Nur Hazizah K - 5215072363
Nur Hazizah K - 5215072363
Nur Hazizah K - 5215072363
Disusun oleh :
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Sasaran Tindakan
C. Identifikasi Masalah
D. Pembatasan Masalah
E. Rumusan Masalah
A. Pengertian Interaksi
Interaksi siswa dengan guru dan antar sesama siswa disebut baik
apabila ditunjang dengan kondisi yang memungkinkan terjadinya interksi
tersebut. Kondisi dimaksud harus dapat memberikan kesempatan,
kelonggaraan perasaan kebebasan pada siswa, untuk dapat menyelidiki
sendiri, belajar sendiri, mencari pemecahan masalah sendiri. Hal itu akan
menumbuhkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap apa yang
dikerjakannya dan kepercayaan pada diri sendiri sehingga tidak selalu
menggantungkan diri terhadap orang lain. Roestiah (1982 :46 ).
C. Interaksi Siswa dengan Guru dan antar sesama Siswa dalam Proses
Pembelajaran
1. Gurulah yang aktif sedangkan siswa pasif, bentuk interaksi belajar seperti
ini posisi guru adalah sebagai sumber segala pengetahuan sehingga
membuat siswa hanya mendengar dan mencatat saja.
2. Guru merupakan salah satu sumber belajar. Guru menciptakan kondisi
yang memungkinkan siswa siap melakukan kegiatan belajar. Guru
memberikan aksi-aksi yang merangsang siswa untuk mengadakan reaksi.
Dengan demikian terjadilah interaksi antar guru dengan siswa, sedangkan
siswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan mengajukan pendapat
kepada guru terhadap apa yang dibicarakan.
3. Terjadi interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan
siswa. Tiap individu ikut akif dan berperan. Dalam hal ini guru hanya
menciptakan situasi dan kondisi agar tiap invidu dapat aktif dalam belajar.
Masing- masing siswa sibuk belajar melaksanakan tugas yang diberikan
oleh guru. Dalam proses pembelajran seperti ini siswa tidak hanya
menerima pelajaran dari guru tetapi juga menerima pengalaman dari siswa
lain
4. Siswa memperoleh pengalaman dari teman-temannya sendiri, kemudian
pengalaman tersebut dikonsultasikan kepada guru. Sebanyak mungkin
guru memberikan kesempatan agar siswa aktif dan mengadakan kegiatan
bersama. Guru hanya membimbing, mengarahkan dan menunjukan sumber
belajar.
Abu Ahmad dan Nur Uhbiyati. (1991). Ilmu Pendidikan. Jakarata: Rineka Cipta.
Suardi, Edi. (1990). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
NK, Roestiah. (1982). Masalah- masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara.