilangan Real 3
1. Skema Bilangan
Sebelum membahas operasi pada bilangan riil, perhatikan peta konsep bilangan di
bawah ini.
Keterangan:
Contoh 3
Ubahlah bilangan desimal berulang di bawah ini menjadi pecahan.
a. 0,333333. . . . d. 0,022222. . . .
b. 0,777777. . . . e. 2,111111. . . .
c. 0,181818. . . . f. 0,549549. . . .
Jawab:
3 1 2 1
a. 0,333333. . . . = = d. 0,022222. . . . = =
9 3 90 45
7 1
b. 0,777777. . . . = e. 2,111111. . . . = 2
9 9
18 2 549 61
c. 0,181818. . . . = = f. 0,549549. . . . = =
99 11 999 111
• Asosiatif (a+b)+c=a+(b+c)
Misalkan: (2 + 7) + 5 = 2 + (7 + 5)
9 + 5 = 2 + 12
14 = 14
• Memiliki elemen netral penjumlahan, yaitu 0
• Memiliki invers penjumlahan. Invers penjumlahan dari a adalah -a
Contoh 4
Invers penjumlahan dari 2 adalah -2, invers penjumlahan dari -5 adalah 5
Untuk penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan, berlaku rumus berikut:
a b a+b a c ad + bc
+ = + =
c c c b d bd
a b a−b a c ad − bc
− = − =
c c c b d bd
Contoh 5
2 3 2+3 5 1 2 1 × 5 − 2 × 7 5 − 14 9
a. + = = c. − = = =−
8 8 8 8 7 5 7×5 35 35
2 3 2 × 5 + 3 × 3 10 + 9 19 1 3 11 10 77 − 50 27
b. + = = = d. 2 −1 = − = =
3 5 3×5 15 15 5 7 5 7 35 35
Contoh 6
a. 2 x 5 = 10 c. 60 : -5 = - 12
b. -4 x -3 = 12 d. -12 : -6 = 2
Contoh 7
1 3 5
a. Invers perkalian dari 2 adalah . c. Invers perkalian dari - adalah - .
2 5 3
2 3 1 3
b. Invers perkalian dari adalah . d. Invers perkalian dari 2 adalah .
3 2 3 7
Untuk perkalian dan pembagian pecahan berlaku rumus berikut:
a c ac a c ad
x = : =
b d bd b d bc
Contoh 8
Hukum asosiatif perkalian
(5 x 7) x -2 = 5 x (7 x (-2))
35 x -2 = 5 x -14
-70 = -70
Contoh 9
Perkalian dan pembagian pecahan:
3 2 3×2 6 3
a. × = = =
4 5 4 × 5 20 10
5 2 5 3 15 5
b. : = × = =
12 3 12 2 24 8
1 3 11 10 110 22
c. 2 ×1 = × = =
5 7 5 7 35 7
Untuk perkalian dengan penjumlahan atau pengurangan berlaku sifat distributif, yaitu:
A x (B + C) = (A x B) + (A x C
A x (B – C) = (A x B) – (A x C)
Contoh 10
a. 2 x ( 5 + 8) = (2 x 5) + ( 2 x 8) = 10 + 16 = 26
b. 6 x ( 10 – 4)= (6 x 10) – (6 x 4) = 60 – 24 = 36
Catatan
Jika menyelesaikan operasi bilangan riil yang terdiri atas mutlioperasi, maka harus
diselesaikan berdasarkan hierarki operasi bilangan riil, yaitu selesaikan dahulu operasi
dalam kurung, pangkat, kali atau bagi kemudian jumlah atau kurang.
Contoh 11.
a. 2 + 3 x 5 = 2 + 15 = 17 bukan 5 x 5 = 25
b. 10 – 4 : 2 x 5 = 10 – 2 x 5 = 0 bukan 6 : 10 atau 10 – 4 : 10 = 10 : 0,4
a a p
= x100 % p%=
b b 100
BAB I Sistem Bilangan Real 7
Contoh 12
Konversikan ke bentuk persen:
1 1 7
a. b. c.
2 40 8
Jawab:
1 1
a. = x 100% = 50 %
2 2
1 1
b. = x 100% = 2,5 %
40 40
7 7
c. = x 100% = 87,5 %
8 8
Contoh 13
Konversikan ke bentuk pecahan:
a. 1,5 % b. 25%
Jawab:
1,5 15 3 25 1
a. 1,5 % = = = b. 25 % = =
100 1.000 200 100 4
Contoh 14
Konversikan ke bentuk desimal
1 2 1
a. b. c.
8 5 40
Jawab:
1 2
a. b. dengan cara yang sama = 0,4
8 5
8 10 = 0,125
8
−
20 1
16 c. dengan cara yang sama = 0,025
− 40
40
40
−
0
8 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
Contoh 15
Konversikan ke bentuk pecahan:
a. 0,45 b. 0,0025 c. 0,272727….
Jawab:
45 9
a. 0,45 = =
100 20
25 1
b. 0,0025 = =
10.000 400
27 3
c. 0,272727… = =
99 11
Contoh 16
Dita membeli kalkulator seharga Rp250.000,00, kemudian ia menjualnya dengan
harga Rp300.000,00. Berapa persen keuntungan yang diperoleh Dita?
Jawab:
Untung = Harga jual – Harga beli
= Rp300.000,00 – Rp250.000,00 = Rp50.000,00
untung
Persentase keuntungan = x 100%
h arg a Beli
50.000
= x100% = 20%
250.000
Contoh 17
Tentukan nilainya pada soal-soal berikut:
a. 12% dari Rp400.000,00
2
b. dari Rp140.000,00
7
c. 0,7777… dari Rp81.000.000,00
Jawab:
12 4.800.000
a. 12% dari Rp400.000,00 = x 400.000 = = Rp48.000,00
100 100
2 2
b. dari Rp140.000,00 = x 140.000 = Rp40.000,00
7 7
7
c. 0,7777… dari Rp81.000.000,00 = x 81.000.000 = Rp63.000.000,00
9
Contoh 18
Harga barang setelah diskon 25% adalah Rp337.500,00. Tentukan harga barang
sebelum diskon.
