2 - Hand Out UTILITAS - Bahan Bakar
2 - Hand Out UTILITAS - Bahan Bakar
2 - Hand Out UTILITAS - Bahan Bakar
\
|
+ =
S
O
H C HHV 9400
8
144200 33950
2
2
+
|
.
|
\
|
+ =
MINYAK BUMI
Sumber energi yang cukup sempurna
Mudah ditangani, disimpan, dan dibakar
Nilai kalornya konstan
Merupakan biota-biota laut yang
membusuk
Tabel Kelompok Hidrokarbon dalam Minyak
Kelompok hidrokarbon Rumus Umum Contoh senyawa Struktur
C
n
H
2n+2
metana
etana
propana
butana
pentana
C
n
H
2n
etilen
propilen
butilen
Diolefin C
n
H
2n-2
butadien rantai tak jenuh, 2 ikatan rangkap
C
n
H
2n
siklopentana
sikloheksana
benzen
toluen
xilen
cincin jenuh
cincin tak jenuh
Parafin
Olefin
Naften
Aromatik
rantai jenuh
rantai tak jenuh, 1 ikatan rangkap
Tabel Karakteristik Rata-rata Bahan Bakar Minyak
Tugas : Mengapa Fuel Oil No. 4 TIDAK ADA ???
Jenis bb minyak no. 1 no. 2 no. 4 no. 5 no. 6
Kandungan (%-berat)
C 86,5 86,4 86,1 85,55 85,7
H
2
13,2 12,7 11,9 11,7 10,5
O
2
dan N
2
0,2 0,2 0,48 0,7 0,92
S 0,1 0,4 - 0,7 0,4 - 1,5 max. 2 max. 2,8
Air dan sedimen trace trace max. 0,5 max. 1 max. 2
Abu trace trace trace 0,05 0,08
Densitas, 60
o
F (lbm/ft3) 51,46 53,98 57,87 59,43 61,5
Viskositas, 100
o
F (cSt) 1,6 2,68 15 50 360
Titik tuang (
o
F) < 0 < 0 10 30 65
Temperatur atomisasi (
o
F) Atm Atm min. 25 130 200
Higher Heating Value (Btu/lb
m
) 19940 19570 18900 18650 18260
Sumber : Perrys Chem Eng Handbook Edisi 7
kerosin distilat
Residu
sangat
ringan
Residu
ringan
residu
GAS ALAM
Mudah terbakar dan bercampur baik
dengan udara.
Terbakar dengan bersih dan menyisakan
sedikit abu.
Kandungan utama : gas metana (CH4),
sekitar 90%.
Tabel Komposisi Gas Alam
Komponen Batas Komposisi (%)
Metana (CH
4
) 87 - 96
Etana (C
2
H
6
) 1.8 - 5.1
Propana (C
3
H
8
) 0.1 - 1.5
Isobutana (i-C
4
H
10
) 0.01 - 0.3
N-butana (n-C
4
H
10
) 0.01 - 0.3
Isopentana (i-C
5
H
12
) 0 - 0.14
N-pentana (n-C
5
H
12
) 0 - 0.04
Heksana + (C
6
H
14
+) 0 - 0.06
Nitrogen (N
2
) 1.3 - 5.6
Karbodioksida (CO
2
) 0.1 - 1.0
Oksigen (O
2
) 0.01 - 0.1
Hidrogen (H
2
) 0 - 0.02
Nilai Kalor Gas Alam
Sumber (negara) Nilai kalor
(kJ/m)
Russia 38231
United States 38416
Canada 38200
Netherlands 33320
United Kingdom 39710
Indonesia 40600
Algeria 42000
Uzbekistan 37889
Saudi Arabia 38000
Norway 39877
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Heating_value
Contoh lain Bahan Bakar Gas
Gas Pabrik
- Gas minyak bumi cair (Liquified Petroleum Gas / LPG), terdiri atas
distilat ringan minyak bumi terutama propana dan butana. LPG inilah yang
biasa kita kenal sebagai bahan bakar rumah tangga. Pengangkutan dan
penyimpanan gas dilakukan pada tekanan 4 40 bar.
- Gas air, adalah bahan bakar gas yang dihasilkan dengan mengalirkan
uap dan udara bergantian melalui suatu lapisan kokas pijar sehingga timbul
reaksi yang menghasilkan hidrogen dan karbonmonoksida.
- Gas air karburasi, adalah gas air seperti di atas namun dalam prosesnya
ditambahkan uap minyak ke dalam gas air sehingga menaikkan nilai
pembakarannya.
- Gas alam sintesis (Synthetic Natural Gas / SNG), merupakan bahan
bakar gas hasil konversi senyawa hidrokarbon padat seperti batubara.
Dengan kata lain, proses ini adalah hidrogenasi batubara sehingga
diperoleh sejumlah senyawa hidrokarbon ringan, khususnya metana.
- Gas produser, adalah bahan bakar gas yang terbentuk dengan cara
membakar batubara grade rendah di dalam tanah dengan udara cukup.
Temperatur yang tinggi memungkinkan pembebasan hidrogen dan
sebagian karbon teroksidasi menjadi karbonmonoksida.
Contoh lain Bahan Bakar Gas
Gas Hasil Sampingan Proses Lain
- Gas dapur tinggi, adalah bahan bakar
berkualitas rendah yang merupakan hasil
samping industri baja. Dihasilkan dengan cara
membakar batubara dengan udara yang tidak
cukup. Komposisi gas dapur ini terutama adalah
nitrogen, karbonmonoksida, dan karbondioksida.
- Gas riol, adalah gas metana yang
dihasilkan melalui proses fermentasi
bahan-bahan organik.
LATIHAN SOAL
Hitunglah analisis ultimasi dan proksimasi dengan basis
begitu diterima (as received), taksiran nilai pembakaran
rendah (LHV) dari nilai pembakaran tinggi (HHV) yang
tercantum di bawah ini. Kemudian tentukan
jenis/tingkatan batubara berdasarkan ASTM D-388.
A (ash) = 8% M (moisture) = 39%
Analisis proksimasi bebas abu, kering.
VM = 54% S = 2,8%
FC = 46% HHV = 28992 kJ/kg = 12435 Btu/lbm
Analisis ultimasi bebas abu, kering :
C = 72,4% H2 = 4,7% O2 = 18,6%
N2 = 1,5% S = 2,8%
JAWABAN LATIHAN SOAL
Untuk mengkonversi menjadi basis batubara begitu diterima (as-received), faktor koreksinya adalah
(1 M A) = (1 0,39 0,08) = 0,53.
Sehingga analisis proksimasi menjadi :
VM = 0,53 x 54 = 28,62% S = 0,53 x 2,8 = 1,48%
FC = 0,53 x 46 = 24,38% HHV = 0,53 x 28992 = 15392 kJ/kg
M = 39% HHV = 0,53 x 12453 = 6591 Btu/lbm
A = 8%
Sedangkan analisis ultimasi menjadi :
C = 0,53 x 72,4 = 38,37%
H2 = 0,53 x 4,7 = 2,49%
O2 = 0,53 x 18,6 = 9,86%
N2 = 0,53 x 1,5 = 0,8%
S = 0,53 x 2,8 = 1,48%
M = 39%
A = 8%
LHV = HHV 2400 (M + 9H2) = 15392 2400 (0,39 + 9 x 0,0249)
= 13885 kJ/kg = 5957 Btu/lbm
Sedangkan harga perkiraan HHV berdasarkan rumus Dulong, adalah :
HHV = 14979 kJ/kg = 6440 Btu/lbm
Klasifikasi batubara menurut standar ASTM.
Karena harga ini lebih kecil dari 69%, maka batubara tidak dapat
dimasukkan ke dalam kelas FC dry mineral-matter-free basis.
S
O
H C HHV 9400
8
144200 33950
2
2
+
|
.
|
\
|
+ =
( ) ( ) 0148 , 0 9400
8
0986 , 0
0249 , 0 144200 3837 , 0 33950 +
|
.
|
\
|
+ = HHV
S A M
S FC
ing bebasMm FC
55 , 0 08 , 1 100
) 15 , 0 ( 100
ker , ,
=
) 48 , 1 ( 55 , 0 ) 8 ( 08 , 1 39 100
) 48 , 1 ( 15 , 0 38 , 24 ( 100
ker , ,
= ing bebasMm FC
Karena HHV mineral-matter-free basis
adalah antara 6300 8300 Btu/lbm, maka
batubara jenis ini dapat digolongkan ke
dalam kelas LIGNIT-A
S A
S Btu
basah bebasMm Btu
55 , 0 08 , 1 100
) 50 ( 100
, ,
=
) 48 , 1 ( 55 , 0 ) 8 ( 08 , 1 100
) 48 , 1 ( 50 6591 ( 100
, ,
= basah bebasMm Btu
Soal 2.1 Analisis Batubara
Taksirlah analisis ultimasi begitu terbakar untuk batubara berikut ini, juga
taksirlah persentase kesalahan yang terjadi dalam menaksir nilai
pembakaran tingginya dengan rumus Dulon, hitung nilai pembakaran
rendah (LHV), dan tentukan ranking batubara tersebut berdasarkan
klasifikasi ASTM. Mahasiswa hendaklah mengerjakan 2 atau 3 dari
bagian-bagian berikut:
a. Luzerna County, Pa., batubara dengan M=2,0 dan A=6,0
b. Coal Country, Okla., batubara dengan M=6,0 dan A=10,5
c. Custer Country, Mont., batubara dengan M=28,5 dan A=9,0
d. Stark Country, N.Dak., batubara dengan M=39,0 dan A=8,0
e. Wyoming Country, W.Va., batubara dengan M=3,0 dan A=4,0
f. Logan Country, Ark., batubara dengan M=3,0 dan A=9,0
Soal 2.2 Analisis Batubara
Suatu sampel batubara beratnya 25 kg saat dikumpulkan.
