Kota Tegal
Kota Tegal
Kota Tegal
Kabupaten Tegal, merupakan salah satu dari 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa
Tengah dan beribukota di Kecamatan Slawi. Kecamatan Slawi letaknya sekitar 14 km di
sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa
dan Kota Tegal, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pemalang, di sebelah
selatan berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas, dan di sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan
merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter), gunung
tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian
perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah Kali
Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Pembagian administratif
Secara administratif pemerintahan, Kabupaten Tegal terdiri atas 18 kecamatan dan dibagi
lagi menjadi 281 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di
Kecamatan Slawi. Sejak berdiri, pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Tegal.
Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1984, pusat
pemerintahannya dipindahkan dari wilayah Kota Tegal ke Kecamatan Slawi. Mulai akhir
tahun 1989, Kecamatan Slawi dikembangkan menjadi ibukota Kabupaten Tegal.
Penduduk
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Sebaran
populasi terutama di sekitar Kota Tegal maupun sepanjang jalan raya Tegal-Slawi. Dalam
kehidupan sehari hari masyarakat Tegal menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan
Dialek Tegal.
Transportasi
Kabupaten Tegal dilalui jalur utama pantura, dan Tegal juga merupakan persimpangan
utama dari pantura menuju arah selatan Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Kebumen, dan
Yogyakarta.
Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara. Sedang lintas selatan, melalui sebagian
wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Prupuk, Kecamatan Margasari. Jalur kereta api Tegal-
Slawi-Prupuk sampai saat ini masih berfungsi, namun bukan untuk kereta api
penumpang.
Perekonomian
Di Kabupaten Tegal banyak sekali industri rumah tangga, diantaranya: pengecoran dan
pengerjaan logam, tekstile (konveksi & tenun tradisional), suttle chock, furniture, dan
gerabah (barang pecah belah). Selain itu warga Tegal banyak juga yang berusaha di
sektor pertanian (padi, palawija, bawang, cabe, dan tebu). Di sektor kelautan dan
perikanan, nelayan Tegal yang mencari ikan di laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok
Selatan (kepulauan Riau). Hasilnya tangkapan mereka jual ke pelabuhan perikanan
(pelelangan ikan) Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Tegal sendiri.
Masih disektor ini, masyarakat Tegal (khususnya daerah pesisir) kebanyakan membuka
usaha tambak ikan bandeng dan udang windu. Mereka juga menjual nener/benur (bibit
ikan bandeng). Di sektor peternakan, masyarakat Tegal banyak mengusahakan
peternakan ayam (pedaging & petelur), Itik Tegal (jenis Indian Runner) untuk suplai
industri telur asin di Brebes. Ternak kambing, sapi dan kerbau banyak diusahakan secara
tradisional oleh masyarakat pedesaan di Tegal.
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota kota lain di pulau Jawa dan
pulau pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wira swasta, sebagian besar
membuka usaha Warung Tegal (Warteg) mereka tergabung dalam Kowarteg (Koperasi
Warung Tegal), penjual martabak telor (biasanya warga kecamatan Lebaksiu), dan lain-
lain. Setiap menjelang hari raya idul fitri warga Tegal mudik dari kota kota yang menjadi
tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di
perantauan. Selama masa masa mudik itulah ekonomin Kabupaten Tegal menjadi lebih
semarak perputaran uangnya, ekonomi menjadi lebih dinamis.
Pariwisata
* Pemandian Air Panas Guci, terletak di Kecamatan Bumijawa, di lereng Gunung Slamet,
sekitar 30 km dari kota Slawi.
Di Guci terdapat 10 air terjun. Diantaranya adalah Pemandian Pancuran 13, yang
memang memiliki pancuran berjumlah 13 buah. Di Pancuran 7, penduduk setempat
sering berendam dan mandi, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Naik
ke atas lagi terdapat air terjun Jedor (diambil dari nama Lurah pada zaman dahulu). Di
Guci juga disewakan kuda untuk menikmati pemandangan sekitar dengan harga
terjangkau. Obyek Wisata Guci sangat ramai terutama pada malam Jumat Kliwon,
beberapa orang mempercayai dengan alasan mistis.
Obyek wisata ini tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan
(wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, hotel, villa
dan bumi perkemahan.
Rupa-rupa
* “Teh Poci” adalah minuman khas Tegal. Teh poci diseduh dalam poci tanah liat kecil
dan diminum dengan gula batu. Istilah teh poci “wasgitel” artinya wangi, panas, sepet,
legi, lan kentel, Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh. Tegal hingga
saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh.
* Makanan khas Tegal adalah: Sate (sate kambing muda dengan bumbu sambal kecap),
sate bebek majir, kupat (ketupat) glabed, kupat blengong (kupat glabed dengan daging
blengong; blengong = hasil kawin silang bebek dan menthok), kupat bongko (ketupat
dengan sayur tempe yang telah diasamkan), nasi ponggol, pilus, krupuk antor, nasi
bogana (nasi megono), sauto (soto ayam/babat khas Tegal dengan bumbu tauco dan
tauge), tahu plethok.
21 Jul 10 | carter mobil bis wisata, wisata hotel transport | Read on | Comments (0)
Berikut ini salah satu hotel di Tegal yang banyak dipakai menginap:
Bila Anda berminat? hubungi kami untuk pemesanan (reservasi online) dengan harga
khusus diatas: 081.333.284.361 (ym: [email protected]). Harga bisa berubah
sewaktu-waktu.
Bila Anda membutuhkan sewa kendaraan (carter mobil wisata / bis pariwisata) di Tegal,
Semarang dan Solo dan Jogja (termasuk antar jemput bandara / airport Ahmad Yani, Adi
Sumarno maupun Adi Sucipto), klik di sini.