Jawab:
Harga barang setelah diskon 25% menjadi 75% sehingga diperoleh skema sebagai
berikut:
BAB I Sistem Bilangan Real 9
Contoh 19
Pak Abdullah akan menjual berasnya sebanyak 50 karung dengan berat per karung
50 kg. Ia akan menjualnya melalui seorang komisioner bernama Pak Yassin dengan
kesepakatan tarra 2% , rafaksi 10% dan komisi 20%. Jika beras dijual Rp3.000,00
per kg. Tentukan:
a. Hasil komisi yang diterima Pak Yassin.
b. Hasil penjualan yang diterima Pak Abdullah.
Jawab:
a. Berat bruto = 50 x 50 kg = 2.500 kg
Tarra = 2% x 2.500 kg = 50 kg _
Netto = 2.450 kg
Rafaksi = 10% x 2.450 kg = 245 kg _
Berat bersih setelah rafaksi = 2.205 kg
Hasil penjualan sebelum komisi = 2.205 kg x Rp3.000,00 = Rp6.615.000,00
Komisi yang diperoleh Pak Yassin = 20 % x Rp6.615.000,00 = Rp1.323.000,00
Keterangan:
% tarra = % berat pembungkus
Rafaksi = penyusutan
Bruto = berat kotor
Netto = berat bersih
b. Hasil penjualan yang diterima Pak Abdullah = Rp6.615.000,00 – Rp1.323.000,00
= Rp5.292.000,00
Contoh 20
Seorang sales alat-alat elektronik akan mendapatkan bonus mingguan 7,5% jika omset
penjualannya antara Rp5.000.000,00 sampai dengan Rp10.000.000,00; akan
mendapat bonus 10% jika omsetnya antara Rp10.000.000,00 sampai dengan
Rp20.000.000,00; dan akan mendapat bonus 15% jika omsetnya di atas
Rp20.000.000,00. Jika gaji tetapnya tiap bulan Rp1.750.000,00 dan hasil penjualannya
pada bulan Mei 2007 sebagai berikut:
Jawab:
Bonus minggu pertama = 7,5% x Rp7.500.000,00 = Rp 562.500,00
Bonus minggu kedua = 15% x Rp28.000.000,00 = Rp4.200.000,00
Bonus minggu ketiga = 0% x Rp3.000.000,00 = Rp 0
Bonus minggu keempat = 10% x Rp17.000.000,00 = Rp1.700.000,00 +
Bonus total yang diterima sales = Rp6.462.500,00
Jadi, jumlah gaji dan bonusnya pada awal Juni 2007
= Rp6.462.500,00 + Rp1.750.000,00 = Rp8.212.500,00.
Contoh 21
Seorang miliader meninggal dunia dan akan mewariskan hartanya kepada ketiga
anaknya dengan pembagian sebagai berikut. Anak pertama mendapatkan jatah 30%,
1
anak kedua dengan jatah 0,2222…., anak ketiga dengan jatah dan sisanya
5
disumbangkan kepada beberapa yayasan sosial. Harta yang ditinggalkan sebesar Rp18
miliar. Berapa jatah masing-masing anak dan yang disumbangkan kepada yayasan
sosial tersebut?
Jawab:
Jatah anak pertama = 30% x Rp18 miliar = Rp5,4 miliar
2
Jatah anak kedua = 0,222… x Rp18 miliar = x Rp18 milyar = 4 miliar
9
1
Jatah anak ketiga = x Rp 18 miliar = Rp3,6 miliar
5
Harta yang disumbangkan ke yayasan= Rp18 miliar – ( Rp 5,4 + Rp 4 + Rp3,6) miliar
= Rp5 miliar atau
1
= (1 – 30% – 0,222… – ) x Rp 18 miliar
5
3 2 1
= (1 – – – ) x Rp18 miliar
10 9 5
⎛ 90 − 27 − 20 − 18 ⎞
= ⎜ ⎟ x Rp18 miliar = Rp5 miliar
⎝ 90 ⎠
11. Pak Pohan membeli 51 buku kwitansi dan mendapatkan diskon 15%. Jika Pak
Pohan harus membayar ke kasir sebesar Rp306.000,00, berapa harga sebuah buku
kwitansi tersebut sebelum diskon?
12. Badu, Tono, dan Deni akan membuka usaha bersama dengan nama “Grosir Alat
Tulis” dengan modal masing-masing: Rp6.000.000,00; Rp9.000.000,00; dan
Rp5.000.000,00. Pada akhir tahun pertama grosirnya mendapatkan Sisa Hasil
Usaha (SHU) sebesar Rp30.000.000,00 dan pembagian SHU berdasarkan
persentase modalnya dengan ketentuan 20% dari SHU digunakan untuk
penambahan modal usaha. Berapa SHU yang diterima Badu, Tono dan Deni pada
akhir tahun pertama?
14. Seorang karyawan mendapat bonus sebesar 12,5% dari gajinya karena rajin. Gaji
karyawan semula Rp800.000,00, berapa gaji karyawan setelah mendapat bonus?
15. Badu menabung di bank sebesar Rp2.500.000,00. Jika bank memberikan bunga
6,5% setahun, tentukan uang Badu setelah satu tahun.
7. Perbandingan Senilai
Perbandingan disebut sebagai perbandingan senilai jika dua perbandingan nilainya
sama, yaitu
a a1
= atau a x b1 = a1 x b
b b1
Contoh 22
Lima liter minyak mempunyai massa 4 kg dan 10 liter minyak mempunyai massa 8 kg.
Perbandingan antara kuantitas minyak dan massanya dituliskan sebagai:
5 : 10 = 4 : 8 atau 1 : 2 = 1 : 2
Contoh 23
Perbandingan panjang dan lebar suatu bangunan adalah 3 : 2. Jika lebarnya 8 m,
tentukan panjang dari bangunan tersebut.
BAB I Sistem Bilangan Real 13
Jawab:
p 3 p 3 3x8
= Ù = Ù p= Ù p = 12 m
l 2 8 2 2
Jadi, panjang bangunan adalah 12 m.
Jawab:
Pekerja Waktu ( perbandingan berbalik nilai )
3 orang 15 hari
x 5 hari
3 5 3 x 15
= Ù x= Ù x=9
x 15 5
Jadi, pekerja yang perlu ditambahkan adalah (9 – 3) = 6 orang.
Contoh 26
Harga jual mesin ketik elektrik adalah Rp862.500,00. Jika dari harga penjualan
tersebut mendapatkan untung 15%, tentukan harga belinya.
Jawab:
Harga jual setelah untung 15% menjadi 115%, sehingga diperoleh
Harga barang Persentase
Harga jual Rp862.500,00 115%
Harga beli x 100%
862.500 115 862.500 x 100
= Ù x= Ù x = 750.000
x 100 115
Jadi, harga beli adalah Rp750.000,00.
Contoh 27
Harga 100 buah buku besar setelah diskon 17,5% adalah Rp701.250,00. Tentukan
besarnya diskon.
14 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
Jawab:
Harga barang setelah diskon 17,5% menjadi 82,5% sehingga diperoleh
Harga barang Persentase
Diskon x 17,5%
Sesudah diskon Rp701.250,00 82,5%
x 17,5 701.250 x 17,5
= Ù x= Ù x = 148.750
701.250 82,5 82,5
Jadi, besarnya diskon adalah Rp148.750,00.
Contoh 28
Karena malas, seorang karyawan dipotong gajinya sebesar 14%. Gaji karyawan
setelah dipotong menjadi Rp1.032.000,00. Berapa gaji mula-mula sebelum dipotong.
Jawab:
Gaji setelah dipotong 14% menjadi 86% sehingga diperoleh
Gaji Persentase
Sebelum dipotong x 100%
Sesudah dipotong Rp1.032.000,00 86%
x 100 1.032.000 x 100
= Ù x= Ù x =1.200.000
1.032.000 86 86
Jadi, gaji sebelum dipotong adalah Rp1.200.000,00.
Contoh 29
9. Skala
Skala ialah bentuk perbandingan senilai dari ukuran suatu besaran nyata.
Simbol untuk menyatakan skala adalah “ : “
Misalnya skala pada peta tertulis 1 : 1.000.000 artinya jika pada peta 1 cm, maka jarak
sebenarnya adalah 1.000.000 cm atau 10 km.
Contoh 30
Jarak 2 kota pada peta 7,5 cm. Jika skala pada peta 1 : 150.000, berapakah jarak
sesungguhnya?
Jawab:
Jarak sesungguhnya = 7,5 cm x 150.000
= 1.125.000 cm = 11,25 km
Contoh 31
Panjang sebenarnya suatu pintu 2,2 m, dan dilukis oleh arsitek dengan skala 1: 55.
Tentukan panjang pintu dalam lukisan.
Jawab:
Panjang pintu dalam lukisan = 2,2 m : 55 = 220 cm : 55 = 4 cm
Contoh 32
Jarak Jakarta – Surabaya sesungguhnya adalah 800 km. Jika di dalam peta digambar
sepanjang 20 cm, tentukan skalanya.
Jawab:
Skala = 20 cm : 800 km
= 20 cm : 80.000.000 cm = 1 : 4.000.000
Contoh 33
Jarak Jakarta – Cirebon sesungguhnya adalah 280 km, digambar dalam peta 14 cm.
Berapakah jarak sebenarnya Jakarta – Subang yang di dalam peta berjarak 8 cm?
Jawab:
Jarak sebenarnya 1 Jarak dalam peta 1
=
Jarak sebenarnya 2 Jarak dalam peta 2
280 km 14 cm 8
= Ù x= x 280 km Ù x = 160 km
x 8 cm 14
Jadi, Jarak Jakarta – Subang adalah 160 km.
1. Sifat-sifat operasi penjumlahan dan perkalian pada bilangan riil meliputi sifat
• komutatif,
• asosiatif,
• memiliki unsur identitas penjumlahan( 0),
• memiliki unsur identitas perkalian (1),
• Memiliki invers perkalian dan penjumlahan.
16 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
6. Pada perkalian dan pembagian bilangan bulat, rasional dan riil berlaku rumus
berikut:
a x b = ab a x (- b) = - (ab) ( -a) x b = - (ab) (-a) x (-b) = ab
a a a a
a:b= a : (-b) = - ( ) (-a) : b = - ( ) (-a) : (-b) =
b b b b
3. Panjang as sebuah rotor digambar dengan panjang radiusnya 5 cm. Jika skala
ukuran itu 1 : 20, berapakah ukuran radius sesungguhnya?
6. Jika jarak Solo-Surabaya sebenarnya 500 km ternyata di gambar dalam peta hanya
25 cm. Tentukan skalanya.
7. Dalam peta, jarak kota A – B = 13 cm dan jarak kota C – D = 18 cm. Jika jarak
sebenarnya kota A – B adalah 390 km, berapakah jarak sebenarnya kota C – D?
11. Karena prestasinya baik, seorang karyawan mendapatkan bonus 23% dan ia
menerima gaji dengan bonusnya sebesar Rp1.722.000,00. Tentukan gaji
karyawan tersebut sebelum ditambah bonus.
18 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
12. Seorang pedagang mendapatkan kerugian 34%. Jika barangnya dijual dengan
harga Rp165.000,00, hitung kerugiannya.
13. Seorang tukang akan membuat pintu dengan bentuk persegi panjang. Pada
gambar panjangnya 4 cm dan lebarnya 2 cm. Jika panjang pintu sebenarnya
2,5 m, hitunglah lebar daun pintu sebenarnya.
14. Seorang pemborong bangunan harus mengeluarkan uang Rp30.000,00 per orang
setiap harinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Jika 5 orang dapat
menyelesaikan pekerjaan itu selama 10 hari, maka untuk menyelesaikan
pekerjaan selama 5 hari, hitunglah:
a. jumlah pekerja yang diperlukan pemborong itu, dan
b. jumlah uang yang dikeluarkannya.
16. Jumlah siswa SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen sebanyak 600 orang, terdiri
atas 40% memilih jurusan Akuntansi, 25% memilih jurusan Administrasi
Perkantoran, dan sisanya memilih jurusan Penjualan. Berapakah jumlah siswa
masing-masing jurusan tersebut?
17. Jumlah uang Neni, Liana dan Devi besarnya Rp390.000,00. Jika perbandingan
uang Neni : Lliana : Devi adalah 5 : 2 : 6, tentukan uang mereka masing-masing.
