Optimalisasi Produktivitas Alat Muat Dan Alat Angkut
Optimalisasi Produktivitas Alat Muat Dan Alat Angkut
Optimalisasi Produktivitas Alat Muat Dan Alat Angkut
ABSTRACT
Tools unloading and conveyance is a very influential tool in achieving production targets. The purpose
of this study was conducted to determine facto productivity and the factors that affect the productivity
of the tool load and conveyance in order to achieve production targets. The data collection method that
researchers use research is descriptive quantitative data used in this research is data work efficiency,
fill factor, swell factor, cycle time, productivity tools and unloading, and productivity of conveyance
then synthesized to obtain the value of productivity. Where the production capability is determined by
calculation teoriris is 436.551 tons / hour x 7 hours = 3055.857 tons / shift, because there are three
shifts a day, the resulting production dala one day was 3055.857 tons / shift x 3 shifts = 9167 , 571 Ton
/ day. Facto-inhibiting factors include hauling road conditions that have terrain climbing and winding,
queuing at the stockpile area, harmony and unloading tools and conveyances are less than ideal, the
loading pattern. As for how that needs to be done to meet the production target road widening,
alteration pattern of loading, unloading and harmony tool conveyance, blasting is carried out to
produce materials that easily processed by the crusher in order to avoid queuing at the stockpile area.
Target production is not achieved only produce 9167.671 tons / day which is targeted production
124
target of 10,000 tons / day, the need for road widening sebejar 6 meters in order to work optimally,
changes in the loading pattern of bottom loading using double back up, blasting results must produce
if the material is easy on the crusher so that no overlapping conveyance diarea stockpile and can work
optimally.
Keywords: Productivity, Tool Load, Transport Equipment, pattern loading, hauling road
PENDAHULUAN
PT. Semen Bosowa merupakan salah satu
Perusahaan yang bergerak dalam bidang
penambangan batu gamping, terletak di
provinsi Sulawesi selatan, tepatnya di
kabupaten
maros.
Perusahaan
ini
berupaya dalam peningkatan produksi
penambangan batu gamping, dikarenakan
dalam peningkatan produksi dibutuhkan
beberapa alat berat yang dapat menujang
tercapainya target produksi. Alat berat
yang dapat menunjang adalah dump truck
dan backhoe, kedua alat sangatlah
penting dikegiatan penambangan dimana
backhoe digunakan untuk mengangkut
material yang berisikan batu gamping dan
dump truck memuat material yang
berisikan
batu
gamping
keproses
selanjutnya. Tercapainya target produksi
maka produktivitas dari kedua alat berat
yang digunakan haruslah maksimal maka
dari
itu
untuk
dapat
memenuhi
kemampuan
produksi
yang
telah
direncanakan.lokasi penelitian teletak di
desa baruga kecamatan bantimurung
kabupaen maros provensi
sulawesi
selatan.
Letak
astronomis
lokasi
penelitian
berada
pada
kordinat
119,34,00 BT sampai 119,37,00 BT
dan 4,5700 LS sampai 4,58,30 LS
kegiatan penilitian ini dilakasanakan
pada 26 januari 2015 13 februari 2015.
Lokasi PT. Semen Bosowa Maros dapat
ditempuh dengan kendaraan darat,
kurang lebih 1 jam perjalanan dari kota
makassar.
stockpile.
Data yang diperoleh diolah menggunakan
Microsoft excel, dan selanjutnya dihitung
dengan
menggunakan
persamaanpersamaan
yang
berkaitan
dengan
efisiensi kerja alat, fill factor, sweel factor,
produktivitas alat muat dan produktivitas
alat angkut.Untuk mendapatkan hasil
penelitian yang optimal, data yang
diperoleh
selama
penelitian
akan
dihitungan berdasarkan teori-teori dan
persamaan yang ada.Bedasarkan teoriteori dan persamaan yang ada adapun
persamaan yang dapat digunakan untuk
menghitung efisiensi kerja, fill factor, dan
swell factor, produktivitas alat muat, dan
produktivitas alat angkut sebagai berikut :
1. Efisiensi kerja
menggunakan rumus sebagai berikut :
()
=
()
100%
2. Fill factor
Menggunakan rumus sebagai berikut :
100%
3. swell factor
Menggunakan rumus sebagai berikut :
=
100%
( ) 60 (
)
METODOLOGI PENELITIAN
Melakukan wawancara dan observasi
langsung di lapangan terutama terhadap
125
60 (
=
HASIL
PT. Semen Bosowa dalam melakukan
penambangan memiliki beberapa alat-alat
mekanis, terutama alat angkut dan alat
muat untuk menunjang penambnagan
batu gamping dalam memperoduksi
semen untuk bahan bangun dan gedung.
