Pedoman Skripsi Keperawatan 2015

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN 2015
1

BAGIAN I
MEKANISME PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

1.1 Persyaratan Pengajuan Tugas akhir

Setiap mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran (FK) yang


akan menyelesaikan studinya wajib membuat tugas akhir berbentuk skripsi.
Mahasiswa yang dapat mengajukan tugas akhir adalah yang memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan FK UNTAN
b. Telah lulus mata kuliah minimal 120 SKS.
c. IPK 2,00
d. Mempunyai waktu yang cukup, minimal 1 semester dari batas berakhirnya masa
studi di FK UNTAN
1.2 Proses Pengajuan Tugas Akhir
a. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen PA untuk membahas rencana
penyusunan tugas akhir.
b. Melengkapi dan menyerahkan formulir berikut kepada program studi masingmasing:
1. Formulir Pendaftaran Skripsi
2. Lembar Isian Hasil Studi (LIHS) terakhir
3. Topik/judul semetara untuk tugas akhir
c. Prodi merekomendasikan dosen pembimbing tugas akhir, kemudian mahasiswa
berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan.
d. Prodi mengusulkan dosen pembimbing tugas akhir kepada Dekan, selanjutnya

dekan mengeluarkan Surat Keputusan perihal pembimbing tersebut.


1.3 Ketentuan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
1. Dosen Pembimbing
a. Dosen pembimbing bertugas memberikan petunjuk dan bimbingan mengenai
materi, metode dan teknik penulisan ilmiah.
b. Dosen pembimbing mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang
kajian skripsi mahasiswa.
c. Dosen pembimbing merangkap sebagai dosen penguji.
d. Pembimbing adalah dosen yang mempunyai jabatan minimal Asisten Ahli
dengan pendidikan S-2 atau Lektor dengan pendidikan S-1.
e. Hal-hal ini diluar ketentuan tersebut (1.d) diatur oleh Universitas.
Tugas Pembimbing 1:
Materi dan isi tinjauan pustaka
Metodologi penelitian
Tugas Pembimbing 2:

Penulisan ilmiah
2. Dosen Penguji Bukan Pembimbing
a. Dosen penguji bertugas menguji materi skripsi dan memberikan penilaian
atas jawaban dan penjelasan mahasiswa yang bersangkutan.
b. Dosen penguji adalah dosen yang mempunyai jabatan minimal Asisten Ahli
dengan pendidikan S-2 atau staf dari instansi yang keilmuanya sesuai dengan
bidang kajian. Hal-hal diluar ketentuan tersebut diatur oleh Universitas.
1.4 Proses Penyusunan Tugas Akhir
a. Usulan Penelitian
1. Mahasiswa mempersiapkan usulan penelitian untuk dipersentasikan dalam
seminar Prodi. Format penulisan usulan penelitian mengikuti kaidah teknik
penulisan tugas akhir.
2. Mahasiswa mengajukan rencana seminar usulan penelitian kepada Prodi.
3. Mahasiswa yang boleh mengajukan seminar usulan penelitian, pernah
mengikuti seminar usulan penelitian mahasiswa lain minimal 5 kali.
4. Proposal usulan penelitian harus sudah diserahkan kepada pembimbing dan
penguji maksimal 3 hari kerja sebelum seminar dilaksanakan
5. Seminar usulan penelitian dapat dilaksanakan jika telah dihadiri oleh seluruh
dosen pembimbing dan salah satu dosen penguji serta dihadiri oleh minimal
10 orang mahasiswa.
6. Pelaksanaan seminar usulan penelitian diatur oleh masing-masing Prodi.
b. Evaluasi Pelaksanaan Penyusunan Tugas Akhir
1. Para pembimbing bertugas memberikan petunjuk dan bimbingan baik
mengenai materi, metode dan teknik penulisan ilmiah.
2. Prodi bertugas memantau dan mengevaluasi proses bimbingan yang
dijalankan oleh pembimbing.
3. Apabila menurut hasil evaluasi ternyata proses bimbingan tidak menunjukan
kemajuan, baik karena kelalaian mahasiswa maupun dosen pembimbin Prodi
dengan memperhatikan batas waktu studi mahasiswa dapat menetapkan
kebijakan sebagai berikut;
a. Mengusulkan pembatalan rencana penelitian dan selanjutnya mewajbkan
mahasiswa untuk menyusun rencana penelitian baru.
b. Mengusulkan pembatalan penunjukan dosen pembimbing

dan

mengusulkan dosen pembimbing lain kepada Dekan.


4. Ketetapan yang diambil pada butir 3a dan 3b disahkan dengan suatu surat
keputusan

Dekan

untuk

disampaikan

kepada

pihak-pihak

yang

berkepentingan.
1.5 Ujian Skripsi

1. Pengajuan Ujian Skripsi


a. Ujian skripsi dapat dilaksanakan apabila memenuhi syarat-syarat;
1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah program S1.
2. Nilai D maksimum 10% dari jumlah SKS.
3. IPK 2,00
b. Menyerahkan draft skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
sesuai dengan jumlah tim penguji, kepada Prodi.
c. Penetapan waktu ujian diatur oleh Prodi.
d. Pimpinan Fakultas menetapkan tim penguji atas usul ketua Prodi dalam
bentuk surat keputusan dengan susunan sebagai berikut:
1.
Ketua, merangkap anggota tim penguji
2.
Sekretaris, merangkap anggota tim penguji
3.
Anggota tim penguji
e. Ujian skripsi harus sudah dilaksanakan selambat-lambatnya 2 minggu
sesudah mahasiswa melengkapi persyaratan ujian.
f. Draft skripsi harus sudah diterima tim penguji selambat-lambatnya 3 hari
kerja sebelum ujian dilaksanakan.
2. Pelaksanaan Ujian Skripsi
1. Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi harus memakai pakaian sipil yang
sopan dan rapi, menggunakan almamater, serta sepatu
2. Mahasiswa yang akan diuji harus sudah hadir di tempat sidang 10 menit
sebelum dimulai.
3. Pada saat ujian berlangsung:
a. Mahasiswa harus menjawab pertanyaan dengan jelas dan tegas sehingga
dapat didengar oleh semua yang hadir.
b. Dalam menjawab pertanyaan perlu memperhatikan: aspek-aspek yang
diuji, sistematik penjelasan dan penggunaan bahasa indonesia yang baik
dan benar.
4. Ujian dapat diselenggarakan apabila semua pembimbing dan sekurangkurangnya 1 orang penguji hadir.
5. Ujian diselenggrakan secara

terbuka

dan

bersifat

komprehensif

(menyeluruh), yang mengutamakan materi skripsi.


6. Masing-masing penguji diberi kesempatan menguji maksimum selama 30
menit, dengan ketentuan total waktu ujian maksimum 120 menit.
7. Setiap mahasiswa berhak menempuh ujian skripsi sebanyak 3 kali. Jika pada
ujian pertama tidak lulus, diberi kesempatan mengikuti ujian kedua. Pada
ujian ketiga dihadirkan seseorang pengamat yang ditunjuk Rektor
berdasarkan pemohonan dekan.

8. Anggota tim penguji pada ujian kedua dan ketiga tidak berubah, kecuali
dalam keadaan tertentu Dekan dapat mengubah dan atau mengganti tim
penguji dengan suatu surat keputusan.
9. Ketua atau sekretaris penguji atas nama dekan mengumumkan yudisium dan
predikat kelulusan kepada mahasiswa yang diuji, setelah tim penguji
menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang bersangkutan.
3. Wewenang dan Tanggung jawab
1. Ketua Penguji
a. Secara resmi membuka dan menutup ujian.
b. Memberikan penjelasan mengenai ketentuan dan tata tertib ujian.
c. Bertangguang jawab terhadap ujian skripsi yang sedang berlangsung.
d. Dapat menghentikan ujian skripsi sewaktu-waktu jika dianggap perlu.
e. Menentukan dan meyampaikan hasil keputusan ujian skripsi.
2. Penguji
a. Mengajukan pertanyaan .
b. Dalam menguji dan mengajukan pertanyaan, perlu mempertimbangkan:
1. Aspek yang di uji
2. Waktu yang ditentukan
c. Menilai semua jawaban dan penjelasan yang diberikan mahasiswa
selama ujian lisan (tanya jawab) berlangsung.
d. Memberikan penilaian pada lembar borang penilaian.
4. Penilaian Ujian
1. Penilaian ujian skripsi diambil dari:
a. Nilai tulisan skripsi dengan bobot 50.
b. Nilai presentasi materi skripsi dengan bobot 50.
2. Tulisan skripsi dan materi skripsi dinilai oleh seluruh anggota tim penguji.
3. Aspek-aspek yang dinilai dalam tulisan skripsi adalah:
a. Perumusan judul dan masalah
b. Perumusan tujuan
c. Teori-teori pendukung
d. Simpulan dan saran
e. Relevansi kepustakaan
f. Teknik penulisan
g. Kerangka berpikir dan variable penelitian (kalau ada)
h. Metodologi dan data-data yang dikumpulkan
i. Analisis data (kalau ada)
4. Aspek-aspek yang dinilai dalam mempertahankan materi skrips adalah:
a. Isi tulisan skripsi
b. Kemampuan mempertahankan isi skripsi yang di sanggah.
c. Kemampuan melakukan penalaran, memaparkan pendapat dan relevansi
jawaban dengan pertanyaan.
d. Penguasaan bidang studi yang berhubungan dengan isi skripsi.
e. Kemampuan memaparkan isi skripsi secara utuh.

f. Relevansi masalah yang dibahas dengan disiplin ilmu dan kedalamam


pembahasannya di dalam skripsi.
g. Kemampuan memaparkan kegunaan praktis isi skripsi.
5. Form penilaian skripsi berupa kriteria penilaian, bobot dan nilai dipaparkan.
6. Nilai ujian mahasiswa yang bersangkutan merupakan rat-rata nilai dari
seluruh anggota tim penguji, yang kemudian di konversikan kedalam huruf
dengan skala sebagai berikut:
a. A = 80-100
b. B = 70-79
c. C = 60-69
d. D = 50-59
e. E = < 50
7. Ujian skripsi dinyatakan lulus jika nilai yang diperoleh minimal C.
8. Mahasiswa yang menempuh ujian skripsi dinyatakan lulus jika nilai yang
diperoleh minimal C.
9. Perbaikan skripsi atas petunjuk Penguji akan diakomodir oleh Dosen
Pembimbing.
5. Susunan Acara Ujian Skripsi
Sidang dilangsungkan dalam tiga tahap:
1. Penjelasan
a. Pertemuan antara kedua penguji dan tim penguji dilaksanakan sebelum
ujian dimulai.
b. Ketua penguji memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan ketentuan
ujian kepada Tim Penguji dan menyampaikan hal-hal lain yang dianggap
perlu.
2. Ujian lisan
a. Mahasiswa diberi kesempatan untuk presentasi selama 10 menit.
b. Setiap penguji diberi kesempatan bertanya kepada mahasiswa.
3. Penyampaian Keputusan Sidang
a. Pertemuan antara Ketua penguji dan Tim penguji diaksanakan sesudah
ujian lisan selesai.
b. Penyampaian hasil keputusan sidang kepada mahasiswa.
1.6 Penyerahan Skripsi
Skripsi yang diserahkan ke Fakultas Kedokteran dan Universitas Tanjungpura
merupakan hasil yang sudah diuji dan diperbaiki melalui ujian skripsi.
Penyerahan skripsi ke fakultas dalam bentuk CD (soft copy) dan hard copy, jumlah
skripsi disesuaikan dengan keperluan.

BAGIAN II
TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR
2.1. Pola Umum Usulan Penelitian
Usulan penelitian untuk tugas akhir terdiri atas bagian pembuka, bagian isi dan
bagian akhir, yang disusun tanpa bab-bab.
A. Bagian Pembuka
Bagian pembuka terdiri atas
1. Halaman sampul dan judul (lampiran 2)
2. Halaman pengesahan (lampiran 5)
B. Bagian Isi
Bagian isi terdiri atas
1. Latar belakang
2. Perumusan masalah

3. Tujuan
4. Manfaat
5. Tinjauan pustaka
6. Metodologi
7. Rencana jadwal penelitian
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran
2.2.

Pola Umum Skripsi


Bagian akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi dan
bagian akhir, yang disusun dalam bentuk bab-bab.
A. Bagian Pembukaan
Bagian pembuka terdiri atas;
1. Halaman sampul
2. Halaman judul
3. Halaman pengesahan
4. Abstrak
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
7. Daftar tabel
8. Daftar gambar
9. Daftar lampiran
B. Bagian Isi
Bagian isi terdiri atas;
1. Pendahuluan, yang terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian dan mamfaat penelitian.
2. Tinjauan pustaka
3. Metodologi penelitian
4. Hasil
5. Pembahasan
6. Penutup (Kesimpulan dan saran)

C. Bagian Akhir
Bagaian akhir terdiri atas dafatar pustaka dan lampiran
2.3.

Anatomi Usulam Penelitian dan Skripsi

2.3.1. Bagian Pembukaan


Nomor halaman pada bagian pembuka dinyatakan dengan i, ii, iii dan
seterusnya. Nomor halaman itu tidak dicantumkan pada halaman tersebut,
namun dinyatakan dalam daftar isi. Halaman penyekat berupa kertas durslag
yang warnanya sama dengan warna sampul luar diberikan di antara bab
(lampiran1).
Daftar tabel diperlukan bila terdapat dua atau lebih tabel, demikian pula
halnya gambar atau lampiran yang hanya perlu dibuatkan daftarnya bila
terdapat dua atau lebih gambar dan lampiran dalam proposal atau skripsi.
Halaman Sampul. Warna sampul skripsi adalah Putih. Skripsi dibuat
dengan sampul keras (hard cover). Pada sampul dicetak sampul skripsi,
nama lengkap penulis dengan nomor induk mahasiswa, logo UNTAN, nama
program studi, fakultas, institusi, kota dan tahun lulus, bukan tahun wisuda,
semuanya diketik dengan huruf kapital dan dicetak timbul berwarna kuning
emas (lampiran 3).
Judul skripsi harus menarik, positif, singkat, spesifik, tetap cukup jelas
untuk menggambarkan penelitian atau kegiatan yang dikerjakan. Judul
sebaiknya tidak lebih dari 14 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata
depan). Setelah penelitian selesai, judul dapat diganti bila perlu.
Halaman Judul. Halaman judul merupakan halaman pertama, diberi
nomor i tetapi tidak perlu dicantumkan pada halaman tersebut. Untuk
halaman judul sampai abstrak menggunakan i dengan posisi nomor tengah
bawah. Sama halnya dengan pada halaman sampul dan abstrak, nama penulis
harus lengkap dan jangan singkat. Kalimat-kalimat yang ditulis pada
halaman judul harus piramid terbalik, harus diletakan di tengah-tengah
daerah pengetikan (lampiran 4).

Halaman Pengesahan. Halaman ini memuat judul, nama mahasiswa,


nomor induk mahasiswa, nama program studi, nama dan tanda tangan para
pembimbing, nama dan tanda tangan ketua jurusan.
Halaman pengesahan ditempatkan setelah halaman judul (lampiran 6)
Abstrak. Abstrak merupakan inti sari dari skripsidan ditulis dalam
bahasa indonesia. Abstrak disusun dalam satu paragraf dan panjangnya tidak
lebih dari 250 kata yang di ketik satu spasi. Abstrak juga memuat kata kunci
diletakn bagian paling bawah. Kata abstrak ditulis dengan huruf awal
kapital dan diletakan di tengah (lampiran 7). Abstrak berbahasa Inggris
setelah halaman abstrak berbahasa Indonesia.
Kata Pengantar. Kata pengantar memuat urian singkat tentang maksud
pembuatan skripsi dan ucapan terimakasih. Panjang kata pengantar
sebaikanya tidak lebih dari satu halaman.
Daftar isi. Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman
yang memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab serta sub-subbab, daftar
pustaka dan lampiran. Keterangan halaman yang mendahului daftar isi tidak
perlu dimuat dalam daftar isi. Judul daftar isi diketik dengan huruf kapital
dan diletakan ditengah-tengah. Kata Halaman untuk menunjukan nomor
halaman setiap bab atau sub-subbab diketik dipinggir halaman kanan yang
berakhir pada batas pinggir kanan dua spasi di bawah kata daftar isi.
Susunan daftar isi menyusul dua spasi di bawahnya. Bila daftar isi
memerlukan lebih dari satu halaman, maka pengetikan diteruskan pada
halaman selajutnya. Pengetikan antar bab dan sub-babbab diantarai dengan
dua spasi. Sedangkan antara sub-babbab satu spasi (lampiran 8). Daftar isi
boleh disusun dengan format lain sesuai dengan isi skripsi (lampiran 9).
Daftar Tabel dan Daftar Gambar. Daftar tabel dan daftar gambar
diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti daftar isi. Judul tabel
atau gambar dalam daftar tersebut harus sama dengan judul tabel atau
gambar dalam teks. Didalam teksm, judul yang memerlukan lebih dari satu
baris diketik dengan spasi satu. Antara judul tabel dan gambar diberi jarak
satu spasi (lampiran 10 dan lampiran 11).

10

Daftar Lampiran. Tata cara pengetikannya sama halnya dengan daftar


tabel dan daftar gambar (lampiran 12). Lampiaran dapat berupa tabel,
gambar atau teks dan semuanya disusun dengan nomor urut sesuai dengan
urutan penyebutannya dalam tulisan.
2.3.2. Bagian Isi
Isi tulisan terdiri atas (1) pendahuluan, (2) tinjauan pustaka, (3)
metodologi penelitian, (4) hasil, (5) pembahasan dan (6) Kesimpulan dan
saran. Beberapa program studi tidak mengiginkan bab khusus tinjauan
pustaka. Ini tidak bearti penelusuran pustaka tidak diperlukan, pengacuan
pustaka dapat dilakukan di bab pendahuluan dan pembahsan bergantung
pada jenis penelitiannya, misalnya dalam bidang matematika, ilmu
komputer dan statistik mungkin tidak diperlukan bab metodologi penelitian.
Bab hasil dapat dipisahkan dari bab pembahasan. Bila tidak ada saran, bab
simpulan dan saran dapat diubah menjadi bab simpulan. Setiap bab di mulai
pada halaman baru. Judul setiap bab diketik dengan huruf kapital dan
ditempatkan ditengah-tengah halaman.
Pendahuluan. Bab pendahuluan memuat latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat penelitian yang merupakan subbab dari bab
pendahuluan. Dalam penulisan tujuan gunakan kata kerja yang hasilnya
dapat diukur atau dilihat seperti menguraikan, menerangkan, menguji,
membuktikan, atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan atau
bahkan memuat suatu prototip.
Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka memuat tinjauan singkat dan jelas
atas pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. Pusataka
yang digunakan sebaikanya berupa pustaka terbaru yang relevan dengan
bidang yang diteliti, untuk itu pustaka primer (buku ajar tidak termasuk
pustaka primer) lebih dianjurkan. Jumlah halaman tinjauan pustaka
sebaiknya tidak melebihi halaman bab hasil dan pembahasan. Uraian dalam
tinjauan pustaka merupakan dasar untuk menyusun kerangka atau konsep
yang digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka boleh terdiri atas subbab
kerangka konsep atau kerangka berpikir dan hipotesis.

11

Metodologi Penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dapat


berupa analisis suatu teori, metode peecobaan atau kombinasi keduanya.
Metodologi terdiri atas desain penelitian, populasi, sampel dan sampling,
variable penelitian, definisi operasional, tempat penelitian, waktu penelitian,
instrument penelitian, prosedur pengumpulan data dan analisa data.
Metodologi yang dipakai diuraikan terperinci (perubahan, model yang
digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data serta
cara penafsiran).
Hasil Penelitian dan Analisa Data. Hasil penelitian meurpakan bagian
utama dalam laporan penelitian, namun biasanya merupakan bagian yang
paling ringkas yang disajikan dalam bentuk teks, tabulasi atau pictorial agar
lebih jelas dengan susunan sebagai berikut: Pengantar Babm Penjelasan
tentang karakteristik sampel, dan penjelasan tentang hasil untuk setiap
tujuan, pertanyaan penelitian atau hipotesis penelitian (bila ada).
Pembahasan. Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil
penelitiannya.

Pembahasan

bukanlah

pengulangan

ringkasan

hasil

penelitian, namun merupakan penjelasan rinci hasil penelitian yang


dikaitkan dnegan tujuan penelitian. Pembahasan terdiri dari Pengantar Bab,
Interpretasi dan diskusi hasil, keterbatasan penelitian, dan implikasi untuk
keperawatan.
Penutup. Bagian ini memuat kesimpulan hasil pembahasan penelitian
secara sistematis yang berkaitan dnegan upaya menjawab hipotesis dan atau
tujuan penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan
kesimpulan penelitian yang telah dilakukan. Saran dapat berupa bentuk
kebijakan, upaya praktis pemecahan masalah dan aspek yang dapat diteliti
lebih lanjut.
2.3.3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka (harus ada) dan lampiran (kalau
ada).
Daftar Pustaka. Bab ini berupa suatu daftar dari semua artikel dan
pustaka lain yang diacu dalam tulisan. Teknik penulisan mangacu pada
Sistem-Tahun.

12

Dalam Sistem Nama-Tahun, nama pengarang yang diikuti tahun


publikasinya. Cara pengacuan dan penulisan daftar pustaka akan dijelaskan
dalam bagian kepustakaan.
Lampiran. Lampiran ditulis setelah halaman daftar pustaka. Lampiran
merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau anggka tambahan.
Didalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh perhitungan statistik,
surat perijinan kuesioner dan lembar kuesioner. Bila jumlahnya lebih dari
satu lampiran perlu diberi nomor.
2.4.

Tata Cara Penulisan


Tata cara penulisan meliputi bahan dan ukuran, pengetikan, warna sampul,
tulisan pada sampul, daftar dan gambar, dan penulisan nama.

2.4.1. Bahan dan Ukuran


1. Naskah
Naskah dibuat di atas HVS 80 gr berukuran 21.0 cm x 29,7 cm (A4) dan tidak bolakbalik.
2. Sampul
Sampul dibuat secara hard cover. Warna sampul Fakultas Kedokteran adalah putih.
Ukuran huruf (font) untuk penulisan judul dan nama fakultas pada sampul berukuran
14-16, untuk penulisan nama mahasiswa dan NIM berukuran 12-14 dan kata
SKRIPSI berukuran 12-14.
2.4.2. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan subjudul, perincian ke
bawah.
1. Jenis Huruf
Naskah teks diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran dan untuk seluruh
naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. Judul bab menggunakan huruf dengan
font Times New Roman 14 sedangkan judul subbab dan sub-subbab dengan font
seperti teks. Semua judul dicetak tebal. Huruf miring untuk nama Latin dan asing.

13

2. Jarak Baris
Naskah diketik dengan spasi 1,5. Jarak antara bab dengan subbab dibuat spasi 2,
antara subbab dengan naskah spasi 2. Daftar pustaka, judul table dan judul gambar
yang lebih dari 1 baris, diketik dengan spasi 1.
3. Alinea Baru
Alinea baru dimulai dengan menjorok 7 ketuk dari margin kiri.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas

: 4 cm

b. Tepi bawah

: 3 cm

c. Tepi kiri

: 4 cm

d. Tepi kanan

: 3 cm

5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh. Pengetikan harus
diisi penuh. Pengetikan harus dari tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan
sampai ada ruangan yang terbuang kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan, daftar gambar, subjudul, atau hal-hal yang khusus.
6. Permulaan kalimat
Permulaan kalimat yang menyatakan bilangan, lambang, atau rumus kimia yang
memulai suatu kalimat, harus dieja.
7. Judul, Subjudul, Sub-subjudul dan lain-lain
a. Judul, harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dengan jumlah kata
maksimal 14 kata dan diatur supaya piramid terbalik dengan jarak 4 cm dari tepi
atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Subjudul, ditulis dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali
kata penghubung dan kata depan.
c. Sub-subjudul, diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis bawah tetapi hanya
huruf pertama saja yang berupa huruf kapital, tanpa diakhiri dengan titik.
8. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat misalnya 10 m 3
air.

14

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik misalnya volume satu
ruang 50, 37 m3 bukan 50. 37 m3.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya
m, g, kg, cal.
9. Rincian Ke Bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah pakailah nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda garis
penghubung (-), tanda titik (.) atau tanda bintang (*) yang ditempatkan di depan
rincian tidaklah dibenarkan.
10. Judul Gambar, Tabel dan Grafik
Judul gambar dan grafik diletakkan di bawah objek dengan penomoran disesuaikan
babnya, sedangkan judul tabel diletakkan di atas objek dengan penomoran
disesuaikan dengan babnya. Jika judul lebih dari satu baris, diketik spasi (Lampiran
13).
2.4.3 Penomoran
Bagian ini terdiri atas penomoran halaman, tabel dan daftar, gambar dan persamaan.
1. Halaman
a. Bagian pembukaan, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil.
b. Nomor halaman bagian isi dan bagian akhir memakai angka Arab.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas. Nomor halaman bab ditulis
di tengah bagian bawah.
2. Tabel dan Daftar Tabel
Tabel dan daftar tabel diberi nomor urut dengan angka Arab.
3. Gambar dan Daftar Gambar
Gambar dan daftar gambar dinomori dengan angka arab.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dan lainlainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas
kanan tepi.
2.5. Kepustakaan
A. Penulisan Referensi dalam Tulisan
1. Penulisan referensi mengacu pada format Vancouver yang menuliskan urutan
nomor referensi.

15

2. Untuk pengarang yang terdiri atas tiga orang atau lebih, hanya nama
keluarga atau nama akhir pengarang pertama saja yang ditulis dan diikuti dengan
kata et al. (singkatan dari et al). Contoh artikel yang ditulis oleh Malet R,
Manay M dan Parella T. pada tahun 2000, diacu sebagai: Malet et al. (2000) atau
(Malet et al., 2000).
4. Pengarang yang Sama Menulis Pada Tahun Yang Berbeda
Jika terdapat lebih dari satu pustaka yang ditulis oleh pengarang yang sama pada
tahun yang berbeda, pengacuan ditulis sesuai urutan tahun terbit, misalnya
(Malet et al., 1994; 1995). Tahun terbit yang satu dengan yang berikutnya
dipisahkan oleh titik koma dan spasi.
5. Pengarang yang Sama Menulis pada Tahun Sama
Pengacuan terhadap dua atau beberapa pustaka yang ditulis oleh pengarang yang
sama pada tahun yang sama dilakukan dengan menambahkan huruf a untuk
yang pertama, b untuk yang kedua, dan seterusnya setelah tahun. Misalnya
(Malet 1955a; 1955b).
Penambahan huruf a,b, dan seterusnya didasarkan pada urutan waktu
publikasi dari yang paling awal sampai dengan yang paling akhir. Urutan ini
biasanya dapat ditentukan dari volume dan nomor jurnal tempat artikel tersebut
terbit. Di dalam tulisan tahun penerbitan yang satu dengan yang berikutnya
dipisahkan oleh titik koma dan spasi.
6. Pengarang yang Mempunyai Nama Keluarga yang Sama Menulis pada
Tahun yang Sama
Jika pengarang mempunyai nama keluarga yang sama untuk suatu publikasi
yang terbit pada tahun yang sama misalnya Malet R. tahun 1995 dan Malet T.
pada tahun yang sama, maka diacu sebagai (Malet, 1995; Malet, 1995). Di
dalam tulisan, setiap pengarang dengan tahun penerbitan yang satu dan yang
berikutnya dipisahkan dengan tanda titik koma dan spasi.
7. Lembaga sebagai Pengarang Tanpa Editor
Nama lembaga yang diacu sebagai pengarang sebaiknya ditulis dengan bentuk
singkatannya. Misalnya untuk mengacu tulisan yang diterbitkan oleh Biro Pusat
Statistik tahun 1999, ditulis (BPS, 1999). Dalam daftar pustaka ditulis tanpa
singkatan, kecuali singkatan yang sudah umum.

16

8. Acuan dengan Editor


Pengacuan terhadap pustaka dengan editor , misalnya tulisan Powell tahun 1972,
diedit Forbess tahun 1998 dalam bentuk buku, maka dalam tulisan diacu
sebagai: (Powell, 1972 dalam Forbess, 1998). Dalam daftar pustaka kedua
artikel ini harus dicantumkan.
9. Pengacuan Ganda
Bila dua artikel atau lebih dengan pengarang berbeda diacu sekaligus maka
penulisan pengacuannya didasarkan pada urutan tahun penerbitannya:
(Setliff, 1995; Malet et al., 1995, 1996; Jiang et al., 2000)
10. Artikel Siap Terbit
Pengacuan terhadap artikel yang telah diterima untuk publikasi, masih dalam
proses penerbitan, dilakukan dengan menambahkan kata in press atau siap
terbit. Misalnya Widiyantoro (in press) atau (Widiyantoro, in press). Sumber
acuan seperti ini dituliskan dalam Daftar Pustaka.
B. Penulisan Referensi dalam Daftar Pustaka

Daftar pustaka pada sistem Nama-Tahun disusun menurut urutan nomor dari
refrensi yang pertama dikutip. Hanya pustaka yang diacu di dalam tubuh tulisan saja
yang dapat dimuat dalam daftar pustaka.
1. Tidak menurut abjad namun urutan referensi yang pertama ditulis.
2. Nama pengarang yang dituliskan merupakan nama keluarga atau nama akhir
pengarang yang diikuti inisial nama pertama dan nama tengah tanpa tanda baca.
3. Nama keluarga dan inisial dipisahkan dengan koma dan spasi.
4. Nama pengarang berikutnya dipisahkan satu sama lain dengan tanda titik koma
dan spasi.
5. Bila terdapat lebih dari dua penulis dan maksimal enam penulis maka ditulis
secara urut semua penulis tersebut. Jika penulis lebih dari enam maka dapat
ditulia et al.
6. Bila dua atau lebih pustaka memiliki susunan nama keluarga pengarang yang
persis sama maka urutannya didasarkan pada tahun penerbitan.
7. Pengacuan Ganda Bila dua artikel atau lebih dengan pengarang berbeda diacu
sekaligus maka penulisan pengacuannya didasarkan pada urutan tahun
penerbitannya:
(Setliff, 1995; Malet et al., 1995, 1996; Jiang et al., 2000)
8. Artikel Siap Terbit
Pengacuan terhadap artikel yang telah diterima untuk publikasi, masih dalam
proses penerbitan, dilakukan dengan menambahkan kata in press atau siap

17

terbit. Misalnya Widiyantoro (in press) atau (Widiyantoro, in press). Sumber


acuan seperti ini dituliskan dalam Daftar Pustaka.
Urutan komponen-komponen yang diperlukan untuk menulis daftar pustaka
secara terperinci dapat dijelaskan berdasarkan sumber pustaka, sebagai berikut:
1. Jurnal
Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul artikel, nama jurnal, nomor volume:
halaman.
Nama Pengarang/ Penulis
Nama penulis pada sumber jurnal tidak dicetak miring/ tidak italic
Judul Artikel
Huruf awal judul ditulis dengan huruf kapital.
Huruf kapital di dalam artikel hanya digunakan untuk kasus tertentu misal
singkatan yang telah baku (Ph.D, DNA)
Pada judul artikel yang disertai dengan subjudul maka penulisan judul
utama diakhiri tanda titik dan diikuti anak judul yang merupakan kalimat
baru sehingga penulisan subjudulnya diawali dengan kata menggunakan
huruf kapital.
Jika judul utama diakhiri dengan tanda titik dua maka kata awal pertama
pada subjudul dimulai dengan huruf kecil, tidak menggunakan huruf
kapital.
Nama jurnal
Nama jurnal ditulis dengan huruf italic, dalam bentuk singkatannya di
dalam daftar pustaka.
Nama jurnal yang hanya terdiri atas satu kata tidak disingkat (misalnya
Ners, Nursing Education).
Huruf pertama dari setiap kata yang disingkat ditulis dengan huruf kapital.
Bentuk singkatan diikuti dengan tanda titik dan spasi.
Halaman Jurnal yang dikutip
Ditulis halaman jurnal yang dikutip

Hasil penelitian yang akan dipublikasikan tetapi belum terbit


18

Biyantoro, Z. Ners, siap terbit.


2. Buku
Nama pengarang, Tahun terbit, Judul buku, Halaman Buku, Nama penerbit,
Tempat terbit.
Judul Buku. Huruf awal judul ditulis dengan huruf kapital.
Edisi. Keterangan tentang edisi ditempatkan setelah judul dan ditulis
misalnya Ed ke-3 atau 3rd ed. Tulisan New revised edition perlu disingkat
menjadi Ed rev. Edisi pertama yang tidak diikuti edisi berikutnya tidak perlu
diidentifikasi sebagai Ed ke-1, tetapi bila kemudian diikuti terbit edisi baru
maka buku edisi pertama itu perlu dinyatakan dengan Ed ke-1.
Tempat Penerbitan. Bila kota tempat buku diterbitkan tidak tercantum
dalam buku, tetapi dapat dikenali dari nama penerbitnya maka nama kota itu
ditulis dalam tanda kurung siku. Bila tempat penerbitan sama sekali tidak
diketahui maka dituliskan tempat tidak diketahui dalam tanda kurung
siku:[tempat tidak diketahui].
Contoh
Buku dengan pengarang
Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems (5th ed.). p.1220. Belmont, California: Brooks/Cole - Thomson Learning, Inc.
Buku dengan lembaga atau organisasi sebagai pengarang
World Health Organization. (2000). Global atlas of the health workforce.
Geneva: WHO Publication.

Buku terjemahan tanpa editor


Freddy, A.D., 1997, Fisika Kedokteran, Kusumawati, I. (alih bahasa), Gubawa,
D.P. (ed). Hal 23-26. Erlangga, Jakarta.
Buku dengan editor
Francis, B.U., 1999, Nursing theory, Di dalam: Janes, R.L.; Lindsay E.F. (ed),
Theory: Bridging knowledge. P.80-88. Academic Press, New York.
3. Prosiding

19

Nama pengarang, Tahun terbit, Judul artikel, Di dalam: Nama editor, judul
publikasi atau nama pertemuan ilmiah atau keduanya; Tempat pertemuan, Nama
Penerbit, Tempat terbit.
Penyusunan daftar pustaka untuk prosiding ditulis dengan menampilkan nama
pertemuan .
Nama pertemuan ditulis dengan setiap awal katanya menggunakan huruf kapital
kecuali kata sambung.
Nama pertemuan dipisahkan dari tempat dan waktu pelaksanaan pertemuan
dengan tanda titik koma dan spasi sedangkan tempat dan waktu pelaksanaan
dengan tanda koma dan spasi.
Waktu pelaksanaan pertemuan dinyatakan dalam urutan tanggal bulan tahun;
nama bulan disingkat hingga terisi tiga huruf yang pertama dan tanpa tanda titik.
Contoh
Mayer, B. and Hermans, K., 1985, Formaldehyde release from pressed wood
products, Di dalam: Turoski (ed). Formaldehyde. Analytical Chemistry
and Toxicologi. Proceedings of the Symposium at the 187 th Meeting on
the American Chemical Society; St Louis, 8-13 Apr 1984, American
Chemical Soc., Washington.

4. Skripsi, Tesis, Disertasi


Nama pengarang, Tahun terbit, Judul, Nama institusi yang menganugrahkan
gelar, Tempat institusi, (jenis publikasi)
Contoh
Handayani, I.H., 2000, Pengaruh kualitas tidur terhadap aktivitas harian pasien,
Universitas Airlangga, Fakultas Keperawatan, Surabaya, (Skripsi)
5. Publikasi Elektronik
Nama pengarang, Tahun penerbitan, Judul artikel, Nama jurnal dan volume:
halaman, (tipe media), Ketersediaan (Tanggal, bulan, dan tahun akses/
jika diperlukan)
Contoh
World Health Organization. (2005). DOTS. Diperoleh September 12, 2005, dari
http://www.who.int/tb/dots/en/
6. Komunikasi Pribadi
Contoh

20

Nama Pengarang (komunikasi pribadi)


7. Contoh Daftar Pustaka
1. Hoa, N. P., Thorson, A. E. K., Long, N. H., & Diwan, V. K. (2003). Knowledge
of tuberculosis and associated health-seeking behaviour among rural Vietnamese
adults with a cough for at least three weeks [Electronic version]. Scandinavian
Journal of Public Health, 31(62), 59-65.
2. Ailinger, R. L., & Dear, M. R. (1998). Adherence to tuberculosis preventive
therapy among Latino immigrants. Public Health Nursing, 15(1), 19-24.
3. Barnabas, S. (2004). Nurse's role in prevention and control tuberculosis
[Electronic version]. Nursing Journal of India, 95(10), 225-226.
4. Kinney, M. R., Dunbar, S. B., Brooks-Brunn, J. A., Molter, N., & Vitello-Cicciu,
J. M. (1996). AACN's clinical reference for critical care nursing (4th ed.). St.
Louis: Mosby, Inc.
5. Morisky, D. E., Mallote, C. K., Ebin, V., Davidson, P., Cabrera, D., Trout, P. T.,
et al. (2001). Behavioral interventions for the control of tuberculosis among
adolescents [Electronic version]. Public Health Reports, 116, 568-578.
6. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems (5th ed.).
Belmont, California: Brooks/Cole - Thomson Learning, Inc.
7. Narita, M., Kellman, M., Franchini, D. L., McMillan, M. E., Hollender, E. S., &
Ashkin, D. (2002). Short-course rifamycin and pyrazinamide treatment for latent
tuberculosis infection in patients with HIV infection: The 2-year experience of a
comprehensive community-based program in Broward County, Florida
[Electronic version]. Chest, 122(4), 1292-1298.
8. Tintinalli, J. E., Kelen, G. D., & Stapczynski, J. S. (2004). Emergency medicine:
A comprehensive study guide (6th ed.). New York: McGraw-Hill.
9. World Health Organization. (2000). Global atlas of the health workforce.
Diperoleh 12 September 2005, dari
http://www.who.int/globalatlas/includeFiles/generalIncludeFiles/listInstances.as
p
10. World Health Organization. (2005). DOTS. Diperoleh September 12, 2005, dari
http://www.who.int/tb/dots/en/

21

Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul Usulan Penelitian


PENGARUH LAMANYA AKTIVITAS PAGI DAN SIANG HARI TERHADAP
DURASI TIDUR DI MALAM HARI

TITAN LIGITA
NIM I3000000000

USULAN PENELITIAN

22

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015

Lampiran 2. Contoh Halaman Judul Skripsi


(3cm)

(JUDUL)
TIMES NEW ROMAN, FONT 14, BOLD, SPASI 1, LETAK DI
TENGAH (CENTER), BENTUK PIRAMIDA TERBALIK
(Beri jarak sebanyak 1-3x enter)

NAMA MAHASISWA
NIM 12345678
( Times New Roman, huruf kapital, Font 12, Bold, letak di tengah)
(Beri jarak sebanyak 1-3x enter)

SKRIPSI
( Times New Roman, huruf kapital, Font 12, Bold, letak di tengah)

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Keperawatan
(Times New Roman, Font 12, Bold, centre, spasi 1,5)

(Beri jarak sebanyak 1-3x enter)


(4cm)

(3cm)

23

( Lambang UNTAN berwarna dengan ukuran 4cm x 5cm)


(Beri jarak sebanyak 1-3x enter)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015
( Times New Roman, huruf kapital, Font 12, Bold, letak di tengah, spasi 1)
(3cm)

Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Usulan Penelitian


Judul Usulan Penelitian
Nama
NIM
Program Studi

: Pengaruh Lamanya Aktivitas Pagi Dan Siang Hari


Terhadap Durasi Tidur Di Malam Hari
: TITAN LIGITA
: I30000000000
: Keperawatan

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Anang
NIP..

Dr. Arman
NIP..

