Pergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
Oleh:
1. NUR YUSUF EFFENDI
12.1.02.02.0129
PERGAULAN BEBAS
Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing :
Andika Dian A, S.Pd, M.Pd
Disusun oleh :
12.1.02.02.0129
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Pergaulan Bebas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Andika Dian selaku dosen
kami yang telah membantu kami dalam penyelesaian tugas ini. Dan tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang telah membantu.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu,
untuk perbaikan dan menyempurnakan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat di harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
berkepentingan, dan khususnya untuk para mahasiswa dapat menjadi referensi
dalam pengembangan wacana dalam bidang Pendidikan dari Pergaulan yang
benar.
Dan semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami semua. Amin....
Kediri,
Penulis,
KELOMPOK 5
DAFTAR ISI
2013
Halaman
HALAMAN JUDUL MAKALAH ..................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
I.2
Rumusan Masalah.............................................................. 1
BAB II
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
II.1
II.2
II.3
II.4
II.5
II.6
Kesimpulan........................................................................12
III.2
Saran..................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Dari rumusan masalah di atas, kami dapat menentukan tujuan penulisan sebagai
berikut :
1. Mengetahui solusi untuk menyelesaikan pergaulan bebas yang semarak
terjadi.
2. Generasi muda bangsa khususnya Mahasiswa dan semua pembaca
mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta mereka tahu
betapa bahayanya pergaulan bebas.
3. Mengetahui cara bergaulan yang baik
BAB II
PEMBAHASAN
II.1.Pengertian Pergaulan Bebas
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk
perilaku menyimpang, yang mana bebas yang dimaksud adalah melewati batasbatas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di
lingkungan maupun dari media massa. Pergaulan bebas sering dikonotasikan
dengan sesuatu yang negatif seperti seks bebas, narkoba, kehidupan malam, dan
lain-lain. Pada hal pergaulan bebas yang sangat menyorot adalah pada free sex.
Sedangkan remaja adalah individu yang labil emosinya rentan tidak
terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. karena remaja adalah masa peralihan
dari kanak-kanak ke dewasa. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang
minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin
berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa .
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang
berusia antara 16 tahun sampai dengan 24 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi
dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk
dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai
baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui
banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran
serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat
berbeda dengan pengertian pacaran di masa dulu. Akibatnya, di jaman ini banyak
remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran,
anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak
hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan
kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan
pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus
berlangsung selamanya
dengan alasan sibuk karena jarang di rumah suka pergi lebih senang menitipkan
anaknya di baby sitter. Udah gedean dikit di sekolahin di sekolah yang mahal tapi
miskin nilai-nilai agama. Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan yang
bikin gerah, Video klip lagu dangdut saja, saat ini makin berani pamer aurat dan
adegan-adegan yang bisa meningkatkan gairah para lelaki. Belum lagi tayangan
film yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya. Ditambah lagi,
maraknya tabloid dan majalah yang memajang gambar sekitar wilayah dada, dan
buka paha tinggi-tinggi, serta gambar yang tidak layak dilihat lainya. Konyolnya,
pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak menggugah kesadaran remaja
untuk kritis dan inovatif.
Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas yang berada dekat
di lingkungan kita :
a. Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga
terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak
sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang
lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan
emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan
tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh,
menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang
salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan
membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa
jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif,
contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
b. Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya
terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan,
sekolah yang memberikan tekanan terus menerus (baik dari segi prestasi
untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu
mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam
sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi,
Pembuangan bayi
Kebanyakan
pemudi-pemuda
yang
menikah
cepat
akibat
daripada
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri
masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi
dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi
Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina
hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap
kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang
baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
anak-anak
muda
dari
amoralitas
karena
perilaku
Munakahat atau menikah. Cara ini efektif sekali. Inilah yang ditawarkan oleh
Islam sebagai salah satu solusi atas pergaulan bebas. Itulah beberapa hal yang
bisa dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergaulan bebas khususnya di
kalangan remaja.
merasa
nyaman saat
berkomunikasi dengan
kita.
Jadi
cobalah
memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.
BAB III
PENUTUP
III.1.
Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
Saran
Boleh bergaul dengan siapa saja , namun harus tidak menyalahi aturan dan
atau melewati batas-batas norma agama, susila, yang bisa mencelakakan diri
sendiri .
DAFTAR PUSTAKA