Praktikum II Fts CSP - Sirup
Praktikum II Fts CSP - Sirup
Praktikum II Fts CSP - Sirup
SIRUP
I.
Tinjauan Pustaka
Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa
atau gula lain yang berkadar tinggi (sirupus simpleks
adalah sirup yang hamper jenuh dengan sukrosa). Kadar
sukrosa dalam sirup adalah 64-66%, kecuali dinyatakan
lain.
Selain sukrosa dan gula lain, pada larutan oral ini dapat
ditambahkan senyawa poliol seperti sorbitol dan gliserin
untuk
menghambat
penghabluran
dan
mengubah
zat
antimikroba
untuk
mencegah
pengembangan
sirup
ini
adalah
untuk
Formula Standar
III.
Acetaminophenum
mg
Formula 125
Pengembangan
Sirupus simplek ad 5 ml
Acetaminophenum
125 mg
Nipagin
0,1%
V.
= 60 sendok teh
7500 mg
=125 mg
60
VI.
VII.
VIII.
IX.
Bj =
volume piknometer
Volume piknometer =
( berat piknometer+ air ) berat pikno kosong
bj
Hitung bj
Dengan cara :
Timbang berat piknometer kosong dan kering + tutupnya
Isi piknometer dengan sirup hingga penuh, lalu rendam dalam
es hingga suhunya 2 dibawah suhu percobaan
Piknometer ditutup, suhu dinaikkan hingga suhu percobaan.
Mestinya ada bagian air tumpah karena pemuaian. Lalu air
yang menempel di piknometer dibersihkan.
Timbang piknometer beserta isinya
Bj =
volume piknometer
Hasil
a. Organoleptis
Warna
: Orange
Bau
: Jeruk
Rasa
: Jeruk
1. Homogenitas : Homogen
2. Kejernihan
: Jernih
3. Berat Jenis
Berat jenis air
Berat pikno kosong = 15,9 gram
Berat pikno + air
= 40,7 gram
Berat air
= 40,7 gram 15,9 gram
= 24,8 gram
Volume piknometer
= 24,8 ml
Berat jenis elixir
Berat pikno kosong
Berat pikno + elixir
Berat elixir
Bj
30,6 gram
24,6 ml
= 1,233
4. pH = 5
= 15,9 gram
= 46,5 gram
= 46,5 gram 15,9 gram
= 30,6 gram
gram
ml
XI.
Pembahasan
Pada praktikum ini, praktikan membuat sediaan obat dalam bentuk
sirup dengan formula Acetaminophen 125 mg / 5 ml yang berkhasiat
sebagai analgetik dan antipiretik. Selain itu juga ditambahkan zat seperti
nipagin, pewarna dan perasa (strawberry atau jeruk), dan sirupus simplek.
Pada praktikum ini, tidak ada kendala sama sekali. Dari praktikum
yang dilakukan diperoleh sediaan sirup acetaminophen dengan warna
orange dan rasa jeruk. Setelah itu, dilakukan pengujian terhadap sediaan
sirup acetaminophen. Beberapa pengujian kontrol kualitas sediaan sirup
acetaminophen sebagai berikut : organoleptis, ph, viskositas, bobot jenis,
kejernihan, homogenitas. Pada pengujian organoleptis didapatkan hasil
sediaan warna orange, rasa jeruk dan bau jeruk. Pada pengujian pH
didapatkan hasil pHnya 5, hal ini sesuai dengan literatur dimana pH stabil
acetaminophen adalah pada rentang 5-6,1. Pada pengujian viskositas tidak
dilakukan karena alat tidak bisa digunakan. Pengujian bobot jenis
diperoleh bobot jenis sirup sebesar 1,233 gram/ml. Pada pengujian
kejernihan didapatkan hasil yang jernih. Pada pengujian homogenitas
didapatkan hasil yang homogen.
XII.
Kesimpulan
1. Telah dibuat sediaan sirup dan tidak mengalami kesulitan
2. Sirup yang dibuat hasilnya homogen dan jernih, berat jenis elixir
sebesar 1,233 gram/ml dan pH sirup sebesar 5.
XIII.
Daftar Pustaka
Lampiran 2. Pengukuran pH