24

Mengetahui,
Ketua Program Studi Keperawatan

Suriadi, PhD
NIP

Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi


(3cm)

SKRIPSI
( Judul Skripsi )
(Judul skripsi ditulis dengn huruf kapital pada setiap awal kata, times new roman, font 12, letak centre, spasi 1,5)
(Beri jarak 1x enter)

Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM 12345678
( Times New Roman, font 12, bold, Letak centre, bagian nama mahasiswa digaris bawahi, spasi 1,5)
(4cm)

(3cm)

Telah dipertahankan di hadapan dewan penguji Skripsi,


Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran,
Universitas Tanjungpura
Tanggal : 01 Januari 2014
Disetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Penguji I

Penguji II

Nama Pembimbing & Gelar


NIP 0123456789

Nama Pembimbing & Gelar


25
NIP/NIDN

Nama Penguji & Gelar


NIP 0123456789

Nama Penguji & Gelar


NIP/NIDN

(Times New Roman, Font 12, spasi 1,5 tidak di Bold)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura
Nama Dekan
NIP 0123456789
Lulus Tanggal
:
No. SK Dekan FK :
Lampiran 5 : Halaman Abstrak Indonesia
Tanggal
:
(2cm)
JUDUL PADA ABSTRAK DITULIS DENGAN TIMES NEW ROMAN, FONT 12,
BOLD, CENTRE, SPASI 1
(Beri jarak sebanyak 1-2x enter)

Skripsi,
Januari 2014 (bulan dan tahun)
Nama Peneliti (TNR, Font 12, Bold, Spasi 1)
(Beri jarak sebanyak 1-2x enter)

XV + 59 Halaman + 12 Tabel + 8 Lampiran


(Jumlah halaman romawi + halaman angka arab + halaman lampiran tabel + halaman lampiran)

ABSTRAK
(Times New Roman, font 12, bold, centre)

(Beri jarak sebanyak 1-2x enter)


(4cm)

(3cm)

Latar belakang : Didalam abstrak hanya tulisan Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil
dan Kesimpulan saja yang ditulis dengan ditebalkan, font yang digunakan Times New
Roman, ukuran font 12, jarak 1 spasi, jumlah kata terdiri dari 250-300 kata, diketik
dengan menggunakan bahasa Indonesia.
26

Tujuan : Berisi penjelasan tentang tujuan yang dicapai melalui penelitian ini.
Metode : Berisi tentang penjelasan desain yang digunakan dalam penelitian serta
jumlah responden atau sample dalam penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis yang dilakukan.
Hasil : Hasil penelitian berdasarkan uji yang dilakukan.
Kesimpulan : Berisi tentang berbagai hal yang dapat diangkat menjadi simpulan dari
penelitian yang dilakukan
(Beri jarak sebanyak 1x enter)

Kata Kunci : Berisi 3 5 kata kunci dalam penelitian


Referensi : 40 (2003-2013)
(angka 40 merujuk pada jumlah referensi yang digunakan, sedangkan (2003 2013) merupakan tahun terbit dari
referensi yang digunakan)

Lampiran 6 : Halaman Abstrak Inggris


(2cm)

JUDUL PADA ABSTRAK DITULIS DENGAN TIMES NEW ROMAN, FONT 12,
BOLD, CENTRE, SPASI 1, BAHASA INGGRIS
(Beri jarak sebanyak 1-2x enter)

Thesis,
January 2014 (bulan dan tahun)
Nama Peneliti (TNR, Font 12, Bold, Spasi 1)
(Beri jarak sebanyak 1-3x enter)

XV + 59 Halaman + 12 Tabel + 8 Lampiran


(Jumlah halaman romawi + halaman angka arab + halaman lampiran tabel + halaman lampiran)

ABSTRACT
(Times New Roman, font 12, bold, centre)

(Beri jarak sebanyak 1-3x enter)


(4cm)

(3cm)

Background : Didalam abstrak hanya tulisan Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil
dan Kesimpulan saja yang ditulis dengan ditebalkan, font yang digunakan Times New
Roman, ukuran font 12, jarak 1 spasi, jumlah kata terdiri dari 250-300 kata, diketik
dengan menggunakan bahasa Inggris.
27

Objective : Berisi penjelasan tentang tujuan yang dicapai melalui penelitian ini.
Methods : Berisi tentang penjelasan desain yang digunakan dalam penelitian serta
jumlah responden atau sample dalam penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis yang dilakukan.
Results : Hasil penelitian berdasarkan uji yang dilakukan.
Conclusion : Berisi tentang berbagai hal yang dapat diangkat menjadi simpulan dari
penelitian yang dilakukan
(Beri jarak sebanyak 1x enter)

Keywords : Berisi 3 5 kata kunci dalam penelitian


References : 40 (2003-2013)
(angka 40 merujuk pada jumlah referensi yang digunakan, sedangkan (2003 2013) merupakan tahun terbit dari
referensi yang digunakan)

Lampiran 7 : Kata Pengantar


(3cm)

KATA PENGANTAR
Batas awal paragraf ditulis dengan jarak 5-7 ketukan, kata pengantar ditulis
dengan menggunakan font Times New Roman, dengan ukuran 12, jarak 1,5 spasi, batas
kiri 4cm, batas atas 4 cm, batas kanan 3cm, dan batas bawah 3 cm. Awal kata pengantar
dimulai dengan ucapan syukur.
Penulisan nama dalam ucapan terimakasih harus disertai dengan sebutan
Bapak/Ibu sebelum menyebutkan jabatan disertai gelar akademis. Adapun urutan dalam
menyusun ucapan terimakasih pada kata pengantar adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Bapak/Ibu Dekan Fakultas


Bapak/Ibu Ketua Program Studi
Bapak/Ibu Pembimbing I
Bapak/Ibu Pembimbing II
Bapak/Ibu Penguji I
Bapak/Ibu Penguji II
Stake Holder terkait
Dosen dan Civitas Akademika Prodi
Kedua Orangtua
Rekan-rekan

28

Paragraf terakhir dari kata pengantar ini ditutup dengan kalimat penutup.
Pontianak,

Januari 2014

(Tempat),

(Bulan) (Tahun)

Penulis

Nama Penulis

Lampiran 8. Contoh Daftar Isi


(4cm)

DAFTAR ISI
( Font Times New Roman, Ukuran 14, Bold, Centre, Spasi 1)
(Beri jarak 2x enter)

HALAMAN JUDUL .....................................................................................................


i
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................................
ii
ABSTRAK .....................................................................................................................
iii
ABSTRACT ...................................................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................
v
KATA PENGANTAR ...................................................................................................
vi
KEASLIAN PENELITIAN ............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................
ix

29

DAFTAR SKEMA ........................................................................................................


xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar

Belakang............................................................................................

1
1.2Rumusan

Masalah.......................................................................................

2
1.3Tujuan.........................................................................................................
3
1.1.2 Tujuan Umum

....................................................................................
3
1.1.3 Tujuan Khusus
...................................................................................
4
1.4Manfaat
Penelitian......................................................................................
5
1.4.1Bagi Institusi Pendidikan................................................................
1.4.2Bagi

Rumah

Sakit

Lahan

6
Penelitian.............................................

7
1.4.3Bagi

Peneliti....................................................................................

8
1.4.4Bagi

Responden..............................................................................

9
1.4.5Bagi

Penelitian................................................................................
(3cm)

10
(4cm)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Teori ................................................................................................
11
2.2 Hipotesis .......................................................................................................
12
2.3 Kerangka Teori ............................................................................................
13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ..........................................................................................
14
3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................................
15
3.2.1 Populasi ..............................................................................................
16
3.2.2 Sampel ................................................................................................
17
30

3.3 Kriteria Sampel Penelitian ...........................................................................


18
3.3.1 Kriteria Inklusi ...................................................................................
19
3.3.2 Kriteria Oklusi ...................................................................................
20
3.4 Kerangka Konsep .........................................................................................
21
3.5 Variabel Penelitian .......................................................................................
22
3.6 Definisi Operasional ....................................................................................
23
3.7 Instrumen Penelitian ....................................................................................
24
3.7.1 Alat .....................................................................................................
24
3.7.2 Bahan .................................................................................................
25
3.7.3 Prosedur .................... ...........................................................................
26
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
(3cm) .......................................................................
27
3.8.1 Uji Validitas .......................................................................................
27
3.8.2 Uji Reliabilitas ..................................................................................
28
3.9 Prosedur Pengumpulan Data ........................................................................
29
3.10 Prosedur Pengolahan Data .........................................................................
30
3.11 Analisa Data ...............................................................................................
31
3.11.1 Analisa Univariat .............................................................................
31
3.11.2 Analisa ivariat ..................................................................................
32
3.12 Etika Penelitian ..........................................................................................
33
3.13 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................................
34
3.14 Kerangka Kerja ..........................................................................................
35
BAB IV HASIL
4.1 Hasil Analisa Univariat ................................................................................
36
4.2 Hasil Analisa Bivariat ..................................................................................
37
BAB V PEMBAHASAN

31

BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ..................................................................................................
39
6.2 Saran .............................................................................................................
40
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................
41
LAMPIRAN

Note : Seluruh huruf dalam Daftar Isi menggunakan font Times New Roman, bagian
kontent menggunakan font ukuran 12, dengan jarak antar baris sebesar 1 spasi. Pada
bagian Tinjauan Pustaka untuk kontent Konsep Teori disesuaikan dengan topik dan
judul yang diteliti. Penomoran halaman pada daftar isi menggunakan angka romawi.

Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel


Halaman
Tabel 4.1 Data Demografi Pasien..16
Tabel 4.2 Data Durasi Tidur Siang Pasien.17
Lampiran 12. Contoh Daftar Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Fase Tidur.6

32

Lampiran 10. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
Halama
n
Lampiran 1 Penjelasan Singkat Responden.26
Lampiran 2 Kuesioner..27

Lampiran 10. Bentuk Formulir Penilaian Skripsi Prodi Keperawatan


Form Penilaian Skripsi FK
Nama
NIM
Prodi
Judul Skripsi

:
:
:
:

Dosen Penguji :
1. Penilaian Tulisan Skripsi
No

Kriteria Penilaian

Bobot (%)

Nilai

Nilai
Terbobot

33

Format Makalah:
Tata tulis, ukuran kertas,
tipografi, kerapian ketik dan tata
letak
Pengungkapan
sistematika
tulisan, ketepatan dan kejelasan
ungkapan
dan
penggunaan
bahasa baku yang baik dan
benar
2
Kreatifitas Gagasan:
Komprehensif dan Keilmuan
Struktur gagasan (muncul oleh
argumentasi ilmiah)
3
Topik yang dikemukakan:
Sifat topic, rumusan judul dan
kesesuaian dengan keilmuan
Kejelasan uraian permasalahan
4
Data dan sumber informasi:
Relevansi data dan informasi
yang diacu dengan uraian tulisan
Keakuratan dan integritas data
dan informasi
Kemampuan menghubungkan
berbagai data dan informasi
5
Pembahasan, simpulan dan transfer
gagasan:
Kemampuan menganalisis dan
mensintesis serta merumuskan
simpulan
Kemungkinan/prediksi transfer
gagasan dan proses adopsi
Nilai Terbobot

10

15

15

50

2. Penilaian Presentasi Skripsi


No

Kriteria Penilaian

Penyajian
Sistematika penyajian dan isi
Penggunaan bahasa tutur yang
baku
Cara presentasi (sikap)
Ketepatan Waktu
Tanya Jawab
Kebenaran
dan
Ketepatan
jawaban

Bobot (%)

Nilai

Nilai
Terbobot

10

40

34

Cara menjawab
Keterbukaan peserta
acara Tanya jawab
Nilai Terbobot Total

dalam
50

Catatan:
a. Nilai yang diberikan adalah 0-100
b. Nilai terbobot = bobot x nilai
3. Daftar Nilai
Penilaian Skripsi
Tulisan

Nilai Terbobot

Nilai Total

Presentasi

Pontianak,
Penguji,

(.)

Lampiran 12. Surat jadwal ujian skripsi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak 78124. Telp (0561) 765342, 583865, 732500 fax (0561) 765342, 583865, 732500

Nomor
Lampiran
Hal

:
/UN22.9/DT/2012
: 1 (satu) berkas
: Jadwal Ujian Skripsi
35

Yth. 1............................... (Ketua)


2............................... (Sekretaris)
3............................... (Penguji Pertama)
4............................... (Penguji Kedua)
Di tempat
Sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran UNTAN No.
Tanggal
Diberitahukan bahwa pelaksanaan Ujian Skripsi saudara:
Nama
:
NIM
:
Prodi
:
Judul Skripsi :
Akan diadakan pada
Hari/tanggal :
Pukul
:
Tempat
:
Atas Perhatian dan kesediaan saudara, diucapkan terima kasih.
Pontianak
Dekan,

dr. Sugito Wonodirekso, MS


NIP..........................

Lampiran 13. Rekapitulasi nilai ujian skripsi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak 78124. Telp (0561) 765342, 583865, 732500 fax (0561) 765342, 583865, 732500

REKAPITULASI NILAI UJIAN SKRIPSI

36

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Lengkap
NIM
Prodi
Hari/Tangga Ujian
Judul Skripsi
Tim Penguji

:
:
:
:
:
: 1. . (Ketua)
2... (Sekretaris)
3(Penguji Pertama)
4.(Penguji Kedua)

7. Rekapitulasi Nilai
Penguji
1.
2.
3.
4.

Nilai

Total Nilai

Nilai
Rata-rata

Huruf Mutu

Ketua
Sekretaris
Penguji Pertama
Penguji Kedua
Pontianak,
Ketua Penguji,

.
NIP.

Lampiran 13. Rekapitulasi nilai ujian skripsi


FORM A-1
FORMULIR PENDAFTARAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA

: ...............................................................................................

NIM

: ...............................................................................................

SKS LULUS

: ...............................................................................................

IPK

: ...............................................................................................

Mengajukan pendaftaran skripsi:

37

JUDUL

:
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................

Pembimbing I

:................................................................................................

Pembimbing II

:................................................................................................

Demikian pengajuan ini kami buat dengan sesungguhnya.


Pontianak, ................................
Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Pendaftar

...........................................................

..........................................................

NIP.

NIM.

Lampiran 14 : Halaman Pembatas

38

39

Anda mungkin juga menyukai