Smart Hybrid Solar Cell
Smart Hybrid Solar Cell
Smart Hybrid Solar Cell
JUDUL PROGRAM:
Analisis Perancangan Smart Hybrid Solar Cell Sebagai Upaya
Peningkatan Efisiensi Solar Cell Konvensional
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh
:
Abdu Yakan Rosyadi
(NIM. 1307493 Angkatan 2013)
Novia Karostiani
(NIM. 1503449 Angkatan 2015)
Fandi Ahmad Sugiantoro (NIM. 1500121 Angkatan 2015)
Ihza Abdu Rosyadi
(NIM. 1601260 Angkatan 2016)
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
KATA TABEL ...................................................................................................... vi
RINGKASAN ....................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3. Tujuan ......................................................................................................... 2
1.4. Manfaat ....................................................................................................... 2
1.5. Luaran ......................................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ........................................................................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ...................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .......... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .................................................. 19
iii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
iv
RINGKASAN
Saat ini solar cell dan solar thermal telah banyak tersedia di pasaran. Solar cell
konvensional hanya memanfaatkan radiasi matahari untuk menghasilkan listrik
melalui sel surya. Sayangnya, panas matahari tidak dimanfaatkan. Sedangkan
pada solar thermal biasa, hanya panas matahari saja, padahal sungguh
disayangkan apabila hanya satu unsur saja yang dimanfaatkan.
Panel akan mendapat radiasi matahari maksimum pada saat matahari tegak lurus
dengan bidang panel. Pada saat arah matahari tidak tegak lurus dengan bidang
panel atau membentuk sudut maka panel akan menerima radiasi lebih kecil
dengan faktor cos . Dengan menurunnya radiasi yang diterima oleh panel maka
akan mengurangi keluaran energi listrik oleh panel. Untuk itu perlu adanya
pengaturan arah panel sel surya agar selalu tegak lurus dengan arah sinar
matahari. Pengaturan arah panel sel surya kurang efektif jika dilakukan secara
manual oleh manusia. Dengan demikian perlu dibuat sebuah sistem kontrol untuk
mengatur arah panel sel surya tersebut secara otomatis menggunakan
mikrokontroller sehingga diperoleh efisiensi yang lebih tinggi
Atas dasar itu, kami menggagas sebuah ide untuk menggabungkan antara solar
cell konvensional, thermoelectric generator, dan solar tracker berbasis
mikrokontroller untuk meningkatkan efisiensi solar cell kovensional yang kami
sebut smart hybrid solar cell.
Pembuatan smart hybrid solar cell ini dilakukan dengan metode studi literatur,
perancangan dan desain alat, analisis alat, uji coba alat, analisis data, kemudian
evaluasi dan menyimpulkan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan energi semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi.
Tidak semua sumber energi yang dimanfaatkan dapat diperbarui sehingga satu
saat energi itu akan habis, seperti halnya energi fosil. Energi fosil merupakan
energi yang berasal dari sumber daya fosil seperti batu bara dan minyak bumi
yang terjadi akibat adanya penimbunan fosil selama berjuta tahun lamanya.
Ironisnya, energi fosil inilah yang paling banyak dimanfaatkan (Kementrian
ESDM, 2010). Penggunaan energi fosil secara terus-menerus akan mengakibatkan
semakin menipisnya cadangan energi tersebut sehingga suatu saat akan habis
(krisis energi). Selain itu, penggunaan energi fosil secara berlebihan berdampak
pada kerusakan lingkungan terutama membesarnya lubang ozon yang akan
menimbulkan pemanasan global.
Untuk mengatasi krisis energi diperlukan energi baru terbarukan yang
ramah lingkungan. Salah satu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut adalah energi matahari. Energi yang dapat
dimanfaatkan dari matahari adalah energi cahaya dan panas. Potensi penggunaan
energi matahari di Indonesia sangat besar mengingat Indonesia merupakan negara
tropis dengan cahaya matahari yang selalu ada sepanjang tahun.
Saat ini solar cell dan solar thermal telah banyak tersedia di pasaran. Solar
cell konvensional hanya memanfaatkan radiasi matahari untuk menghasilkan
listrik melalui sel surya. Sayangnya, panas matahari tidak dimanfaatkan.
Sedangkan pada solar thermal biasa, hanya panas matahari saja, padahal sungguh
disayangkan apabila hanya satu unsur saja yang dimanfaatkan.
Pemakaian panel sel surya umumnya diletakkan pada posisi tertentu, tanpa
perubahan (Pruit, 2001). Panel akan mendapat radiasi matahari maksimum pada
saat matahari tegak lurus dengan bidang panel. Pada saat arah matahari tidak
tegak lurus dengan bidang panel atau membentuk sudut maka panel akan
menerima radiasi lebih kecil dengan faktor cos . Dengan menurunnya radiasi
yang diterima oleh panel maka akan mengurangi keluaran energi listrik oleh
panel. Untuk itu perlu adanya pengaturan arah panel sel surya agar selalu tegak
lurus dengan arah sinar matahari. Pengaturan arah panel sel surya kurang efektif
jika dilakukan secara manual oleh manusia. Dengan demikian perlu dibuat sebuah
sistem kontrol untuk mengatur arah panel sel surya tersebut secara otomatis
menggunakan mikrokontroller sehingga diperoleh efisiensi yang lebih tinggi yaitu
solar tracker. Penggabungan teknologi ini kami sebut smart hybrid solar cell.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Tentang Solar Cell
Pemanfaatan sel surya dengan kapasitas 200 wattpeak mampu menghasilkan
energi listrik untuk mensuplai beban penerangan, rerata energi yang
dimanfaatakan adalah 1027 watt jam atau 1,027 kWh. Ini membuktikan bahwa sel
surya mempunyai potensi menghasil kan energi listrik yang cukup tinggi (Asyari
et al., 2015).
Hasil pengujian energi suplai yang dihasilkan panel surya PLTS di Pulau
Panjung adalah sebesar 164684 kWh/tahun dengan kualitas energi sebesar
94,73%, keandalan sistem sebesar 79,79% dan losses sistem 33,66%. Pada aspek
ekonomis, biaya energi per kWh yang dibutuhkan PLTH setelah lima tahun akan
lebih murah dari PLTD (Wiryadinata et al., 2013).
Penambahan penjejak matahari dapat meningkatkan daya keluaran rata-rata
yang dihasilkan dari sel surya sebesar 17.93%. Hal ini membuktikan bahwa
penggunakan sistem penjejak matahari dapat meningkatkan daya keluaran dari sel
surya (Suliso et al., 2014).
bidang panel atau membentuk sudut , maka panel akan menerima radiasi lebih
kecil dengan faktor cos (Jansen, 1995).
2.7 Mikrokontroller
Mikrokontroller merupakan sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian
besar elemennya dikemas dalam satu chip IC. (Chamin, 2010). Mikrokontroller
dapat diprogram sesuai dengan yang ingin dilakukan. Mikrokontroller dapat
diprogram menggunakan bahasa C++ maupun bahasa lainnya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A.
Studi
Literatur
Perancangan dan
Desain Alat
Pembuatan Alat
Tidak
Tidak
Analisis Alat
Ya
Ya
Analisis Data
Kesimpulan
Selesai
B.
1.
Penjelasan Flowchart
Studi literatur
Studi literatur adalah adalah kegiatan mencari sumber informasi penunjang
mengenai data-data dan dasar teori yang diperlukan. Data-data tersebut bisa
berasal dari buku, jurnal, internet, majalah elektronik dan media informasi
lain yang masih relevan.
2. Perancangan dan desain alat
a. Perangkat keras (Hardware)
Hardware yang digunakan pada pembuatan alat smart hybrid solar cell
adalah solar cell, termoelektrik generator, mikrokontrolerr, sensor cahaya
dan motor stepper.
b. Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan adalah untuk memprogram
mikrokontroler.
c. Desain
desain ditentukan untuk menciptakan alat yang aman digunakan dan efisien
dalam penggunaanya.
Motor Steper
Mikrokontroler
Charge Controller
Beban AC
Baterai
Inverter
Pembuatan alat
Pada tahap ini dilakukan pembuatan smart hybrid solar cell sesuai dengan
perencanaan desain dan interface yang telah dibuat sebelumnya. Meliputi
komponen-komponen, sistem kerja dan bentuk alat yang telah dirancang. Pada
tahap ini sistem hibrid dan pelacak matahari digabung dalam satu alat.
4.
Analisis alat
Pada tahap ini akan dilakukan analisis dan evaluasi terhadap alat yang
dibuat dengan mengumpulkan data-data yang didapatkan. Alat dikatakan baik
apabila memenuhi fungsi semestinya dan berjalan dengan baik tanpa adanya
ketidaksesuaian. Jika masih ada ketidaksesuaian dan kecacatan maka akan
dilakukan evaluasi kembali ke langkah perancangan awal untuk hasil yang lebih
baik.
5.
Rangkaian alat ini diuji dengan cara memasangkan smart hybrid solar cell
dan solar cell konvensional di bawah sinar matahari untuk didapatkan daya
keluaran dan perbandingan efisiensi. Apabila tahap ini berhasil alat akan bekerja
sesuai dengan perencanaan dan dapat menghasilkan energi listrik dengan
menyerap panas serta radiasi matahari.
6.
Analisis data
Data-data hasil pengujian alat akan kami kumpulkan untuk kami analisis.
Tahap ini membandingkan output dan efisiensi dari penggunaan smart hybrid
solar cell dengan solar cell konvensional yang ada di dunia pasar. Aspek yang
dipertimbangkan diantaranya adalah :
1. Tingkat efisiensi kerja
2. Energi listrik yang dihasilkan
Dari hasil analisis data akan tarik kesimpulan apakah efisiensi kerja dan
output yang dihasilkan oleh smart hybrid solar cell lebih baik daripada solar cell
biasa.
7.
Kesimpulan
Hasil dari proses evaluasi akhir menjadi data yang selanjutnya akan
digunakan untuk laporan akhir dan pengaplikasian alat untuk mencapai hasil
maksimal.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
No.
1
2
3
4
Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
JUMLAH
Biaya (Rp)
2.435.000
5.130.000
2.250.000
1.250.000
11.065.000
Agenda Kegiatan
Penyiapan bahan
yang dibutuhkan
Penelitian
Pendahuluan
Penelitian Utama
Pengumpulan Data
Analisa Data
Penyusunan
Laporan Awal
Revisi Laporan
Penyelesian
Laporan Akhir
Bulan 1
1
Bulan 2
4
Bulan 3
4
Bulan 4
4
Bulan 5
4
10
DAFTAR PUSTAKA
Asyari, Hasyim dan Abdul, Feri. 2012. Pemanfaatan Solar Cell dengan PLN
sebagai Sumber Energi Listrik Rumah Tinggal. Jurnal Emitor. Volume 14,
No 1.
Coate, T William dan Hendrick, Terry. 2006. Engineering Scoping Study of
Thermoelectric Generator System of Industrial Waste Heat Recovery.
U.S. Departement of Energy
Fachri, Muhammad Rizal et al. 2015. Pemantauan Parameter Panel Surya
Berbasis Arduino Secara Real Time. Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 11,
No. 4.
Jansen, T.J. 1995. Teknologi Rekayasa Sel Surya. PT. Pradnya Paramita:Jakarta.
Lukman, Achmad dan Puspita, Eru. 2015. Jurnal Elektronika. Poliknik
Elektronika Surabaya Vol. 4 No.2.
Nafeh, Abd El-Shafy. 2009. Design and Economic Analysis of a Stand-Alone PV
System to Electricity a Remote Area Household in Egypt. The Open
Renewable Energy Journal No. 4.
Nurulianthy, Annisa. 2012. Pengembangan Hybrid Solar Cell dengan
Thermoelektrik Generator. Universitas Indonesia.
Pruit, D. 2001. The Simulation Of Building Integrated Photovoltaics In
Commercial Office Buildings. Seventh International IBPSA Conference,
Rio De Jainero.
Wiryadinata, Romi et al. 2013. Studi Pemanfaatan Energi Matahari di Pulau
Panjang Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif. Jurnal STRUM, Volume 2
no.1, Juni 2013.
www.esdm.go.id (Diakses 5 Maret 2016).
11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk Lulus
SD
SDN Galih
Pawarti
2001-2007
SMP
SMPN 2 Majenang
2007-2010
SMA
SMA Plus
Darussalam
IPA
2010-2013
Waktu dan
Tempat
UPI kampus
Purwakarta, 7
September 2016
Jenis Penghargaan
12
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Novia Karostiani
P
Pendidkan Tekhnik Elektro
1503449
Garut, 30 November 1997
[email protected]
082316620932
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDN Cisewu 05
SMP
SMPN 1 Cisewu
Jurusan
Tahun Masuk Lulus
2003-2009
2009-2012
SMA
SMA Negeri 12
Garut
IPA
2012-2015
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandung, 1 November 2016
Pengusul,
Novia Karostiani
13
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
Muhammadiyah
1 Margahayu
sayati
2003-2009
SMP
SMPN 3
Baleendah
SMA
SMK N 4 Bandung
2009-2012
TOI
2012-2015
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandung, 5Oktober 2015
Pengusul,
14
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk Lulus
SD
SDN Galih
Pawarti
2004-2010
SMP
SMPN 2
Baleendah
2010-2013
SMA
SMA Terpadu Arrisalah
IPA
2013-2016
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandung, 1 November 2016
Pengusul,
15
197407162001121003
Jakarta, 16 Juli 1974
[email protected]
082118448207
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk
Tahun Lulus
S1
UPI
S2
UGM
Pendidikan Teknik
Elektro
Teknik Elektro
1993
1999
2003
2006
S3
UPI
Pendidikan
Teknologi dan
Kejuruan
2008
2014
Waktu dan
Tempat
Maret 2014,
Bandung
September 2014,
Bandung
November 2015,
Bandung
Jenis Penghargaan
16
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
AVO Digital
Pengujian alat
2 buah
150.000
300.000
Pembelian
Thermometer
Pengujian alat
1 buah
80.000
80.000
Pembelian
Thermocouple
Pengujian alat
1 buah
290.000
290.000
Pembelian
Toolkit
Pembuatan alat
1 set
300.000
300.000
Pembelian
Lem tembak
Pembuatan alat
1 buah
50.000
50.000
Pembelian
Mesin bor
Pembuatan alat
1 buah
400.000
400.000
Pembelian
Tang set
Lux meter
digital
Pembuatan alat
1 buah
100.000
100.000
Pembelian
Pengujian alat
1 buah
915.000
915.000
Pembelian
2.435.000
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Bahan utama
2 buah
675.000
1.350.000
Pembelian
Bahan utama
35 buah
45.000
1.575.000
Pembelian
Mikrokontroller
Sistem
pengontrol
1 buah
380.000
380.000
Pembelian
Motor stepper
Bahan utama
1 buat
300.000
300.000
Pembelian
Bahan utama
2 buah
400.000
400.000
Pembelian
Bahan utama
1 rol
150.000
150.000
Pembelian
Inverter
Pengujian
1 buah
275.000
275.000
Pembelian
Lampu LED
Pengujian
3 buah
50.000
150.000
Pembelian
Solar controller
pengujian
2 buah
250.000
500.000
Pembelian
Bahan utama
10 buah
5.000
50.000
Pembelian
Material
Solar cell
50WP
Thermoelectric
generator
Rangka
penyangga ss
Kabel
5.130.000
17
3. Perjalanan
Material
Perjalanan ke
pasar teknik
Belanja
Komponen ke
toko elektronik
Perjalanan ke
laboratorium
Biaya
pengirimanan alat
dan bahan
Perjalanan
seminar
Perjalanan
pembuatan
HAKI/Paten
Justifikasi
Pemakaian
Membeli
peralatan
penunjang
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Keteran
gan
5x
50.000
250.000
Pulangpergi
Membeli
komponen
3x
50.000
150.000
Pulangpergi
Menguji alat
3x
50.000
150.000
Pembenahan
Setelah Uji
Produk
3x
100.000
300.000
Seminar alat
2x
200.000
400.000
Pulangpergi
Pembutan
HAKI/Paten
2x
500.000
1.000.000
Pulangpergi
2.250.000
4. Lain-lain
Material
Materi
kepustakaan
Pembuatan
laporan
HAKI/Paten
Justifikasi
Pemakaian
Fotocopi
materi, print
data, dll.
Print,
fotocopy, dll.
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
3 jenis
100.000
6 rangkap
150.000
1.000.000
1.000.000
1.250.000
Keteran
gan
Pembuku
an
Luaran
18
No.
Nama / NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Pendidikan
Teknik
Elektro
Listrik
Tenaga
15 jam/minggu
Novia Karostiani /
1503449
Pendidikan
Teknik
Elektro
Elektronika
15 jam/minggu
Fandi Ahmad
Sugiantoro / 15
Pendidikan
Teknik
Elektro
Elektronika
15 jam/minggu
Pendidikan
Teknik
Mesin
Mesin
15 jam/minggu
Uraian tugas
Perancang
hybrid solar
cell, desain
dan prototip
Persiapan
Alat dan
Bahan yang
diperlukan
Pengujian
produk,
perakitan
komponen
elektronik,
analisis data
Desain Alat
dan sistem
mekanik
19