Ketika sampel dites ternyata beratnya turun menjadi
24,6 kg akibat kehilangan kebasahan. Sebuah analisis
proksimasi kemudian dilakukan sehingga diperoleh
hasil sebagai berikut: VM = 35,7; FC = 41,5; M =11,6; A
= 11,2 dan S = 4,0 dan HHV = 25720 kJ/kg. Hitung
analisis batubara proximate as collected. Tentukan
klasifikasi ASTM batubara tersebut. Buat perkiraan
empiris analisis ultimasi batubara dengan metode yang
diberikan pada Lampiran D.
Soal 2.3 Analisis Batubara
Suatu sampel batubara as received 14 kg. Setelah
pengering-anginan beratnya 13,6 kg. Setelah
dikeringkan dengan oven, suatu sampel
batubara hasil pengering-anginan yang semula
beratnya 2,4 gram turun menjadi 2,34 gram.
Hitung persen kebasahan total dalam batubara
as received.
Soal 2.4 Analisis Batubara
Sebuah sampel 1,2 g batubara hasil pengering-anginan dari
soal 2.3 dibakar dalam sebuah bom kalorimeter.
Kenaikan termperatur dari 2000 g air serta logam
kalorimeter adalah 3,62
o
C, diantaranya 0,20
o
C adalah
akibat akibat kawat sekering dan pembentukan asam.
Kapasitas panas setara air dari kalorimeter tersebut
adalah 450 g. Tentuakn nilai pembakaran tinggi
batubara as received dalam kJ/kg dan dalam Btu/lbm.
Soal 2.5 BBM
Suatu bahan bakar minyak pada suhu 20
o
C mempunyai
specific gravity 32
o
API. Hitung energi tersebut dalam
Btu/gal serta nilai pembakaran tingginya dalam kJ/kg.
Hitunglah besaran-besaran yang sama pada 60
o
C, bila
T dalam
o
C
( ) | | 20 T 000733 , 0 1
20 T
=
Soal 2.6 BBM
Suatu bahan bakar minyak mempunyai specific
gravity 36
o
API, sedangkan bahan bakar
minyak no. 5 mempunyai specific gravity 18
o
API. Bandingkan nilai pembakaran kedua bbm
tersebut dalam kJ/kg dan dalam Btu/gal.
Soal 2.7 & 2.8 Harga BBM
2.7 Jika harga bbm No. 2 adalah $2,80 per MMBtu,
taksirlah harga semua bbm yang tersedia
dalam sen dollar per gallon dan dalam sen
dollar per Btu
2.8 Jika harga bbm No. 2 sekarang adalah 39,9
sen dollar per gallon, taksirlah harga semua
bbm yang tersedia dalam sen dollar per gallon
dan dalam sen dollar per Btu
Soal 2.9 BBG
Sebuah tangki penyimpanan gas yang mempunyai
volume 25.000 cuft berisi gas dengan tekanan 2
bar dan temperatur 10oC. Nilai pembakaran
tinggi gas itu adalah 22.100 kJ/m
3
pada 20
o
C
dan 1 bar. Hitung jumlah therms dalam tangki
penyimpanan gas tersebut.
1 therm = 100.000 Btu
Soal 2.10 BBG
Hitunglah nilai pembakaran tinggi gas alam dari
Baron Country, Kentucky pada tekanan 3,3 bar
dan temperatur 30
o
C dalam kJ/kg dan dalam
Btu/cuft. Hitung ukuran tangki penyimpanan
dalam m
3
yang dibutuhkan untuk menampung
1000 therm energi.
HHV = 43,11 kJ/L (1 atm, 20
o
C)
Komposisi (%v): 75% CH
4
, 24%C
2
H
6
, 1% N
2
Soal 2.11 BBG
Hitunglah nilai pembakaran tinggi gas alam dari Missouri
dalam kJ/kg dan dalam Btu/cuft. Jika gas tersebut
disuplai pada tekanan 2,5 bar dan temperatur 15
o
C
Hitung ukuran tangki penyimpanan dalam cuft yang
dibutuhkan untuk menampung 1000 therm energi.
Juga hitunglah fraksi massa dari setiap elemen dalam gas itu.
HHV = 35,31 kJ/L (1 atm, 20
o
C)
Komposisi (%v): 84,1% CH
4
, 6,7%C
2
H
6
, 8,4% N
2
, 0,84%CO
2
Soal 2.12 & 2.13 BBG
2.12 Ulangi soal 2.11 untuk gas produser dengan komposisi
(%v): 3,78% CH
4
, 0,1%C
2
H
6
, 4,8%CO
2
11,68%H
2
, 24,4%
CO, 0,6%O
2
, dan 54,64% N
2
2.13 Ulangi soal 2.11 untuk carbureted water gas dengan
komposisi (%v): 15% CH
4
, 13%C
2
H
4
, 34% CO, 35%H
2
2% N
2
dan 1%CO
2
HHV: CH
4
: 55.529 kJ/kg H
2
: 142.097 kJ/kg
C
2
H
4
: 50.322 kJ/kg CO :10.100 kJ/kg
C
2
H
6
: 51.290 kJ/kg