TAK Stimulasi Sensori Menggambar Pak Arif
TAK Stimulasi Sensori Menggambar Pak Arif
TAK Stimulasi Sensori Menggambar Pak Arif
TAK KELOMPOK 2
STIMULASI SENSORI : MENGGAMBAR
DISUSUN OLEH :
AGUS PRAYETNO
ARIF YUDISTIRA
FIRHOT ANTONIUS
FITER FERNANDO
KASMI JUITA
RAHMAT APRIANTO
REZA PURWASIH
Fiter Fernando
Lola Vima Vioan S
Rahmat Aprianto
a) Leader
1) Memimpin jalannya TAK
2) Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi
3) Memberi penjelasan seluruh kegiatan TAK
4) Memfokuskan kegiatan TAK
5) Memberi motivasi kegiatan TAK.
b) Co Leader
2
Keterangan :
: leader
: co leader
: fasilitator
: pasien
: observer
D. Alat
1. Kertas HVS
2. Pensil 2B (bila tersedia krayon juga dapat digunakan)
E. Metode
1. Dinamika kelompok
3
2. Diskusi
F. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi 1.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien.
2) Terapis dan klien memakai papan nama.
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menggambar dan menceritakannya
kepada orang lain.
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut.
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu menggambar dan
menceritakan hasil gambar kepada klien lain.
b. Terapis membagikan kertas dan pensil, untuk tiap klien.
c. Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang diinginkan saat
ini.
d. Sementara klien memulai menggambar, terapis berkeliling, dan memberi
penguatan kepada klien untuk terus menggambar. Jangan mencelah klien.
e. Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-masing klien
untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang telah dibuatnya kepada
klien lain. Yang harus diceritakan adalah gambar apa dan apa makna gambar
tersebut menurut klien.
f. Kegiatan poin e. dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
g. Setiap kali selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk
tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui gambar.
c. Kontrak yang akan datang
4
1. Kriteria Hasil
a. 85 % klien dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.
b. 85 % klien dapat menyelesaikan gambar sampai selesai.
c. 85 % klien mampu menyebutkan hasil gambaran pasien.
d. 85 % klien mampu menjelaskan makna dari gambar.
e. 85 % klien dapat mengutarakan perasaannya setelah mengikuti kegiatan.
2. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khusunya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK
stimulasi sensori menggambar, kemampuan klien yang diharapkan adalah mampus
mengikuti kegiatan, menggambar, menyebutkan apa yang digambar dan menceritakan
makna gambar.
TAK Stimulasi Sensori Menggambar
Kemampuan memberi respons terhadap menggambar
NAMA KLIEN
NO
1.
2.
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
1. Keliat, Budi Anna. 2013. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC.
2. Keliat, Budi Anna. 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC