Dasar-Dasar Perencanaan System Hydrant
Dasar-Dasar Perencanaan System Hydrant
Dasar-Dasar Perencanaan System Hydrant
Hebbie Ilma Adzim | Senin, Agustus 31, 2015 | Api dan Kebakaran
Hidran ialah istalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara permanen berupa jaringan
perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap untuk memadamkan kebakaran.
Komponen Utama Sistem Instalasi Hidran
1. Persediaan Air Yang Cukup (Tangki Air).
2. Sistem Pompa Yang Handal. Umumnya terdiri dari :
o
Pompa Jokey (Pompa yang menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran secara
terus menerus secara otomatis).
3. Siamese Connection (Sambungan untuk mengisi air pada jaringan pipa hidran dari
mobil pemadam kebakaran).
4. Jaringan Pipa Yang Memadai.
5. Pilar Hidran Yang Mencukupi.
6. Kotak (Box) Hidran, Selang Hidran, Nozzle Hidran dan Tuas Pembuka Keran Hidran
Yang Mencukupi.
Kelas II (Dua)
500
galon/menit
500
galon/menit
500 galon/menit
Tekanan Nozzle
Terjauh
4.5-7.0 kg/cm2
4.5-7.0 kg/cm2
4.5-7.0 kg/cm2
Ukuran Selang
1.5 inch
2.5 inch
Persediaan Air
45 menit
60 menit
90 menit
Tingkat
Resiko
Penempatan
Resiko
Ringan
Resiko
Sedang
Resiko
Berat
Klasifikasi resiko bahaya kebakaran jenis hunian terdapat pada Keputusan Menteri Tenaga
Kerja No 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Kebakaran di Tempat
Kerja.
Untuk menjamin kesesuaian terhadap ketentuan dan persyaratan teknis sistem instalasi
hidran, maka setiap perencanaan/perancangan dan pemasangan sistem instalasi hidran
dikendalikan secara administratif melalui ijin, pemeriksaan, pengujian dan pengesahan melalui
Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Instansi Terkait setempat. Selamat
merencanakan :-)