Silabus IPA SMP Versi 120216
Silabus IPA SMP Versi 120216
Silabus IPA SMP Versi 120216
MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A; Rasional
B; Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C; Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam
di Sekolah Menengah Per tama/Madrasah Tsanawiyah
D; Kerangka Pengembangan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam
di Sekolah Menegah pertama/Madrasah Tsanawiyah
E; Pembelajaran dan Penilaian
F; Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
II.KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A; Kelas VII
B; Kelas VIII
C; Kelas IX
1
1
3
4
4
9
12
13
13
19
25
I. PENDAHULUAN
A; Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan
media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi, luwes,
berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan sosial
dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa kepemimpinan,
dan tanggungjawab.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu aspek
pendidikan yang menggunakan sains sebagai alat untuk mencapai
tujuan pendidikan umumnya yakni tujuan pendidikan nasional dan
tujuan pendidikan sains khususnya, yaitu untuk meningkatkan
pengertian terhadap dunia alamiah. Untuk itu, literasi sains menjadi
penting untuk dikuasai oleh peserta didik dalam kaitannya dengan
bagaimana peserta didik dapat memahami dan membuat keputusan
berkenaan dengan lingkungan hidup, kesehatan, ekonomi, dan masalahmasalah lain yang dihadapi oleh masyarakat modern yang sangat
bergantung pada teknologi dan kemajuan serta perkembangan ilmu
pengetahuan.
Literasi sains menurut National Science Education Standards (1995)
adalah suatu ilmu pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan
proses sains yang akan memungkinkan seseorang untuk membuat suatu
keputusan dengan pengetahuan yang dimilikinya, serta turut terlibat
dalam hal kenegaraan, budaya, dan pertumbuhan ekonomi, termasuk di
dalamnya kemampuan spesifik yang dimilikinya. Literasi sains dapat
diartikan sebagai pemahaman atas sains dan aplikasinya bagi
kebutuhan masyarakat.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia,
misi dan orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik
pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini
dan di masa mendatang, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.
Kompetensi yang dimaksud yaitu: (1) menumbuhkan sikap religius dan
etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara; (2) menguasai pengetahuan; (3) memiliki keterampilan atau
kemampuan menerapkan pengetahuan dalam rangka melakukan
di Sekolah
memahami produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains
memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkembangan teknologi, kehidupan, dan lingkungan
Kompetensi Inti
Kelas VIII
1; Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya
3; Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
Kompetensi Inti
Kelas IX
1; Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun,
percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan
3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan
menerapkan pengetahuan
dan metakognitif
Kerja Ilmiah dan
keselamatan kerja
Makhluk hidup dan
proses kehidupan
(tumbuhan, hewan, dan
Keterampilan
Mengamati
Membandingkan
Mengelompokkan
Menggunakan
Mengomunikasikan
Sikap Ilmiah
Rasa ingin tahu
Kreatif
Jujur
Teliti
Tekun
Disiplin
Objektif
manusia)
Sains, lingkungan,
Mengasosiasi
Memprediksi
Menganalisis
Membuat kesimpulan
Mengevaluasi
Menyelesaikan
masalah
Membuat keputusan
Melakukan
percobaan
Toleran
Kerjasama
Terbuka
Bertanggung jawab
Peduli lingkungan
10
Bagian
tubuh
manusia
dan
perawatannya
Makhluk
hidup di
sekitarnya
Gejala alam,
lingkungan,
tumbuhan,
hewan, dan
manusia
secara makro
Gejala alam,
lingkungan dan
perubahannya,
tumbuhan,
hewan, dan
manusia secara
mikro
(ciri, bagian,
cara pemeliharaan)
Ciri benda
Wujud
benda
Penggolongan da
Perubahan mate
Zat Aditif dan
Adiktif
Partikel Materi
11
Perubahan
Wujud
Penggolongan
Materi
Lapisan Bumi
Tata Surya
Cuaca dan
Musim
Sains, Lingku-ngan, Teknolo-gi, Dampak
dan Masya-rakat
Perubahan
Musim
terhadap
Kegiatan
Sehari-hari
Bumi, Bulan,
dan Matahari
Lingkungan
dan
Kesehatan
Perawatan
Tumbuhan
Sumber Daya
Alam
Pemanasan
Global
Teknologi Ramah
Lingkungan
Tanah
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs dijabarkan ke dalam
peta materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam setiap kelas sebagaimana ditampilkan
pada Tabel 4.