19. Suatu gedung direncanakan akan dibangun oleh 200 pekerja selama 75 minggu.
Setelah berjalan 15 minggu, pembangunan dihentikan sementara selama
20 minggu. Jika pembangunan ingin selesai sesuai rencana semula, berapakah
pekerja yang harus ditambahkan dalam pembangunan tersebut?
20. Skala denah suatu gedung 1: 400. Luas tanah yang akan dibangun berukuran
80 cm x 50 cm. Berapa:
a. ukuran tanah sebenarnya?
b. luas tanah sebenarnya?
22. Karena kurang laku, toko elektronik mengobral mesin ketik elektriknya sehingga
hanya memperoleh hasil penjualan Rp1.424.000,00. Setelah dihitung, toko
tersebut rugi 11%. Tentukan harga belinya.
BAB I Sistem Bilangan Real 19
C. Bilangan Berpangkat
Setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar ini, kalian diharapkan dapat:
¾ mengalikan dua bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama,
¾ membagi dua bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama,
¾ memangkatkan bilangan berpangkat,
¾ memangkatkan dari perkalian dua bilangan,
¾ memangkatkan dari pembagian dua bilangan,
¾ mengubah pangkat negatif ke pangkat positif, dan
¾ mengubah pangkat pecahan ke bentuk akar pangkat.
ap x aq = a p + q
Contoh 35
a. 23 x 25 = 2 3+5
= 28 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 256
1 1 1 1 1
b. ( )2 x ( )3 = ( ) 2+3
=( )5 =
3 3 3 3 243
c. 35 x 3 = 3 5+1
= 36
d. 10 x 106 = 10 1+6
= 107
e. 53 x 5-1 = 5 3 +(-1)
= 52
b. Pembagian Bilangan Berpangkat yang Bilangan Pokoknya Sama
ap : aq = a p – q
Contoh 36
a. 38 : 35 = 3 8-5
= 33 = 27
1 1 1 1 1
b. ( )4 : ( )2 = ( ) 4 − 2 ( )2 =
5 5 5 5 25
c. 35 : 3 = 3 5-1
= 34
20 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
d. 10 : 106 = 10 1-6
= 10-5
e. 53 : 5-1 = 5 3 -(-1)
= 54
( ap ) q = a p x q
Contoh 37
3 3 3
5x
5
a. (2 2)5 = 2 2x5
= 210 = 1024 d. 32 5 = (2 ) 5 = 2 5
= 23 = 8
1 1 2 2
x4
4 7 7
b. ( 5 ) = 5 4 4
=5 e. 10.000.000 7 = (10 ) = 10 2 = 100
3 3 3
4x
4
c. 81 4 = (3 ) 4 = 3 4
= 3 3 = 27
Contoh 38
a. (3 x 5)2 = 32 x 52 = 9 x 25 = 225
b. 24 x 54 = (2 x 5)4 = 104 = 10.000
c. 255 x 45 = (25 x 4)5 = 100 5
Contoh 39
a. (12 : 4)5 = 12 5 : 4 5
= 248832 : 1024 = 243
b. 1004 : 504 = (100 : 50)4 = 2 4 = 16
Contoh 40
1 1
a. 2 −3 = =
23 8
1
b. 5 −1 =
5
BAB I Sistem Bilangan Real 21
8 1
c. 0,008 = = = 5 −3
1.000 125
1
d. 10 : 106 = 10 1–6
= 10–5 = = 0,00001
100.000
3 3 3
1 4 −4 x 1
e. ( ) = (3 − 4 ) 4 = 3 4 = 3 −3 =
81 27
Contoh 41
2 1
3 2
a. 5 = 5 =
3 3
25 d. 10 2 = 10
8
1
4
b. 58 = 5 4 = 5 2 = 25 e. a2 = a
1
1
c. 8 =28 = 8
2
Contoh 42
Carilah nilai x yang memenuhi persamaan di bawah ini.
a. 43x = 32 b. 92x –1 = 274 – 3x
Jawab:
a. Nyatakan ruas kiri dan kanan dalam bentuk eksponen/pangkat sedemikian sehingga
bilangan pokok kedua ruas tersebut sama. Jika bilangan pokok kedua ruas tersebut
sudah sama, maka disamakan kedua eksponennya.
43x = 32
(22)3x = 25
26x = 25 (Bilangan pokok kedua ruas sudah sama)
6x = 5
x = 5
6
b. 9 2x –1 = 27 4 – 3x
2 2x – 1
(3 ) = (33) 4 – 3x
4x – 2
3 = 312 – 9x (Bilangan pokok kedua ruas sudah sama)
4x – 2 = 12 – 9x
4x + 9x = 12 + 2
13x = 14
x = 14
13
D. Rangkuman Bilangan Berpangkat
−p 1
6. Bilangan berpangkat negatif, a = p
a
p
q
7. Pemangkatan bilangan pecahan, a = ap q
Ubahlah soal-soal di bawah ini menjadi bentuk pangkat yang paling sederhana.
1
−
1. 73 x 75 x 7 –2
11. 0,25 2
x 5–1
2 3
1 1 1 1 −
2. ( ) 2 x ( )–4 x ( ) 12. 216 3
x ( ) -4
x 81 4
5 5 5 49
3. 35 x 3 : 3 2
13. 104 : 106 x 10 : 1010
3
6 –4 7 1
4. 10 x 10 x 10 : 10 14. ( )4
10.000
2 2 2
5. 53 x 5– 1 : 55 x 52 15. 5 3 x 25 3 x 8 3
6. 38 : 3– 2 16.
4
813
1 1 2 5
7. ( )4 : ( ) 17. 32 3 x 3 125 2
8 4
1
8. ( )5 : 9 18. 813 x 4 16
3
2 3
Ubahlah soal-soal di bawah ini menjadi bentuk pangkat yang paling sederhana.
3 4
−
21. (24)5 x 23 31. 32 : (2 5 ) 5
5
1 1
22. ( 5 ) 6 : 5
2 4
32. 52 x ( 125 )–1 : 25 2
1 3 1
4 2 4 –5
23. 81 x (9 ) 33. ( 9 ) :3
4 3
3 2 1 1
−
25. 100.000 5 x (10 −3 ) 3
35. 500 3 x 2 3 x ( 125 x 3 )0
1 1
3 3 9 -3
26. (27 x125) 36. ( 5 ) :5
4
27. 2 –3
x (32 x 243) 5
37. 121 3 x 4 10.000
2 2 2
−
3 1
3 3 0 3 4 -4
28. 125 x 8 x ( 25 x 4 ) 38. 512 x 81 x ( 256 )
2 2 1
−
29. 54 3 : 2 3 39. 0,125 3
x 5– 2
3 2
− −
30. 3 –4
:3 –3
40. 100.000 5
x (0,13 ) 3
E. Bilangan Irasional
Setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar ini, kalian diharapkan dapat:
¾ membedakan bentuk akar dan bukan bentuk akar,
¾ mengoperasikan bentuk akar,
¾ menyederhanakan bentuk akar, dan
¾ merasionalkan penyebut dari bentuk akar.
Bentuk akar dapat disederhanakan dengan cara mengubah bilangan di dalam akar
tersebut menjadi dua bilangan di mana bilangan yang satu dapat diakarkan,
sedangkan bilangan yang lain tidak dapat diakarkan.
Contoh 43
Sederhanakan bentuk akar di bawah ini.
a. 32 b. 18 c. 24 d. 80 e. 147
Jawab:
a. 32 = 16 ⋅ 2 boleh 32 = 8 ⋅ 4 tetapi menyederhanakannya dua kali
= 16 ⋅ 2 = 4 2
b. 18 = 9⋅2 = 9⋅ 2=3 2
c. 24 = 4 ⋅6 = 2 6
d. 80 = 16 ⋅ 5 = 4 5
e. 147 = 49 ⋅ 3 = 7 3
Contoh 44
Sederhanakan bentuk akar di bawah ini.
a. 3 +2 3 d. 5 + 2 3 – 4 5 +5 3
b. 3 6 + 6 +4 6 – 5 6 e. 32 + 8 + 50 – 98
c. 2 + 3 + 7 f. 20 + 28 – 125 + 63 – 80
Jawab:
a. 3 + 2 3 = (1 + 2 ) 3=3 3
b. 3 6 + 6 + 4 6 – 5 6 = ( 3 + 1 + 4 – 5) 6=3 6
c. 2 + 3 + 7 tidak dapat disederhanakan karena bentuk akarnya berlainan
d. 5 + 2 3 – 4 5 + 5 3 = (1 – 4) 5 + (2 + 5) 3 = -3 5 + 7 3
e. 32 + 8 + 50 – 98 = 16 ⋅ 2 + 4 ⋅2 + 25 ⋅ 2 – 49 ⋅ 2
=4 2 +2 2 +5 2 – 7 2 =4 2
f. 20 + 28 – 125 + 63 – 80 = 2 5 + 2 7 – 5 5 + 3 7 – 4 5
= -7 5 + 5 7
BAB I Sistem Bilangan Real 25
a x b c =ab c
Contoh 45
Selesaikan dan sederhanakan bentuk akar di bawah ini.
a. 4x3 2 d. 3x(6 2 + 18 )
b. 5x 50 e. 6x( 27 – 108 )
c. 10x4 20
Jawab:
a. 4x3 2 = 12 2
b. 5x 50 = 5 50 = 5 25 ⋅ 2 = 5x5 2 =25 2
c. 10x4 20 = 40 20 =40x2 5 =80 5
d. 3x (6 2 + 18 )= 3 x 6 2 +3 18 = 18 2 +3x3 2 =18 2 + 9 2 = 27 2
e. 6x( 27 – 108 )= 6 27 – 6 108 =6x3 3 – 6x6 3 =18 3 – 36 3 = -18 3
Contoh 46
Kalikan dan sederhanakan bentuk akar di bawah ini.
a. 3 x 2 e. 2 6 x ( 7 2 + 4 5 )
b. 5 6 x 3 f. ( 2 + 5 )( 6 + 4)
c. 2 5 x 3 6 g. (3 2 – 2 7 )(2 2 + 6 )
d. 20 x 27 h. ( 12 + 5 )( 12 – 5)
Jawab:
a. 3 x 2 = 3×2 = 6
b. 5 6 x 3 = 5 6 × 3 = 5 18 = 5x3 2 = 15 2
c. 2 5 x 3 6 = (2 x 3) 5.6 = 6 30
d. 20 x 27 = 2 5 x 3 3 = 6 15
e. 2 6 x ( 7 2 + 4 5 ) = (2 6 x 7 2 ) +(2 6 x 4 5 ) = 14 12 + 8 30
= 14 × 2 3 + 8 30 = 28 3 + 8 30
f. ( 2 + 5 )( 6 + 4) = 2x 6+4 2+ 5 x 6 +4 5
= 12 + 4 2 + 30 +4 5 = 2 3 + 4 2 + 30 +4 5
g. (3 2 – 2 7 )(2 2 + 6 ) = 6 4 + 3 12 – 4 14 – 2 42
= 12 + 6 3 – 4 14 – 2 42
26 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
h. ( 12 + 5 )( 12 – 5 ) = 12 – 60 + 60 – 5 = 12 – 5 = 7
( a + b )( a – b)=a– b
Contoh 47
a. ( 5 + 2 )( 5 – 2)=5–2=3
b. ( 15 – 12 ) ( 15 + 12 ) = 15 – 12 = 3
c. (3 2 + 2 3 ) (3 2 – 2 3 ) = ( 18 + 12 ) ( 18 – 12 )= 18 – 12 = 6
a a b a b
= x =
b b b b
k k a− b k (a − b )
= x =
a+ b a+ b a− b a2 − b
k k a− b k( a − b )
= x =
a+ b a+ b a− b a−b
Contoh 48
Rasionalkan penyebut dari pecahan di bawah ini.
8 8
a. d.
2 5 − 17
10 3− 2
b. e.
2 5 3+ 2
15 2 5
c. f.
