KELOMPOK 5 Lignin

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

MENGENAI LIGNIN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Syinta Septiriani
066113203
Rida Nurul Hidayah 066113229
Mega Dewi Aprilia
066113241
Citra Sendi Noviani
066113243
Winda Widianingsih
066113245
Nuni Hasanah
066113251
Laili Barokah
066113254
Anisa Faoziah
066113263
Desi Maryam Puntikasari 066113265

10. Indah Melly

066113268

LIGNIN
Lignin atau zat kayu adalah salah satu
zat
komponen
penyusun
tumbuhan.
Komposisi bahan penyusun ini berbedabeda bergantung jenisnya. Lignin terutama
terakumulasi pada batang tumbuhan
berbentuk pohon dan semak. Pada batang,
lignin berfungsi sebagai bahan pengikat
komponen penyusun lainnya, sehingga
suatu pohon bisa berdiri tegak (seperti
semen pada sebuah batang beton).

Lignin merupakan suatu polimer


kompleks dengan berat molekul tinggi
dan terdiri dari satuan fenil propan.
Lignin terdapat di lamela tengah dan
dinding sel yang berfungsi sebagai
perekat antar serat. Lignin
mempunyai gaya kimia dan absorpsi
kimia dan gas yang kuat dan
mempunyai luas permukaan 180
m2/gram serta tidak memiliki titik
lebur, tetapi mudah dilunakkan pada
temperatur 70 1000C.

Struktur dari lignin adalah kompleks,


tidak teratur, acak, dan penyusun
utamanya dari senyawa aromatic,
yang mana menambah elastisitas
matrik selulosa dan hemiselulosa.
Akibat dari kekompleksan inilah lignin
merupakan komponen linoselulosa
yang sulit untuk dipecah. Hal ini
dikarenakan struktur kristal pada
lignin lebih tinggi daripada selulosa
dan hemiselulosa.

Struktur Lignin

Komponen penyusun dari lignin adalah


monolignols coniferyl, sinaphyl, dan pcoumaryl alkhohol yang saling berikatan
membentuk struktur 3D. Dalam alam
lignin bersifat hidrofobik yang mana lignin
tahan terhadap air, sehingga dinding sel
tidak tembus air. Selain itu lignin tahan
terhadap pertumbuhan mikroorganisme
dan dapat menyimpan lebih banyak
energi matahari daripada selulosa dan
hemiselulosa.

Kandungan lignin pada tumbuhan berbeda-beda,


dimana kandungannya kadang lebih besar/ sedikit
daripada hemiselulosa atau selulosa tergantung jenis, tipe
sel, dan tingkatan perkembangan dari jaringan dinding
pohon tersebut. Dalam beberapa referensi disebutkan
jumlah lignin dalam struktur pohon sekitar 20 35%.
Rumus empiris dari lignin adalah C9H10O2(OCH3)n,
dimana n adalah rasio CH3 dari grup C9. Dengan kata lain
struktur kimia dari lignin dapat berubah secara dramastis
yang membuat sulit untuk mendefinisikannya.`

SIFAT LIGNIN
Lignin berguna dalam kayu seperti lem atau
semen yang mengikat sel-sel lain dalam satu
kesatuan sehingga bisa menambah kekuatan
kayu agar bisa kelihatan kokoh dan berdiri
tegak.
Bersifat nontoksik dan sangat versatil dalam
kinerja dan kualitas sehingga memiliki peran
yang penting dalam industri.
Molekul dasar lignin adalah fenil propan.
Struktur kimiawinya bercabang-cabang dan
membentuk polimer 3 dimensi

Sumber lignin
Lignin diperoleh dari sumber daya alam
terbarukan yang melimpah seperti
pohon,tanaman dan produk
pertanian seperti tebu, alang-alang dan kayu.
Lignin di dalam kayu memiliki presentase yang
berbeda tergantung dari jenis kayu :
Softwood mengandung 27-33 %
Hardwood mengandung 16-24 %
Non-wood mengandung 11-20 % fibers seperti
jerami,rumput dan bambu.

Jenis-jenis lignin
Berdasarkan cara memperolehnya, yaitu :
1. Lignosulfonates (lignin sulfonates atau sulfite
lignins) adalah lignin yang diperoleh dari proses
sulfit (sulfite pulping). Lignosulfonates bersifat
hidrofilik (larut dalam air)
2. Kraft lignins (sulfate lignins), adalah lignin yang
diperoleh dari kraft pulping process. Kraft lignins
bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air)
3. Lignin yang diperoleh melalui teknologi
delignifikasi menggunakan solven organik atau
perlakuan dengan steam untuk menghilangkan
lignin dari tanaman.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai