Laporan Lengkap Perc.3
Laporan Lengkap Perc.3
Laporan Lengkap Perc.3
OLEH KELOMPOK II
NAMA
LEMBAR KOREKSI
PERCOBAAN III
PENENTUAN NILAI E/M APARATUS
Nama
Kelompok
: II
Asisten
: ELI YUSTIKA
Hari/tanggal
Keterangan
paraf
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Penentuan Nilai
e/m Aparatus dengan tepat waktu.
Penyusunan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah
Gelombang dan Optik. Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi
penyusun dalam hal ini kami sendiri dan para pembacanya.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari kata sempurna, banyak kekurangan dalam penulisan maupun isinya. Oleh karena
itu saya mengharapkan kriktik dan saran yang membangun untuk dapat memperbaiki
laporan ini.
Wassalamualaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................
KAJIAN PUSTAKA.......................................................................
BAB II
4.3 Pembahasan................................................................................
11
PENUTUP.....................................................................................
13
5.1 Kesimpulan................................................................................
13
5.2 Saran...........................................................................................
13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
14
17
23
BAB V
BAB I
PENDAHULUAN
seperti ini dapat dibuat dengan menggunakan sepasang kumparan helmholtz dengan
jarak
antara
kedua
kumparannnya
sama
dengan
jari-jari
kumparan.
Hubungan antara energi listrik yang diberikan (eV) dan energi kinetik elektron yang
terpancar, gaya magnet dan gaya sentrifugal, dapat digunakan untuk mengukur
perbandingan antara muatan elektron dan massa elektron (e/m).
Percobaan ini dilakukan sebagai salah satu syarat penilaian dalam mata kuliah
Fisika Modern. Diharapkan dengan percobaan ini, dapat menambah wawasan dari
mahasiswa sendiri tidak hanya sekedar teori melainkan dapat diaplikasikan langsung
dengan melakukan eksperimen atau percobaan.
1.1. Tujuan
1. Dapat mengoperasikan alat yang digunakan dalam praktikum
2. Dapat mengamati cahaya yang tampak pada tabung vakum dan dapat
mengukur jari-jari cahaya tersebut
3. Dapat menghitung nilai E/M pada percobaan ini
1.2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
8.
2.1. Prinsip dalam pengukuran e/m apparatus
7.
9.
10. Prinsip dalam pengukuran e/m apparatus yaitu electron pada awalnya
dipercepat oleh tegangan V mempercepat, dan berpedoman pada lintasan
melingkar dengan medan magnet yang diberikan oleh dua kumparan
Helmholtz ditampilkan. Medan magnet B dilokasi tabung vakum bola, di
mana elektron bergerak kira-kira tegak lurus terhadap bidang kumparan
(pesawat kertas). Hal ini menyebabkan gaya magnet untuk membentuk
elektron melingkar yang tegak lurus terhadap medan magnet di tengah-tengah
antara dua kumparan magnet (ingat elektron memiliki muatan negatif).
11.
12. Gambar 2.1 prinsip kerja e/m apparatus
13. Dalam persiapan tugas Maple TA , anda akan memperoleh e / m
hubungan yang akan Anda gunakan dalam analisis Anda untuk laboratorium
ini. Energi kinetik KE dan karenanya v kecepatan elektron ditentukan oleh
tegangan mempercepat mereka telah dilalui. Jari-jari r dari jalur melingkar
dapat berhubungan dengan kecepatan elektron dan medan magnet.
14.
harus dilakukan yaitu menyelidiki hubungan antara tegangan dan control saat
aparat dan jari-jari lintasan elektron. Pada bagian ini Anda menjelajahi
bagaimana tegangan V mempercepat dan arus magnet mempengaruhi jari-jari
orbitel ektron. Yang harus diketahui bahwa tegangan dan control saat ini
mempengaruhi dua bagian yang berbeda dari setup. Percepatan tegangan V,
mempengaruhi berkas electron dan arus magnet I mempengaruhi medan
magnet dari kumparan Helmholtz.
15.
medan listrik dan medan magnet pada aliran electron. Jalur elektron orbital
besar melingkar dan Helmholtz kumparan yang terintegrasi . Balok ini
memiliki built -in terukir dibatang kaca dengan skala sepanjang sumbu pusat
yang digunakan untuk menghilangkan paralaks ketika membuat pembacaan
diameter orbit elektron . Anda dapat mengamati seluruh percobaan melalui
tampilan lubang depan atau panel geser belakang dirancang untuk mengukur
muatan listrik elektron.
2.1.
20. Partikel yang terkandung dalam sinar ini, sekarang disebut electron
dan merupakan bahan dasar seluruh materi. Elektron adalah partikel subatom
yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak
memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui,
sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron memiliki massa
sekitar 1/1836 massa proton.
4. Mengatur tegangan sebesar 150 volt pada power supply bertegangan tinggi
5. Mengatur kuat arus sebesar 7,5 ampere pada power supply bertegangan
rendah
6. Menunggu beberapa saat hingga cahaya (elektron) pada ball lamp dapat
terlihat
7. Mengukur jari-jari cahaya yang keluar dari ball lamp dengan memperhatikan
penunjukan angka pada mistar dibelakang ball lamp.
8. Mengulangi langkah 4-7 dengan mengganti tegangan sebesar 175 volt dan
200 volt pada power supply bertegangan tinggi
9. Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
4.1
29. BAB IV
30. HASIL DAN PEMBAHASAN
31.
32.
Hasil Pengamatan
33.
34.
V (Volt)
35.
I(Amper)
36.
r (m)
N
o
37.
38.
150,4
39.
7,5
40.
0,035
1
41.
42.
174,8
43.
7,5
44.
0,04
2
45.
46.
199,9
47.
7,5
48.
0,045
3
49.
NST Voltmeter
1 x 10-1 V
NST Amperemeter 1 x 10-2 A
NST Mistar 1 x 10-3 m
50.
51.
52.
53.
4.2
Analisa Data
54. Rumus umum :
5 3 2
a
4
e
=
m ( N 0 Ir )2
2V
55.
()
56. Keterangan:
57.
V=tegangan
58.
N=jumlah lilitan pada Helmholtz coil = 130
59.
a= jari-jari Helmholtz coil = 15 cm = 150 mm
7
0
60.
=konstanta permeabilitas = 4 x 10
61.
62.
63.
64.
I= Kuat arus
r= jari-jari electron
65.
66.
Untuk jari-jari 0,035 m
2. 150,4
67.
5 3
0,1502
4
()
e
=
m ( (130) ( 4 x 107 ) ( 7,5 ) (0,035) )2
300,8 . 1,953 .0,0225
68. =
69. =
( ( 117,912 x 107 ) )
13.217
( 13.90 x 1011 )
11
70. = 0.950 x 10 C/kg
71.
72. Pkesalahan =
73.
74.
x 100 %
= 46 %
75.
Untuk jari-jari 0,04 m
2 .174,8
76.
5 3
0,1502
4
()
e
=
m ( (130) ( 4 x 107 ) ( 7,5 ) (0,04) )2
10
78. =
( ( 48.984 x 107 ) )
15.362
( 13.90 x 1010 )
11
79. =1,105 x 10 C/kg
80.
81. Pkesalahan =
82.
83.
eratur
|Nilai yang diperolehNilailit
| x 100 %
Nilai literatur
x 100 %
= 37 %
84.
Untuk jari-jari 0,045 m
2. 199,9
85.
5 3
0,1502
4
()
e
=
m ( (130) ( 4 x 107 ) ( 7,5 ) (0,0045) )2
399,8 . 1,953 .0,0225
86.
87.
( ( 55,107 x 107 ) )
17.568
( 13,90 x 1010 )
11
88.
11
=1,263 x 10 C/kg
89.
90. Pkesalahan =
91.
92.
x 100 %
= 28 %
93.
94.
95.
96.
97.
12
4.3. Pembahasan
98.
adalah jika suatu muatan elektron bergerak di dalam ruang yang berada di bawah
pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan mengalami
gaya sehingga pergerakan elektron akan menyimpang. Adanya gejala fisis ini
dipertimbangkan sebagai pergerakan muatan elektron didalam medan magnet
maupun medan listrik persis seperti partikel yang dilemparkan horizontal didalam
medan gravitasi bumi.
99.
elektron yang mengalami pembelokkan akibat pengaruh medan magnet seragam dari
kumparan Helmholtz yang dipanaskan dalam tabung sinar katoda. Tabung sinar
katoda adalah tabung hampa udara yang memancarkan sinar kebiruan ketika dialiri
arus listrik dengan beda potensial tertentu. Eksperimen ini dilakukan dengan
menghubungkan nilai arus (I) pada kumparan Helmholtz, tegangan elektroda (v), dan
radius kumparan (R) yang selanjutnya digunakan sebagai pendekatan dalam
menentukan e/m. Dari hasil eksperimen ini, diperoleh nilai perbandingan muatan dan
massa elektron (e/m).
100.
menyiapkan alat dan bahan, kemudian merangkai alat dan bahan sesuai pada modul
praktikum, dan langkah selanjutnya ialah melakukan langkah-langkah yang terdapat
pada prosedur kerja.
102.
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini ialah e/m
apparatus power supply tegangan tinggi, power supply tegangan rendah, Kabel
banana Secukupnya digunakan untuk menyambungkan komponen yang digunakan
13
dibawah pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan
mengalami gaya sehingga pergerakan dari elektron akan menyimpang. Percobaan ini
menggunakan sebuah tabung katoda dari kumparan yang berfungsi untuk
menghasilkan medan magnet, kumparan ini disebut kumparan helmholtz (yaitu
kumparan yang memiliki besar jari-jari sama dengan jarak kedua kumparan) yang
digunakan untuk menghilangkan medan magnetik bumi dan untuk memberikan
medan magnet yang konstan dalam ruang yang sempit dan terbatas. Oleh karena itu,
elektron bergerak mengikuti medan magnet.
104.
akibat proses termoelektron, akan dipercepat kearah anoda yang mempunyai beda
tegangan (V) terhadap katoda. Dari prinsip kekekalan energi, jika tidak ada usaha
yang dilakukan pada elektron maka elektron tersebut mempunyai energi kinetik.
Akibat tegangan (V) elektron tersebut bergerak dalam keadaan magnet seragam
(akibat kumparan helmholtz). Sehingga terjadi perubahan arah dari kecepatam
elektron tanpa merubah kelajuannya serta menyebabkan elektron bergerak melingkar.
Pada gerak melingkar ini besar gaya sentripetal sama dengan besar gaya medan
manet pada elektron tersebut.
105.
Berdasarkan analisa data yang kami peroleh nilai e/m elektron pada
percobaan ini sebesar C/Kg sedangkan literatur adalah 1,76 x 10 11 C/Kg. Dapat
disimpulkan hasil yang kami peroleh tidak sesuai dengan literatur yang ada. Hal ini
mungkin dipengaruhi oleh ketidak telitian praktikan saat mengambil data baik dalam
mengamati diameter lintasan elektron, maupun saat menentukan tegangan dan arus
ataupun kurangnya ketilitian praktikan dalam mengelolah data. Pengaruh lainnya
yaitu alat yang tidak dalam keadaan stabil sehingga mempengaruhi data yang kami
peroleh.
14
106.
berbanding lurus dengan jari-jarinya, dimana semakin besar tegangan yang diberikan
maka semakin besar pula jari-jarinya begitupula sebaliknya semakin kecil tegangan
yang diberikan maka semakin kecil pula jari-jari yang diperoleh.
107.
15
108.
109.
BAB V
PENUTUP
110.
111.
5.1.Kesimpulan
1. Prinsip yang digunakan Thomson dalam melakukan pengukuran ini adalah
jika suatu muatan elektron bergerak di dalam ruang yang berada di bawah
pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan
mengalami gaya sehingga pergerakan elektron akan menyimpang. Adanya
gejala fisis ini dipertimbangkan sebagai pergerakan muatan elektron didalam
medan magnet maupun medan listrik persis seperti partikel yang dilemparkan
horizontal didalam medan gravitasi bumi.
2. Lintasan elektron yang berbentuk lingkaran pada alat percobaan untuk
menentukan harga e/m dikarenakan adanya perubahan arah dan kecepatan
elektron yang bergerak dalam medan magnet (kumparan Helmholtz). Lintasan
yang berbentuk lingkaran tersebut akan berubah menjadi lebih besar jika
diberi kuat arus tetap dan tegangan diperbesar.
3. Adapun nilai jari-jari yang kami peroleh ialah:
- 3,50 x 10-2 m
- 4,00 x 10-2 m
- 4,50 x 10-2 m
112.
16
115.
dahulu literatur atau informasi lainnya yang berkaitan dengan percobaan Penentuan
Nilai e/m Apparatus sehingga pada saat praktikum sudah ada dasar dan dengan
percobaan diharapkan dapat menambah pemahaman awal kita.
116.
17
117.
DAFTAR PUSTAKA
118.
119.
120.
121.
122.
Widyawati,
123.
W. (2016). Eksperimen Penentuan Em Apparatus. [Online]. Tersedia:
124.
https://karebah.blogspot.co.id/
2016/11/normal-0-false-false-false-in-x-none- x.html. [Diakses 01 Desember
2016].
125.
18
126.
BIOGRAFI
127.
128.
Nama
saya
Muslimah
saya
menjadi mahsiswa saya tinggal dikediaman saudara dari ibu saya bertempat di Jl.
Untad 1 No.451.
19
131.
132.
BIOGRAFI
133.
134.
135. Nama
lengkap
saya
Irnawati.
BIOGRAFI
137.
20
138.
139.
140.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
BIOGRAFI
150.
21
151.
152.
153.
yang telah saya tempuh yaitu TK Darmawanita Tolitoli lulus pada tahun 2002, SDN
23 Tolitoli lulus pada tahun 2008, SMPN 1 Tolitoli lulus pada tahun 2011, SMAN 1
Tolitoli lulus pada tahun 2014 dan pada tahun yang sama saya melanjutkan
pendidikan di Universitas Tadulako yang berada di Palu. Sekarang saya resmi teraftar
sebagai mahasiswa program S1 di Pendidikan Fisika Universitas Tadulako.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
BIOGRAFI
BIOGRAFI
22
166.
167.
168.
Nama
saya
Triyani
bernyanyi.
Saya
terlahir
dari
Kabupaten
Poso,
pada
seorang
pendeta
dan
sudah
berkeluarga. Ayah saya bekerja sebagai petani dan ibu saya seorang PNS (guru) yang
mengajar di SDN 4 Tentena.
169.
Sawidago. Saya mulai masuk sekolah dasar umur 6 tahun, saya dimasukkan di SDN 4
Tentena yang berada di Kabupaten Poso, tidak jauh dari tempat tinggal saya. Setelah
lulus dari SD, pada tahun 2008 saya melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pamona Utara,
kecamatanPamona Utara. Setelah lulus dari SMP Negeri 1 Pamona Utara, pada tahun
2011 saya melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Pamona Utara. Pada tahun 2014
saya lulus dari SMA dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Tadulako. Dan saya
mengikuti tes saringan SBMPTN di Universitas Tadulako dan berhasil menjadi salah
satu mahasiswa di program studi pendidikan fisika, Fakultas Keguruan dan Iilmu
Pendidikan, Universitas Tadulako pada tahun 2014 sampai sekarang sedang menjalani
semester 5.
170.
sendiri dan dorongan dari orang tua yang menyarankan menjadi guru. Terget saya
23
selesai pada tahun ajaran 2018 dan ingin menjadi seorang pendidik yang baik bagi
diri sendiri dan bangsa dan berguna bagi masyarakat terutama orang tua. Terima
kasih.
171.
172.
173.
24