7+ 2 10
Jawab:
8 8 2 8 2
a. = x = =4 2
2 2 2 2
b. 10 = 10 x 5 = 10 5 = 5
2 5 2 5 5 2x5
15 15 7− 2 15( 7 − 2 )
c. = x = =3 7 −3 2
7+ 2 7+ 2 7− 2 7−2
BAB I Sistem Bilangan Real 27
8 8 5 + 17 8(5 + 17 )
d. = x = 2
= 5 + 17
5 − 17 5 − 17 5 + 17 5 − 17
2
3− 2 3− 2 3− 2 ( 3 − 2) 3−2 6 +2
e. = x = = =5−2 6
3+ 2 3+ 2 3− 2 3−2 1
2 5 2 5 10 2 50 2.5 2
f. = x = = = 2
10 10 10 10 10
1. Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan yang nilainya merupakan bilangan
irasional.
2. Bentuk akar dapat disederhanakan dengan cara mengubah bilangan di dalam akar
tersebut menjadi dua bilangan dimana bilangan yang satu dapat diakarkan,
sedangkan bilangan yang lain tidak dapat diakarkan.
3. Bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika bentuk akarnya sejenis
13. ( 2 + 3 )( 2 + 3 ) 22. ( 5 + 6 )( 5+ 6)
14. (3 5 – 2 3 )(2 4 + 6 ) 23. (2 5 – 3 3 )(2 5 + 3 3 )
15. ( 6 + 5 )( 6 – 5) 24. (6 + 5 )( 6 – 5)
16. (√28 – 12 )(2 7 + 2 3 ) 25. (2 27 – 15 ) (6 3 + 15 )
17. 2 6 x 6 + √9 26. 2 5 x 5 + 7 (2 7 – 3)
18. 5 x 30 27. 50 x 20
19. 4 7 x 3 28 28. (4 7 ) + (2 3 )2
2
G. Logaritma
Setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar ini kalian diharapkan dapat
¾ menjelaskan konsep logaritma,
¾ menjelaskan sifat-sifat logaritma,
¾ menggunakan tabel logaritma, dan
¾ melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma.
2. Sifat-Sifat Logaritma
p
a. log (a x b) = p log a + p log b
a
b. p log = p log a – p log b
b
c. p log a n = n. p log a
p
log b
d. a log b = p
log a
1 b
e. a = log a
log b
BAB I Sistem Bilangan Real 29
an m
f. log a m =
n
n m
g. b log am = . b log a
n
dengan a > 0, b > 0 ,p ≠ 1 dan p > 0
p
log 1 = 0
p
log p = 1
Contoh 49
Dengan menggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari soal-soal logaritma berikut.
1
6 1
3
a. log 9 2
b. log 32 4
c. log 8 d. 25
log 125 e. log
216
Jawab:
3 3
a. log 9 = log 32 = 2 x 3Log 3 = 2 x1 = 2
2 2
b. log 32 = log 25 = 5 x 2 log 2 = 5
Contoh 50
Tentukan nilai dari soal-soal logaritma berikut.
a. 3 log 9 + 3 log 18 – 3 log 2 b. log 8 + log 400 – log 32
Jawab:
3 9 x 18 3
a. log 9 + 3 log 18 – 3 log 2 = 3 log
= log 81 = 3 log 3 4 = 4
2
8 x 400
b. log 8 + log 400 – log 32 = log = log 100 = 2
32
Contoh 51
Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, tentukan logaritma berikut ini.
a. log 6 d. log 15
b. log 9 e. log 72
c. log 0,25
30 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
Jawab:
a. log 6 = log (2 x 3)
= log 2 + log 3 = 0,3010 + 0,4771 = 0,7781
b. log 9 = log 32
= 2 x log 3 = 2 x 0,4771 = 0,9542
1
c. log 4 = log 2– 2
= -2 x log 2 = -2 x 0,3010 = - 0,6020
d. log 15 = log 3 + log 5
10
= log 3 + log
2
= log 3 + log 10 – log 2 = 0,4771 + 1 – 0,3010 = 1,1761
e. log 72 = log (23 x 32)
= 3 x log 2 + 2 x log 3 = 3 x 0,3010 + 2 x 0,4771 = 1,8573
Contoh 52
Tentukan nilai logaritma berikut.
a. 3 log 6 x 6 log 81
b. 4 log 9 x 3 log 125 x 25 log 16
1 1
2 3 49
c. log 9 x log 7 x log 32
Jawab:
3 log 6 log 81
a. log 6 x 6log 81= x
log 3 log 6
log 6 4. log 3
= x =4
log 3 log 6
log 9 log 125 log 16
b. 4 log 9 x 3 log 125 x 25 log 16= x x
log 4 log 3 log 25
2 × log 3 3 × log 5 4 × log 2 2 × 3 × 4
= × × = =6
2 × log 2 log 3 2 × log 5 2 × 1 × 2
1 1
2 3 49 log 9 log 7 log 32
c. log 9 x log 7 x log 32 = x x
1 1 log 49
log log
2 3
2 × log 3 log 7 5 × log 2 2×5
= × × = =5
− 1 × log 2 − 1 × log 3 2 × log 7 − 1 × −1 × 2
Contoh 53
Tentukan nilai dari logaritma berikut.
a. log 19,69 b. Log 123,4 c. log 6669
Jawab:
a. Indeks dari 19,69 adalah 1, mantisenya diperoleh dari daftar pada baris 196 kolom
9 dan terdapat bilangan 2942. Jadi, log 19,69 = 1,2942.
b. Indeks dari 123,4 adalah 2, mantisenya diperoleh dari daftar pada baris 123 kolom
4 dan terdapat bilangan 0913. Jadi, log 123,4 = 2,0913.
c. Indeks dari 6669 adalah 3, mantisenya diperoleh dari daftar pada baris 666 kolom 9
dan terdapat bilangan 8241. Jadi, log 6669 = 3,8241.
Contoh 54
Tentukan nilai logaritma di bawah ini dengan tabel.
a. log 0,9272 b. log 0,0039
Jawab:
a. Indeks 0,9272 adalah -1, mantisenya diperoleh dari daftar pada baris 927 kolom 2
dan terdapat bilangan 9672. Jadi, log 0,927 = 0,9672 – 1 = -0,0328.
b. Indeks 0,0039 adalah -3 mantisenya diperoleh dari daftar pada baris 390 kolom 0
dan diperoleh bilangan 5911. Jadi log 0,0039 = 0,5911 – 3 = -2,4089.
