Laporan Lengkap Perc.3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

Laporan Praktikum

OLEH KELOMPOK II
NAMA

-MUSLIMAH M.LANUBARI ( A 241 14 011)


-YULIANA ( A 241 14 131)
-RIZALDI ALWI ( A 241 14 044)
-DEWI PURNAMASARI ( A 241 14 059)
-IRNAWATI ( A 241 14 026)
-TRIYANI TOMALEWANG( A 241 14 065)

ASISTEN : ELI YUSTIKA


LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO, 2016
1

LEMBAR KOREKSI
PERCOBAAN III
PENENTUAN NILAI E/M APARATUS
Nama

: -MUSLIMAH M.LANUBARI ( A 241 14 011)


-YULIANA ( A 241 14 131)
- RIZALDI ALWI ( A 241 14 044)
-DEWI PURNAMASARI ( A 241 14 059)
-IRNAWATI ( A 241 14 026)
-TRIYANI TOMALEWANG( A 241 14 065)

Kelompok

: II

Asisten

: ELI YUSTIKA

Hari/tanggal

Keterangan

paraf

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Penentuan Nilai
e/m Aparatus dengan tepat waktu.
Penyusunan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah
Gelombang dan Optik. Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi
penyusun dalam hal ini kami sendiri dan para pembacanya.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari kata sempurna, banyak kekurangan dalam penulisan maupun isinya. Oleh karena
itu saya mengharapkan kriktik dan saran yang membangun untuk dapat memperbaiki
laporan ini.
Wassalamualaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh.

Palu, 01 November 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................

ii

BAB I

PENDAHULUAN...........................................................................

1.1 Latar Belakang............................................................................

1.2 Tujuan ........................................................................................

1.3 Alat dan Bahan ..........................................................................

KAJIAN PUSTAKA.......................................................................

BAB II

2.1 Prinsip dalam pengukuran e/m apparatus............................ 3


2.2 Prinsip Kerja J.J Thomson................................................. 4
BAB III METODE PERCOBAAN..............................................................

3.1 Jenis Penelitian...........................................................................

3.2 Waktu dan Tempat......................................................................

3.3 Prosedur Kerja............................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................

4.1 Hasil Pengamatan.......................................................................

4.2 Analisa Data...............................................................................

4.3 Pembahasan................................................................................

11

PENUTUP.....................................................................................

13

5.1 Kesimpulan................................................................................

13

5.2 Saran...........................................................................................

13

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

14

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................

17

LAPORAN SEMENTARA ..........................................................................

23

BAB V

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam tabung osiloskop sinar katoda, didalamnya terdapat ruang yang sangat
vakum. Bagian katoda dibuat memiliki temperatur yang tinggi dengan alat pemanas,
sehingga elektron-elektron akan menguap dari permukaanya (ketika sifat emisi
electron belum dipahami betul, penguapan elektorn dinamakan sinar katoda). Berkas
elektron yang yang terlepas akan melewati lubang kecil pada anaoda sehingga akan
mengalami percepatan. Hal ini dijaga dengan membuat agar nilai tegangan pada
anoda lebih tinggi dari pada katoda. Pada bagian antara katoda-anoda timbul medan
listrik sehingga electron yang melewati lubang pada anoda bergerak dengan
kecepatan konstan dari anoda menuju layar fluoresen. Ketika elektron menuju layar
fluoresen, elektron akan melewati daerah dengan medan magnet, yang diatur berarah
tegak lurus terhadap arah gerak elektron. Medan magnet ini dihasilkan oleh dua pelat
pendifleksi. Akibanya elktrin akan mengalami penyimpangan sehingga tidak tepat
jatuh pada sumbu layar, tetapi akan jatuh pada jarak Y terhadap sumbu layar. Elektron
yang diberikan potensial pemercepat (V) tentunya merupakan energi listrik dalam
bentuk (eV), energi ini membuat elektron bergerak dengan kecepatan (v), sehingga
dapat diberikan hubungan bahwa energi yang diberikan dalam bentuk eV akan diubah
menjadi energi kinetik elektron.
Setelah melewati anoda berkas elektron akan melewati daerah dengan medan
magnet (B) yang tegak lurus terhadapnya. Akibatnya elektron akan mengalami
penyimpangan akibat dari medan magnet (B) tersebut. Tentunya hal tersebut terjadi
karena gaya yang dimiliki elektron akan dibelokkan oleh gaya magnet. Jika dibuat
sebuat perangkat alat yang dapat membuat berkas elektron yang melewati medan
magnet tegak lurus mempunyai lintasan berbentuk lingkaran maka gaya yang
diakibatkan oleh gaya magnet tidak lain adalah gaya sentrifugal. Desain alat yang

seperti ini dapat dibuat dengan menggunakan sepasang kumparan helmholtz dengan
jarak

antara

kedua

kumparannnya

sama

dengan

jari-jari

kumparan.

Hubungan antara energi listrik yang diberikan (eV) dan energi kinetik elektron yang
terpancar, gaya magnet dan gaya sentrifugal, dapat digunakan untuk mengukur
perbandingan antara muatan elektron dan massa elektron (e/m).
Percobaan ini dilakukan sebagai salah satu syarat penilaian dalam mata kuliah
Fisika Modern. Diharapkan dengan percobaan ini, dapat menambah wawasan dari
mahasiswa sendiri tidak hanya sekedar teori melainkan dapat diaplikasikan langsung
dengan melakukan eksperimen atau percobaan.

1.1. Tujuan
1. Dapat mengoperasikan alat yang digunakan dalam praktikum
2. Dapat mengamati cahaya yang tampak pada tabung vakum dan dapat
mengukur jari-jari cahaya tersebut
3. Dapat menghitung nilai E/M pada percobaan ini

1.2.
1.
2.
3.
4.
5.

Alat dan Bahan


E/M apparatus
Power supply tegangan tinggi
Power supply tegangan rendah
Kabel banana Secukupnya
Multimeter 2 buah ( Amperemeter dan Voltmeter)

6.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
8.
2.1. Prinsip dalam pengukuran e/m apparatus
7.

9.

10. Prinsip dalam pengukuran e/m apparatus yaitu electron pada awalnya
dipercepat oleh tegangan V mempercepat, dan berpedoman pada lintasan
melingkar dengan medan magnet yang diberikan oleh dua kumparan
Helmholtz ditampilkan. Medan magnet B dilokasi tabung vakum bola, di
mana elektron bergerak kira-kira tegak lurus terhadap bidang kumparan
(pesawat kertas). Hal ini menyebabkan gaya magnet untuk membentuk
elektron melingkar yang tegak lurus terhadap medan magnet di tengah-tengah
antara dua kumparan magnet (ingat elektron memiliki muatan negatif).

11.
12. Gambar 2.1 prinsip kerja e/m apparatus
13. Dalam persiapan tugas Maple TA , anda akan memperoleh e / m
hubungan yang akan Anda gunakan dalam analisis Anda untuk laboratorium
ini. Energi kinetik KE dan karenanya v kecepatan elektron ditentukan oleh
tegangan mempercepat mereka telah dilalui. Jari-jari r dari jalur melingkar
dapat berhubungan dengan kecepatan elektron dan medan magnet.

14.

Sebelum menggunakan peralatan untuk menentukan e/m, yang

harus dilakukan yaitu menyelidiki hubungan antara tegangan dan control saat
aparat dan jari-jari lintasan elektron. Pada bagian ini Anda menjelajahi
bagaimana tegangan V mempercepat dan arus magnet mempengaruhi jari-jari
orbitel ektron. Yang harus diketahui bahwa tegangan dan control saat ini
mempengaruhi dua bagian yang berbeda dari setup. Percepatan tegangan V,
mempengaruhi berkas electron dan arus magnet I mempengaruhi medan
magnet dari kumparan Helmholtz.
15.

Aparatur e/m baru digunakan untuk mengamati efek dari

medan listrik dan medan magnet pada aliran electron. Jalur elektron orbital
besar melingkar dan Helmholtz kumparan yang terintegrasi . Balok ini
memiliki built -in terukir dibatang kaca dengan skala sepanjang sumbu pusat
yang digunakan untuk menghilangkan paralaks ketika membuat pembacaan
diameter orbit elektron . Anda dapat mengamati seluruh percobaan melalui
tampilan lubang depan atau panel geser belakang dirancang untuk mengukur
muatan listrik elektron.
2.1.

Prinsip Kerja J.J Thomson


16. Contoh penggunaan pemilih kecepatan adalah percobaan terkenal yang
dilakukan oleh J.J Thomson pada tahun 1897 dimana ia menunjukan bahwa
sinar dalam tabung katoda dapat dibelokan oleh medan listrik dan medan
magnetik sehingga dapat diketahui bahwa sinar tersebut mengandung partikelpartikel yang bermuatan listrik. Dengan mengukur besarnya penyimpangan
partikel sinar yang disebabkan oleh medan listrik dan medan magnetik ini,
Thomson dapat menunjukan bahwa semua partikel memiliki perbandingan
muatan terhadap massa (e/m) relatif sama. Ia juga menunjukan bahwa partikel
dengan perbandingan muatan terhadap massa ini dapat diperoleh dengan
menggunakan sembarang bahan untuk katodanya.

17. Prinsip yang digunakan Thomson dalam melakukan pengukuran ini


adalah jika suatu muatan elektron bergerak di dalam ruang yang berada di
bawah pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan
mengalami gaya sehingga pergerakan elektron akan menyimpang. Adanya
gejala fisis ini dipertimbangkan sebagai pergerakan muatan elektron didalam
medan magnet maupun medan listrik persis seperti partikel yang dilemparkan
horizontal didalam medan gravitasi bumi.
18. Sistem yang digunakan terdiri dari sebuah tabung katode dan
kumparan yang berfungsi untuk menghasikan medan magnet. Kumparan ini
disebut kumparan Helmholtz yang digunakan untuk menghilangkan medan
magnetik bumi dan untuk memberikan medan magnet yang konstan dalam
ruang yang sempit dan terbatas.
19. Ketika katoda dialiri arus listrik, katoda tersebut akan berpijar karena
tumbukan elektron-elektron didalamnya sehingga dapat menyebabkan
elektron dari katoda tersebut loncat dari katoda dan memasuki daerah medan
magnet dari kumparan yang dialiri arus listrik. Jika arah kecepatan elektron
tersebut tegak lurus dengan arah medan magnet, maka elektron tersebut akan
bergerak melingkar di dalam tabung katoda. Gaya magnetic memberikan gaya
sentripetal yang diperlukan agar terjadi gerak melingkar. Kita dapat
menghubungkan kecepatan elektron tersebut v dengan jari-jari lintasan r dan
medan magnetik B dengan membuat gaya total yang sama dengan massa m
elektron kali percepatan sentripetal v2 /r yang bersesuaian dengan hokum
kedua Newton. Gaya total pada kasus ini sama dengan evB karena v dan B
saling tegak lurus. Dengan demikian, hokum kedua Newton memberikan : evb
= mv 2 /r , v = ebr/m. Jika elektron awalnya diam dan bergerak melalui beda
potensial V, energy kinetik elektron ketika memasuki medan magnetik sama
dengan kehilangan energi potensialnya mv 2 /2 = eV.

20. Partikel yang terkandung dalam sinar ini, sekarang disebut electron
dan merupakan bahan dasar seluruh materi. Elektron adalah partikel subatom
yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak
memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui,
sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron memiliki massa
sekitar 1/1836 massa proton.

21. BAB III


METODE PENELITIAN
22.
3.1. Jenis Penelitian
23.

Jenis penelitian yang dilakukan yaitu jenis eksperimen murni.

Eksperimen murni yaitu suatu jenis eksperimen yang secara langsung


dilakukan di laboratorium dimana dalam jenis ini peneliti dapat mengontrol
semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Jadi, validitas
internal ( kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) menjadi tinggi.
24.
25. 3.2. Waktu dan Tempat
26.
Percobaan Difraksi Fraunhofer ini dilakukan pada :

Waktu : Kamis, 01 Desember 2016


Tempat : Laboratorium FKIP P.Fisika Universitas Tadulako
27.
3.3. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Merangkai alat seperti gambar di bawah ini
28.

3. Menyalakan kedua power supply

4. Mengatur tegangan sebesar 150 volt pada power supply bertegangan tinggi
5. Mengatur kuat arus sebesar 7,5 ampere pada power supply bertegangan
rendah
6. Menunggu beberapa saat hingga cahaya (elektron) pada ball lamp dapat
terlihat
7. Mengukur jari-jari cahaya yang keluar dari ball lamp dengan memperhatikan
penunjukan angka pada mistar dibelakang ball lamp.
8. Mengulangi langkah 4-7 dengan mengganti tegangan sebesar 175 volt dan
200 volt pada power supply bertegangan tinggi
9. Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

4.1

29. BAB IV
30. HASIL DAN PEMBAHASAN
31.
32.
Hasil Pengamatan
33.

34.

V (Volt)

35.

I(Amper)

36.

r (m)

N
o
37.

38.

150,4

39.

7,5

40.

0,035

1
41.

42.

174,8

43.

7,5

44.

0,04

2
45.

46.

199,9

47.

7,5

48.

0,045

3
49.

NST Voltmeter

1 x 10-1 V
NST Amperemeter 1 x 10-2 A
NST Mistar 1 x 10-3 m

50.
51.
52.
53.

4.2

Analisa Data
54. Rumus umum :
5 3 2
a
4
e
=
m ( N 0 Ir )2
2V

55.

()

56. Keterangan:
57.
V=tegangan
58.
N=jumlah lilitan pada Helmholtz coil = 130
59.
a= jari-jari Helmholtz coil = 15 cm = 150 mm
7
0
60.
=konstanta permeabilitas = 4 x 10
61.
62.
63.
64.

I= Kuat arus
r= jari-jari electron

65.
66.
Untuk jari-jari 0,035 m
2. 150,4

67.

5 3
0,1502
4

()

e
=
m ( (130) ( 4 x 107 ) ( 7,5 ) (0,035) )2
300,8 . 1,953 .0,0225
68. =

69. =

( ( 117,912 x 107 ) )

13.217
( 13.90 x 1011 )

11
70. = 0.950 x 10 C/kg

71.

72. Pkesalahan =

73.

74.

|Nilai yang diperolehNilailiteratur


| x 100 %
Nilailiteratur

0.950 x 1011 1,76 x 1011


1,76 x 1011

x 100 %

= 46 %

75.
Untuk jari-jari 0,04 m
2 .174,8

76.

5 3
0,1502
4

()

e
=
m ( (130) ( 4 x 107 ) ( 7,5 ) (0,04) )2

10

349,6 . 1,953 . 0,0225


77. =

78. =

( ( 48.984 x 107 ) )

15.362
( 13.90 x 1010 )

11
79. =1,105 x 10 C/kg

80.

81. Pkesalahan =

82.

83.

eratur
|Nilai yang diperolehNilailit
| x 100 %
Nilai literatur

1,105 x 1011 .1,76 x 10 11


1,76 x 1011

x 100 %

= 37 %

84.
Untuk jari-jari 0,045 m
2. 199,9

85.

5 3
0,1502
4

()

e
=
m ( (130) ( 4 x 107 ) ( 7,5 ) (0,0045) )2
399,8 . 1,953 .0,0225
86.

87.

( ( 55,107 x 107 ) )
17.568
( 13,90 x 1010 )

11

88.

11
=1,263 x 10 C/kg

89.

90. Pkesalahan =

91.

92.

|Nilai yang diperolehNilailiteratur


| x 100 %
Nilailiteratur

1,263 x 1011 .1,76 x 10 11


1,76 x 1011

x 100 %

= 28 %

93.
94.
95.
96.
97.

12

4.3. Pembahasan
98.

Prinsip yang digunakan Thomson dalam melakukan pengukuran ini

adalah jika suatu muatan elektron bergerak di dalam ruang yang berada di bawah
pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan mengalami
gaya sehingga pergerakan elektron akan menyimpang. Adanya gejala fisis ini
dipertimbangkan sebagai pergerakan muatan elektron didalam medan magnet
maupun medan listrik persis seperti partikel yang dilemparkan horizontal didalam
medan gravitasi bumi.
99.

Perbandingan muatan dan massa elektron dapat ditentukan dari

elektron yang mengalami pembelokkan akibat pengaruh medan magnet seragam dari
kumparan Helmholtz yang dipanaskan dalam tabung sinar katoda. Tabung sinar
katoda adalah tabung hampa udara yang memancarkan sinar kebiruan ketika dialiri
arus listrik dengan beda potensial tertentu. Eksperimen ini dilakukan dengan
menghubungkan nilai arus (I) pada kumparan Helmholtz, tegangan elektroda (v), dan
radius kumparan (R) yang selanjutnya digunakan sebagai pendekatan dalam
menentukan e/m. Dari hasil eksperimen ini, diperoleh nilai perbandingan muatan dan
massa elektron (e/m).
100.

Adapun tujuan dalam melakukan percobaan ini adalah dapat

mengoperasikan alat yang digunakan dalam praktikum, dapat mengamati cahaya


yang tampak pada tabung vakum dan dapat mengukur jari-jari cahaya tersebut serta
dapat menghitung nilai e/m pada percobaan ini sendiri.
101.

Adapun prosedur kerja pada percobaan ini ialah pertama tama

menyiapkan alat dan bahan, kemudian merangkai alat dan bahan sesuai pada modul
praktikum, dan langkah selanjutnya ialah melakukan langkah-langkah yang terdapat
pada prosedur kerja.
102.

Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini ialah e/m

apparatus power supply tegangan tinggi, power supply tegangan rendah, Kabel
banana Secukupnya digunakan untuk menyambungkan komponen yang digunakan
13

dalam percobaan serta multimeter 2 buah (Amperemeter dan Voltmeter) untuk


mengukur kuat arus dan tegangan.
103.

Jika suatu muatan elektron bergerak di dalam ruang yang berada

dibawah pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan
mengalami gaya sehingga pergerakan dari elektron akan menyimpang. Percobaan ini
menggunakan sebuah tabung katoda dari kumparan yang berfungsi untuk
menghasilkan medan magnet, kumparan ini disebut kumparan helmholtz (yaitu
kumparan yang memiliki besar jari-jari sama dengan jarak kedua kumparan) yang
digunakan untuk menghilangkan medan magnetik bumi dan untuk memberikan
medan magnet yang konstan dalam ruang yang sempit dan terbatas. Oleh karena itu,
elektron bergerak mengikuti medan magnet.
104.

Elektron yang dihasilkan

filamen (yang berlaku sebagai katoda)

akibat proses termoelektron, akan dipercepat kearah anoda yang mempunyai beda
tegangan (V) terhadap katoda. Dari prinsip kekekalan energi, jika tidak ada usaha
yang dilakukan pada elektron maka elektron tersebut mempunyai energi kinetik.
Akibat tegangan (V) elektron tersebut bergerak dalam keadaan magnet seragam
(akibat kumparan helmholtz). Sehingga terjadi perubahan arah dari kecepatam
elektron tanpa merubah kelajuannya serta menyebabkan elektron bergerak melingkar.
Pada gerak melingkar ini besar gaya sentripetal sama dengan besar gaya medan
manet pada elektron tersebut.
105.

Berdasarkan analisa data yang kami peroleh nilai e/m elektron pada

percobaan ini sebesar C/Kg sedangkan literatur adalah 1,76 x 10 11 C/Kg. Dapat
disimpulkan hasil yang kami peroleh tidak sesuai dengan literatur yang ada. Hal ini
mungkin dipengaruhi oleh ketidak telitian praktikan saat mengambil data baik dalam
mengamati diameter lintasan elektron, maupun saat menentukan tegangan dan arus
ataupun kurangnya ketilitian praktikan dalam mengelolah data. Pengaruh lainnya
yaitu alat yang tidak dalam keadaan stabil sehingga mempengaruhi data yang kami
peroleh.

14

106.

Dari data yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa tegangan

berbanding lurus dengan jari-jarinya, dimana semakin besar tegangan yang diberikan
maka semakin besar pula jari-jarinya begitupula sebaliknya semakin kecil tegangan
yang diberikan maka semakin kecil pula jari-jari yang diperoleh.
107.

15

108.
109.

BAB V

PENUTUP
110.
111.

5.1.Kesimpulan
1. Prinsip yang digunakan Thomson dalam melakukan pengukuran ini adalah
jika suatu muatan elektron bergerak di dalam ruang yang berada di bawah
pengaruh medan magnet atau medan listrik maka muatan tersebut akan
mengalami gaya sehingga pergerakan elektron akan menyimpang. Adanya
gejala fisis ini dipertimbangkan sebagai pergerakan muatan elektron didalam
medan magnet maupun medan listrik persis seperti partikel yang dilemparkan
horizontal didalam medan gravitasi bumi.
2. Lintasan elektron yang berbentuk lingkaran pada alat percobaan untuk
menentukan harga e/m dikarenakan adanya perubahan arah dan kecepatan
elektron yang bergerak dalam medan magnet (kumparan Helmholtz). Lintasan
yang berbentuk lingkaran tersebut akan berubah menjadi lebih besar jika
diberi kuat arus tetap dan tegangan diperbesar.
3. Adapun nilai jari-jari yang kami peroleh ialah:
- 3,50 x 10-2 m
- 4,00 x 10-2 m
- 4,50 x 10-2 m
112.

Nilai e/m dan PK (persentase kesalahan) yang kami peroleh dalam

percobaan ini ialah :


- 0,950 x 1011 c/kg, dengan PK sebesar 46%
- 1,105 x 1011 c/kg, dengan PK sebesar 37%
- 1,263 x 1011 c/kg, dengan PK sebesar 28%
113.
114.
5.2.Saran

16

115.

Untuk percobaan selanjutnya mahasiswa dapat mempelajari terlebih

dahulu literatur atau informasi lainnya yang berkaitan dengan percobaan Penentuan
Nilai e/m Apparatus sehingga pada saat praktikum sudah ada dasar dan dengan
percobaan diharapkan dapat menambah pemahaman awal kita.
116.

17

117.

DAFTAR PUSTAKA
118.

119.

Nursyamsiah. (2009). Laporan-EM. [Online]. Tersedia: http: // hjciah27.


blogspot. co. id/2009/11/laporan-e-m.html. [Diakses 01 Desember 2016].

120.

Tim Penyusun. (2016). Penuntun Praktikum Fisika Modern. Palu: Universitas


Tadulako

121.

122.

Widyawati,

123.
W. (2016). Eksperimen Penentuan Em Apparatus. [Online]. Tersedia:
124.
https://karebah.blogspot.co.id/
2016/11/normal-0-false-false-false-in-x-none- x.html. [Diakses 01 Desember
2016].
125.

18

126.

BIOGRAFI

127.

128.

Nama

saya

Muslimah

M.Lanubari biasa dipanggil Muslimah.


Saya lahir dikolonodale, 01 Juli 1996
kabupaten morowali, berjenis kelamin
perempuan dan beragama islam. Saya
anak pertama dari dua bersaudara dari
pasangan Bapak Moh.Lanubari SE dan
Ibu Hasbir A.Mannang. Ayah saya
seorang PNS dan ibu saya seorang ibu
rumh tangga. Saya memiliki adik yang
bernama Sitti Aisyah M.Lanubari, ia
seorang pelajar di SMAN 1 Ampana Kota.
129.

