Interferential Therapy
Interferential Therapy
Interferential Therapy
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
PROSEDUR TETAP
REHABILITASI MEDIS
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur,
Prosedur
1. Persiapan
1.1 Terapis melaksanakan assesment untuk mendapatkan masalah
dan menentukan program sehingga agar Interferntial therapy lebih
mencapai sasaran.
1.2 Memberi penjelasan langkah terapi serta tujuannya agar pasien
tenang dan memahami program
1.3 Menentukan area terapi yang tepat agar terapi efektif
1.4 Pemanasan alat 5 menit.
1.5 Memilih elektrode dan metode yang digunakan, Trigger point dengan
Elektrode besar (Pasif) atau kecil ( Aktif )
1.5.1 Nerve treatment
1.5.2 Ganglion treatment
1.5.3 Paravertebra treatment
1.5.4 Segmental treatment
1.5.5 Transregional
1.6 Celupkan ped dengan air hangat, agar pasien tidak terkejut
1.7 Posisikan pasien dalam posisi nyaman
1.8 Pakaian dilepas seperlunya. Jelaskan bahwa yang dirasakan sedikit
sakit tapi tidak perih bila dirasakan perih dikhawatirkan terjadi
INTERFERENTIAL THERAPY
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
luka bakar.
Pelaksanaan
Pasang ped sesuai metode yang dipilih.
Putar waktu 10 15 menit sesuai kebutuhan.
Intensitas diberikan sesuai toleransi pasien. Lakukan pengontrolan
apakah terdapat keluhan pasien atau control keadaan mesin.
3. Dosis
3.1 Intensitas :Berdasarkan stadium, jenis dan sifat cidera.
3.2 Lamanya terapi :10-15 menit. Bila ada titik nyeri dapat diberikan
per titik selama 5 menit.
3.3 Frekuensi 2000 Hz akan menghasilkan aktifitas motorik , arus
yang akan dihasilkan terasa kasar.
3.4 Frekuensi 4000Hz tidak menghasilkan aktifitas motorik dan terasa
halus sehingga cocok untuk mengurangi nyeri.
3.5 Pengulangan therapy untuk dosis rendah dilakukan setiap
hari, sedangkan untuk dosis tinggi 2 hari sekali.
4. Mengakhiri Terapi
4.1. Matikan mesin, pastikan tombol kembali ke angka 0.
4.2. Tidak membiarkan pasien mematikan mesin sendiri atau langsung
bangun setelah terapi selesai.
4.3. Beri tissue bila terapi selesai agar pasien dapat membersihkan.
4.4. Perhatikan reaksi pasien dan efek samping yang mungkin timbul.
4.5. Kembalikan peralatan serta perlengkapannya ke posisi semula.
2.
2.1
2.2
2.3
Unit Terkait
1. Klinik Fisioterapi