Tabel 4. Peta Materi Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
berbasis aktivitas.
Pada proses pembelajaran dapat menggunakan berbagai macam model pembelajaran.
Beberapa contoh diantaranya adalah Discovery Based Learning (Pembelajaran
Berbasis Penemuan), Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah/PBL),
dan Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Projek/PjBL).
Discovery dilakukan melalui pengamatan, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan
dan merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan. Inquiry Based learning
mengubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif, dari teacher centered
ke student centered. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
menggunakan peristiwa atau permasalahan nyata dalam konteks peserta didik untuk
belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, serta
memperoleh pengetahuan esensial dari Kompetensi Dasar. Dengan PBL, peserta didik
mengembangkan keterampilan belajar sepanjang hayat termasuk kemampuan
mendapatkan dan menggunakan sumber belajar.
Sedangkan Project Based Learning atau PjBL memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menghasilkan karya tertentu dalam rangka menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui kerja ilmiah
dimaksudkan untuk membangun pengetahuan baru secara tidak langsung yang akan
membentuk keseimbangan antara kecakapan dan sikap ilmiah.
Selain menggunakan model-model pembelajaran tersebut, pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dapat menggunakan metode pembelajaran sebagai berikut:
pengamatan langsung
eksperimen/percobaan
resitasi
diskusi
demonstrasi
penugasan
tanya jawab, dan lain-lain.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat dibantu dengan menggunakan media
antara lain:
a; media visual: grafik, diagram, carta, poster, bagan, gambar/foto, kartun/komik.
b; media audio: tape recorder;
c; projected still media: LCD projector;
d; projected motion media: film, televisi, video, komputer (Teknologi Informasi dan
Komunikasi).
Media pembelajaran berupa alat peraga dapat berupa benda alami, benda buatan dan
model. Contoh media benda alami antara lain: preparat awetan, hewan, dan tumbuhan
segar. Contoh media buatan antara lain: torso, dan model simulasi; Contoh media
model adalah terarium sebagai model ekosistem.
Dalam proses pembelajarannya, IPA tidak hanya mempelajari konsep-konsep tetapi
juga diperkenalkan aspek dan peran teknologi di masyarakat serta pengaruhnya pada
lingkungan. Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan multimedia yang
berkembang pesan di masyarakat. Kebutuhan teknologi informasi (TI) mengharuskan
guru untuk mampu mengimbangi perubahan yang terjadi. Guru dituntut menjadi kreatif
dalam mengembangkan model pembelajaran maupun media yang digunakan.
Selain sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, pembelajaran
berbasis TIK juga dapat mempermudah guru dalam mempersiapkan materi/bahan ajar.
13
Beberapa manfaat bahan ajar berbasis TIK antara lain: guru dan peserta didik dapat
berkomunikasi dengan relatif lebih mudah, memanfaatkan pertukaran data,
memanfaatkan teknologi multimedia sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih
menarik
2; Penilaian
Penilaian Hasil Belajar dalam Ilmu Pengetahuan Alam dilakukan terhadap tiga dimensi
yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh melalui pengamatan pada
saat proses pembelajaran dan diakhir pembelajaran. Penilaian terhadap sikap
digunakan dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan sikap ilmiah pada
peserta didik.
Penilaian pengetahuan dilakukan pada penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif. Sedangkan penilaian terhadap keterampilan dilakukan
terhadap penguasaan kerja ilmiah.
Penilaian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam oleh pendidik mencakup kompetensi
sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan dengan berbagai teknik
dan instrumen penilaian. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan
sebagai sumber informasi utama, sedangkan penilaian melalui penilaian diri dan
penilaian antarteman digunakan sebagai informasi pendukung. Hasil penilaian sikap
oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi. Hasil penilaian sikap
digunakan sebagai pertimbangan pengembangan karakter peserta didik lebih lanjut.
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dilakukan melalui unjuk kinerja/praktik, produk, proyek, portofolio
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan
melalui praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik saat melakukan
praktikum/percobaan dan pemaparan hasil percobaan.
F;
14
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
pengukuran
4.1 Menyajikan data hasil
pengukuran dengan alat ukur
yang sesuai pada diri sendiri,
makhluk hidup lain, dan bendabenda di sekitar dengan
menggunakan satuan tak baku
dan satuan baku
tak hidup
Ciri-ciri makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
Pengenalan mikroskop
Mengamatiberbagai benda
dalam kehidupan sehari-hari
yang mengalami perubahan,
misalnya air menjadi es, es
menjadi air, air menjadi uap,
kertas dibakar menjadi abu,
besi berkarat, makanan menjadi
basi, dll
Melakukan penyelidikan
karakteristik zat (padat, cair,
dan gas) serta mengumpulkan
informasi mengenai unsur,
senyawa, dan campuran
Melakukan penyelidikan asam,
basa, dan garam menggunakan
indikator buatan dan alami
Melakukan percobaan teknik
pemisahan campuran, misalnya
melalui penyulingan,
kromatografi, atau
penyubliman
Menyajikan hasil penyelidikan
sifat fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
danmendiskusi- kannya dengan
teman
kehidupan sehari-hari
dalam sel
4.5.Menyajikan hasil percobaan
Fotosintesis
tentang perubahan bentuk
Respirasi
energi termasuk fotosintesis
Organ
Sistem organ
Organisme
17
hasilnya
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran tanah
4.8 Membuat tulisan tentang
Dampak pencemaran bagi
gagasan penyelesaian masalah
ekosistem
pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
3.8 Menganalisis terjadinya
pencemaran lingkungan dan
dampaknya bagi ekosistem
18
Mengamati berbagai
pencemaran dilingkungan
sekitar
Mengumpulkan informasi serta
menganalisis penyebab dan
dampak pencemaran udara, air,
dan tanah bagi ekosistem,
merumuskan masalah serta
mengajukan penyelesaian
masalahnya
Membuat laporan tentang
penyelesaian masalah
pencemaran yang terjadi di
lingkungan sekitar
Tata Surya
bumi
kehidupan di bumi,
berdasarkan hasil pengamatan Gerhana bulan dan
matahari
atau penelusuran berbagai
B; Kelas VIII
Materi
Pembelajaran
19
Kegiatan
Pembelajaran
rangka
Struktur dan fungsi
4.1 Membuat tulisan tentang
sendi
berbagai gangguan pada sistem Struktur dan fungsi
gerak
benda dan gerak makhluk hidup Penerapan Hukum
3.6 Memahami berbagai zat aditif Zat Aditif dan Zat Adiktif
dalam makanan dan minuman, Jenis zat aditif (alami
zat adiktif, serta dampaknya
dan buatan) dalam
terhadap kesehatan
makanan dan minuman
Jenis zat adiktif
21
penyalah-gunaannya dalam
kehidupan
Menyimpulkan dan melaporkan
hasil identifikasi jenis-jenis zat
aditif dan adiktif serta
penyalahgunaan-nya dalam
kehidupan, serta
mendiskusikannya dengan teman
Mengamati modelsistem peredaran
darah.