Adapun riwayat pendidikan saya, yaitu TK di Al-khairat Ampana.

kemudian melanjutkan ke jenjang SD pada umur 6 tahun di SDN 20 Ampana. Setelah


saya selesai pada tahun ajaran 2007/2008 dari jenjang SD, saya melanjutkan ke
SMPN 1 Ampana kota selama 3 tahun lamanya. Setelah itu pada tahun ajaran
2010/2011 saya melanjutkan kejenjang berikutnya di SMAN 1 Amapana Kota. Pada
tahun ajaran 2013/2014 saya Lulus dari SMA dan sekarang saya menjadi salah satu
mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika di Universitas Tadulako Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan MIPA. Saya terpilih dan masuk
ke Universitas Tadulako melalui jalur mandiri yaitu SNMPTN.
130.

Alamat saya dan orangtua

yaitu di Jl. Sultan Hasanudin No. 18

Ampana kecamatan Ampana Kota , kabupaten Tojo Una-Una. Semenjak

saya

menjadi mahsiswa saya tinggal dikediaman saudara dari ibu saya bertempat di Jl.
Untad 1 No.451.
19

131.
132.

BIOGRAFI

133.
134.
135. Nama

lengkap

saya

Irnawati.

Dilingkungan luar saya lebih akrab dipanggil dengan


nama irna. Saya lahir di kabupaten Morowali, kecamatan Bungku Tengah, desa
Sakita pada tanggal 21 Desember 1996. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara
yang lahir dari pasangan Muhidin dan Amina. Ayah saya adalah seorang petani dan
ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Saya mempunyai satu orang kakak yang
bernama Satrina dan saat ini alhamdulillah ia sudah menjadi seorang guru SMP di
daerah saya sendiri. Keluarga saya tinggal di Kabupaten Morowali, kecamatan
Bungku Tengah tepatnya di desa Sakita.
136.

Adapun riwayat pendidikan saya, yaitu TK Swasta di Al-khairat Sakita

dan kemudian melanjutkan ke jenjang SD Pada umur 6 tahun. Saya memulai


pendidikan di jenjang SD Negeri Sakita, yang berada di desa Sakita. Setelah saya
selesai pada tahun 2008 dari jenjang SD, saya melanjutkan ke jenjang berikutnya
yaitu SMP, pada jenjang ini saya bersekolah di SMP Negeri 1 Bungku Tengah, yang
berada di desa Marsaoleh tempatnya di Jl. Ahmad Yani No.4 selama 3 tahun lamanya.
Pada tahun 2011 saya melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu SMA. Dimana saya
bersekolah di SMA Negeri 1 Bungku Tengah, yang bertempat di Jl.Garuda No.1
kelurahan Mendui Kecamatan Bungku Tengah. Dijenjang ini saya menuntut ilmu
selama 3 tahun dan saya menyelesaikan pendidikan di tahun 2014. Kemudian saya
melanjutkan lagi kejenjang yang lebih tinggi yaitu berkuliah di Universitas Tadulako
jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Fisika program S1, Fakultas
Keguruan dan ilmu pendidikan pada tahun 2014 sampai sekarang sedang menjalani
semester V.

BIOGRAFI

137.

20

138.
139.
140.

Nama lengkap saya Rizaldi Alwi.

Dilingkungan luar saya lebih akrab dipanggil


dengan nama Rizal. Saya lahir di kabupaten Toli
Toli, kecamatan Dampal Utara, desa Ogotua pada
tanggal 05 Desember 1996. Saya adalah anak
pertama dari tiga bersaudara, ayah saya bernama
Alwi dan ibu saya bernama Rahmawati. Ayah saya
adalah seorang petani dan ibu saya adalah seorang
ibu rumah tangga. Saya mempunyai dua orang adik
yang bernama Rizky Febrian Alwi yang sekarang
sedang menempuh pendidikan di Politeknik Perikanan dan Kelautan dan Reza
Ramadhan Alwi yang sekarang masih duduk di kelas 2 SMP.
141.

Adapun riwayat pendidikan saya dimulai dari jenjang SD yang berada

di desa Ogotua. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Dampal Utara


lalu melanjutkan ke jenjang berikutnya di SMAN 1 Dampal Utara. Pada tahun 2014,
saya melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Tadulako dan menjadi mahasiswa
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi pendidikan Fisika.
142.

143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.

BIOGRAFI

150.

21

151.
152.
153.

Nama lengkap saya Yuliana biasa

dipanggil uli, saya lahir 19 tahun yang lalu di


kabupaten Tolitoli tepatnya pada 16 Juli 1997.
Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara
yang lahir dari pasangan suami istri bapak
Nasdin Nur dan ibu Nurmia. Ayah dan Ibu saya
adalah seorang wiraswasta, saya mempunyai
seorang kakak yang bernama Minarti yang
sekarang sedang menempuh pendidikan di
Politeknik Negeri Ujung Pandang.
154.

Adapun riwayat pendidikan

yang telah saya tempuh yaitu TK Darmawanita Tolitoli lulus pada tahun 2002, SDN
23 Tolitoli lulus pada tahun 2008, SMPN 1 Tolitoli lulus pada tahun 2011, SMAN 1
Tolitoli lulus pada tahun 2014 dan pada tahun yang sama saya melanjutkan
pendidikan di Universitas Tadulako yang berada di Palu. Sekarang saya resmi teraftar
sebagai mahasiswa program S1 di Pendidikan Fisika Universitas Tadulako.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.

165.

BIOGRAFI

BIOGRAFI

22

166.
167.
168.

Nama

saya

Triyani

Tomalewang, sering dipanggil Yani. Saya


beragama Kristen dan berjenis kelamin
perempuan. Hobi saya memancing dan juga
senang

bernyanyi.

Saya

terlahir

dari

pasangan Ama Tomalewang dan Sarlin


Lentoma yang lahir di Tentena, Kecamatan
Pamona Utara,

Kabupaten

Poso,

pada

tanggal 13 Oktober 1996. Saya anak kedua


dari dua bersaudara, kakak saya perempuan
bernama Yunita Tomalewang, dia bekerja
sebagai

seorang

pendeta

dan

sudah

berkeluarga. Ayah saya bekerja sebagai petani dan ibu saya seorang PNS (guru) yang
mengajar di SDN 4 Tentena.
169.

Riwayat pendidikan saya, yaitu saya mulai sekolah di TK Damai

Sawidago. Saya mulai masuk sekolah dasar umur 6 tahun, saya dimasukkan di SDN 4
Tentena yang berada di Kabupaten Poso, tidak jauh dari tempat tinggal saya. Setelah
lulus dari SD, pada tahun 2008 saya melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pamona Utara,
kecamatanPamona Utara. Setelah lulus dari SMP Negeri 1 Pamona Utara, pada tahun
2011 saya melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Pamona Utara. Pada tahun 2014
saya lulus dari SMA dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Tadulako. Dan saya
mengikuti tes saringan SBMPTN di Universitas Tadulako dan berhasil menjadi salah
satu mahasiswa di program studi pendidikan fisika, Fakultas Keguruan dan Iilmu
Pendidikan, Universitas Tadulako pada tahun 2014 sampai sekarang sedang menjalani
semester 5.
170.

Saya memilih program studi pendidikan fisika karena keinginan

sendiri dan dorongan dari orang tua yang menyarankan menjadi guru. Terget saya
23

selesai pada tahun ajaran 2018 dan ingin menjadi seorang pendidik yang baik bagi
diri sendiri dan bangsa dan berguna bagi masyarakat terutama orang tua. Terima
kasih.
171.
172.
173.

24

Anda mungkin juga menyukai