4. Antilogaritma
Anti logaritma merupakan proses kebalikan menghitung nilai logaritma. Anti logaritma
dapat ditentukan dengan daftar Antilogaritma.
Contoh 55
Tentukan nilai x dengan menggunakan tabel antilogaritma di bawah ini.
a. log x = 1,3783 b. log x = 0,45 c. log x = 0,1588 – 3
Jawab:
a. Bilangan 1 pada 1,3783 adalah indeksnya, sedangkan 378 adalah mantisenya.
Angka-angka yang termuat pada daftar antilogaritma pada baris .37 (dua angka
pertama) dan kolom 8 (angka ketiga) pada tabel berikut.
X 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
.00
.
.
.37 239
b. Bilangan 0 pada 0,45 adalah indeksnya sehingga nilai x adalah angka satuan,
sedangkan 45 adalah mantisenya. Mantise 45 pada tabel antilogaritma baris 23
kolom 0 didapat bilangan 282, jadi nilai x = 2,82.
Contoh 56
Hitunglah 6,28 x 2,536
BAB I Sistem Bilangan Real 33
Jawab:
Jika p = 6,28 x 2,536
log p = log (6,28 x 2,536)
og p = log 6,28 + log 2,536
= 1,2021
Jadi, p = Antilog 1,2021 = 15,926
b. Operasi Pembagian
a
log = log a – log b
b
Contoh 57
Hitunglah 325,6 : 48,5
Jawab:
Jika p = 325,6 : 48,5
log p = log (325,6 : 48,5)
log p = log 325,6 – log 48,5
= 2,5127 – 1,6857
= 0,8270
Jadi, p =antilog 0,8270 = 6,7
Contoh 58
Dengan menggunakan tabel logaritma, tentukan nilai dari soal-soal berikut.
47,32
a. 58 b.
18,6
Jawab:
a. Jika p = 58
log p = log 58
= 8 Log 5
= 8 x 0,6990 = 5,592
Jadi, p = antilog 5,592 = 390800
47,32 47,32
b. Jika p = , maka log p = log
18,6 18,6
1
= (Log 47,32 – Log 18,6)
2
1
= (1,6750 – 1,1643)
2
1
= (0,5107) = 0,2553
2
Jadi, p = anti log 0,2553 = 1,8001
34 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
Contoh 59
Dengan menggunakan kalkulator , tentukan nilai dari logaritma berikut.
a. 5log 9 b. 7log 12
Jawab:
log 9 0,9542 log12 1,0792
a. 5log 9 = = = 1,3651 b. 7 log 12 = = = 1,2770
log 5 0,6990 log 7 0,8451
H. Rangkuman Logaritma
2. Sifat-sifat logaritma
a. p log (a x b) = p log a + p log b
a
b. p log = p log a – p log b
b
c. p log a n = n x p log a
p
log b
d. a log b = p
log a
1
e. a = b log a
log b
n m n m
f. a log a m = atau b log am = × b log a
n n
3. Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, tentukan logaritma berikut.
a. log 24 c. log 1,5 e. log 90
b. log 18 d. log 30 f. log 45
4. Jika diketahui log 2 = p dan log 3 = q, tentukan dalam p dan q.
24
a. log 54 c. log 72 e. log
9
b. log 60 d. log 80 f. log 15
BAB I Sistem Bilangan Real 35
f. 8log 25 . 5
log 16
1 1
3 49 6
g. log 216 x log 27 x log 7
1
h. 2log 25 x 6
log 64 x 5log 36
b. 5 log 625 g. 4
log 32
1 1
8 1 2 9
c. log h. log 8 x log 27
64
1
√2 1 3 1 4
d. log i. log x log 256
64 9
1
1
e. 625log j. 6
log 216
5
10. Jika log 7 = p dan log 5 = q, tentukanlah nilai log di bawah ini dalam bentuk p
dan q.
a. log 175 b. log 245 c. log 700 d. log 50 e. log 3,5
36 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
1. Harga beli satu lusin buku kwitansi adalah Rp50.000,00 dan dijual dengan harga
Rp5.000,00 tiap buah. Persentase keuntungannya adalah . . . .
a. 10% c. 15 % e. 20 %
b. 12 % d. 16,67 %
2. Sebuah koperasi sekolah membeli 5 lusin buku seharga Rp150.000,00. Jika harga
jual sebuah buku Rp2.800,00 maka persentase keuntungan yang diperoleh
koperasi tersebut adalah . . . .
a. 4 % c. 10 % e. 15 %
b. 6 % d. 12 %
3. Toko A memberikan potongan harga 20% pada setiap penjualan barang, untuk
pembelian sepasang sepatu, Marliana membayar kepada kasir sebesar
Rp40.000,00. Harga sepatu tersebut sebelum mendapat potongan adalah. . . .
a. Rp8.000,00 c. Rp48.000,00 e. Rp72.000,00
b. Rp32.000,00 d. Rp50.000,00
4. Toko buku sedang memberikan potongan harga 10% pada setiap penjualan ba-
rang, untuk pembelian buku Matematika, Fulan membayar kepada kasir sebesar
Rp31.500,00. Harga buku tersebut sebelum mendapat potongan adalah . . . .
a. Rp3.500,00 c. Rp35.000,00 e. Rp38.000,00
b. Rp32.000,00 d. Rp36.100,00
6. Harga dua buku dan dua pensil Rp8.800,00. Jika harga sebuah buku Rp600,00 lebih
murah dari harga pensil, maka harga sebuah buku adalah . . . .
a. Rp1.400,00 c. Rp1.900,00 e. Rp2.500,00
b. Rp1.600,00 d. Rp2.000,00
7. Sebuah koperasi menjual baju seharga Rp864.000,00 setiap lusinnya. Jika hasil
penjualan ternyata untung 20 % dari harga belinya , maka harga beli sebuah baju
adalah . . . .