Mengidentifikasi komponen darah,
organ-organ pada sistem peredaran
darah, jenis peredaran darah pada
manusia, serta berbagai penyakit
Sistem Pernapasan
Organ pernapasan
Mekanisme
pernapasan
Gangguan pada sistem
pernapasan
Upaya menjaga
kesehatan sistem
pernapasan
kesehatan sistem
sistem ekskresi pada manusia
ekskresi
dan penerapannya dalam
menjaga kesehatan diri
22
4.11
hewan
Bunyi
Sistem pendengaran
Menyajikan hasil percobaan pada manusia
sehari-hari
Sistem sonar pada hewan
serangga
4.12 Menyajikan hasil percobaan Alat optik
tentang pembentukan
bayangan pada cermin dan
lensa
C; Kelas IX
23
Materi
Pembelajaran
Sistem Reproduksi Pada
Manusia
Pembelahan sel
Sistem reproduksi manusia
Kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi
Pola hidup yang
4.1 Menyajikan hasil penelusuran
menunjang kesehatan
informasi dari berbagai sumber
reproduksi
terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
24
Kegiatan
Pembelajaran
Mengamati gambar/carta
pembelahan sel
Mengidentifikasi pembelahan
mitosis dan meiosis
Mengidentifikasi organ-organ
penyusun sistem reproduksi
pada laki-laki dan perempuan
beserta fungsinya
Mengumpulkan informasi
tahapan pembentukan sel
sperma (spermato-genesis) dan
sel telur (oogenesis) serta
proses menstruasi
Mengidentifikasi tahapantahapan menstruasi
Mengamati fertilisasi dan
perkembangan embrio
Mengumpulkan informasi
tentang kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi
Membuat laporan tertulis
tentang kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
Mengamati gambar reproduksi
aseksual dan seksual tumbuhan
dan hewan
Mengidentifikasi reproduksi
aseksual dan seksual serta
mengumpulkan informasi
tentang teknologi reproduksi
pada tumbuhan dan hewan
Menyajikan hasil identifikasi
reproduksi aseksual dan
seksual pada tumbuhanlumut,
paku dan tumbuhan berbiji
dalam bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikannya dengan
teman.
Mengamati karakteristik teman
sebaya untuk mengidentifikasi
keragaman
pada manusia
Penerapan pewarisan sifat
dalam pemuliaan makhluk
hidup
Adaptasi dan seleksi alam
listrik
Kelistrikan pada sistem
saraf
4.4 Menyajikan hasil pengamatan
Hewan yang mengandung
tentang gejala listrik statis
listrik
dalam kehidupan sehari-hari
Rangkaian Listrik
Arus listrik
Hukum Ohm
Hukum I Kirchhoff
Rangkaian listrik
Sumber energi listrik
Energi dan daya listrik
Penghematan energi listrik
Sumber energi listrik
alternatif
25
Kemagnetan
Sifat magnet
Cara membuat magnet
Kemagnetan bumi
Induksi elektromagnetik
Transformator
Produk teknologi yang
memanfaatkan kemagnetan
induksi elektromagnetik
3.6 Menerapkan konsep
kemagnetan, induksi
elektromagnetik, dan
pemanfaatan medan magnet,
termasuk dalam
pergerakan/navigasi hewan
untuk mencari makanan dan
migrasi
konvensional
bioteknologi konvensional
(misalnya tempe, tape, kecap, Bioteknologi modern
yoghurt, atau produk lainnya) Penerapan bioteknologi
dalam mendukung
kelangsungan hidup
manusia
26
kehidupan sehari-hari
Pengaruh bahan terhadap
kesehatan
tanah
Proses pembentukan tanah
4.9 Menyajikan hasil penyelidikan
Komponen penyusun tanah
tentang sifat-sifat tanah dan
pentingnya tanah bagi
kehidupan
27
Mengumpulkan informasi
mengenai berbagai teknologi
ramah lingkungan serta
aplikasinya
Menganalisis dampak
teknologi tidak ramah
lingkungan terhadap
lingkungan alam
Menyajikan karya tentang
proses dan produk teknologi
ramah lingkungan dan
mendiskusikannya dengan
teman
28