Alat-alat mekanis ini digunakan untuk
mengangkut dan memuat batu gamping.
Waktu Kerja
Kondisi Lapangan
Waktu kerja tersedia adalah waktu
keseluruhan yang disediakan perusahaan
dalam melakukan kegiatan penambangan.
Pada kenyatan dilapangan waktu kerja
yang terjadi tidak dapat digunakan
sepenuhnya karena adanya hambatanhambatan yang dapat mengurangi waktu
kerja tersediah. Jam kerja yang yang
berlaku diperusahaan dibagi menjadi 3
gilir kerja (3 shift) dalam sehari. Jadwal
kerja yang ditetapkan diPT. Semen
Bosowa.
PT.
Semen
Bosowa
memperlakukan penjadwalan jam kerja
untuk semua karyawan, masuk pada
pukul 08.00 WITA, istirahat 12.00-13.00
WITA, dan pergantian shift pada pukul
16.00 WITA dan 00.00 WITA untuk shift 2
dan shift 3. Kecuali untuk hari jumat
istirahat ditambah menjadi 2 jam kerena
ibadah sholat jumat, dan selebihnya jam
kerja kembali normal seperti semulah.
No
EXCAVATOR
BACK HOE CAT
390 D
0,358
DUMP TRUC
TEREX TR60
11,009
Besar
produksi
EXCAVATOR
BACK HOE
CAT 390 D
760,223
ton/jam
DUMP TRUCK
TEREX TR60
436,551
ton/jam
Juml
ah
alat
N
Jenis alat berat
o
MF =
Keterangan :
MF : match factor
3 1,79
= 0,487
1 11,009
1 11,009
1,79 = 1,879
3
PEMBAHASAN
Kegiatan
pengangkutan
material
batugamping yang dilakukan oleh PT.
Semen
Bosowa
mempunyai
target
produksi sebesar 10.000 Ton/hari untuk
daerah loading point. Dimana kemampuan
produksi tidak tercapai terget yang
ditentukan dengan perhitungan secara
teoriris adalah 436,551 Ton/Jam x 7 jam =
3.055,857 Ton/shift, karena dalam sehari
terdapat 3 shift maka produksi yang
dihasilkan dala satu hari adalah 3.055,857
Ton/shift x 3 shift = 9.167,571 Ton/hari.
= 2( + + + ) +
+ +
==
2
2 + 1 + 1,5
==
2
= = 2,25
= 2( + + + ) +
= 2(2 + 1 + 1,5 + 2,25) + 2,25
= 2(6,75) + 2,25
= 15,75 16
Keterangan:
damp
truck
berseblahan
jadi
excapator dapat mengisih 2 damp
truck sekaligu dengan selang-seling
alat
angkut
sehingga
dapat
memperlambat waktu edar (Cycle Time)
alat tersebut. Maka diperlukan pelebaran
jalan hauling sebesar 6 meter agar dapat
bekerja secara optimal.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
Target produksi yang di target pada PT.
Semen Bosowa 10.000 Ton/hari yang
hanya dihasilkan hanyalah 9.167,571
Ton/hari yang dimana dipengaruhui oleh
jalan
hauling,
pola
pemuatan,
penumpukan
alat
angkut didaerah
stockpile.
Jalan hauling
yang kurang besar
sehingga mengurangi kecepatan alat
angkut serta memperlambat gerakan dari
130
DAFTAR PUSTAKA
Prodjosumanto P, 1993,Pemindahan
Tanah Mekanis , Departemen
Pertambangan Insitut Teknologi
Bandung.
I 1989, Pengantar
Mineral
(Diktat
Departemen Insitut
Bandung.
Teknologi
Kuliah),
Teknologi
Graha,
131