Pengkajian Status Fungsional Menggunakan Indeks Katz Dan Barthel

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

Pengkajian Status

Fungsional Menggunakan
Indeks Katz dan Barthel
Disusun oleh:
1.Asterilia Nurhayati Pratiwi
2.Choirun Nisa Nur Aini
3.Dian Hardiyanti Ningrum
4.Luluk Dwi Royani
5.Mawarni Citra P.
6.Zuliyatul Fajriyah

Pengkajian fungsional
Pengukuran kemampuan seseorang
dalam melakukan aktivitas kehidupan
sehari-hari.
Penentuan kemandirian,
mengidentifikasi kemampuan dan
keterbatasan klien dan menciptakan
pemilihan intervensi yang tepat.
Meliputi : Indeks Katz, Barthel Indeks,
Sullivan dll.

Indeks Katz
Alat yg digunakan untuk menentukan
hasil tindakandan prognosis ada
lanjut usia dan penyakit kronis.
Untuk mendeteksi tingkat fungsional
klien (mandiri atau tergantung)

Skala Penilaian

Pengertian Indeks Barthel

Indeks ADL Barthel

Pengkajian pada Ny M

Karakteristik Demografi
Identitas Klien
1.Nama Lengkap : Ny M.
2.Tempat/ tgl Lahir
: Salatiga/ 17
Januari 50
3.Jenis Kelamin
: Perempuan
4.Status Perkawinan
: Janda
5.Agama : Islam
6.Suku Bangsa
: Jawa
7.Pendd. Terakhir : SD
8.Alamat
: Salatiga

Keluarga atau Orang Terdekat


1. Nama
: Ari Purwaningsih
2. Alamat
: Sampangan
3. Hub dg Klien :Anak kandung

Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


1. Pekerjaan saat ini
: wiraswasta
2. Pekerjaan sebelumnya
: wiraswasta
3. Sumber pendapatan : wiraswasta
4. Kecukupan pendapatan
: cukup

Aktivitas dan Rekreasi


Hobi dari Ny M adalah berkebun dan terakhir
kali melakukan wisata yaitu pada hari libur
lebaran sekitar 6 bulan yang lalu.

Riwayat Keluarga
Saudara Kandung

Tidak ada anggota keluarga yang


meninggal dalam satu tahun terakhir.
Ny M sering mengunjungi anakanaknya yang berada di Semarang.

Pola Kebiasaan Sehari-hari

1.
2.
3.

Nutrisi
Frekuensi makan
Nafsu makan
Jenis makanan

: 3x sehari
: baik
: nasi, lauk, sayur, buah

Eliminasi
1. BAK
Dalam sehari, klien rata-rata melakukan BAK sebanyak 4
kali dan salah satunya dilakukan pada malam hari
ketika bangun saat melakukan sholat tahajud.
2. BAB
Klien biasanya akan melakukan BAB pada pagi hari
dengan konsistensi feses yang lembek.

Personal Hygiene
Klien mandi sekali dalam sehari dengan
menggunakan sabun.
Klien melakukan sikat gigi sebanyak dua kali
sehari menggunakan pasta gigi.
Klien menyampo rambutnya sebanyak sekitar
dua kali dalam seminggu menggunakan
shampo.
Klien akan memotong kukunya jika kuku sudah
dirasa panjang oleh klien, namun klien
mengaku jarang melakukan cuci tangan
sebelum melakukan aktivitas termasuk makan.

Kebiasaan Tidur dan


Pengisian Waktu Luang

Klien biasa tidur selama


sekitar 7 jam di malam
hari dan rata-rata satu
jam di siang hari
dengan tanpa keluhan.
Untuk mengisi waktu
luang, klien akan
menonton film dan
melakukan hobinya
yaitu berkebun pada
hari Minggu.

Kebiasaan yang
memperngaruhi kesehatan

Klien mengaku tidak


memiliki kebiasaan yang
dapat mempengaruhi
kesehatan, baik
merokok, minum
minuman keras maupun
mengonsumsi obatobatan terlarang.

Uraian Kronologis Seharihari


Jenis Kegiatan

Lama waktu

Beribadah

2 jam

Bekerja (berjualan beras)

7 jam

Beristirahat (tidur malam & tidur


siang)

8 jam

Rekreasi dan hiburan

5 jam

Membersihkan rumah

2 jam

Status Kesehatan
Status kesehatan saat ini
Klien mengaku tidak memiliki
keluhan selama setahun
terakhir.
Riwayat kesehatan masa
lalu
Klien mengaku tidak pernah
mengalami penyakit yang
berbahaya sebelumnya.
Klien juga mengaku tidak
memiliki alergi.

Pemeriksaan Fisik
1. Tekanan darah: 130/70
2. BB/TB

: 65kg/155cm

3. Rambut
rontok, bersih

:beruban, tidak mudah

4. Mata

: rabun dekat +1,25

5. Telinga
bersih

: pedengaran masih baik,

6. Mulut dan gigi

: pakai gigi palsu 4

Hasil Pengkajian Khusus

Lingkungan Tempat Tinggal

Ruangan Tempat tinggal klien rapi dan bersih,


menggunakan penerangan lampu, sirkulasi udara baik.
Keadaan kamar mandi baik dan bersih, lantai tidak licin. Air
yang digunakan di kamar mandi berasal dari PAM dan
sudah terdapat WC yang berupa WC leher angsa.
Air yang digunakan untukminum adalah air galon, dan
sampah yang dihasilkan oleh klien dibuang di belakang
rumah yang kemudian dibakar ketika sudah terkumpul
banyak. Limbah rumah tangga yang dihasilkan berupa air
sabun.
Di halaman rumah terdapat tanaman hias, di sebelah
rumah terdapat ketela pohon, di belakang rumah terdapat
beberapa pohon yang menghasilkan buah seperti kelapa,
kelengkeng, rambutan, durian, nangka, mangga dan
rambutan.
Klien memiliki risiko injuri karena harus berurusan dengan
barang yang dijualnya yang berupa beras dalam karung.

Posisi dan Keseimbangan

Pengkajian Menggunakan
Indeks Barthel

Interpretasi Hasil

Dari hasil pengkajian menggunakan


indeks barthel di atas, dengan hasil
yang menunjukkan angka 17 maka Ny
M termasuk dalam kategori mandiri.

Pengkajian dengan
menggunakan indeks Katz

Mandi : mandiri
Berpakaian : mandiri
Toileting
: mandiri
Berpindah tempat
: mandiri
Kontinensia : mandiri
Makan : mandiri

Dari hasil pengkajian menggunakan indeks


Katz, dapat disimpulkan bahwa Ny M
merupakan Lansia dengan indeks katz
A.

Anda mungkin juga menyukai