Kontrak Investasi Kolektif

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Kontrak Investasi Kolektif

Pertanyaan:
 Apakah yang dimaksud dengan kontrak investasi kolektif?
 Siapa sajakah pihak-pihak dalam kontrak investasi kolektif?
 Bagaimana mekanisme pengelolaan reksa dana berbentuk kontrak
investasi kolektif?

Jawaban:
Kontrak Investasi Kolektif (Collective Investment Contract) adalah kontrak
antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit
Penyertaan di mana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengolah
portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk
melaksanakan penitipan kolektif.

Dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, berdasarkan pasal 18


ayat (1) huruf b dan ayat (4), kontrak investasi kolektif merupakan salah satu
bentuk reksa dana, yang hanya dapat dikelola oleh Manajer Investasi
berdasarkan kontrak.

Bentuk Hukum Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif adalah Reksa Dana
yang menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada
masyarakat pemodal dan selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada
berbagai jenis Efek yang diperdagangkan di Pasar Modal dan di Pasar Uang.

Pihak-pihak yang dapat terlibat dalam kontrak investasi kolektif ialah:


1. Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank
yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam hal pengelolaan reksa dana kontrak investasi kolektif, Manajer
Investasi berperan mengelola investasi, promosi pemasaran, jasa
pelayanan info dan nasihat investasi, pelayanan penjualan dan penunjukan
agen penjual, serta penghimpun dana promoter dan penjaga likuiditas.

2. Bank Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan
harta lain yang berkaitan dengan efek, serta jasa lain, termasuk menerima
dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan
mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
3. Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang memiliki Unit
Penyertaan Reksa Dana.

Pedoman pengelolaan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif diatur


dalam Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-15/PM/2002 yang dilampiri
dengan Peraturan Nomor IV.B.1. Dalam peraturan tersebut diatur bahwa
penjualan atau pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan dapat dilakukan
melalui Bank Kustodian atau agen-agen penjual yang ditunjuk oleh Manajer
Investasi. Manajer Investasi dapat menunjuk agen penjual yang menerima
permintaan penjualan atau pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan
untuk disampaikan kepada Bank Kustodian. Dalam hal investasi reksa dana
berbentuk kontrak investasi kolektif, Manajer Investasi dilarang berafiliasi
dengan Bank Kustodian.

Selain itu, BAPEPAM juga mengeluarkan pedoman kontrak reksa dana


berbentuk kontrak investasi kolektif dalam Keputusan Ketua BAPEPAM
Nomor KEP-177/BL/2008 yang dilampiri dengan Peraturan Nomor IV.B.2.

Anda mungkin juga menyukai