a. Rp14.400,00 c. Rp74.400,00 e. Rp1.080.000,00
b. Rp60.000,00 d. Rp720.000,00
8. Seorang pedagang buah membeli 5 kotak jeruk yang tiap kotaknya berisi 15 kg
seharga Rp600.000,00 Jika kemudian jeruk tersebut dijual seharga Rp9.000,00 tiap
BAB I Sistem Bilangan Real 37
3 1
17. Nilai x dari log = x adalah . . . .
9
a. -2 c. 1 e. 3
b. -1 d. 2
38 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
18. Jika log 2 = x; log 3 = y dan log 5 = z, maka nilai dari log 30 adalah . . . .
a. x – y – z c. x.y.z e. x – y + z
b. x+ y + z d. x + y – z
22. Jika log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, maka log 150 adalah. . . .
a. 0,1761 c. 1,8289 e. 2,7781
b. 0,7781 d. 2,1761
23. Jika log 2 = 0,3010, log 3 = 0,4771 dan log 7 = 0.8451, maka log 105 adalah. . . .
a. 2,0162 c. 2,2162 e. 2,9255
b. 2,0212 d. 2,3162
24. Dengan menggunakan tabel, nilai dari log 0,3987 adalah. . . .
a. 0,6006 c. 0,6006 – 2 e. 0,6006 – 4
b. 0,6006 – 1 d. 0,6006 – 3
25. Bentuk pecahan dari 2,0666… adalah . . . .
31 2 6
a. c. 2 e. 2
15 3 9
15 32
b. d.
31 15
2
26. Invers penjumlahan dari adalah . . . .
5
5 5
a. – c. e. 2,5
2 2
2
b. – d. 5,2
5
2 3 7
27. ( + ): =. . . .
5 10 10
a. 0,35 c. 1 e. 4,9
49 20
b. d.
100 14
BAB I Sistem Bilangan Real 39
30. Setelah mendapat bonus 10% seorang karyawan gajinya Rp12.100.000,00 maka
gaji sebelum bonus adalah . . . .
a. Rp1.210.000,00 c. Rp10.850.000,00 e. Rp13.310.000,00
b. Rp10.500.000,00 d. Rp11.000.000,00
1 3
31. Hasil dari 2 : 4 =....
5 7
77 26 77
a. c. 9 e.
155 35 156
155 156
b. d.
77 77
1
36. Invers perkalian dari 2 adalah . . . .
3
7 3 7
a. – c. – e.
3 7 3
1 3
b. -2 d.
3 7
37. Bentuk pecahan dari 1,02222. . . . adalah . . . .
45 47 11
a. c. e.
46 45 9
46 2
b. d. 1
45 9
2 2 1
38. Nilai dari x ( + ) adalah . . . .
5 3 6
45 2 2
a. c. e.
2 45 3
1 1
b. d.
6 3
39. Harga 1 dos disket Rp30.000,00. Jika pembeian 1 dos disket mendapat potongan
10%, disket yang dapat dibeli dengan uang Rp405.000,00 adalah . . . .
a. 11 dos c. 13 dos e. 15 dos
b. 12 dos d. 14 dos
40. Harga beli dari sebuah barang adalah Rp45.000,00. Jika untungnya 0,222. . .,
maka harga jualnya adalah . . . .
a. Rp94.000,00 c. Rp55.000,00 e. Rp 65.000,00
b. Rp10.000,00 d. Rp57.500,00
3 1 5
41. Hasil dari 2 : x =....
4 4 11
9 1
a. 5 d. 5 e. 24
11 5
5 7
b. 5 c. 5
11 11
44. Suatu gedung akan dibangun oleh 100 pekerja selama 60 minggu. Jika rencana
penyelesaian dipercepat menjadi 50 minggu, maka banyaknya pekerja yang harus
ditambah adalah . . . .
a. 20 orang c. 80 orang e. 120 orang
b. 40 orang d. 100 orang
45. Suatu gambar gedung berskala 1 : 500. Jika tanah tempat gedung tersebut
berukuran 20 cm x 15 cm, maka luas tanah sebenarnya adalah. . . .
a. 7.500 cm2 c. 750 m2 e. 75.000 m2
2 2
b. 75.000 m d. 7.500 m
46. Jarak kota A dengan kota B sebenarnya 120 km dan dilukis dengan jarak 12 cm,
maka jarak kota A dan kota C yang sebenarnya jika dalam lukisan berjarak 15 cm
adalah . . . .
a. 80 km c. 100 km e. 150 km
b. 90 km d. 130 km
47. Suatu peta berskala 1 : 2.500.000. Jika jarak Surabaya-Yogyakarta 350 km, maka
dalam peta berjarak . . . .
a. 12 cm c. 15 cm e. 21 cm
b. 14 cm d. 18 cm
49. Pak Heri membeli sepasang sepatu , setelah harganya di potong 20% ia
membayar sepasang sepatu itu sebesar Rp48.000,00. Besarnya potongan harga
sepatu Pak Heri adalah . . . .
a. Rp 9.600,00 c. Rp 15.000,00 e. Rp 72.000,00
b. Rp 12.000,00 d. Rp 60.000,00
50. Diketahui log 2 = p, log 3 = q dan log 5 = r, Harga log 1500 jika dinyatakan
dalam p, q dan r adalah . . . .
a. p + q + r c. 2p + q + r e. 3p + q + 2r
b. p + 2q + 3r d. 2p + q + 3r
B. Soal Essay
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.
1. Pak Burhan akan menjual berasnya sebanyak 60 karung dengan berat per karung
70 kg. Ia akan menjualnya melalui seorang komisioner bernama Ali Sastro dengan
kesepakatan tarra 3%, rafaksi 10%, dan komisi 15%. Beras dijual Rp4.000,00
per kg. Tentukan:
a. hasil komisi yang diterima Pak Ali,
b. hasil penjualan yang diterima Pak Burhan.
42 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
2. Suatu gedung bertingkat direncanakan akan direnovasi dengan 400 pekerja selama
120 minggu. Setelah berjalan 30 minggu, pekerjaan dihentikan sementara selama
25 minggu. Renovasi ingin selesai sesuai dengan rencana semula. Berapakah
pekerja yang harus ditambahkan dalam pembangunan tersebut?
5. Jika log 3 = 0,4771 dan log 5 = 0,6990, tentukan nilai dari soal berikut.
a. log 75 b. log 135 c. log 6